INDONESIA SEBAGAI NEGARA HUKUM

PENDAHULUAN
Dari tahun 1945 sampai dengan 2001 belum ada yang berani menyatakan
dengan sungguh-sugguh bahwa Negara Kesatuan Republik Indnesia
adalah Negara !ukum" #aru kemudian pada tahun 2001$ diamandemennya %%D
1945 dengan ditambahi satu aya t yang berisi ""&Indnesia adalah negara hukum&""
'embuatan hukum sendiri tidak bisa lepas dari kualitas sumber daya manusianya
()D*+"
Dengan dinyatakannya dalam UUD Negara Republik Indonesia !"# bahwa
negara Indnesia ,dalah negara hukum$ maka dengan ini dapat kita pahami bahwa
segala tingkah laku manusia baik melakukan perbuatan hukum atau tidak
melakukan perbuatan harus menuruti peraturan yang berlaku"
-adi dengan diundangkan dan diberlakukannya peraturan atau undang-undang$
maka dengan ini dianggap semua rang sudah mengetahui tentang undang-undang
atau peraturan tersebut" #ila kita telaah lagi pada keadaan masyarakat$ maka
sebenarnya patkan tersebut bukanlah hal yang benar" #agaimana dengan
masyarakat yang tidak tahu hukum sama sekali.
/etapi peraturan sudah diundangkan$ UUD Negara Republik Indonesia !"# sudah
diamandemen dan yang paling penting segala ketetapan atau ketentuan tersebut
sudah diberlakukan" -adi marilah kita sama-sama bela0ar tentang hukum yang
berlaku di Indnesia ini" !ukum yang diakui leh negara ini" 1ang tu0uan sebenarnya
adalah tidak lain semata-mata untuk kebaikan bangsa ini sendiri
PEMBAHASAN
Di dalam negara hukum$ setiap aspek tindakan pemerintahan baik dalam
lapangan pengaturan maupun dalam lapangan pelayanan harus didasarkan pada
peraturan perundang-undangan atau berdasarkan pada legalitas" ,rtinya pemerintah
tidak dapat melakukan tindakan pemerintahan tan pa dasar kewenangan"
%nsur-unsur yang berlaku umum bagi setiap negara hukum$ yakni sebagai berikut 2
o ,danya suatu sistem pemerintahan negara yang didasarkan atas kedaulatan
rakyat"
o #ahwa pemerintah dalam melaksanakan tugas dan kewa0ibannya harus
berdasar atas hukum atau peraturan perundang-undangan"
o ,danya 0aminan terhadap hak-hak asasi manusia (warga negara+"
o ,danya pembagian kekuasaan dalam negara"
o ,danya pengawasan dari badan-badan peradilan (re3hterli0ke 3ntrle+
yang bebas dan mandiri$ dalam arti lembaga peradilan tersebut benar-benar
tidak memihak dan tidak berada di bawah pengaruh eksekuti4"
o ,danya peran yang nyata dari anggta-anggta masyarakat atau warga
negara untuk turut serta mengawasi perbuatan dan pelaksanaan
kebi0aksanaan yang dilakukan leh pemerintah"
o ,danya sistem pereknmian yang dapat men0amin pembagian yang
merata sumberdaya yang diperlukan bagi kemakmuran warga negara"
%nsur-unsur negara hukum ini biasanya terdapat dalam knstitusi" 5leh karena itu$
keberadaan knstitusi dalam suatu negara hukum merupakan kemestian" *enurut
)ri )emantri$ tidak ada satu negarapun di dunia ini yang tidak mempunyai
knstitusi atau undang-undang dasar" Negara dan knstitusi merupakan dua
lembaga yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain"
6ksistensi Indnesia sebagai negara hukum se3ara tegas disebutkan dalam
'en0elasan %%D 1945 (setelah amandemen+ yaitu pasal 1 ayat (7+8 9Indnesia ialah
negara yang berdasar atas hukum (re3htsstaat+:" Indikasi bahwa Indnesia
menganut knsepsi wel4are state terdapat pada kewa0iban pemerintah untuk
mewu0udkan tu0uan-tu0uan negara$ sebagaimana yang termuat dalam alinea
keempat 'embukaan %%D 1945$ yaitu8 9*elindungi segenap bangsa Indnesia dan
seluruh tumpah darah Indnesia$ mema0ukan kese0ahteraan umum$ men3erdaskan
kehidupan bangsa$ dan melaksanakan ketertiban dunia:" /u0uan-tu0uan ini
diupayakan perwu0udannya melalui pembangunan yang dilakukan se3ara bertahap
dan berkesinambungan dalam prgram 0angka pendek$ menengah$ dan pan0ang"
*enurut 'hilipus *" !ad0n$ karakteristik negara hukum 'an3asila tampak pada
unsur-unsur yang ada dalam negara Indnesia$ yaitu sebagai berikut 2
o Keserasian hubungan antara pemerintah dan rakyat berdasarkan asas
kerukunan8
o !ubungan 4ungsinal yang prprsinal antara kekuasaan-kekuasaan
negara8
o 'rinsip penyelesaian sengketa se3ara musyawarah dan peradilan
merupakan sarana ter-akhir8
o Keseimbangan antara hak dan kewa0iban"
#erdasarkan penelitian /ahir ,;hary$ negara hukum Indnesia memiliki 3iri-3iri
sebagai berkut 2
o ,da hubungan yang erat antara agama dan negara8
o #ertumpu pada Ketuhanan 1ang *aha 6sa8
o Kebebasan beragama dalam arti psitip8
o ,teisme tidak dibenarkan dan kmunisme dilarang8
o ,sas kekeluargaan dan kerukunan"
*eskipun antara hasil penelitian !ad0n dan /ahir ,;hary terdapat perbedaan$
karena terdapat titik pandang yang berbeda" /ahir ,;hary melihatnya dari titik
pandang hubungan antara agama dengan negara$ sedangkan 'hilipus
memandangnya dari aspek perlindungan hukum bagi rakyat" Namun sesungguhnya
unsur-unsur yang dikemukakan leh kedua pakar hukum ini terdapat dalam negara
hukum Indnesia" ,rtinya unsur-unsur yang dikemukakan ini saling melengkapi"
I$Buk%i Indonesia Sebagai Negara Huku&
Indnesia berdasarkan %%D 1945 berikut perubahan-perubahannya adalah
negara hukum artinya negara yang berdasarkan hukum dan bukan berdasarkan
kekuasaan belaka" Negara hukum didirikan berdasarkan ide kedaulatan hukum
sebagai kekuasaan tertinggi
*enurut 'r4" Dr" -imly ,sshiddi<ie$ )! ada dua belas 3iri penting dari negara
hukum diantaranya adalah 2 supremasi hukum$ persamaan dalam hukum$ asas
legalitas$ pembatasan kekuasaan$ rgan eksekuti4 yang independent$ peradilan
bebas dan tidak memihak" peradilan tata usaha negara$ peradilan tata negara$
perlindungan hak asasi manusia$ bersi4at demkratis$ sarana untuk mewu0udkan
tu0uan negara$ dan transparansi dan kntrl ssial"
Negara !ukum (rechts staat+ tidak asing lagi dalam ilmu pengetahuan
ketatanegaraan se0ak ;aman purba hingga sekarang ini" !anya di dalam praktek
ketatanegaraan rang masih menyangsikan apakah negara hukum itu sudah
dilaksanakan sepenuhnya" !al ini dapat dimengerti karena dalam praktek$
pengertian yang bersih menurut teri$ masih perlu diperhitungkan dengan 4aktr-
4aktr yang nyata yang hidup dalam masyarakat menurut waktu dan tempat" Karena
itu tidaklah mengherankan$ sebab 3ita-3ita yang uni=ersal mengenai negara hukum
yang diletakkan dalam knstitusi sering dilanggar dalam praktek" -ika keadaan
sema3am ini terus-menerus ter0adi$ maka negara hukum hanya bersi4at 4rmil$
sedangkan kenyataan yang hidup sudah 0auh menyimpang daripada yang
dituliskandalam knstitusi selah-lah negara hukum ini hanya suatu mits sa0a
yang belum pernah terbukti dalam se0arah ketatanegaraan"
Knsep Negara !ukum Indnesia menurut 'r4" *" 1amin$ sudah lama ada
beribu-ribu tahun sebelum 'rklamasi Kemerdekaan RI 1945$ yang men0adi sumber
hukum se3ara tertulis dalam Republik Indnesia" Istilah negara hukum 0auh lebih
muda daripada pengertian negara hukum yang dikenal dalam Negara-negara
Indnesia$ seperti )riwi0aya$ *a0apahit$ *elayu *inangkabau dan *ataram" !asil
penyelidikan ini menlak pendapat selah-lah pengertian negara hukum semata-
mata bersumber atau berasal dari hukum 6rpa #arat" /idak demikian halnya$
melainkan pengertian negara hukum telah dikenal dengan baik dalam
perkembangan peradaban yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indnesia"
'iri()iri Negara Huku&
*enurut 'r4" DR" )udarg >autama$ )!" mengemukakan 7 3iri-3iri atau
unsur-unsur dari negara hukum$ yakni2
a" /erdapat pembatasan kekuasaan negara terhadap perrangan$ maksudnya
negara tidak dapat bertindak sewenang-wenang" /indakan negara dibatasi
leh hukum$ indi=idual mempunyai hak terhadap negara atau rakyat
mempunyai hak terhadap penguasa"
b" ,;as ?egalitas
)etiap tindakan negara harus berdasarkan hukum yang telah diadakan terlebih
dahulu yang harus ditaati 0uga leh pemerintah atau aparaturnya"
3" 'emisahan Kekuasaan
,gar hak-hak a;asi itu betul-betul terlindung adalah dengan pemisahan
kekuasaan yaitu badan yang membuat peraturan perundang-undangan$
melaksanakan dan mengadili harus terpisah satu sama lain tidak berada dalam
satu tangan"
II$Buk%i Indonesia Sebagai Negara Kese*a+%era+an
#ila memba3a ulang %%D 1945$ akan tertangkap spirit amat kuat bahwa para
4unding 4ather se0atinya ingin membangun Indnesia men0adi negara kese0ahteraan
mdern"
)imak kata-kata emas preambul knstitusi$membentuk suatu 'emerintahan Negara
Indnesia yang melindungi segenap bangsa Indnesia"untuk mema0ukan
kese0ahteraan umum$ men3erdaskan kehidupan bangsa$ dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan$ perdamaian abadi$ dan keadilan
ssial"
'emikiran para pendiri bangsa tentang negara kese0ahteraan lahir karena
mereka mengenyam pendidikan 6rpa$ men0alin pergaulan intelektual dan
bersentuhan dengan gagasan para pemikir ssial eknmi$ yang menganut ide
mdern wel4are state"
Ide negara kese0ahteraan mdern$ men0adi mainstream di #elanda$ Inggris$
'eran3is$ -erman$ dan negara-negara )kandina=ia seperti )wedia$ @inlandia$ atau
Nrwegia"
)ekarn mengusung prpaganda anti-neimperilaisme dan neklnialisme$
membangkitkan semangat per0uangan plitik dan membangun eknmi berdikari"
)0ahrir men0adi pemimpin 'artai )sialis Indnesia menawarkan gagasan ssialisme
eknmi" *hammad !atta memelpri gerakan eknmi rakyat melalui kperasi
dan pasar ssial$ketiga tkh itu$ meski akhirnya menempuh 0alan plitik berbeda$
memiliki gagasan sama dalam membangun negara kese0ahteraan"
*enurut Dr >ran ,dams adalah $ knsep mdernitas dimaknai sebagai
kemampuan Negara dalam memberdayakan masyarakatnya" 'eran dan tangung
0awab Negara men0adi begitu besar terhadap warga negaranya karena negara akan
bersikap dan mempsisikan dirinya sebagai 9teman: bagi warga negaranya" *akna
kata teman meru0uk pada kesiapan dalam memberikan bantuan 0ika warga
negaranya mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan" #irkrat merupakan
alat dan garda depan negara yang se3ara langsung melayani warga Negara"
#irkrat 9diharuskan: bersikap netral dengan 3ara tidak men0adikan latar belakang
plitik dan ssial warga Negara sebagai dasar pertimbangan pemberian pelayanan"
'enganut Negara kese0ahteraan per3aya 0ika negara memberikan banyak
bagi warga negara maka akan ter0adi penurunan demnstrasi$ kekerasan maupun
anarkisme yang dilakukan leh masyarakat yang merasa dipinggirkan atau merasa
bahwa distribusi keuntungan Negara tidak ber0alan dengan baik" 6mpat hal yang
disediakan leh Negara kese0ahteraan kepada rakyatnya antara lain2
1" *ensuplai pelayanan ssial
2" *engurangi biaya ssial masyarakat
7" *en3iptakan keamanan
4" *engntrl angka reprduksi
$PENGER,IAN NEGARA HUKUM
'engertian negara hukum se3ara sederhana adalah negara yang
penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya didasarkan atas hukum" Dalam
negara hukum$ kekuasaan men0alankan pemerintahan berdasarkan kedaulatan
hukum (supremasi hukum+ dan bertu0uan untuk men0alankan ketertiban hukum
(*usta4a Kamal 'asha$ dalam Dwi Ainarn$ 200B+" ,da pendapat lain yang
menyebutkan bahwa dalam negara hukum$ hukum sebagai dasar diwu0udkan dalam
peraturan perundang-undangan yang berpun3ak pada knstitusi atau hukum dasar
negara" Knstitusi negara 0uga harus berisi gagasan atau ide tentang
knstitusinalisme$ yaitu adanya pembatasan atas kekuasaan dan 0aminan hak
dasar warga negara" Dengan demikian dalam negara hukum$ kekuasaan negara
berdasar atas hukum$ bukan kekuasaan belaka serta pemerintahan negara berdasar
pada knstitusi yang berpaham knstitusinalisme$ tanpa hal tersebut sulit disebut
sebagai negara hukum" )upremasi hukum harus men3akup tiga ide dasar hukum$
yakni keadilan$ keman4aatan$ dan kepastian"
5leh karena itu di negara hukum$ hukum harus tidak bleh mengabaikan
9rasa keadilan masyarakat:" Negara-negara kmunis atau negara triter memiliki
knstitusi tetapi menlak gagasan tentang knstitusinalisme sehingga tidak dapat
dikatakan sebagai negara hukum dalam arti sesungguhnya" -imly ,sshiddi<ie
(dalam Dwi Ainarn$ 200B+ menyatakan bahwa negara hukum adalah unik$ sebab
negara hendak dipahami sebagai suatu knsep hukum" Dikatakan sebagai knsep
yang unik karena tidak ada knsep lain" Dalam negara hukum nantinya akan
terdapat satu kesatuan sistem hukum yang berpun3ak pada knstitusi atau undang-
undang dasar" Dengan adanya hal tersebut$ penyelenggaraan negara dan rakyat
dapat bersatu di bawah dan tunduk pada sistem yang berlaku" )ehingga knstitusi
negara merupakan sarana pemersatu bangsa"
Dalam perkembangannya$ negara hukum yang pertama terbentuk adalah
negara hukum 4rmil$ yang merupakan negara hukum dalam arti sempit yaitu negara
hukum yang membatasi ruang geraknya dan bersi4at pasi4 terhadap kepentingan
rakyat negara" Negara tidak 3ampur tangan se3ara banyak terhadap urusan dan
kepentingan warga negara" Namun seiring perkembangan ;aman$ negara hukum
4rmil berkembang men0adi negara hukum materiil yang berarti negara yang
pemerintahannya memiliki keleluasaan untuk turut 3ampur tangan dalam urusan
warga dengan dasar bahwa pemerintah ikut bertanggung 0awab terhadap
kese0ahteraan rakyat" Negara bersi4at akti4 dan mandiri dalam upaya membangun
kese0ahteraan rakyat"
-$ 'IRI.'IRI NEGARA HUKUM
Negara hukum merupakan ter0emahan dari istilah Re3htsstaat atau Rule 4 ?aw"
@riedri3h -ulius )tahl dari kalangan ahli hukum 6rpa Kntinental memberikan 3iri-
3iri Re3htsstaat sebagai berikut"
1+ !ak asasi manusia
2+ 'emisahan atau pembagian kekuasaan untuk men0amin hak asasi manusia yang
biasa dikenal sebagai /rias 'litika
7+ 'emerintahan berdasarkan peraturan-peraturan
4+ 'eradilan administrasi dalam perselisihan
,dapun ,C Di3ey dari kalangan ahli hukum ,ngl )aDn memberi 3iri-3iri
Rule 4 ?aw sebagai berikut"
1+ )upremasi hukum$ dalam arti tidak bleh ada kesewenang-wenangan$ sehingga
seserang hanya bleh dihukum 0ika melanggar hukum"
2+ Kedudukan yang sama di depan hukum$ baik bagi rakyat biasa maupun bagi
pe0abat
7+ /er0aminnya hak-hak manusia dalam undang-undang atau keputusan pengadilan
Eiri-3iri Re3htsstaat atau Rule 4 ?aw di atas masih dipengaruhi leh knsep
negara hukum 4rmil atau negara hukum dalam arti sempit" Dari pen3irian di atas
terlihat bahwa peranan pemerintah hanya sedikit karena ada dalil bahwa
9'emerintah yang sedikit adalah pemerintah yang baik:" Dengan mun3ulnya knsep
negara hukum materiil pada abad ke-20 maka perumusan 3iri-3iri negara hukum
sebagaimana dikemukakan leh )tahl dan Di3ey di atas kemudian ditin0au lagi
sehingga dapat menggambarkan perluasan tugas pemerintahan yang tidak bleh
lagi bersi4at pasi4"
)ebuah kmisi para 0uris yang tergabung dalam Internatinal Emunitin 4
-urits pada kn4erensi #angkk tahun 19B5 merumuskan 3iri-3iri pemerintahan yang
demkratis di bawah Rule 4 ?aw yang dinamis" Eiri-3iri tersebut adalah 2
1+ 'erlindungan knstitusinal$ dalam arti bahwa knstitusi selai daripada men0amin
hak-hak indi=idu harus menentukan pula 3ara prsedural untuk memperleh
perlindungan atas hak-hak yang di0amin8
2+ #adan Kehakiman yang bebas dan tidak memihak8
7+ Kebebasan untuk menyatakan pendapat8
4+ 'emilihan umum yang bebas8
5+ Kebebasan untuk berrganisasi dan berpsisi8
B+ 'endidikan 3i=i3s (kewarganegaraan+
Disamping perumusan 3iri-3iri negara hukum seperti di atas$ ada pula
berbagai pendapat mengenai 3iri-3iri negara hukum yang dikemukakan leh para
ahli" *enurut *ntes<uieu$ negara yang paling baik adalah negara hukum$ sebab di
dalam knstitusi di banyak negara terkandung tiga inti pkk$ yaitu 2
1+ 'erlindungan !,*
2+ Ditetapkan ketatanegaraan suatu negara8 dan
7+ *embatasi kekuasaan dan wewenang rgan-rgan negara
'r4" )udarg >autama mengemukakan 7(tiga+ 3iri atau unsur dari negara
hukum$ yakni sebagai berikut"
1+ /erdapat pembatasan kekuasaan negara terhadap perrangan$ maksudnya
negara tidak dapat bertindak sewenang-wenang"
/indakan negara dibatasi leh hukum$ indi=idual mempunyai hak terhadap negara
atau rakyat mempunyai hak terhadap penguasa"
2+ ,sas legalitas
)etiap tindakan negara harus berdasarkan hukum yang telah diadakan terlebih
dahulu yang harus ditaati 0uga leh pemerintah atau aparaturnya"
7+ 'emisahan kekuasaan
,gar hak-hak asasi betul-betul terlindungi$ diadakan pemisahan kekuasaan yaitu
badan yang membuat peraturan perundang-undangan$ melaksanakan dan badan
yang mengadilin harus terpisah satu sama lain tidak berada dalam satu tangan"
@rans *agnis )usen (199F+ mengemukakan adanya 5 (lima+ 3iri negara
hukum sebagai salah satu 3iri hakiki negara demkrasi" Kelima 3iri negara hukum
tersebut adalah sebagai berikut"
1+ @ungsi kenegaraan di0alankan leh lembaga yang bersangkutan sesuai dengan
ketetapan sebuah undang-undang dasar"
2+ %ndang-undang dasar men0amin hak asasi manusia yang paling penting" Karena
tanpa 0aminan tersebut$ hukum akan men0adi sarana penindasan" -aminan hak asasi
manusia memastikan bahwa pemerintah tidak dapat menyalahgunakan hukum untuk
tindakan yang tidak adil atau ter3ela
7+ #adan-badan negara men0alankan kekuasaan masing-masing selalu dan hanya
taat pada dasar hukum yang berlaku"
4+ /erhadap tindakan badan negara$ masyarakat dapat mengadu ke pengadilan dan
putusan pengadilan dilaksanakan leh badan negara"
5+ #adan kehakiman bebas dan tidak memihak"
*usta4a Kamal 'asha (2007+ menyatakan adanya tiga 3iri khas negara
hukum$ yaitu
1+ 'engakuan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia
Di dalam 3iri ini terkandung ketentuan bahwa di dalam suatu negara hukum di0amin
adanya perlindungan hak asasi manusia berdasarkan ketentuan hukum" -aminan itu
umumnya dituangkan dalam knstitusi negara bukan pada peraturan perundang-
undangan di bawah knstitusi negara" %ndang-undang dasar negara berisi
ketentuan-ketentuan tentang hak asasi manusia" Inilah salah satu gagasan
knstitusinalisme
2+ 'eradilan yang bebas dari pengaruh kekuasaan lain dan tidak memihak"
Dalam 3iri ini terkandung ketentuan bahwa pengadilan sebagai lembaga peradilan
dan badan kehakiman harus benar-benar independen dalam membuat putusan
hukum$ tidak dipengaruhi leh kekuasaan lain terutama kekuasaan eksekuti4"
Dengan wewenang sebagai lembaga yang mandiri terbebas dari kekuasaan lain$
diharapkan negara dapat menegakkan kebenaran dan keadilan"
7+ ?egalitas dalam arti hukum dalam segala bentuknya
#ahwa segala tindakan penyelenggara negara maupun warga negara dibenarkan
leh kaidah hukum yang berlaku serta dapat dipertanggung0awabkan se3ara
hukum"
/$INDONESIA SEBAGAI NEGARA HUKUM
Dasar pi0akan bahwa negara Indnesia adalah negara hukum tertuang pada
'asal 1 ayat 7 %%D 1945$ yang menyebutkan bahwa 9Negara Indnesia adalah
Negara !ukum:" Dimasukkannya ketentuan ini ke dalam bagian pasal %%D 1945
menun0ukkan semakin kuatnya dasar hukum serta men0adi amanat negara$ bahwa
negara Indnesia adalah dan harus merupakan negara hukum"
)ebelumnya$ landasan negara hukum Indnesia ditemukan dalam bagian
'en0elasan %mum %%D 1945 tentang )istem 'emerintahan Negara$ yaitu sebagai
berikut"
1+ Indnesia adalah negara yang berdasar atas hukum (Re3hsstaat+" Negara
Indnesia berdasar atas !ukum (Re3hsstaat+$ tidak berdasar atas kekuasaan belaka
(*a3htsstaat+"
2+ )istem Knstitusinal" 'emerintah berdasar atas sistem knstitusi (hukum dasar+$
tidak bersi4at abslutisme (kekuasaan yang tidak terbatas+"
#erdasarkan perumusan di atas$ negara Indnesia memakai sistem Re3hsstaat
yang kemungkinan dipengaruhi leh knsep hukum #elanda yang termasuk dalam
wilayah 6rpa Kntinental"
Knsepsi negara hukum Indnesia dapat dimasukkan negara hukum materiil$ yang
dapat dilihat pada 'embukaan %%D 1945 ,lenia IC" Dasar lain yang dapat di0adikan
landasan bahwa negara Indnesia adalah negara hukum yakni pada #ab GIC
tentang 'ereknmian Nagara dan Kese0ahteraan )sial 'asal 77 dan 74 %%D
1945$ yang menegaskan bahwa negara turut akti4 dan bertanggung 0awab atas
pereknmian negara dan kese0ahteraan rakyat"
Negara !ukum Indnesia menurut %%D 1945 mengandung prinsip-prinsip
sebagai berikut"
1" Nrma hukumnya bersumber pada 'an3asila sebagai hukum dasar nasinal8
2" )istem yang digunakan adalah )istem Knstitusi8
7" Kedaulatan rakyat atau 'rinsip Demkrasi8
4" 'rinsip kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan ('asal 2F (1+ %%D
1945+8
5" ,danya rgan pembentuk undang-undang ('residen dan D'R+8H
B" )istem pemerintahannya adalah 'residensiil8
F" Kekuasaan kehakiman yang bebas dari kekuasaan lain (eksekuti4+8
I" !ukum bertu0uan untuk melindungi segenap bangsa Indnesia dan seluruh
tumpah darah Indnesia$ mema0ukan kese0ahteraan umum$ men3erdaskan
kehidupan bangsa$ dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan$ perdamaian abadi dan keadilan ssial8 dan
9" ,danya 0aminan akan hak asasi dan kewa0iban dasar manusia ('asal 2I ,-- %%D
1945+
KESIMPULAN
Dengan dinyatakannya dalam UUD Negara Republik Indonesia !"# bahwa
negara Indnesia ,dalah negara hukum$ maka dengan ini dapat kita pahami bahwa
segala tingkah laku manusia baik melakukan perbuatan hukum atau tidak
melakukan perbuatan harus menuruti peraturan yang berlaku"