Anda di halaman 1dari 2

CUMI menjadi pilihan sebagian orang untuk dimakan.

Salah satu jenis seafood ini punya rasa dan aroma


yang segar ketika disantap. Tapi hati-hati, salah memasak cumi bisa jadi keras.

Menikmati cumi, tak jarang Anda menemukan cumi jadi keras ketika dikunyah. Tentunya, ada yang salah
dalam proses pemasakannya.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa menyebabkan cumi jadi keras ketika dikonsumsi, seperti
diutarakan Sisca Soewitomo kepada Okezone di Jakarta, baru-baru ini:

Terlalu lama Memasak
Dalam memasak cumi, waktu memasak sangat penting diperhatikan. Cukup masak cumi selama 10
hingga 15 menit saja. Sebab, terlalu lama masam maka daging akan jadi keras dan susah dicerna.

Lumuri cuminya
Jika ingin menggoreng cumi dengan memakai bumbu lainnya, maka ada baiknya cumi dimasukkan ke
dalam bumbunya, barulah digoreng ke dalam minyak yang panas.

Perhatikan minyaknya
Persoalan yang satu ini kerap dijadikan hal yang sepele. Dalam menggoreng cumi, maka perhatikan suhu
minyak yang dipakai. Bila minyaknya masih dingin, maka akan membuat pori-pori cumi jadi tertutup.
Otomatis, cumi jadi keras.

Matangkan bumbunya
Agar cumi mudah dikunyah dan ditelan, maka ada baiknya pemakaian bumbunya harus dimatangkan
terlebih dahulu, kemudian masukkan cuminya selama satu menit. Cara ini berlaku, pada olahan cumi
yang ingin ditumis.

Pemotongan cumi
Cumi jadi keras, salah satunya karena faktor pemotongan. Lakukan pemotongan dengan cara dibelah
dan potong menjadi persegi panjang. Perlu diingat, bila pemotongan cumi terlalu tebal, maka tentunya
akan memperlambat kematangan cumi yang digunakan. (uky) (ftr)

Anda mungkin juga menyukai