0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
535 tayangan13 halaman
Dokumen ini membahas kerangka acuan kerja penyusunan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan. Ruang terbuka hijau mengalami penurunan kualitas yang berdampak pada lingkungan perkotaan. Tujuan dokumen ini adalah merumuskan pedoman pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan melalui kajian teori dan lapangan. Hasilnya berupa buku dan pedoman untuk memandu pembangunan ruang hijau yang berkelanjutan.
Dokumen ini membahas kerangka acuan kerja penyusunan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan. Ruang terbuka hijau mengalami penurunan kualitas yang berdampak pada lingkungan perkotaan. Tujuan dokumen ini adalah merumuskan pedoman pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan melalui kajian teori dan lapangan. Hasilnya berupa buku dan pedoman untuk memandu pembangunan ruang hijau yang berkelanjutan.
Dokumen ini membahas kerangka acuan kerja penyusunan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan. Ruang terbuka hijau mengalami penurunan kualitas yang berdampak pada lingkungan perkotaan. Tujuan dokumen ini adalah merumuskan pedoman pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan melalui kajian teori dan lapangan. Hasilnya berupa buku dan pedoman untuk memandu pembangunan ruang hijau yang berkelanjutan.
PENYUSUNAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KAWASAN PERKOTAAN I. LATAR BELAKANG Kawasan perkotaan di Indonesia cenderung mengalami permasalahan yang tipikal, yaitu tingginya tingkat pertumbuhan penduduk terutama akibat arus urbanisasi sehingga menyebabkan pengelolaan ruang kota makin berat. Jumlah penduduk perkotaan yang tinggi dan terus meningkat dari waktu ke waktu tersebut akan memberikan implikasi pada tingginya tekanan terhadap pemanfaatan ruang kota, sehingga penataan ruang kawasan perkotaan perlu mendapat perhatian yang khusus, terutama yang terkait dengan penyediaan kawasan hunian, fasilitas umum dan sosial serta ruang-ruang terbuka publik (open spaces) di perkotaan. Kualitas ruang terbuka publik, terutama ruang terbuka hijau (!") pada #$ tahun terakhir, mengalami penurunan yang sangat signi%kan. &enurunnya kuantitas dan kualitas ruang terbuka publik tersebut, baik berupa uang terbuka hijau (!") dan ruang terbuka non-hijau, telah mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan perkotaan seperti seringnya terjadi banjir di perkotaan, tingginya polusi udara, dan meningkatnya kerawanan sosial (kriminalitas, tawuran antar warga), serta menurunnya produkti'itas masyarakat akibat stress karena terbatasnya ruang yang tersedia untuk interaksi sosial. (ecara umum ruang terbuka publik (open spaces) di perkotaan terdiri dari ruang terbuka hijau dan ruang terbuka non-hijau. uang !erbuka 2 "ijau (!") perkotaan adalah bagian dari ruang-ruang terbuka (open spaces) suatu wilayah 3 perkotaan yang diisi oleh tumbuhan, tanaman dan 'egetasi (endemik maupun introduksi) guna mendukung manfaat ekologis, sosial-budaya dan arsitektural yang dapat memberikan manfaat ekonomi (kesejahteraan) bagi masyarakatnya ()okakarya !", #$ *o'ember +$$,). (ementara itu ruang terbuka non-hijau dapat berupa ruang terbuka yang diperkeras (pa'ed) maupun ruang terbuka biru (!-) yang berupa permukaan sungai, danau, maupun areal-areal yang diperuntukkan sebagai kolam-kolam retensi. .alam upaya mewujudkan ruang kota yang nyaman, produktif dan berkelanjutan, maka sudah saatnya kita memberikan perhatian yang cukup terhadap keberadaan ruang terbuka publik, khususnya !" di perkotaan. II. MAKSUD Kegiatan penyusunan (pedoman pembangunan) ruang terbuka hijau (!") di kawasan perkotaan dimaksudkan sebagai panduan praktis dalam mewujudkan ruang kota yang nyaman dan berkelanjutan yang selaras dengan 'isi dan misi penataan ruang . III. TUJUAN !ujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyelesaikan buku mengenai !" dan penyusunan pedoman bagi pembangunan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan, melalui proses kajian pustaka dipadukan dengan pengalaman empiris di lapangan, sehingga buku dan pedoman yang dihasilkan dapat digunakan sebagai referensi atau acuan bersama bagi pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan !" di kawasan perkotaan. 4 IV. SASARAN /dapun sasaran yang hendak dicapai melalui pelaksanaan pekerjaan ini adalah0 - !erselenggaranya kajian pustaka mengenai tipe-tipe !", pembangunan dan cara pengelolaannya di berbagai kota dunia maupun Indonesia. - !eridenti%kasinya kondisi eksisting !" di beberapa lokasi yang ada di kawasan dalam kota (arolangun. - !erselenggaranya proses sintesa antara teori dan fakta di lapangan, sebagai masukan untuk merumuskan pedoman pembangunan dan pemeliharaan !" di kawasan perkotaan. - !erselesaikannya1%nalisasi buku mengenai !" yang bersifat semipopuler. - !ersusunnya pedoman pembangunan dan pemeliharaan !" di kawasan perkotaan. V. MANFAAT 2elaksanaan pekerjaan ini diharapkan akan menghasilkan buku dan pedoman yang dapat memberikan manfaat sebagai berikut0 - (ebagai refensi untuk memudahkan pemangku kepentingan !" baik pemerintah kabupaten, perencana maupun pihak-pihak terkait, dalam merencanakan dan membangun ruang terbuka hijau (!"). - &emberikan panduan praktis bagi pemangku kepentingan !" baik pemerintah kabupaten, perencana maupun pihak-pihak terkait, dalam tatacara pembangunan dan tata cara pemeliharaan !". - &emberikan bahan untuk kampanye publik mengenai arti pentingnya !" bagi kehidupan masyarakat perkotaan. 5 - &emberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan pihak- pihak terkait untuk penyadaran perlunya !" sebagai pembentuk ruang yang nyaman untuk berakti'itas dan bertempat tinggal. 6 VI. LUARAN (OUTPUT) 2ada akhir pelaksanaan pekerjaan ini diharapkan dapat dihasilkan0 3. -uku yang bersifat semipopuler mengenai !" yang antara lain berisi0 perlunya kota taman, anatomi kota taman, membangun dan mengelola kota taman, dimana sasaran dari buku ini adalah untuk umum. +. 2edoman, yaitu0 2edoman 2embangunan uang !erbuka "ijau (!") di Kawasan 2erkotaan dan sasarannya adalah pemerintah daerah untuk dioperasionalkan. /dapun pedoman ini berisi intisari dari buku mengenai !" di atas, yang sekurang-kurangnya berisi0 - Konsepsi !", antara lain mencakup0 de%nisi, struktur dan isi. - Kajian lansekap kota, antara lain menyangkut0 tipe-tipe !" yang ada, baik yang berada di luar negeri maupun dalam negeri. - Kriteria teknis pembanguan !" di Indonesia, termasuk fungsi yang diemban !". - 2ilihan jenis-jenis tanaman yang sesuai untuk mengisi !" di negara tropis untuk berbagai tipologi kota dan wilayah di Indonesia. - !eknis pengelolaan !" (antara lain0 kelembagaannya, tata cara menghitung pembiayaannya0 komponen pembiayaan utama dll). - 4ontoh aplikasi pedoman serta materi untuk kampanye publik pentingnya !" bagi masyarakat. VII. RUANG LINGKUP KEGIATAN 5ntuk menyelesaikan pekerjaan ini, diperlukan serangkaian kegiatan dengan lingkup sebagai berikut0 - !ahap persiapan, meliputi 0 pembentukan tim, kajian terhadap 7 kerangka acuan kerja dan menyiapkan konsep serta rencana kerja. - &elakukan kajian pustaka mengenai !" baik yang di luar maupun di dalam negeri. Kajian ini antara lain mencakup 0 tipe1jenis !", fungsi !", nilai pebandingan luasan !" terhadap luas kota atau jumlah penduduk, kajian lansekap (estetika), dan lain-lain. - &elakukan obser'asi lapangan di beberapa kota yang mewakili kondisi !" 0 -ogor, -ukittinggi, 2alu, .KI Jakarta. - &elakukan sintesa antara hasil kajian teoritik dengan hasil obser'asi di lapangan. - &erumuskan pedoman pembangunan !" di kawasan perkotaan dan menyiapkan materi kampanye publik mengenai !". - 6inalisasi buku !". - &elakukan konsultasi1 pembahasan mengenai hasil pekerjaannya. VIII. MEKANISME PELAKSANAAN PEKERJAAN 2elaksanaan pekerjaan ini mengikuti mekanisme sebagai berikut0 - &elakukan kajian pustaka dan hasil studi yang telah ada. - &elakukan sur'ai atau obser'asi lapangan di beberapa kota terpilih. - &elakukan sintesa hasil kajian literatur dan hasil sur'ai1obser'asi lapangan. - &erumuskan pedoman pembangunan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan di Indonesia. - 6inalisasi buku !". - &enyiapkan materi kampanye publik mengenai !" kepada para pemangku kepentingan, termasuk kepada masyarakat. IX. TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN .alam rangka pelaksanaan kegiatan ini, diperlukan tenaga ahli dengan perincian sebagai berikut0 8 3. !enaga /hli 2erencanaan Kota sebanyak 3 (satu) orang dengan kuali%kasi pendidikan sekurang-kurangnya (-3 bidang perencanaan wilayah dan kota dengankonsentrasi pengembangan wilayah. !enaga ahli ini sekaligus bertindak sebagai !eam )eader, dengan tugas0 3) mengkoordinasikan pelaksanaan dan pendelegasian pekerjaan kepada anggota tim yang lain, +) melakukan analisis kondisi uang !erbuka "ijau di lapangan, #) melakukan perumusan pedoman pembangunan uang !erbuka "ijau. !enaga ahli ini bertugas selama # bulan (# &&). +. !enaga /hli )ansekap 2erkotaan (5rban )andscaper) sebanyak 3 (satu) orang dengan kuali%kasi pendidikan sekurang- kurangnya (-3 bidang pertanian dengan konsentrasi lansekap perkotaan. !enaga ahli ini bertugas 0 3) melakukan analisis kebutuhan uang !erbuka "ijau di perkotaan, +) melakukan analisis kondisi uang !erbuka "ijau di lapangan, #) melakukan perumusan pedoman pembangunan uang !erbuka "ijau. !enaga ahli ini bertugas selama # bulan (# &&). #. !enaga /hli 2erencanaan 7ilayah (egional 2lanner) sebanyak 3 (satu) orang dengan kuali%kasi pendidikan sekurang- kurangnya (-3 bidang perencanaan wilayah dan kota dengan konsentrasi perencanaan wilayah. !enaga ahli ini bertugas0 3) melakukan analisis kebutuhan uang !erbuka "ijau sebagai greenbelt yang membatasi perkotaan dalam metropolitan, +) melakukan perumusan pedoman pembangunan uang !erbuka "ijau. !enaga ahli ini bertugas selama 8 bulan (# &&). 9. !enaga /hli (osial--udaya sebanyak 3 (satu) orang dengan kuali%kasi pendidikan sekurang-kurangnya (-3 bidang sosial. !enaga ahli ini bertugas0 3) melakukan analisis dampak sosial- budaya penerapan uang !erbuka "ijau di perkotaan, +) melakukan perumusan pedoman pembangunan uang !erbuka "ijau. !enaga ahli ini bertugas selama , bulan (+ &&). 9 ,. !enaga /hli :konomi sebanyak 3 (satu) orang dengan kuali%kasi pendidikan sekurang-kurangnya (-3 bidang ekonomi. !enaga ahli ini bertugas0 3) melakukan analisis dampak penerapan uang !erbuka "ijau di perkotaan, +) melakukan analisis aspek pembiayaan akibat penerapan uang !erbuka "ijau di perkotaan, #) melakukan perumusan pedoman pembangunan uang !erbuka "ijau. !enaga ahli ini bertugas selama , bulan (, &&). 8. !enaga /hli /rsitektur sebanyak 3 (satu) orang dengan kuali%kasi pendidikan sekurang-kurangnya (-3 bidang arsitektur. !enaga ahli ini bertugas0 3) menyusun desain penerapan uang !erbuka "ijau di perkotaan, +) melakukan perumusan pedoman pembangunan uang !erbuka "ijau. !enaga ahli ini bertugas selama # bulan (# &&). X. JADWAL PELAKSANAAN Kegiatan ini dilakukan melalui konstruksi pihak ketiga yang bertugas membantu pekerjaan sub-direktorat. Kegiatan ini diselenggarakan dalam waktu ; (delapan) bulan setelah .aftar Isian 2elaksana /nggaran (.I2/) diterbitkan jadwal pelaksanaan kegiatan sebagaimana jadwal terlampir. Tabe ! Ja"#a Pea$%a&aa& Ke'(a)a& NO. URAIAN KEGIATAN 3. 2ersiapan a. 2enyempurnaan acuan kerja b. Identi%kasi materi c. 2erumusan metodologi MINGGU KE *+! ! , - . / 0 1 KET. +. 2engumpulan .ata 10 dan /nalisis a. 2engumpulan peraturan perundang- an yang terkait b. In'entarisasi studi c. Kajian materi buku !" d. 2engamatan daerah studi e. /nalisis dan kajian daerah studi f. 2erumusan pedoman #. 6inalisasi -uku !" dan 2edoman 2embangunan !" di 2erkotaan 9. 2embahasan )aporan a. )aporan 2endahuluan b. )aporan /ntara c. )aporan /khir XI. BIAYA .ana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan <2enyusunan 2edoman 2embangunan uang !erbuka "ijau (!") di Kawasan 2erkotaan< ini sebesar p. 8,$.$$$.$$$,$$ (enam ratus lima puluh juta rupiah). XII. PELAPORA N 2elaksanaan kegiatan <2enyusunan 2edoman 2embangunan uang !erbuka "ijau (!") di Kawasan 2erkotaan< ini akan dilaporkan melalui laporan-laporan berikut0 La234a& Pe&"a566a& )aporan ini berisikan metoda atau cara pelaksanaan kegiatan, jadwal rinci pelaksanaan kegiatan, dan personil yang akan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini. )aporan pendahuluan ini akan disampaikan pada awal bulan kedua setelah surat perintah kerja ditetapkan. La234a& A&)a4a )aporan ini akan berisikan informasi dan data serta draft awal dari pedoman teknis. )aporan ini akan diserahkan pada bulan ke , setelah surat perintah kerja dikeluarkan. La234a& A$5(4 )aporan akhir ini akan berisikan hasil=hasil diskusi dengan !im .itjen 2enataan uang, aparat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat, dan staf -alitbang .ep. 25, )aporan ini diserahkan ke-; setelah surat perintah kerja dikeluarkan. Pe"37a & 2edoman dicetak sebanyak 3,$ buku. E8e96)(:e S677a4; ingkasan laporan ini dicetak sebanyak ,$ e>emplar XIII. KETENTUAN LAINNYA (oftcopy dari seluruh naskah laporan yang dibuat oleh Konsultan harus diserahkan kepada pemberi kerja dalam bentuk media elektromagnetis berupa D(%$ a)a6 C372a9) D(%9 (CD) yang digandakan sebanyak 3$$ keping dan menjadi salah satu bagian dari dokumen yang dimiliki oleh pemberi kerja. 2enyalinan (peng-copy-an) dan penggunaan data1informasi yang terkait dengan pekerjaan ini 5a46% 7e&"a2a) (<(& )e4eb(5 "a566 "a4( 2e7be4( 2e$e4<aa&. (elain itu hasil pekerjaan ini juga akan dikemas dalam bentuk lea?et yang diperbanyak sebanyak 3$$ eksemplar.