berdampak menurunkan kualitas dan produktivitas SDM DM ditandai dengan adanya gangguan metabolisme KH, lemak, dan protein yang menyebab kan tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemia) dan dalam urin(glukosuria) Tujuan terapi: Mempertahankan kadar glukosa normal Mencapai kadar lipid dan tekanan darah optimal Menyediakan energi adekuat untuk berbagai tujuan Mencegah dan mengobati komplikasi
Handbook of Clinical Nutrition: 402-410 Category Recommendation Weight management Attain & maintain desirable body weight (BMI 25) KH 55-65% total cal Polisakaride Emphasize whole grains, legumes, vegetables Mono & disakaride Use in moderation Glycemic index Incorporate into exchanges & teaching material Fiber, total 15-25 g/ 1000Kkal Protein 12-16 % Total fat < 30% Saturated FA/ Trans FA < 10 % MUFA 12-15% PUFA < 10% Cholesterol < 200 mg/ day Modern Nutrition:1051 Status gizi Komplikasi Penggunaan obat (OAD dan insulin) Kondisi khusus (hamil, usia) Pengaturan BB penting ada korelasi obese-DM
Karbohidrat Tidak perlu pembatasan ekstrim KH: yg kompleks, 55-65% total kalori Dalam pemberian terapi DM, perlu dipahami kegunaan : sugar (mono + disakaride); starch (glucose polimer); fiber (nondigestible carbohydrate) Yang lebih berpengaruh adalah total jumlah KH Diabetic food : tidak terbukti memberi manfaat lebih dari yang konvensional
Mono/disakarida: boleh, tapi dibatasi Glikemic index: jenis KH akan mempengaruhi peningkatan kadar gula darah bentuk utuh / terurai kandungan makronutrien dan serat pengolahan waktu pengosongan lambung
Indeks glikemik: kemampuan makanan untuk meningkatkan kadar gula setelah makan dibanding glukosa Perbandingan indeks glikemik makanan GI tinggi (70-100) Sedang ( 56-69) GI rendah ( 55) Glukosa 100 Orange soda 68 Madu 55 Corn flake 81 Sukrosa 68 Jagung 53 Donat, cake 76 Ubi jalar 61 Orange juice 52 French fries 75 Nasi 60 Pisang 52 Popcorn 72 Kentang rebus 50 Semangka 72 Wortel 47 Roti putih 70 Pear 38 Juice tomat 38 Merupakan indeks untuk mengukur potensi makanan dalam meningkatkan kadar gula darah Dihitung dari hasil kali jumlah KH dalam makanan dengan GI dibagi 100 Contoh: kadar KH dalam wortel 7 gr; GI 47 Glycemic load = (7 x 47)/ 100 = 3,29 Makanan Porsi Gram KH GI GL Nasi 1 piring 28,6 60 17,16 Kentang rebus 1 biji besar 21,6 50 10,8 Sugar meningkatkan kadar gula dan menurunkan insulin > starch Fiber: (soluble fiber) - menghambat hidrolisis polisakarida dan absorbsi glukosa menurunkan postprandial glycemic - meningkatkan sensitivitas insulin gula darah puasa << - menambah rasa kenyang - penurunan kadar kolesterol dan tekanan darah - menambah asupan vitamin dan mineral - dianjurkan : 14 g/ 1000 Kkal (terutama soluble fiber) 25-50 g/ hr (15-25 g/ 1000 Kkal) Pemanis buatan: - fruktose: respon glikemik lebih rendah dibanding sukrose dan starch; tetapi sebagai pemanis memiliki SE pada blood lipids - natural fruktose dalam buah-buahan tidak perlu dihindari - corn syrup, fruit juice, madu, dextrose dan maltose tidak terbukti memberikan efek yang lebih baik dibanding sukrose - sugar alcohol (sorbitol, manitol): respon glikemik < sukrose, tetapi non-caloric dan pada kadar tinggi menyebabkan osmotic diare - pemanis non-nutritive (aspartam, sakarin, acesulfame potasium) : menurunkan BB bila digunakan teratur
Lemak Pada penderita DM sering terjadi kadar lipid abnormal (peningkatan TG, LDL dan menurunnya HDL) Rekomendasi lemak: 20-35% total kalori, dengan perhatian pada pemilihan jenis lemaknya Lemak jenuh : < 10% (< 7% jika LDL 100 mg/dL) Kolesterol : < 300 mg/ hari (< 200 mg/ dL jika LDL 100 mg/dL)
PUFA: dapat menurunkan lemak total dan LDL dianjurkan 7-10% total kalori, terutama dari omega 3 (tidak > 3 g/ hr) Omega 3: menurunkan TG, kardioprotektif (antiplatelet aggregation, antiinflamatory, antiarytmic, antihipertensive) MUFA: efek = PUFA; meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan TG 15-20% total kalori (12-15%) Trans fatty acid: meningkatkan LDL; menurunkan HDL dibatasi seminimal mungkin
Protein: sama seperti kebutuhan normal, kecuali ada gejala insufisiensi renal Energi: - sebagian besar penderita DM obese perlu penurunan BB - penurunan 5-10% dapat menurunkan risiko resistensi insulin, dislipidemia, hipertensi, meningkatkan efektivitas OAD - penurunan BB gradual 1- 2 kg/ bln ... Identik dengan pembatasan kalori 250-500 Kkal/ hari - Pilihan diet: Low-energy density; Low-fat diet; VLDL Mikronutrien: chromium, magnesium, zinc dan antioksidan nutrien (vit C, vit E, -carotene, selenium) dianjurkan yang alami
Kesimpulan Diet rendah kalori seimbang Indeks glikemik rendah Porsi kecil, sesuai jadwal Mikronutrien yang diperlukan