Anda di halaman 1dari 28

i

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA



JUDUL PROGRAM
K-accessories
Pemanfaatan Keramik Bakaran Tinggi Untuk Pembuatan Aksesoris

BIDANG KEGIATAN:
PKM-K


Diusulkan Oleh :

Ahmad Syaifuddin 11020124001/2011 (Ketua)
Mulyono 11020124031/2011 (Anggota)
Airlangga Kusuma Wardhana 11020124038/2011 (Anggota)
Ajeng Dewi Wulandari 11020084017/2011 (Anggota)
Nazilatun Isrofani 11020084025/2011 (Anggota)



UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2014
ii

HALAMAN PENGESAHAN PKM KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Keramik Bakaran Tinggi
Untuk Pembuatan Aksesoris

2. Bidang Kegiatan : PKM K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ahmad Syaifuddin
b. NIM : 112124001
c. Jurusan : S1 Pendidikan Seni Rupa

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Surabaya
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Mangga No. 20 Dusun Pilanggadung
Desa Tambakrigadung Kecamatan
Tikung Kabupaten Lamongan
(085733505122)
f. Alamat email : syaifuddin.aa@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Fera Ratyaningrum, S.Pd., M.Pd
b. NIDN : 0005027911
c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Perum. De Alamuda Residence A-11
Balasklumprik, Wiyung, Surabaya
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 9.375.000,00
b. Sumber lain (sebutkan) : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Surabaya,12 Juli 2014
Menyetujui
Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa Ketua Pelaksana Kegiatan
Universitas Negeri Surabaya,



(Dr. Djuli Djatiprambudi, M.Sn) (Ahmad Syaifuddin)
NIP. 196307121992021001 NIM 11020124001


Pembantu Rektor III Dosen Pendamping
Universitas Negeri Surabaya




(Prof. Dr. Warsono, M.Si) (Fera Ratyaningrum, S.Pd., M.Pd)
NIP. 196005191985031002 NIDN. 0005027911


iii

RINGKASAN
PKM-K dengan judul Pemanfaatan Keramik Bakaran Tinggi Untuk Pembuatan
Aksesoris merupakan suatu usaha yang bergelut dalam bidang aksesoris. Tingginya
kebutuhan masyarakat akan aksesoris ditambah dengan desain dan bahan aksesoris yang
monoton, membuat kami berinovasi untuk membuat produk dari bahan yang berbeda.
Produk kami berupa berbagai macam aksesoris seperti gantungan kunci, gantungan hp,
anting-anting, kalung, gelang, dan bros yang unik karena kami menggunakan keramik
sebagai bahan pembuatan.
Berawal dari ketersediaan bahan baku berupa tanah liat dengan kualitas baik yang
melimpah, kami melihat ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Berbekal
keterampilan yang kami peroleh di kampus, kreatifitas serta keinginan besar kami untuk
selalu berinovasi kami yakin produk kami akan mampu bersaing dipasaran.
Produk ini akan dipasarkan pada seluruh lapisan masyarakat khususnya wanita.
Untuk target jangka pendek, kampus akan menjadi pasar pertama kami. Kami juga
berniat memasarkan produk kami pada toko-toko terdekat. Selain itu, kami tidak
ketinggalan dengan tren pasar yang sedang diminati pelanggan bahkan, kami
memperbolehkan konsumen mendesain sendiri produk yang akan dipesan sehingga
mereka bisa menyesuaikan dengan tren yang diminatinya.
Setelah kegiatan produksi, penetapan harga jual masing-masing aksesoris antara
lain: Rp 7.000,00 untuk gantungan kunci, Rp 10.000 untuk bros; Rp. 15.000 untuk
gelang; dan 25.000 untuk kalung. Dalam memproduksi aksesoris keramik ini
ketersediaan bahan baku yang melimpah sangat mendukung kami untuk memproduksi
dalam jumlah banyak.
Produk inovasi ini diharapkan dapat menembus pasaran daerah maupun di luar
daerah, dengan harga yang terjangkau dan dengan bentuk yang variatif serta unik
dibandingkan dengan produk aksesoris biasa yang dijual di pasaran.



iv

DAFTAR ISI
Halaman Sampul .............................................................................................. i
Halaman Pengesahan ................................................................................................. ii
Ringkasan .................................................................................................................. iii
Daftar Isi ........................................................................................................ ............ iv
BAB I Pendahuluan . 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan ............................................................................................................. 2
D. Luaran yang Diharapkan ............................................................................. 2
E. Manfaat Program ............................................................................................. 2
BAB II Metode Pelaksanaan ......... 3
BAB III Hasil Yang Dicapai ..................................................................................... 6
A. Target Luaran ................................................................................. 6
B. Gambaran Umum Usaha .................................................................................. 7
C. Kemajuan Kegiatan ......................................................................................... 8
D. Ketercapaian Target & Kegiatan ............................................................. ....... 9
E. Analisa Ekonomi .................................................................................... 11
F. Hambatan & Penyelesaian ............................................................................... 12
BAB IV Rencana Tahapan Berikutnya.. 14
Lampiran-Lampiran
A. Rekapitulasi Penggunaan Biaya .............................................................. 15
B. Dokumentasi Kegiatan .................................................................................... 17
C. Dokumentasi Produk ........................................................................................ 20


1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aksesoris merupakan sebuah kebutuhan yang tidak terlepas dari masyarakat,
khususnya kalangan wanita. Aksesoris yang beredar di pasaran didominasi berbahan
dasar logam dan plastik. Oleh karena itu, kami berinovasi membuat aksesoris dengan
menggunakan bahan dasar keramik.
Produk kami ini berbeda dari aksesoris lain karena menggunakan keramik
sebagai bahan utama. Produk aksesoris yang dinamai K-accessories ini merupakan
suatu produk yang bertujuan untuk mengembangkan potensi keramik yang selama ini
hanya dimanfaatkan untuk produk porselen dan hiasan rumah tangga. Namun
demikian, banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa keramik dapat dijadikan
sesuatu yang bernilai tinggi, seperti halnya aksesoris. Dengan menonjolkan keindahan
warna dan inovasi bentuk yang kami buat, kami yakin bahwa produk kami akan
mudah diterima di pasaran.
Akan ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan memanfaatkan keramik,
antara lain menambah nilai ekonomi keramik tersebut dan menghasilkan keuntungan
bagi kami. Ketersediaan bahan baku keramik berupa tanah liat yang melimpah akan
mempermudah kami dalam melaksanakan kegiatan ini.
Kami memilih produk aksesoris keramik karena produknya yang unik, variatif,
dan bisa dibuat sesuai pesanan. Usaha aksesoris ini memiliki potensi pasar yang
cukup bagus. Oleh karena itu, kami menilai usaha aksesoris merupakan usaha yang
cukup prospektif.
B. Perumusan Masalah
Mengacu pada uraian latar belakang diatas, maka rumusan pokok permasalahan
program kreatifitas mahasiswa dijabarkan sebagai berikut:
1. Bagaimana memanfaatkan tanah liat yang melimpah sebagai bahan baku
pembuatan aksesoris keramik?
2. Bagaimana menciptakan kreasi produk aksesoris keramik yang berkualitas dan
dapat bersaing di dunia usaha?


2

C. Tujuan
1. Melatih dan menciptakan kreativitas mahasiswa
2. Menciptakan produk inovasi dari bahan baku yang melimpah di lingkungan
sekitar mahasiswa
3. Meningkatkan nilai ekonomis keramik
4. Mengenalkan keramik sebagai produk aksesoris yang unik dan variatif

D. Luaran Yang Diharapkan
Hasil luaran yang diharapkan dari kegiatan ini dapat dicapai secara bertahap dan
dalam jangka waktu yang tidak singkat. Beberapa luaran yang diharapkan dari kegitan
kewirausahaan ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kreatifitas dan kecerdasan.
2. Memacu kreatifitas kami untuk hidup berwirausaha.
3. Merombak pola pikir sederhana menjadi pola pikir responsif serta inovatif.
4. Mendapatkan keuntungan dari bisnis ini.
Secara khusus, luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan potensi dan nilai jual keramik sebagai bahan baku pembuatan
aksesoris.
2. Adanya proses produksi yang terus berkelanjutan yang dapat membentuk unit
bisnis dalam bidang processing, marketing, dan distributing
3. Membuat artikel ilmiah yang dapat diajukan agar produk bisa dipatenkan

E. Manfaat Program
1. Menghasilkan kreasi aksesoris berbahan dasar keramik yang memiliki nilai guna
dan ekonomis.
2. Menjadi media penyaluran kreatifitas dan jiwa kewirausahaan mahasiswa.
3. Berpartisipasi dalam program pemerintah, yakni peningkatan Usaha Kecil dan
Menengah (UKM).
4. Memberi pengalaman mahasiswa berwirausaha.




3

BAB II
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan pembuatan K-Accessories adalah sebagai berikut:
1. Riset pasar.
Sebelum melakukan produksi dalam sebuah usaha, maka sebaiknya terlebih dahulu
melakukan pengamatan pasar. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui keadaan
pasar yang berkaitan dengan produk, harga produk, dan pesaing di pasaran.

2. Pembuatan desain produk
Dalam proses ini, berbagai desain produk aksesories (gantungan kunci, bross,
kalung, gelang dll) dari keramik akan dibuat sesuai dengan nilai guna dan harga
pemasarannya.

3. Proses produksi.
a. Menyiapkan bahan baku
Setelah pembuatan desain produk, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan
baku dibawah ini:
Tanah Putih
Gipsum
Glasir
Pewarna oxida / keramik
b. Uji coba bahan
Sebelum melakukan produksi keramik dalam jumlah besar, maka perlu diadakan
uji coba bahan seperti tanah, warna oxida dan glasir. Hal ini dibutuhkan agar
dapat mengetahui kekuatan dari komposisi bahan baku pada suhu bakar, hasil
warna yang dihasilka dan menghindari kesalahan pada proses produksi dalam
jumlah besar.
c. Melakukan kegiatan produksi.
Setelah yakin dengan komposisi bahan untuk pembuatan produk, dan warna yang
dihasilkan setelah pembajaran, proses produksi dapat dimulai. Tahapan-tahapan
proses produksi yaitu:
Pembuatan pembentukan produk
4

Proses pewarnaan dan glasir
Proses pengeringan
Proses pembakaran
d. Pengemasan
Dalam proses pengemasan, bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Plastik kemasan
Stiker brand
Stapler
Alat pelubang kemasan

4. Promosi
Tahap promosi, tahapan yang akan kami lakukan adalah introduction, growth, dan
mature. Tahap introduction merupakan elemen penting dalam proses promosi, karena
pada tahap inilah produk kami mulai dikenalkan pada pangsa pasar. Pada tahap
introduction, kami akan menggencarkan promosi baik secara personal maupun
komunitas. Selanjutnya, pada tahap growth, kami akan mencoba melebarkan sayap
dengan melakukan penjualan secara online dilengkapi dengan katalog jenis produk
sehingga konsumen dapat memilih jenis produk yang cocok atau dapat memesan
sendiri sesuai dengan spesifikasi masing-masing. Kami juga akan mencoba menjalin
kerjasama dengan beberapa koneksi seperti di koperasi mahasiswa. Terakhir, pada
tahap mature, kami hanya akan memaksimalkan usaha-usaha promosi yang telah
dilakukan.

5. Pemasaran
Menyuplai toko-toko aksesoris disekitar tempat usaha kami, menyuplai di koperasi
mahasiswa maupun koperasi koperasi sekolah, dan melakukan penjualan secara
langsung. Untuk program jangka panjang, kami akan mulai memasok produk
aksesoris ke tempat tempat wisata dengan desain dan bentuk yang sesuai dengan ciri
khas tempat wisata tersebut. Selain itu, pemasaran dapat dilakukan secara online
melalui jejaring sosial seperti Facebook (K_Accessories) ataupun Twitter
(@k_accessories1). Konsumen pun dapat memesan melalui email, yaitu
k_accessories@outlook.com.

5

6. Evaluasi, membuat laporan dan menyusun rencana ke depan
Setelah usaha berjalan, evaluasi dilakukan untuk menindaklanjuti usaha yang
dijalankan dalam 1 bulan sekali selama 4 bulan. Kemudian menyusun laporan yang
berisi tentang laba atau rugi dari usaha. Evaluasi dan laporan ini dibuat sebagai
rencana ke depan untuk keberlanjutan usaha.























6

BAB III
HASIL YANG DICAPAI

A. Target Luaran
Aksesoris seperti bando, bross, kalung, gelang, dan sebagainya pada awalnya
adalah merupakan sebuah pelengkap fashion. Namun, seiring dengan perkembangan
mode yang berkembang di masyarakat, aksesoris menjadi sebuah unsur yang penting
dalam sebuah penampilan. Hal ini mengakibatkan aksesoris menjadi kebutuhan yang
penting bagi penampilan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kondisi
demikian, munculah beragam produk aksesoris dengan berbagai model dan harga dengan
beragam desain yang unik dan menarik. K-Accessories merupakan produk aksesoris
yang memanfaatkan keramik bakaran tinggi sebagai bahan bakunya.
Pada dasarnya, keramik hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai produk
porselen dan hiasan rumah tangga maupun sebagai bahan bangunan seperti batu-bata dan
genteng keramik. Oleh karena itu, adapun target luaran pada program ini adalah untuk
mengembangkan potensi keramik. Dengan menonjolkan keindahan warna dan inovasi
bentuk, keramik dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan aksesoris yang dapat bersaing
di pasaran. Dengan adanya proses produksi yang terus berkelanjutan tersebut dapat
dibentuk unit bisnis dalam bidang processing, marketing, dan distributing. Kemudian
akan dihasilkan artikel ilmiah yang menjelaskan semua proses dan unit bisnis dari K-
Accessories. Artikel ini dapat dikirimkan pada media cetak dan digital. Dari artikel
ilmiah tersebut dapat diajukan untuk menjadi produk yang dipatenkan.
Selain itu, secara umum target luaran dari Program Kreativitas Kewirausahaan ini
antara lain sebagai berikut:
1) Meningkatkan kreatifitas dan kecerdasan untuk berwirausaha
2) Merombak pola pikir sederhana menjadi pola pikir responsif serta inovatif
3) Mendapatkan laba dari bisnis ini sehingga dapat dikembangkan secara luas di
pasaran





7

B. Gambaran Umum Usaha
1. Strength
Produk K-Accessories memiliki beberapa kekuatan (strength) dibandingkan produk
aksesoris yang lainnya, diantaranya adalah sebagai berikut:
Produk K-Accessories merupakan produk inovasi yang menggunakan bahan
baku keramik, dimana pada umumnya bahan baku yang digunakan dalam
pembuatan aksesoris adalah flanel, plastik, maupun logam
Produk K-Accessories merupakan produk yang berkarakter karena desainnya
yang unik dan tematik sesuai dengan perkembangan atau minat pasar,
sehingga produk ini dapat dipasarkan sesuai dengan target pemasaran.
Misalnya saja, produk K-Accessories berupa gantungan kunci yang bertema
UNESA dengan desain yang unik akan mudah dipasarkan ke berbagai
jurusan yang terdapat di UNESA
Selain itu, pembuatan produk K-Accessories dapat diproduksi dalam jumlah
besar

2. Weakness
Kelemahan (weakness) dari produk ini adalah sebagai berikut:
Seperti pada produk keramik lainnya, produk K-Accessories ini juga
memiliki kelemahan pada segi ketahanan, yaitu mudah pecah jika terkena
benturan
Membutuhkan waktu yang lama pada saat proses produksi karena meliputi
beberapa tahapan seperti, pembuatan desain, pembuatan master, pembuatan
cetakan, pengeringan, pembakaran, dan lain-lain
Keramik merupakan kebutuhan tersier bukan primer sehingga membutuhkan
dibutuhkan pengamatan yang jeli mengenai apa yang diminati masyarakat
dan yang masih belum ada di pasaran

3. Opportunity
Peluang dari produk K-Accessories adalah sebagai berikut:
Produk K-Accessories yang terbuat dari bahan baku keramik masih sangat
jarang dijumpai di pasaran, sehingga adanya keterbukaan pasar terhadap
produk ini
8

Desain K-Accessories mengikuti perkembangan yang sedang berkembang di
pasaran sehingga dapat berubah-ubah sesuai minat masyarakat

4. Thread
Setiap produk yang beredar di pasaran sudah pasti memiliki ancaman berupa
peniruan produk. Hal ini juga yang merupakan ancaman (thread) bagi K-
Accessories, yaitu mudah ditiru oleh produsen lain
Banyaknya produk aksesoris yang terbuat dari bahan baku selain keramik
yang memiliki bentuk unik dan harga yang relatif terjangkau

C. Kemajuan Kegiatan
Kemajuan kegiatan yang direncanakan digambarkan pada tabel berikut ini.
No KEGIATAN
BULAN I
(Februari)
BULAN II
(Maret)
BULAN III
(April)
BULAN IV
(Mei)
BULAN V
(Juni)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Riset Pasar
2


Konsultasi dg
pembimbing
mengenai
pembuatan
produk.


















































3
Pembuatan
desain produk

4

Melakukan
kegiatan produksi

































5 Promosi
6 Pemasaran
7 Evaluasi


Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa pada bulan pertama, yaitu bulan
Februari, kegiatan yang dilakukan adalah riset pasar selama 2 minggu (minggu pertama
dan kedua). Dengan demikian, sebagian dari anggota pelaksana mencari tahu bagaimana
keadaan pasar, baik itu selera konsumsi masyarakat ataupun strategi yang akan
digunakan dalam proses pemasaran. Selain itu, dilakukan pula konsultasi dengan dosen
pembimbing selama minggu pertama dan ketiga mengenai hal-hal yang perlu
dipertimbangkan dalam proses pembuatan produk K-accessories. Tidak hanya itu, pada
minggu kedua hingga keempat bulan Februari, kegiatan yang dilakukan adalah
pembuatan desain kemasan.
9

Selanjutnya, pada minggu ke 2 bulan Maret, kegiatan produksi K-accessories telah
dilakukan hingga pada minggu pertama bulan April. Selanjutnya, berselang selama 1
minggu, kegiatan promosi dan pemasaran produk dilakukan secara beriringan. Strategi
pemasaran yang digunakan berupa menitipkan produk K-accessories di Koperasi
Mahasiswa (KOPMA) dan menjadikan beberapa teman sebagai agen-agen pemasaran.
Setelah itu dilakukan kegiatan promosi dan pemasaran yang berkelanjutan hingga bulan
ke lima. Selain itu, setiap minggu keempat pada bulan Mei dilakukan evaluasi dengan
melakukan rapat koordinasi, sehingga kegiatan yang dilakukan semakin baik
kedepannya. Pada bulan kelima pada minggu kedua dilaksanakan pembuatan desain
produk untuk proses produksi yang dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat,
kemudian dilanjutkan dengan pemasaran dan evaluasi pada minggu terakhir.

D. Ketercapaian Target dan Kegiatan
Berikut ini adalah ketercapaian target dalam program kewirausahaan K-Accessories:
Tujuan IKJP Hasil
Mengembangkan potensi dan
nilai jual keramik sebagai
bahan baku pembuatan
aksesoris melalui usaha K-
Accessories
Mendesain keramik
dan pembuatan
master. Desain awal
yang kami buat yaitu
dengan tema
UNESA.
Mencari pengrajin
mitra untuk diajak
kerja sama untuk
produksi keramik
dalam jumlah besar
Memproduksi produk
aksesoris yang
terbuat dari bahan
baku keramik, seperti
gantungan kunci
bertema UNESA
dan Alam







Dicapainya
kesepakatan dengan
Pengrajin keramik di
Dinoyo, Malang
dengan harga murah
dan mengikuti desain
yang kami buat.

Adanya proses produksi yang
terus berkelanjutan yang
dapat membentuk unit bisnis
dalam bidang processing,
marketing, dan distributing

Memproduksi produk
aksesoris dengan
tema lain, yaitu
ramadhan dan kota
Surabaya,
disesuaikan dengan
waktu pemasaran
yang mendekati
bulan ramadhan dan
85% mahasiswa tertarik
dan membeli produk
aksesoris bertema
UNESA yang dijual di
Koperasi mahasiswa
jurusan. Kekurangan
dari pemasaran ini dalah
KOPMA memasok
harga untuk tiap kali
10

target pasar yaitu
masyarakat kota
Surabaya.
Memasarkan produk
secara langsung
kepada konsumen
melalui direct selling,
atau menitipkan
produk ke Koperasi
Mahasiswa Jurusan.
Memasarkan produk
melalui media sosial
seperti facebook dan
twitter.
penitipan produk,
dimana masisng masing
produk dikenakan biaya
sebesar 10% dari harga.
Jadi, mau-tidak mau
kami harus mengurangi
jatah laba yang
mungkin kami peroleh.
Respon pasar sangat
positif, kami
memasarkan produk
bertema ramadhan di
Masjid Agung Al Akbar
Surabaya. Desain
keramik kami juga
terinspirasi dari bentuk
kubah masjid agung,
jadi gantungan kunci ini
bisa digunakan
sekaligus sebagi cindera
mata bagi pengunjung.
Pemasaran melalui
media sosial belum
begitu efektif karena
tidak ada produk nyata,
sehingga pemesan
merasa agak kurang
yakin dengan produk
kami.

Untuk ketercapaian kegiatan program K-Accessories ditargetkan hingga bulan ke-V.
Dari rencana awal, bulan pertama ditargetkan untuk riset pasar, konsultasi dengan dosen
pendamping, dan pembuatan desain serta master produk. Kemudian bulan kedua
melakukan kegiatan produksi sekaligus promosi, pemasaran dan diakhiri dengan evaluasi
pada akhir bulan. Selanjutnya untuk bulan ketiga dan seterusnya berulang pada kegiatan
produksi, promosi, pemasaran dan evaluasi bulanan. Proses pelaksanaan pencapaian
target akan dijelaskan sebagai berikut.
Pada bulan pertama ketercapaian target sudah sesuai dengan target awal yaitu
konsultasi dengan dosen pendamping, dan pembuatan desain sekaligus master produk.
Kemudian dilanjutkan peda bulah kedua, ketercapaian target hanya pada proses produksi
dimana kegiatan promosi dan pemasran belum bisa dilakukan, hal ini dikarenakan proses
produksi yang sebelumnya ditargetkan selama 3 minggu akan tetapi dalam
pelaksanaanya proses produksi memakan waktu 1 bulan.
11

Pada bulan ketiga proses pemasaran dan promosi baru bisa dilaksanakan. Proses
pemasaran pada bulan ketiga ini dilakukan di lingkungan kampus. Strategi pemasaran
yang digunakan berupa menitipkan produk K-accessories di Koperasi Mahasiswa
(KOPMA) dan menjadikan beberapa teman sebagai agen-agen pemasaran.
Pada bulan keempat, target pencapaian adalah melakukan pemasaran yang cukup
luas hingga tingkat universitas. Namun target pencapaian ini mengalami sedikit kendala
dikarenakan keterbatasan waktu. Selain itu, ada jurusan maupun fakultas yang tidak
mempunyai Koperasi Mahasiswa (KOPMA), sehingga produk tidak bisa dipasarkan
secara maksimal. Meskipun demikian, proses pemasaran masih tetap dapat berjalan
dengan baik dan lancar.
Selanjutnya, pada bulan kelima, target pencapaian yang ingin dicapai adalah
membuat produk K-accessories yang lainnya, seperti gantungan HP, gantungan
Flashdisk, dan aksesoris lainnya sehingga dapat dipasarkan di luar tingkat universitas.
Selain itu, juga akan dilakukan inovasi bentuk produk yang unik dan berbeda.

E. Analisa Ekonomi
Analisa ekonomi yang digunakan adalah cash flow dan BEP. Cash flow atau yang
disebut dengan arus uang merupakan sebuah laporan keuangan yang berisikan pengaruh
kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi
pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu
perusahaan selama satu periode. Dengan demikian, sejumlah uang kas yang keluar dan
yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dapat diamati dan dikontrol dengan
mudah. Selain itu, cash flow memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang
berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan
perubahan kas. Dalam pembuatan cash flow, ada beberapa tahapan yang perlu
diperhatikan yaitu menentukan minimum kas, menyusun estimasi penerimaan dan
pengeluaran, menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk
menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga, kemudian
menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi
financial dan budget kas yang final.
Modal awal yang kami dapatkan dari dana PKM 70% yakni Rp 6.532.500,00.
Modal tersebut akan digunakan untuk proses 2 kali produksi yang menghabiskan waktu
selama 5 bulan. Pengeluaran yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi yakni Rp
1.401.190,00 dengan rincian sebagai berikut:
12

No Jenis Biaya Jumlah
1 Barang habis pakai Rp 1.247.350,00
3 Perjalanan Rp 153.840,00
TOTAL Rp 1.401.190,00
Sementara itu, pemasukan yang kita dapatkan dari hasil penjualan aksesoris keramik
selama 1 bulan adalah sebagai berikut:


Sehingga, keuntungan yang didapat selama 1 bulan penjualan adalah Rp 2.369.000,00
Rp 1.401.190,00 = Rp 967.810
BEP = modal awal x 1 bulan
Profit
= Rp 9.375.000,00 x 1 bulan
Rp 967.810
= 9.6 bulan
Dengan rata-rata profit per bulan sebesar Rp Rp 967.810 maka perkiraan Break Event
Point akan tercapai pada bulan ke-9, sehingga usaha kerajinan aksesoris ini layak untuk
dilanjutkan.

F. Hambatan dan Penyelesaian
1. Teknis
Permasalahan yang muncul dalam pembuatan K-accessories adalah keterbatasan
waktu dan dana. Pembuatan K-accessories memerlukan waktu yang cukup lama dan
No Jenis Barang Kuantitas Harga Satuan Jumlah
1
Gantungan kunci Unesa
(persegi panjang)
45 Rp 7000,00 Rp 315.000,00
2 Gantungan kunci Unesa (bulat)
40 Rp 7000,00 Rp 280.000,00
3 Gantungan kunci bertema bebas
22 Rp 7000,00 Rp 154.000,00
4 Gantungan kunci pahlawan
48 Rp 7000,00 Rp 336.000,00
5 Gantungan kunci idul fitri
43 Rp 7000,00 Rp 301.000,00
6 Gantungan kunci Ramadhan
39 Rp 7000,00 Rp 273.000,00
7 Gelang
25 Rp 8000,00 Rp 200.000,00
8 Kalung
27 Rp 10000,00 Rp 270.000,00
9 Bros
40 Rp 6000,00 Rp 240.000,00
TOTAL Rp 2.369.000,00
13

terbentur dengan jadwal kuliah yang padat. Selain itu, biaya untuk pembuatan K-
accessories memerlukan dana yang cukup besar, mengingat K-accessories
merupakan produk keramik bakaran tinggi. Selain itu, sulitnya mencari bahan baku
yang baik untuk pembuatan keramik di daerah Surabaya. Dalam proses pembakaran
juga mengalami hambatan karena di daerah Surabaya tidak ada pengrajin keramik
bakaran tinggi, sehingga tidak ada oven yang bisa disewa. Penyelesaian dari
permasalahan tersebut adalah mencari UKM keramik di Malang untuk menjalin
kerjasama dalam pembuatan K-accessories.

2. Organisasi Pelaksana
Permasalahan yang terjadi pada organisasi pelaksana adalah sulitnya mengatur
waktu untuk berdiskusi membicarakan pembuatan K-accessories ataupun dalam
proses pembuatanya, sehingga ada beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan
waktu yang ditargetkan. Dengan adanya permasalahan tersebut, kami tetap
mengadakan rapat koordinasi untuk berdiskusi dan melakukan kegiatan yang telah
direncanakan meskipun ada anggota yang berhalangan hadir.

3. Pemasaran
Permasalahan yang terjadi pada proses pemasaran adalah berkenaan dengan
keterbatasan waktu antara penjualan produk dengan jadwal kuliah. Dengan adanya
keterbatasan waktu, proses pemasaran hanya dapat dilakukan disela-sela waktu
istirahat kuliah. Oleh karena itu, kami mencari solusi yaitu dengan menitipkan
produk kami di koperasi mahasiswa pada beberapa jurusan. Selain itu, kami juga
mencari rekan untuk ikut membantu proses pemasaran di pondok pesantren dan
sekolah.

4. Keuangan
Dikarenakan pembuatan produk K-Accessories menggunakan bahan baku keramik,
maka biaya yang dibutuhkan pun dalam jumlah yang besar. Namun, keterlambatan
dalam penyaluran dana membuat kami mengalami kekurangan dana sehingga kami
pun berusaha untuk membuat iuran dari anggota kelompok.



14

BAB IV
RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA









Tujuan IKJP Hasil
Keberlanjutan Usaha Dari masyarakat sasaran:
Dapat memproduksi berbagai
jenis aksesoris sesuai dengan
pesanan masyarakat


Dari tim PKMK:
Mematenkan produk K-
Accessories dengan sehingga
tidak ada peniruan produk


Dari K-Accessories:
Memberikan karakter
pada produk K-
Accessories seperti
produk Dagadu, Joger,
dan produk lain yang
sudah memiliki karakter
saat di pasarkan.
Melakukan kerjasama
dan pemasaran dengan
event organizer, tempat
wisata seperti Wisata
Bahari Lamongan
(WBL), Jatim Park, dll.
Selain itu juga,
melakukan pemasaran
secara online di
beberapa website sepert
OLX, Lazada, dll.

15

LAMPIRAN
A. Penggunaan Biaya
Bulan Maret
No Jenis Bahan Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah
1
Pembayaran 1 keramik
142 buah
Rp. 3.500 Rp. 500.000
2
Stempel (untuk model uji
coba keramik)
1 buah
Rp. 40.000 Rp. 40.000
4
Stempel renaplex (untuk
uji coba model keramik)
1 buah
Rp. 35.000 Rp. 35.000
5
Transportasi
8,75 liter
Rp. 6.500 Rp. 57.000
Jumlah Total Biaya
Rp 632.000

Bulan April
No Jenis Bahan Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah
1.
GKC ring kecil isi 5
1 bks Rp.3000 Rp. 3.000
2.
Ring Kunci
1 bks Rp. 4000 Rp. 4.000
4. G. Kunci A 1 bks Rp. 6500 Rp. 6.500
5.
Opp 6x22 (plastik
kemasan)
1 bendel Rp. 4000 Rp. 4.000
6. Gantungan Kunci 2 gros Rp. 36.500 Rp. 73.000
7. D 10 (ring kecil) 1 bks Rp. 12.500 Rp. 12.500
8.
Transportasi
6.3 liter Rp. 6.500 Rp. 40.900
9.
Pembayaran 2 Keramik
86 buah Rp. 3.500 Rp. 300.000
10.
Brand
500 lembar Rp. 60 Rp. 60.000
11.
Kemasan (plastik)
1 bks Rp. 6.000 Rp. 6.000
12.
Pelunasan Keramik
72 buah Rp. 3.500 Rp.250.000
Jumlah Total Biaya
Rp 759.900

Bulan Juni
No Jenis Bahan Kuantitas Satuan Harga Satuan Jumlah
1
Pembelian keramik
300 buah
Rp. 3.500 Rp. 1.050.000
2
Stapler max
1 buah
Rp. 15.000 Rp. 15.000
3
Stapler kenko
1 buah
Rp. 5.500 Rp. 5.500
4 Buku Kas 1 buah Rp. 6.000 Rp. 6.000
16

5 Kwitansi 1 buah Rp. 1700 Rp. 1700
6 Bor listrik 1 buah Rp. 405.000 Rp. 405.000
7 Mata bor 1 buah Rp. 20.900 Rp. 20.900
8 Gunting 1 buah Rp. 27.900 Rp. 27.900
9 Scan nota 5 lembar Rp. 2500 Rp. 2500
10 Plastik kemasan 1 bks Rp. 4.500 Rp. 4.500
11 Peniti bross 100 buah Rp. 27.500 Rp. 27.500
12 Tang 1 set Rp. 47.500 Rp. 47.500
13 Ring gantungan kunci 2 bks Rp. 40.000 Rp. 80.000
14 Ring D 1 bks Rp. 12.500 Rp. 12.500
15
Transportasi
8,59 liter
Rp. 6.500 Rp. 55.940
16
Alat ukir
2 set
Rp. 82.500 Rp. 165.000
17
Tanah putih
20 kg
Rp. 5.000 Rp. 100.000
18
Glasir
10 kg
Rp. 10.000 Rp. 100.000
19
Pewarna hitam
1 kg
Rp. 140.000 Rp. 140.000
20
Pewarna putih
1 kg
Rp. 140.000 Rp. 140.000
21
Pewarna kuning
1 kg
Rp. 140.000 Rp. 140.000
22
Pewarna merah
1 kg
Rp 330.000 Rp 330.000
23
Pewarna biru
1 kg
Rp. 330.000 Rp. 330.000
24
Gipsum
8 kg
Rp. 11.500 Rp. 92.000
Jumlah Total Biaya
Rp 4.087.640


Ringkasan Penggunaan Biaya
Pemasukan (Dana PKM 70%) Rp 6.562.500,00
Pengeluaran Bulan Maret Rp 632.000,00
Pengeluaran Bulan April Rp 759.900,00
Pengeluaran Bulan Juni Rp 4.087.640,00
Total Pengeluaran Rp 5.478.640,00
SALDO Rp 1.082.960,00






17

B. Dokumentasi Kegiatan









Gambar 1. Proses Pembuatan Master Keramik










Gambar 2. Hasil Master










Gambar 3. Hasil Cetakan Keramik


18

































Gambar 4. Proses Pencetakan Keramik

19









Gambar 5. Hasil Keramik Sebelum Dikeringkan










Gambar 6. Hasil Keramik Setelah Dikeringkan & Diglasir











Gambar 7. Proses Pengemasan



20

C. Dokumentasi Produk



























21




























22




























23




























24

Anda mungkin juga menyukai