Anda di halaman 1dari 23

Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer

7

KEGIATAN BELAJAR 1
FUNGSI PERIPHERAL JARINGAN KOMPUTER

1.1. KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan fungsi peripheral jaringan komputer
1.2. INDIKATOR
2.2.1. Menjelaskan konsep jaringan komputer
2.2.2. Menjelaskan jenis-jenis jaringan komputer
2.2.3. Menjelaskan perangkat yang digunakan pada jaringan LAN
2.2.4. Menjelaskan topologi jaringan
2.2.5. Menjelaskan tipe jaringan
2.2.6. Menjelaskan bandwidth jaringan
2.2.7. Menjelaskan pengalamatan jaringan
1.3. URAIAN MATERI
1.3.1. Konsep Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas dua
atau lebih komputer yang dapat saling berkomunikasi. Tujuan dari
pembuatan jaringan komputer adalah membawa informasi/data dari
sisi pengirim menuju ke penerima secara cepat tanpa adanya
kesalahan melalui media transmisi tertentu.

Gambar 1. Jaringan komputer
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu
jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel
sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem
operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang
sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas

Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
8

lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub,
Bridge, Switch, Router sebagai peralatan interkoneksinya.
Dengan dibangunnya system jaringan komputer pada suatu
perusahaan akan memnerikan keuntungan yaitu dapat saling berbagi
(sharing) penggunaan peralatan yang ada, baik harddisk, printer,
modem tanpa harus memindahkan peralatan-peralatan tersebut kepada
yang membutuhkan.
Dengan demikian terjadi peningkatan efisiensi waktu dan biaya
pembelian hardware. Data yang selalu up to date server senantiasa
meng-up to date-kan data begitu ada input (entry data). Aplikasi dapat
dipakai bersama-sama (multiuser) dan tidak tergantung kepada orang
yang menyimpan data karena penyimpanan data tersentralisasi.
1.3.2. Menjelaskan Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Apabila dilihat dari sisi lingkupan dan jangkauannya, jaringan
dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. LAN (Local Area Network). LAN adalah jaringan yang dibatasi
oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan
seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung atau sebuah sekolah
dan biasanya tidak lebih dari sekitar 1 km
2
.
b. MAN (Metropolitan Area Network). MAN biasanya meliputi area
yang lebih besar dari LAN, misalnya antar-wilayah dalam satu
provinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah
jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar.
Dalam penggunaanya, jaringan ini biasa dipakai oleh perusahaan
yang memiliki banyak cabang dalam satu provinsi.
c. WAN (Wide Area Network). WAN merupakan jaringan yang
lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit ataupun
kabel bawah laut. Sebagai contoh keseluruhan jaringan bank yang
ada di Indonesia ataupun ada di negara-negara lain.
d. Internet. Merupakan sekumpulan jaringan yang tersebar di seluruh
dunia yang saling terhubung membentuk satu jaringan besar

Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
9

komputer. Dalam jaringan ini beberapa layanan yang sering
digunakan adalah FTP, Email, Chat, Telnet, Conference, News
Group dan Mailing List. Biasanya jaringan ini menggunakan
protokol TCP/IP.
e. Intranet. Jenis jaringan ini merupakan gabungan dari LAN / WAN
dengan Internet. Apabila dilihat dari lingkupnya, maka jaringan ini
adalah jenis LAN / WAN yang memberikan layanan seperti
layanan Internet kepada terminal clientnya. Perbedaan menyolok
Intranet dan Internet adalah Intranet hanya melayani satu organisasi
tertentu saja.
1.3.3. Menjelaskan Perangkat yang Digunakan pada Jaringan LAN
1. Perangkat Keras untuk Jaringan
a. Server.
Server merupakan komputer yang menjalankan sistem
operasi jaringan yang berfungsi sebagai server. Server m
enyediakan file, printer dan pelayanan lain untuk client.





Adapun fungsi dari server adalah sebagai berikut :
Menyimpan file-file yang digunakan bersama pada
harddisk-nya
Mengatur komunikasi antar workstation
Mengkoordinasikan pencetakan kepada printer yang
dipakai bersama.
Server juga dapat menyimpan CD-ROM yang dapat
dipakai oleh para pemakai network.

Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
10

Dengan perangkat lunak dan perangkat keras
tambahan, server dapat mengarahkan e-mail dari dan
ke internet.
b. Workstation
Workstation merupakan komputer yang terhubung ke server
dan dapat mengakses data dari server. Workstation
menjalankan beragam system operasi dan merupakan bagian
dari network yang ada. Secara sederhana workstation
merupakan komputer yang digunakan oleh pemakai secara
langsung.

c. Network Interface Card (NIC)
NIC yang disebut juga kartu antarmuka jaringan merupakan
perangkat penghubung yang dipasang pada setiap komputer.
Pada umumnya PC (Personal Computer) desktop sekarang
ini telah memiliki NIC yang disebut Onboard Card LAN.

d. Switch/Hub
Hub berfungsi menghubungkan semua komputer yang
terhubung ke LAN. Hub tidak mampu menentukan tujuan,
hanya mentransmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi
dengan menggunakan mode half-duplex.


Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
11

e. Repeater
Repeater merupakan alat yang digunakan untuk
menambahkan jarak maksimal setiap LAN. Secara
sederhana repeater merupakan alat yang berfungsi sebagai
penguat sinyal.

f. Bridge, Router dan Gateway
Bridge berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan
dengan mentransfer data diantara jaringan tersebut. Bridge
mampu mengurangi lalu lintas dengan hanya mengirimkan
data yang benar-benar diinginkan untuk komputer tujuan.
Router merupakan alat penghubung antara LAN dan internet
yang merutekan transmisi antara keduanya. Router juga
disebut sebagai alat untuk mengartikan informasi dari satu
jaringan ke jaringan yang lain dengan mencari jalur yang
terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan
atas alamat tujuan dan alamat asal. Gateway adalah sebuah
perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu
jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer
yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda
sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat
diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya
berbeda.



Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
12

g. Uninterrutible Power Supply (UPS)
UPS merupakan alat yang dapat menyimpan daya listrik
sementara saat listrik tiba-tiba mati, sehingga memberikan
waktu pada pengguna komputer untuk menyimpan data.

h. Printer dan Peripheral lain
Priter, scanner dan peripheral lainnya adalah salah satu
alasan utama kenapa ada jaringan. Karena printer tidak
selalu digunakan oleh setiap pemakai, akan lebih ekonomis
jika memakai satu printer bersama-sama.
i. Kabel
Kabel berfungsi untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer lainnya. Kabel yang digunakan memiliki
kemampuan atau spesifikasi yang berbeda. Ada tiga jenis
kabel untuk membangun LAN yaitu twisted pair, coaxial
dan fiber optic.
1. Twisted Pair
a. Unshielded Twisted Pair (UTP), adalah suatu kabel
yang digunakan sebagai media penghubung antar
komputer dan peralatan jaringan. Kabel ini berisi
empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin
(twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan .
Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi
isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang
berisolator.


Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
13

Karakteristik kabel UTP adalah :
Kecepatan 10-100 Mbps
Biaya rata-rata per node murah
Media dan ukuran konektor kecil
Panjang kabel maksimal 100 meter
b. Shielded Twisted Pair (STP), kabel STP sama
dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan
diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk
mencegah ganguan interferensi.

2. Coaxial
Kabel coaxial adalah kabel yang memiliki satu
konduktor tembaga di tengahnya. Lapisan plastic
isolator terletak diantara konduktor dan lapisan
pengaman serat besi. Lapisan serat besi tersebut
membantu menutupi gangguan dari lampu listrik,
kendaraan dan komputer.

Karakteristik :
Kecepatan 10-100 Mbps
Biaya rata-rata per node murah
Media dan ukuran konektor medium
Panjang kabel maksimal 500 meter
3. Fiber Optic
Kabel fiber optic adalah kabel jaringan komputer yang
dapat mentransmisikan cahaya. Kabel fiber optic

Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
14

mempunyai kemampuan mentransmisikan sinyal
melewati jarak yang paling jauh dengan kecepatan
paling tinggi. Jangkauan kabel serat optik dapat
mecapai 2000 meter dengan kecepatan mencapai 100
Mbps.

Karakteristik :
Kecepatan 100 Mbps
Biaya rata-rata per node mahal
Media dan ukuran konektor kecil
Panjang kabel maksimal 2 km
j. Konektor
Konektor adalah perangkat keras yang digunakan untuk
menghubungkan kabel dengan komputer, untuk jaringan
komputer dikenal dengan istilah RJ-45 yang merupakan
konektor standar untuk kabel Ethernet catogori 5, serta
biasanya digunakan untuk kabel UTP.

2. Sistem Pengkabelan Jaringan
Pada umumnya jenis kabel yang banyak digunakan untuk
membentuk sebuah jaringan komputer adalah kabel UTP
category 5. Kabel ini dikoneksikan memakai konektor RJ-45,
untuk dipasangkan pada LAN Card yang dimiliki PC ataupun
Hub/Switch.


Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
15

a. Urutan Pengkabelan Standar
Dalam kabel UTP category 5 urutan pengkabelannya yang
standar berupa :
PIN KABEL
1 Hijau-putih(TD+)
2 Hijau(TD-)
3 Orange-putih(RD+)
4 Biru(NC)
5 Biru-putih(NC)
6 Orange(RD-)
7 Coklat-putih(NC)
8 coklat(NC)

b. Metode Penyambungan Kabel
Untuk menyambungkan komputer, dikenal dua tipe
penyambungan kabel UTP yaitu Straight Cable dan
Crossover Cable dengan fungsi berbeda untuk setiap
jenisnya.

Straight Cable
Straight Cable digunakan untuk menghubungkan
peralatan yang berbeda jenis. Misalnya
menghubungkan PC dengan hub, switch dan router
dan PC dan sebagainya.
Susunan kabel straight untuk kedua ujungnya adalah
sama, yaitu :
1. Putih-orange
2. Orange
3. Putih-hijau
4. Biru
5. Putih-biru
6. Hijau
7. Putih-coklat
8. Coklat




Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
16

Crossover Cable
Pengkabelan jenis ini biasanya digunakan untuk
menghubungkan peralatan sejenis. Misalnya
menghubungkan PC dengan PC atau hub dengan hub.
Ujung pertama sama dengan susunan kabel straight:
1. Putih-orange
2. Orange
3. Putih-hijau
4. Biru
5. Putih-biru
6. Hijau
7. Putih-coklat
8. Coklat
Ujung kedua, pin 1 dan 3 tukar posisi, pin 2 dan 6
tukar posisi:
1. Putih-hijau
2. Hijauh
3. Putih-orange
4. Biru
5. Putih-biru
6. Orange
7. Putih-coklat
8. Coklat

c. Langkah-langkah Memasang RJ-45 ke Kabel UTP
Alat-alat yang dibutuhkan antara lain kabel UTP sesuai
kebutuhan, tang crimping, konektor RJ-45, gunting dan
LAN Tester.
Berikut ini langkah-langkah memasang RJ-45 ke kabel
UTP:
1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel UTP menggunakan
mata pisau crimping atau gunting dengan panjang kira-
kira 1,5 cm.




Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
17

2. Kemudian urutkan warna-warnanya dengan aturan yang
telah dijelaskan diatas (urutan pengkabelan straight dan
cross) sesuaikan dengan kebutuhan.
3. Setelah kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai
dengan konfigurasinya, ratakan ujung kabel UTP dengan
memotong sedikit bagian kabel, tidak usah dikupas
kabelnya.






4. Masukkan kabel tersebut ke dalam konektorRJ-45,
jangan sampai tertukar urutannya.






5. Kemudian crimping/ jepit kabel tersebut menggunakan
tang crimping sampai terdengar suara klik. Dalam meng-
crimping jangan terlalu keras menekan karena
menyebabkan konektor patah.







Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
18

6. Langkah pemasangan selesai, kemudian gunakan LAN
Tester untuk menguji kabel yang telah dibuat.





1.3.4. Menjelaskan Topologi Jaringan
Topologi menggambarkan bagaimana perangkat-perangkat
(devices) saling berhubungan dan bagaimana bentuk hubungan (link)-
nya. Perangkat yang dimaksud dalam terminologi jaringan disebut
dengan nodes dan bisa berupa apapun seperti PC, laptop, printer,
scanner, hub dan lainnya yang terhubung secara fisik.
Dalam jaringan, yang secara fisik menghubungakan simpul yang
satu dengan simpul yang lainnya, terdapat 5 bentuk atau model
topologi jaringan yaitu :
a. Topologi Bus
Pada Topologi bus di gunakan sebuah kabel tunggal atau kabel
pusat dimana seluruh workstation dan server di hubungkan.

Kelebihan Topologi Bus :
Hemat kabel , pastinya kan hanya mengunakan 1 kabel tunggal.
Layout kabel sederhana, karena hanya sejalur saja.
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru
dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggangu workstation
yang lain.


Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
19

Kekurangan Topologi Bus :
Deteksi dan Isolasi kesalahan sangat kecil.
Kepadatan lalulintas pada jalur utama.
Apabila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami ganguan.
Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
b. Topologi Ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik
yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian
sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.

Kelebihan :
Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus,
bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi
perangkat baru.
Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian
kesalahan.
Hemat kabel.
Kelemahan :
Jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan.
Pengembangan jaringan lebih kaku, karena perubahan
perangkat jaringan akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.

Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
20

Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada
jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
Lebih sulit untuk dikonfigurasi ketimbang Topologi bintang.
c. Topologi Star
Topologi star yaitu suatu model jaringan dimana antara komputer
user dan server terhubung melalui satu alat koneksi. Pada topologi
star masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke
server atau hub.

Kelebihan :
Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi
jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan
mudah.
Akses kontrol terpusat.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
pengelolaan jaringan.
Paling fleksibel.
Kekurangan
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh
rangkaian akan berhenti.
Boros dalam pemakaian kabel.
HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah
dengan hub maka jaringan tersebut akan down.

Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
21

Jaringan tergantung pada terminal pusat.
Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat
menyebabkan jaringan lambat.
Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
d. Topologi Tree
Topologi tree adalah kombinasi karakteristik antara topologi
bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan
topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus
sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

Kelebihan dan kekurangan pada topologi star juga dimiliki oleh
topologi tree. Perberdaannya adalah hub dan kabel yang digunakan
menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang
matang dalam mendesainnya.
e. Topologi Mesh
adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap
perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang
ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang
dituju.


Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
22

Topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan
ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya
sehingga dapat lebih cepat.
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada
koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut
tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan
komputer lainnya.
Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena
komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat
diakses oleh komputer lainnya.
Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat
terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak
komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin
banyak kabel links dan port I/O.
Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung
dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi
menjadi lebih sulit.
Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan
perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat
komputer-komputer tersebut berada.
1.3.5. Menjelaskan Tipe Jaringan
Berdasarkan metode pengaksesan data, tipe jaringan komputer
terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Peer to Peer
Jaringan Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host
dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
Jaringan Peer to Peer memperbolehkan pemakai membagi

Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
23

resources dan file pada komputer mereka serta mengakses shared
resources yang ada pada komputer lain. Pada Jaringan Peer to Peer
tidak mempunyai file server atau sumber manajemen yang terpusat.
Dalam Jaringan Peer to Peer semua komputer di perlakukan sama,
mereka semua mempunyai kemampuan yang sama untuk
menggunakan resources yang tersedia pada jaringan. Jaringan Peer
to Peer di tujukan bagi Local Area Network (LAN) kecil sampai
menengah.






Keuntungan dari Peer to Peer :
Murah, karena tidak memerlukan server.
Instalasi mudah dilakukkan.
Kerugian dari Peer to Peer :
Desentralisasi, tidak ada posisi sentral untuk file dan aplikasi.
Keamanan, tidak ada Keamanan pada Jaringan.
2. Client Server
Client Server adalah jaringan komputer dimana jaringan ini
memiliki satu buah server dan selebihnya bertindak sebagai client.
Client Server merupakan Jaringan yang memperbolehkan
jaringannya untuk memusatkan fungsi dan aplikasi dalam satu atau
lebih file server. File server menjadi jantung dari sistem,
menyediakan akses dan resources dan menyediakan keamanan.
Individual workstation (client) memiliki akses ke resources yang
tersedia pada file server. Untuk menggunakan Jaringan Client
Server diperlukan sebuah media perantara berupa hub/switch.



Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
24








Keuntungan dari Client Server :
Terpusat - resource dan keamanan data terkontrol melalui
server.
Mempunyai skala - Satu atau semua elemen bisa di ganti
bergantung pada kebutuhan.
Fleksibel - Teknologi baru dengan mudah dapat di
integrasikan ke dalam sistem.
Interoperability - semua komponen (client/jaringan/server)
bekerja bersama-sama.
Mudah di akses - Server dapat di akses dari jauh dan
melewati multiple platform.
Kerugian dari Client Server :
Harga/biaya - Memerlukan investasi awal yang lumayan
besar.
Perawatan - Jaringan besar akan membutuhkan seorang staf
untuk mengefisienkan operasi
1.3.6. Menjelaskan Bandwidth Jaringan
Bandwidth adalah besaran laju transfer data dalam suatu
jaringan. Dalam arti yang lebih detail, Bandwidth bisa di
katakan sebagai luas-nya cakupan frekuensi yang digunakan oleh
sinyal untuk mengantarkan paket data dalam sebuah media transmisi
jaringan. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz.
Dalam Pandangan kita sebagai pengguna jaringan komputer,
bandwidth sangat erat kaitanya dengan kecepatan laju jaringan, namun

Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
25

pada dasarnya banwidth sangat berbeda dengan kecepatan, artinya
keduanya adalah dua sector yang berbeda dalam dunia jaringan
komputer. Bandwidth adalah tampungan batas maksimum dalam
mengantarkan data dihitung dengan besaran bps ( Bit Per Second ),
sedangkan kecepatan adalah waktu yang digunakan dalam menempuh
sebuah jarak, misalnya waktu tempuh 1 meter per detik.
Dalam Dunia jaringan hubungan antara Bandwidth dan
kecepatan dapat kita lihat dengan adanya pengaruh pada kecepatan
jaringan yang ditimbulkan oleh perubahan bandwidth pada jaringan
itu sendiri. Artinya, penentuan besaran bandwidth pada jaringan akan
mempengaruhi kecepatan jaringan dalam melakukan sebuah proses
transfer data.
Pentingnya memperhatikan bandwidth tidak lain adalah untuk
meratakan pembagian jalan dalam media transmisi jaringan agar tidak
ada PC ( anggota jaringan ) yang mendominasi laju transfer data atau
dengan alternatif lain setiap PC ( anggota jaringan ) dapat di berikan
besaran bandwidth sesuai kebutuhan.
1.3.7. Menjelaskan Pengalamatan Jaringan
Pada jaringan komputer ada suatu model pengaturan untuk dapat
menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
Model TCP/IP menghubungkan antar komputer dengan metode
pengalamatan komputer atau dikenal dengan IP address.
a. Protokol TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
adalah adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh
komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu
komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet
b. IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan
komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol
TCP/IP. IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang

Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
26

dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Bentuk IP address dapat
dituliskan sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
Jadi IP address ini mempunyai range dari
00000000.00000000.00000000.00000000 sampai
11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address
dengan bilangan biner seperti ini susah untuk digunakan, sehingga
sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing
dipisahkan oleh 4 buah titik. Contoh hubungan suatu IP address
dalam format biner dan desimal :


IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian
network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan
dalam identifikasi suatu network dari network yang lain,
sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu
network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang
sama memiliki net ID yang sama.
Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address
merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk
host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap,
bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam
lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E.
1. IP Address Kelas A
Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net
ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP
address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas
A terdapat 127 network dengan tiap network dapat
menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP address
kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang
Desimal
Biner
167 205 206 100
10100111 11001101 11001110 01100100

Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
27

sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut
ini:
0-127 0-255 0-255 0-255
0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh
Bit-bit Network Bit-bit Host

2. IP Address Kelas B
Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte
pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah
16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga
kalau ada komputer mempunyai IP address 167.205.26.161,
network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. Pada. IP address
kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai
191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan
jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu
host.
128-191 0-255 0-255 0-255
10nnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh
Bit-bit Network Bit-bit Host

3. IP Address Kelas C
IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan
berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas
C selalu diset 110. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8
bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network
dengan masing-masing network memiliki 256 host.
192-223 0-255 0-255 0-255
110nnnnn nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh
Bit-bit Network Bit-bit Host

4. IP Address Kelas D
IP address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. 4
bit pertama IP address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte
pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit

Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
28

berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang
menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal
istilah network ID dan host ID.
5. IP Address Kelas E
IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum,
IP ini merupakan IP yang digunakan untuk keperluan
eksperimental. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111
sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.

1.4. RANGKUMAN
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas dua atau lebih
komputer yang dapat saling berkomunikasi. Tujuan dari pembuatan jaringan
komputer adalah membawa informasi/data dari sisi pengirim menuju ke
penerima secara cepat tanpa adanya kesalahan melalui media transmisi
tertentu.
Apabila dilihat dari sisi lingkupan dan jangkauannya, jaringan dapat
dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. LAN (Local Area Network).
b. MAN (Metropolitan Area Network).
c. WAN (Wide Area Network).
d. Internet.
e. Intranet.
Perangkat Keras untuk Jaringan terdiri atas Server, Workstation,
Network Interface Card (NIC), Switch/Hub, Repeater, Bridge, Router dan
Gateway, Uninterrutible Power Supply (UPS), Printer dan Peripheral lain,
Kabel (Twisted Pair, Coaxcial, Fiber Optic).
Topologi menggambarkan bagaimana perangkat-perangkat (devices)
saling berhubungan dan bagaimana bentuk hubungan (link)-nya. Topologi
jaringan terdiri atas Topologi Bus, Star, Tree dan Mesh.
Berdasarkan metode pengaksesan data, tipe jaringan komputer terbagi
menjadi dua, yaitu Peer to Peer dan Cliet Server.

Modul Mengoperasikan Sistem Operasi Jaringan Komputer
29

Bandwidth adalah besaran laju transfer data dalam suatu jaringan.
Dalam arti yang lebih detail, Bandwidth bisa di katakan sebagai luas-nya
cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal untuk mengantarkan paket data
dalam sebuah media transmisi jaringan. frekuensi sinyal diukur dalam
satuan Hertz.
Pada jaringan komputer ada suatu model pengaturan untuk dapat
menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya. Model
TCP/IP menghubungkan antar komputer dengan metode pengalamatan
komputer atau dikenal dengan IP address.
Ada lima kelas dalam IP Address yaitu :
1. Kelas A, dimulai dari 10.0.0.1 10.255.255.255
2. Kelas B, dimulai dari 127.16.0.0 - 172.31.255
3. Kelas C, dimulai dari 192.168.0.0 192.168.255.255
4. Kelas D, untuk keperluan multicasting.
5. Kelas E, untuk keperluan eksperimental.
1.5. TES FORMATIF 1
1. Jelaskan pengertian jaringan!
2. Sebutkan dan jelaskan jenis jaringan berdasarkan lingkup dan
jangkauannya!
3. Sebutkan dan jelasakan perangkat jaringan komputer!
4. Sebutkan dan jelaskan topologi jaringan!
5. Sebutkan dan jelaskan tipe jaringan komputer berdasarkan metode
pengaksesan data!
6. Jelaskan pengertian bandwidth jaringan!
7. Jelaskan pengertian IP Address!
8. Sebutkan dan jelaskan kelas-kelas IP Address!
1.6. TUGAS PRAKTEK
1. Siapkan kabel UTP, Konektor RJ-45, Tang Krimping, LAN Tester dan
gunting, kemudian pasanglah konektor dengan tipe Straight!
2. Pasanglah konektor dengan tipe Cross!

Anda mungkin juga menyukai