Anda di halaman 1dari 27

BAB 2

LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi Geografis (SIG)
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama
untuk menghasilkan tujuan bersama dengan menerima input dan menghasilkan output
dalam sebuah proses transformasi yang terorganisir.
(OBRIEN !""# p$%
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk men&apai suatu tujuan.
(Raymond '&leod !""( p)%
*ari definisi teori diatas dapat diambil kesimpulan bah+a sistem terdiri dari
komponen yang saling berinteraksi satu sama lain dengan menerima input memprosesnya
lalu mengeluarkan output untuk men&apai suatu tujuan.
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang sudah diproses atau data yang memiliki arti.
(Raymond '&leod !""( p(!%
Informasi adalah data yang telah dibentuk menjadi bentuk yang berarti dan berguna
bagi manusia.
(,audon !""- p$%
*ari definisi teori diatas dapat diambil kesimpulan bah+a informasi adalah
kumpulan data yang telah diproses menjadi sesuatu yang berguna dan memiliki arti.
$
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi dapat diartikan sebagai sekumpulan komponen yang saling
berhubungan dalam mengumpulkan (atau menerima% proses menyimpan dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan koordinasi dan
pengaturan dalam sebuah organisasi.
(,audon !""- p$%
Sistem informasi adalah penggabungan dari manusia hardware, software, dan
jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mampu mengumpulkan mengubah dan
membagikan informasi dalam sebuah organisasi.
(Obrien !"". p/%
0adi dapat diambil kesimpulan bah+a definisi dari sistem informasi adalah
sekumpulan komponen yang melakukan pengumpulan data dan analisa data yang ada
untuk menghasilkan suatu informasi yang dapat digunakan oleh penerima dalam
pengambilan keputusan.
2.1. Pengertian Geografi
Se&ara leksikal geografi berasal dari kata Geo (bahasa 1unani% artinya bumi dan
Grafien artinya men&itra menguraikan.
2eografi adalah suatu ilmu pengetahuan yang men&itrakan atau menggambarkan
tentang keadaan bumi.
(Bintarto ()). p(%
2eografi adalah ilmu yang mempelajari atau mengkaji bumi dan segala sesuatu
yang ada di atasnya seperti penduduk fauna flora iklim udara dan segala interaksinya.
(3ardiyatmoko ())/ p#%
)
'enurut Ri&hthoffen geografi adalah ilmu yang mempelajari permukaan bumi
sesuai dengan referensinya atau studi mengenai area4area yang berbeda dipermukaan
bumi.
(5rahasta !""! p(!%
2eografi adalah ilmu tentang permukaan bumi iklim penduduk flora fauna serta
hasil yang diperoleh dari bumi.
(6amus Besar Bahasa Indonesia !""( p!7(%
0adi dari teori4teori di atas dapat disimpulkan bah+a geografi merupakan ilmu yang
mempelajari permukaan bumi iklim penduduk flora fauna serta sumber daya alam yang
ada di bumi.
2.1.! Pengertian Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi 2eografis adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk
menyimpan memanipulasi dan menganalisis informasi geografi.
(5aryono ())- p(%
Sistem informasi geografis merupakan suatu kesatuan formal yang terdiri dari
berbagai sumber daya fisik dan logika yang berkenaan dengan objek4objek yang terdapat
dipermukaan bumi.
(5rahasta !""! p-)%
*engan kata lain SI2 se&ara umum dapat didefinisikan sebagai suatu sistem
berbasis komputer yang dapat memanajemen memanipulasi dan menganalisis informasi4
informasi kebumian. 6omponen4komponen SI2 sebagai suatu sistem berbasis komputer
termasuk perangkat keras perangkat lunak data atau informasi dan juga operator yang
mengoperasikan serangkaian proses manipulasi.
("
6e&anggihan teknologi SI2 yang sering dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi
adalah kemampuannya yang memungkinkan untuk melakukan manipulasi data spasial
sekaligus dengan database yang ada didalamnya (biasanya disebut query%.
Beberapa keuntungan yang didapat dalam menggunakan SI2 8
9 *ata dapat dikelola dalam format yang kompak dan jelas.
9 *ata dapat dikelola dengan biaya yang murah bila dibanding dengan
sur:ei lapangan.
9 *ata dapat dipanggil kembali dan dapat diulang dengan &epat.
9 6omputer dapat mengubah data se&ara &epat dan tepat.
9 *ata spasial dan non4spasial dapat dikelola se&ara bersama.
9 ;nalisis data dan perubahan data dapat dilakukan se&ara efesien.
9 *ata yang sulit ditampilkan se&ara manual dapat diperbesar bahkan dapat
ditampilkan se&ara tiga dimensi.
9 Berdasarkan data yang terkumpul dapat dilakukan pengambilan
keputusan dengan &epat dan tepat.
0adi kesimpulan yang didapat Sistem Informasi 2eografis merupakan sekumpulan
komponen yang memiliki kemampuan untuk mengambil menyimpan dan mengolah data
baik data spasial maupun data tekstual dan juga menampilkan hasil dengan &epat akurat
tepat +aktu.
2.1." S#$sistem Sistem Informasi Geografis
Sistem informasi geografis terbagi menjadi beberapa subsistem yaitu 8
((
(. *ata Input
Subsistem ini bertugas mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan
atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini juga bertanggung ja+ab dalam
mengkon:ersi atau mentransformasikan format4format data4data aslinya ke
dalam format yang dapat digunakan oleh sistem informasi geografis.
!. *ata Output
Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau
sebagian basis data baik dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk
harcopy seperti tabel grafik peta dan lain4lain.
#. *ata 'anajemen
Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke dalam
sebuah basis data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil diperbaharui
maupun diperbaiki.
-. 'anipulasi dan ;nalisis *ata
Subsistem ini menghasilkan informasi4informasi yang dapat dihasilkan oleh
sistem informasi geografis. Selain itu subsistem ini juga melakukan
manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang
diharapkan.
2.1.% &om'onen Sistem Informasi Geografis
;da lima komponen untuk melakukan suatu proyek agar saling bekerjasama yaitu 8
hardware software data sumber daya manusia dan prosedur.
(!
< Perang(at &eras ) *ar+,are
5erangkat keras yang biasanya digunakan dalam aplikasi SI2 8
(. =5>
'erupakan pusat proses data yang terhubung dengan media penyimpanan
dengan ruang yang &ukup besar dengan sejumlah perangkat lainnya.
! *isk *ri:e
'enyediakan tempat untuk membantu jalannya penginputan memba&a proses
dan penyimpanan data.
# *igiti?er
*igunakan untuk mengkon:ersi data dari peta ke dalam bentuk digital dan
memasukannya ke dalam komputer.
- 5lotter @ 5rinter
*igunakan untuk men&etak hasil dari data yang telah diolah.
. Aape *ri:e
*igunakan untuk menyimpan data@program ke dalam pita magnetik atau untuk
berkomunikasi dengan sistem lainnya.
/ B*>
*igunakan untuk memudahkan user untuk mengontrol komputer dan perangkat4
perangkat lainnya.
< Perang(at L#na( ) Soft,are
Software SI2 berfungsi untuk memasukan menganalisis dan menampilkan
informasi SI2. Software SI2 memiliki beberapa kemampuan utama antara lain 8
9 'emanipulasi atau menyajikan data geografis atau peta berupa layer.
(#
9 Berfungsi untuk analisis query :isualisasi geografis.
9 5enyimpanan data dan manajemen database (*B'S%.
9 Graphical user interface (2>I%.
< Data
*ata merupakan bagian terpenting dari SI2 tanpa adanya data maka SI2 tidak
dapat dimanfaatkan se&ara optimal. *ata yang diperlukan dalam SI2 meliputi data spasial
dan data atribut.
Pengertian Data
*ata adalah aliran dari fakta4fakta kasar yang merepresentasikan kejadian4kejadian
yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum disusun dalam sebuah bentuk
yang dapat dimengerti dan digunakan oleh manusia.
(,audon !""- p$%
*ata terdiri dari fakta4fakta dan angka4angka yang relatif tidak berarti bagi
pemakai. *ua sifat data antara lain 8
a. Shared 8 data dapat digunakan bersama4sama oleh pengguna.
b. Integrated 8 data merupakan kesatuan sedapat mungkin menghindari
penggulangan sehingga data menjadi lebih :alid dan benar.
(-
-enis./enis Data Pa+a Sistem Informasi Geografis
0enis *ata yang digunakan dalam sistem informasi geografis adalah data spasial
(peta atau geometris% dan data atribut (keterangan atau non4spasial%. 5erbedaan diantara
dua jenis data tersebut adalah sebagai berikut 8
a. Data atri$#t
*ata atribut adalah data yang mendeskripsikan karateristik atau fenomena
yang dikandung pada suatu objek data dalam peta dan tidak mempunyai
hubungan posisi geografis. =ontoh 8 data atribut sebagai sungai berupa
kedalaman kualitas air habitat komposisi kimia konfigurasi biologis dan
lain sebagainya.
;tribut dapat dideskripsikan se&ara kualitatif dan kuantitatif. 5ada
pendeskripsian se&ara kualitatif kita mendeskripsikan tipe klasifikasi
label suatu objek agar dapat dikenal dan dibedakan dengan objek yang lain
misalnya 8 rumah sakit hotel dan sebagainya. Bila dilakukan se&ara
kuantitatif data objek dapat diukur atau dinilai se&ara skala ordinat atau
tingkatan inter:al atau selang dan rasio atau perbandingan dari suatu titik
tertentu. =ontohnya 8 populasi sungai (" sampai (. ekor ikan kadar kimia
air pada sungai tersebut buruk dan sebagainya.
b. Data S'asia0
*ata spasial adalah data sistem informasi yang terpaut pada dimensi ruang
dapat digambarkan dengan berbagai komponen data spasial.
(.
6omponen tersebut adalah 8
1. Titi(
Aitik merupakan representasi grafis yang paling sederhana untuk suatu
objek. Representasi ini tidak memiliki dimensi tetapi dapat diidentifikasi
diatas peta dan dapat ditampilkan pada layar monitor menggunakan
simbol4simbol. Aitik tidak dapat me+akili objek tertentu berdasarkan
skala yang ditentukan misalnya 8 sudut4sudut bangunan atau suatu
gedung pada peta yang memiliki skala besar.
2. Garis
2aris adalah bentuk linear yang akan menghubungkan paling sedikit dua
titik dan digunakan untuk merepresentasikan objek satu dimensi. Batas4
batas poligon merupakan garis4garis demikian pula jaringan listrik
komunikasi pipa air minum saluran pembuangan dan keperluan
lainnya.
3. Po0igon
5oligon digunakan untuk merepresentasikan objek4objek dua dimensi.
Sungai danau batas pro:insi batas kota adalah tipe4tipe entity yang
pada umumnya direpresentasikan sebagai poligon. Suatu poligon paling
sedikit dibatasi oleh tiga garis yang saling terhubung diantara ketiga titik
tersebut.
(/
9 titik garis poligon
Gam$ar 2.1 (om'onen +ata s'asia0
2.2 Peta Sistem Informasi Geografis
2.2.1 Pengertian Peta +an Bagiann1a
5eta merupakan gambaran +ilayah geografis biasanya bagian permukaan bumi.
5eta dapat disajikan dengan berbagai &ara yang berbeda dari peta kon:ensional yang
ter&etak sampai peta digital yang tampil dilayar &omputer. 5eta dapat menunjukkan banyak
informasi penting misalnya sungai gunung hutan daerah perbukitan laut danau batas4
batas kota dan lain4lain.
'enurut Ro&k:ille peta adalah suatu representasi kon:ensional (miniatur% dari
unsur4unsur fisik (alamiah dan buatan manusia% dari sebagian atau keseluruhan permukaan
bumi di atas media bidang datar dengan skala tertentu.
(5rahasta !""! p(!)%
Bagian4bagian pokok peta antara lain 8
a. 0udul 5eta
Setiap peta harus diberi judul untuk men&erminkan isi dan tipe peta. 0udul suatu
peta dapat diletakkan pada bagian atas tengah layar peta utama bagian atas kiri
atau kanan di luar peta utama atau disembarang tempat di luar peta utama dan
jangan sampai mengganggu peta utama.
(7
b. 2aris ;stronomis
2aris astronomis berfungsi untuk menentukan lokasi suatu tempat. >mumnya
garis astronomis dibuat dengan memberi tanda di tepi atau garis tepi dengan
mnunjukkan angka derajat menit dan detiknya tanpa membuat garis bujur atau
lintang.
&. Inset
Inset menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan pada kedudukannya dengan
daerah sekitar yang lebih luas. Aujuan memberikan inset pada peta adalah untuk
memperjelas salah satu bagian dari peta untuk menunjukkan lokasi yang
penting tetapi kurang jelas dalam peta.
d. 2aris Aepi 5eta
2arsi tepi peta sebaiknya dibuat rangkap. 2aris tepi peta ini dapat membantu
dalam membuat peta pulau kota ataupun +ilayah yang tepat ditengah4
tengahnya.
e. Skala 5eta
Skala peta merupakan angka yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta
dengan jarak sesungguhnya. 5enulisan skala diletakkan di ba+ah judul peta.
Skala merupakan hal penting sebab pengguna peta dapat mengetahui jarak yang
sebenarnya dari perbandingan skala tersebut.
f. Sumber 5eta dan Aahun 5embuatan 5eta
Sumber peta digunakan sebagai informasi dari mana sumber peta diperoleh.
Aahun pembuatan peta sangat diperlukan terutama untuk peta4peta dengan data
yang mudah berubah misalnya peta penyebaran penduduk peta hasil
perkebunan dan lain4lain.
($
g. 5enunjuk ;rah @ 'ata ;ngin @ Aanda ;rah
>ntuk membantu pemba&a mengetahui arah mata angin 8 utara selatan timur
dan barat. 5enunjuk arah diletakkan di kiri atas atau di bagian ba+ah peta.
h. Simbol 5eta
Simbol peta merupakan tanda4tanda yang umum digunakan untuk me+akili
keadaan yang sebenarnya. Simbol peta dapat dibagi sebagai berikut simbol titik
melambangkan ketinggian tanaman monumen (&andi%C simbol garis
melambangkan sungai jalan rel kereta api batas +ilayah administrasiC dan
simbol area melambangkan pemukiman area pertanian dan perkebunan.
i. 3arna 5eta
3arna peta digunakan untuk menggambarkan keadaan objek tertentu misalnya
8 +arna biru digunakan untuk melambangkan lautan @ perairan +arna hijau
digunakan untuk dataran rendah +arna kuning digunakan untuk dataran tinggi
+arna &oklat digunakan untuk pegunungan +arna merah digunakan untuk
bentang hasil budi daya manusia dan +arna putih digunakan untuk pun&ak
pegunungan salju. 5erubahan +arna se+aktu4+aktu gradual artinya +arnanya
sama tetapi tua mudanya +arna berbeda.
j. ,egenda
,egenda merupakan informasi atau keterangan dari simbol4simbol agar lebih
mudah diba&a. 5ada umumnya legenda diletakkan dibagian kiri atau kanan
ba+ah suatu peta dan sebaiknya dalam garis tepi peta.
()
k. Lettering
'erupakan semua tulisan atau angka4angka untuk mempertegas arti dari
simbol4simbol yang ada. Lettering jangan terlalu sering digunakan dan biasanya
ditulis dengan huruf &etak ke&il.
l. 5enggunaan Aulisan pada 5eta
0udul peta harus ditulis dengan huruf &etak besar yang tegak. Ainggi huruf harus
disesusaikan dengan besar peta dan kenampakan di air menggunakan huruf
miring besar ke&ilnya berdasarkan strategisnya.
2.2.2 -enis./enis Peta
5eta pada umumnya dapat dibagi berdasarkan skala dan data yang disediakan oleh
peta tersebut. Berdasarkan skalanya peta dapat diklasifikasikan menjadi lima yaitu 8
(. 5eta kadaster berskala (8("" sampai (8 .""" menggambarkan peta4peta
tanah dan peta sertifikat tanah.
!. 5eta skala besar berskala (8.""" sampai (8!."""" menggambarkan
+ilayah4+ilayah yang relatif sempit seperti kelurahan dan ke&amatan.
#. 5eta skala sedang berskala (8!."""" sampai (8.""""" menggambarkan
+ilayah4+ilayah yang agak luas seperti propinsi daerah regional dan pulau.
-. 5eta skala ke&il berskala (8.""""" sampai (8 ("""""" menggambarkan
+ilayah4+ilayah yang &ukup luas misalnya negara.
.. 5eta skala geografis berskala lebih dari (8("""""" menggambarkan
sekumpulan negara benua atau dunia.
!"
Berdasarkan data yang disediakan terdapat dua ma&am bentuk peta 8
1. Peta #m#m ) 'eta i(2tisiar
5eta umum merupakan peta yang menggambarkan topografi daerah ataupun
batas4batas administrasi suatu +ilayah @ Negara yang biasa digunakan untuk
berma&am4ma&am tujuan.
2. Peta &2#s#s ) Peta Temati(
5eta tematik merupakan peta yang menampilkan hubungan keruangan
kenampakan tertentu di permukaan bumi dalam bentuk atribut tunggal atau
hubungan atribut seperti geologi geografis pertanahan dan sebagainya.
=ontohnya 8
9 5eta 2eologi
5eta yang menggambarkan struktur batuan dan sifat4sifatnya yang
dapat mempengaruhi bentuk4bentuk permukaan tanah.
9 5eta ;ir Aanah
5eta yang menggambarkan lokasi atau sebaran air tanah di suatu
tempat @ daerah.
9 5eta Irigasi
5eta yang menggambarkan tentang aliran sungai bendungan air dan
saluran irigasi.
9 5eta Aransportasi
5eta yang menggambarkan peta lalu lintas baik di darat laut maupun
udara.
!(
9 5eta ,okasi
5eta yang menggambarkan keadaan tinggi rendahnya permukaan
bumi.
9 5eta ;rkeologi
5eta yang menggambarkan penyebaran letak benda4benda atau
peninggalan purba.
2.2.3 Pers1aratan Peta
Aiga persyaratan pokok yang harus dipenuhi agar peta dapat berfungsi dengan baik
antara lain 8
9 Conform 8 bentuk4bentuk bidang daerah pulau benua yang digambar harus
sesuai dengan bentuk aslinya di alam.
9 Equivalent 8 daerah4daerah atau bidang4bidang yang digambarkan harus
proposional luas dengan apa yang terdapat di alam.
9 Equidistant 8 jarak4jarak yang digambar peta harus tepat perbandingannya
dengan keadaan jarak sebenarnya.
2.3 3eto+e Pengem$angan Sistem
5ada pengembangan sistem penulis menggunakan metode pengembangan sistem
tradisional. *i mana tahap4tahapnya dapat dilihat pada gambar 8
!!
8 5engulangan 6embali (Deed Ba&k ,oop%
Gam$ar 2.2 3eto+e Pengem$angan Sistem Tra+isiona0
'etode ini terdiri dari . tahap yaitu 8
9 Aahap 5reliminary In:estigasi
5ada tahap ini dilakukan pengidentifikasian terhadap objek
memperkirakan biaya dan keuntungan menge:aluasi kemungkinan yang
akan terjadi mendapatkan persetujuan untuk memulai analisis sistem.
9 ;nalisis Sistem
5ada tahap ini dilakukan penganalisisan terhadap keadaan dan keperluan
perusahaan menganalisis sistem yang ada manganalisis keadaan
fungsional area dan keperluannya dan memutuskan fungsi4fungsi dari
sistem yang baru seperti 8 karakteristik pengguna tampilan pengguna dan
lain4lain.
9 *esain Sistem
5ada tahap ini dilakukan pembuatan sistem seperti mendesain user
interfa&e database mendesain aplikasi mendesain panduan mengenai
aplikasi.
!#
9 Implementasi Sistem
5ada tahap implementasi dilakukan persiapan fasilitas untuk perangkat
keras membangun komponen melatih pengguna melakukan testing
melakukan penulisan manual untuk pengguna dan administrator dan lain4
lain apabila pada tahap implementasi ini aplikasi belum berjalan dengan
baik maka dalam pengembangan sistem harus dikembalikan ke tahap
analisis dan desain.
9 Sistem Operasional
5ada tahap ini sistem sudah dapat berjalan dengan baik dan sistem sudah
bisa dipakai dengan baik oleh pengguna.
(*e+its ())/ p)/%
2. Data 40o, Dagram (D4D)
*iagram alir data atau data flow diagram adalah teknik grafis yang
menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data
bergerak dari input menjadi output. *D* tingkat " atau biasa disebut juga dengan model
konteks merupakan *D* yang merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah
proses tambahan dengan data input dan output yang ditunjukan oleh anak panah yang
masuk dan keluar se&ara berurutan. 5roses tambahan dan jalur aliran informasi
direpresentasikan pada saat *D* tingkat " dipartisi untuk mengungkap detail yang lebih.
(5ressman !""( p#((%
!-
Berikut adalah notasi4notasi dasar yang digunakan dalam *D* 8
Entity eksternal
5roses
Informasi yang ada diluar sistem yang
dimodelkan
Aransfer Informasi yang ada didalam sistem
untuk dimodelkan
Objek data ;nak panah menunjukan arah aliran data
5enyimpanan data Repositori data yang disimpan untuk di
gunakan oleh satu proses atau lebih
Gam$ar 2.3 3o+e0 A0iran Informasi
2.! Entit1 Re0ations2i' Diagram (ERD)
ER* adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan struktur logika dari
database se&ara keseluruhan. Simbol4simbol dan notasi yang digunakan dalam penulisan
diagram ini adalah 8
9 5ersegi panjang yang me+akili entity set.
9 Elips yang menyatakan atribut4atribut entity set.
9 Belah ketupat yang menggambarkan relationship set.
9 2aris yang menghubungkan antara entity set dengan atribut4atibutnya dan
antara entity set dengan relationship setnya.
(5rahasta !""! p("7%
2." State Transition Diagram (STD)
SA* dibuat dengan tujuan untuk me+akili sistem dengan sejumlah state dan
serangakaian akti:itas yang berhubungan menggambarkan hubungan antara state
menunjukan bagaimana sistem bergerak dari satu state ke state yang lain dan
mendokumentasikan urutan dan prioritas dari state. SA* pertama kali dikembangkan untuk
membantu meran&ang kompiler.
(3illiam S. *a:is and *a:id =. 1en !""" p!#.%
2.% Data$ase
*atabase merupakan koleksi bersama dari data logikal yang saling berhubungan
dan deskripsi dari data tersebut didesain untuk menemui kebutuhan informasi suatu
organisasi.
(=onnoly !""! p(-%
*atabase adalah kumpulan terintegrasi dari occcurances file atau tabel yang
merupakan representasi data dari suatu model enterprise.
('ohammad Subekti ())7 p$%
Suatu database merepresentasikan entity, attribut dan hubungan logi&al antar
entity. Entity adalah distin&t obje&t pada organisasi yang akan dipresentasikan pada
database. Entity dapat berupa orang tempat barang konsep atau e:ent. Attribut adalah
properti yang mendeskripsikan beberapa aspek dari objek yang ingin kita record dan
relationship adalah asosiasi antar entity.
2.5 S2ortest Pat2fin+ing
5enggunaan shortest pathfinding adalah untuk menentukan lintasan terpendek dan
termurah yang mungkin dari verte a+al ke verte akhir. 0ika edge tidak memiliki nilai
maka shortest path adalah path dengan jumlah edge yang paling sedikit. 0ika edge
memiliki nilai maka shortest path merupakan path dengan nilai akumulasi minimum dari
semua edge pada path.
Shortest path problem berbeda dengan minimum spanning tree problem. 'inimum
spanning tree problem bertujuan untuk men&ari tree termurah yang menghubungkan semua
verte dalam tree. Sedangkan Shortest path problem bertujuan untuk men&ari lintasan
termurah di antara beberapa verte. 5ermasalahan yang terjadi pada networ! dapat
ditransformasikan ke dalam Shortest path problem seperti permasalah transportasi dan
komunikasi di dalam net+ork.
Se&ara umum algoritma shortest pathfinding dapat digolongkan menjadi dua jenis
yaitu 8
(. ;lgoritma "niformed Search
'erupakan algoritma yang tidak memiliki keterangan tentang jarak atau
biaya dari path dan tidak memiliki pertimbangan akan path mana yang lebih
baik. 1ang termasuk dalam algoritma ini antara lain algoritma #reath$%irst
Search.
!. ;lgoritma &nformed Search
'erupakan algoritma yang memiliki keterangan tentang jarak atau biaya
dari path dan memiliki pertimbangan berdasarkan pengetahuan akan path
mana yang lebih baik. 1ang termasuk algoritma ini antara lain algoritma
'(i!stra dan A Star.
2.5.1 T2eorema P1t2agoras
*alam matematika theorema pythagoras merupakan sebuah hubungan antara
geometri euclidean dengan tiga sisi dari sebuah segitiga sama sisi. Aheorema ini
dinamakan dari seorang yunani yang bernama pythagoras yang se&ara tradisi terdaftar atas
penemuannya dan pembuktian theorema ini.
Aheorema pythagoras merupakan suatu penjumlahan dari suatu area dari dua
persegi pada sisi alas (b% dan tingginya (a% yang menghasilkan area persegi pada sisi
miringnya (&% yang mana pada hal ini pythagoras dirumuskan menjadi &
!
E a
!
F b
!
atau & E
a
!
F b
!
.
&
a
b
Gam$ar 2. Segitiga
Aetapi pada penulisan skripsi ini theorema pythagoras yang dipakai merupakan
teori yang men&ari jarak terpendek antara ! titik yang mana titik tersebut dimisalkan
sebagai koordinat cartesius yang mana sering disebut sebagai rumus jarak dalam koordinat
cartesius. Rumus ini berasal dari theorema pythagoras jika ada dua titik di mana titik yang
pertama berada pada koordinat (
"
y
"
% dan titik kedua pada koordinat (
(
y
(
% yang berada
pada suatu bidang lalu ada jarak antara dua titik tersebut yang biasa disebut jarak
euclidean. 5ada kasus ini maka untuk pen&arian jarak terpendek antara dua titik maka
dapat dirumuskan sebagai berikut 8
'1t2a 6 (x
1
. x
7
)
2
8(y
1
.
y
7
)
2
.
(htt p 8@@en.+ikipedia. o rg@+iki@5ytha g oreanGt h eo re m%
2.9 B#s Ra'i+ Transit (BRT)
2.9.1 Definisi BRT
Bus Rapid Aransit merupakan suatu fitur desain sistem bus yang menyajikan
kualitas yang tinggi dan ser:is transit dengan efektifitas biaya yang tinggi. Sistem BRA ini
dijalankan dengan jarak kedatangan antar bus pada suatu halte sebesar !4/ menit. Hal ini
dikemukakan oleh Bi&toria Aransport 5oli&y Institute
(http8@@+++.:tpi.org@td m @td m (!".ht m%.
Sistem yang dipakai dalam pengaplikasian BRA meliputi 8
9 0alur khusus yang terpisah berada di sebelah kanan meliputi busway (jalur
khusus bus% jalur HOB (untuk bus tempat parkir :an mobil% dan ukuran
prioritas transit lainnya. Beberapa sistem biasanya menggunakan pembatas
yang se&ara otomatis menggerakkan bus melaju pada rutenya.
9 6apasitas ser:is yang baik yang menyebabkan penumpang menunggu
kurang dari (" menit selama jam sibuk.
9 6endaraan yang berkualitas tinggi mudah ditumpangi bersuara pelan
bersih dan nyaman dikendarai.
9 Sistem pembayaran ongkos terintegrasi yang menghindari kesalahan
perhitungan atau lolos pembayaran antar rute.
9 Informasi pengguna yang nyaman dan program marketing yang baik.
9 Stasiun bus berkualitas tinggi dengan orientasi pengembangan transit pada
area sekitarnya.
9 =ustomer ser:i&e yang baik.
9 Sekuritas yang dikembangkan bagi pengguna transit dan pejalan kaki.
9 Integrasi modal dengan koordinasi ser:is BRA dengan fasilitas pejalan kaki
dan pengendara sepeda pengguna taIi bus dalam kota transit kereta dan
pengguna transportasi lainnya.
5ada umumnya sistem BRA ini mungkin akan mengurangi area parkir atau se&ara
umum mengurangi jalur kendaraan sehingga akan mengubah pola arus kendaraan karena
mengganggu sebagian orang (misalnya bisnis yang dibangun di pinggir jalan% oleh karena
itu maka dalam pengimplementasiannya maka sistem BRA memerlukan banyak in:estasi
pada kendaraan fasilitas dan tanggung ja+ab manajemen yang baik.
3alaupun akan mengurangi jalur kendaraan tapi se&ara besar sistem ini akan
meningkatkan efektifitas penggunaan jalan tergantung dari segi e:aluasi sistem ini. Sistem
ini telah diimplementasikan pada beberapa negara antara lain 8 )eico City )etrobus
(http8@@+++.itdp.org% Adelaide #ahn (http8@@en.+ikipedia.org@+iki@ 2 uidedGbus% dan
beberapa negara lainnya termasuk Indonesia ( http8@@trans.jakarta.go.i d%.
2.9.2 Pengim'0ementasian BRT
Sistem BRA diimplementasikan dengan dukungan dan kerjasama yang melibatkan
agen4agen peren&anaan dan penyedia ser:is transit. >ntuk menjadi efektif BRA
memerlukan koordinasi manajemen desain jalan pembelian bus operasi transit
peren&anaan keputusan penggunaan lahan dan program marketing transit.
Be$era'a (e#nt#ngan +ari 'engim'0ementasian sistem BRT :
- 5engurangan kema&etan jalan raya.
- 5enghematan biaya fasilitas jalan dan tempat parkir.
- 5enghematan biaya konsumen.
- 'engurangi polusi.
- 'eningkatkan keselamatan pengguna jalan.
- 'engurangi biaya penyediaan dari jasa transit.
2.17 Pengena0an B#s,a1
Bus+ay merupakan salah satu transportasi massal ('RA% yang sesuai dengan
keebutuhan dan kemampuan masyarakat di 0akarta dan juga merupakan suatu program
yang berorientasi pada jasa pelayanan publik. 6euntungan maksimum bukanlah tujuan
akhir dari program Bus+ay ini tapi tujuannya adalah pemerataan kesinambungan
pembangunan dan lain4lain.
2.17.1 -a0#r Trans'ortasi B#s,a1
5ada penulisan skripsi ini hanya membahas rute koridor ( sampai koridor 7 yang
sudah berjalan rutenya. 6oridor dan halte didalamnya akan dijelaskan di ba+ah ini 8
9 6oridor (
5anjang koridor (!) km mempunyai jumlah halte !" buah jarak rata4rata
antar halte /." m jumlah bus yang beroperasi 7" unit. Halte yang dile+ati
sebagai berikut 8 Aerminal Blok ' 4 'asjid ;gung 4 Bundaran Senayan 4
2elora Bung 6arno 4 5olda 'etro 0aya 4 Bendungan Hilir 4 6aret 4 Setia
Budi 4 *ukuh ;tas ( 4 Aosari 4 Bundaran HI 4 Sarinah 4 Bank Indonesia 4
'onumen Nasional 4 Harmoni =entral Bus+ay 4 Sa+ah Besar 4 'angga
Besar 4 Olimo 4 2lodok 4 6ota.
9 6oridor !
5anjang koridor (- km mempunyai jumlah halte !# buah jarak rata4rata
antar halte 7"" 4 $"" m jumlah bus yang beroperasi #- unit. Halte yang
dile+ati sebagai berikut 8 Aerminal 5ulo 2adung 4 Bermis 4 5ulo 'as 4
;smi 4 5edongkelan 4 =empaka Aimur 4 RS Islam 4 =empaka Aengah 4
5asar =empaka 5utih 4 Ra+a Selatan 4 2alur 4 Senen 4 ;trium Senen 4
RS5;* 4 *eplu 4 2ambir ( 4 'asjid IstiJlal 4 *juanda 4 5e&enongan 4
Harmoni =entral Bus+ay 4 Balai 6ota 4 2ambir ! 4 6+itang.
9 6oridor #
5anjang koridor () km mempunyai jumlah halte (! buah jarak rata4rata
antar halte 7"" 4 $"" m jumlah bus yang beroperasi -" unit. Halte yang
dile+ati sebagai berikut 8 6alideres 4 5esakih 4 Sumur Bor 4 Ra+a Buaya 4
0embatan Baru 4 *ispenda 4 0embatan 2antung 4 Aaman 6ota 4 Indosiar 4
0elambar 4 Harmoni =entral Bus+ay 4 5asar Baru.
9 6oridor -
5anjang koridor (($. km mempunyai jumlah halte (. buah jarak rata4rata
antar halte -"" 4 (/"" m jumlah bus yang beroperasi !) unit. Halte yang
dile+ati sebagai berikut 8 Aerminal 5ulo 2adung 4 5asar 5ulo 2adung 4 A>
2as 4 ,ayur 4 Belodrome 4 Sunan 2iri 4 >N0 4 5ramuka ,ia 4 >tan 6ayu
4 5asar 2enjing 4 'atraman ! 4 'anggarai 4 5asar Rumput 4 Halimun 4
*ukuh ;tas !.
9 6oridor .
5anjang koridor (#. km mempunyai jumlah halte (/ buah jarak rata4rata
antar halte -." 4 !!." m jumlah bus yang beroperasi ## unit. Halte yang
dile+ati sebagai berikut 8 6ampung 'elayu 4 5asar 0atinegara 4 6ebon 5ala
4 Slamet Riyadi 4 Aegalan 4 'atraman ( 4 Salemba 4 6ramat Sentiong N>
4 5al 5utih 4 Senen Sentral 4 Budi >tomo 4 5asar Baru Aimur 4 0embatan
'erah 4 5ademangan 4 ;n&ol.
9 6oridor /
5anjang koridor (## km mempunyai jumlah halte () buah jarak rata4rata
antar halte -"" 4 (""" m jumlah bus yang beroperasi #" unit. Halte yang
dile+ati sebagai berikut 8 Ragunan 4 *epartemen 5ertanian 4 S'6 .7 4 0ati
5adang 4 5ejaten 4 Bun&it Indah 4 3arung 0ati 4 Imigrasi 4 *uren Aiga 4
'ampang 5rapatan 4 6uningan Aimur 4 5atra 6uningan 4 *E56ES 4 2OR
Sumantri 4 6aret 6uningan 4 6uningan 'adya 4 Setiabudi ;ini 4
,aturharhari 4 Halimun.
9 6oridor 7
5anjang koridor (!$" km mempunyai jumlah halte (- buah jarak rata4rata
antar halte ."" 4 (."" m jumlah bus yang beroperasi !/ unit. Halte yang
dile+ati sebagai berikut 8 6ampung Rambutan 4 Aanah 'erdeka 4 Dly O:er
Raya Bogor 4 RS Harapan Bunda 4 5asar Induk 4 5asar 6ramat 0ati 4 52=
4 B6N 4 =a+ang >6I 4 BNN 4 =a+ang Otista 4 2elanggang Remaja 4
Bidara =ina 4 6ampung 'elayu.

Anda mungkin juga menyukai