Anda di halaman 1dari 13

ESTY ARYANI SAFITHRY, M.

PSI,
PSI
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan
yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja
sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Organisasi formal adalah kumpulan dari dua
orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan
suatu tujuan bersama secara sadar serta
dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh :
Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain
sebagainya.
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua
orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas
serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar
bersama anak-anak SD,
Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI)
PGRI lahir pada 25 November 1945, setelah
100 hari proklamasi kemerdekaan
Indonesia. Cikal bakal organisasi PGRI
adalah diawali dengan nama Persatuan
Guru Hindia Belanda (PGHB) tahun 1912,
kemudian berubah nama menjadi
Persatuan Guru Indonesia (PGI) tahun
1932.
1. Organisasi Perjuangan
Wahana untuk meningkatkan integritas
bangsa dalam menjamin terpeliharanya
keutuhan, kesatuan, dan persatuan
bangsa
2. Organisasi Profesi
Wahana memperjuangkan peningkatan
kualifikasi dan kompetensi bagi guru.

3. Organisasi Ketenagakerjaan
Wahana untuk mewujudkan prinsip dan
pendekatan ketenagakerjaan dalam upaya
meningkatkan harkat dan martabat guru melalui
peningkatan kesejahteraan anggota
4. Organisasi yang Mandiri
Menggali dan mengembangkan potensi baik
sumber daya manusia maupun sumber daya
keuangan dan sumber daya organisasi lainnya
yang tidak tergantung dari pihak manapun
5. Organisasi yang Non Partisan
PGRI tidak menjadi bagian dari partai politik
manapun dan tidak berafiliasi dengan partai
manapun.
MGMP merupakan suatu wadah asosiasi
atau perkumpulan bagi guru mata
pelajaran yang berada di suatu
sanggar/kabupaten/kota yang berfungsi
sebagai sarana untuk saling
berkomunikasi, belajar dan bertukar
pikiran dan pengalaman dalam rangka
meningkatkan kinerja guru sebagai
praktisi/perilaku perubahan reorientasi
pembelajaran di kelas
1. Tujuan umum.
Tujuan MGMP adalah untuk mengembangkan
kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan
profesionalisme guru.
2. Tujuan khusus.
a) Memperluas wawasan dan pengetahuan guru mata
pelajaran dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang
efektif dan efisien.
b) Mengembangkan kultur kelas yang kondusif sebagai
tempat proses pembelajaran yang menyenangkan,
mengasyikkan dan mencerdaskan siswa.
c) Membangun kerjasama dengan masyarakat sebagai
mitra guru dalam melaksanakan proses pembelajaran

a. Mengakomodir aspirasi dari,oleh dan
untuk anggota.
b. Mengakomodasi aspirasi
masyarakat/stokeholder dan siswa
c. Melaksanakan perubahan yang lebih
kreatif dan inovatif dalam proses
pembelajaran.
d. Mitra kerja Dinas Pendidikan dalam
menyebarkan informasi kebijakan
pendidikan.

1. Menyusun pogram jangka panjang, jangka
menengah dan jangka pendek serta mengatur
jadwal dan tempat kegiatan secara rutin.
2. Memotivasi para guru untuk mengikuti kegiatan
MGMP secara rutin, baik di tingkat sekolah,
wilayah, maupun kota.
3. Meningkatkan mutu kompetensi
profesionalisme guru dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pengujian pembelajaran di
kelas sehingga mampu mengupayakan
peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan
di sekolah.
Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI)
lahir pada pertengahan tahun 1960-an.
Pada awalnya organisasi profesi
kependidikan ini bersifat regional karena
berbagai hal menyangkut komunikasi
antaranggotanya. Keadaan seperti ini
berlangsung cukup lama sampai
kongresnya yang pertama di Jakarta 17-19
Mei 1984.
(a) Menghimpun para sarjana pendidikan
dari berbagai spesialisasi di seluruh
Indonesia;
(b) meningkatkan sikap dan kemampuan
profesional para angotanya;
(c) membina serta mengembangkan ilmu,
seni dan teknologi pendidikan dalam
rangka membantu pemerintah
mensukseskan pembangunan bangsa
dan negara;

(a) mengembangkan dan menyebarkan
gagasan-gagasan baru dan dalam bidang
ilmu, seni, dan teknologi pndidikan;
(b) meindungi dan memperjuangkan
kepentingan profesional para anggota;
(c) meningkatkan komunikasi antaranggota dari
berbagai spesialisasi pendidikan; dan
(d) menyelenggarakan komunikasi
antarorganisasi yang relevan.

Anda mungkin juga menyukai