Anda di halaman 1dari 1

i

ABSTRAK


Ilham Sudrajat :Analisis Redaman Serat Optik Terhadap
Performansi SKSO Menggunakan Metode Link
Power Budget (Studi Kasus Pada Link Padang-
Bukittinggi Di PT. Telkom Padang)

Pada penelitian ini telah dilakukan analisis redaman serat optik terhadap
performansi sistem komunikasi serat optik pada link Padang-Bukittinggi di PT.
Telkom Padang, divisi SKSO Arnet Sumbar yang menggunakan kabel serat optik
Single Mode Step Index tipe G655. Alat bantu yang digunakan untuk pengambilan
data pada penelitian ini adalah Power Meter dan OTDR tipe JDSU MTS-6000.
Digunakan metode Link Power Budget untuk mengetahui performansi dari sistem
komunikasi serat optik yang disebabkan oleh redaman yang terjadi disepanjang
kabel serat optik berdasarkan nilai daya output yang diterima receiver. Dari hasil
penelitian ini didapatkan bahwa pada link Padang-Bukittinggi redaman tertinggi
di sepanjang kabel serat optik terjadi pada core 5 dengan nilai redaman 26.7226
dB dan panjang kabel 115.016 km, sedangkan nilai redaman pada core 7 sebesar
26.1812 dB dengan panjang kabel 94.462 km. Nilai redaman tertinggi ini jika
dibandingkan dengan nilai standar PT. Telkom yang merujuk pada standar ITU-T
masih berada di bawah nilai redaman standar, yaitu 28.10352 dB untuk core 5.
Sedangkan nilai redaman pada core 7 melebihi nilai redaman standar, yaitu
24.18186 dB, sehingga performansi pada core ini dinyatakan buruk dan perlu
dilakukan evaluasi kembali. Dari nilai redaman serat optik, maka hasil analisa link
power budget yang didapatkan adalah nilai Rx dari hasil perhitungan lebih kecil
jika dibandingkan dengan nilai Rx sensitivity sebesar -27 dBm, maka dapat
dikatakan performansi dari sistem komunikasi serat optik pada link tersebut dalam
keadaan normal dan dapat digunakan untuk beroperasi karena daya output masih
bisa diterima oleh receiver di perangkat.
Kata kunci : kabel serat optik, redaman serat optik, SKSO, link power budget.

Anda mungkin juga menyukai