TINJAUAN PUSTAKA
Hipertensi adalah suatu kondisi tekanan sistolik 140 dan tekanan diastolik 90 dan
tidak sedang mengkonsumsi obat antihipertensi.
Menurut Joint National Committee VII !lasi"ikasi hipertensi adalah #
$%stoli&
'ressure
(iastoli&
'ressure
Normal )1*0 and )+0
'rehipertension 1*0,1-9 .r +0,+9
Hipertension stage I 140,1/9 .r 90,99
Hipertension
stage II
100 .r 100
Hipertensi atau 1ekanan darah tinggi merupakan pen%ebab meningkatn%a resiko pen%akit
$trok 2antung dan gin2al. 'enderita %ang beresiko tinggi terkena hipertensi adalah laki,
laki 3 4/ tahun atau perempuan 3 /0 tahun dan mempun%ai ri4a%at hipertensi dalam
keluarga. $elain itu obesitas merokok alkohol mengkomsumsi garam berlebihan
kurang olah raga (iabetes Melitus stress 2uga beresiko. 'ada akhir abad ke *0 pen%akit
2antung dan 5askuler men2adi pen%ebab kematian utama di negara,negara berkembang.
Menurut $ur5ei !esehatan 6umah 1angga 7$!618 *001 kematian karena pen%akit
2antung dan 5askuler di Indonesia sebesar *0-9. $ementara data kematian di 6umah
$akit *00/ sebesar 10:9. 6esiko utaman%a adalah hipertensi dan 2uga
hiperkolesterolemia dan diabetes melitus.
Hipertensi %ang lama dan tidak terkontrol dapat men%ebabakan Congesti5e Hearth
;ailure 7 CH;8. CH; adalah pen%akit kardio5askuler %ang terus meningkat insiden dan
pre5alensin%a. 6esiko kematian karena gagal sebesar /,109 setiap tahun dari gagal
2antung ringan men2adi berat meningkat -0,409.
1
CH; adalah kegagalan 2antung mempompaka darah ke seluruh tubuh 7<bbersole Hess
199+8. CH; di klasi"ikasikan men2adi akut dan kronik.CH; akut ter2adi se&ara sporadik
ditandai dengan menurun%a Cardia& output dan per"usi %ang tidak adekuat. Hal ini dapat
men%ebabakan <dema pulmonal dan kolaps pembuluh darah. 'en%ebab CH; akut
diantaran%a ruptur katup 2antung karena trauma endokarditis miokard in"ark masi" pada
penderita %ang belum pernah terkena pen%akit 2antung.
$edangkan CH; kronik ter2adi dengan lambat ditandai dengan pen%akit iskemik atau
obstruksi pulmonal. 'ada CH; kronik ter2adi retensi air dan natrium pada 5entrikel %ang
men%ebabkan hiper5olume kemudian dilatasi dan hipertropi 5entrikel. CH; kronik
biasan%a ter2adi pada penderita kardiomiopati atau pen%akit katup multipel %ang
berlangsung lambat. !ongesti" Vaskuler sering ter2adi pada CH; kronik.
(iagnosis CH; berdasarkan ;ramingham=s $&ore adalah sebagai berikut#
!riteria Ma%or
1. 'aro>%smal Nokturnal dispnu atau ortopnu
*. 1ekanan 5ena 2ugularis meningkat
-. 6onkhi 'aru
4. !ardiomegali
/. <dema pulmonal akut
0. ?allop $-
:. 'eningkatan 1ekanan 5ena 310&mHg
+. 6e"luk Hepato2ugular
!riteria Minor
1. <dema 'retibial
*. @atuk pada malam hari
-. (%spnoe (=e""ort
4. Hepatomegali
/. <"usi 'leura
0. 'enurunan Vital Capa&it% sampai1A- Maksimum
*
:. 1akikardi
(iagnosis ditegakkan 2ika terdapat * kriteria ma%or atau 1 kriteria ma%or dan * kriteria
minor.
!arena begitu ban%akn%a insiden penderita CH; maka sangat perlu pemahaman %ang
lebih mendalam baik anamnesis ge2ala klinik pemeriksaan "isik serta kelainan lain %ang
men%ertai pen%akit ini sehingga identi"ikasi dan pengobatan men2adi lebih tepat. !arena
alasan tersebut kami memilih kasus ini.
BAB II
LAPORAN KASUS
-
2.1 Identifikasi
Nama # 1n. H
Bmur # :* tahun
Jenis !elamin # Caki,laki
Dlamat # (usun $atu (esa !uro 'ampangan
'eker2aan # 'etani
Dgama # Islam
M6$ # 10 Mei *014
2.2 Anamnesis (Auto dan Alloanamnesis
Kelu!an Utama
$esak napas %ang makin menghebat se2ak E 1 hari $M6$
Ri"a#at Pe$%alanan Pen#akit
E 1 minggu $M6$ os mengeluh sesak napas sesak tidak dipengaruhi oleh
akti"itas dan tidak berkurang dengan istirahat. $esak bertambah berat saat .s.
@erbaring namun sesak berkurang 2ika .s. (uduk. .s sering terbangun karena sesak
na"as %ang dialamin%a. $esak sering disertai n%eri dada dan 2antung berdebar,debar
n%eri %ang dirasa hilang timbul. .s. N%aman tidur dengan * bantal. (emam 7,8
batuk 7F8 dahak 7,8 darah 7,8 bengkak pada kaki 7,8 sembab pada kelopak matak
pada pagi hari 7,8 @D@ dan @D! tidak ada keluhan.
E 1 hari $M6$ os mengeluh sesak napas hebat sesak tidak dipengaruhi posisi
akti"itas dan &ua&a. $esak bertambah berat saat .s. @erbaring namun sesak
berkurang 2ika .s. (uduk. $esak diikuti dengan n%eri dada. @atuk 7F8 dahak 7,8
demam 7,8.@D@ dan @D! tidak ada keluhan. !emudian os diba4a ke 6$MH.
Ri"a#at Pen#akit &a!ulu
4
6i4a%at hipertensi E 10 tahun %ang lalu os minum obat "armoten *>1*/ mg
namun kontrol tidak teratur
6i4a%at sakit 2antung 7F86i4a%at ken&ing manis disangkal
Ri"a#at Pen#akit &alam Kelua$'a
6i4a%at pen%akit dengan keluhan %ang sama disangkal
2.( Peme$iksaan )isik
Keadaan Umum *
!eadaan Bmum # 1ampak sakit sedang
!esadaran # Compos Mentis
1ekanan (arah # 1-0A+0 mmHg
Nadi # 9+ >Am irregular isi dan tegangan &ukup
1emperatur # -0.: GC
66 # *0 >Am
(ehidrasi # tidak ada
?iHi # &ukup
@erat @adan # , kg
1inggi @adan # , &m
Cingkar 'erut # , &m
Keadaan S+esifik
Kulit
Iarna sa4o matang e"loresensi tidak ada s&ar tidak ada pigmentasi dalam batas
normal ikterus pada kulit tidak ada temperatur kulit normal keringat umum tidak
ada keringat setempat tidak ada pu&at pada telapak tangan dan kaki tidak ada
sianosis tidak ada lapisan lemak &ukup.
Kelen%a$ ,eta! Benin'
/
!elen2ar getah bening submandibular leher a>illa dan inguinal tidak ada
pembesaran n%eri tekan tidak ada.
Ke+ala
@entuk bulat simetris rambut rontok ada de"ormitas tidak ada perdarahan temporal
tidak ada dan n%eri tekan tidak ada.
-ata
<ksopthalmus dan <ndopthalmus tidak ada edema palpebra tidak ada &on2ungti5a
palpebra kedua mata pu&at tidak ada sklera ikterik tidak ada pupil isokor re"leks
&aha%a baik penglihatan kabur pada kedua mata tidak ada gerakan bola mata ke
segala arah dan simetris lapangan penglihatan baik.
.idun'
@agian luar tidak ada kelainan septum dan tulang,tulang perabaan baik. $elaput
lendir dalam batas normal. 1idak ditemukan adan%a pen%umbatan dan perdarahan.
'ernapasan &uping hidung tidak ada.
Telin'a
1ophi tidak ada pada liang telinga tidak ada kelainan n%eri tekan pro&.mastoideus
tidak ada selaput pendengaran tidak ada kelainan pendengaran baik.
-ulut
1onsil tidak ada pembesaran pu&at pada lidah tidak ada atro"i papil tidak ada gusi
berdarah tidak ada stomatitis tidak ada rhagaden tidak ada bau pernapasan %ang
khas tidak ada.
Le!e$
'embesaran kelen2ar getah bening tidak ada pembesaran kelen2ar tiroid tidak ada
JV' 7/,*8 &m H*. hipertro"i m.sterno&leidomastoideus tidak di2umpai
.
0
&ada
@entuk thora>Jnormal simetris kanan dan kiri sela iga tidak melebar retraksi
dinding thora> tidak ada ginekomastia tidak ada tidak ditemukan 5ene&tasis dan
spider ne5i.
Pa$u/+a$u
Inspeksi # $tatis dinamis simetris
'alpasi # $tem"remitus kanan K kiri
'erkusi # $onor di kedua lapangan paru
Duskultasi # Vesikuler 7F8 normal ronkhi kering 7F8 ekspirasi meman2ang
paru 4heeHing 7,8
Jantun'
Inspeksi # I&tus &ordis tidak terlihat
'alpasi # I&tus &ordis tidak teraba
'erkusi # @atas atas 2antung IC$ III kanan linea sternalis de>tra kiri
linea a>illaris anterior sinistra
Duskultasi # H6# 9+ >Am murmur 7,8 gallop 7,8
A0domen
Inspeksi # Cembung umbilikus datar
'alpasi # Cemas hepar lien tidak teraba n%eri tekan didaerah epigastrik
'erkusi # timpani menurun $hi"ting (ullness 7,8
Duskultasi # @ising Bsus 7F8 Normal
1kst$emitas Atas
!edua ekstremitas atas tampak pu&at tidak ada palmar eritema tidak ada n%eri otot
dan sendi tidak ada gerakan kesegala arah kekuatan F/ re"leks "isiologis normal
:
re"leks patologis tidak ada 2ari tabuh tidak ada eutoni eutropi tremor tidak ada
edema ada pada kedua lengan dan tangan tidak ada.
1kst$emitas Ba"a!
!edua ekstremitas ba4ah tidak tampak pu&at n%eri otot dan sendi tidak ada
kekuatan F/ re"leks "isiologis normal re"leks patologis tidak ada eutoni eutrophi
5ari&es tidak di2umpai 2aringan parut ada pigmentasi dalam batas normal 2ari tabuh
tidak ada turgor &ukup edema pretibial ada.
Alat Kelamin
1idak diperiksa
2.2 Peme$iksaan Penun%an'
Peme$iksaan La0o$ato$ium
Hematologi (10 Mei 2014)
Hb # 10.4 gAdl 7normal # 1*0 L 1:4 gAdl8
<ritrosit # 4./+ > 10
0
Amm
-
Ceukosit # +000 A mm
-
7normal # 4/00,11000Amm
-
8
1rombosit # 404.000Amm
-
7normal # 1/0.000,4/0.000Amm
-
8
Hitung Jenis
@aso"il # 0 7normal # 0,1 98
<osino"il # 4 7normal # 1,098
@atang # 0M 7normal # *,098
$egmen # 04 7normal # /0,:098
Cim"osit # **M 7normal # */,4098
Monosit # 10M 7normal # *,+98
Kimia Klinik (10 Mei 2014)
@$$ # 101 mgAdl
Breum # 41 mgAdl 7normal # 10.0,4+./ mgAdl8
+
Creatinin # *.0+M mgAdl 7normal # 0.:0,1.*0 mgAdl8
Na
F
# 14/ mmolAl 7normal # 1-/,1// mmolAl8
!
F
# /.0 mmolAl 7normal # -.0,/./ mmolAl8
Urinalisa (10 Mei 2014)
$edimen # sel epitel # 7F8
Ceukosit # 1,*A C'@ 7N # 0,/AC'@8
<ritrosit # 0,1AC'@ 7N # 0,1AC'@8
'rotein # negati"
?lukosa # negati"
2.3 Resume
E 1 bulan $M6$ os mengeluh sesak napas sesak dipengaruhi akti"itas bila
ber2alan E /0 m sesak tidak dipengaruhi posisi dan &ua&a dada berdebar,debar 7F8
timbul bersamaan dengan sesak napas setelah berakti"itas batuk 7F8 tidak berdahak
@D@ dan @D! tidak ada keluhan.
E 1 minggu $M6$ os mengeluh sesak napas ketika berakti"itas ber2alan 2auh E 10
mm sesak berkurang bila os istirahat os 2uga sering terbangun di malam hari karena
sesak dan sesak berkurang bila os duduk batuk 7F8 tidak berdahak. .s 2uga
mengeluh perutn%a membesar
E 0 2am $M6$ os mengeluh sesak napas hebat sesak dipengaruhi posisi sesak
tidak dipengaruhi akti"itas dan &ua&a @D@ dan @D! tidak ada keluhan. !emudian
os berobat ke 6$MH.
.s men%angkal pernah menderita pen%akit dengan keluhan %ang sama. .s
mengaku ada ri4a%at darah tinggi dan sakit 2antung se2ak tahun *00+ dan os kontrol
teratur ke poli 2antung 6$MH. .s men%angkal adan%a ri4a%at ken&ing manis. .s
2uga men%angkal adan%a pen%akit dengan ge2ala %ang sama dalam keluargan%a.
'ada pemeriksaan "isik didapatkan bah4a keadaan umum tampak sakit sedang
tekanan darah 1/0A90 mmHg nadi 90 >Am irreguler isi dan tegangan &ukup
"rekuensi pernapasan -+ >Am suhu -0./GC. 'ada pemeriksaan paru ditemukan adan%a
ronkhi basah halus di kedua basal paru dan pada pemeriksaan 2antung didapatkan
9
batas 2antung membesar %aitu batas 2antung kiri pada linea a>illaris anterior sinistra
dan pada auskultasi didapat heart rate %ang 110>Am dimana hal ini tidak sama dengan
den%ut nadin%a. 'ada pemeriksaan abdomen didapatkan pada inspeksi tampak
&embung pada palpasi ditemukan adan%a undulasi hepar dan lien sulit dinilai pada
perkusi ditemukan adan%a shi"ting dullness. 'ada pemeriksaan ekstremitas tampak
adan%a edema pretibial minimal .
'ada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 1*.0 gAdl Ceukosit 10+00Amm
-