Anda di halaman 1dari 13

APLIKASI WSN DI BIDANG

TRANSPORTASI
KELOMPOK III
Irwan Supriatna (NPM. 040.01.01.2013)
Abd. Rahman Dayat (NPM. 055.01.01.2013)
Syahril Amin (NPM. 056.01.01.2013)
Asnur (NPM. 057.01.01.2013)
Liza Angriani (NPM. 077.01.01.2013)

Program Magister Sistem Komputer
STMIK Handayani Makassar
LATAR BELAKANG
Lalu lintas kendaraan terus meningkat di seluruh dunia, terutama di
daerah perkotaan besar. Kemacetan yang dihasilkan telah menjadi
perhatian utama untuk spesialis transportasi dan pengambil
keputusan. Metode yang ada untuk manajemen lalu lintas,
pengawasan dan pengendalian yang tidak memadai dan efisien
dalam hal kinerja, biaya, pemeliharaan, dan dukungan.
Tabel. Kinerja Lalu Lintas di 44 Kota, 2012
Catatan:
LOS = Level of Service = tingkat pelayanan jalan
A = Arus lancar, volume rendah, kecepatan tinggi
B = Arus stabil, volume sesuai untuk jalan luar kota, kecepatan terbatas
C = Arus stabil, volume sesuai untuk jalan kota, kecepatan dipengaruhi oleh lalu lintas
D = Mendekati arus tidak stabil, kecepatan rendah
E = Mendekati arus tidak stabil, volume padat mendekati kapasitas, kecepatan rendah
F = Arus terhambat, kecepatan rendah, volume di atas kapasitas, banyak berhenti
Kota Makassar merupakan salah satu kota metropolitan dan terpadat di
Indonesia yang mengalami permasalahan kemacetan oleh kendaraan umum
dan pribadi. Data statistik menunjukkan jumlah kendaraan beroperasi di
Makassar mencapai 2,4 juta. 1,2 juta di antaranya adalah sepeda motor. Selain
kendaraan pribadi, jumlah kendaraan umum yang beroperasi melebihi jumlah
ideal, contohnya kendaraan umum mencapai 5.140 unit, jauh melebihi batas
ideal 2.600 unit (Tribun News Makassar, 2014).

Sementara itu, jumlah panjang ruas jalan di dalam Kota Makassar hanya 1.593
km, dengan kondisi 107 km atau sekitar 6,7 persen mengalami rusak parah.
Dengan asumsi bahwa jumlah penduduk berbanding lurus dengan
pertambahan kendaraan, maka Kota Makassar sebagai salah satu dari 10 kota
terpadat di Indonesia, selain Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Bekasi,
Tangerang, Semarang, Depok, dan Palembang (Tribun News Makassar, 2013),
akan segera mengalami masalah kemacetan lalu lintas seperti kota kota
besar lainnya.


Padatnya jumlah kendaraan yang melintas di jalan jalan dalam Kota
Makassar, berujung pada kemacetan total di beberapa ruas jalan. Secara
umum, hampir semua jalan utama di Kota Makassar mengalami kemacetan
parah pada jam jam sibuk pada jam 07.30 9.00 , 12.00 13.00 dan 16.00
18.00 seperti ruas jalan Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan
A.P Pettarani, Jalan Sultan Alauddin, Jalan Gunung Bawakaraeng, Jalan Daeng
Tata (Survei Lapangan, 2013).
PERUMUSAN MASALAH
Menngunakan WSN sebagai media deteksi dan penggambaran
kondisi lingkungan transportasi (lalu lintas) yang terintegrasi dengan
peralatan rambu-rambu lalu lintas dan sebagai sumber informasi
penanganan lalu lintas.
GAMBARAN UMUM
Desain sebuah sistem yang memanfaatkan dan efisien mengelola
pengendali lampu lalu lintas disajikan. Secara khusus, kami
menyajikan suatu sistem kontrol lalu lintas adaptif didasarkan pada
infrastruktur lalu lintas baru menggunakan Wireless Sensor Network
(WSN) dan menggunakan teknik baru untuk mengendalikan
urutan arus lalu lintas.

Teknik digunakan secara dinamis terhadap kondisi lalu lintas di kedua
persimpangan tunggal dan ganda. Sebuah WSN digunakan
sebagai alat untuk instrumen dan kontrol sinyal lalu lintas jalan
raya, sementara lalu lintas cerdas controller dikembangkan untuk
mengendalikan operasi dari infrastruktur lalu lintas yang didukung
oleh WSN tersebut.

TUJUAN
1. Memanaje sistem lalu lintas secara cerdas berdasarkan rata-rata panjang antrian pada
ruas jalan
2. Meminimalkan rata-rata waktu tunggu memaksimalkan waktu pelayanan (Green
duration), memaksimalkan kapasitas jaringan serta meminimalkan potensi kecelakaan
yang dapat terjadi
3. Sistem dapat juga merubah jalur kendaraan (buka tutup) atau juga permberlakukan
satu arah untuk kondisi yang kritis.

KONSEP
Konsep Signal yang berhubungan dengn controlling meliputi :
Sistem Prioritas High occupancy vehicle (HOV).
Preemption Digunakan untuk kendaraan emergency.
Sistem Prioritas
Monitoring Televisi
Sistem Control kendaraan berbeban berat
1
2
3
4
5
6
7
8
FORMULASI
Discrete LTI state space representation
LAYOUT UMUM VEHICLE DETECTOR
STRUKTUR CONTROL DESENTRALISASI
Magnetik sensor untuk optimalisasi traffic light pada persimpangan jalan
Penggunaan Kamera pada pendeteksian kepadatan lalu lintas .
Manipulasi citra digital untuk penghitungan kendaraan
ALTERNATIF TOPIK

Anda mungkin juga menyukai