Puskes!s Ke"!!#!n T!n$un% Priok EVALUASI PROGRAM IMUNISASI DASAR PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK PERIODE JANUARI DESEMBER 2009 1 PEN&AHULUAN Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang pada hakekatnya merupakan upaya penyelenggaraan kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dan tujuan nasional. Pembangunan Nasional dapat terlaksana sesuai dengan citacita bangsa jika diselenggarakan oleh manusia yang cerdas dan sehat. Sebagai acuan pembangunan kesehatan adalah konsep paradigma sehat, yaitu pembangunan kesehatan yang memberikan prioritas utama pada upaya pelayanan peningkatan kesehatan (promoti! dan pencegahan penyakit (pre"enti! dibandingkan upaya pelayanan penyembuhan (kurati! dan pemulihan (rehabititati! sejak pembuahan dalam kandungan sampai usia lanjut secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. #paya imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1$%&. #paya ini merupakan upaya kesehatan masyarakat yan terbukti paling cost effective. 'engan upaya imunisasi terbukti bahwa penyakit cacar telah terbasmi dan Indonesia telah dinyatakan bebas dari penyakit cacar sejak tahun 1$(). *ulai tahun 1$((, upaya imunisasi diperluas menjadi program pengembangan imunisasi dalam rangka pencegahan penularan terhadap Penyakit yang 'apat 'i cegah 'engan Imunisasi (P'+I!, yaitu tuberculosis, diteri, pertusis, tetanus, campak, polio, hepatitis , . 'engan upaya imunisasi kita sudah dapat menekan penyakit polio di Indonesia, hal ini sejalan dengan upaya global untuk membasmi polio di dunia dengan program -radikasi Polio (-./P0!. Penyakit lain yang sudah dapat ditekan sehingga perlu ditingkatkan programnya adalah tetanus maternal dan neonatal serta campak. #ntuk tetanus telah dikembangkan upaya -liminasi 1etanus *aternal dan Neonatal (*N1-! sedang terhadap campak dikembangkan upaya .eduksi 2ampak ( .-2/*!. -./P0, *N1-, .-2/* juga merupakan komitmen global yang wajib diikuti oleh semua negara didunia. 'isamping itu, dunia juga menaruh perhatian pada mutu pelayanan dengan menetapkan standar pemberian suntikan yang aman (safe infection practice! bagi penerima suntikan yang dikaitkan dengan pengolahan limbah medis tajam yang aman (save waste disposal management!, bagi petugas maupun lingkungan . 3alaupun P'+I sudah dapat ditekan, cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata. 4egagalan untuk menjaga tingkat cakupan imunisasi yang tinggi dan merata dapat menimbulkan letusan atau kejadian luar biasa (45,! P'+I. #ntuk itu, upaya imunisasi 6 perlu disertai dengan upaya sur"ailans epidemiologi agar terjadinya peningkatan kasus penyakit atau terjadinya 45, dapat terdeteksi dan segera diatasi. 1ujuan umum imunisasi di Indonesia adalah turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. 0leh karena itu terdapat beberapa strategi untuk mewujudkannya7 memberikan akses kepada masyarakat dan swasta membangun kemitraan dan jejaring kerja menjamin ketersediaan dan kecukupan "aksin, peralatan rantai "aksin dan alat suntik menerapkan sistem Pemantauan 3ilayah Setempat (P3S! untuk menentukan prioritas kegiatan serta tindakan perbaikan pelayanan imunisasai dilaksanakan oleh tenaga proesional dan terlatih pelaksanaan sesuai dengan standar memanaatkan perkembangan metoda dan teknologi yang lebih eekti, berkualitas dan eisien meningkatkan ad"okasi, asilitas dan pembinaan . 'engan demikian upaya imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat kekebalan masyarakat yang tinggi sehingga P'+I dapat dibasmi, dieleminasi, atau dikendalikan. 'engan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, upaya imunisasi dapat semakin eekti bermutu dan eisien. KERAN'KA TE(RITIS + MASUKAN KELUARAN PROSES UMPAN BALIK DAMPAK LINGKUNGAN 1 1 6 6 + + ) ) & & % % 1. *asukan 1enaga 'ana Sarana Sarana medis Sarana Non *edis *etode *etode *edis *etode Non *edis 6. Proses Perencanaan Pengorganisasian Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan Pengawasan +. 4eluaran 2akupan pelayanan dan mutu pelayanan dibandingkan dengan target ). 5ingkungan 8isik Non 8isik %. #mpan ,alik .apat 4erja membahas laporan kegiatan &. 'ampak /ngka morbiditas /ngka mortalitas 999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999 PENYAJIAN &ATA )!r! Pen"!ri!n &!#! : ) Sumber data :Pengumpulan data dilakukan pada tanggal + ;uni 6< ;uni 6<1< di Puskesmas 4ecamatan 1anjung Priok dengan sumber data : 1* &!#! Prier : Status imunisasi bayi dari bulan ;anuari 6<<$ sampai bulan 'esember 6<<$ 2* &!#! Sekunder : 5aporan ,ulanan =asil Imunisasi ,ayi usia > 1 tahun pada Puskesmas 4ecamatan 1anjung Priok Periode ;anuari 6<<$ 'esember 6<<$ 5aporan registrasi imunisasi bayi usia > 1 tahun pada Puskesmas 4ecamatan 1anjung Priok Periode ;anuari 6<<$ 'esember 6<<$ 5aporan 1ahunan Puskesmas 4ecamatan 1anjung Priok tahun 6<<$ 1* &AK No* +!ri!,e- H!si- .!n% &id!/!# To-!k Ukur Ke,er0!si-!n 1* An%k! Kes!ki#!n 1idak ditemukan kasus 2ampak, 'iteri, Pertusis, 1etanus, Polio, =epatitis ,. 1erdapat penurunan kasus 1,2. *enurunnya /ngka 4ejadian Penyakit 1,2, 'iteri, Pertusis, 1etanus, Polio, 2ampak, dan =epatitis ,. 2* An%k! Ke!#i!n 1idak ada kematian yang disebabkan oleh 1,2, 'iteri, Pertusis, 1etanus, Polio, 2ampak, =epatitis ,. *enurunnya angka kematian karena penyakit 1,2, 'iteri, Pertusis, 1etanus, Polio, 2ampak, =epatitis ,. 2* KELUARAN N( * +ARIA1EL H!si- Y!n% &id!/!# T(LAK UKUR KE1ERHASILAN +ARIA1EL 1. T!r%e# )!ku/!n +!ksin!si ,2? 9 1<+,) @ 4ombo 1 9 11+,&@ 4ombo 6 9 1<&,$@ A ,2? 9 1<< @ A 4ombo 1 9 1<< @ A 4ombo 6 9 $% @ % 4ombo 1 2ampak B 1<< @ 4ombo 1 < 1<@ 4ombo + 9 1<C,$@ Polio 1 9 11%,$@ Polio 6 9 1<(,$@ Polio + 9 $$,+@ Polio ) 9 1<%,&@ 2ampak 9 $C,<@ A 4ombo + 9 $< @ A Polio 1 9 1<< @ A Polio 6 9 $( @ A Polio + 9 $% @ A Polio ) 9 $< @ A 2ampak 9 $< @ 6. &ro/ (u# R!#e 1+,(% @ 2* PR(SES No +!ri!,e- H!si- .!n% &id!/!# To-!k Ukur Ke,er0!si-!n +!ri!,e- 1* Peren"!n!!n /da /da /da /da a. 1erdapat Perencanaan 4ebutuhan Daksin A *enghitung Ju-!0 S!s!r!n Iunis!si A *enentukan T!r%e# )!ku/!n Iunis!si - *enghitung Indeks Pemakaian Daksin (IP! A *enghitung Ju-!0 Ke,u#u0!n +!ksin & E Sasaran Imunisasi 9 2,. F E Penduduk 9 6,%% @ F E Penduduk G Daksin 9 G 4ontak IP tahun lalu G 4ontak 9 G Sasaran F 1arget IP Daksin 9 G suntikan yang dicapai tahun lalu G "aksin yang terpakai tahun lalu /da /da /da /da b. 1erdapat Perencanaan 4ebutuhan Peralatan Imunisasi A /lat Suntik. c. 1erdapat Perencanaan 4ebutuhan Peralatan 2old 2hain A ,erdasarkan kebutuhan dan daya tahan dari sarana penyimpanan dan pembawa "aksin. d. 1erdapat Perencanaan Pelaksanaan 4egiatan Imunisasi di Puskesmas A 1erdapat .encana 4erja Puskesmas : Nama tempat yang akan dilayani Penyusunan ;adwal Pelayanan di lapangan Praktek Swasta : Setiap hari Posyandu : Setiap bulan Penyusunan ;adwal Pelayanan di Puskesmas: Setiap minggu 4egiatanAkegiatan yang akan dilaksanakan: Penyuluhan A Perorangan Setiap kali pelayanan. Pengertian imunisasi *anaat imunisasi Imunisasi yang harus diberikan /kibat imunisasi yang tidak diberikan H tidak lengkap ('rop 0ut! ( 4ebutuhan alat suntik 9 G Sasaran F 1arget cakupan /da /da /da 1idak sesuai yang direncanakan /da /da 3aktu pemberian imunisasi -ek samping yang mungkin terjadi dan cara penanggulangannya. A 4elompok Setiap kali pelayanan Isi penyuluhan sama dengan penyuluhan perorangan A *asyarakat setiap bulan Isi penyuluhan sama dengan penyuluhan perorangan Pembinaan peran serta masyarakat A Pembinaan dan pengembangan Posyandu dan kader. A ;umlah Posyandu : setiap 1<< balita 1 posyandu A ;umlah Posyandu dengan % Program (lengkap! : C< @ dari Posyandu seluruhnya. A Pembinaan Posyandu oleh 1enaga 4esehatan : 16 F setahun
2* Pen%or%!nis!si!n a. Struktur organisasi b. Pembagian tugas /da dan tertulis /da dan tertulis /da dan tertulis ;elas dan dilaksanakan dengan baik 2* Pe-!ks!n!!n Perhitungan imunisasi dan peralatan imunisasi dilakukan a. /da penghitungan kebutuhan "aksin, peralatan imunisasi dan peralatan cold chain. C berdasarkan kebutuhan bulan sebelumnya /da /da /da b. /da pemberian imunisasi dasar yang mencakup imunisasi ,2?, 'P1A=, combo1, 'P1A=, combo 6, 'P1A=, combo+, Polio 1, Polio 6, Polio +, Polio ), 2ampak A di Puskesmas: setiap minggu A di Posyandu : sebulan sekali A di ,idan swastaH,alkesmas setiap minggu c. /da penyuluhan perorangan ,kelompok dan masyarakat. d. /da pembinaan dan pengembangan Posyandu dan kader (dalam hal jumlah posyandu, jumlah Posyandu dengan program lengkap dan rekuensi pembinaan Posyandu oleh tenaga kesehatan! 3* Pen"!#!#!n d!n Pe-!/or!n /da dan lengkap a. /da buku pencatatan hasil imunisasi harian b. /da ormulir laporan bulanan imunisasi c. /da ormulir hasil bulanan imunisasi swasta. d. /da buku stock "aksin 5* Pen%!4!s!n Super"isi tidak selalu dilakukan oleh kepala Puskesmas karena adanya keterbatasan waktu 0leh 4epala Puskesmas secara berkala 3* MASUKAN N(* +!ri!,e- H!si- Y!n% &id!/!#k!n To-!k Ukur Ke,er0!si-!n +!ri!,e- 1. 1-N/?/ 'okter spesialis : + orang 3aktu kerja SeninA4amis, jam 'okter umum 1 orang ,idan 1 orang $ <(.+<A1&.<<, hari ;umat jam <(.+<A1&.+< 1ugas : 1. *elakukan kegiatan pelayanan kesehatan 6. *emberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien. +. *erupakan tempat rujukan kasus yang bukan merupakan kompetensi dokter umum ). *elakukan tindakan pengobatan. %. *embuat laporan kegiatan per tahun. 'okter umum : C orang 3aktu kerja SeninA4amis, jam <(.+<A1&.<<, hari ;umat jam <(.+<A1&.+< 1ugas : 1. *elakukan kegiatan pelayanan kesehatan 6. *emberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien. +. *elakukan tindakan deteksi dini penyakit. ). *elakukan tindakan pengobatan. %. *embuat laporan kegiatan per tahun. ,idan : $ orang ( 1< orang '+ dan % orang '1! 3aktu kerja SeninA4amis, jam <(.+<A1&.<<, hari ;umat jam <(.+<A1&.+< 1ugas : 1. *emberi pelayanan kesehatan kepada ibu hamil, menyusui dan nias 6. *emberikan pelayanan 4, dan Posyandu +. Imunisasi bayi dan ibu hamil ). *engambil tindakan 1enaga kesehatan 6 orang ;uru imunisasi 1 orang ,ekerja selama % hari dari hari Senin 4amis, pk <(.+< 1&.<< 3I, (jam kerja rataArata I C,% jam H hari! dan hari ;umat jam <(.+<A1&.+< (jam kerja menjadi $ jam! ,idan dan kader yang ada harus mengerti : A Petunjuk pelaksanaan imunisasi A 4IPI A 4ontra Indikasi Imunisasi 1< pertolongan pertama dalam kebidanan %. *embuat laporan dan pencatatan 1enaga administrasi : 1( orang 3aktu kerja SeninA4amis, jam <(.+<A1&.<<, hari ;umat jam <(.+<A1&.+< 1ugas : *elaksanakan kegiatan administrati berupa pencatatan dan pelaporan. ;uru imunisasi : tidak ada, tugasnya digantikan oleh ,idan.
'/N/ 'ana berasal dari /P,N dan /P,' II. 1idak berupa uang tapi berupa "aksin dan peralatan imunisasi. Daksin, obatAobatan dan imunisasi ada dan mencukupi. 'itambah dengan donatur sumbangan dan iuran posyandu. /P,N , /P,' II 1idak berupa uang tapi berupa "aksin dan peralatan imunisasi. /da dan mencukupi. +. S/./N/ a. *edis In"entaris Jang habis dipakai Peralatan cold chain berungsi dengan baik, terdiri dari : 5emari es : 1 buah Daccine carrier: ) buah 2old Pack 7 )< buah 2old boF 1 buah 1ermometer untuk cold chain terdapat di setiap lemari es Peralatan cold chain berungsi dengan baik, terdiri dari : 5emari es 1 buah *ini 8reeKer 1 buah Daccine carrier + A % buah 2old boF 1 buah 1ermos sejumlah tim lapangan 1ermometer untuk cold chain a. Daksin dan pelarutnya lengkap, 11 b. NonAmedis In"entaris Jang habis dipakai a. Daksin lengkap, baik, tidak kadaluarsa, disimpan pada suhu yang tepat, tidak rusak dan mencukupi. b. Peralatan suntik lengkap, baik dan mencukupi c. 'ropper plastik untuk "aksinasi polio ada, baik dan mencukupi. d. Paracetamol ada, baik, dan mencukupi. e. 4apas dan alkohol (<@ ada dan mencukupi. a. /lat penyuluhan ada dan baik. b. /lat transportasi ada dan baik. c. /lat administrasi ada dan baik. a. 4*S ada dan mencukupi. b. Poster ada. c. Pamlet dan lealet tidak ada. d. 4artu Suhu ada dan diisi 6 kali sehari, pagi dan siang. baik dan mencukupi (,2?, 4ombo 'P1 L =ep ,, P05I0, 2/*P/4, =epatitis ,! b. Peralatan suntik baik dan mencukupi 'isposable syringe A % cc, untuk melarutkan "aksin kering. A 6.% cc atau + cc, untuk menyuntik 4ombo 'P1 L =ep , dan 2ampak A 1 cc, untuk menyuntik ,2?. c. 'ropper untuk "aksinasi polio ada, baik dan mencukupi. d. Paracetamol ada, baik, dan mencukupi. e. 4apas dan alkohol (<@ ada dan mencukupi. a. /lat penyuluhan ada dan baik. b. /lat transportasi ada dan baik. c. /lat administrasi ada dan baik. a. 4*S ada dan mencukupi. b. Poster ada dan mencukupi. ). *-10'- a. *edis !* Metode Pengambilan Vaksin ada dan digunakan. !* Metode Pengambilan Vaksin ada, yaitu : 1. Persiapkan alat pengangkut pembawa "aksin (2old boF, Daccine carrier!. 6. 2old pack disiapkan dalam jumlah cukup. +. ;umlah "aksin yang terdapat di dalam cold boFH "accine carrier harus sama dengan yang tertulis pada surat tanda terima. ). 1ermometer dimasukkan dalam cold boF. %. Selama perjalanan pulang ke puskesmas cold boFH "accine carrier harus terlindung dari sinar matahari langsung. 16 ,*Me#ode Penerimaan Vaksin ada dan digunakan. c.Metode Penyimpanan Vaksin ada dan digunakan dan pencatatan suhu lemari es dilakukan 6FHhari Pagi dan sore hari d*Metode Pengeluaran Vaksin ada dan digunakan. e* Metode Penyusunan Vaksin ada dan dilaksanakan, baik dalam "accine carrier maupun dalam ,. Metode Penerimaan Vaksin ada 1. 5ihat dan catat suhu pada waktu diterima. 6. 4husus dalam menerima "aksin bakterial, 'P1, bila terdapat keraguan pernah beku lakukan shake test H uji kocok. +. =itung jumlah "ial per antigen. ). Segera masukan ke tempat penyimpanan (mini reeKer!. %. 2atat dalam buku stock "aksin 1anggal menerima "aksin ;enis Daksin ;umlah Daksin No. ,atch 1anggal kadaluarsa "* Metode Penyimpanan Vaksin ada 1. Daksin harus disimpan pada suhu yang sesuai selama periode waktu penyimpanan yang telah ditentukan untuk masingAmasing tingkat. #ntuk tingkat Puskesmas dengan atau tanpa listrik sampai satu bulan dengan suhu 6ACM2. 6. Semua "aksin harus dihindarkan dari sinar matahari langsung. +. Daksin 4ombo 'P1 L =epatitis , tidak boleh membeku. ). 4ulkas penyimpanan harus diperiksa dan dicatat suhunya sehari 6 kali, yaitu pagi sewaktu mengambil "aksin dan siang H sore sewaktu mengembalikan "aksin. %. Susunan "aksin dalam lemari es harus diatur. d* Metode Pengeluaran Vaksin ada A Setiap pengeluaran "aksin harus dilakukan pencatatan. e* Metode Penyusunan Vaksin ada 'alam Daccine carrier 1+ b. NonAmedis lemari es 5* Metode Pemberian Vaksin ada dan dilaksanakan. %* Metode pengujian kelayakan 1. 5etakkan 1 cold pack untuk setiap dinding dalam "accine carrier, 6. *asukan "aksin , pelarut , termometer di tengah, +. ,ila sudah ada cold pack, taruh sebuah kantong plastik yang telah diisi es di atas "aksin, ). 1utup rapat rapat. 'alam 1ermos 1* .encanakan jumlah "aksin yang akan dibawa ke lapangan sesuai dengan perkiraan jumlah sasaran. 2* 5etakan ) buah cold pack ke dalam termos dengan susunan 6 di bagian dasar, 6 di bagian atas "aksin, bila tidak ada cold pack dapat diganti dengan es. 2* *asukkan "aksin dan pelarut dalam termos usahakan berada di dalam plastik. 3* 5etakan busa di bagian atas dan tutup rapatA rapat.
5* Metode Pemberian Vaksin ada A* 1)' diberikan 1 kali 7 dosis : <,<% cc 7 Intra cutan di daerah insersio *. 'eltoideus. 1* Ko,o &PT 6 He/!#i#is 1 diberikan + kali 7 dosis : <.% cc 7 Intra *uskular pada paha bagian luar 7 inter"al minimal ) minggu. )* Po-io diberikan ) kali 7 dosis : 6 tetes per oral inter"al minimal ) minggu. &* )!/!k diberikan 1 kali 7 dosis : <.% cc 7 Sub cutan pada lengan atas diberikan pada usia $ bulan. %* Metode pengujian kelayakan 1) vaksin ada dan dilaksanakan. 0* Metode petunjuk kontra indikasi imunisasi bagi petugas imunisasi ada dan dilaksanakan. &e! 7 28 0 ) Ri4!.!# ke$!n% de! ISPA den%!n ronk0i &i!re den%!n de0idr!si Kekur!n%!n %i9i ,er!# Luk! di ku-i# en.e-uru0 !* Me#ode Pen%u/u-!n &!#! ada ,* Me#ode Pen.u-u0!n !d! d!n di-!ks!n!k!n* "* Me#ode Pe,in!!n /os.!ndu d!n k!der ada dan dilaksanakan. d* Me#ode Pen"!#!#!n d!n Pe-!/or!n ada dan dilaksanakan e* Pe!s!n%!n /os#er ada dan dilaksanakan. 5* Pe,!%i!n Le!5-e# ada dan vaksin ada, misalnya : Shake 1est dan DD* (Dial Daccine *onitoring! 0* Metode petunjuk kontra indikasi imunisasi bagi petugas imunisasi ada. 4eadaanAkeadaan yang merupakan kontra indikasi imunisasi, yaitu : 4ekurangan giKi berat. 'emam N +CM2. .iwayat kejang demam. ISP/ dengan ronkhi. 'iare dengan dehidrasi. 5uka di kulit yang menyeluruh. !* Me#ode Pen%u/u-!n &!#! ada. ,* Me#ode Pen.u-u0!n se"!r! indi:idu!-, d!n ke-o/ok ada. Isi penyuluhan, antara lain : pentingnya imunisasi dalam pencegahan penyakit tertentu. jenis penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. "* Me#ode Pe,in!!n /os.!ndu d!n k!der ada. d* Me#ode Pen"!#!#!n d!n Pe-!/or!n ada, berupa : A ,uku Pencatatan =asil Imunisasi =arian A 8ormulir 5aporan ,ulanan Imunisasi A 8ormulir =asil ,ulanan Imunisasi Swasta A ,uku Stock Daksin e* Pe!s!n%!n Pos#er A Puskesmas : 6 buah A Posyandu : 6 buah A 4antor kelurahan : 6 buah ,erisi tentang manaat, jadwal pemberian, dan eek samping dari imunisasi 5* Pe,!%i!n Le!5-e# 1% dilaksanakan saat pemberian penyuluhan kelompok ,erisi tentang manaat, jadwal pemberian, dan eek samping dari imunisasi. 'iberikan untuk masingAmasing keluarga di daerah tersebut pada saat dilaksanakan penyuluhan kelompok 5* UMPAN 1ALIK NO. Variabel a!il "a#$ %i%a&a'(a# T)la( U(*r Keber+a!ila# Variabel 1. Rapat kerja membahas laporan kegiatan. Dilaksanakan setiap 1 bulan sekali Dilaksanakan 1 x alam 1 bulan !. Rapat kerja membahas laporan ari mas"arakat#insta nsi lain Lintas program puskesmas ilaksanakan 1 x setiap bulan. Lintas sektor engan instansi lain ilaksanakan 1 x setiap tahun. Dilaksanakan sesuai keperluan. ;* LIN'KUN'AN NO . Variabel a!il "a#$ %i%a&a'(a# T)la( U(*r Keber+a!ila# Variabel 1. LINGKUNGAN $I%IK a. Lokasi &uskesmas Ke'amatan (anjung &riok beraa i jalan besar "ang ban"ak ilalui oleh kenaraan. Dapat engan muah i'apai baik engan berjalan kaki maupun engan kenaraan. )uah i'apai baik engan berjalan kaki atau engan kenaraan *pribai # umum+ serta jauh ari tempat "ang berbau, ramai. 1& b. (ransportasi &uskesmas muah iakses engan berbagai jenis kenaraan. )uah iapat, 'epat an murah !. LINGKUNGAN N-N $I%IK &eniikan %osial ekonomi Agama Aat istiaat (ingkat peniikan paa sebagian mas"arakat i .ila"ah kerja &uskesmas Ke'amatan (anjung &riok masih renah sehingga apat menjai penghambat berjalann"a program. (iak mempengaruhi maupun menjai penghambat. (iak mempengaruhi maupun menjai penghambat. (iak mempengaruhi maupun menjai penghambat. )enunjang pelaksanaan program )enunjang pelaksanaan program )enunjang pelaksanaan program )enunjang pelaksanaan program <* &ATA KHUSUS PEM1ERIAN IMUNISASI 1( Pemberian imunisasi yang dilakukan oleh Posyandu, Puskesmas, .umah ,ersalin, ,idan Swasta, .umah Sakit, ,alkesmasHPoliklinik yang berada di wilayah kerja Puskesmas 4ecamatan 1anjung Priok pada periode ;anuari A 'esember 6<<$. T!,e- 1* Ju-!0 ,!.i .!n% end!/!# iunis!si di =i-!.!0 Ke"!!#!n T!n$un% Priok Periode J!nu!ri > &ese,er 200? #nit Pelayanan ,2? 4ombo Polio 2ampak I II III I II III ID Posyandu 1,%C< 1,C1$ 1,&(( 1,&$( 6,<<% 1,(%1 1,&+6 1,C%C 1,&+) Puskesmas 6,+1+ 6,+C( 6,)6C 6,6%( 6,)$& 6,)+% 6,+%+ 6,<$+ 6,<<& .,H.S, Swasta 1,1(( 1,C1) 1,%<& 1,(%) 1,))( 1,6+1 1,<+6 1,%&) 1,+6$ ,idan Swasta 6,%<) 6,)<1 6,+1& 6,+++ 6,)$( 6,%&< 6,+1$ 6,6$1 6,6(( .umah Sakit 1$( 1(1 1%C 61& 6$1 1&& 1%1 1(6 1$< ,alkesmasHPoliklinik +<< 6(( 6%C 6)& +1) 6C1 6(< 6(1 61+ 'okter #mumH/nak < 1 1 1 1 1 1 1 < 1otal C,<(1 C,C(< C,+)) C,%<) $,<%1 C,)6% (,(%C C,6%< (,&)$ Sumber Data : Laporan Tahunanan Hasil Imunisasi Bayi ilayah !ecamatan Tan"ung #rio$ %&&' 8* &ATA UMUM K(N&ISI KE)AMATAN TANJUN' PRI(K 1. 5uas 3ilayah 6.)C<,)$ =a 6. /lamat : ;l. ,ugis no &+, 4elurahan: 4ebon ,awang, 4ecamatan: 1anjung Priok 4otamadya: ;akarta #tara. +. ,atas 3ilayah #tara : 5aut ;awa Selatan: Sunter 4emayoran ,arat : Pagar perum angkasa puraH ancol timur 1imur : ;l. Jos sudarso ). 4ondisi ?eograis 'aerah tidak rawan banjir 'aerah dataran rendah %. ;umlah penduduk +66.&%+ jiwaHC(.1C( 44 1erdiri dari : pria : 1&C.6%6 jiwa 3anita : 1%).)<1 jiwa &. ;umlah : 4elurahan : ( .3 : 1<+ .1 : 1.6(< (. Sosial ekonomi Pegawai 4antor : 1<).<1% 1C Pertukangan : %.(61 Penduduk non produkti : C6+ ,ertaniHNelayan : ).1C< Pensiun : ($1 Pedagang : +).%<< 5ainAlain : $+.&+% C. Sarana dan prasarana Puskesmas : 1) unit Praktek dr.spesialis : 1% unit .umah bersalin : & unit Posyandu : 1+$ unit Poliklinik : )) unit Praktek dr.umum : +& unit ,idan praktek : )+ unit 4P ibu : 6& kelompok .3 siaga : +< .3 .S swasta : C unit $. 1abel 6. ;umlah dan Perkembangan 4ader 3ilayah Puskesmas 1anjung Priok 1ahun 6<<$ N0 4-5#./=/N 1IN?4/1 P-.4-*,/N?/N .3 SI/?/ Pratama *adya Purnama *andiri ;ml rw siaga 1 1anjung Priok & 1 ( 6 3arakas C 1 1 1 11 + S. bambu + 6 % ) Papanggo I 1 1 6 % Papanggo II 6 1 + & 4b. ,awang I 1 6 1 ) ( 4b. ,awang II 1 1 1 + C 4b. ,awang III 6 1 1 1 % $ Sunter ;aya I % % 1< Sunter ;aya II 6 6 11 Sunter /gung I < 1 1 6 16 Sunter /gung II 6 6 1+ Sunter /gung III 1 1 ;umlah 23 2 ? < 52 1abel +. 'istribusi Penduduk ,erdasarkan 1ingkat Pendidikan di 4ecamatan 1anjung Priok tahun 6<<$ No. Pendidikan Persentase (%)
1 1idak sekolah 16.$1@ 6 1idak tamat S' 1C.6(@ 1$ + 1amat S' 6+.)+@ ) 1amat S51P 1C.%<@ % 1amat S51/ 1C.%)@ & 1amat /kademiaH#ni". C.+%@
Ju-!0 1<< Sumber : B#S !odya (a$arta )tara *!ecamatan Tan"ung #rio$ dalam +ng$a %&&,- PERUMUSAN MASALAH ,erdasarkan pengumpulan dataAdata yang ada pada Puskesmas dengan tolok ukur keberhasilan program didapatkan berbagai masalah sebagai berikut : MASALAH PR('RAM 6< Diagram 1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kecamatan Tanjung Priok tahun 200 12.91% 18.27% 23.43% 18.50% 18.54% 8.35% Tidak sekolah Tidak tamat SD Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Akademia/Ui!. Menurut Keluaran 1erdapat masalah dari keluaran yaitu : 'rop 0ut .ate yang lebih dari 1<@ 'rop 0ut rate 4ombo 1Hcampak lebih dari 1<@ (1+,(@! Menurut proses 1idak tercapainya target pelaksanaan dimana setiap 1<< balita terdapat 1 posyandu. *asih minimnya pengawasan lapangan yang dilakukan oleh kepala puskesmas. PENYEBAB MAA!A" Menurut masukan timbul beberapa masalah dari masukan yaitu : 1idak terdapatnya juru imunisasi sehingga tugasnya digantikan oleh bidan di puskesmas hal ini menyebabkan pekerjaan bidan di puskesmas menjadi bertambah. ,idanAbidan tersebut memiliki tugas lain , selain bertanggung jawab terhadap imunisasi juga penanggung jawab antenatal care (pemeriksaan kehamilan! dan 4eluarga ,erencana. Selain itu, setiap bulan diadakan posyandu yaitu pada tanggal 6(I6 hari, maka selain bertugas di puskesmas kecamatan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan di puskesmas masyarakat, sebagian bidan juga turun ke lapangan menjadi petugas kesehatan posyandu. ;umlah bidan yang ada tidak mencukupi di posyandu saat kegiatan imunisasi karena banyaknya jumlah bayi yang akan diimunisasi sehingga dibutuhkan bantuan kader yang menjadi juru imunisasi. Menurut proses timbul beberapa masalah dari proses dikarenakan :. Semakin banyaknya pelayanan kesehatan swasta yang juga memberikan pelayanan kesehatan pada bayi dan balita 4eterbatasan waktu dari kepala puskesmas PENYELESAIAN MASALAH Pelatihan kader di masyarakat agar mampu menjadi juru imunisasi oleh petugas kesehatan yang berkompeten di bidang imunisasi. Pelatihan juru imunisasi 61 disini tidak hanya berisi tentang bagaimana cara memberikan imunisasi namun juga bagaimana cara memberikan inormasi kepada masyarakat tentang manaat imunisasi, akibat tidak imunisasi, serta jadwal imunisasi. 4emudian juru imunisasi memberikan inormasi yang telah didapat dari pelatihan tersebut kepada masyarakat sehingga dapat meningkatnya moti"asi masyarakat untuk membawa bayinya untuk diimunisasi yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan angka drop out. Pelatihan ini hendaknya dilakukan secara berkala sehingga pengetahuan dan ketrampilan juru imunisasi semakin meningkat. KESIMPULAN 66 ,erdasarkan data dan e"aluasi yang dilakukan terhadap Puskesmas di 3ilayah 4ecamatan 1anjung Priok terhadap kegiatan imunisasi dasar seperti imunisasi ,2?, Polio, 4ombo, dan 2ampak sudah melebihi target. Namun angka 'rop out 4ombo 1H 2ampak masih melebihi 1< @. 'ari peninjauan masalah dari masukan dan proses, untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut dapat dilakukan *emberikan wewenang pengawasan kepada tenaga kesehatan yang terlatih, yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengawasan dan super"isi pada pelayanan kesehatan bayi dan balita *elakukan pendataan yang terperinci dan aktual terhadap jumlah bayi dan balita di daerah kecamatan tanjung priok termasuk jumlah penduduk musiman 6+