Anda di halaman 1dari 29

A.

IDENTITAS
Nama : Tn. Taswid
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 54 tahun
Alamat : Pener Kecamatan Pangka - Tegal
Pekerjaan : u!ir
Pendidikan : "
Agama : #slam
B. ANAMNESIS
"ilakukan secara aut$anamnesis !ada tanggal 4 Juni %&'4
Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan (engkak seluruh tu(uh semenjak % (ulan )*
Keluhan Tam(ahan
esak
Pinggang !egal
+atuk
Penurunan Na,su )akan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien Laki-laki (erusia 54 tahun datang ke *U" Kardinah dengan keluhan
(engkak di seluruh tu(uh semenjak % (ulan )*. Keluhan meneta! dan dirasakan
semakin (ertam(ah !arah. +engkak muncul di (agian kaki terle(ih dahulu kemudian
seluruh tu(uh.
elain (engkak- !asien juga mengeluhkan adan.a sesak .ang dirasakan setia!
saat. esak di!er(erat $leh akti/itas. Pada saat tidur !asien tidur menggunakan 0
(antal dan sering ter(angun karena sesak !ada malam hari. esak tidak (erkurang
dengan akti/itas. Pasien (atuk (erdahak- warna !utih- (er(usa- dan tidak ada darah.
N.eri !erut disangkal $leh !asien- namun !asien sering mengeluhkan n.eri
!inggang semenjak % (ulan )*. N.eri dirasakan (eru!a !egal-!egal .ang hilang
tim(ul.
Pada !asien terda!at gangguan (uang air kecil 1+AK2- +AK dirasakan
menjadi le(ih jarang dan kurang lancar. ekali (uang air kecil kurang le(ih setengah
gelas a3ua. "alam sehari !asien (uang air kecil se(an.ak 54. 5angguan +A+
disangkal $leh !asien.
Pada mata !asien terda!at keluhan mata .ang menjadi kuning. Penurunan
na,su makan dan (ertam(ahn.a (erat (adan !asien . Pasien juga merasa kulitn.a
menjadi le(ih hitam di(andingkan se(elum sakit. )ual 162 muntah 1-2
"emam- n.eri !erut- n.eri dada- gangguan +A+ disangkal $leh !asien.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak !ernah alami hal .ang sama se(elumn.a. *iwa.at darah tinggi
162 Pasien mengaku sudah lama menderita darah tinggi- kencing manis 1-2 *iwa.at
1
akit 5injal 162 *iwa.at (atu ginjal 1-2. Pasien meminum $(at-$(atan darah tinggi
han.a !ada saat ada keluhan- !asien tidak rutin meminum $(at-$(atan darah tinggi
atau!un k$ntr$l ke d$kter. *iwa.at alergi $(at 1- 2 Alergi makanan 1 -2
Riwayat Penyakit Keluarga
"i keluarga !asien tidak ada .ang menderita hal .ang sama. Terda!at riwa.at
darah tinggi !ada i(u !asien. *iwa.at sakit ginjal di keluarga !asien disangkal.
Riwayat Kebiasaan
Pasien mengaku jarang minum air !utih dan (iasa meminum jamu-jamuan.
elain itu !asien sering meminum $(at-$(atan warung tan!a k$nsultasi terhada!
d$kter.
Riwayat Pengobatan
e(elumn.a- !asien sudah !ernah dirawat dengan keluhan .ang sama kurang
le(ih ' (ulan )* dengan !en.akit ginjal. Namun- !asien !ulang dengan men$lak
cuci darah. Untuk !en.akit darah tinggi !asien- !asien mengaku tidak !ernah (er$(at
ke d$kter dan sudah lama menderita darah tinggi. Pasien han.a (er$(at ke d$kter saat
ada keluhan saja.
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien (ekerja se(agai su!ir . #stri tidak (ekerja dan !eng$(atan ditanggung
$leh +PJ.
. PEMERIKSAAN !ISIK
a. Keadaan Umum
Kesadaran : 7$m!$s )entis 157 '52
Kesan akit : Pasien Tam!ak akit edang- tam!ak lemas
Kesan 5i8i : 5i8i (aik
(. Tanda 9ital
Ant$!$metrik : ++ 05 kg T+ : '55 cm
+)# : %;- &0
T" : '5&<=& mm>g
?* : %4 kali<menit- irama teratur- !erna!asan ti!e a(d$min$-th$rakal-
kussmaul 1-2 7he.ne t$kes 1-2
?N : ;% kali<menit- reguler- isi dan tegangan cuku!- ekualitas sama.
uhu : @;-'
&
7 melalui a4illa.
c. tatus 5eneralisata
Ke!ala : N$rm$ce!hali- warna ram(ut hitam- u(an 1-2- lurus
162- distri(usi merata 162- r$nt$k 1-2- al$!esia 1-2- mudah dica(ut 1-2
)ata : Alis rata 16<62- $edem !al!e(ra su!eri$r 162-
h$rde$lum 1-2- kala8i$n 1-2- entr$!i$n 1-2. Pt$sis 1-<-2- trikiasis 1-<-2-
7$njuncti/a anemis 1-<-2- !u!il is$k$r 16<62- diameter !u!il 1%<%2 mm
klera ikterik 6<6- *7TL 6<6- *7L 6<6.
2
>idung : Na,as cu!ing hidung 1-2- de/iasi se!tum 1-2- sekret
1-<-2- !erdarahan 1-<-2- muk$sa hidung hi!eremis<!ucat 1-<-2- sian$sis
1-<-2
Telinga: "e,$rmitas daun telinga 1-<-2- n.eri tekan tragus 1-<-2- n.eri
tekan mast$id 1-<-2- sekret 1-<-2- tuli 1-<-2
)ulut : +i(ir kering 1-2- (i(ir !ucat 1-2- sian$sis 1-2. Lidah
k$t$r 1-2- te!i hi!eremis 1-2- trem$r 1-2- karies gigi 162- gusi (erdarah
1-2- ,aring hi!eremis 1-2- t$nsil 1T'<T'2
Leher : J9P 56% cm >
%
A- Tidak tera(a !em(esaran K5+-
Tidak tera(a !em(esaran tir$id- trakea tidak ada de/iasi
Th$ra4 : Pada ins!eksi dinding dada kanan kiri simteris- sela
iga tidak mele(ar- tidak memakai $t$t (antu na,as
o Paru
Anteri$r
"e4tra inistra
#ns!eksi 5erak "ada simetris saat statis dan
dinamis
Pal!asi 9$cal ?remitus de4tra melemah
Perkusi $n$r $n$r
Auskultasi
uara "asar 9esikuler melemah 9esikuler
uara Tam(ahan *$nchi 162
Bhee8ing 1-2
*$nchi 162
Bhee8ing 1-2
P$steri$r
"e4tra inistra
#ns!eksi 5erak "ada simetris saat statis dan
dinamis
Pal!asi 9$cal ?remitus de4tra melemah
Perkusi $n$r $n$r
Auskultasi
uara "asar 9esikuler melemah 9esikuler
uara Tam(ahan *$nchi 162
Bhee8ing 1-2
*$nchi 162
Bhee8ing 1-2
o Jantung
#ns!eksi : #chtus 7$rdis tidak nam!ak
Pal!asi : #chtus c$rdis tera(a di #7 9- ' cm linea
midkla/ikularis sinistra- tidak tera(a thrill.
3
Perkusi :
+atas kanan #7 9- linea !arasternal de4tra
+atas kiri #7 9- garis midkla/ikularis
+atas atas #7 ###- linea sternalis de4tra
Pinggang jantung 7ekung
Auskultasi
uara dasar +J #-## reguler- nadi
uara tam(ahan )urmur 1-2- gall$! 1-2
)itral : )'C)%- regular 162
Trikus!id : T'CT%- regular 162
A$rta : A' D A%- regular 162
Arteri !ulm$nalis : P' D P%- regular 162
A(d$men :
o #ns!eksi : agging $, the ,lank
o Auskultasi : +U 162 N- @4<menit.
o Pal!asi : u!el- Tidak tera(a massa- N.eri tekan 1-2-
(all$temen gijal 1-2- !em(esaran he!ar 1-2- Lien tera(a 1-2
o Perkusi : Ascites 162- tes undulasi 162- shi,ting dullness
162
#nguinal : Pem(esaran kelanjar lim,atik 1-2- !ist$l sh$t 1-2.
5enitalia : Pitting $edem 162 !ada !enis
Anus : Tidak dilakukan !emeriksaan
Ekstremitas
u!eri$r
1"ekstra<sinistra2
#n,eri$r
1"ekstra<sinistra2
Pitting Aedem 6<6 6<6
ian$sis -<- -<-
#kterik -<- -<-
Kekuatan At$t 5<5 5<5
Kl$nus -<- -<-
7*T D%s<D%s D%s<D%s
Ptechiae -<- -<-
*e,le4 ?isi$l$gis 6n<6n 6n<6n
*e,le4 Pat$l$gis -<- -<-
d. tatus L$kalisata regi$ lum(alis
#ns!eksi
Tidak nam!ak adan.a jejas- tidak nam!ak adan.a massa- tidak nam!ak
adan.a e,l$resensi .ang (ermakna
Pal!asi
Tera(a massa 1-2
>idr$ne,r$sis < +all$tement ginjal 1-2
Perkusi
N.eri Ketuk 79A 6<6
4
D. PEMERIKSAAN PEN"N#AN$
Pemeriksaan La($rat$rium "arah
Pemeriksaan Nilai atuan N$rmal
7"7 6 "i,, c$unt
Leuk$sit 5.0 4.&-'&.& N$rmal
Eritrosit %.F 4.;-0.' )enurun
%emoglobin ;.; '4.&-'=.& )enurun
%ematokrit %@.& 4%-5% )enurun
>79 ;=.% ;0-F= N$rmal
M% %0.% %;-@' )enurun
)7>7 @@.5 @@.&-@;.& N$rmal
Tr$m($sit 'FF '5&-4&& N$rmal
"i,, 7$unt
Netr$,il 0=.& 5&-;& N$rmal
&im'osit F.@ %5-4& )eningkat
Monosit ''.= %-= )eningkat
Eosino'il '& %-4 )eningkat
+as$,il &.5 &-' N$rmal
LE"
&ED ( )am 4% &-'5 )eningkat
&ED * )am ;F &-%5 )eningkat
5$l$ngan darah
dan rhesus
+ 162
Kimia Klinik
5" '%F ;&-'0& N$rmal
5AT '0.; D@; N$rmal
5PT '=.5 D4% N$rmal
"reum '0% '&-5& )eningkat
reatinine =.=0 &.0-'.% )eningkat
>(Ag Negati, Negati, N$rmal
>#9 1*a!id Test2
Anc$!r$(e
N$n reakti, N$n reakti, N$rmal
Estimated G creatinine clearance 1mL<min2 $leh 7$ckcr$,t-5ault e3uati$n
: 1'4& G age 4 ($d. weight- kg2
;%4Pcr 1mg<dL2
: '4& G 54 4 05
;% 4 =.=0
: - 5.%=%
5
Pemeriksaan U5
*enal dekstra dan sinistra : ukuran kecil- ech$ !arenkim hi!erek$ik-
(atu 1-2- !el/i$kalikses tak mele(ar
9essica urinaria: "inding kecil- internal ech$ 1-2- (atu 1-2
Kesan : 7hr$nic Kidne. "isease +ilateral dan 9essica Urinaria dalam (atas
n$rmal
E. DA!TAR ABN+RMA&ITAS
a. esak
(. Pinggang !egal
c. +atuk
d. Penurunan Na,su )akan
e. Tekanan darah '5&<=& mm>g
,. Aedem !al!e(ra
g. 7$njuncti/a anemis
h. *$nchi di kedua la!ang !aru
i. Asites
j. Aedem di seluruh ekstremitas
k. Erit$sit %-F '&
0
<uL
l. >em$gl$(in ;-; g<dL
m. >emat$krit %@.& H
6
n. Lim,$sit F.@H
$. )$n$sit ''.&H
!. E$sin$,il '&H
3. LE" ' jam 4%mm<jam
r. LE" % jam ;F mm<jam
s. Ureum '0% mg<dL
t. 7reatinine =.=0 mg<dL
!. DA!TAR MASA&A% AKTI!
7hr$nic Kidne. "isease stage 5
Anemia
>i!ertensi
Aedem anasarca
$. DA!TAR MASA&A% PASI!
)er$k$k
%. RENANA PEMEA%AN MASA&A%
'. Pr$(lem ' : 7hr$nic Kidne. "isease stage 5
a. Assesment : )ual- (engkak- Penurunan jumlah (uang air kecil- !egal-
!egal di (agian !unggung
(. #nitial Plan
"I
Pemeriksaan la($rat$rium darah lengka!- !emeriksaan ,aal
ginjal- !emeriksaan ,aal he!ar- !emeriksaan U5
TI
7all$s @4 '
?ur$semide
>em$dialisa %4 seminggu- hari elasa dan Jumat
)I
A(ser/asi keadaan umum dan kesadaran- $(ser/asi tanda
/ital<'% jam 1T"- >*- **- suhu2
EI
Kurangi minum air !utih hingga % gelas !er hari
"iet restriksi !r$tein
Edukasi mengenai *enal *e!lacement Thera!.
7
Edukasi mengenai dukungan s$sial- !sik$l$gi dan ,isik
%. Pr$(lem % : Anemia
a. Assesment 7$njuncti/a !ucat- !en.akit gagal ginjal kr$nis
(. #nitial Plan
"I
Pemeriksaan la($rat$rium kadar >em$gl$(in
TI
Asam ?$lat @4 '
Trans,usi P*7 '&&& cc
)I
Periksa kadar >em$gl$(in setelah trans,usi
EI
Pemeriksaan kadar >em$gl$(in secara (erkala se(elum
!r$gram dialisis
Edukasi mengenai !en.e(a( anemia !ada !en.akit gagal ginjal
kr$nik
@. Pr$(lem @ : >i!ertensi grade #
a. Assesment
(. #nitial Plan
"I
Pemeriksaan tanda /ital
TI
Aml$di!in @ 4 '& mg
)I
A(ser/asi tanda /ital !er '% jam : Tekanan "arah
EI
8
K$ntr$l hi!ertensi secara (erkala- se(elum $(at ha(is harus ke
d$kter
"iet rendah garam
>entikan mer$k$k
Edukasi k$m!likasi ke!ada keluarga
I. PR+$N+SIS
Ad 9itam : "u(ia ad +$nam
Ad ,ungsi$nam : ad )alam
Ad sanati$nam : "u(ia ad )alam
9
KESIMP"&AN
Pen.akit 5injal kr$nik da!at dise(a(kan $leh (er(agai hal- salah satun.a adalah
hi!ertensi .ang lama dan tidak terk$ntr$l. Pada kasus ini !asien mengatakan sudah lama
menderita tekanan darah tinggi dan !asien tidak !ernah<jarang (er$(at ke d$kter. Pasien
han.a (er$(at ketika ada keluhan. am!ai suatu hari- (adan !asien menjadi (engkak
kemudian !asien (er$(at dan diketahui (ahwa !asien menderita !en.akit ginjal kr$nik<gagal
ginjal kr$nik.
"iagn$sis ini da!at ditegakkan selain melalui keluhan !asien dan !emeriksaan ,isik
!ada !asien- hal .ang !enting untuk di!erhatikan adalah kadar ureum dan kreatinin !asien
.ang tinggi !ada !emeriksaan ,ungsi ginjal. )elalui hasil ureum serum da!at dilakukan
!enghitungan !erkiraan laju ,iltrasi gl$merulus !ada !asien- dimana dida!atkan !asien telah
dida!atkan !enurunan laju ,iltrasi gl$merulus .ang signi,ikan.
elain itu dari hasil !emeriksaan la($rat$rium ditemukan adan.a anemia .ang
dise(a(kan $leh tidak adan.a EPA !ada !en.akit ginjal kr$nik. Ketidak adaann.a EPA
men.e(a(kan !enurunan sel darah merah. ehingga- dida!atkan anemia.
10
BAB I
PENDA%"&"AN
5agal 5injal Kr$nik adalah se(uah !en.akit kerusakan ginjal .ang sudah (erlangsung
selama le(ih dari @ (ulan ditemukan adan.a kelainan secara struktur atau a(n$rmalitas ,ungsi
ginjal atau adan.a !enurunan laju ,iltrasi gl$merulus menjadi D0& mL<menit< '.;@ m
%
selama
le(ih dari @ (ulan dengan atau tan!a kerusakan ginjal.
5agal ginjal kr$nik dise(a(kan $leh (er(agai hal- namun e!idemi$l$gi mengatakan
(ahwa ma.$ritas !en.akit ini dise(a(kan $leh dia(etes mellitus ti!e % atau ne,r$!ati dia(etik.
Namun- !ada $rang tua gagal ginjal kr$nik (an.ak dise(a(kan $leh hi!ertensi dimana terjadi
iskemia renal 1>arris$nJs- %&&=2.
Pada kasus gagal ginjal kr$nik terjadi nephrosclerotic glomerulonephropathy .ang
dikarakterisasikan dengan 1i2 renal vasculopathy .ang mem!engaruhi !regl$merular arteries-
dis,ungsi end$telial- !ene(alan dinding dan ,i(r$sis 1ii2 !en.akit micr$/askular dari ka!iler
gl$merular 1iii2 gl$merul$skler$sis di,us dan- .ang jarang terjadi- ,$kal dan segmental
11
gl$merul$skler$sis 1?52- meli(atkan kerusakan dari (arier ,iltrasi se!erti !$d$sit- sel
mesangial dan mem(rana (asalis 1i/2 ,i(r$sis interstisial.
1@2
Nantin.a- gagal ginjal kr$nik akan ditandai dengan !enurunan laju ,iltrasi gl$merulus-
a(n$rmalitas !ada hasil !emeriksaan ,ungsi ginjal .ang ditandai dengan !eningkatan serum
ureum dan kreatinin. Pada !asien dida!atkan keluhan se!erti edema- !enurunan jumlah urin
dan lain se(again.a. 5ejala .ang tim(ul !ada !asien!un disertai $leh gejala dari !en.akit
.ang mendasarin.a.
1'2
Tera!i untuk !asien dengan gagal ginjal kr$nik!un le(ih di,$kuskan untuk mencegah
k$m!likasi dan mengurangi gejala dikarenakan rusakn.a ,ungsi ginjal. Namun- dewasa ini
sudah ditemukan met$de *enal *e!lacement Thera!. .ang terdiri dari !r$gram !encucian
darah dan trans!lantasi ginjal.
1'2
BAB II
TIN#A"AN P"STAKA
$A$A& $IN#A& KR+NIK
I.
DE!INISI
)enurut Kidney Disease Outcomes Quality Initiative/National kidney Foundation
1K<"AK#2 5agal 5injal Kr$nik atau Chronic Kidney Disease 17K"2 harus mencaku!
kriteria se(agai (erikut
'. Kerusakan ginjal selama le(ih dari @ (ulan- se!erti .ang ditemukan secara
struktur atau!un a(n$rmalitas ,ungsi dari ginjal- dengan atau tan!a !enurunan
Glomerular Filtration Rate 15?*2- dengan gejala
a. A(n$rmalitas !at$l$gis
(. Pertanda kerusakan ginjal- termasuk a(n$rmalitas dari k$m!$sisi darah
atau urin atau kelainan !ada !emeriksaan imaging.
%. 5?* D 0& mL<min<'.;@ m
%
untuk C @ (ulan- dengan atau tan!a kerusakan
ginjal.
II.
EPIDEMI+&+$I
12
Pen.akit ginjal meru!akan !en.akit .ang !alking sering ditemukan !ada
mas.arakat. )erujuk data dari PE*NE?*# 1Perhim!unan Ne,r$l$gi #nd$nesia2- =-0H
dari !enduduk #nd$nesia menderita Pen.akit 5injal Kr$nis 1P5K2. Pen.akit ginjal
da!at (ermani,estasi dalam dua (entuk .aitu '. Pen.akit 5injal Kr$nikL %. 5angguan
ginjal akut atau cute Kidney In!ury 1AK#2. 1"r. dr. Parlindungan iregar !.P"
K5E>- %&&02
III.
ETI+&+$I
Dia"etin nephropathy
#ypertensive nephropathy
Nephrosclerosis $rom vascular disease
*adang ginjal menahun
um(atan<(atu dan in,eksi
Penggunaan $(at-$(atan .ang ne,r$t$ksik
"engan ,akt$r resik$

>i!ertensi

"ia(etes )ellitus

Pen.akit aut$imun

Usia lanjut

Keturunan A,rika

*iwa.at keluarga dengan gagal ginjal

*iwa.at gagal ginjal akut dengan adan.a !r$teinuri-

edimen urin a(n$rmal

Atau a(n$rmalitas struktur dari traktus urinarius


1'2
I,.
K&ASI!IKASI
1'2
5?*- mL<min !er '-;@m
%
tage & t increased risk $actors CF&a
tage ' Kidney damage %ith
normal or increased GFR
CF&(
tage % Kidney damage %ith mild
reduced GFR
0&-=F
tage @ &oderate reduced GFR @&-5F
tage 4 'evere reduced GFR '5-%F
tage 5 Kidney Failure D'5
13

"alam menentukan stage dari - !enting untuk mem!erkirakan 5?*. Ada dua rumus
.ang sering digunakan untuk mengestimasikan 5?*- .aitu
'. *umus dari )$di,icati$n $, "iet in renal disease stud.
Estimated 5?* 1mL<min !er '-;@ m%2 : '-=0
%. 7$ckcr$,t-5ault m$di,icati$n
Estimated creatinine clearance 1mL<min2
: 1'4& G age 4 ($d. weight- kg2
;%4Pcr 1mg<dL2
"ikalikan &-=5 ,$r w$men
,.
PAT+!ISI+&+$I
>i!ertensi adalah !en.e(a( utama kedua dari (nd)stage Renal Disease 1E*"2.
e(agai c$nt$h- menurut *nited 'tates Renal Data 'ystem +*,', Renal Data 'ystem-
.//01- sekitar 5'-0@H dari semua !asien dengan 5agal ginjal kr$nik juga menderita
hi!ertensi. Angka ini meningkat !ada !asien di atas 05 tahun menjadi F&H.
1@2
Pada >i!ertensi lama dan tidak terk$ntr$l men.e(a(kan adan.a !eningkatan tekanan
intragl$merular- rusakn.a ,iltrasi gl$merular. Kerusakan !ada gl$meruli men.e(a(kan
meningkatn.a ,iltrasi !r$tein- men.e(a(kan !eningkatan a(n$rmal !ada !r$tein di urin
1mikr$al(uminuria atau !r$teinuria2. )ikr$al(uminuria meru!akan se(uah !resentasi dari
jumlah kecil al(umin di urin dan seringkali meru!akan !ertanda utama 7K". Pr$teinuria
1!r$tein dan kreatinin rati$ C %&& mg<g2 (erkem(ang seiring !erjalanan 7K"- dan
(erhu(ungan dengan !r$gn$sis untuk !en.akit ginjal. Tidak han.a itu- hi!ertensi juga
da!at men.e(a(kan kerusakan !em(uluh darah dalam ginjal- (egitu juga di seluruh
tu(uh. Kerusakan ini merusak kemam!uan ginjal untuk men.aring cairan dan sam!ah
dari darah- men.e(a(kan !eningkatan /$lume cairan dalam darah- .ang kemudian
men.e(a(kan !eningkatan tekanan darah.
1@2
>i!ertensi men.e(a(kan nephrosclerotic glomerulonephropathy .ang
dikarakterisasikan dengan 1i2 renal vasculopathy .ang mem!engaruhi !regl$merular
arteries- dis,ungsi end$telial- !ene(alan dinding dan ,i(r$sis 1ii2 !en.akit micr$/askular
dari ka!iler gl$merular 1iii2 gl$merul$skler$sis di,us dan- .ang jarang terjadi- ,$kal dan
segmental gl$merul$skler$sis 1?52- meli(atkan kerusakan dari (arier ,iltrasi se!erti
!$d$sit- sel mesangial dan mem(rana (asalis 1i/2 ,i(r$sis interstisial. ecara keseluruhan
14
!enurunan aliran darah ke ginjal 1renal (l$$d ,l$w2 dise(a(kan adan.a arterial
vasculopathy- $(struksi /askular dan !enurunan densitas /askular. Namun- 5?* secara
relati, teta! k$nstan. >al ini dise(a(kan $leh 1i2 meningkatn.a tekanan ka!iler gl$merular
karena de,isiensi atau up%ardly reset renal autoregulation dan 1ii2 kerusakan ,iltrasi
(arier .ang men.e(a(kan !eningkatan !ermea(ilitas. +erikutn.a- 5?* menurun se(agai
k$nsekuensi dari kehilangan !ermukaan .ang !r$gresi,- hi!ertr$,i mesangial dan
meningkatn.a ,i(r$sis gl$merular dan !eritu(ular. +ersamaan dengan ini- !eru(ahan
mem(rana (asalis menghasilkan al(uminuria dan hi!er,iltrasi !r$tein.
1@2
Aut$regulasi renal sesungguhn.a (er,ungsi untuk menjaga 5?* agar teta! k$nstan
ketika terjadi !eru(ahan tekanan !er,usi ginjal dan sistemik dengan melakukan
/as$k$nstriksi atau /as$dilatasi dari arteri !regl$merular<a,,erent. Namun- ken.ataann.a
aut$regulasi 1re,leks m.$genik dan ,eed(ack tu(ul$gl$merular2 ini mem(utuhkan waktu.
e(agai k$nsekuensin.a terjadi aliran darah renal .ang tak !asti dan ,luktuasi tekanan
ka!iler gl$merular terjadi. >al ini menjelaskan (agaimana hi!ertensi sistemik menjadi
hi!ertensi intrarenal dan terjadi kerusakan !r$gresi, !ada kum!aran !em(uluh darah
gl$merular dan (arier ,iltrasi 1(ahkan menca!ai area tu(ular !r$4imal2 1@2
15
"iam(il dari : J$se )LN- 7arl$s )- Ana +*P- ?ransisc$ JL>. 7$mm$n !ath$!h.si$l$gical mechanisms $, chr$nic kidne.
disease: Thera!eutic !ers!ecti/es. 2harmacology and 3herapeutics %&'&L '%=12: 0'-='.
>al ini men.e(a(kan adan.a $/erl$ad mekanis- sel gl$merular mengada!tasi
,en$ti!e sekret$ri dan mem!r$duksi sit$kin dan gr$wth ,act$r- .ang akhirn.a terkait
dalam !enggantian sel ,ungsi$nal menjadi jaringan ikat ,i(r$tik. )echanical stretch
1!eregangan mekanik terjadi aki(at meningkatn.a tekanan intragl$merular
men.e(a(kan !eru(ahan langsung !ada struktur gl$merular.
1@2
Peregangan !ada struktur gl$merulus men.e(a(kan !eningkatan !ermea(ilitas
dari (arier ,iltrasi. e(agai tam(ahan- !eregangan mungkin memediasi res!$ns dari
struktur gl$merular untuk menc$(a mengk$m!ensasi meningkatn.a stress dan
kerusakan (arier ,iltrasiL (agaimana!un- hal ini menjadi !at$l$gis dan malignan.
Pr$ses !at$l$gis disini dimaksudkan dalam jangka waktu ce!at < ra!id 1k$ntrasi-
akti/itas transkri!si$nal- dll2 dan medium 1!r$li,erasi- rem$deling- ,i(r$sis- dll2 !ada
sel end$tel gl$merular- sel mesangial- !$d$sit dan mem(rana (asalis- serta matriks
16
ekstrasel. e(agai k$nsekuensi dari !eregangan- maka terjadi 1i2 !r$li,erasi sel
end$tel- matriks ekstrasel .ang terus disintesis- re$rientasi sit$skletet$n- !eru(ahan
(entuk- !eru(ahan secretory dan signaling patterns.1ii2 Pr$li,erasi sel mesangial dan
!eningkatan !r$dukasi dari ,akt$r .ang diketahui (er!eran dalam !erkem(angan
!en.akit ini- se!erti vascular permea"ility $actor- trans$orming gro%th $actor "eta-
dan $i"ronectin- renin)angiotensin system dan matriks ekstraselularL 1iii2 !$d$sit
mengurangi !r$li,erasi dan mengalami hi!ertr$,i- mengakti,kan *A l$kal dan juga
mem$di,ikasi !$la sin.al dengan k$nsekuensi .ang tidak tentu !ada ,iltrasi
gl$merular.
1@2
Terle!as dari eti$l$gi- jumlah ne,r$n (erkurang saat !r$ses 7K" (erlangsung.
Tem!at .ang dulun.a didiami $leh gl$merulus diganti dengan E7) +(4tracellular
&atri41 melalui !r$ses ,i(r$tik. Ne,r$n .ang tersisa meningkatkan angka ,iltrasi
untuk da!at memenuhi ,ungsi ekskret$ri. "is,ungsi renal terjadi ketika ne,r$n .ang
tersisa tidak da!at mengatasi ekstral$ad .ang terjadi.
1@2
eiring hilangn.a ne,r$n- (an.ak !r$duk meta($lisme- se!erti urea dan
kreatinin terakumulasi sesuai dengan jumlah ne,r$n .ang hilang. >al ini terjadi karena
ekskresi !r$duk ini tergantung !ada ,iltrasi gl$merulus dan mereka tidak dia(s$r(si
se(an.ak elektr$lit.Kreatinin c$nt$hn.a- tidak direa(s$r(si sama sekali dan jumlah
.ang diekskresikan sesuai dengan jumlah ,iltrasi .ang diekskresikan.
1@2
Creatinine Filtration Rate :
5?* 4 k$nsentrasi kreatinin !lasma
: creatinine e4cretion rate
+e(era!a s$lut- se!erti ,$s,at- urate dan i$n hidr$gen da!at teta! (erada dalam
kadar .ang n$rmal sam!ai ,ungsi 5?* menurun sam!ai %&-@&H n$rmal.
>ilangn.a masa renal 1Renal &ass Reduction2 men.e(a(kan (er(agai derajat
hi!ertensi gl$merular dan sistemik dan !r$teinuria .ang (er(eda- awaln.a terjadi
secara ,$kal .ang (erkem(ang menjadi gl$(al disertai !enurunan 5?* secara
(ertaha! dan kerusakan tu(ul$interstitial .ang !r$gresi,. #ni men.e(a(kan gagal
ginjal dan kematian. Peru(ahan struktur !ada 5+)- .ang mewakili karakteristik
17
,en$ti!e ,$kal gl$merul$skler$sis- termasuk !eru(ahan !ada mem(ran ,iltrasi .ang
(erk$ntri(usi !ada dis,ungsi gl$merular- !r$teinuria- dan !erjalanan !en.akit ginjal.
e(agai tam(ahan- hi!ertr$,i !$d$sti- !r$li,erasi dan !eru(ahan !r$ses kaki 1,$$t2
!ada !$d$sit. Telah ditentukan- (ahwa !r$teinuri muncul se(agai hasil dari de,ek
!r$li,erati, dari sel e!itel setelah !erluasan gl$merular dan !ermukaan ,iltrasi dan
a!$!t$sis !$d$sit .ang dise(a(kan T5?-+eta men.e(a(kan !er!isahan !ada la!isan
!$d$sit dan menam(ah !ermea(ilitas.
1@2
?ilter gl$merular 1end$tel .ang ter,enestrasi- mem(rana (asalis- slit mem(rane
diantara !$d$sit2 tidak !ermea(el untuk semua k$m!$nen darah. )$lekul .ang le(ih
(esar dari !$ri-!$ri tidak da!at melalui ,ilter sama sekali. )$lekul .ang le(ih kecil
tentun.a da!at masuk- se!erti air.
1@2
Namun- !ermea(ilitas tidak han.a di!engaruhi $leh ukuran namun juga
muatan dari k$m!$nen terse(ut. N$rmaln.a- m$lekul (ermuatan negati, le(ih sulit
lewat di(andingkan dengan k$m!$nen netral atau!un !$siti,.
1@2
Pada kasus gl$merul$ne,ritis- rusakn.a ,ilter gl$merulus men.e(a(kan
terjadin.a -roteinuri dan hematuri. Namun- a!a(ila han.a !r$teinuria .ang terjadi
maka hal ini dise(a(kan $leh !eningkatan !ermea(ilitas untuk !r$tein .ang
(ermuatan negati,.
1%2
E,ek dari gagal ginjal !ada tu(uh tergantung !ada 1i2 intake air dan makanan
1ii2 derajat kerusakan ,ungsi ginjal. E,ek .ang !enting terjadi termasuk 1i2 edema
generalisata karena adan.a retensi s$dium dan air. 1ii2 gagaln.a tu(uh untuk
mem(uang !r$duk .ang (ersi,at asam 1iii2 K$nsentrasi tinggi dari n$n-!r$tein
nitr$genMkhususn.a urea- kreatinin- asam uratM.ang dise(a(kan gagaln.a tu(uh
dalam mem(uang hasil akhir dari !r$tein 1i/2 K$nsentrasi tinggi dari 8at-8at .ang
dihasilkan $leh ginjal se!erti ,en$l- sul,at- ,$s,at- !$tasium dan (asa guanida. K$ndisi
ini dise(ut uremia karena tinggin.a kadar ureum dalam darah.
1@2
>ilangn.a masa renal- men.e(a(kan tim(uln.a hi-o-roteinemia.
Elektr$,$resis serum menunjukkan hal ini dise(a(kan $leh hilangn.a al(umin- disaat
k$nsentrasi dari !r$tein .ang le(ih (esar cenderung meningkat. >al ini dise(a(kan
$leh menurunn.a tekanan $nk$tik !ada sistem /askular .ang men.e(a(kan
meningkatn.a ,iltrasi air dalam !lasma di !eri,er dan k$nsentasi dari k$nstituen
18
!lasma darah lainn.a. ?iltrasi !ada !eri,er tidak han.a di,asilitasi $leh tekanan
$nk$tik- namun juga $leh kerusakan dinding ka!ilar .ang juga karena in,lamasi.
e(agai hasil ,iltrasi !r$tein di !eri,er- k$nsentrasi !r$tein dan !eningkatan tekanan
$nk$tik di interstitial. A!a(ila !em(uangan !r$tein melalui lim,atik inadekuat- terjadi
e.ema.
1@2
Penurunan ekskresi ginjal terutama sangat (ermakna. Penurunan 5?* secara
(er(anding ter(alik meningkatkan kadar kreatinin di !lasma. K$nsentrasi !lasma
terhada! 8at .ang direa(s$r(si juga meningkat- teta!i tidak terlalu tinggi karena
rea(s$r(si di tu(ulus ginjal juga terganggu !ada gagal ginjal. Pada gagal ginjal-
rea(s$r!si Na6 di tu(ulus !r$ksimal dan air diham(at $leh (er(agai ,akt$r- se!erti
h$rm$n natriuretik- PT> dan /anadat. Penurunan a(s$r!si Na6 di tu(ulus !r$ksimal
juga secara langsung atau tidak langsung menurunkan rea(s$r!si 8at lainn.a- se!erti
,$s,at- asam urat- >7A@-- 7a%6- urea- gluk$sa dan asam amin$. *ea(s$r!si ,$s,at
juga diham(at $leh PT>.
1%2
Penurunan rea(s$r!si Na7l di (agian asendens ansa henle menganggu
mekanisme !emekatan urin. u!lai /$lume dan Na7l .ang (esar dari ne,r$n di (agian
!r$ksimal meningkatkan rea(s$r!si Na6 di (agian distal serta mem(antu sekresi K6
dan >6 di (agian ne,r$n distal dan duktus k$ligentes. Aki(atn.a- k$nsentrasi
elektr$lit di !lasma- teta! da!at n$rmal- meski!un 5?* menurun 1insu,isiensi ginjal
terk$m!ensasi2. 5angguan (aru terjadi jika !enurunan 5?* le(ih rendah dari
se!erem!at nilai .ang n$rmal. Namun- k$m!ensasi ini terjadi meng$r(ankan rentang
!engaturan- .ang artin.a ginjal .ang rusak tidak da!at meningkatkan ekskresi air-
Na6- K6. ?$s,at- dll misaln.a a!a(ila intake meningkat secara adekuat.
1%2
"iduga (ahwa gangguan !ada ekskresi air dan elektr$lit (er!eran- !aling tidak
se(agian- terhada! munculn.a se(agian (esar gejala gagal ginjal kr$nis. 9$lume .ang
(erle(ihan dan !eru(ahan k$nsentrasi elektr$lit menim(ulkan edema- hi!ertensi-
$ste$malasia- asid$sis- !ruritus dan artritis- (aik secara langsung mau!un melalui
!engakti,an h$rm$n.
1%2
>al di atas juga da!at men.e(a(kan gangguan !ada sel eksitat$rik
1!$lineur$!ati- kehilangan kesadaran- k$ma- kejang- edema sere(ri2- ,ungsi
!encernaan 1mual- tukak lam(ung dan diare2- dan sel darah 1hem$lisis- gangguan
,ungsi leuk$sit- gangguan !em(ekuan darah2.
1%2
19
+erkurangn.a eliminasi air dan elektr$lit di ginjal terutama !enting dalam
tim(uln.a gejala gagal ginjal. 9$lume ekstrasel meningkat jika terda!at kele(ihan
Nacl dan air. ehingga terjadi hi!er/$lemia serta edema.
1%2
>i!er/$lemia menim(ulkan !ele!asan atrial natriuretic $actor 1AN?2 dan
mungkin juga oua"ain. Aua(ain mengham(at Na
6
<K
6
-ATPase. 9anadat .ang (an.ak
diekskresikan melalui ginjal memiliki e,ek seru!a. Klinrensn.a kurang le(ih sama
dengan 5?* dan kadarn.a di dalam darah akan meningkat !ada gagal ginjal.
Pengham(atan Na
6
<K
6
-ATPase men.e(a(kan !enurunan rea(s$r!si Na
6
di ginjal-
selain itu k$nsentrasi K
6
di intrasel juga menurun di (er(agai jaringan dan sel akan
terde!$larisasi. K$nsentrasi Na
6
intrasel meningkat- mengganggu !ertukaran
@Na
6
<7a
%6
sehingga 7a
%6
intrasel meningkat sehingga terjadi gangguan eksit(ilitas
neur$muskular- akumulasi 7l
-
dalam sel dan edema sel.
1%2
Jika 5?* menurun le(ih dari %&H dari nilai n$rmal- maka ,$s,at .ang
di,iltrasi akan le(ih sedikit di(andingkan .ang disera! melalui usus. ehingga-
k$nsentrasi ,$s,at di !lasma akan meningkat . Jika kelarutann.a terlam!aui maka
akan (erga(ung dengan 7a
6
untuk mem(entuk kalsium ,$s,at .ang akan mengenda!
di kulit dan sendi men.e(a(kan nyeri sen.i .an -ruritus.
1%2
Pada k$nsentrasi .ang tinggi- asam urat da!at mengenda!- terutama di sendi-
sehingga men.e(a(kan g$ut. Namun- k$nsentrasi asam urat .ang sangat tinggi jarang
terjadi !ada gagal ginjal. Peranan (erkurangn.a !em(uangan 8at- .ang dise(ut t$ksin
uremia 1misal- aset$n %-@-(utileneglik$l- asam guanidin$suksinat- metilguanidin-
ind$l- ,en$l- amin- ar$matik dan ali,atik- dll2 dan m$lekul (erukuran sedang
1li!id<!e!tida dengan (erat m$lekul antara %&&&-@&&& "a2- dalam menim(ulkan
gejala gagal ginjal masih menjadi !erde(atan. K$nsentrasi urea .ang tinggi da!at
mem(uat !r$tein menjadi tidak sta(il sehingga terjadi !en.usutan sel. Teta!i
!engaruh ini se(agian da!at diatasi melalui !engam(ilan sejumlah $sm$lit !ensta(il
1terutama (etain- gliser$,$s,$rilk$lin 2 $leh sel.
1%2
5angguan !em(entukan eritr$!$ietin .ang menstimulasi sumsum tulang
(elakang untuk hasil sel darah merah di tu(ulus !r$4imal ginjal men.e(a(kan
anemia. ementara- !enurunan !em(enrukan kalsitri$l menim(ulkan ganggguan
meta($$lisme mineral. Pem(entukan renin dan !r$staglandin di ginjal da!at
meningkat atau menurun 1kematian sel !enghasil renin atau !r$staglandin2-
20
(ergantung !ada !en.e(a( dan lama !en.akit- mend$r$ng terjadi hi!ertensi- sangat
sering ditemukan !ada gagal ginjal- sedangkan menurunn.a men.e(a(kan
/as$dilatasi dan !enurunan tekanan darah. Penurunan !enggunaan asam lemak $leh
ginjal (er!eran dalam hi!erli!idemia- sedangkan !enurunan gluk$ne$genesis
mend$r$ng terjadin.a hi!$glikemia.
1'2
5agal ginjal .ang (erke!anjangan da!at men.e(a(kan $ste$malasia dimana
kalsium tulang dia(s$r!si dan men.e(a(kan melemahn.a tulang. >al ini dise(a(kan
$leh 9itamin " .ang harusn.a dik$n/ersi dalam % tingkatan .aitu !ertama di he!ar
dan kemudian di ginjal- menjadi '-%5-dihidr$ksik$lekalsi,er$l se(elum dia(s$r!si dari
usus. Namun- !ada kerusakan serius !ada ginjal menurunkan kadar /itamin " akti,
dalam darah- .ang mengaki(atkan menurunn.a a(s$r(si intestinal dan tersedian.a
kalsium untuk tulang. Karena meningkatn.a ,$s,at dalam darah dise(a(kan
menurunn.a 5?*- menim(ulkan demineralisasi tulang. )eningkatn.a ,$s,at serum-
men.e(a(kan meningkatn.a ikatan ,$s,at dengan kalsium dalam !lasma- menurunn.a
kalsium !lasma .ang teri$nisasi men.e(a(kan !eningkatan PT>. >i!er!aratir$idisme
sekunder ini men.e(a(kan !ele!asan kalsium dari tulang- men.e(a(kan
demineralisasi le(ih lanjut.
1%2
,I.
TANDA DAN $E#A&A
Pada !en.akit ginjal- tanda dan gejala tidak selalu nam!ak kecuali a!a(ila !asien
sudah menderita gagal ginjal kr$nik. Penting untuk mengetahui riwa.at hi!ertensi
!asien- dia(etes mellitus- a(n$rmalitas urinalisis- dan kelainan !ada kehamilan se!erti
!re-eklam!sia atau!un keguguran .ang a(n$rmal. *iwa.at !enggunaan $(at-$(atan
se!erti NA#"- emas- !enisilamin- antimikr$(ial- antiretr$/irus- !r$t$n !um!
inhi(it$rs dan lithium. Untuk mengetahui mengenai sindr$m uremia- !enting
ditan.akan mengenai na,su makan- kehilangan (erat (edan- cegukan- edema !eri,er-
kram !erut dan lemah !ada kaki.
Pemeriksaan ,isik ,$kus !ada !emeriksaan tekanan darah dan target $rgan dari
hi!ertensi. Pemeriksaan lainn.a- !enemuan edema- !$lineur$!ati- dan !leural ,ricti$n
ru( da!at ditemukan !ada !asien dengan ") dan sindr$m uremia.

esuai dengan !en.akit .ang mendasarin.a


21

5ejala !ada indr$m uremia .aitu mencaku! lemah- letargi- an$reksia- mual
dan muntah- n$kturia- kele(ihan /$lum cairan- neur$!ati !eri,er- !ruritus-
uremic ,r$st- !erikarditis- kejang-kejang sam!ai k$ma.

5ejala k$m!likasin.a antara lain- hi!ertensi- anemia- $ste$distr$,i renal-


!a.ah jantung- asid$sis meta($lik- gangguan keseim(angan elektr$lit.
1'-%2
,II.
PEMERIKSAAN
"alam menentukan diagn$sis !ada gagal ginjal kr$nis- da!at dilakukan (er(agai
!emeriksaan !enunjang. Pemeriksaan terse(ut da!at mencaku!
Pemeriksaan ?aal 5injal
Tes !emeriksaan ,ungsi ginjal adalah !emeriksaan .ang umum dilakukan
untuk menge/aluasi ,ungsi ginjal. Pemeriksaaan ,ungsi ginjal- termasuk
o +UN 1+l$$d Urea Nitr$gen2
Urea Nitr$gen meru!akan !r$duk dari!ada !emecahan !r$tein. Kadar
ureum .ang tinggi dalam !lasma darah dise(ut uremia. Nilai n$rmal
dari!ada +UN (erkisar antara 0-%& mg<dL.Peningkatan nilai +UN
da!at meru!akan indikasi dari gagal jantung k$ngesti,- hi!$/$lemia
atau dehidrasi- !en.akit ginjal termasuk gl$merul$ne,ritis- !iel$ne,ritis
dan cute 3u"ular Necrosis- serta !ada gagal ginjal kr$nis- $(struksi
saluran kemih- dan lain-lain.
Penurunan dalam kadar +UN mengindikasikan kegagalan ,ungsi
he!ar- malnutrisi dan $/erhidrasi.
142
o Kreatinine serum
Kreatinin meru!akan !r$duk dari !emecahan kreatin- .ang (er!eran
!enting dalam $t$t. )aka- a!a(ila !ada serum ditemukan !eningkatan
kreatinin tan!a !eningkatan kreatinin maka !en.e(a( !eningkatan
ureum dise(a(kan $leh se(a( n$n-renal.
152

o Kreatinin urin
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menge/aluasi ,ungsi ginjal dan
meru!akan (agian dari !emeriksaan. Kreatinin urin .ang n$rmal
(erkisar antara 5&&-%&&& mg<hari tergantung dari lean "ody mass
masing-masing indi/idu.
elain itu- da!at juga digunakan kisaran nilai n$rmal (eru!a '4-%0
mg<kg ++ untuk laki-laki dan '' G %& mg<kg ++ untuk wanita.
>asil a(n$rmal !ada kreatinin urin menunjukkan (ahwa !asien (an.ak
mengk$nsumsi daging- !en.akit ginjal- gagal ginjal- sedikitn.a jumlah
aliran menuju ginjal 1gangguan ,iltrasi2- in,eksi ginjal- !emecahan $t$t
22
1rha(d$m.$lisis2 atau hilangn.a massa $t$t 1m.asthenia gra/is2-
$(struksi traktus urinarius.
1;2
o Creanitinine Clearance<Kreatinin Klirens
Pemeriksaan ini mem(antu mengetahui (agaimana kerja ginjal- a!akah
masih (aik atau sudah menurun. Pemeriksaan ini mem(andingkan
hasil kreatinin dalam darah dengan urin. Kreatinin klirens ini
meru!akan salah satu cara untuk mem!erkirakan laju ,iltrasi
gl$merulus < gl$merular ,iltrati$n rate 15?*2. 5?* (er,ungsi untuk
mengetahui (agaimana kerja ,iltrasi !ada gl$merulus<ginjal. Kreatinin
dikeluarkan seutuhn.a melalui ginjal. A!a(ila terda!at a(n$rmalitas
dalam ,ungsi ginjal- maka terda!at !eningkatan hasil creatinine
clearance. 7learance dihitung menggunakan satuan mL<menit- nilai
n$rmal dari!ada !emeriksaan ini adalah
F;-'@; ml<menit !ada laki-laki
==-'%= mm<menit !ada !erem!uan
>asil .ang a(n$rmal- selain mengindikasikan adan.a gangguan ginjal
juga (isa se(agai !enanda (ahwa adan.a dehidrasi<hi!$/$lemia- gagal
jantung dan $(struksi !ada saluran kandung kemih.
102
Pemeriksaan La($rat$rium
Pemeriksaan la($rat$riium harus mencaku! !emeriksaan untuk
mencari se(a( dari!ada !en.akit .ang men.a(a(kan kerusakan ginjal dan
k$nsekuensin.a. Jika mendukung- dilakukan !emeriksaan untuk .stemat$us
Lu!us Er.themat$sus dan /askulitis da!at dilakukan. Elektr$,$resis !r$tein
serum dan urin waji( dida!atkan !ada !asien di atas usia @5 tahun dengan
7K" .ang tidak jelas se(a(n.a- khususn.a a!a(ila ada anemia .ang
terhu(ung. Pada kasus dengan gl$merul$ne,ritis- eti$l$gi in,eksi .ang
mendasari juga !enting untuk di!eriksa- se!erti he!atitis + dan 7 dan >#9.
Pemeriksaan secara (erseri ,ungsi renal !enting untuk mengetahui !er(urukan
,ungsi ginjal dan untuk memastikan (ahwa !en.akit .ang diderita (enar-(enar
kr$nik- (ukan su(akut atau re/ersi(le. K$nsentrasi kalsium- ,$s,$r- dan PT>
harus diukur untuk menge/aluasi meta($lic ($ne disease. K$nsentrasi >(-
(esi- +'%- dan ,$lat juga !erlu die/aluasi. Urin %4 jam mungkin mem(antu-
ekskresi !r$tein C@&& mg<dl da!at menjadi indikasi tera!i dengan A7E
inhi(it$r atau A*+.
1'2
23
Urinalisis
Anuria menunjukkan adan.a $(struksi t$tal dari traktus urinarius-
namun da!at mem!er(erat !asien dengan gagal ginjal akut. Pada gagal ginjal
akut !rerenal da!at ditemukan sedimen dengan karakteristik aseluler dan
mengandung serat h.alin. >.alin ter(entuk dari k$nsentrasi urin n$rmal- .akni
dari !r$tein Tamm->$rs,all .ang disekresi e!itel !ada loop o$ henle. 5agal
ginjal akut !$st-renal da!at ditemukan adan.a sedimen inakti,. Kristal
granular (er!igmen c$kelat se!erti lum!ur dan kristal .ang mengandung sel
e!itel tu(ulus khas !ada !asien dengan ATN dan menunjukkan eti$l$gi adan.a
iskemik atau ne,r$t$ksik. Adan.a sel darah merah !ada urin menunjukkan
adan.a kerusakan !ada gl$merular atau adan.a ne,ritis tu(ul$interstitial akut
namun jarang ditemukan. el darah !utih menunjukkan adan.a ne,ritis
interstitial- dimana granular dalam jumlah .ang (an.ak menunjukkan adan.a
gagal ginjal kr$nik dan kemungkinan meru!akan re,leksi dari ,i(r$sis
interstisial dan dilatasi tu(ulus. E$sin$,iluria meru!akan ne,ritis interstisial
karena alergi $(at anti(i$tik dan da!at dideteksi dengan !ewarnaan >enselJs.
Pr$teinuria menunjukkan adan.a kerusakan !ada ,litrasi gl$merulus 1C'g<hari2
1'2
Pemeriksaan imaging
Pemeriksaan .ang !aling (erguna adalah dengan menggunakan renal
ulstras$und- .ang da!at mem/eri,ikasikan kedua ginjal- memastikan a!a(ila
keduan.a simetris- mem!erkirakan ukuran ginjal dan mengha!uskan
kemungkinan adan.a masa !ada ginjal dan adan.a (ukti $(struksi. Karena
di(utuhkan waktu untuk ginjal mengecil se(agai (ukti dari adan.a !en.akit
kr$nik- !enemuan adan.a ginjal kecil mendukung diagn$sis 7K"- dengan
kemungkinan !em(entukan scar .ang irre/ersi(le. A!a(ila ukuran ginjal
n$rmal- maka kemungkinan !en.akit .ang diderita masih dalam keadaan akut
atau su(akut. Pengecualian !ada ne,r$!ati dia(etik 1dimana ukuran ginjal
meningkat !ada saat dia(etes ne,r$!ati se(elum 7K" dengan kehilangan 5?*
muncul2- am.l$id$sis dan ne,r$!ati >#9- dimana ukuran ginjal n$rmal !ada
7K". 5injal !$likistik akan selalu muncul gam(aran !em(esaran ginjal
dengan kista multi!el. Per(edaan ukuran ginjal C ' cm !ada !anjang ginjal
menunjukkan adan.a a(n$rmalitas !erkem(angan atau !r$ses !en.akit atau
24
!en.akit ren$/askular dengan insu,isiensi arterial mem!engaruhi le(ih !ada
salah satu ginjal.
Pada !asien dengan gagal ginjal tidak di!er($lehkan !emeriksaan
menggunakan k$ntras- terle(ih lagi !ada !asien dengan ne,r$!ati dia(etika-
karena resik$ dari!ada !em(erian k$ntras sendiri adalah gagal ginjal.Ketika
harus dilakukan- maka dilakukan !erhitungan terle(ih dahulu akan resik$
hi!$/$lemia- minimalisir k$ntras dan !emilihan dari!ada k$ntras terse(ut
.ang !aling kecil resik$ !erusakan ginjal.
1'2
+i$!si renal
Pada !asien dengan kedua ginjal kecil- (i$!si renal tidak dianjurkan-
karena 1i2 sulit untuk dilakukan dan memiliki resik$ tinggi !erdarahan dan
(er(agai k$m!likasi lainn.a 1ii2 terlalu (an.ak scar sehingga se(a(
sesungguhn.a .ang melatar (elakangi terjadin.a gagal ginjal tidak terlihat
dengan jelas 1iii2 jendela kesem!atan untuk atasi !en.akit sudah terlewat.
K$ntraindikasi lainn.a !ada (i$!si renal adalah hi!ertensi .ang tidak
terk$ntr$l- in,eksi saluran kemih .ang akti,- !erdarahan diathesis dan $(esitas
m$r(id. Ultras$und-guided !ercutane$us (i$!s. adalah !endekatan .ang
disukai- namun !endekatan !em(edahan atau la!ar$sk$!ik da!at
di!ertim(angkan- khususn.a !ada !asien dengan satu ginjal dimana /isualisasi
langsung dan !engendalian !erdarahan di!erhitungkan !enting.
1'2
,III.
PENATA&AKSANAAN
/(0
Penatalaksanaan !ada gagal ginjal kr$nik mencaku! !erlam(atan dari
!r$gresi/itas !r$ses dari!ada 7K" dan mengendalikan k$m!likasi lain dari gagal
ginjal kr$nik.
'. )em!erlam(at !r$gresi/itas dari 7K" dengan cara
a. )elakukan restriksi !r$tein
K"AK# menganjurkan asu!an !r$tein antara &-0& sam!ai &-;5
g<kg<hari- tergantung dari adherence dari !asien- ,akt$r k$m$r(id-
adan.a !r$teinuria dan status nutrisi. Ketika !asien menca!ai 7K"
stage 5- intake !r$tein cenderung (erkurang dan !asien memasuki
keadaan malnutrisi energi !r$tein. Pada kasus ini- intake da!at
ditingkatkan menjadi &-F& g<kg<hari. "iet !r$tein juga (er,ungsi untuk
mengurangi gejala .ang (erhu(ungan dengan uremia.
25
#ntake energi sangat !enting untuk cegah malnutrisi- direk$mendasikan
intake @5kcal<kg.
(. )engurangi hi!ertensi intragl$merular dan !r$teinuria
)eningkatn.a tekanan ,iltrasi intragl$merular dan tim(uln.a hi!ertr$,i
gl$merular se(agai res!$ns dari hilangn.a ne,r$n !ada !en.akit ginjal.
Pengendalian hi!ertensi gl$merular dan sistemik sama !entingn.a
dengan diet !r$tein untuk mengaham(at jalann.a !r$ses 7K". Pada
!asien denga !r$teinuri !enting untuk menca!ai target tekanan darah
sam!ai '%5<;5 mm>g.
Ace inhi(it$r dan A*+s mengham(at /as$k$ntriksi .ang dimediasi
$leh angi$tensin- #nhi(isi ini men.e(a(kan (erkurangn.a ,iltrasi
intragl$merular dan !r$teinuria. E,ek sam!ing dari!ada !em(erian
$(at ini antara lain adalah (atuk dan angi$edema.
%. )em!erlam(at !r$gresi/itas dari dia(etik renal disease
a. )eng$ntr$l kadar gluk$sa darah
Pada !asien dengan dia(etes ti!e ' dan % dihara!kan da!at menjaga
kadar gluk$sa darah !re!randial !ada kadar F&-'@& mg<dL dan >(A'7
D ;H. "engan menurunn.a 5?*- !enggunaan $(at dan d$sis $ral
h.!$gl.cemics !erlu die/aluasi ulang. e(agai c$nt$h chl$r!ramide
dengan !r$l$nged h.!$gl.cemia !ada !asien dengan !enurunan ,ungsi
ginjal. )et,$rmin telah ter(ukti da!at men.e(a(kan laktat asid$sis
!ada !asien dengan kerusakan renal dan harus dihentikan ketika 5?*
menurun. "an thia8$lidinedi$nes 1r$siglita8$ne- !i$glita8$ne- dll2
men.e(a(kan meningkatn.a rea(s$r!si garam dan air dan menam(ah
keadaan /$lume $/erl$ad. Akhirn.a- seiring dengan !enurunan- le(ih
sedikit kadar insulin !ula .ang di(utuhkan untuk !engendalian
glikemik.
(. K$ntr$l tekanan darah dan !r$teinuri
Pada ma.$ritas !asien dengan "ia(etes ti!e % ditemukan hi!ertensi.
Penemuan ini (erhu(ungan dengan tim(uln.a al(uminuria dan
meru!akan suatu !redikt$r kuat adan.a kelainan kardi$/askular dan
ne,r$!ati. Pemeriksaan mikr$al(uminuria direk$mendasikan !ada
!asien dengan "ia(etes . Penggunaan A7E inhi(it$rs dan A*+ da!at
dikatakan se(agai !elindung ginjal 1renoprotection2 tam(ahan. E,ek ini
terjadi didukung dengan menurunn.a tekanan intragl$merular dan
26
inhi(isi !erjalanan skler$sis .ang dimediasi $leh angi$tensin- !ada
(agian inihi(isi dari !erjalanan T5?-(eta.
@. )engatasi k$m!likasi lain dari 7K" dengan cara
a. )en.esuaikan d$sis medikasi
Penggunaan $(at dengan jalur ekskresi C;&H melalui he!ar tidak
di!erlukan !en.esuaian d$sis. +e(era!a $(at .ang harus di hindari se!erti
met,$rmin- me!eridine dan $(at $ral hi!$glikemik .ang dieliminasi
melalui ginjal. NA#" harus dihindari karena resik$ mem!er(uruk ,ungsi
ginjal. +an.ak anti(i$tik- antihi!ertensi dan antiaritmia .ang
mem(utuhkan !en.esuaian d$sis.
(. Penatalaksaan su!$rti,
Pada !en.akit ginjal- khususn.a gagal ginjal dida!atkan kesulitan
mem(uang elektr$lit-elektr$lit- se!erti kalium- ,$s,at- dan lain
se(again.a. >i!$natremia dan hi!$$sm$lalitas da!at dikendalikan
dengan mem(atasi intake air. e(alikn.a- !ada kasus hi!ernatremia
ditangani dengan !em(erian air atau!un saline atau is$t$nik .ang
mengandung dekstr$sa.
Asid$sis meta($lik tidak (iasan.a ditangani kecuali (ikar($nat dalam
darah jatuh di (awah '5 mm$l<L atau P> arteri di(awah ;-%. Asid$sis
.ang le(ih (erat dik$reksi dengan !em(erian (ikar($nat $ral atau
intra/ena. Pada !asien .ang mengk$nsumsi s$dium (ikar($nat
(iasan.a di(utuhkan dialisis segera. >i!er!$s!atemia dikendalikan
dengan !em(atasan asu!an ,$s,at dan dengan !engikat ,$s,at $ral-
se!erti kalsium kar($nat- kalsium asetat- se/alamar dan alumunium
hidr$ksida untuk mengurangi a(s$r!si ,$s,at di gastr$intestinal.
>i!$kalsemi (iasan.a tidak mem(utuhkan !eng$(atan kecuali kasus
gawat- dengan munculn.a rha(d$m.$l.sis atau !ancreatitis atau
setelah !em(erian (ikar($nat. >i!erurisemia (iasan.a ringan 1D=F&
um$L<L atau D '5mg<dL2 dan tidak mem(utuhkan inter/ensi.
c. )em!ersia!kan Renal Replacement 3herapy dan
Peredaan gejala sementara se!erti dari adan.a !enum!ukan urea dalam
darah- se!erti an$re4ia- nausea- /$mitus- dan !ruritus terkadang da!at
terjadi dengan adan.a restriksi !r$tein. +agaimana!u- hal ini memiliki
resik$ secara signi,ikan akan terjadin.a malnutrisi !r$tein !ada !asien.
Penatalaksanaan (eru!a dialisis dan trans!lantasi ginjal telah (erhasil
mem!er!anjang hidu! dari ratusan ri(u !asien dengan gagal ginjal
27
klr$nik di seluruh dunia. *ek$mendasi untuk waktu !em(erian **T
telah dikeluarkan $leh K"AK# dan (erdasarkan (ukti .ang ada
!em(erian **T .ang terlam(at sehingga !asien menjadi malnutrisi
dan uremik mem(awa !asien menuju !r$gn$sis .ang le(ih (uruk
dengan dialisis atau dengan trans!lantasi
d. Edukasi !asien
Persia!an secara ,isik- s$sial dan !sik$l$gikal untuk **T 1*enal
*e!lacement Thera!.2. Penting untuk menjelaskan !ada !asien
mengenai !r$ses- waktu dan m$dalitas .ang ter(aik !ada **T.
emakin (aik !engetahuan !asien mengenai >em$dialisa- Perit$neal
"ialisa- dan trans!lantasi ginjal semakin mudah !asien dalam
memutuskan. "ukungan s$sial dan keluarga juga !enting untuk !asien
dalam meneruskan tera!i .ang dilakukan. Trans!lantasi ginjal
menawarkan tera!i dengan !$tensial ter(aik - karena dialisa han.a
menggantikan se(agian kecil dari ,ungsi ,iltrasi- namun tidak
menggantikan ,ungsi ginjal di (idang lain se!erti end$krin dan e,ek
anti in,lamasi.
TIN#A"AN P"STAKA
'. ?auci- +raunwald- Kas!er- >auser- L$ng$- James$n- L$scal8$. #arrison5s 2rinciples o$
Internal &edicine- ';th ed. United tates $, America: )c5raw->ill 7$m!anies #nc.L %&&=.
%. te,an - ?l$rian Lang. 3eks dan tlas 6er%arna 2ato$isiologi. 5erman.: 5e$rg Thieme
9erlagL %&&;.
@. J$se )LN- 7arl$s )- Ana +*P- ?ransisc$ JL>. 7$mm$n !ath$!h.si$l$gical
28
mechanisms $, chr$nic kidne. disease: Thera!eutic !ers!ecti/es. 2harmacology and
3herapeutics %&'&L '%=: 0'-='.
4. "a/id 7. "ugdale. 6*N ) "lood test,
http7//%%%,nlm,nih,gov/medlineplus/ency/article///89:9,htm +accessed ./ ;une ./<91,
5. "a/id 7. "ugdale. Creatinine "lood test,
http7//%%%,nlm,nih,gov/medlineplus/ency/article///89:=,htm +accessed ./ ;une ./<91,
0. "a/id 7. "ugdale. Creatinine clearance,
http7//%%%,nlm,nih,gov/medlineplus/ency/article///8><<,htm +accessed ./ ;une ./<91,
;. "a/id 7. "ugdale. Creatinine ) urine,
http7//%%%,nlm,nih,gov/medlineplus/ency/article///8></,htm +accessed ./ ;une ./<91,
29

Anda mungkin juga menyukai