Anda di halaman 1dari 13

NAMA KELOMPOK :

1. Abdul Rahman
2. Andi Muhammad Fadly
3. Seto Aprilian


Di dalam rangkaian listrik (terdiri dari sumber
tegangan dan komponen-komponen), maka
akan berlaku Hukum-hukum kirchhoff.
Hukum ini terdiri dari hukum kirchhoff
tegangan (Kirchhoff voltage law atau KVL)
dan hukum Kirchhoff arus (Kirchhoff Current
Law atau KCL).

HUKUM KIRCHHOFF TEGANGAN
Hukum ini menyebutkan bahwa di dalam
suatu lup tertutup maka jumlah sumber
tegangan serta tegangan jatuh adalah nol.

Seperti diperlihatkan dalam
Gambar di samping, rangkaian ini
terdiri dari sumber tegangan dan
empat buah komponen. Jika
sumber tegangan dijumlah
dengan tegangan jatuh pada
keempat komponen, maka
hasilnya adalah nol, seperti
ditunjukan oleh persamaan
berikut.








HUKUM KIRCHHOFF ARUS

Hukum Kirchhoff arus menyebutkan bahwa dalam
suatu simpul percabangan, maka jumlah arus listrik
yang menuju simpul percabangan dan yang
meninggalkan percabangan adalah nol.

Gambar disamping adalah contoh
percabangan arus listrik dalam
suatu simpul. Dalam Gambar,
terdapat tiga komponen arus
yang menuju simpul dan tiga
komponen arus yang
meninggalkan simpul. Jika
keenam komponen arus ini
dijumlahkan maka hasilnya
adalah nol, seperti diperlihatkan
dalam persamaan berikut.


HUKUM RADIASI TERMAL KIRCHHOFF

Dalam termodinamika, Hukum Kirchhoff tentang radiasi termal adalah
pernyataan umum dalam menghitung emisi dan absorpsi objek yang
dipanaskan. Hukum ini diajukan oleh Gustav Kirchhoff di tahun 1859, dibuat
berdasarkan hukum keseimbangan termodinamika.
Suatu objek pada temperatur bukan nol mutlak meradiasikan energi
elektromagnetik. Jika benda ini adalah benda hitam sempurna, benda itu akan
memancarkan energi setara dengan energi yang diserapnya berdasarkan
persamaan radiasi benda hitam. Secara umum, jika benda itu bukan benda
hitam sempurna, maka akan meradiasikan sejumlah energi yang memiliki rasio
berdasarkan benda hitam sempurna, yang disebut emisivitas.
Hukum Kirchhoff menyatakan bahwa pada keseimbangan termal, tingkat
emisi suatu benda atau permukaan setara dengan jumlah penyerapannya.
Penyerapan (absorptivitas) yang dimaksud adalah fraksi cahaya (atau energi)
yang diserap suatu benda atau permukaan. Dalam bentuk yang lebih umum,
energi ini harus diintegralkan berdasarkan semua jenis panjang gelombang
cahaya dan sudut datang cahaya. Dalam beberapa kasus, tingkat emisi dan
penyerapan hanya dapat didefinisikan berdasarkan panjang gelombang dan
sudut datang tertentu.

HUKUM KIRCHHOFF TERBAGI MENJADI 2 :
1. Hukum Kirchhoff 1
2. Hukum Kirchhoff 2
HUKUM KIRCHOFF 1

Hukum ini berbunyi Jumlah kuat arus yang
masuk dalam titik percabangan sama
dengan jumlah kuat arus yang keluar dari
titik percabangan
HUKUM KIRCHOFF 2
Hukum Kirchoff 2 berbunyi : Dalam
rangkaian tertutup, Jumlah aljabbar GGL (E)
dan jumlah penurunan potensial sama
dengan nol
KESIMPULAN
Hukum Kirchhoff memiliki kesimpulan bahwa
emisivitas tidak bisa melebihi jumlah energi
yang diserap (berdasarkan hukum kekekalan
energi), sehingga tidak mungkin suatu benda
memancarkan energi radiasi yang lebih
besar dibandingkan benda hitam sempurna
pada kesetimbangan.

Anda mungkin juga menyukai