Anda di halaman 1dari 30

BAB VIII

PENENTUAN CADANGAN
8.1. TUJUAN ANALISIS
Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan akumulasi minyak dan atau
gas yang tekandung di reservoir dengan metode volumetrik, serta menentukan
harga porositas cut off dan saturasi cut off.
8.2. TEORI DASAR
Cadangan adalah besarnya kandungan hidrokarbon dalam suatu reservoir
yang dapat diproduksi dengan menggunakan teknologi yang ada untuk
memperoleh hasil yang semaksimal mungkin secara ekonomis. Untuk
menentukan jumlah cadangan hidrokarbon suatu reservoir dapat dilakukan dengan
menggunakan lima metode yaitu :
1. Metode Analogy.
. Metode Volumetric.
!. Metode Decline Curves.
". Metode Material Balance.
#. Metode Numerical Reservoir Simulation.
$alam praktikum ini hanya digunakan metode volumetrik, karena metode
ini lebih efisien dan praktis dibandingkan dengan metode%metode lainnya. Untuk
menentukan jumlah hidrokarbon dengan metode volumetric dapat menggunakan
rumus :
( ) &' 1 (b ))#* +,+- =
......................../*%10
( ) &' 1 (b #12 , "! +3+- =
....................../*%
0
$imana :
+,+- 4 +nitial ,il +n -lace, bbl
+3+- 4 +nitial 3as +n -lace, cuft
))#* 4 5onstanta faktor konversi, bbl6acre%ft
"!,#12 4 5onstanta faktor konversi, cuft6acre%ft
(b 4 (olume batuan yang mengandung hidrokarbon, cuft
7 4 -orositas batuan, fraksi
&' 4 &aturasi air mula%mula, fraksi
Metode volumetrik menggunakan peta%peta subsurface dan isopach yang
didasarkan pada data elektrik 8T, Core, $T dan test produksi, peta kontur
digunakan untuk membuat peta isopach yang terdapat data%data mengenai 8,C
dan 3,C.
9rea produktif reservoir diperoleh dengan menggunakan alat yang disebut
dengan -lanimeter maupun -lanimeter $igital.
(olume :one produktif dapat ditentukan dengan metode%metode diba'ah ini:
o -yramidal
( )
1 n n 1 n n
9 9 9 9
!
h
(b
+ +
+ + =
............../*%!0
Metode -yramidal dapat digunakan jika perbandingan bias garis kontur
kurang dari 2,#.
o Trape:oidal
( )
n 1 n 1 2
9 tan 9n 9 ....... 9 9 9

h
(b + + + + + + =

......../*%"0
Metode trape:oidal dapat digunakan jika perbandingan bias garis kontur
lebih besar atau sama dengan 2,#.
$imana :
(b 4 (olume ;ulk, fraksi
h 4 5edalaman, ft
n
9
4 <uas permukaan, acre
2
9
4 <uas / 2 0
1
9
4 <uas / 1 0
1 n
9
+
4 <uas permukaan /n = 10

Metode cut-off reservoir didefinisikan sebagai suatu harga tertentu dimana
diba'ah atau diatas harga tersebut parameter reservoar tidak berlaku lagi untuk
dipertimbangkan. -enentuan cut-off reservoar dilakukan dengan plot variabel%
variabelnya pada kertas kartesian sehingga didapatkan suatu trend garis lurus yang
me'akili semua data dan kemudian ditentukan cutt-off reservoar tersebut.
;eberapa parameter reservoar yang akan dibicarakan dalam penulisan ini adalah
porositas, permeabilitas, saturasi air dan volume clay.
Cut%off porositas didefinisikan sebagai suatu harga porositas dimana harga%
harga porositas diba'ah harga tersebut tidak berlaku lagi untuk dipertimbangkan.
-ersen kumulatif yang dipertimbangkan adalah persen kumulatif storage pada
harga porositas diatas harga porositas cut%off anggapan.
-orositas batuan berhubungan erat dengan permeabilitas batuan. -ada
batuan permeabel dapat dipastikan batuan tersebut porous, namun belum tentu
batuan porous tersebut permeabel. $engan demikian dapat dikatakan bah'a
permeabilitas merupakan fungsi dari porositas, k 4 f/>0.
cutoff

merupakan porositas terkecil dimana minyak masih bisa diproduksi.


&edangkan
cutoff
&'
adalah saturasi air terbesar dimana minyak masih bisa
diproduksi.
cutoff
5
adalah permeabilitas terendah dimana minyak masih bisa
mengalir mele'ati pori%pori batuan yang saling berhubungan. Manfaat dari
metoda cut off ini yaitu sebagai dasar penentuan suatu lapisan reservoir yang akan
diproduksi oleh suatu perusahaan.
Untuk menunjang hasil yang akuratdalam perhitungan dengan
menggunakan metode volumetrik, maka dapat digunakan metoda cut off reservoir.
Metoda cutt off reservoir dapat didefinisikan sebagai suatu harga tertentu dimana
diba'ah atau diatas harga tersebut parameter reservoir tidak berlaku lagi untuk
dipertimbangkan.
$engan memasukkan harga cut-off permeabilitas pada grafik hubungan
antara porositas dengan permeabilitas, maka cut-off permeabilitas tersebut akan
memotong trend garis linier, selanjutnya ditarik ke ba'ah sejajar dengan
ordinatnya maka garis tersebut memotong absisnya. -erpotongan antara garis
tersebut dengan absisnya akan mendapatkan harga cut-off porositas.
-ada formasi shaly sand, penentuan cut-off porositas diperoleh dari harga
cut-off (clay, dengan menentukan hubungan antara porositas dan (clay. $engan
demikian harga cut-off porositas merupakan harga porositas pada cut-off (clay.
Cut-off permeabilitas didefinisaikan sebagai suatu harga permeabilitas,
dimana diba'ah harga tersebut permeabilitas sudah tidak berlaku lagi untuk
dipertimbangkan dalam perhitungan.
-enetuan cut-off permeabilitas dapat ditentukan dengan melakukan plot
antara persen kumulatif ?kh@ dari hasil 'ell test versus data permeabilitas hasil
analisa core.
Cut-off saturasi air didefinisikan sebagai harga saturasi air dimana harga
saturasi air diatas harga tersebut tidak lagi dipertimbangkan, saturasi air
didapatkan dari harga cut-off porositas.
Cut-off (
clay
didefinisikan sebagai harga (
clay
dimana (
clay
diatas harga
tersebut tidak lagi dipertimbangkan. Aasil penentuan cut-off porositas selain dapat
digunakan untuk menentukan cut-off saturasi air juga dapat digunakan untuk
menetukan cut%off (
clay
, adapun prosedur penentuannya adalah :
1. Aasil defleksi kurva gamma ray log dan porositas hasil ell logging pada
koordinat kartesian, dimana gamma ray unit sebagai ordinat dan porositas
sebagai absisnya.
. $ata%data tersebut apabila dihubungkan secara interpolasi akan diperoleh
trend garis lurus.
!. ;ila ditarik garis lurus keatas sejajar dengan ordinatnya, maka akan
memotong garis trend tersebut. &elanjutnya ditarik kekiri sejajar dengan
absisnya, maka akan memotong sumbu ordinatnya.
". $ari titik perpotongan ini diperoleh harga cut-off gamma ray unit.
#. &elanjutnya harga cut-off gamma ray unit tersebut dimasukkan kedalam
persamaan :
min maB
min
!R !R
!R !R
V
off cut
off claycu

............................./)%
#0
$engan mengetahui cut-off reservoar maka metode volumetrik yang
digunakan untuk memperkirakan cadangan reservoar akan menghasilkan jumlah
yang akurat, dimana data dari beberapa sumur tidak berlaku lagi untuk
dipertimbangkan. ;ila harga cut-off porositas dan permeabilitas diplot pada grafik
log versus kedalaman bersih /net pay0 lapisan produktif.
&etelah dianalisa dengan metode statistik dan cut-off, maka perlu diadakan
evaluasi data%data beberapa sumur, diantaranya, penentuan derajat stratifikasi,
penentuan derajat unformity dan penentuan derajat penebalan.
8.3. DATA
o 5etebalan 4 "2 ft
o ;oi 4 1,!1 bbl6&T;
o +nterval 4 # ft
o <uas area rata%rata /acre0
% 92 4 "1"
% 91 4 "!1
% 9 4 !")
% 9! 4 1#
% 9" 4 11*
% 9# 4 "C
% 91 4 1
% 9) 4 )
Tabel VIII-1.
Data SCAL dan Data PVT
S !"
2,!* 2,22
2," 2,C*
2,"1 ,!"
2,#2 #,)*
2,#! 1!,1
2,#) *,"!
2,11 "),""
2,1# 1),1"
2,1C *",C1
2,)! C",#
2,)1 122,22
8.#. PROSEDUR PER$ITUNGAN
8.#.1. P%&'ed(% Penent(an Cadan)an
1. Memplot hasil perhitungan -orositas /7D corr0 vs (olume Shale /(sh0
pada lapisan prospek hidrokarbon. $engan adanya bukti bah'a adanya
aliran hidrokarbon maka penentuan Cut off porositas dapat ditentukan
dengan melihat harga pororsitas terkecil. ;egitu juga dengan Cut off (sh.
. Cut off &'i ditentukan dengan data &C9< dan -(T dengan cara
melakukan plot antara &' vs E' /8ater%Cut0 kemudian menetukan batas
keekonomian E' yaitu sebesar C*F, tarik ke ba'ah sehingga harga Cut-
off &' didapatkan.
!. Mengitung harga &' rata%rata pada daerah yang memeiliki &' lebih kecil
dari &' Cut-off.
". Menghitung 7D corr rata%rata pada daerah yang memiliki n 7D corr lebih
besar dari 7 Cut-off.
#. Menghitungn besarnya cadangan minyak dengan rumus :
( )
;oi
&' 1 (b G ))#*
H

= .........................../)%10
8.3.3. Pe%*+t(n)an
1. Menentukan rata%rata luas permukaan
&kala pada peta 4 1 : 1222
9
2

avg
4
!
!1"22 !""22 "1!22 + +
4 !C2!!.!! cm

4 2,22#C acre
9
1

avg
4
!
1C*122 2)#22 2222 + +
4 2*)22 cm

4

2,22# acre
9


avg
4
!
1)1C22 11##22 1!"C22 + +
4 1#)"!!.!! cm

4 2,22!* acre
9
!

avg
4
!
11!122 11!22 11C22 + +
4 11!211.1) cm

4 2,22* acre
9
"

avg
4
!
")C22 "1*22 "*!22 + +
4 ")111.1) cm

4 2,221 acre
9
#

avg
4
!
1!*22 1""22 1!122 + +
4 1!C!!.!! cm

4 2,222! acre
. Menentukan Iatio
An
An 1 +
92 4 2
91 4
2,22#C
2,22#
4 2,**1
9 4
2,22#
2,22!*
4 2,)!"
9! 4
2,22!*
2,22*
4 2,)*
9" 4
2,22*
2,221
4 2,"1
9# 4
2,221
2,222!
4 2,C
!. Menentukan (b dengan metode Trape:oidal dan -yramidal. jika Iatio
J 2,# menggunakan metode Trape:oidal, jika K 2,# menggunakan
metode -yramidal.
a. 91
(b 4

h
/ 9
n
= 9
n=1
0
4
0 22# , 2 /2,22#C

1!,1
+

4 2,2)!2 acre%ft
b. 9
(b 4

h
/ 9
n
= 9
n=1
0
4
0 22!* , 2 /2,22#

1!,1
+
4 2,2#C! acre%ft
c. 9!
(b 4

h
/ 9
n
= 9
n=1
0
4
0 22* , 2 /2,22!*

1!,1
+
4 2,2"!! acre%ft
d. 9"
(b 4
!
h
/ 9
n
= 9
n=1
=
1 n
9 9n
+
0
4
0 221 , 2 22* , 2 21 , 2 /2,22*
!
1!,1
+ + +
4 2,21)" acre%ft
e. 9#
(b 4
!
h
/ 9
n
= 9
n=1
=
1 n
9 9n
+
0
4
0 222! , 2 221 , 2 222! , 2 /2,221
!
1!,1
+ + +
4 2,221) acre%ft
". Menentukan nilai 5 limit menggunakan persamaan darcy, dengan
asumsi L 4 1#2 ;-$
M 4


r'
re
ln N
-'f0 /-e k h 2.22)2*
k 4
-'f0 /-e h 2.22)2*
r'
re
ln N M


4
!#220 % *22 ! / 1"# , 1") 2.22)2*
2."#
222
ln !# . 1 #2 1


4 #."!)11 m$
#. Menghitung 5 untuk tiap kedalaman
Contoh pada kedalaman 11!2 m
k 4

# ,
122

S"

# ,
))#C , 2
122 , 2
122

4 2,#112
1. Menghitung 7 cut off dan &' cut off
7 cut off / B 0, dari )%a!+, -.1
y 4 k
limit
4 #."!)11
y 4 !!,1B % !2,)))
B 4
!!,1
!2,)) #,"!)11 +
7 cut off 4 2,11
&' cut off / y 0, dari G%a!+, -.2
y 4 7 cut off 4 2.11
y 4 %2,*11"B = 2,*!2"
y 4 2,)"
&' cut off 4 2,)"
12. Menentukan -orositas rata O rata dari matching antara G dan &'
GD 4
h P
0 h B G / P
4
1!
/2,1CB10 /2,1#CB10 /2,"1B10 /2,!2CB10
/2,11CB10 /2,1!1B10 /2,11B10
/2,11*B10 /2,11B10 /2,12B10
/2,1!B10 B10 /2,1) 10 B /2,1C
+ + +
+ + +
+ + +
+ + +

4 2,1#
11. Menentukan &aturasi 9ir rata O rata dari matching antara G dan &'
&
'
D 4
h
0 h B & /
'

4
1!
0 /2,1C*)"B1 0 /2,12"CB1 0 /2,#)#)*B1 0 /2,)21"!B1
0 /2,)!1CB1 0 /2,)")B1 0 /2,1C1"CB1
0 /2,)2!!!B1 0 /2,)2"2B1 0 /2,)!1*)B1
0 /2,)1*)2B1 0 /2,)21)#B1 0 /2,11)C#B1
+ + +
+ + +
+ + +
+ + +
4 2,1C2
1. Menentukan cadangan
( )
;oi
&' 1 (b G ))#*
H

=
1,!1
2,1C20 /1 2,1CC1 2,1# ))#*
H

=
H 4 ##,1C*1 &T;
Tabel VII-1.
Pen)(,(%an l(a' .eta den)an Plan+/ete% dan Pe%*+t(n)an Vb
<uasan
/9n0
-engukuran -lanimeter
+ ++ +++
9 rata%rata
/cm

0
9 rata%
rata
/acre0
92 "1!22 !""22 !1"22 !C2!!,!!!! 2,22#C
91 2222 2)#22 2)#22 11111,111) 2,22#
9 1!"C22 11##22 11##22 1##!22,2222 2,22!*
9! 11C22 11!22 11!22 11!122,2222 2,22*
9" "*!22 "1*22 ")C22 ")111,111) 2,221
9# 1!122 1""22 1!*22 1!C!!,!!!! 2,222!

Tabel VII-2.
Lan0(tan 112 Pen)(,(%an l(a' .eta den)an Plan+/ete% dan Pe%*+t(n)an Vb
Iatio
/9n=1069n Metode
h (b
/acre%
ft0
m ft
% % % % %
2,**1 Trape:oidal
"
1!,1 2,2)!2
2,)!" Trape:oidal
"
1!,1 2,2#C!
2,)* Trape:oidal
"
1!,1 2,2"!!
2,"1 -yramidal
"
1!,1 2,21)"
2,C -yramidal
"
1!,1 2,221)
Q(b 2,1CC1
Tabel VII-3.
Tab(la'+ Pe%*+t(n)an Cadan)an da%+ 3&/b+na'+ L&)
Ho.
$epth
/meter0
,D corr &' 5 /m$0
1 11!2 2,122 2,))#C 2,#112
11!1 2,2C1 2,*"1!C 2,C1
! 11! 2,2*C 2,)1CC* 2,!1#)1
" 11!! 2,2*1 2,*1# 2,"C*
# 11!" 2,2*C 2,*21C1 2,*)""
1 11!# 2,12" 2,)"*"# 2,1)!"*
) 11!1 2,2C1 2,*1#2 2,!21#!
* 11!) 2,211 2,)12!C 2,2*"!1
C 11!* 2,2C! 2,)C)*1 2,!#*!1
12 11!C 2,2*1 2,*12CC 2,"!C2
11 11"2 2,2*C 2,)C1*! 2,C*#!
1 11"1 2,2C! 2,*21!* 2,!##1
1! 11" 2,2*" 2,)*!2 2,)2"
1" 11"! 2,2*# 2,)"1*1 2,)1#)
1# 11"" 2,2#) 2,)#!" 2,2"""
11 11"# 2,21 2,)1"# 2,21!C
1) 11"1 2,2)2 2,)!!1 2,11*2!
1* 11") 2,2* 2,)*1"" 2,12
1C 11"* 2,2)C 2,*211 2,1)2!)
2 11"C 2,2*) 2,)!C1 2,!2C2
1 11#2 2,2)" 2,)112C 2,1"2*
11#1 2,2C* 2,))) 2,"*"1#
! 11# 2,2*1 2,)**"C 2,1C)21
" 11#! 2,1# 2,)C))1 1,!#1!2
# 11#" 2,1C 2,11)C# ,C*
Tabel VII-#.
Lan0(tan 112 Tab(la'+ Pe%*+t(n)an Cadan)an da%+ 3&/b+na'+ L&)
Ho.
$epth
/meter0
,D corr &' 5 /m$0
1 11## 2,1) 2,)21)# 1,**#)
) 11#1 2,11 2,)111# 2,C2*C#
* 11#) 2,1! 2,)1*)2 ,1!#"1
C 11#* 2,12 2,)!1*) 1,!C"
!2 11#C 2,11 2,)2"2 1,"!1))
!1 1112 2,11* 2,)2!!! 1,!"1!1
! 1111 2,11 2,1C1"C 1,*)12)
!! 111 2,1!1 2,)") ,"1)2!
!" 111! 2,112 2,)"2)* 2,**"**
!# 111" 2,11C 2,)!1C 1,!2*)
!1 111# 2,1*1 2,)C"#! ),!!1
!) 1111 2,!2C 2,)21"! 121,#"C#*
!* 111) 2,"1 2,#)#)* #",)*C2C
!C 111* 2,1#C 2,12"C ),22)#
"2 111C 2,12* 2,1#!)2 1,2"1*
"1 11)2 2,1C 2,1C*)" ,2!)1!
" 11)1 2,12" 2,1C11! 2,)**1)
"! 11) 2,2C) 2,*111 2,"2*C2
"" 11)! 2,2C# 2,*"222 2,!##*2
"# 11)" 2,21* 2,*!)1# 2,2)C#1
"1 11)# 2,2*C 2,*!)) 2,1CC2
3I9E+5 ).1
3I9E+5 ).
S
S 4(t &!!
5
$
e
p
t
h

/
m
0
5 4(t &!!
S
S 4(t &!!
8.3.#. Anal+'a
1. -ada kedalaman 11!2 m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,122 yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,))#C lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
. -ada kedalaman 11!1 m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2C1 yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,*"1!C lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
!. -ada kedalaman 11! m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2*C yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,)1CC* lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
". -ada kedalaman 11!! m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2*1 yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,*1# lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
#. -ada kedalaman 11!" m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2*C yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,*21C1 lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
1. -ada kedalaman 11!# m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,12" yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,)"*"# lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
). -ada kedalaman 11!1 m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2C1 yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,*1#2 lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
*. -ada kedalaman 11!) m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,211 yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,)12!C lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
C. -ada kedalaman 11!* m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2C! yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,)C)*1 lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
12. -ada kedalaman 11!C m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2*1 yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,*12CC lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
11. -ada kedalaman 11"2 m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2*C yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,)C1*! lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
1. -ada kedalaman 11"1 m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2C! yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,*21!* lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
1!. -ada kedalaman 11" m merupakan lapisan tidak prospek karena hanya
memenuhi satu syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,2*" yang lebih kecil dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,)*!2 lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
1". -ada kedalaman 11"! m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2*# yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,)"1*1 lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
1#. -ada kedalaman 11"" m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2#) yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,)#!" lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
11. -ada kedalaman 11"# m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,21 yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,)1"# lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
1). -ada kedalaman 11"1 m merupakan lapisan tidak prospek karena hanya
memenuhi satu syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,2)2 yang lebih kecil dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,)!!1 lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
1*. -ada kedalaman 11") m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2* yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,)*1"" lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
1C. -ada kedalaman 11"* m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2)C yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,*211 lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
2. -ada kedalaman 11"C m merupakan lapisan tidak prospek karena hanya
memenuhi satu syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,2*) yang lebih kecil dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,)!C1 lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
1. -ada kedalaman 11#2 m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2)" yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,)112C lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
. -ada kedalaman 11#1 m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2C* yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,))) lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
!. -ada kedalaman 11# m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2*1 yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,)**"C lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
". -ada kedalaman 11#! m merupakan lapisan tidak prospek karena hanya
memenuhi satu syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,1# yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,)C))1 lebih besar daripada &' cutoff sebesar 2,)".
#. -ada kedalaman 11#" m dapat diindikasikan lapisan prospek karena
memenuhi dua syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,1C yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,11)C# lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
1. -ada kedalaman 11## m dapat diindikasikan lapisan prospek karena
memenuhi dua syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,1) yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,)21)# lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
). -ada kedalaman 11#1 m merupakan lapisan tidak prospek karena hanya
memenuhi satu syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,11 yang sama dengan dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,)111# lebih besarl daripada &' cutoff sebesar 2,)".
*. -ada kedalaman 11#) m dapat diindikasikan lapisan prospek karena
memenuhi dua syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,1! yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,)1*)2 lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
C. -ada kedalaman 11#* m dapat diindikasikan lapisan prospek karena
memenuhi dua syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,12 yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,)!1*) lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
!2. -ada kedalaman 11#C m dapat diindikasikan lapisan prospek karena
memenuhi dua syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,11 yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,)2"2 lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
!1. -ada kedalaman 1112 m dapat diindikasikan lapisan prospek karena
memenuhi dua syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,11* yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,)2!!! lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
!. -ada kedalaman 1111 m dapat diindikasikan lapisan prospek karena
memenuhi dua syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,11 yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,1C1"C lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
!!. -ada kedalaman 111 m dapat diindikasikan lapisan prospek karena
memenuhi dua syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,1!1 yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,)") lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
!". -ada kedalaman 111! m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,112 yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,)"2)* lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
!#. -ada kedalaman 111" m dapat diindikasikan lapisan prospek karena
memenuhi dua syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,11C yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,)!1C lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
!1. -ada kedalaman 111# m merupakan lapisan tidak prospek karena hanya
memenuhi satu syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,1*1 yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,)C"#! lebih besar daripada &' cutoff sebesar 2,)".
!). -ada kedalaman 1111 m dapat diindikasikan lapisan prospek karena
memenuhi dua syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,!2C yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,)21"! lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
!*. -ada kedalaman 111) m merupakan dapat diindikasikan lapisan
prospek karena memenuhi dua syarat yaitu, ditinjau dari harga
porositas, 7Dcorr 4 2,"1 yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11
sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,#)#)* lebih kecil daripada &'
cutoff sebesar 2,)".
!C. -ada kedalaman 111* m dapat dapat diindikasikan lapisan prospek
karena memenuhi dua syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr
4 2,1#C yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,12"C lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
"2. -ada kedalaman 111C m merupakan lapisan tidak prospek karena hanya
memenuhi satu syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,12* yang lebih kecil dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,1#!)2 lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
"1. -ada kedalaman 11)2 m dapat diindikasikan lapisan prospek karena
memenuhi dua syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,1C yang lebih besar dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,1C*)" lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
". -ada kedalaman 11)1 m merupakan lapisan tidak prospek karena hanya
memenuhi satu syarat yaitu, ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4
2,12" yang lebih kecil dari harga 7cutoff 4 2,11 sedangkan harga
saturasi air, &' 4 2,1C11! lebih kecil daripada &' cutoff sebesar 2,)".
"!. -ada kedalaman 11) m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2C) yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,*111 lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
"". -ada kedalaman 11)! m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2C# yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,*"222 lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
"#. -ada kedalaman 11)" m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,21* yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,*!)1# lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
"1. -ada kedalaman 11)# m merupakan lapisan tidak prospek karena
ditinjau dari harga porositas, 7Dcorr 4 2,2*C yang lebih kecil dari harga
7cutoff 4 2,11 sedangkan harga saturasi air, &' 4 2,*!)) lebih besar
daripada &' cutoff sebesar 2,)".
8.#. PE6BA$ASAN
Metode volumetris dipergunakan pada a'al operasi sebelum suatu sumur
diproduksi, yaitu untuk menghitung cadangan a'al suatu reservoir. +ni dilakukan
karena data yang didapatkan dari reservoar masih minim -ada percobaan kali ini
dilaksanakan penghitungan cadangan dengan menggunakan metoda volumetris,
yaitu dengan pengukuran peta isopach dengan menggunakan planimeter.
&elain dengan metode ini, ada juga beberapa metode%metode lain, yang
dapat di gunakan untuk menghitung cadangan. 9ntara lain, metode
kualitatif,kuantitatif,material balance, dan juga volumetric serta decline curve.
&emakin besar harga &',maka semakin kecil cadangan yang kita miliki,
dan sebaliknya jika harga &' ini kecil maka semakin besar cadangan yang kita
miliki pada reservoir, perhitungan cadangan ini dapat menggunakan rumus
,riginal ,il +n -lace atau sering di sebut ,,+-6+,+-.
&emakin besar harga permeabilitas maka semakin besar pula kemampuan
suatu lapisan batuan untuk dapat meloloskan fluida, dan berlaku juga untuk
sebaliknya.
$ari praktikum ini di dapat nilai permeabilitas terbesar pada kedalamna
1C2* ft dengan nilai 1!!C.*#)* m$. +ni menunjukkan lapisan ini prospek untuk
dapat meloloskan fluida. 9dapun aplikasi lapangan dari praktikum ini yakni
menghitung besar nya cadangan yang kita miliki dengan metode volumetric ?
,,+-6+,+- ?. 9dapun beberapa parameter yang mempengaruhi nilai ini yakni,
porositas, saturasi air,volum bulk, dan juga factor volume formasi batuan.
$ari praktikum ini di dapat H total yakni ")!11,) dan untuk saturasi air / &' 0
nilainya 2.2" serta untuk porositas rata%rata adalah 2.!22).
.
8.7. 3ESI6PULAN
1. $ari praktikum yang kita lakukan ini kita dapat menghitung seberapa besar
cadangan yang kita miliki.
. $iperoleh harga cadangan H sebesar ")!11,) &T;.
!. Rika harga &' besar maka cadangan yang kita miliki kecil dan sebaliknya
jika harga &' kita kecil maka cadangan yang kita miliki besar.
". Eaktor%faktor yang mempengaruhi perhitungan ,,+- secara volumetris
yaitu &
'
rata%rata,
,
S(
b
dan G rata%rata.
#. Untuk kedalaman yang prospek adalah pada kedalaman 1C2* ft, sebab
memiliki nilai permeabilitas yang besar6tinggi. +ni mengidentifikasikan
kemampuan untuk meloloskan fluidanya sangat besar.

Anda mungkin juga menyukai