Anda di halaman 1dari 46

If you dont know where

youre going, you might end


up somewhere else
Casey Stengel
Berdasarkan hasil analisis internal / eksternal dan
identifikasi pelanggan, organisasi perlu merumuskan :

VISI ( vision )
MISI ( mission )
PRINSIP-PRINSIP ( principle )
TUJUAN ( goals )
SASARAN ( objectives )

Dimana kita akan berada
di masa mendatang ???....
ALASAN
PERLU MISI, VISI, CORE-BELIEFS
& CORE-VALUES






1. Terjadi perubahan atas perubahan itu
sendiri
2. Adanya kecenderungan orang kembali
ke dasar, prinsip atau ke alam
3. Merupakan langkah awal penting dlm
strategic-management
MISI / MISSION
VISI / VISION
Adalah jalan pilihan ( the chosen track ) suatu organisasi
utk menyediakan produk / jasa bagi customer-nya
* Adalah suatu pikiran yang melampaui realitas
sekarang,
* Sesuatu yang kita ciptakan yang belum pernah ada
sebelumnya,
* Suatu keadaan yang akan kita wujudkan yang
belum pernah kita alami sebelumnya.
FILOSOFI (CORE-BELIEFS )
NILAI NILAI DASAR (CORE VALUE )
Keyakinan tentang kebenaran visi & kebenaran
jalan yang dipilih untuk mewujudkan visi
* Nilai-nilai yg dijunjung tinggi o/ organisasi dlm
perjalanan mewujudkan visi,
* Memberikan batasan dalam pemilihan cara-cara yg
akan ditempuh,
* Membentuk perilaku yang diharapkan dari anggota
organisasi.
GAMBAR 1 : Hubungan antara MISI, VISI, CORE- BELIEFS ( Filosofi ) & CORE-VALUE
VISI
CORE-BELIEFS
CORE-VALUES
MISI
Filosofi membangkitkan semangat
tinggi thd usaha perwujudan visi
(keyakinan akan kebenaran)
Perwujudan visi dilaksanakan
dengan perilaku yg dilandasi
filosofi & core-values
Core-values memberikan makna
terhadap pekerjaan sbg pengabdian
kpd Tuhan Yang Maha Esa
Visi dirumuskan berdasarkan
paradigma

VISI / VISION
1. Mimpi seorang pemimpin berdasarkan
kenyataan yang dilihatnya.
2. Sebuah gambaran mengenai tujuan & cita-cita
di masa depan yg harus dimiliki organisasi
3. Mimpi bersama organisasi, sehingga hrs
disosialisasikan / sharing
# PENCITRAAN KONSEPTUAL TTG MASA DEPAN
YANG DIINGINKAN

# KONDISI YG AKAN DIWUJUDKAN DI MASA DTG
( PERUBAHAN YANG AKAN DIWUJUDKAN )

# SUATU PEMIKIRAN YANG MELAMPAUI
REALITAS SEKARANG

# SUATU PERWUJUDAN DARI PERUBAHAN YANG
MERUPAKAN SUATU PERJALANAN
( JOURNEY )

VISI
Visi
(Mc Carthy,1995)

Pernyataan yang menjelaskan cita-cita
yang akan dicapai oleh suatu
organisasi di masa mendatang
Visi adalah impian tentang masa
depan yang ingin diwujud-nyatakan.

Visi berperan penting dlm menghasilkan
perubahan yg menguntungkan karena
membantu mengarahkan, membawa dan
memberikan inspirasi bagi banyak orang
Untuk bertindak.

( John P Kotter, 1996 )
IMPORTANT ELEMENTS IN VISION
1. Direction ( arah )
2. Business Competition ( kompetisi )
3. Resources Utilization ( pemanfaatan
sumber daya )
4. Benefactors ( anggota organisasi,
customer dan stake-holder )
KONOTASI TTG VISI
1. Sesuatu yang ideal
2. Tidak mudah dicapai
3. Bersifat jangka panjang
A Vivid
Image
An
Ideal
Standart
Excellence
Journey
Future Direction
Konotasi tentang VISI
VISI EFEKTIF
Visi yang mampu memberikan
inspirasi sehingga dapat
mendorong untuk melakukan
yang terbaik
KARAKTERISTIK VISI EFEKTIF
( John P Kotter )
1. Bisa dibayangkan
2. Menarik
3. Dapat dilaksanakan
4. Terfokus
5. Fleksibel
6. Bisa dikomunikasikan
VISION
Far Reacting
Challenging
Stimulating
Must be
TREND WATCHING
ENVISIONING
KEMAMPUAN MENGAMATI TREND PERUBAHAN YANG
AKAN TERJADI DIMASA DATANG
KEMAMPUAN MENDETEKSI ARAH PERUBAHAN
KEMAMPUAN MENDETEKSI BERBAGAI PELUANG
KEMAMPUAN MERUMUSKAN VISI BERDASARKAN HASIL
PENGAMATAN TERHADAP TREND PERUBAHAN YG AKAN
TERJADI DI MASA DATANG
( MENGGAMBARKAN PERUBAHAN )
KOMUNIKASI VISI
1. Direct approach for
dissemination
2. Cascading approach
for understanding

1. Underline the key phrase
2. Integrate illustration
3. Use metaphors
4. Resonance through
refrain

APPROACH
TECHNIQUE
V I S I
Bersifat MENARIK
MENANTANG (challenging)
Dapat DIPERCAYA
Berisi pernyataan yang SINGKAT & JELAS
KOMPETITIF
Memberikan MOTIVASI & INSPIRASI
(stimulating)
MUDAH DIINGAT
VISI YANG BAGUS
1. RINGKAS & MUDAH DIINGAT

2. MAMPU MEMBERI SEMANGAT & TANTANGAN

3. MENGGAMBARKAN HAL-HAL YG IDEAL

4. MEMIKAT PARA PEGAWAI, CUSTOMER & STAKE HOLDER

5. MENGGAMBARKAN TINGKATAN JASA DI MASA DEPAN

6. IDEALISTIS

7. BERTAHAN LAMA
VISI YANG BENAR
( The Right Vision )
1. Menjembatani TODAY and TOMORROW /
Now and FUTURE
2. Arah yang jelas ( Clarity of direction )
3. Merangsang antusiasme ( stimulate
enthusiasm )
4. Memperkuat komitmen ( strengthten
commitment )
5. Memberikan energi ( energizing )
6. Terfokus pd 1 arah ( unifying focal point )
Pertanyaan Dasar untuk Pengembangan Visi
1. Dimana sebenarnya posisi organisasi kita
pada saat ini ?
2. Akan dibawa kemana organisasi kita ?
3. Apakah keunggulan kompetitif organisasi
kita ( dibandingkan yang lainnya ) ?
VISI yang GAGAL, alasan :
1. Kurangnya keterlibatan dari seluruh
anggota organisasi
2. Tidak mempertimbangkan realitas yang
ada sekarang
3. Visi tidak berhubungan dengan aksi
4. Tidak mencakup tujuan dan nilai-nilai
organisasi
HUBUNGAN VISI, STRATEGI, RENCANA & ANGGARAN
( John P Kotter )
V I S I
STRATEGI
RENCANA
ANGGARAN
Gambaran yg rasional dan
menarik tentang masa depan
Logika mengenai bagaimana
visi itu bisa dicapai
Langkah-langkah dan jadwal
khusus untuk mengimplemen
tasikan strategi
Rencana yg diubah menjadi
proyeksi finansial dan
tujuan
KEPEMIMPINAN
menciptakan :
MANAJEMEN
menciptakan :
MISI / MISSION
Bagaimana menghadirkan impian menjadi
kenyataan
Merupakan justifikasi keberadaan organisasi
kita di masyarakat
Reason for being
MISI

Merupakan suatu pernyataan singkat &
menyeluruh ttg manfaat dari suatu
organisasi, program ataupun subprogram

Menggambarkan pelanggan & produk

Merupakan suatu alat yg sangat bernilai dlm
mengarahkan, merencanakan & menerapkan
usaha-usaha dari organisasi
Misi
(Mc Carthy,1995)

Pernyataan yang menjelaskan mengapa
organisasi tersebut eksis.
Pernyataan misi umumnya lebih konkrit
dan spesifik, dengan kerangka waktu yang
lebih pendek dibandingkan visi
Menjelaskan apa & untuk siapa suatu org.program / sub.program ditujukan
MISI
Pernyataan tentang
tujuan organisasi / prog.
Sarana utk merencanakan,
mengarahkan & melaks.
usaha organisasi
Memuat gambaran ttg
customer & brg / jasa
yang dihasilkan
PERTIMBANGAN PADA PERTANYAAN :
1. SIAPA KITA ?
2. APA YANG KITA KERJAKAN ?
3. UNTUK SIAPA KITA MENGERJAKANNYA ?
4. MENGAPA KITA MENGERJAKANNYA ?
5. MENGAPA SUMBERDAYA DICURAHKAN UNTUK PELAKS. USAHA TSB ?
* PERNYATAAN MISI
Mission
reasons for being
What kind of institution
Business scope
Competitive edge
Social justification
Utilization of enablers
TUJUAN PERNYATAAN MISI
1. Memastikan adanya kesamaan tujuan dalam
organisasi
2. Sebagai dasar utk memotivasi pemanfaatan
sumberdaya organisasi
3. Sebagai standar bagi pengalokasian sumberdaya
organisasi
4. Untuk membangun sebuah iklim bagi organisasi
5. Sebagai titik fokal untuk menentukan apa, siapa
& bagaimana
CORE
COMPETENCIES

What do we do best
In that business ?
MISSION
STATEMENT

What needs do we meet ?
Who is our customer ?
What business are
we in ?
ASSUMPTIONS
ABOUT
ENVIRONMENT
Gambar 1 :
Komponen The Theory of The Business by Peter F Drucker
1. Asumsi ttg lingkungan : berkaitan dgn masyarakat & strukturnya,
pasar, customer & teknologi

2. Misi : merupakan the chosen-track ( jalan
pilihan ) utk mewujudkan visi organisasi

2. Core competencies : merupakan kompetensi unggulan yg
diperlukan utk melaksanakan misi
organisasi
1
2
3
KRITERIA PERNYATAAN
TTG MISI
Menjabarkan tujuan lengkap dari keberadaan org.
Menjabarkan kebutuhan dasar atau permasalahan nyata
yg akan disampaikan
Menjabarkan klien, customer ( internal / eksternal )
organisasi.
Membantu menjabarkan harapan, keinginan & stake
holder agar sesuai dng keinginan, proses & sumberdaya
yang digunakan.
Menuju pada perkembangan ukuran-ukuran kinerja yg
cerminkan keinginan customer & stake-holder.
Pernyataan : misi
Menyebutkan target customer
Jenis dan lingkup pelayanan secara spesifik
Area yang menjadi batasan pelayanan
Nilai spesifik dalam pelayanan (contoh:
profesional, bermutu)
Filosofi utama pelayanan (contoh:
mengutamakan kepuasan pelanggan)
Aspek lain pelayanan yang perlu diungkapkan
dalam pernyataan misi
CORE - BELIEFS
DIRUMUSKAN DNG MENGGALI INFORMASI YG MEMPERKUAT

KEBENARAN VISI YG TELAH DIRUMUSKAN & KEBENARAN TTG

PERJALANAN UNTUK MEWUJUDKAN VISI TERSEBUT


MENCAKUP 3 BAGIAN :
PERNYATAAN TENTANG KEYAKINAN DASAR

FRASA OLEH KARENA ITU

PERNYATAAN PERWUJUDAN KEYAKINAN DASAR
CORE - VALUES
MERUPAKAN KARAKTER BAIK YANG TERDAPAT
DALAM SETIAP DIRI MANUSIA

REDISCOVERY NILAI NILAI

MEWUJUDKAN PERILAKU YANG DIHARAPKAN
DALAM MEWUJUDKAN VISI ORGANISASI
(BERPERILAKU TERTENTU)
PRINSIP - PRINSIP
1. Dipergunakan utk melayani sbg kriteria utk
pembuatan keputusan
2. Menyatakan nilai bersama yg dianut oleh
seluruh organisasi
3. Mengubah kultur atau budaya organisasi
4. Memotivasi seluruh anggota organisasi
5. Menyatakan kepercayaan dasar ttg kondisi-
kondisi dimana orang-orang bekerja terbaik
6. Mengendalikan & mengarahkan pemimpin utk
meletakkan struktur, sistem & ketrampilan yg
diperlukan
PRINSIP - PRINSIP
Meliputi : 3 P ( PEOPLE, PROCESS and PERFORMANCE )
1. PEOPLE
Cara orang-orang diperlakukan ( customer &
stakeholder, employee, dll )
2. PROCESS
Cara organisasi dikelola, keputusan-keputusan
dibuat dan produk diberikan / diserahkan ( barang &
jasa )
3. PERFORMANCE
Harapan-harapan yg berkaitan dgn tanggung jawab
organisasi dan kualitas dari produk yg diserahkan
Merupakan target target spesifik dan dapat diukur
untuk pencapaian sasaran sasaran. Berbeda dengan
sasaran, pernyataan tujuan bersifat spesifik, dapat
diukur dengan angka ( kuantitatif ) dan terkait dengan
waktu pencapaian hasil hasil yang diinginkan.

Tujuan yang baik harus mengikuti kriteria
SMART
( Specific, Measurable , Aggressive but
Attainable, Results-oriented, and Time-bound ).
Tujuan tujuan ( objectives )
Specific Spesifik :
Tujuan harus merefleksikan pencapaian spesifik yang diinginkan,
bukan cara untuk mencapai tujuan. Tujuan harus
membangkitkan strategi -strategi atau tindakan tindakan
spesifik dan cukup terperinci untuk dapat dipahami serta
memberikan arah yang jelas.

Measurable Dapat Diukur :
Tujuan harus dapat diukur untuk menentukan kapan tujuan itu
telah tercapai. Pertanggungjawaban harus dibangun ke dalam
proses perencanaan. Suatu metode untuk pengukuran suatu
tujuan harus ditetapkan sebelum memulai pekerjaan.

Tujuan tujuan ( objectives )
Aggressive but Attainable Agresif Tetapi Dapat Dicapai :
Jika tujuan menjadi standar untuk pencapaian , tujuan itu
seharusnya menantang, namun masih memungkinkan untuk dicapai
melalui usaha usaha yang sistematik. Sebagai contoh , tujuan
menurunkan kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Tujuan harus
konsisten dengan sumber-sumber daya yang tersedia.

Results-Oriented Berorientasi Hasil :
Tujuan harus menyatakan suatu hasil, sebagai misal, Menyelesaikan
90% dari semua aplikasi izin usaha dalam waktu paling lama 10 hari
kerja.

Time-Bound Berbatas Waktu :
Menyatakan suatu periode waktu yang relatif pendek untuk mencapai
tujuan, dari beberapa minggu sampai paling lama satu tahun.
Tujuan pada umumnya lebih mudah dikelola dan terintegrasi lebih
baik dengan proses anggaran.
Tujuan yang tidak SMART dan yang SMART .
Contoh Penetapan Tujuan yang tidak SMART :

Menurunkan waktu proses
Tujuan ini tidak spesifik, tidak dapat diukur, tidak berbatas waktu.

Menghilangkan kematian karena kecelakaan lalu lintas di jalan
raya
Tujuan ini terlalu luas dan tidak realistik.

Menyelesaikan 3000 surat izin usaha dan 1500 akta jual beli
Ini merupakan dua tujuan dan tidak berbatas waktu.
Contoh Penetapan Tujuan yang SMART :
Menurunnya 5% rata rata biaya pemrosesan rekrutmen karyawan
baru paling lambat pada 2 Oktober 2005.

Menurunnya 10% tingkat kematian dari kecelakaan lalu lintas
pada tahun fiskal 2005.

Terselesaikannya 3000 surat izin usaha perdagangan setiap bulan
selama tahun fiskal 2005
Untuk mengetahui apakah penetapan
tujuan itu telah baik, kita dapat melakukan
proses pengujian tujuan menggunakan
Daftar Periksa (Checklist ) Penetapan Tujuan
Organisasi Publik.

Anda mungkin juga menyukai