Anda di halaman 1dari 33

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

NOMOR 19 TAHUN 2007


TENTANG
RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN
PADA RUMAH SAKIT dr. H. MOCH ANSARI SALEH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,
Menimbang : a. bahwa dengan makin berkembangnya jenis dan fungsi pelayanan
kesehatan pada Rumah Sakit dr. H. Moch Ansari Saleh
Banjarmasin maka tarif pelayanan kesehatan yang diatur dengan
eraturan !aerah "omor # $ahun %&&' perlu dilakukan
penyesuaian dan pengaturan kembali(
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a) perlu membentuk eraturan !aerah tentang Retribusi
elayanan *esehatan pada Rumah Sakit dr. H. Moch.Ansari
Saleh(
Mengingat : +. ,ndang-,ndang "omor %. $ahun +#./ 0o. ,ndang-,ndang
"omor %+ $ahun +#.1 tentang enetapan ,ndang-,ndang
!arurat "omor +& $ahun +#.2 mengenai pembentukan !aerah
Swantara $ingkat 3 *alimantan Selatan 45embaran "egara
Republik 3ndonesia $ahun +#./ "omor /.) $ambahan 5embaran
"egara Republik 3ndonesia "omor ++&/6(
%. ,ndang-,ndang "omor 1 $ahun +#1+ $entang Hukum Acara
idana 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor 2/)
$ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor '%&#6(
'. ,ndang-,ndang "omor %' $ahun +##% tentang *esehatan
45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun +##% "omor +&&)
$ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor '7#.6(
7. ,ndang-,ndang "omor +1 tahun +##2 tentang ajak !aerah dan
Retribusi !aerah 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun
+##2 "omor 7+) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia
"omor '/1.6 0o. ,ndang ,ndang "omor '7 $ahun %&&& tentang
erubahan atas ,ndang-undang "omor +1 $ahun +##2 tentang
ajak !aerah dan Retribusi !aerah 45embaran "egara Republik
3ndonesia $ahun %&&& "omor %7/) $ambahan 5embaran "egara
Republik 3ndonesia "omor 7&716(
.. ,ndang-,ndang "omor + $ahun %&&7 tentang erbendaharaan
"egara 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&7 "omor
.) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor 7'..6(
/. ,ndang-,ndang "omor +& $ahun %&&7 tentang embentukan
eraturan erundang-undangan 45embaran "egara Republik
3ndonesia $ahun %&&7 "omor .') $ambahan 5embaran "egara
Republik 3ndonesia "omor 7'1#6(
2. ,ndang-,ndang "omor '% $ahun %&&7 tentang emerintahan
!aerah 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&7
"omor +%.) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia
"omor 77'26 0o. ,ndang-,ndang "omor 1 $ahun %&&.
tentang enetapan eraturan emerintah engganti ,ndang-
,ndang "omor ' $ahun %&&. tentang erubahan Atas ,ndang-
,ndang "omor '% $ahun %&&7 tentang emerintahan !aerah
Menjadi ,ndang-,ndang 45embaran "egara Republik
3ndonesia $ahun %&&. "omor +&1) $ambahan 5embaran
"egara Republik 3ndonesia "omor 7.716(
1. ,ndang-,ndang "omor '' $ahun %&&7 tentang erimbangan
*euangan antara emerintah usat dan emerintah !aerah
45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&7 "omor +%/)
$ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia "omor 77'16(
#. eraturan emerintah "omor /# $ahun +##+ tentang
emeliharaan *esehatan egawai "egeri Sipil) enerima
ensiun) 8eteran dan erintis *emerdekaan beserta
*eluarganya 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun
+##+ "omor #&) $ambahan 5embaran "egara Republik
3ndonesia "omor +7./6(
+&. eraturan emerintah "omor '% $ahun +##/ tentang $enaga
*esehatan 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun +##/
"omor 7#.) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia
"omor '/'2 6(
++. eraturan emerintah "omor // $ahun %&&+ tentang Retribusi
!aerah 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&+
"omor ++#) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia
"omor 7+'#6(
+%. eraturan emerintah "omor .1 $ahun %&&. tentang
engelolaan *euangan !aerah 45embaran "egara Republik
3ndonesia $ahun %&&. "omor +7&) $ambahan 5embaran
"egara Republik 3ndonesia "omor 7.216(
+'. eraturan emerintah "omor 2# $ahun %&&. tentang
embinaan dan engawasan enyelenggaraan emerintahan
!aerah 45embaran "egara Republik 3ndonesia $ahun %&&.
"omor +/.) $ambahan 5embaran "egara Republik 3ndonesia
"omor 7.#'6(
+7. eraturan emerintah "omor '1 $ahun %&&2 tentang
embagian ,rusan emerintahan antara emerintah)
emerintahan !aerah ro9insi dan emerintahan !aerah
*abupaten:*ota 45embaran "egara Republik 3ndonesia
$ahun %&&2 "omor 1% ) $ambahan 5embaran "egara Republik
3ndonesia "omor 72'2 6(
+.. eraturan !aerah ro9insi !aerah $ingkat 3 *alimantan
Selatan "omor &% $ahun +#12 tentang enyidik egawai
"egeri Sipil di 5ingkungan emerintah ro9insi !aerah $ingkat
3 *alimantan Selatan 45embaran !aerah ro9insi *alimantan
Selatan $ahun +#12 "omor .6(
+/. eraturan !aerah ro9insi *alimantan Selatan "omor +1
$ahun %&&+ tentang embentukan Susunan ;rganisasi dan
$ata *erja Rumah Sakit dr.H.Moch.Ansari Saleh Banjarmasin
45embaran !aerah ro9insi *alimantan Selatan $ahun %&&+
"omor ./6(
2
De!" Per#e$%&%" Ber#"'"
DE(AN PER(AKILAN RAKYAT DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
d"
GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN
MEMUTUSKAN )
Menetapkan : <RA$,RA" !A<RAH $<"$A"= R<$R3B,S3
<5A>A"A" *<S<HA$A" A!A R,MAH SA*3$ dr.
H. M;?H A"SAR3 SA5<H.
BAB I
KETENTUAN UMUM
P"#"* 1
!alam eraturan !aerah ini yang dimaksud dengan :
+. !aerah adalah ro9insi *alimantan Selatan.
%. emerintah !aerah adalah =ubernur beserta perangkat daerah otonom yang
lain sebagai badan eksekutif daerah ro9insi *alimantan Selatan.
'. =ubernur adalah =ubernur *alimantan Selatan.
7. !inas *esehatan adalah !inas *esehatan ro9insi *alimantan Selatan.
.. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
/. !irektur adalah !irektur Rumah Sakit dr. H . Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
2. Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau
pelayanan yang disediakan dan atau diberikan oleh rumah sakit untuk
kepentingan orang pribadi atau badan.
1. Subyek retribusi adalah orang) pribadi atau badan yang
menggunakan:menikmati pelayanan jasa rumah sakit.
#. 0asa sarana rumah sakit adalah imbalan yang diterima oleh rumah sakit atas
pemakaian sarana) fasilitas rumah sakit) bahan) obat-obatan) bahan kimia dan
alat kesehatan habis pakai yang digunakan langsung dalam rangka obser9asi)
diagnosis) pengobatan dan rehabilitas.

+&. 0asa kesehatan adalah imbalan yang diterima oleh pelaksana pelayanan atas
jasa yang diberikan kepada pengguna jasa rumah sakit terdiri dari pelayanan
medik) pelayanan keperawatan) pelayanan medik dan terapi akut) pelayanan
penunjang ) rehabilitasi medik dan psikiatri) pelayanan psikologi.
++. 0asa 9isit adalah@imbalan yang diberikan kepada dokter atas pelayanan
kunjungan kepada pasien dalam rangka pemulihan kesehatan pasien yang
dirawat inap.
+%. Surat ketetapan retribusi adalah surat keputusan yang menentukan besarnya
jumlah retribusi yang terutang.
+'. Surat tagihan retribusi adalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan atau
sanksi administrasi berupa bunga atau denda.
3
+7. enjamin adalah orang) instansi atau badan hukum yang menjamin dan
menanggung biaya atas pelayanan kesehatan pasien yang menjadi
tanggungannya.
+.. Rawat inap adalah pelayanan terhadap penderita yang datang atau masuk dan
atau melaksanakan rujukan ke unit pelaksana untuk keperluan diagnosa
pengobatan) perawatan) rehabilitasi) pencegahan akibat penyakit dan
peningkatan pemulihan kesehatan untuk tinggal diruang rawat inap.
+/. Rawat jalan adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pengguna jasa
yang datang ke rumah sakit untuk keperluan obser9asi) penegakan diagnosis)
pengobatan dan perawatan) pencegahan akibat penyakit dan pemulihan
kesehatan tanpa tinggal atau menginap di rumah sakit.
+2. Rawat jalan khusus adalah pelayanan rawat jalan dengan perjanjian pada
ruangan dan fasilitas khusus tersendiri yang ditangani oleh dokter spesialis.
+1. emeriksaan kesehatan adalah pemeriksaan medik atas diri orang yang
memerlukan surat keterangan kesehatan.
+#. Rawat darurat adalah pelayanan kesehatan tingkat lanjut yang harus diberikan
secepatnya untuk mencegah:menanggulangi resiko kematian atau cacat.
%&. oliklinik adalah sarana pada rumah sakit yang melayani pasien untuk berobat
jalan dalam bentuk konsultasi) pemeriksaan dan pengobatan.
%+. Akomodasi adalah penggunaan fasilitas rawat inap dengan makan di rumah
sakit.
%%. $indakan medik adalah tindakan operasi) tindakan anaesthesi) tindakan
pengobatan dengan menggunakan alat dan tindakan diagnosis khusus.
%'. $indakan keperawatan adalah tindakan perawat baik tindakan mandiri maupun
kolaborasi dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan
asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya yang
meliputi implementasi keperawatan) obser9asi) pendidikan dan konseling
kesehatan.
%7. $indakan medik dan terapi akut adalah tindakan medik yang terpaksa dilakukan
segera terapi akut setelah dilakukan pemeriksaan secukupnya) yang
berkesimpulan bila tidak segera dilakukan tindakan medik akan membahayakan
pasien.
%.. elayanan penunjang adalah pelayanan penunjang diagnostik dan pelayanan
penunjang kesehatan lainnya.
%/. enunjang diagnostik adalah tindakan medik yang harus dilakukan dalam
menunjang penegakan diagnostik) yang berkesimpulan bila tidak segera
dilakukan tindakan medik akan membahayakan pasien.
%2. Rehabilitasi medik adalah pelayanan yang diberikan oleh unit rehabilitasi medik
dalam bentuk fisiotherapi) terapi wicara) orthodortik:prothetik.
%1. Rehabilitasi psikiatrik adalah pelayanan yang diberikan oleh unit rahabilitasi
psikiatri yang meliputi terapi kerja) terapi kelompok) terapi rekreasi) bimbingan
rohani serta pengembangan minat dan bakat.
%#. elayanan psikologi adalah pelayanan yang diberikan oleh institusi psikologi
dalam bentuk pemeriksaan psikologi) analisa) konsultasi dan terapi psikologi.
'&. Bahan dan alat adalah bahan kimia) alat kesehatan habis pakai) bahan
laboratorium dan radiologi serta bahan lainnya untuk digunakan langsung dalam
rangka obser9asi) diagnosa) pengobatan) perawatan) rehabilitasi medik dan
pelayanan kesehatan lainnya.
'+. Bedah mayat adalah upaya untuk mencari dan mendapatkan penyebab
kematian atas jenaAah dengan cara pemeriksaan luar dan dalam.
4
'%. erawatan jenaAah adalah kegiatan merawat jenaAah yang dilakukan rumah
sakit untuk kepentingan pelayanan kesehatan lingkungan dan persiapan
pemakaman dan kepentingan proses peradilan.
''. =eneral medical check up adalah pemeriksaan atas diri seseorang untuk
mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya pada waktu itu dengan pemeriksaan
berbagai bidang spesialisasi) radiologi) laboratorium dan elektromedik.
'7. ;bat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk
digunakan dalam menetapkan) mencegah) mengurangi) menghilangkan)
menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit) luka atau untuk memperelok
badan atau bagian badan manusia.
'.. enerimaan non fungsional adalah penerimaan lain-lain rumah sakit yang bukan
penerimaan fungsional.
'/. Surat *etetapan Retribusi !aerah yang selanjutnya disingkat S*R! adalah
surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang.
'2. Surat endaftaran ;byek Retribusi !aerah yang selanjutnya disingkat S;R!
adalah surat yang digunakan oleh wajib retribusi untuk melaporkan data obyek
retribusi dan wajib retribusi sebagai dasar perhitungan dan pembayaran retribusi
yang terutang menurut peraturan perundang-undangan retribusi daerah.
'1. Surat $agihan Retribusi !aerah yang selanjutnya disingkat S$R! adalah surat
untuk melakukan tagihan retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga
atau denda.
'#. Surat *eterangan Retribusi !aerah *urang Bayar $ambahan yang selanjutnya
disingkat S*R!*B$ adalah surat keputusan yang menentukan tambahan atas
jumlah retribusi yang ditetapkan.
7&. emeriksaan adalah serangkaian kegiatan mencari) mengumpulkan dan
mengelola tanda atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan
pemenuhan kewajiban retribusi daerah berdasarkan peraturan perundang-
undangan di bidang perpajakan daerah dan retribusi daerah.
7+. enyidikan tindak pidana adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh
enyidik egawai "egeri Sipil yang selanjutnya disebut penyidik untuk mencari
sert mengumpulkan bukti) dengan bukti itu membuat tindak pidana di bidang
retribusi daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.
7%. asien tidak mampu adalah pasien yang berasal dari keluarga berpenghasilan
kecil:rendah yang dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu dari
kelurahan:kepala desa setempat.
BAB II
RETRIBUSI
B"!+" Per$"'"
N"'", O,-e. d" S%,&e. Re$r+,%#+
P"#"* 2
4+6 !engan nama Retribusi elayanan *esehatan) dipungut retribusi sebagai
pembayaran atas jasa pelayanan kesehatan yang diberikan.
4%6 ;bjek retribusi adalah jasa pelayanan pemeriksaan) pengobatan) tindakan
perawatan) rehabilitasi medik dan psikiatrik.
4'6 Subjek retribusi adalah perorangan atau badan yang memperoleh jasa pelayanan
kesehatan.
5
B"!+" Ked%"
G/*/!" Re$r+,%#+
P"#"* 0
Retribusi pelayanan kesehatan digolongkan sebagai Retribusi 0asa ,mum.
B"!+" Ke$+!"
C"r" Me!%.%r T+!."$ Pe!!%"" 1"#"
P"#"* 2
$ingkat penggunaan jasa dihitung berdasarkan frekuensi pelayanan kesehatan dan
tingkat fasilitas yang diberikan serta berat ringannya kasus.
B"!+" Kee'3"$
Pr+#+3 d" S"#"r" d"*"' Pee$"3" S$r%.$%r d" Be#"r-" T"r+4
P"#"* 5
rinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi didasarkan
pada tujuan untuk menutup sebagian atau seluruh biaya pelayanan kesehatan
dengan mempertimbangan kemampuan masyarakat dan aspek keadilan.
B"!+" Ke*+'"
S$r%.$%r d" Be#"r-" T"r+4 Re$r+,%#+
P"#"* 6
Struktur dan besarnya tarif retribusi ditetapkan berdasarkan jenis dan pelayanan yang
diberikan) yang besarnya sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini.
B"!+" Kee"'
(+*"-"7 Pe'%!%$"
P"#"* 7
Retribusi yang terutang dipungut di wilayah daerah tempat pemberian jasa.
B"!+" Ke$%&%7
T"$" C"r" Pe'%!%$"
P"#"* 8
4+6 emungutan Retribusi tidak dapat diborongkan.
4%6 Retribusi dipungut dengan menggunakan S*R! atau dokumen lain yang
dipersamakan dan S*R!*B$.
6
BAB III
PELAYANAN YANG DIKENAKAN TARI9 RETRIBUSI
P"#"* 9
4+6 elayanan yang dikenakan tarif retribusi terdiri atas :
a. *egawatdaruratan(
b. rawat jalan(
c. rawat inap(
d. tindakan keperawatan dan kelas perawatan(
e. tindakan medik) terapi dan anasthesia(
f. rehabilitasi medik dan psikiatrik(
g. instalasi farmasi 4obat-obatan) bahan dan alat kesehatan habis pakai
4BA*H6(
h. pemeriksaan penunjang medik(
i. pemulasaraan : perawatan jenaAah) 9isum et repertum(
j. pelayanan mobil ambulance) mobil jenaAah dan mobil unit khusus:darurat(
k. pemeriksaan:pengujian kesehatan atau atau general check up(
l. pelayanan kesehatan dan penunjang lainnya.
4%6 *omponen tarif retribusi untuk setiap jenis pelayanan sebagaimana dimaksud
pada ayat 4+6 terdiri atas :
a. jasa kesehatan(
b. jasa sarana rumah sakit.
BAB IV
PELAYANAN KEGA(ATDARURATAN
P"#"* 10
4+6 elayanan kegawatdaruratan adalah pelayanan yang diberikan terhadap pasien
yang mengalami kondisi-kondisi yang mengharuskan segera dilakukan tindakan
medik dan terapi) baik fisik maupun psikis oleh instalasi gawat darurat.
4%6 *omponen tarif retribusi untuk setiap jenis pelayanan sebagaimana dimaksud
pada ayat 4+6 terdiri atas:
a. jasa kesehatan(
b. jasa sarana rumah sakit.
4'6 Besarnya biaya jenis pelayanan kegawatdaruratan sebagaimana tercantum
pada 5ampiran 3) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan
!aerah ini.
BAB V
RA(AT 1ALAN
P"#"* 11
4+6 asien yang berobat jalan ke rumah sakit pada setiap jam kerja disediakan
poliklinik) dengan membawa surat rujukan kecuali pasien yang datang di luar
jam kerja poliklinik atau dalam kondisi darurat dilayani di bagian gawat darurat.
4%6 asien yang tidak membawa surat rujukan) tarif retribusi disamakan dengan
pasien oliklinik =awat !arurat.
7
P"#"* 12
4+6 ,ntuk menentukan besarnya tarif retribusi rawat jalan diperhitungkan komponen
biaya konsultasi medik dan jasa rumah sakit) maupun komponen biaya jasa
kesehatan.
4%6 Besarnya tarif retribusi rawat jalan ditetapkan sebagaimana tercantum dalam
5ampiran 33) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah
ini.
4'6 Apabila ada biaya pemeriksaan penunjang diagnostik) tindakan medik dan
terapi) rehabilitasi medik dan obat-obatan di luar standar yang ditentukan)
dibayar terpisah oleh pasien sesuai tarif retribusi yang ditetapkan untuk jenis
pemeriksaan:tindakan tersebut.
476 $arif retribusi pemeriksaan penunjang diagnostik pasien rawat jalan disamakan
dengan retribusi pemeriksaan sejenis pasien rawat inap kelas 333.
4.6 Bagi pasien rawat jalan yang berasal dari rujukan swasta:dengan penjamin)
retribusi pemeriksaan penunjang diagnostik dan tindakan disamakan dengan
retribusi pemeriksaan sejenis pasien rawat inap kelas 33.
4/6 $arif retribusi pelayanan kepada pasien instalasi unit gawat darurat dikenakan
sebesar dua kali retribusi rawat jalan. Retribusi tersebut merupakan pembayaran
atas jasa medik dan jasa rumah sakit tidak termasuk obat-obatan) bahan dan
alat kesehatan habis pakai.
426 $arif retribusi rawat jalan khusus merupakan pembayaran atas jasa medik dan
jasa sarana rumah sakit.
BAB VI
RA(AT INAP
B"!+" Per$"'"
Per#-"r"$"
P"#"* 10
asien yang masuk ke rumah sakit untuk rawat inap harus menyampaikan :
a. surat pengantar 4riwayat penyakit:rujukan dari dokter pemeriksa pasien) baik yang
berasal dari puskesmas) rumah sakit lain maupun praktek swasta perorangan(
b. surat-surat keterangan lain yang diperlukan oleh rumah sakit (
c. tempat perawatan di rumah sakit ditetapkan berdasarkan pertimbangan dokter
pemeriksa rumah sakit sesuai kemampuan ruangan:kelas di rumah sakit dan
kemampuan ekonomi pasien(
d. setiap pasien baru) baik rawat jalan maupun rawat inap diharuskan mendaftar
pada loket pendaftaran yang disediakan rumah sakit(
e. data pasien dicatat pada buku status pasien dan diberi nomor registrasi(
f. setiap kali pasien berobat ke rumah sakit harus menunjukkan nomor registrasi
untuk dapat dicatat pada buku status pasien yang sama guna mendapatkan
pelayanan kesehatan yang diinginkan.
8
B"!+" Ked%"
B+"-" d" K/'3/e Per":"$"
P"#"* 12
4+6 *omponen biaya rawat inap meliputi :
a. akomodasi:jasa sarana rumah sakit(
b. jasa kesehatan(
c. pemeriksaan penunjang diagnostik(
d. rehabilitasi medik(
e. rehabilitasi psikiatri(
f. pemeriksaan diagnostik elektromedik(
g. pemeriksaan dan tindakan diagnostik(
h. obat-obatan serta bahan dan alat kesehatan habis pakai.
4%6 Besarnya tarif retribusi rawat inap ditetapkan berdasarkan kelas perawatan dan
keadaan sosial ekonomi pasien yang bersangkutan.
4'6 Besarnya tarif kelas perawatan sebagaimana tercantum dalam 5ampiran 333)
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini.
B"!+" Ke$+!"
K/#%*$"#+ D/.$er d" K/'3/e Ke3er":"$"
P"#"* 15
4+6 a. *onsultasi antar dokter spesialis pasien kelas 33) dan 3 dikenakan biaya jasa
konsultasi yang besarnya sama dengan biaya jasa pelayanan 9isite di kelas
yang sama.
b. *onsultasi cito dokter spesialis di unit gawat darurat di luar jam kerja)
dikenakan biaya jasa konsultasi yang sama dengan biaya jasa pelayanan
konsultasi di kelas yang akan ditempati oleh pasien.
c. Apabila indikasi medik memerlukan 9isite kedua dan seterusnya oleh dokter
spesialis di luar jam kerja dikenakan biaya 9isite tambahan sebesar .& B
4lima puluh persen6 dari jasa pelayanan sesuai dengan kelas perawatan.
4%6 Biaya akomodasi di kelas 33) yang dipakai sebagai dasar tarif retribusi rawat inap
adalah biaya makan dan pemakaian sarana dan fasilitas 4jasa rumah sakit6.
4'6 Besarnya biaya bahan dan alat kesehatan ditetapkan oleh !irektur.
476 Biaya perawatan pasien kelas 33) dan 3 tidak termasuk biaya obat-obatan dan
BA*H.
4.6 $arif retribusi rawat inap intensif di 3?,) 3??, tidak termasuk obat- obatan.
4/6 $arif retribusi rawat inap bayi baru lahir dihitung .& B 4lima puluh persen6 dari
tarif retribusi rawat inap ibu) termasuk perawatan bayi dalam inkubator.
426 Apabila ada biaya pemeriksaan penunjang diagnostik) tindakan rehabilitasi
medik) radioterapi dan perawatan jenaAah harus dibayar terpisah dari biaya
akomodasi.
416 Bagi pasien rawat inap yang berasal dari rujukan swasta yang memerlukan
pemeriksaan penunjang medik maka tarifnya diberlakukan kelas 333 disamakan
dengan *elas 33) di atas *elas 33 ditetapkan sama dengan kelas perawatan
rujukan swasta.
9
B"!+" Kee'3"$
Ke*"# Per":"$"
P"#"* 16
4+6 *elas erawatan di rumah sakit terdiri atas :
a. 3?,:3??, 4Ruang ;bser9asi =awat !arurat6
b. *elas 83 B
c. *elas 83 A
d. *elas 3
e. *elas 33
f. *elas 333 A
g. *elas 333 B
4%6 *elas perawatan di rumah sakit ditetapkan sebagai berikut :
a. *elas 83 maksimal +&B 4sepuluh persen6
b. *elas 3 maksimal %&B 4dua puluh persen6
c. *elas 33 maksimal '& B 4tiga puluh persen6
d. *elas 333 minimal '& B.4empat puluh persen6
4'6 0umlah tempat tidur di tiap ruangan perawatan ditetapkan sebagai berikut :
a. *elas 83 dengan isi + 4satu6 tempat tidur
b. *elas 3 dengan isi + tempat tidur
c. *elas 33 dengan isi % - ' tempat tidur
d. *elas 333 dengan isi 7 - # tempat tidur
476 enyediaan *elas di rumah sakit ditetapkan sebagai berikut :
a. *elas 83) *elas 3) *elas 33 dan *elas 333A disediakan untuk pasien yang
mampu membayar penuh sesuai tarif retribusi
b. *elas 333 B disediakan untuk pasien yang kurang:tidak mampu.
c. *amar isolasi untuk pasien penderita penyakit menular) sesuai kelas yang
disediakan.
P"#"* 17
4+6 Biaya perawatan di rumah sakit dihitung mulai hari pertama masuk rumah
sakit:pasien dirawat sampai pasien keluar) dengan ketentuan apabila hari
pertama masuk dihitung maka hari keluar tidak dihitung.
4%6 $arif retribusi rawat inap kelas 33) dan 3) dikenakan biaya akomodasi
sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 dan dikenakan tambahan biaya jasa
medik.
P"#"* 18
!alam rangka proses perawatan dan penyembuhan pasien) rumah sakit menetapkan
waktu kunjungan tamu.
10
B"!+" Ke*+'"
T+d"." Ke3er":"$"
P"#"* 19
0enis tindakan keperawatan:
a. tindakan keperawatan kecil(
b. tindakan keperawatan sedang(
c. tindakan keperawatan intensif(
d. tindakan keperawatan khusus.
B"!+" Kee"'
T"r+4 Re$r+,%#+ Ke3er":"$"
P"#"* 20
4+6 Retribusi tindakan keperawatan sebagaimana dimaksud dalam asal +#
ditetapkan sebagaimana tercantum dalam 5ampiran 38) yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini.
4%6 *omponen biaya tindakan keperawatan sebagaimana dimaksud dalam asal +#
meliputi :
a. jasa sarana rumah sakit(
b. jasa kesehatan.
BAB VII
TINDAKAN MEDIK, TERAPI DAN ANASTHESIA
B"!+" Per$"'"
1e+# T+d"." Med+.
P"#"* 21
4+6 0enis tindakan medik :
a. tindakan medik terencana kecil) sedang) besar dan khusus(
b. tidakan medik tidak terencana 4akut6 kecil) sedang) besar dan khusus.
4%6 *omponen biaya tindakan medik meliputi :
a. bahan dan alat(
b. jasa kesehatan(
c. jasa sarana rumah sakit.
11
B"!+" Ked%"
T"r+4 Re$r+,%#+ T+d"." Med+.
P"#"* 22
4+6 $arif retribusi tindakan medik ditetapkan sebagaimana tercantum dalam
5ampiran 8, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah
ini.
4%6 Besarnya biaya bahan dan alat untuk tindakan medik terencana kecil) sedang)
besar dan khusus ditetapkan oleh !irektur.
4'6 $arif retribusi tindakan medik rawat jalan yang berasal dari rujukan swasta atau
dengan penjamin disamakan dengan tarif retribusi sejenis rawat inap kelas 33.
BAB VIII
REHABILITASI MEDIK DAN PSIKIATRIK
B"!+" Per$"'"
Re7",+*+$"#+ Med+.
P"#"* 20
4+6 0enis pelayanan rehabilitasi medik meliputi :
a. pelayanan rehabilitasi medik sederhana dan sedang(
b. pelayanan orthodotik:prothetik sederhana) sedang dan canggih.
4%6 *omponen biaya pelayanan rehabilitasi medik meliputi :
a. bahan dan alat (
b. jasa medik (
c. jasa sarana rumah sakit.
4'6 $arif retribusi pelayanan rehabilitasi medik pasien rawat inap
ditetapkan sebagaimana tercantum dalam 5ampiran 83) yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini.
476 $arif retribusi pelayanan rehabilitasi medik pasien rawat jalan
yang berasal dari rujukan swasta atau penjamin disamakan dengan tarif
retribusi sejenis rawat inap kelas 33.
B"!+" Ked%"
Re7",+*+$"#+ P#+.+"$r+.
P"#"* 22
4+6 0enis pelayanan rehabilitasi psikiatrik meliputi :
a. pelayanan rehabilitasi psikiatrik sederhana dan sedang(
b. pelayanan rehabilitasi bimbingan bakat dan minat sederhana dan sedang.
4%6 *omponen biaya pelayanan rehabilitasi psikiatrik meliputi :
a. bahan dan alat(
b. jasa kesehatan(
c. jasa sarana rumah sakit.
4'6 $arif retribusi pelayanan rehabilitasi psikiatrik pasien rawat inap ditetapkan
sebagaimana tercantum dalam 5ampiran 833) yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari eraturan !aerah ini.
12
BAB I;
PELAYANAN PSIKOLOGI
P"#"* 25
4+6 elayanan psikologi meliputi :
a. rawat jalan(
b. rawat inap.
4%6 *omponen biaya pelayanan psikologi meliputi :
a. bahan dan alat(
b. jasa sarana rumah sakit(
c. jasa kesehatan.
4'6 $arif pelayanan psikologi ditetapkan sebagaimana tercantum dalam 5ampiran
8333) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini.
BAB ;
TARI9 RETRIBUSI KE9ARMASIAN
P"#"* 26
4+6 Biaya obat untuk rawat inap kelas 83) 3) 33) dan 333 berdasarkan jumlah dan jenis
obat sesuai harga obat yang berlaku.
4%6 Harga satuan jenis obat ditetapkan tidak melebihi Harga <ceran $ertinggi 4H<$6
obat yang ditetapkan Menteri *esehatan R3.
4'6 engadaan dan penggunaan obat berpedoman pada formularium rumah sakit
dan !H; $. Askes 3ndonesia.
476 engadaan obat di luar sebagaimana tercantum pada ayat 4'6)
dilakukan atas persetujuan !irektur.
4.6 0asa pelayanan instalasi farmasi khusus material obat)
BA*H) gas medik dan bahan radiologi digunakan untuk menambah biaya
operasional rumah sakit yang penggunaan dan pengalokasiannya diatur oleh
!irektur.
4/6 Biaya obat yang diterima diperhitungkan dari tarif retribusi obat
rawat jalan dan atau rawat inap serta tindakan medik.
426 ;bat) Bahan dan Alat *esehatan Habis akai 4BA*H6 tertentu
di luar yang tidak dapat disediakan oleh rumah sakit diusahakan sendiri oleh
pasien:keluarga atau penjamin dengan resep dokter yang merawat.
416 !irektur menetapkan daftar obat dan BA*H yang dapat
disediakan oleh rumah sakit dalam formularium rumah sakit.
4#6 $arif harga obat) BA*H dan gas medik serta retribusi
9isit:konsul farmasi spesialis) farmasi umum dan teknis kefarmasian:peracikan
dan khusus material sebagaimana tercantum dalam 5ampiran 3C) yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini.
13
BAB ;I
PENUN1ANG DIAGNOSTIK
P"#"* 27
4+6 elayanan penunjang diagnostik meliputi :
a. pemeriksaan laboratoriun klinik(
b. pemeriksan laboratorium patologi(
c. pemeriksaan neurologi klinik(
d. pemeriksaan radiologi diagnostik(
e. pemeriksaan diagnostik elektromedik(
f. pemeriksaan dan tindakan diagnostik khusus(
g. pemeriksaan farmakologi klinik.
4%6 *omponen retribusi pelayanan penunjang diagnostik sebagaimana dimaksud
pada ayat 4+6 meliputi biaya :
a. bahan dan alat (
b. jasa kesehatan(
c. jasa sarana rumah sakit.
4'6 Besarnya biaya jenis pelayanan penunjang diagnostik sebagaimana tercantum
dalam 5ampiran C dan 5ampiran C3) yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari eraturan !aerah ini.
476 $arif retribusi pelayanan penunjang diagnostik pasien rawat jalan disamakan
dengan retribusi pemeriksaan sejenis rawat inap kelas 333 A.
4.6 $arif retribusi pelayanan penunjang diagnostik pasien rawat jalan yang berasal
dari rujukan swasta disamakan dengan retribusi pemeriksaan sejenis rawat inap
kelas 33.
4/6 $arif retribusi penunjang diagnostik segera 4cito6 ditetapkan sebesar retribusi
pemeriksaan penunjang diagnostik ditambah %. B 4dua puluh lima persen6)
kecuali yang sudah tertera dalam lampiran tarif.
P"#"* 28
4+6 elayanan pemeriksaan laboratorium patologi :
a. laboratorium patologi klinik(
b. laboratorium patologi anatomi.
4%6 $arif retribusi pemeriksaan laboratorium klinik dan laboratorium anatomi pada
pasien rawat jalan dan kelas 333 B ditetapkan sebesar sebagaimana tercantum
pada 5ampiran C) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan
!aerah ini.
P"#"* 29
4+6 0enis pemeriksaan radio diagnostik dan ultrasonografi meliputi :
a. tanpa bahan kontras (
b. dengan bahan kontras (
c. ultrasonografi 4,S=6 (
d. dental C-Ray(
e. computeriAed tomogrDaphy scan.
4%6 $arif retribusi pemeriksaan Radio !iagnostik ditetapkan sebesar sebagaimana
tercantum pada 5ampiran C3) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
eraturan !aerah ini.
14
BAB ;II
PEMULASARAAN<PERA(ATAN 1ENA=AH
P"#"* 00
4+6 0enis pelayanan pemulasaraan:perawatan jenaAah meliputi :
a. perawatan jenaAah(
b. konser9asi 4pengawetan jenaAah6(
c. bedah mayat untuk mendapatkan surat keterangan sebab kematian(
d. penyimpanan jenaAah(
e. penggalian jenaAah dan otopsi(
f. pembuatan 9isum et repertum jenaAah.
4%6 *omponen biaya perawatan jenaAah meliputi :
a. bahan dan alat(
b. jasa medik(
c. jasa sarana rumah sakit.
4'6 Setiap pasien dirawat di rumah sakit yang meninggal dunia) demikian pula
jenaAah yang dibawa masuk ke rumah sakit oleh kepolisian) kehakiman dan
masyarakat umum harus segera dimasukkan ke ruang khusus jenaAah.
476 0enaAah sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 dapat diambil setelah
mendapatkan iAin dari !irektur atau petugas yang ditunjuk.
4.6 $erhadap jenaAah sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 oleh pejabat yang
berwenang dapat dimintakan 9isum et repertum kepada dokter yang bertugas di
rumah sakit.
4/6 enguburan 0enaAah dapat dilakukan oleh rumah sakit dengan ketentuan
bahwa biaya penguburan dibebankan kepada :
a. keluarga) pemelihara harta warisan dan penjaminnya(
b. rumah sakit) instansi sosial apabila ketentuan sebagaimana dimaksud
pada ayat 476 huruf a termasuk golongan tidak mampu.
426 $arif retribusi pemulasaran:perawatan jenaAah ditetapkan sebagaimana
tercantum pada 5ampiran C33, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
eraturan !aerah ini.
416 enyimpanan 0enaAah :
a. enyimpanan 0enaAah diiAinkan paling lama ' E %7 jam.
b. ;bser9asi maksimum +& jam bagi jenaAah dari dalam rumah sakit tidak
dikenakan pembayaran.
4#6 bagi 0enaAah yang tidak dikenal identitasnya maka biaya perawatan jenaAah
dibebankan pada rumah sakit dan instansi sosial lainnya(
4+&6 !irektur dapat memberikan rekomendasi pemanfaatan jenaAah yang tidak
dikenal identitasnya untuk kepentingan penelitian sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
15
BAB ;III
PELAYANAN MOBIL AMBULANCE, MOBIL 1ENA=AH
DAN MOBIL UNIT KHUSUS<DARURAT
B"!+" Per$"'"
T"$" C"r" Pe!!%""
P"#"* 01
Mobil Ambulance termasuk mobil khusus:darurat disediakan untuk pengangkutan :
a. orang sakit atau yang mendapatkan kecelakaan(
b. wanita yang akan bersalin(
c. pejabat medis atau paramedis dalam tugas perawatan.
P"#"* 02
Mobil jenaAah khusus disediakan untuk keperluan pengangkutan jenaAah dari tempat
yang bersangkutan ke rumah sakit atau sebaliknya.
P"#"* 00
4+6 enunjukan petugas yang diserahi mengatur:mengurus pemakaian periAinan
dan pemeliharaan mobil ambulance) mobil jenaAah dan mobil-mobil unit milik
rumah sakit diatur dan ditetapkan kemudian oleh !irektur dengan
memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
4%6 Setiap pemakaian mobil ambulance) mobil jenaAah dan mobil unit diperlukan
tanda bukti pembayaran yang sah.
4'6 Bagi petugas medis dan paramedis yang menggunakan mobil ambulance untuk
keperluan dinas) harus mendapat persetujuan pejabat yang ditunjuk.
B"!+" Ked%"
T"r+4 Re$r+,%#+ Pe'"."+" M/,+* A',%*">e, M/,+* 1e"?"7
d" M/,+* U+$ K7%#%#<D"r%r"$
P"#"* 02
4+6 *omponen biaya pemakaian mobil ambulance) mobil jenaAah dan mobil unit
khusus:darurat meliputi :
a. jasa sarana rumah sakit (
b. jasa pelaksana.
4%6 Besarnya tarif retribusi pemakaian luar kota ditetapkan atas dasar pemakaian
jarak +& kilometer dari rumah sakit dan selebihnya dihitung per kilometer
sebagaimana tercantum dalam 5ampiran C333) yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari eraturan !aerah ini.
4'6 emakaian di dalam kota diperhitungkan sama dengan untuk +& kilometer
pertama.
16
BAB ;IV
PEMERIKSAAN<PENGU1IAN KESEHATAN
P"#"* 05
4+6 emeriksaan:pengujian kesehatan meliputi :
a. pemeriksaan kesehatan atas diri seseorang yang memerlukan Surat
*eterangan *esehatan) baik fisik:jasmani maupun mental:rohani(
b. general medical check up yang jenis dan macam pemeriksaannya sesuai
dengan permintaan(
c. surat keterangan buta warna) narkoba dan H38:Aids (
d. pemeriksaan kesehatan mental terdiri pemeriksaan psikiater dan
pemeriksaan psikologi.
4%6 *omponen biaya pemeriksaan :pengujian kesehatan meliputi :
a. jasa pelayanan(
b. jasa sarana rumah sakit(
4'6 Surat *eterangan sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6) untuk ?"S:"S
dilaksanakan oleh tim penguji kesehatan rumah sakit) sedangkan lainnya
ditentukan:diatur oleh !irektur.
476 $arif retribusi pemeriksaan:pengujian kesehatan ditetapkan sebagaimana
tercantum dalam 5ampiran C38) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
eraturan !aerah ini.
BAB ;V
VISUM ET REPERTUM
P"#"* 06
4+6 *omponen biaya pembuatan 9isum et repertum meliputi :
a. jasa pelayanan (
b. jasa sarana rumah sakit(
4%6 $arif retribusi tindakan pembuatan 9isum et repertum hanya dikenakan bagi
pasien yang ada penjaminnya sebagaimana tercantum dalam 5ampiran C8,
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari eraturan !aerah ini.
BAB ;VI
PELAYANAN KESEHATAN BAGI PASIEN PESERTA
PT. ASKES INDONESIA DAN LEMBAGA LAIN<PERUSAHAAN
P"#"* 07
(1) asien pegawai negeri) penerima pensiun pegawai negeri sipil) penerima
pensiun $"3 dan ;5R3) 9eteran dan perintis kemerdekaan masing-masing
beserta keluarganya sebagai peserta $. Askes yang memerlukan pelayanan
kesehatan sebagaimana dimaksud dalam asal +7 diberlakukan tarif retribusi
sesuai dengan eraturan erundang-undangan yang berlaku bagi peserta $.
Askes) dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja sama.
17
(2) elayanan kesehatan dengan lembaga-lembaga tertentu:perusahaan akan
diatur tersendiri antara lembaga tersebut dengan !irektur.
(3) eserta $. Askes 3ndonesia yang sakit dan memerlukan rawat inap) kemudian
memanfaatkan fasilitas satu tingkat diatas haknya) yang bersangkutan harus
membayar selisih antara tarif retribusi yang harus dibayar dengan besarnya
klaim:tagihan yang dibayar oleh $. Askes.
(4) Selisih antara tarif:biaya pelayanan rawat inap) rawat jalan dan pemeriksaan
penunjang sebagaimana tercantum dalam 5ampiran eraturan !aerah ini
dengan tarif:biaya yang dimaksud dalam Surat *eputusan Bersama S*B
dibebankan kepada peserta Askes 4cost sharing).
(5) aket pelayanan kesehatan yang tidak dijamin oleh $ Askes dibebankan pada
peserta Askes.
(6) Retribusi kerja sama pihak ketiga yang bukan pembayaran tunai dikenakan
biaya tambahan yang besarnya ditetapkan dengan *eputusan =ubernur.
BAB ;VII
KETENTUAN PENGECUALIAN
P"#"* 08
4+6 ungutan biaya sebagaimana diatur dalam eraturan !aerah ini dapat diadakan
pengecualian terhadap :
a. para pasien yang tidak:kurang mampu(
b. pasien terkena penyakit wabah dan *ejadian 5uar Biasa 4*5B6 sesuai
dengan eraturan erundang-undangan yang berlaku(
c. pasien kiriman lembaga pemasyarakatan yang sudah mendapat keputusan
tetap yang tidak mampu sesuai dengan eraturan erundang-undangan
yang berlaku(
d. pemeriksaan:pengujian kesehatan bagi pegawai negeri yang berkaitan
dengan kelengkapan persyaratan kepegawaian atau tugas dinas.
4%6 engecualian sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6) dengan syarat
menyerahkan Askeskin 4Asuransi *esehatan *eluarga Miskin6 atau Surat
*eterangan $idak mampu dari lurah:kepala desa yang diketahui oleh camat dan
dilengkapi dengan surat rujukan) kecuali pasien kegawatdaruratan.
4'6 engecualian berupa pembebasan atau keringanan sebagaimana dimaksud
pada ayat 4+6 dapat diberikan pertimbangan !irektur sesuai dengan keadaan
pasien dan apabila karena kemampuan rumah sakit) tidak dapat diberikan
kepada yang bersangkutan:keluarga atau penjaminnya maka berlaku ketentuan
tarif retribusi yang diatur dalam eraturan !aerah ini.
P"#"* 09
*orban kecelakaan dan dirawat di *elas 333 di rumah sakit kemudian meninggal dunia
seketika) atas permohonan keluarga:penjamin) korban dapat dibebaskan dari biaya
perawatan dan bila dirawat di luar *elas 333 lebih dari + 4satu6 hari maka berlaku
ketentuan tarif retribusi yang diatur dalam eraturan !aerah ini.
18
BAB ;VIII
PENGELOLAAN PENERIMAAN RUMAH SAKIT
P"#"* 20
4+6 Semua penerimaan rumah sakit disetor secara bruto ke kas daerah.
4%6 Biaya penerimaan rumah sakit dari jasa pelayanan kesehatan dikembalikan ke
rumah sakit.
4'6 embagian jasa pelayanan rumah sakit diatur dan ditetapkan dengan
*eputusan !irektur setelah mendapat persetujuan =ubernur.
P"#"* 21
4+6 emungutan) pembukuan dan pelaporan uang yang diterima sebagai
penerimaan rumah sakit pengelolaannya dilaksanakan secara terpusat.
4%6 etugas pemungut wajib menyetorkan hasil penerimaan rumah sakit kepada
bendaharawan khusus penerima rumah sakit dan dimintakan tanda terima dari
bendaharawan tersebut sesuai dengan eraturan erundang-undangan yang
berlaku.
4'6 *epada setiap pembayar pungutan wajib diberikan tanda bukti
pembayarannya yang bentuk dan tata caranya diatur dengan *eputusan
=ubernur.
476 Setiap bulan selambat-lambatnya tanggal +&) rumah sakit menyampaikan
laporan penerimaan rumah sakit kepada =ubernur cD. Biro *euangan
Sekretariat !aerah dengan tembusan kepada *epala !inas *esehatan.
BAB ;I;
PENGA(ASAN DAN PEMBINAAN
P"#"* 22
4+6 =ubernur melakukan pengawasan secara periodik atas penerimaan dana rumah
sakit.
4%6 !inas *esehatan diberikan tugas dan wewenang untuk melakukan pembinaan
teknis dan pengawasan atas pelaksanaan eraturan !aerah ini.
BAB ;;
SANKSI ADMINISTRASI
P"#"* 20
!alam hal wajib retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang
membayar) dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar % B 4dua persen6
setiap bulannya dari retribusi terutang atau kurang bayar dan ditagih dengan
menggunakan S$R!.
19
BAB ;;I
PENYIDIKAN
P"#"* 22
4+6 ejabat egawai "egeri Sipil tertentu di lingkungan emerintah ro9insi diberi
wewenang khusus sebagai enyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana
di bidang retribusi daerah sebagaimana dimaksud dalam ,ndang-undang
Hukum Acara idana.
4%6 Fewenang enyidik sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 adalah :
a. menerima) mencari) mengumpulkan) dan meneliti keterangan atau
laporan berkenaan dengan tindak di bidang retribusi agar keterangan atau
laporan tersebut lebih lengkap dan jelas (
b. meneliti) mencari) dan mengumpulkan keterangan mengenai orang
pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan
sehubungan dengan tindak pidana retribusi(
c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan
sehubungan dengan tindak pidana di bidang retribusi(
d. memeriksa buku-buku) catatan) dan dokumen-dokumen lain berkenaan
dengan tindak pidana di bidang retribusi (
e. melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan)
pencatatan) dan dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan
terhadap bahan bukti tersebut (
f. meminta bantuan tenag ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan
tindak pidana di bidang retribusi (
g. menyuruh berhenti melarang seseorang meninggalkan ruangan atau
tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa
identitas orang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud
dalam huruf e (
h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana di bidang
retribusi (
i. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai
tersangka atau saksi (
j. menghentikan penyidikan (
k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak
pidana di bidang retribusi menurut hukum yang dapat dipertanggung
jawabkan.
4'6 enyidik sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 memberitahukan dimulainya
penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada enuntut ,mum
melalui enyidik pejabat olri) sesuai dengan ketentuan Hukum Acara idana
yang berlaku.
20
BAB ;;II
KETENTUAN PIDANA
P"#"* 25
4+6 Fajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajiban sehingga merugikan
keuangan daerah diancam pidana kurungan paling lama / 4enam6 bulan atau
denda paling banyak 7 4empat6 kali jumlah retribusi yang terutang.
4%6 $indak pidana yang dimaksud pada ayat 4+6 adalah pelanggaran.
4'6 !enda sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 disetorkan ke kas daerah.
BAB ;;III
KETENTUAN LAIN@LAIN
P"#"* 26
4+6 Setiap pengunjung rumah sakit memperhatikan dan mentaati peraturan tata
tertib rumah sakit yang dibuat oleh !irektur berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
4%6 !irektur) para dokter dan petugas rumah sakit dapat melarang setiap
pengujung yang akan memasuki ruangan:kelas pasien yang dirawat sesuai
peraturan tata tertib rumah sakit sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6.
P"#"* 27
4+6 Setiap pasien yang merasakan tidak mendapat pelayanan yang semestinya
dapat melaporkan kepada !irektur atau pejabat yang ditunjuk.
4%6 !irektur setelah meneliti laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 4+6 dapat
mengambil tindakan sesuai dengan eraturan erundang-undangan yang
berlaku.
P"#"* 28
4+6 asien yang pindah kelas) maka pembayaran tindakan medik dan penunjang
medik dihitung berdasarkan kelas tertinggi yang ditempati pasien.
4%6 asien F"3:F"A yang akan dikirim ke luar negeri) tarif pelayanan diatur oleh
!irektur.
21
BAB ;;IV
KETENTUAN PENUTUP
P"#"* 29
4+6 !engan diberlakukannya eraturan !aerah ini) eraturan !aerah "omor #
$ahun %&&' tentang $arif Retribusi elayanan *esehatan pada Rumah Sakit dr.
H. Moch.Ansari Saleh) dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.
4%6 Hal-hal yang belum diatur dalam eraturan !aerah ini) sepanjang mengenai
pelaksanaannya) akan diatur dengan eraturan dan atau *eputusan =ubernur.
P"#"* 50
eraturan !aerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya) memerintahkan pengundangan eraturan !aerah
ini dengan menempatkannya dalam 5embaran !aerah ro9insi *alimantan Selatan.
!itetapkan di Banjarmasin
pada tanggal
GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,
H. RUDY ARI99IN
!iundangkan di Banjarmasin
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN,
H.M. MUCHLIS GA9URI
5<MBARA" !A<RAH R;83"S3 *A53MA"$A" S<5A$A"
$AH," %&&2 ";M;R
22
PEN1ELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
NOMOR 19 TAHUN 2007
TENTANG
RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN
PADA RUMAH SAKIT dr. H. MOCH ANSARI SALEH
I. UMUM
Sejak 2 April %&&+ Rumah Sakit dr. H. Moch Ansari Saleh ditetapkan
melaksanakan pelayanan tidak hanya melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa
tetapi melaksanakan pelayanan kesehatan umum) dan telah ditetapkannya
eraturan !aerah "omor # $ahun %&&' tentang $arif Retribusi elayanan
*esehatan pada Rumah Sakit dr. H. Moch Ansari Saleh maka perkembangan
dan tingkat pelayanan semakin meningkat.
!alam rangka mengantisipasi perkembangan dan peningkatan pelayanan
kesehatan karena tuntutan masyarakat yang semakin meningkat) dipandang
perlu menetapkan penyesuaian tarif retribusi pelayanan kesehatan pada Rumah
Sakit dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin) dengan pertimbangan sebagai
berikut :

+. $ujuan embangunan *esehatan yang dilaksanakan adalah menjadi
tanggung jawab pada pemerintah dan masyarakat.
%. Gungsi sosial rumah sakit pemerintah adalah memberikan kesempatan
kepada semua warganegara untuk memperoleh pelayanan kesehatan
sehingga dengan demikian penetapan biaya pelayanan harus
memperhitungkan kemampuan masyarakat berpenghasilan rendah. Bentuk
penyediaannya adalah penyediaan sebagian perawatan kelas 333 dengan
memberikan keringanan kepada komponen biaya pelayanan khusus.
'. $arif reribusi pelayanan kesehatan diusulkan berdasarkan pada kebijaksanaan
daerah dengan memperhitungkan unit cost tiap jenis pelayanan) kemampuan
masyarakat dan aspek keadilan. $arif retribusi pelayanan ini juga melihat dan
mempertimbangkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan yang
tersedia di rumah sakit) disamping mempertimbangkan kesinambungan
pelayanan dengan membandingkan dengan ketersediaan dana yang
tersedia.
7. Adanya sikap dan suasana kegotongroyongan harus dibina dimana golongan
yang lebih mampu membantu golongan yang berpenghasilan rendah dalam
bentuk penetapan biaya jasa pelayanan kesehatan yang lebih tinggi terhadap
golongan yang mampu yang dirawat di kelas yang lebih tinggi 433) 33 dan 836)
sementara golongan yang berpenghasilan rendah yang dirawat di kelas 333
mendapat berbagai keringanan.
23
II. PASAL DEMI PASAL
asal +
?ukup jelas.
asal %
?ukup jelas.
asal '
?ukup jelas.
asal 7
?ukup jelas.
asal .
?ukup jelas.
asal /
?ukup jelas.
asal 2
?ukup jelas.
asal 1
?ukup jelas.
asal #
?ukup jelas.
asal +&
?ukup jelas.
asal ++
?ukup jelas.
asal +%
?ukup jelas.
asal +'
?ukup jelas.
asal +7
?ukup jelas.
asal +.
?ukup jelas.
asal +/
?ukup jelas.
asal +2
?ukup jelas.
asal +1
?ukup jelas.
24
asal +#
0enis $indakan *eperawatan :
A. $indakan keperawatan kecil meliputi :
+. mengukur 9itak sign : obser9asi keadaan umum
%. memberikan o% H perawatannya.
'. membantu pasien eleminasi.
7. memberikan injeksi.
.. perawatan luka bersih.
/. memberikan makan : minum lewat sonde.
2. memasang rectal tube : drumbuis.
1. perawatan 9ul9a hygine.
#. membersihkan daerah operasi.
+&. melakukan suction.
++. spolling !? : kateter .
+%. irigasi blass.
+'. perawatan jenaAah : eEterminal.
+7. pemberian kompres panas : dingin.
+.. melakukan mobilisasi pasien : rom.
+/. memberikan obat lewat anus.
+2. melatih menyusukan bayi.
+1. melatih senam hamil.
+#. tonometri.
%&. iritasi mata.
%+. melatih batuk efektif.
%%. perawatan "=$.
%'. perawatan kateter.
%7. perawatan infus.
%.. memandikan : seka pasien.
B. $indakan keperawatan sedang meliputi :
+. pemasangan "=$ 4 "aso =astric $ube 6.
%. pemasangan kateter.
'. resusitasi jantung dan paru.
7. perawatan luka kotor.
.. perawatan FS!.
/. pemasangan gips spalk.
2. perawatan tali pusat.
1. perawatan payudara.
#. memasang dan melepas alat kontrasepsi.
+&. postural drainage : bugienasi.
++. postural drainage : fisioterapi dada.
+%. perawatan pasien dengan nebuliAer.
+'. la9ement.
+7. memasang infus.
+.. melakukan kumbah lambung.
+/. wah partus.
+2. mengambil sampel darah.
?. $indakan keperawatan intensif meliputi :
+. perawatan bayi sakit : hari.
%. pemasangan infus fump : hari.
'. pemasangan syringe fump : hari.
7. tindakan keperawatan di ruang 3?, : 3??,.
25
!. $indakan keperawatam khusus meliputi :
+. pemberian kemoterapi.
%. perawatan bayi pada inkubator.
'. terapi akti9itas kelompok : paket.
7. asuhan keperawatan.
.. pendidikan kesehatan.
/. tindakan keperawatan kecil 4a6 tindakan keperawatan sedang)
4b6 tindakan keperawatan jiwa) 4e6 yang diberikan pada
pasien jiwa dalam kondisi akut) terdiri dari :
a. memberikan terapi oral.
b. memberikan makan dan minnum.
c. membantu:membimbing personal hygine pasien
4mandi:berpakaian:berhias:toileting:kebersihan rambut6
d. membantu:membimbing pasien memotong kuku.
e. memotong rambut.
f. membersihkan rambut pasien dari kutu rambut.
g. memasang fiEasi 4pengikatan:pembatasan gerak 6.
h. obser9asi pasien dengan fiEasi:1 jam.
i. obser9asi pasien dengan penurunan kesadaran:1 jam.
j. obser9asi pasien 9isum:hari.
<. 5ain-lain :
+. $indakan keperawatan kecil psikiatrik adalah tindakan
keperawatan kecil 4a6) tindakan keperawatan sedang 4b6
tindakan keperawatan jiwa 4e6 yang diberikan pada pasien
jiwa dalam kondisi tenang.
%. $indakan keperawatan sedang psikiatrik adalah tindakan
keperawatan kecil 4a6) tindakan keperawatan sedang 4b6
tindakan keperawatan jiwa 4e6 yang diberikan pada pasien
jiwa dalam kondisi intermediate.
'. *ondisi pasien tenang 4 pasien jiwa 6
+. Faktu ketergantungan terhadap perawatan +).
sampai dengan % jam:hari.
%. *lien tenang tidak berisiko mencederai orang lain)
diri sendiri dan lingkungan.
'. *omunikasi koheren) keluhan utama menghilang.
7. ersonal hygine) makan dan minum mandiri.
.. Akti9itas diawasi.
7. *ondisi pasien intermediate 4 pasien jiwa 6
+. Faktu ketergantungan terhadap perawatan ' s.d 7
jam : hari.
%. *lien gelisah) tetapi tidak berisiko mencederai
orang lain) diri sendiri dan lingkungan.
'. *omunikasi kadang I kadang inkoheren.
7. ersonal hygine) makan dan minum dibimbing.
.. Akti9itas diawasi.
.. *ondisi pasien akut 4 pasien jiwa 6
+. Faktu ketergantungan terhadap perawatan lebih
dari . jam:hari.
%. *lien gelisah) berisiko mencederai orang lain) diri
sendiri dan lingkungan.
26
'. *omunikasi terganggu.
7. ersonal hygine) makan dan minum dibantu total.
.. Akti9itas diawasi.
asal %&
Ayat 4+6
Retribusi tindakan keperawatan ditetapkan sebagaimana tercantum
pada lampiran pola tarif eraturan !aerah ini.
Ayat 4%6
?ukup jelas.
asal %+
Ayat 4+6
0enis $indakan Medik
a. $indakan Medik *ecil meliputi :
+. ektirpasi tumor-tumor superfisial seperti : ateroma) lipoma
keci) cla9us) 9eruka 9ulgaris dsb.sifatnya di poliklinik.
%. debridement dan jahit luka J . cm di poliklinik.
'. insisi dan eksisi.
7. merawat luka bakar kurang dari +&B tanpa komplikasi.
.. pemasangan traksi skeletal maupun traksi kulit.
/. ganglion karpus dan ganglion pedis.
2. reposisi dislokasi tertutup yang baru terjadi) tanpa anestesi
tanpa gips) misalnya dislokasi rahang.
1. biopsi kelenjar
#. tumor jinak alat kelamin luar.
+&. kauterisasi.
++. pasang implant ( 3,! 4A*!R6( injeksi
+%. induksi haid.
+'. !:? ekstirpasi.
+7. ekstraksi corpus alienum tanpa komplikasi.
+.. ekstraksi calcium oEalat.
+/. jahitan luka kecil 4 palpebra6
+2. granuloma
+1. chaloAion) hordeolum) pingucula.
+#. biopsi adneksa.
%&. probing duktus nasolacrimalis.
%+. cantoraphi ) tarsoraphi) tarsotomi.
%%. ne9us ) petrygium ekstirpasi.
%'. whoeler) kista) tumor kecil jinak.
%7. tatuase cornea.
%.. biopsi kecil.
%/. eksplorasi nasho
%2. biopsi saraf otot.
%1. o9erhechting.
%#. fungsi pengambilan cairan liDuor.
'&. insisi : eksisi 4 abses) fibrome) kista ateroma6
'+. ekskoliasi 4moloskum kontagigsum) milium6
'%. penyuntikan intradermal: intra articuler dengan triamsinolon
asetonid 4keloid6 sekali datang.
''. penyemprotan dengan kloretil 4lar9a migran6 sekali datang.
'7. debridemen luka
'.. biopsi kulit.
'/. bedah listrik 49eruka 9ulgaris) kondiloma aluminata) kla9us)
skin tag) keratosis) syringoma6 dengan jumlah kurang dari
lima) sekali datang.
'2. ektraksi kuku 4roser plasty6 tiap kuku.
'1. fototerapi sekali datang.
27
'#. endotracheal
7&. lumbal fungsi
7+. insisi) 9enolline
7%. pemasangan infus tali pusat
7'. fungsi ascites.
77. pengambilan cairan lambung.
7.. debridement dan jahit luka kurang dari . cm.
7/. merawat luka bakar +&B tanpa komplikasi
72. reposisi dislokasi tertutup yang baru terjadi tanpa anaesthesi
71. pemasangan ransel perban.
7#. pemasangan immobilisasi dengan plester.
.&. melakukan fungsi ) misal : lumbal) ascites
.+. melakukan wash out pada bayi meteorismus.
.%. eksisi dan insisi.
.'. ekstraksi tumor di tenggorokan) hidung K sinus
.7. pemasangan tampon bellogs
... parasentesa
b. $indakan medik sedang meliputi :
+. sirkumsisi.
%. operasi hernia) hidrokel) 9arikokel.
'. sectio alta.
7. apendektomi elektif.
.. ektirpasi tumor jinak kulit) subkutis) payudara) parotis) serta
lain-lain pada wajak dan leher) tanpa komplikasi tetapi
memerlukan anestesi.
/. labioplasti.
2. luka bakar lebih dari +&B pembersihan) debridement dan
pembalutan dengan atau tanpa anesthesi.
1. ganglion poplitas.
#. eksplorasi korpus alienum di luar rongga tubuh.
+&. tandur kulit lepas) misalnya thiersch atau full thickness.
++. simfaktektomi lumbal.
+%. synocectomi pada tentdon maupun sendi.
+'. operasi pembebasan pada tensyno9itios stenosan) antara lain
de Duar9ain) trigger finger) carpal tunnel syndrome) ner9e
entrapment.
+7. faktur dan dislokasi tertutup L reposisi dengan
menggunakan anestesi.
+.. debridement fraktura terbuka derajat i dan ii.
+/. debridement luka tanpa banyak komplikasi tetapi memerlukan
anestesi.
+2. kuretase.
+1. tumor jinak o9arium.
+#. myomectomi
%&. laparatomi percobaan.
%+. kehamilan ektopik.
%%. partus normal) ekstraksi 9akum:ekstraksi forsep pada
persalinan.
%'. kuldoskopi) laparoskopi) kolporaphi.
%7. operasi perineum) kolporaphi.
%.. salpingo forectomi.
%/. plasenta manual.
%2. operasi shirodear.
%1. operasi steril.
%#. aplikasi cryo.
'&. cyclo diatermi.
'+. discisio cataracta soundaria
28
'%. e9isoratio.
''. flap conjunti9a.
'7. paracenthesa
'.. rekanalisasi ruptura trans kanal.
'/. iridektomi basal-perfer sektoral.
'2. anastrostomi sinus maEilaris.
'1. bronskoskopi
'#. ekstraksi polip.
7&. tonsilektomi adenektomi.
7+. trakeostomi.
7%. edmoidektomi intranasol.
7'. esofagoskopi) laringoskopi) gestrocopy) colonancopy
77. enukleasi kista.
7.. echochleasi.
7/. fraktur rahang sederhana.
72. reparasi protesa.
71. mahkota dan jembatan.
7#. loorgal cranial.
.&. continous 9entricular drainage.
.+. ekstirpasi kista dermoid : epidermoid oranium.
.%. rosekca ligamentum carpi tran9ersum.
.'. bedah listrik 49eruka 9ulgaris) kondiloma aluminata) kla9us)
skin tag) keratosis) syringoma6 dengan jumlah lebih dari lima.
.7. bedah beku 4karsinoma kulit) hemangioma6.
... percutaneous transhepatic chlolangiography.
./. pungsi suprapubic
.2. ?$.
.1. biopsi hati) ginjal) paru-paru) asites) usus.
.#. larungoskopi
/&. tranfusi ganti.
/+. aspirasi sumsum tulang.
/%. fungsi pleura
/'. sictio alta
/7. 3rigasi sinus maEillaris.
/.. torsio testes.
//. pemasangan FS!.
/2. debridement dan jahit luka lebih dari . cm.
/1. merawat luka bakar lebih dari +&B tanpa komplikasi.
/#. pemasangan gips.
2&. pengambilan korpus alienum dengan anastesi lokal.
2+. ekter9asi atheroma) lipoma) kla9us) 9eruka 9ulgaris.
2%. pencabutan pen dengan anestesi lokal.
2'. melakukan 9ena seksi.
27. biopsi kelenjar.
2.. peritoneal dialisis
c. $indakan medik besar meliputi :
+. operasi kelainan bawaan pada wajah.
%. operasi neurofibroma luas.
'. operasi kriptorkismus) megacoilon) hipospadia) atresia ani
lebih dari % cm.
7. operasi tumor mammae) tiroid) rahang) paru) 9askular)
intrabdominal) retroperitoneal dan mediastinum.
.. operasi semua jenis tumor ganas.
/. operasi penanganan luka dengan komplikasi dan
memerlukan anestesi.
2. operasi dengan perdarahan dalam rongga toraks) abdomen)
saluran kemih) wajah) rongga mulut.
29
1. operasi hernia inkarserata) ileus obstruktif) obtruksi saluran
oleh karena benda asing:batu.
#. operasi prostat.
+&. simpatektomi torakal.
++. eksplorasi benda asing dalam rongga badan yang sulit) dalam
rongga toraE) dalam rongga abdomen) sendi) otot yang
dalam) muka dan kepala.
+%. operasi kongenital seperti dislokasi panggul kongenital)
kongenital talipus eDung9arum) dll.
+'. operasi membebaskan sendi dari kontraktur serta
rekonstruksinya.
+7. debridement pada fraktura terbuka derajat 333.
+.. operasi reposisi terbuka pada frakturan tertutup tanpa
konplikasi
+/. operasi 9askular) ner9us perifer.
+2. operasi fraktura maEilio-facial dan mandibula
+1. laminectomi dan laminotomi.
+#. operasi pemindahan kulit secara skin flap maupoun skin tube.
%&. histeresktomi 9aginal : abdominal.
%+. tumor ganas o9arium
%%. reparasi fistel dan tuba
%'. sectio cesaria.
%7. histeroraphy
%.. ablatin
%/. cataracta : desisio pentis) ekstraksi katarak( intraktapularis)
ekstraksi katarak lainnya
%2. dekriorinostomi
%1. ekstraksi coprpus seclerotomi) cyclidialisasi) posterior
selerolectomi dsbnya.
%#. keratoplastik) ptosis plastik rekontruksi
'&. strabismus correction
'+. septum reseksi
'%. mastoi doktomi
''. timpano plastik
'7. operasi calwell
'.. septoplasty
'/. cold well luc
'2. rinotomi latsal
'1. ablatio retina
'#. catarata) desisiso pentis ) ekstraksi katarak) intraktapularis)
ekstraksi katarak lainnya
7&. !?R 4dakriogstorinostomi6) ?!?R conjuncti9e
7+. ekstraksi corpus seclerotomi) cyclidiolisasi posterior
selerolectomi) dan sebagainya
7%. keeratoplastik) rekonstruksi plastik ptosis
7'. koreksi strabismus
77. reseksi septum 4septoplasty6
7.. angiofbroma nasofarings 4ekstispasiangiofebroma6
7/. decompresia fasialis
72. fronto edmoidektomi ekstranasal
71. miomektomi
7#. bronkoskopi
.&. miringoplasti
d. $indakan medik khusus meliputi :
+. radical cystectomi) radical nephrectomi
%. radical mastectomi) radical neck dissection
'. ragional perfusion
30
7. transplantasi ginjal
.. total hip replacement
/. operasi koreksi scoliosis
2. operasi 9askuler sentral
1. operasi anterior tension pada 9ertebrae
#. operasi penanganan multiple fracture
+&. operasi koreksi fraktura impresi dan kompresi
++. reseksi hepar
+%. operasi sache
+'. operasi jantung tertutup dan terbuka
+7. maksilektomi
+.. laringektomi 4diseksi kepala:leher 6
+/. protesa lengkap 4remo9able:fiEed 6
+2. orthodontie
+1. kranioplasti
+#. fust corpus 9ertebra
%&. koreksi fraktur kompresi
%+. rekonstruksi meningomielokel 4spina bifida6
%%. tropanasi sub okpital
%'. rekonstruksi meningo enecfalokel
%7. transplantasi:rekonstruksi saraf perifer
%.. koreksi liDuor
%/. implant kolangen
%2. laser dermatoliga
%1. timpanoplasty
%#. mastoidektomi
asal %%
?ukup jelas.
asal %'
?ukup jelas.
asal %7
Ayat 4+6
a. elayanan Rehabilitasi Medik meliputi :
+. Sederhana meliputi :
a. pelayanan dengan menggunakan + 4satu6 modalitas yang
paling sederhana) yaitu : 3R 43nfra Red6(
b. saran:bimbingan latihan-latihan yang dapat dilakukan oleh
pasien sendiri tanpa bantuan alat dan dapat dilakukan di
rumah.
%. Sedang meliputi :
Sedang 3
elayanan fisioterapi dengan menggunakan + 4satu6 modalitas.
Sedang 33
elayanan fisioterapi dengan menggunakan + 4satu6 modalitas
ditambah gerak tertentu yang harus dilakukan sebagai proses
terapi.
Sedang 333
elayanan fisioterapi dengan menggunakan % 4dua6 modalitas
4misal 3R H ,S 4,ltra Sound6 ditambah latihan gerak tertentu
yang harus dilakukan sebagai proses terapi.
Sedang 38
elayanan fisioterapi dengan menggunakan ' 4tiga6 modalitas
4misal MF!) ,S dan <S 4<lectrical Stimulant6 ditambah latihan
gerak tertentu yang harus dilakukan sebagai proses terapi.
31
'. ?anggih meliputi :
pelayanan fisioterapi dengan menggunakan alat-alat dengan
teknologi tinggi seperti 5aser) $raksi dan sebagainya.
Ayat 4%6
?ukup jelas
Ayat 4'6
?ukup jelas.
Ayat 476
?ukup jelas.
asal %.
?ukup jelas
asal %/
?ukup jelas.
asal %2
?ukup jelas
asal %1
?ukup jelas.
asal %#
?ukup jelas.
asal '&
?ukup jelas.
asal '+
?ukup jelas.
asal '%
?ukup jelas.
asal ''
?ukup jelas.
asal '7
?ukup jelas.
asal '.
?ukup jelas.
asal '/
?ukup jelas.
asal '2
?ukup jelas.
asal '1
?ukup jelas.
asal '#
?ukup jelas.
32
asal 7&
?ukup jelas.
asal 7+
?ukup jelas.
asal 7%
?ukup jelas
asal 7'
?ukup jelas.
asal 77
?ukup jelas
asal 7.
?ukup jelas.
asal 7/
?ukup jelas.
asal 72
?ukup jelas.
asal 71
?ukup jelas.
asal 7#
?ukup jelas.
asal .&
?ukup jelas.
33

Anda mungkin juga menyukai