TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT dr. H. MOCH ANSARI SALEH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, Menimbang : a. bahwa dengan makin berkembangnya jenis dan fungsi pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin maka tarif pelayanan kesehatan yang diatur dengan eraturan !aerah "omor # $ahun %&&' perlu dilakukan penyesuaian dan pengaturan kembali( b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a) perlu membentuk eraturan !aerah tentang Retribusi elayanan *esehatan pada Rumah Sakit dr. H. Moch.Ansari Saleh( Mengingat : +. ,ndang-,ndang "omor %. $ahun +#./ 0o. ,ndang-,ndang "omor %+ $ahun +#.1 tentang enetapan ,ndang-,ndang !arurat "omor +& $ahun +#.2 mengenai pembentukan !aerah Swantara $ingkat 3 *alimantan Selatan 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun +#./ "omor /.) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor ++&/6( %. ,ndang-,ndang "omor 1 $ahun +#1+ $entang Hukum Acara idana 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor 2/) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor '%( '. ,ndang-,ndang "omor %' $ahun +##% tentang *esehatan 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun +##% "omor +&&) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor '7#.6( 7. ,ndang-,ndang "omor +1 tahun +##2 tentang ajak !aerah dan Retribusi !aerah 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun +##2 "omor 7+) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor '/1.6 0o. ,ndang ,ndang "omor '7 $ahun %&&& tentang erubahan atas ,ndang-undang "omor +1 $ahun +##2 tentang ajak !aerah dan Retribusi !aerah 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&& "omor %7/) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor 7&716( .. ,ndang-,ndang "omor + $ahun %&&7 tentang erbendaharaan "egara 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&7 "omor .) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor 7'..6( /. ,ndang-,ndang "omor +& $ahun %&&7 tentang embentukan eraturan erundang-undangan 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&7 "omor .') $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor 7'1#6( 2. ,ndang-,ndang "omor '% $ahun %&&7 tentang emerintahan !aerah 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&7 "omor +%.) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor 77'26 0o. ,ndang-,ndang "omor 1 $ahun %&&. tentang enetapan eraturan emerintah engganti ,ndang- ,ndang "omor ' $ahun %&&. tentang erubahan Atas ,ndang- ,ndang "omor '% $ahun %&&7 tentang emerintahan !aerah Menjadi ,ndang-,ndang 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&. "omor +&1) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor 7.716( 1. ,ndang-,ndang "omor '' $ahun %&&7 tentang erimbangan *euangan antara emerintah usat dan emerintah !aerah 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&7 "omor +%/) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor 77'16( #. eraturan emerintah "omor /# $ahun +##+ tentang emeliharaan *esehatan egawai "egeri Sipil) enerima ensiun) 8eteran dan erintis *emerdekaan beserta *eluarganya 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun +##+ "omor #&) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor +7./6( +&. eraturan emerintah "omor '% $ahun +##/ tentang $enaga *esehatan 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun +##/ "omor 7#.) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor '/'2 6( ++. eraturan emerintah "omor // $ahun %&&+ tentang Retribusi !aerah 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&+ "omor ++#) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor 7+'#6( +%. eraturan emerintah "omor .1 $ahun %&&. tentang engelolaan *euangan !aerah 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&. "omor +7&) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor 7.216( +'. eraturan emerintah "omor 2# $ahun %&&. tentang embinaan dan engawasan enyelenggaraan emerintahan !aerah 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&. "omor +/.) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor 7.#'6( +7. eraturan emerintah "omor '1 $ahun %&&2 tentang embagian ,rusan emerintahan antara emerintah) emerintahan !aerah ro9insi dan emerintahan !aerah *abupaten:*ota 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&2 "omor 1% ) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor 72'2 6( +.. eraturan !aerah ro9insi !aerah $ingkat 3 *alimantan Selatan "omor &% $ahun +#12 tentang enyidik egawai "egeri Sipil di 5ingkungan emerintah ro9insi !aerah $ingkat 3 *alimantan Selatan 45embaran !aerah ro9insi *alimantan Selatan $ahun +#12 "omor .6( +/. eraturan !aerah ro9insi *alimantan Selatan "omor +1 $ahun %&&+ tentang embentukan Susunan ;rganisasi dan $ata *erja Rumah Sakit dr.H.Moch.Ansari Saleh Banjarmasin 45embaran !aerah ro9insi *alimantan Selatan $ahun %&&+ "omor ./6( 2 De!" Per#e$%&%" Ber#"'" DE(AN PER(AKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN d" GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN MEMUTUSKAN ) Menetapkan : <RA$,RA" !A<RAH $<"$A"= R<$R3B,S3 <5A>A"A" *<S<HA$A" A!A R,MAH SA*3$ dr. H. M;?H A"SAR3 SA5<H. BAB I KETENTUAN UMUM P"#"* 1 !alam eraturan !aerah ini yang dimaksud dengan : +. !aerah adalah ro9insi *alimantan Selatan. %. emerintah !aerah adalah =ubernur beserta perangkat daerah otonom yang lain sebagai badan eksekutif daerah ro9insi *alimantan Selatan. '. =ubernur adalah =ubernur *alimantan Selatan. 7. !inas *esehatan adalah !inas *esehatan ro9insi *alimantan Selatan. .. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. /. !irektur adalah !irektur Rumah Sakit dr. H . Moch Ansari Saleh Banjarmasin. 2. Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pelayanan yang disediakan dan atau diberikan oleh rumah sakit untuk kepentingan orang pribadi atau badan. 1. Subyek retribusi adalah orang) pribadi atau badan yang menggunakan:menikmati pelayanan jasa rumah sakit. #. 0asa sarana rumah sakit adalah imbalan yang diterima oleh rumah sakit atas pemakaian sarana) fasilitas rumah sakit) bahan) obat-obatan) bahan kimia dan alat kesehatan habis pakai yang digunakan langsung dalam rangka obser9asi) diagnosis) pengobatan dan rehabilitas.
+&. 0asa kesehatan adalah imbalan yang diterima oleh pelaksana pelayanan atas jasa yang diberikan kepada pengguna jasa rumah sakit terdiri dari pelayanan medik) pelayanan keperawatan) pelayanan medik dan terapi akut) pelayanan penunjang ) rehabilitasi medik dan psikiatri) pelayanan psikologi. ++. 0asa 9isit adalah@imbalan yang diberikan kepada dokter atas pelayanan kunjungan kepada pasien dalam rangka pemulihan kesehatan pasien yang dirawat inap. +%. Surat ketetapan retribusi adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang. +'. Surat tagihan retribusi adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga atau denda. 3 +7. enjamin adalah orang) instansi atau badan hukum yang menjamin dan menanggung biaya atas pelayanan kesehatan pasien yang menjadi tanggungannya. +.. Rawat inap adalah pelayanan terhadap penderita yang datang atau masuk dan atau melaksanakan rujukan ke unit pelaksana untuk keperluan diagnosa pengobatan) perawatan) rehabilitasi) pencegahan akibat penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan untuk tinggal diruang rawat inap. +/. Rawat jalan adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pengguna jasa yang datang ke rumah sakit untuk keperluan obser9asi) penegakan diagnosis) pengobatan dan perawatan) pencegahan akibat penyakit dan pemulihan kesehatan tanpa tinggal atau menginap di rumah sakit. +2. Rawat jalan khusus adalah pelayanan rawat jalan dengan perjanjian pada ruangan dan fasilitas khusus tersendiri yang ditangani oleh dokter spesialis. +1. emeriksaan kesehatan adalah pemeriksaan medik atas diri orang yang memerlukan surat keterangan kesehatan. +#. Rawat darurat adalah pelayanan kesehatan tingkat lanjut yang harus diberikan secepatnya untuk mencegah:menanggulangi resiko kematian atau cacat. %&. oliklinik adalah sarana pada rumah sakit yang melayani pasien untuk berobat jalan dalam bentuk konsultasi) pemeriksaan dan pengobatan. %+. Akomodasi adalah penggunaan fasilitas rawat inap dengan makan di rumah sakit. %%. $indakan medik adalah tindakan operasi) tindakan anaesthesi) tindakan pengobatan dengan menggunakan alat dan tindakan diagnosis khusus. %'. $indakan keperawatan adalah tindakan perawat baik tindakan mandiri maupun kolaborasi dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya yang meliputi implementasi keperawatan) obser9asi) pendidikan dan konseling kesehatan. %7. $indakan medik dan terapi akut adalah tindakan medik yang terpaksa dilakukan segera terapi akut setelah dilakukan pemeriksaan secukupnya) yang berkesimpulan bila tidak segera dilakukan tindakan medik akan membahayakan pasien. %.. elayanan penunjang adalah pelayanan penunjang diagnostik dan pelayanan penunjang kesehatan lainnya. %/. enunjang diagnostik adalah tindakan medik yang harus dilakukan dalam menunjang penegakan diagnostik) yang berkesimpulan bila tidak segera dilakukan tindakan medik akan membahayakan pasien. %2. Rehabilitasi medik adalah pelayanan yang diberikan oleh unit rehabilitasi medik dalam bentuk fisiotherapi) terapi wicara) orthodortik:prothetik. %1. Rehabilitasi psikiatrik adalah pelayanan yang diberikan oleh unit rahabilitasi psikiatri yang meliputi terapi kerja) terapi kelompok) terapi rekreasi) bimbingan rohani serta pengembangan minat dan bakat. %#. elayanan psikologi adalah pelayanan yang diberikan oleh institusi psikologi dalam bentuk pemeriksaan psikologi) analisa) konsultasi dan terapi psikologi. '&. Bahan dan alat adalah bahan kimia) alat kesehatan habis pakai) bahan laboratorium dan radiologi serta bahan lainnya untuk digunakan langsung dalam rangka obser9asi) diagnosa) pengobatan) perawatan) rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya. '+. Bedah mayat adalah upaya untuk mencari dan mendapatkan penyebab kematian atas jenaAah dengan cara pemeriksaan luar dan dalam. 4 '%. erawatan jenaAah adalah kegiatan merawat jenaAah yang dilakukan rumah sakit untuk kepentingan pelayanan kesehatan lingkungan dan persiapan pemakaman dan kepentingan proses peradilan. ''. =eneral medical check up adalah pemeriksaan atas diri seseorang untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya pada waktu itu dengan pemeriksaan berbagai bidang spesialisasi) radiologi) laboratorium dan elektromedik. '7. ;bat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan) mencegah) mengurangi) menghilangkan) menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit) luka atau untuk memperelok badan atau bagian badan manusia. '.. enerimaan non fungsional adalah penerimaan lain-lain rumah sakit yang bukan penerimaan fungsional. '/. Surat *etetapan Retribusi !aerah yang selanjutnya disingkat S*R! adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang. '2. Surat endaftaran ;byek Retribusi !aerah yang selanjutnya disingkat S;R! adalah surat yang digunakan oleh wajib retribusi untuk melaporkan data obyek retribusi dan wajib retribusi sebagai dasar perhitungan dan pembayaran retribusi yang terutang menurut peraturan perundang-undangan retribusi daerah. '1. Surat $agihan Retribusi !aerah yang selanjutnya disingkat S$R! adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga atau denda. '#. Surat *eterangan Retribusi !aerah *urang Bayar $ambahan yang selanjutnya disingkat S*R!*B$ adalah surat keputusan yang menentukan tambahan atas jumlah retribusi yang ditetapkan. 7&. emeriksaan adalah serangkaian kegiatan mencari) mengumpulkan dan mengelola tanda atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi daerah berdasarkan peraturan perundang- undangan di bidang perpajakan daerah dan retribusi daerah. 7+. enyidikan tindak pidana adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh enyidik egawai "egeri Sipil yang selanjutnya disebut penyidik untuk mencari sert mengumpulkan bukti) dengan bukti itu membuat tindak pidana di bidang retribusi daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya. 7%. asien tidak mampu adalah pasien yang berasal dari keluarga berpenghasilan kecil:rendah yang dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan:kepala desa setempat. BAB II RETRIBUSI B"!+" Per$"'" N"'", O,-e. d" S%,&e. Re$r+,%#+ P"#"* 2 4+6 !engan nama Retribusi elayanan *esehatan) dipungut retribusi sebagai pembayaran atas jasa pelayanan kesehatan yang diberikan. 4%6 ;bjek retribusi adalah jasa pelayanan pemeriksaan) pengobatan) tindakan perawatan) rehabilitasi medik dan psikiatrik. 4'6 Subjek retribusi adalah perorangan atau badan yang memperoleh jasa pelayanan kesehatan. 5 B"!+" Ked%" G/*/!" Re$r+,%#+ P"#"* 0 Retribusi pelayanan kesehatan digolongkan sebagai Retribusi 0asa ,mum. B"!+" Ke$+!" C"r" Me!%.%r T+!."$ Pe!!%"" 1"#" P"#"* 2 $ingkat penggunaan jasa dihitung berdasarkan frekuensi pelayanan kesehatan dan tingkat fasilitas yang diberikan serta berat ringannya kasus. B"!+" Kee'3"$ Pr+#+3 d" S"#"r" d"*"' Pee$"3" S$r%.$%r d" Be#"r-" T"r+4 P"#"* 5 rinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi didasarkan pada tujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya pelayanan kesehatan dengan mempertimbangan kemampuan masyarakat dan aspek keadilan. B"!+" Ke*+'" S$r%.$%r d" Be#"r-" T"r+4 Re$r+,%#+ P"#"* 6 Struktur dan besarnya tarif retribusi ditetapkan berdasarkan jenis dan pelayanan yang diberikan) yang besarnya sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. B"!+" Kee"' (+*"-"7 Pe'%!%$" P"#"* 7 Retribusi yang terutang dipungut di wilayah daerah tempat pemberian jasa. B"!+" Ke$%&%7 T"$" C"r" Pe'%!%$" P"#"* 8 4+6 emungutan Retribusi tidak dapat diborongkan. 4%6 Retribusi dipungut dengan menggunakan S*R! atau dokumen lain yang dipersamakan dan S*R!*B$. 6 BAB III PELAYANAN YANG DIKENAKAN TARI9 RETRIBUSI P"#"* 9 4+6 elayanan yang dikenakan tarif retribusi terdiri atas : a. *egawatdaruratan( b. rawat jalan( c. rawat inap( d. tindakan keperawatan dan kelas perawatan( e. tindakan medik) terapi dan anasthesia( f. rehabilitasi medik dan psikiatrik( g. instalasi farmasi 4obat-obatan) bahan dan alat kesehatan habis pakai 4BA*H6( h. pemeriksaan penunjang medik( i. pemulasaraan : perawatan jenaAah) 9isum et repertum( j. pelayanan mobil ambulance) mobil jenaAah dan mobil unit khusus:darurat( k. pemeriksaan:pengujian kesehatan atau atau general check up( l. pelayanan kesehatan dan penunjang lainnya. 4%6 *omponen tarif retribusi untuk setiap jenis pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 terdiri atas : a. jasa kesehatan( b. jasa sarana rumah sakit. BAB IV PELAYANAN KEGA(ATDARURATAN P"#"* 10 4+6 elayanan kegawatdaruratan adalah pelayanan yang diberikan terhadap pasien yang mengalami kondisi-kondisi yang mengharuskan segera dilakukan tindakan medik dan terapi) baik fisik maupun psikis oleh instalasi gawat darurat. 4%6 *omponen tarif retribusi untuk setiap jenis pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 terdiri atas: a. jasa kesehatan( b. jasa sarana rumah sakit. 4'6 Besarnya biaya jenis pelayanan kegawatdaruratan sebagaimana tercantum pada 5ampiran 3) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. BAB V RA(AT 1ALAN P"#"* 11 4+6 asien yang berobat jalan ke rumah sakit pada setiap jam kerja disediakan poliklinik) dengan membawa surat rujukan kecuali pasien yang datang di luar jam kerja poliklinik atau dalam kondisi darurat dilayani di bagian gawat darurat. 4%6 asien yang tidak membawa surat rujukan) tarif retribusi disamakan dengan pasien oliklinik =awat !arurat. 7 P"#"* 12 4+6 ,ntuk menentukan besarnya tarif retribusi rawat jalan diperhitungkan komponen biaya konsultasi medik dan jasa rumah sakit) maupun komponen biaya jasa kesehatan. 4%6 Besarnya tarif retribusi rawat jalan ditetapkan sebagaimana tercantum dalam 5ampiran 33) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. 4'6 Apabila ada biaya pemeriksaan penunjang diagnostik) tindakan medik dan terapi) rehabilitasi medik dan obat-obatan di luar standar yang ditentukan) dibayar terpisah oleh pasien sesuai tarif retribusi yang ditetapkan untuk jenis pemeriksaan:tindakan tersebut. 476 $arif retribusi pemeriksaan penunjang diagnostik pasien rawat jalan disamakan dengan retribusi pemeriksaan sejenis pasien rawat inap kelas 333. 4.6 Bagi pasien rawat jalan yang berasal dari rujukan swasta:dengan penjamin) retribusi pemeriksaan penunjang diagnostik dan tindakan disamakan dengan retribusi pemeriksaan sejenis pasien rawat inap kelas 33. 4/6 $arif retribusi pelayanan kepada pasien instalasi unit gawat darurat dikenakan sebesar dua kali retribusi rawat jalan. Retribusi tersebut merupakan pembayaran atas jasa medik dan jasa rumah sakit tidak termasuk obat-obatan) bahan dan alat kesehatan habis pakai. 426 $arif retribusi rawat jalan khusus merupakan pembayaran atas jasa medik dan jasa sarana rumah sakit. BAB VI RA(AT INAP B"!+" Per$"'" Per#-"r"$" P"#"* 10 asien yang masuk ke rumah sakit untuk rawat inap harus menyampaikan : a. surat pengantar 4riwayat penyakit:rujukan dari dokter pemeriksa pasien) baik yang berasal dari puskesmas) rumah sakit lain maupun praktek swasta perorangan( b. surat-surat keterangan lain yang diperlukan oleh rumah sakit ( c. tempat perawatan di rumah sakit ditetapkan berdasarkan pertimbangan dokter pemeriksa rumah sakit sesuai kemampuan ruangan:kelas di rumah sakit dan kemampuan ekonomi pasien( d. setiap pasien baru) baik rawat jalan maupun rawat inap diharuskan mendaftar pada loket pendaftaran yang disediakan rumah sakit( e. data pasien dicatat pada buku status pasien dan diberi nomor registrasi( f. setiap kali pasien berobat ke rumah sakit harus menunjukkan nomor registrasi untuk dapat dicatat pada buku status pasien yang sama guna mendapatkan pelayanan kesehatan yang diinginkan. 8 B"!+" Ked%" B+"-" d" K/'3/e Per":"$" P"#"* 12 4+6 *omponen biaya rawat inap meliputi : a. akomodasi:jasa sarana rumah sakit( b. jasa kesehatan( c. pemeriksaan penunjang diagnostik( d. rehabilitasi medik( e. rehabilitasi psikiatri( f. pemeriksaan diagnostik elektromedik( g. pemeriksaan dan tindakan diagnostik( h. obat-obatan serta bahan dan alat kesehatan habis pakai. 4%6 Besarnya tarif retribusi rawat inap ditetapkan berdasarkan kelas perawatan dan keadaan sosial ekonomi pasien yang bersangkutan. 4'6 Besarnya tarif kelas perawatan sebagaimana tercantum dalam 5ampiran 333) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. B"!+" Ke$+!" K/#%*$"#+ D/.$er d" K/'3/e Ke3er":"$" P"#"* 15 4+6 a. *onsultasi antar dokter spesialis pasien kelas 33) dan 3 dikenakan biaya jasa konsultasi yang besarnya sama dengan biaya jasa pelayanan 9isite di kelas yang sama. b. *onsultasi cito dokter spesialis di unit gawat darurat di luar jam kerja) dikenakan biaya jasa konsultasi yang sama dengan biaya jasa pelayanan konsultasi di kelas yang akan ditempati oleh pasien. c. Apabila indikasi medik memerlukan 9isite kedua dan seterusnya oleh dokter spesialis di luar jam kerja dikenakan biaya 9isite tambahan sebesar .& B 4lima puluh persen6 dari jasa pelayanan sesuai dengan kelas perawatan. 4%6 Biaya akomodasi di kelas 33) yang dipakai sebagai dasar tarif retribusi rawat inap adalah biaya makan dan pemakaian sarana dan fasilitas 4jasa rumah sakit6. 4'6 Besarnya biaya bahan dan alat kesehatan ditetapkan oleh !irektur. 476 Biaya perawatan pasien kelas 33) dan 3 tidak termasuk biaya obat-obatan dan BA*H. 4.6 $arif retribusi rawat inap intensif di 3?,) 3??, tidak termasuk obat- obatan. 4/6 $arif retribusi rawat inap bayi baru lahir dihitung .& B 4lima puluh persen6 dari tarif retribusi rawat inap ibu) termasuk perawatan bayi dalam inkubator. 426 Apabila ada biaya pemeriksaan penunjang diagnostik) tindakan rehabilitasi medik) radioterapi dan perawatan jenaAah harus dibayar terpisah dari biaya akomodasi. 416 Bagi pasien rawat inap yang berasal dari rujukan swasta yang memerlukan pemeriksaan penunjang medik maka tarifnya diberlakukan kelas 333 disamakan dengan *elas 33) di atas *elas 33 ditetapkan sama dengan kelas perawatan rujukan swasta. 9 B"!+" Kee'3"$ Ke*"# Per":"$" P"#"* 16 4+6 *elas erawatan di rumah sakit terdiri atas : a. 3?,:3??, 4Ruang ;bser9asi =awat !arurat6 b. *elas 83 B c. *elas 83 A d. *elas 3 e. *elas 33 f. *elas 333 A g. *elas 333 B 4%6 *elas perawatan di rumah sakit ditetapkan sebagai berikut : a. *elas 83 maksimal +&B 4sepuluh persen6 b. *elas 3 maksimal %&B 4dua puluh persen6 c. *elas 33 maksimal '& B 4tiga puluh persen6 d. *elas 333 minimal '& B.4empat puluh persen6 4'6 0umlah tempat tidur di tiap ruangan perawatan ditetapkan sebagai berikut : a. *elas 83 dengan isi + 4satu6 tempat tidur b. *elas 3 dengan isi + tempat tidur c. *elas 33 dengan isi % - ' tempat tidur d. *elas 333 dengan isi 7 - # tempat tidur 476 enyediaan *elas di rumah sakit ditetapkan sebagai berikut : a. *elas 83) *elas 3) *elas 33 dan *elas 333A disediakan untuk pasien yang mampu membayar penuh sesuai tarif retribusi b. *elas 333 B disediakan untuk pasien yang kurang:tidak mampu. c. *amar isolasi untuk pasien penderita penyakit menular) sesuai kelas yang disediakan. P"#"* 17 4+6 Biaya perawatan di rumah sakit dihitung mulai hari pertama masuk rumah sakit:pasien dirawat sampai pasien keluar) dengan ketentuan apabila hari pertama masuk dihitung maka hari keluar tidak dihitung. 4%6 $arif retribusi rawat inap kelas 33) dan 3) dikenakan biaya akomodasi sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 dan dikenakan tambahan biaya jasa medik. P"#"* 18 !alam rangka proses perawatan dan penyembuhan pasien) rumah sakit menetapkan waktu kunjungan tamu. 10 B"!+" Ke*+'" T+d"." Ke3er":"$" P"#"* 19 0enis tindakan keperawatan: a. tindakan keperawatan kecil( b. tindakan keperawatan sedang( c. tindakan keperawatan intensif( d. tindakan keperawatan khusus. B"!+" Kee"' T"r+4 Re$r+,%#+ Ke3er":"$" P"#"* 20 4+6 Retribusi tindakan keperawatan sebagaimana dimaksud dalam asal +# ditetapkan sebagaimana tercantum dalam 5ampiran 38) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. 4%6 *omponen biaya tindakan keperawatan sebagaimana dimaksud dalam asal +# meliputi : a. jasa sarana rumah sakit( b. jasa kesehatan. BAB VII TINDAKAN MEDIK, TERAPI DAN ANASTHESIA B"!+" Per$"'" 1e+# T+d"." Med+. P"#"* 21 4+6 0enis tindakan medik : a. tindakan medik terencana kecil) sedang) besar dan khusus( b. tidakan medik tidak terencana 4akut6 kecil) sedang) besar dan khusus. 4%6 *omponen biaya tindakan medik meliputi : a. bahan dan alat( b. jasa kesehatan( c. jasa sarana rumah sakit. 11 B"!+" Ked%" T"r+4 Re$r+,%#+ T+d"." Med+. P"#"* 22 4+6 $arif retribusi tindakan medik ditetapkan sebagaimana tercantum dalam 5ampiran 8, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. 4%6 Besarnya biaya bahan dan alat untuk tindakan medik terencana kecil) sedang) besar dan khusus ditetapkan oleh !irektur. 4'6 $arif retribusi tindakan medik rawat jalan yang berasal dari rujukan swasta atau dengan penjamin disamakan dengan tarif retribusi sejenis rawat inap kelas 33. BAB VIII REHABILITASI MEDIK DAN PSIKIATRIK B"!+" Per$"'" Re7",+*+$"#+ Med+. P"#"* 20 4+6 0enis pelayanan rehabilitasi medik meliputi : a. pelayanan rehabilitasi medik sederhana dan sedang( b. pelayanan orthodotik:prothetik sederhana) sedang dan canggih. 4%6 *omponen biaya pelayanan rehabilitasi medik meliputi : a. bahan dan alat ( b. jasa medik ( c. jasa sarana rumah sakit. 4'6 $arif retribusi pelayanan rehabilitasi medik pasien rawat inap ditetapkan sebagaimana tercantum dalam 5ampiran 83) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. 476 $arif retribusi pelayanan rehabilitasi medik pasien rawat jalan yang berasal dari rujukan swasta atau penjamin disamakan dengan tarif retribusi sejenis rawat inap kelas 33. B"!+" Ked%" Re7",+*+$"#+ P#+.+"$r+. P"#"* 22 4+6 0enis pelayanan rehabilitasi psikiatrik meliputi : a. pelayanan rehabilitasi psikiatrik sederhana dan sedang( b. pelayanan rehabilitasi bimbingan bakat dan minat sederhana dan sedang. 4%6 *omponen biaya pelayanan rehabilitasi psikiatrik meliputi : a. bahan dan alat( b. jasa kesehatan( c. jasa sarana rumah sakit. 4'6 $arif retribusi pelayanan rehabilitasi psikiatrik pasien rawat inap ditetapkan sebagaimana tercantum dalam 5ampiran 833) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. 12 BAB I; PELAYANAN PSIKOLOGI P"#"* 25 4+6 elayanan psikologi meliputi : a. rawat jalan( b. rawat inap. 4%6 *omponen biaya pelayanan psikologi meliputi : a. bahan dan alat( b. jasa sarana rumah sakit( c. jasa kesehatan. 4'6 $arif pelayanan psikologi ditetapkan sebagaimana tercantum dalam 5ampiran 8333) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. BAB ; TARI9 RETRIBUSI KE9ARMASIAN P"#"* 26 4+6 Biaya obat untuk rawat inap kelas 83) 3) 33) dan 333 berdasarkan jumlah dan jenis obat sesuai harga obat yang berlaku. 4%6 Harga satuan jenis obat ditetapkan tidak melebihi Harga <ceran $ertinggi 4H<$6 obat yang ditetapkan Menteri *esehatan R3. 4'6 engadaan dan penggunaan obat berpedoman pada formularium rumah sakit dan !H; $. Askes 3ndonesia. 476 engadaan obat di luar sebagaimana tercantum pada ayat 4'6) dilakukan atas persetujuan !irektur. 4.6 0asa pelayanan instalasi farmasi khusus material obat) BA*H) gas medik dan bahan radiologi digunakan untuk menambah biaya operasional rumah sakit yang penggunaan dan pengalokasiannya diatur oleh !irektur. 4/6 Biaya obat yang diterima diperhitungkan dari tarif retribusi obat rawat jalan dan atau rawat inap serta tindakan medik. 426 ;bat) Bahan dan Alat *esehatan Habis akai 4BA*H6 tertentu di luar yang tidak dapat disediakan oleh rumah sakit diusahakan sendiri oleh pasien:keluarga atau penjamin dengan resep dokter yang merawat. 416 !irektur menetapkan daftar obat dan BA*H yang dapat disediakan oleh rumah sakit dalam formularium rumah sakit. 4#6 $arif harga obat) BA*H dan gas medik serta retribusi 9isit:konsul farmasi spesialis) farmasi umum dan teknis kefarmasian:peracikan dan khusus material sebagaimana tercantum dalam 5ampiran 3C) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. 13 BAB ;I PENUN1ANG DIAGNOSTIK P"#"* 27 4+6 elayanan penunjang diagnostik meliputi : a. pemeriksaan laboratoriun klinik( b. pemeriksan laboratorium patologi( c. pemeriksaan neurologi klinik( d. pemeriksaan radiologi diagnostik( e. pemeriksaan diagnostik elektromedik( f. pemeriksaan dan tindakan diagnostik khusus( g. pemeriksaan farmakologi klinik. 4%6 *omponen retribusi pelayanan penunjang diagnostik sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 meliputi biaya : a. bahan dan alat ( b. jasa kesehatan( c. jasa sarana rumah sakit. 4'6 Besarnya biaya jenis pelayanan penunjang diagnostik sebagaimana tercantum dalam 5ampiran C dan 5ampiran C3) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. 476 $arif retribusi pelayanan penunjang diagnostik pasien rawat jalan disamakan dengan retribusi pemeriksaan sejenis rawat inap kelas 333 A. 4.6 $arif retribusi pelayanan penunjang diagnostik pasien rawat jalan yang berasal dari rujukan swasta disamakan dengan retribusi pemeriksaan sejenis rawat inap kelas 33. 4/6 $arif retribusi penunjang diagnostik segera 4cito6 ditetapkan sebesar retribusi pemeriksaan penunjang diagnostik ditambah %. B 4dua puluh lima persen6) kecuali yang sudah tertera dalam lampiran tarif. P"#"* 28 4+6 elayanan pemeriksaan laboratorium patologi : a. laboratorium patologi klinik( b. laboratorium patologi anatomi. 4%6 $arif retribusi pemeriksaan laboratorium klinik dan laboratorium anatomi pada pasien rawat jalan dan kelas 333 B ditetapkan sebesar sebagaimana tercantum pada 5ampiran C) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. P"#"* 29 4+6 0enis pemeriksaan radio diagnostik dan ultrasonografi meliputi : a. tanpa bahan kontras ( b. dengan bahan kontras ( c. ultrasonografi 4,S=6 ( d. dental C-Ray( e. computeriAed tomogrDaphy scan. 4%6 $arif retribusi pemeriksaan Radio !iagnostik ditetapkan sebesar sebagaimana tercantum pada 5ampiran C3) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. 14 BAB ;II PEMULASARAAN<PERA(ATAN 1ENA=AH P"#"* 00 4+6 0enis pelayanan pemulasaraan:perawatan jenaAah meliputi : a. perawatan jenaAah( b. konser9asi 4pengawetan jenaAah6( c. bedah mayat untuk mendapatkan surat keterangan sebab kematian( d. penyimpanan jenaAah( e. penggalian jenaAah dan otopsi( f. pembuatan 9isum et repertum jenaAah. 4%6 *omponen biaya perawatan jenaAah meliputi : a. bahan dan alat( b. jasa medik( c. jasa sarana rumah sakit. 4'6 Setiap pasien dirawat di rumah sakit yang meninggal dunia) demikian pula jenaAah yang dibawa masuk ke rumah sakit oleh kepolisian) kehakiman dan masyarakat umum harus segera dimasukkan ke ruang khusus jenaAah. 476 0enaAah sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 dapat diambil setelah mendapatkan iAin dari !irektur atau petugas yang ditunjuk. 4.6 $erhadap jenaAah sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 oleh pejabat yang berwenang dapat dimintakan 9isum et repertum kepada dokter yang bertugas di rumah sakit. 4/6 enguburan 0enaAah dapat dilakukan oleh rumah sakit dengan ketentuan bahwa biaya penguburan dibebankan kepada : a. keluarga) pemelihara harta warisan dan penjaminnya( b. rumah sakit) instansi sosial apabila ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 476 huruf a termasuk golongan tidak mampu. 426 $arif retribusi pemulasaran:perawatan jenaAah ditetapkan sebagaimana tercantum pada 5ampiran C33, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. 416 enyimpanan 0enaAah : a. enyimpanan 0enaAah diiAinkan paling lama ' E %7 jam. b. ;bser9asi maksimum +& jam bagi jenaAah dari dalam rumah sakit tidak dikenakan pembayaran. 4#6 bagi 0enaAah yang tidak dikenal identitasnya maka biaya perawatan jenaAah dibebankan pada rumah sakit dan instansi sosial lainnya( 4+&6 !irektur dapat memberikan rekomendasi pemanfaatan jenaAah yang tidak dikenal identitasnya untuk kepentingan penelitian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 15 BAB ;III PELAYANAN MOBIL AMBULANCE, MOBIL 1ENA=AH DAN MOBIL UNIT KHUSUS<DARURAT B"!+" Per$"'" T"$" C"r" Pe!!%"" P"#"* 01 Mobil Ambulance termasuk mobil khusus:darurat disediakan untuk pengangkutan : a. orang sakit atau yang mendapatkan kecelakaan( b. wanita yang akan bersalin( c. pejabat medis atau paramedis dalam tugas perawatan. P"#"* 02 Mobil jenaAah khusus disediakan untuk keperluan pengangkutan jenaAah dari tempat yang bersangkutan ke rumah sakit atau sebaliknya. P"#"* 00 4+6 enunjukan petugas yang diserahi mengatur:mengurus pemakaian periAinan dan pemeliharaan mobil ambulance) mobil jenaAah dan mobil-mobil unit milik rumah sakit diatur dan ditetapkan kemudian oleh !irektur dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku. 4%6 Setiap pemakaian mobil ambulance) mobil jenaAah dan mobil unit diperlukan tanda bukti pembayaran yang sah. 4'6 Bagi petugas medis dan paramedis yang menggunakan mobil ambulance untuk keperluan dinas) harus mendapat persetujuan pejabat yang ditunjuk. B"!+" Ked%" T"r+4 Re$r+,%#+ Pe'"."+" M/,+* A',%*">e, M/,+* 1e"?"7 d" M/,+* U+$ K7%#%#<D"r%r"$ P"#"* 02 4+6 *omponen biaya pemakaian mobil ambulance) mobil jenaAah dan mobil unit khusus:darurat meliputi : a. jasa sarana rumah sakit ( b. jasa pelaksana. 4%6 Besarnya tarif retribusi pemakaian luar kota ditetapkan atas dasar pemakaian jarak +& kilometer dari rumah sakit dan selebihnya dihitung per kilometer sebagaimana tercantum dalam 5ampiran C333) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. 4'6 emakaian di dalam kota diperhitungkan sama dengan untuk +& kilometer pertama. 16 BAB ;IV PEMERIKSAAN<PENGU1IAN KESEHATAN P"#"* 05 4+6 emeriksaan:pengujian kesehatan meliputi : a. pemeriksaan kesehatan atas diri seseorang yang memerlukan Surat *eterangan *esehatan) baik fisik:jasmani maupun mental:rohani( b. general medical check up yang jenis dan macam pemeriksaannya sesuai dengan permintaan( c. surat keterangan buta warna) narkoba dan H38:Aids ( d. pemeriksaan kesehatan mental terdiri pemeriksaan psikiater dan pemeriksaan psikologi. 4%6 *omponen biaya pemeriksaan :pengujian kesehatan meliputi : a. jasa pelayanan( b. jasa sarana rumah sakit( 4'6 Surat *eterangan sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6) untuk ?"S:"S dilaksanakan oleh tim penguji kesehatan rumah sakit) sedangkan lainnya ditentukan:diatur oleh !irektur. 476 $arif retribusi pemeriksaan:pengujian kesehatan ditetapkan sebagaimana tercantum dalam 5ampiran C38) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. BAB ;V VISUM ET REPERTUM P"#"* 06 4+6 *omponen biaya pembuatan 9isum et repertum meliputi : a. jasa pelayanan ( b. jasa sarana rumah sakit( 4%6 $arif retribusi tindakan pembuatan 9isum et repertum hanya dikenakan bagi pasien yang ada penjaminnya sebagaimana tercantum dalam 5ampiran C8, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini. BAB ;VI PELAYANAN KESEHATAN BAGI PASIEN PESERTA PT. ASKES INDONESIA DAN LEMBAGA LAIN<PERUSAHAAN P"#"* 07 (1) asien pegawai negeri) penerima pensiun pegawai negeri sipil) penerima pensiun $"3 dan ;5R3) 9eteran dan perintis kemerdekaan masing-masing beserta keluarganya sebagai peserta $. Askes yang memerlukan pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam asal +7 diberlakukan tarif retribusi sesuai dengan eraturan erundang-undangan yang berlaku bagi peserta $. Askes) dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja sama. 17 (2) elayanan kesehatan dengan lembaga-lembaga tertentu:perusahaan akan diatur tersendiri antara lembaga tersebut dengan !irektur. (3) eserta $. Askes 3ndonesia yang sakit dan memerlukan rawat inap) kemudian memanfaatkan fasilitas satu tingkat diatas haknya) yang bersangkutan harus membayar selisih antara tarif retribusi yang harus dibayar dengan besarnya klaim:tagihan yang dibayar oleh $. Askes. (4) Selisih antara tarif:biaya pelayanan rawat inap) rawat jalan dan pemeriksaan penunjang sebagaimana tercantum dalam 5ampiran eraturan !aerah ini dengan tarif:biaya yang dimaksud dalam Surat *eputusan Bersama S*B dibebankan kepada peserta Askes 4cost sharing). (5) aket pelayanan kesehatan yang tidak dijamin oleh $ Askes dibebankan pada peserta Askes. (6) Retribusi kerja sama pihak ketiga yang bukan pembayaran tunai dikenakan biaya tambahan yang besarnya ditetapkan dengan *eputusan =ubernur. BAB ;VII KETENTUAN PENGECUALIAN P"#"* 08 4+6 ungutan biaya sebagaimana diatur dalam eraturan !aerah ini dapat diadakan pengecualian terhadap : a. para pasien yang tidak:kurang mampu( b. pasien terkena penyakit wabah dan *ejadian 5uar Biasa 4*5B6 sesuai dengan eraturan erundang-undangan yang berlaku( c. pasien kiriman lembaga pemasyarakatan yang sudah mendapat keputusan tetap yang tidak mampu sesuai dengan eraturan erundang-undangan yang berlaku( d. pemeriksaan:pengujian kesehatan bagi pegawai negeri yang berkaitan dengan kelengkapan persyaratan kepegawaian atau tugas dinas. 4%6 engecualian sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6) dengan syarat menyerahkan Askeskin 4Asuransi *esehatan *eluarga Miskin6 atau Surat *eterangan $idak mampu dari lurah:kepala desa yang diketahui oleh camat dan dilengkapi dengan surat rujukan) kecuali pasien kegawatdaruratan. 4'6 engecualian berupa pembebasan atau keringanan sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 dapat diberikan pertimbangan !irektur sesuai dengan keadaan pasien dan apabila karena kemampuan rumah sakit) tidak dapat diberikan kepada yang bersangkutan:keluarga atau penjaminnya maka berlaku ketentuan tarif retribusi yang diatur dalam eraturan !aerah ini. P"#"* 09 *orban kecelakaan dan dirawat di *elas 333 di rumah sakit kemudian meninggal dunia seketika) atas permohonan keluarga:penjamin) korban dapat dibebaskan dari biaya perawatan dan bila dirawat di luar *elas 333 lebih dari + 4satu6 hari maka berlaku ketentuan tarif retribusi yang diatur dalam eraturan !aerah ini. 18 BAB ;VIII PENGELOLAAN PENERIMAAN RUMAH SAKIT P"#"* 20 4+6 Semua penerimaan rumah sakit disetor secara bruto ke kas daerah. 4%6 Biaya penerimaan rumah sakit dari jasa pelayanan kesehatan dikembalikan ke rumah sakit. 4'6 embagian jasa pelayanan rumah sakit diatur dan ditetapkan dengan *eputusan !irektur setelah mendapat persetujuan =ubernur. P"#"* 21 4+6 emungutan) pembukuan dan pelaporan uang yang diterima sebagai penerimaan rumah sakit pengelolaannya dilaksanakan secara terpusat. 4%6 etugas pemungut wajib menyetorkan hasil penerimaan rumah sakit kepada bendaharawan khusus penerima rumah sakit dan dimintakan tanda terima dari bendaharawan tersebut sesuai dengan eraturan erundang-undangan yang berlaku. 4'6 *epada setiap pembayar pungutan wajib diberikan tanda bukti pembayarannya yang bentuk dan tata caranya diatur dengan *eputusan =ubernur. 476 Setiap bulan selambat-lambatnya tanggal +&) rumah sakit menyampaikan laporan penerimaan rumah sakit kepada =ubernur cD. Biro *euangan Sekretariat !aerah dengan tembusan kepada *epala !inas *esehatan. BAB ;I; PENGA(ASAN DAN PEMBINAAN P"#"* 22 4+6 =ubernur melakukan pengawasan secara periodik atas penerimaan dana rumah sakit. 4%6 !inas *esehatan diberikan tugas dan wewenang untuk melakukan pembinaan teknis dan pengawasan atas pelaksanaan eraturan !aerah ini. BAB ;; SANKSI ADMINISTRASI P"#"* 20 !alam hal wajib retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar) dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar % B 4dua persen6 setiap bulannya dari retribusi terutang atau kurang bayar dan ditagih dengan menggunakan S$R!. 19 BAB ;;I PENYIDIKAN P"#"* 22 4+6 ejabat egawai "egeri Sipil tertentu di lingkungan emerintah ro9insi diberi wewenang khusus sebagai enyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang retribusi daerah sebagaimana dimaksud dalam ,ndang-undang Hukum Acara idana. 4%6 Fewenang enyidik sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 adalah : a. menerima) mencari) mengumpulkan) dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak di bidang retribusi agar keterangan atau laporan tersebut lebih lengkap dan jelas ( b. meneliti) mencari) dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana retribusi( c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana di bidang retribusi( d. memeriksa buku-buku) catatan) dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana di bidang retribusi ( e. melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan) pencatatan) dan dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut ( f. meminta bantuan tenag ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang retribusi ( g. menyuruh berhenti melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud dalam huruf e ( h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana di bidang retribusi ( i. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi ( j. menghentikan penyidikan ( k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana di bidang retribusi menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan. 4'6 enyidik sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada enuntut ,mum melalui enyidik pejabat olri) sesuai dengan ketentuan Hukum Acara idana yang berlaku. 20 BAB ;;II KETENTUAN PIDANA P"#"* 25 4+6 Fajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajiban sehingga merugikan keuangan daerah diancam pidana kurungan paling lama / 4enam6 bulan atau denda paling banyak 7 4empat6 kali jumlah retribusi yang terutang. 4%6 $indak pidana yang dimaksud pada ayat 4+6 adalah pelanggaran. 4'6 !enda sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 disetorkan ke kas daerah. BAB ;;III KETENTUAN LAIN@LAIN P"#"* 26 4+6 Setiap pengunjung rumah sakit memperhatikan dan mentaati peraturan tata tertib rumah sakit yang dibuat oleh !irektur berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku. 4%6 !irektur) para dokter dan petugas rumah sakit dapat melarang setiap pengujung yang akan memasuki ruangan:kelas pasien yang dirawat sesuai peraturan tata tertib rumah sakit sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6. P"#"* 27 4+6 Setiap pasien yang merasakan tidak mendapat pelayanan yang semestinya dapat melaporkan kepada !irektur atau pejabat yang ditunjuk. 4%6 !irektur setelah meneliti laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 dapat mengambil tindakan sesuai dengan eraturan erundang-undangan yang berlaku. P"#"* 28 4+6 asien yang pindah kelas) maka pembayaran tindakan medik dan penunjang medik dihitung berdasarkan kelas tertinggi yang ditempati pasien. 4%6 asien F"3:F"A yang akan dikirim ke luar negeri) tarif pelayanan diatur oleh !irektur. 21 BAB ;;IV KETENTUAN PENUTUP P"#"* 29 4+6 !engan diberlakukannya eraturan !aerah ini) eraturan !aerah "omor # $ahun %&&' tentang $arif Retribusi elayanan *esehatan pada Rumah Sakit dr. H. Moch.Ansari Saleh) dinyatakan dicabut dan tidak berlaku. 4%6 Hal-hal yang belum diatur dalam eraturan !aerah ini) sepanjang mengenai pelaksanaannya) akan diatur dengan eraturan dan atau *eputusan =ubernur. P"#"* 50 eraturan !aerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya) memerintahkan pengundangan eraturan !aerah ini dengan menempatkannya dalam 5embaran !aerah ro9insi *alimantan Selatan. !itetapkan di Banjarmasin pada tanggal GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, H. RUDY ARI99IN !iundangkan di Banjarmasin pada tanggal SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, H.M. MUCHLIS GA9URI 5<MBARA" !A<RAH R;83"S3 *A53MA"$A" S<5A$A" $AH," %&&2 ";M;R 22 PEN1ELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT dr. H. MOCH ANSARI SALEH I. UMUM Sejak 2 April %&&+ Rumah Sakit dr. H. Moch Ansari Saleh ditetapkan melaksanakan pelayanan tidak hanya melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa tetapi melaksanakan pelayanan kesehatan umum) dan telah ditetapkannya eraturan !aerah "omor # $ahun %&&' tentang $arif Retribusi elayanan *esehatan pada Rumah Sakit dr. H. Moch Ansari Saleh maka perkembangan dan tingkat pelayanan semakin meningkat. !alam rangka mengantisipasi perkembangan dan peningkatan pelayanan kesehatan karena tuntutan masyarakat yang semakin meningkat) dipandang perlu menetapkan penyesuaian tarif retribusi pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin) dengan pertimbangan sebagai berikut :
+. $ujuan embangunan *esehatan yang dilaksanakan adalah menjadi tanggung jawab pada pemerintah dan masyarakat. %. Gungsi sosial rumah sakit pemerintah adalah memberikan kesempatan kepada semua warganegara untuk memperoleh pelayanan kesehatan sehingga dengan demikian penetapan biaya pelayanan harus memperhitungkan kemampuan masyarakat berpenghasilan rendah. Bentuk penyediaannya adalah penyediaan sebagian perawatan kelas 333 dengan memberikan keringanan kepada komponen biaya pelayanan khusus. '. $arif reribusi pelayanan kesehatan diusulkan berdasarkan pada kebijaksanaan daerah dengan memperhitungkan unit cost tiap jenis pelayanan) kemampuan masyarakat dan aspek keadilan. $arif retribusi pelayanan ini juga melihat dan mempertimbangkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan yang tersedia di rumah sakit) disamping mempertimbangkan kesinambungan pelayanan dengan membandingkan dengan ketersediaan dana yang tersedia. 7. Adanya sikap dan suasana kegotongroyongan harus dibina dimana golongan yang lebih mampu membantu golongan yang berpenghasilan rendah dalam bentuk penetapan biaya jasa pelayanan kesehatan yang lebih tinggi terhadap golongan yang mampu yang dirawat di kelas yang lebih tinggi 433) 33 dan 836) sementara golongan yang berpenghasilan rendah yang dirawat di kelas 333 mendapat berbagai keringanan. 23 II. PASAL DEMI PASAL asal + ?ukup jelas. asal % ?ukup jelas. asal ' ?ukup jelas. asal 7 ?ukup jelas. asal . ?ukup jelas. asal / ?ukup jelas. asal 2 ?ukup jelas. asal 1 ?ukup jelas. asal # ?ukup jelas. asal +& ?ukup jelas. asal ++ ?ukup jelas. asal +% ?ukup jelas. asal +' ?ukup jelas. asal +7 ?ukup jelas. asal +. ?ukup jelas. asal +/ ?ukup jelas. asal +2 ?ukup jelas. asal +1 ?ukup jelas. 24 asal +# 0enis $indakan *eperawatan : A. $indakan keperawatan kecil meliputi : +. mengukur 9itak sign : obser9asi keadaan umum %. memberikan o% H perawatannya. '. membantu pasien eleminasi. 7. memberikan injeksi. .. perawatan luka bersih. /. memberikan makan : minum lewat sonde. 2. memasang rectal tube : drumbuis. 1. perawatan 9ul9a hygine. #. membersihkan daerah operasi. +&. melakukan suction. ++. spolling !? : kateter . +%. irigasi blass. +'. perawatan jenaAah : eEterminal. +7. pemberian kompres panas : dingin. +.. melakukan mobilisasi pasien : rom. +/. memberikan obat lewat anus. +2. melatih menyusukan bayi. +1. melatih senam hamil. +#. tonometri. %&. iritasi mata. %+. melatih batuk efektif. %%. perawatan "=$. %'. perawatan kateter. %7. perawatan infus. %.. memandikan : seka pasien. B. $indakan keperawatan sedang meliputi : +. pemasangan "=$ 4 "aso =astric $ube 6. %. pemasangan kateter. '. resusitasi jantung dan paru. 7. perawatan luka kotor. .. perawatan FS!. /. pemasangan gips spalk. 2. perawatan tali pusat. 1. perawatan payudara. #. memasang dan melepas alat kontrasepsi. +&. postural drainage : bugienasi. ++. postural drainage : fisioterapi dada. +%. perawatan pasien dengan nebuliAer. +'. la9ement. +7. memasang infus. +.. melakukan kumbah lambung. +/. wah partus. +2. mengambil sampel darah. ?. $indakan keperawatan intensif meliputi : +. perawatan bayi sakit : hari. %. pemasangan infus fump : hari. '. pemasangan syringe fump : hari. 7. tindakan keperawatan di ruang 3?, : 3??,. 25 !. $indakan keperawatam khusus meliputi : +. pemberian kemoterapi. %. perawatan bayi pada inkubator. '. terapi akti9itas kelompok : paket. 7. asuhan keperawatan. .. pendidikan kesehatan. /. tindakan keperawatan kecil 4a6 tindakan keperawatan sedang) 4b6 tindakan keperawatan jiwa) 4e6 yang diberikan pada pasien jiwa dalam kondisi akut) terdiri dari : a. memberikan terapi oral. b. memberikan makan dan minnum. c. membantu:membimbing personal hygine pasien 4mandi:berpakaian:berhias:toileting:kebersihan rambut6 d. membantu:membimbing pasien memotong kuku. e. memotong rambut. f. membersihkan rambut pasien dari kutu rambut. g. memasang fiEasi 4pengikatan:pembatasan gerak 6. h. obser9asi pasien dengan fiEasi:1 jam. i. obser9asi pasien dengan penurunan kesadaran:1 jam. j. obser9asi pasien 9isum:hari. <. 5ain-lain : +. $indakan keperawatan kecil psikiatrik adalah tindakan keperawatan kecil 4a6) tindakan keperawatan sedang 4b6 tindakan keperawatan jiwa 4e6 yang diberikan pada pasien jiwa dalam kondisi tenang. %. $indakan keperawatan sedang psikiatrik adalah tindakan keperawatan kecil 4a6) tindakan keperawatan sedang 4b6 tindakan keperawatan jiwa 4e6 yang diberikan pada pasien jiwa dalam kondisi intermediate. '. *ondisi pasien tenang 4 pasien jiwa 6 +. Faktu ketergantungan terhadap perawatan +). sampai dengan % jam:hari. %. *lien tenang tidak berisiko mencederai orang lain) diri sendiri dan lingkungan. '. *omunikasi koheren) keluhan utama menghilang. 7. ersonal hygine) makan dan minum mandiri. .. Akti9itas diawasi. 7. *ondisi pasien intermediate 4 pasien jiwa 6 +. Faktu ketergantungan terhadap perawatan ' s.d 7 jam : hari. %. *lien gelisah) tetapi tidak berisiko mencederai orang lain) diri sendiri dan lingkungan. '. *omunikasi kadang I kadang inkoheren. 7. ersonal hygine) makan dan minum dibimbing. .. Akti9itas diawasi. .. *ondisi pasien akut 4 pasien jiwa 6 +. Faktu ketergantungan terhadap perawatan lebih dari . jam:hari. %. *lien gelisah) berisiko mencederai orang lain) diri sendiri dan lingkungan. 26 '. *omunikasi terganggu. 7. ersonal hygine) makan dan minum dibantu total. .. Akti9itas diawasi. asal %& Ayat 4+6 Retribusi tindakan keperawatan ditetapkan sebagaimana tercantum pada lampiran pola tarif eraturan !aerah ini. Ayat 4%6 ?ukup jelas. asal %+ Ayat 4+6 0enis $indakan Medik a. $indakan Medik *ecil meliputi : +. ektirpasi tumor-tumor superfisial seperti : ateroma) lipoma keci) cla9us) 9eruka 9ulgaris dsb.sifatnya di poliklinik. %. debridement dan jahit luka J . cm di poliklinik. '. insisi dan eksisi. 7. merawat luka bakar kurang dari +&B tanpa komplikasi. .. pemasangan traksi skeletal maupun traksi kulit. /. ganglion karpus dan ganglion pedis. 2. reposisi dislokasi tertutup yang baru terjadi) tanpa anestesi tanpa gips) misalnya dislokasi rahang. 1. biopsi kelenjar #. tumor jinak alat kelamin luar. +&. kauterisasi. ++. pasang implant ( 3,! 4A*!R6( injeksi +%. induksi haid. +'. !:? ekstirpasi. +7. ekstraksi corpus alienum tanpa komplikasi. +.. ekstraksi calcium oEalat. +/. jahitan luka kecil 4 palpebra6 +2. granuloma +1. chaloAion) hordeolum) pingucula. +#. biopsi adneksa. %&. probing duktus nasolacrimalis. %+. cantoraphi ) tarsoraphi) tarsotomi. %%. ne9us ) petrygium ekstirpasi. %'. whoeler) kista) tumor kecil jinak. %7. tatuase cornea. %.. biopsi kecil. %/. eksplorasi nasho %2. biopsi saraf otot. %1. o9erhechting. %#. fungsi pengambilan cairan liDuor. '&. insisi : eksisi 4 abses) fibrome) kista ateroma6 '+. ekskoliasi 4moloskum kontagigsum) milium6 '%. penyuntikan intradermal: intra articuler dengan triamsinolon asetonid 4keloid6 sekali datang. ''. penyemprotan dengan kloretil 4lar9a migran6 sekali datang. '7. debridemen luka '.. biopsi kulit. '/. bedah listrik 49eruka 9ulgaris) kondiloma aluminata) kla9us) skin tag) keratosis) syringoma6 dengan jumlah kurang dari lima) sekali datang. '2. ektraksi kuku 4roser plasty6 tiap kuku. '1. fototerapi sekali datang. 27 '#. endotracheal 7&. lumbal fungsi 7+. insisi) 9enolline 7%. pemasangan infus tali pusat 7'. fungsi ascites. 77. pengambilan cairan lambung. 7.. debridement dan jahit luka kurang dari . cm. 7/. merawat luka bakar +&B tanpa komplikasi 72. reposisi dislokasi tertutup yang baru terjadi tanpa anaesthesi 71. pemasangan ransel perban. 7#. pemasangan immobilisasi dengan plester. .&. melakukan fungsi ) misal : lumbal) ascites .+. melakukan wash out pada bayi meteorismus. .%. eksisi dan insisi. .'. ekstraksi tumor di tenggorokan) hidung K sinus .7. pemasangan tampon bellogs ... parasentesa b. $indakan medik sedang meliputi : +. sirkumsisi. %. operasi hernia) hidrokel) 9arikokel. '. sectio alta. 7. apendektomi elektif. .. ektirpasi tumor jinak kulit) subkutis) payudara) parotis) serta lain-lain pada wajak dan leher) tanpa komplikasi tetapi memerlukan anestesi. /. labioplasti. 2. luka bakar lebih dari +&B pembersihan) debridement dan pembalutan dengan atau tanpa anesthesi. 1. ganglion poplitas. #. eksplorasi korpus alienum di luar rongga tubuh. +&. tandur kulit lepas) misalnya thiersch atau full thickness. ++. simfaktektomi lumbal. +%. synocectomi pada tentdon maupun sendi. +'. operasi pembebasan pada tensyno9itios stenosan) antara lain de Duar9ain) trigger finger) carpal tunnel syndrome) ner9e entrapment. +7. faktur dan dislokasi tertutup L reposisi dengan menggunakan anestesi. +.. debridement fraktura terbuka derajat i dan ii. +/. debridement luka tanpa banyak komplikasi tetapi memerlukan anestesi. +2. kuretase. +1. tumor jinak o9arium. +#. myomectomi %&. laparatomi percobaan. %+. kehamilan ektopik. %%. partus normal) ekstraksi 9akum:ekstraksi forsep pada persalinan. %'. kuldoskopi) laparoskopi) kolporaphi. %7. operasi perineum) kolporaphi. %.. salpingo forectomi. %/. plasenta manual. %2. operasi shirodear. %1. operasi steril. %#. aplikasi cryo. '&. cyclo diatermi. '+. discisio cataracta soundaria 28 '%. e9isoratio. ''. flap conjunti9a. '7. paracenthesa '.. rekanalisasi ruptura trans kanal. '/. iridektomi basal-perfer sektoral. '2. anastrostomi sinus maEilaris. '1. bronskoskopi '#. ekstraksi polip. 7&. tonsilektomi adenektomi. 7+. trakeostomi. 7%. edmoidektomi intranasol. 7'. esofagoskopi) laringoskopi) gestrocopy) colonancopy 77. enukleasi kista. 7.. echochleasi. 7/. fraktur rahang sederhana. 72. reparasi protesa. 71. mahkota dan jembatan. 7#. loorgal cranial. .&. continous 9entricular drainage. .+. ekstirpasi kista dermoid : epidermoid oranium. .%. rosekca ligamentum carpi tran9ersum. .'. bedah listrik 49eruka 9ulgaris) kondiloma aluminata) kla9us) skin tag) keratosis) syringoma6 dengan jumlah lebih dari lima. .7. bedah beku 4karsinoma kulit) hemangioma6. ... percutaneous transhepatic chlolangiography. ./. pungsi suprapubic .2. ?$. .1. biopsi hati) ginjal) paru-paru) asites) usus. .#. larungoskopi /&. tranfusi ganti. /+. aspirasi sumsum tulang. /%. fungsi pleura /'. sictio alta /7. 3rigasi sinus maEillaris. /.. torsio testes. //. pemasangan FS!. /2. debridement dan jahit luka lebih dari . cm. /1. merawat luka bakar lebih dari +&B tanpa komplikasi. /#. pemasangan gips. 2&. pengambilan korpus alienum dengan anastesi lokal. 2+. ekter9asi atheroma) lipoma) kla9us) 9eruka 9ulgaris. 2%. pencabutan pen dengan anestesi lokal. 2'. melakukan 9ena seksi. 27. biopsi kelenjar. 2.. peritoneal dialisis c. $indakan medik besar meliputi : +. operasi kelainan bawaan pada wajah. %. operasi neurofibroma luas. '. operasi kriptorkismus) megacoilon) hipospadia) atresia ani lebih dari % cm. 7. operasi tumor mammae) tiroid) rahang) paru) 9askular) intrabdominal) retroperitoneal dan mediastinum. .. operasi semua jenis tumor ganas. /. operasi penanganan luka dengan komplikasi dan memerlukan anestesi. 2. operasi dengan perdarahan dalam rongga toraks) abdomen) saluran kemih) wajah) rongga mulut. 29 1. operasi hernia inkarserata) ileus obstruktif) obtruksi saluran oleh karena benda asing:batu. #. operasi prostat. +&. simpatektomi torakal. ++. eksplorasi benda asing dalam rongga badan yang sulit) dalam rongga toraE) dalam rongga abdomen) sendi) otot yang dalam) muka dan kepala. +%. operasi kongenital seperti dislokasi panggul kongenital) kongenital talipus eDung9arum) dll. +'. operasi membebaskan sendi dari kontraktur serta rekonstruksinya. +7. debridement pada fraktura terbuka derajat 333. +.. operasi reposisi terbuka pada frakturan tertutup tanpa konplikasi +/. operasi 9askular) ner9us perifer. +2. operasi fraktura maEilio-facial dan mandibula +1. laminectomi dan laminotomi. +#. operasi pemindahan kulit secara skin flap maupoun skin tube. %&. histeresktomi 9aginal : abdominal. %+. tumor ganas o9arium %%. reparasi fistel dan tuba %'. sectio cesaria. %7. histeroraphy %.. ablatin %/. cataracta : desisio pentis) ekstraksi katarak( intraktapularis) ekstraksi katarak lainnya %2. dekriorinostomi %1. ekstraksi coprpus seclerotomi) cyclidialisasi) posterior selerolectomi dsbnya. %#. keratoplastik) ptosis plastik rekontruksi '&. strabismus correction '+. septum reseksi '%. mastoi doktomi ''. timpano plastik '7. operasi calwell '.. septoplasty '/. cold well luc '2. rinotomi latsal '1. ablatio retina '#. catarata) desisiso pentis ) ekstraksi katarak) intraktapularis) ekstraksi katarak lainnya 7&. !?R 4dakriogstorinostomi6) ?!?R conjuncti9e 7+. ekstraksi corpus seclerotomi) cyclidiolisasi posterior selerolectomi) dan sebagainya 7%. keeratoplastik) rekonstruksi plastik ptosis 7'. koreksi strabismus 77. reseksi septum 4septoplasty6 7.. angiofbroma nasofarings 4ekstispasiangiofebroma6 7/. decompresia fasialis 72. fronto edmoidektomi ekstranasal 71. miomektomi 7#. bronkoskopi .&. miringoplasti d. $indakan medik khusus meliputi : +. radical cystectomi) radical nephrectomi %. radical mastectomi) radical neck dissection '. ragional perfusion 30 7. transplantasi ginjal .. total hip replacement /. operasi koreksi scoliosis 2. operasi 9askuler sentral 1. operasi anterior tension pada 9ertebrae #. operasi penanganan multiple fracture +&. operasi koreksi fraktura impresi dan kompresi ++. reseksi hepar +%. operasi sache +'. operasi jantung tertutup dan terbuka +7. maksilektomi +.. laringektomi 4diseksi kepala:leher 6 +/. protesa lengkap 4remo9able:fiEed 6 +2. orthodontie +1. kranioplasti +#. fust corpus 9ertebra %&. koreksi fraktur kompresi %+. rekonstruksi meningomielokel 4spina bifida6 %%. tropanasi sub okpital %'. rekonstruksi meningo enecfalokel %7. transplantasi:rekonstruksi saraf perifer %.. koreksi liDuor %/. implant kolangen %2. laser dermatoliga %1. timpanoplasty %#. mastoidektomi asal %% ?ukup jelas. asal %' ?ukup jelas. asal %7 Ayat 4+6 a. elayanan Rehabilitasi Medik meliputi : +. Sederhana meliputi : a. pelayanan dengan menggunakan + 4satu6 modalitas yang paling sederhana) yaitu : 3R 43nfra Red6( b. saran:bimbingan latihan-latihan yang dapat dilakukan oleh pasien sendiri tanpa bantuan alat dan dapat dilakukan di rumah. %. Sedang meliputi : Sedang 3 elayanan fisioterapi dengan menggunakan + 4satu6 modalitas. Sedang 33 elayanan fisioterapi dengan menggunakan + 4satu6 modalitas ditambah gerak tertentu yang harus dilakukan sebagai proses terapi. Sedang 333 elayanan fisioterapi dengan menggunakan % 4dua6 modalitas 4misal 3R H ,S 4,ltra Sound6 ditambah latihan gerak tertentu yang harus dilakukan sebagai proses terapi. Sedang 38 elayanan fisioterapi dengan menggunakan ' 4tiga6 modalitas 4misal MF!) ,S dan <S 4<lectrical Stimulant6 ditambah latihan gerak tertentu yang harus dilakukan sebagai proses terapi. 31 '. ?anggih meliputi : pelayanan fisioterapi dengan menggunakan alat-alat dengan teknologi tinggi seperti 5aser) $raksi dan sebagainya. Ayat 4%6 ?ukup jelas Ayat 4'6 ?ukup jelas. Ayat 476 ?ukup jelas. asal %. ?ukup jelas asal %/ ?ukup jelas. asal %2 ?ukup jelas asal %1 ?ukup jelas. asal %# ?ukup jelas. asal '& ?ukup jelas. asal '+ ?ukup jelas. asal '% ?ukup jelas. asal '' ?ukup jelas. asal '7 ?ukup jelas. asal '. ?ukup jelas. asal '/ ?ukup jelas. asal '2 ?ukup jelas. asal '1 ?ukup jelas. asal '# ?ukup jelas. 32 asal 7& ?ukup jelas. asal 7+ ?ukup jelas. asal 7% ?ukup jelas asal 7' ?ukup jelas. asal 77 ?ukup jelas asal 7. ?ukup jelas. asal 7/ ?ukup jelas. asal 72 ?ukup jelas. asal 71 ?ukup jelas. asal 7# ?ukup jelas. asal .& ?ukup jelas. 33