Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang menyerang kurang lebih 12
juta orang. Diamerika serikat, kurang lebih 650.000 kasus diabetes baru didiagnosis
setiap tahunnya.
Diabetes terutama prevalen diantara kaum lanjut usia. Diantara individu yang
berusia lebih dari 65 tahun, 8,6% menderita diabetes tipe II. Angka ini mencakup 15 %
pada lansia.
Diamerika serikat, diabetes merupakan penyebab utama kebutaan yang baru
diantara penduduk berusia 25 tahun hingga 74 tahun dan juga menjadi penyebab utama
amputasi di luar trauma kecelakaan. Diabetes berada dalam urutan ketiga sebagai
penyebab utama kematian.
(Brunner and Suddarth,Edisi 8 volume 2 Keperawan medical Bedah).
Diabetes mellitus adalah kumpulan suatu gejala yang timbul pada seseorang yang
di sebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula darah (glukosa) akibat
kekurangan insulin. Laporan menunjukan bahwa penderita DM di dunia dari 110,4 juta
jiwa pada tahun 1994 melonjak 1,5 kali lipat (175,4 juta) pada tahun 2000 dan akan
melonjak 2 kali lipat (239,3 juga) pada tahun 2010 (Tjokroprawiro, 2006). Menurut
WHO tahun 2003, terdapat lebih 200 juta dengan DM di dunia. Angka ini akan
bertambah menjadi 333 juta orang di tahun 2005 .negara berkembang seperti Indonesia
merupakan daerah yang paling banyak terkena pada abab 21. Indonesia merupakan
Negara dengan jumlah penderita DM ke 4 terbanyak di dunia setelah cina, india dan
amerika serikat. Pada tahun 2000 di Indonesia. Terdapat 84 juta penderita DM dan di
perkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 21,3 juta penderita tahun 2030 (soekarji,
2008 ).(http/www.RSUD Dr Moewardi Surakarta).Diambil pada tanggal 01 September
2012.
Berdasarkan dari data yang di terima dari Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta
Barat khususnya Di Papiliun Laban sejak 6 bulan terakhir tahun 2012 dari bulan
Pebruari-Agustus jumlah pasien yang di rawat dengan Diabetes Melitus berjumlah 80
orang. Diambil pada tanggal 29 Aguatus 2012.
Melihat semua di atas, maka peran perawat sebagai preventive,promotif, kuratif
dan rehabilitatif sangat penting dalam upaya mengurangi permasalahan di atas Karena
sebagai perawat kita memegang peranan penting dalam upaya pencegahan komplikasi
dan peningkatan kualitas hidup penderita diabetes mellitus dengan memberikan
pendidikan kesehatan tentang gaya hidup yang sehat seperti : manajemen stress yang
baik, konsumsi makanan rendah lemak, olah raga teratur, menjaga kadar gula darah
stabil, mematuhi diet dan menggunakan terapi anti hiperglikemia secara benar, sehingga
penderita diabetes dapat beraktivitas seperti orang lain.

B. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ilmiah ini ada 2, yaitu :
1. Tujuan Umum
Di dapatkan pengalaman secara nyata dalam merawat klien dengan Diabetes Melitus,
serta melakukan asuhan keperawatan secara langsung.
a. Di peroleh informasi atau gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien
dengan Diabetes Melitus di Ruang Laban Rs. Sumber Waras, Jakarta Barat.
b. Memenuhi persyaratan Ujian Akhir Program Diploma III Keperawatan di STIKes
Pamentas.
2. Tujuan Khusus
Agar mahasiswa dapat :
a. Melakukan pengkajian pada klien Ny.O dengan diabetes mellitus.
b. Menentukan masalah keperawatan pada Ny.O dengan diabetes mellitus.
c. Merencanakan tindakan keperawatan pada Ny.O dengan diabetes mellitus.
d. Melaksanakan tindakan keperawatan pada Ny.O dengan diabetes mellitus.
e. Mengidentifikasi kesenjangan yang terdapat antara teori dan kasus.
f. Mendokumentasi semua kegiatan keperawatan dalam bentuk narasi.
C. RUANG LINGKUP
Makalah ini hanya membahas tentang Asuhan Keperawatan Pada Klien Ny.O dengan
Diabetes Melitus di Ruang Laban. Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta Barat.
D. METODE PENULISAN
Dalam penulisan makalah ilmiah ini, penulis menggunakan metode deskriftif yang
memberikan gambaran tentang Diabetes Melitus baik secara teori maupun kasus
langsung dan di sajikan dalam bentuk naratif. Adapun tehnik yang penulis gunakan yaitu:
dengan membaca,mempelajari serta mencari buku-buku keperawatan tentang diabetes
melitus, maupun majalah kesehatan dan internet. Adapun studi kasus yang di gunakan
yaitu dengan melakukan pengkajian langsung, wawancara dan juga mempelajari Rekam
medik pasien selama menjalani perawatan di Rumah Sakit sumber Waras.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Bab I :Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup,
metode penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab II :Tinjauan teori, berisi konsep dasar diabetes mellitus meliputi : Pengertian
penyakit,patofisiologi (etiologi,manifestasi klinik,proses penyakit, klasifikasi
diabetes mellitus, komplikasi, penatalaksanaan ), Asuhan Keperawatan
(pengkajian,diagnose keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi).
Bab III :Tinjauan kasus, terdiri dari pengkajian, diagnose keperawatan, perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
Bab IV :Pembahasan,yang membahas tentang kesenjangan antara teori dan kasus mulai
tahap pengkajian,diagnose keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Bab V :Kesimpulan dan Saran.

Anda mungkin juga menyukai