Kasmin Pratama

AKADEMI TELEKOMUNIKASI INDONESIA GEMILANG

Pemodelan Jaringan xDSL
Nama : Kasmin Pratama
NIM : 0208310018
Internet saat ini sudah menjadi sebuah teknologi dan jaringan komunikasi data
yang paling populer di planet ini. Pada lima tahun lalu, trafik telnet dan World
Wide Web merupakan jenis-jenis trafik dominan. kan tetapi, bentuk layanan yang
dita!arkan Internet semakin beragam. Pengguna Internet mulai menggunakan
aplikasi-aplikasi "pembunuh#, seperti video conference, telemedicine, distance
learning, dan layanan-layanan lain yang banyak menghabiskan bandwidth.
kan tetapi, teknologi $odem kon%ensional saat ini yang mempunyai
rate maksimum &' kbps tentu saja tidak dapat mengakomodasi layanan-layanan
baru ini. Para pengguna Internet menginginkan kapasitas transfer data yang lebih
besar agar dapat menggunakan aplikasi-aplikasi Internet se(ara !ajar. )leh karena
itu, teknologi xDSL saat ini merupakan sebuah alternatif terbaik yang (o(ok
diterapkan untuk memper(epat akses transfer data di subscriber lines.
Komponen Sistem DSL
da beberapa perlengkapan yang dibutuhkan untuk menyediakan layanan-
layanan DSL. *omponen-komponen yang digunakan beserta fungsinya adalha
sebagai berikut +
Transport System
*omponen ini menyediakan interface transmisi backbone untuk sistem
DSL$ ,Digital Subscriber Line Access Multipleer-. Di%ais ini
menyediakan interface, seperti ./01/, .2012, )3-/, )3-2, S.S-/, dan
S.S-2.
Local Access !etwork
1
Kasmin Pratama
Local Access !etwork menggunakan local carrier inter"#$ network
sebagai fondasi. Switch .$, %rame &elay, dan0atau router dapat
digunakan untuk mengakses jaringan. Saat ini, .$ adalah sistem yang
paling efisien.
Multiservice Digital Subscriber Line Access Multipleer 'DSLAM(
DSL$ yang berada dalam lingkungan 3) ,central office- digunakan
sebagai dasar untuk solusi DSL. DSL$ berfungsi untuk
mengkonsentrasikan trafik data dari berbagai loop DSL yang kemudian
akan dikirimkan ke backbone network untuk dihubungkan lagi ke jaringan
lainnya. DSL$ dapatt mengirimkan layanan untuk aplikasi berbasis
paket, cell, dan circuit, seperti DSL ke /45ase-., /445ase-., ./01/,
.2012, atau .$.
DSL Transceiver )nit ,.6-7-
6nit ini digunakan pada sisi pemakai. *oneksi .6-7 biasanya /4base-.,
8.2&, .$-9&, atau ./01/. lat multiport lain yang mendukung suara,
data, dan %ideo juga memungkinkan. .6-7 tersedia dalam berbagai
konfigurasi. Selain sebagai modem DSL, .6-7 dapat juga digunakan
untuk bridging, routing, TDM multipleing, dan .$ multipleing*
P).S splitter
Di%ais ini ada pada 3) dan pemakai yang memungkinkan loop digunakan
untuk transmisi data ke(epatan tinggi dan digunakan juga untuk
komunikasi telepon. P).S splitter biasanya mempunyai 9 konfigurasi,
yaitu splitter tunggal untuk pengguna rumah dan mass splitter untuk 3).
Moe! "arin#an
Layanan ke(epatan tinggi yang diperlukan oleh pelanggan sebenarnya
sudah banyak tersedia, antara lain +
Layanan IP0L:, seperti akses Internet atau remote L:
Layanan %rame &elay
Layanan : ';
Layanan .$
2
Kasmin Pratama
kan tetapi, layanan-layanan tersebut mempunyai biaya yang relatif lebih besar
daripada teknologi DSL. Dengan DSL, kinerja layanan yang lebih tinggi dapat
di(apai dengan biaya yang lebih rendah. kan tetapi, perlu adanya dukungan
terhadap layanan multiservice. Multiservice bukan berarti mendukung berbagai
line code seperti 95/<, 3P, atau D$., melainkan kemampuan untuk
mendukung adanya layanan lain seperti %rame &elay, IP0L:, : ';, dan .$
pada platform DSL$.
$odel jaringan ini akan menjelaskan bah!a DSL dari segi logika dapat
mendukung multiple service. Dengan demikian, satu infrastruktur jaringan dapat
menyediakan berbagai jenis layanan.
Data a!am "arin#an S$ara
Service
Provider Network
Access
Network
CO CO
Office
Office
Office or
Home
T/E carrier
56/64K circuit
Anao! / "S
#N
#ACS or ot$er network transmission
e%ui&ment
Trans&ort
S'stem Tee&$one
Switc$
(#)
to "nter*CO network
to $omes
or offices
Anao! or
"S#N
modemdata
Hi!$ S&eed
#ata
Tar!et #ata
Network
Access
Network
=ambar Data dalam Jaringan voice
=ambar di atas menunjukkan sebuah jaringan IL130P.) yang
dikonfigurasi untuk mendukung transmisi data ke(epatan rendah ,9>,> kbps- atau
sedikit lebih tinggi. $odem analog digunakan pada sisi pemakai untuk
sambungan ke(epatan rendah ke local access network, tempat sebuah Digital
Service )nit ,DS6- atau !etwork Termination )nit ,:.6- digunakan untuk
koneksi dijital yang lebih (epat, seperti &'0'; kbps atau ./01/.
3
Kasmin Pratama
6ntuk komunikasi ke(epatan tinggi, topologi dari 3) akan berubah. Pada
$odem analog, trafik data dapat diba!a melalui switch telepon, sedangkan pada
ke(epatan yang lebih tinggi, switch akan diabaikan ,bypass-. ?al ini terjadi karena
switch telepon tidak didesain untuk komunikasi data ke(epatan tinggi.
Saluran data ke(epatan tinggi akan yang melalui local loop akan mele!ati
D3S ,Digital Access and #ross #onnect System-, yaitu alat yang mengijinkan
saluran DS) untuk di-route dan dikonfigurasi se(ara manual, dan sistem
transmisi. D3S digunakan di seluruh jaringan sebagai basis transport dengan
teknologi Time Division Multipleing ,.D$-.
Jadi, layanan data ke(epatan rendah dapat dengan mudah diintegrasikan ke
jaringan P).S, sedangan layanan data ke(epatan tinggi perlu dikonfigurasikan
sebuah jaringan dedicated yang mengabaikan switch.
.eknologi DSL jika diterapkan dalam local loop akan memungkinkan
terjadinya akses ke(epatan tinggi tanpa repeater. Jika layanan DSL diterapkan,
data yang diterima 3) akan mengabaikan telephone switch dan dimasukkan
langsung ke inter-3). Selain itu, dapat ditunjukkan bah!a teknologi packet dan
cell multipleing sebagai tambahan pada .D$ yang diterapkan pada DSL$
akan menghasilkan efisiensi bandwidth yang lebih tinggi.
Diagram &eferensi +aringan DSL
Service
Provider Network
Access Network
AT(+ )rame ,ea'+ or
,outer*-ased inter*CO
network
CO CO
#S.
#S.
# S . A(
Trans&ort
S'stem Tee&$one
Switc$
(#)
to "nter*CO network
to $omes
or offices
Anao! or
"S#N
modemdata
Hi!$ S&eed
#ata
Tar!et #ata
Network
Access
Network
POTS s&itter
/if a&&ica-e0
AT1*, Hu-
PC
2orkstation
PC
POTS
S&itter
P$one
PC AT1*,
Home
Office
=ambar Diagram 7eferensi Jaringan DSL
%
Kasmin Pratama
=ambar di atas menunjukkan multiservice DSL$ yang berlokasi pada
3) dan DSL &emote Transceiver )nit ,.6-7-. Perlengkapan data networking
yang diperlukan untuk menyediakan layanan DSL telah disebutkan dalam
komponen-komponen DSL di atas. *e(epatan transmisi dapat men(apai @ $bps,
tergantung dari peralatan yang digunakan, jarak loop, dan kondisi loop.
Moe! &e'erensi La(anan DSL
Service
Network
Service
Network
Service
Network
3ack-one
ed!e device
Access
Network
AT1*C
AT1*C
AT1*C
AT1*,
Premises
distri-ution
#S.A(
Service Provider Network 2ire Centre Customer Premises
Network Service Provider /NSP0
/"nternet Service Provider+ etc0
Network Access Provider /NAP0 Service 1nit /S10
=ambar $odel 7eferensi Layanan DSL
Dalam model referensi ini, ada 2 domain yang digambarkan, yaitu +
Domain !etwork Service ,rovider ,:SP-
Domain !etwork Access ,rovider ,:P-
Domain Service )ser ,S6-
Perlengkapan DSL didasarkan pada model DSL dan model yang digambarkan di
sini kompatibel dengan yang digunakan oleh DSL Aorum. DSL endpoint dikenal
dengan nama .6-7 ,DSL Transceiver )nit - &emote-. 6nit 3) dikenal
dengan nama .6-3 ,DSL Transceiver )nit - #entral $ffice-.
)
Kasmin Pratama
Pengguna akan menggunakan layanan dari :SP. Peran :P adalah
menyediakan interkoneksi anatar S6 dan :SP. :P dan :SP biasanya adalah
perusahaan yang berbeda.
Pengguna melakukan koneksi ke :P melalui DSL loop. Pada wire
center, data dijital dikonsentrasikan sebelum dikirim melalui jaringan akses.
5iasanya, trafik dari DSL$ akan dikirimkan ke access node di antara jaringan
akses sebelum koneksi ke :SP. Pada :SP, digunakan suatu backbone untuk
membatasi :SP dan :P.
$odel referensi tersebut menyediakan akses ke jaringan yang independen
dan multiple sehingga kontrol akses dan keamanan sangat penting. Setiap layanan
jaringan harus diran(ang agar dapat membentuk jaringan pri%at yang efektif dan
terpisah membentang mele!ati :P hingga lokasi pemakai.
Salah satu (ontoh model penyediaan layanan pada platform DSL, yaitu
penyediaan layanan %rame &elay.
Service
Network
Service
Network
3ack-one ed!e
device /)rame
,ea' Switc$0
Access
Network
AT1*C
AT1*C
AT1*C
AT1*,
Premises
distri-ution
#S.A(
wit$ frame
switc$in!
Service Provider Network 2ire Centre Customer Premises
)rame ,ea'
Service
Provider 4
)rame ,ea'
Service
Provider 5
#S. .ink
(uti*
&rotoco
router
)rame ,ea' )rame ,ea' or AT( )rame ,ea'
=ambar $odel 7eferensi Layanan DSL untuk Arame 7elay
Protokol %rame &elay diba!a melalui saluran DSL dan dikonsentrasikan
dalam DSL$ sebelum dikirim melalui jaringan akses. Pengiriman ini dapat
berupa %rame &elay atau .$. Dalam kasus ini, backbone hanya berupa frame
relay switch. Sambungan ini dapat berupa saluran .$ yang mendukung frame
relay over .$. DSL$ diperlukan untuk mengkonsentrasikan %rame &elay dan
*
Kasmin Pratama
juga .$ interworking agar trafik dapat diba!a sepanjang jaringan akses se(ara
efisien. Dalam model referensi %rame &elay, data dipetakan ke P83 ,,rivate
.irtual #hannel- untuk keperluan kontrol akses dan keamanan.
Arsite+t$r Multiservice
Setiap layanan mempunyai karakteristik yang berbeda. rsitektur dari
layanan multiservice ini mendukung berbagai layanan yang simultan dengan
hanya satu sistem yagn menggabungkan dan mengirimkan data ke jaringan yagn
berbeda.
Service
Network
Service
Network
Switc$
Access
Network
AT1*C
AT1*C
AT1*C
AT1*,
AT1*,
AT1*,
SNA
)rame ,ea'
Service 1ser
(utiservice
#S.A(
)rame ,ea'
Service
Provider 4
"nternet
Service
Provider
.A
P
*)
/#
S
.
AT( ada&tation
Service
Network
Service
Network
AT( Service
Provider
6oice
Service
Provider
#S.A(
#S.A(
,outer
PPP/
#S.
AT
(
/
#
S
.
P37
,outer
"P
Service
1ser
AT( Service
1ser
to service
users
to service
users
=ambar $odel 7eferensi Layanan DSL untuk Multiservice
$odel referensi yang ditunjukkan di atas adalah model referensi layanan
DSL untuk multiservice. DSL$ dapat menyediakan layanan untuk IP0L:,
%rame &elay, dan .$. Sebuah jaringan akses .$ digunakan untuk
interkoneksi pengguna ke :SP tanpa mempedulikan jenis layanan yang
disediakan oleh service provider.
,