Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Keperawatan Komunikasi bertujuan untuk meningkatkan dan
memelihara kesehatan masyarakatdengan menekankan pada peningkatan peran
serta masyarakat dalam melekukan upaya pencegahan, peningkatkan dan
mempertahankan kesehatan. Salah satu sasaran Praktek Keperawatan Komunitas
adalah keluarga sehingga dikenal dengan sebutan asuhan Keperawatan Kesehatan
Keluarga. Hal ini karena keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat itu
sendiri. Namun kenyataan menunjukkan bahwa penerapan konsep asuhan
Keperawatan Kesehatan Keluarga sampai dengan saat ini belum dilaksanakan
dengan baik oleh perawat Puskesmas.
Menurut Salvicion . !ailon " #rracelis Maglaya, Perawat Kesehatan
Keluarga, $%&'(, selama ini perawat kesehatan diakui dan dihormati sebagai
anggota tim Kesehatan karena si)at*si)at pribadi dan kemampuannya sebagai
individu bukan karena kemampuan pro)esionalitasnya sebagai perawat. Hal ini
disebabkan karena kurang pengetahuan atau ketidakmampuan perawat untuk
menegaskan perannya, tidak ada polahan yang sama dalam keperawatan dan tidak
ada kesepakatan perawat tentang peranan sebenarnya dari perawat. +entu dalam
hal ini termasuk juga perawat kesehatan masyarakat dalam kondisi seperti ini,
praktek keperawatan kesehatan masyarakat seperti tidak nampak untuk dinikmati
oleh masyarakat dari perawat sebagai sebuah pro)esi, oleh karena itu kehadiran
perawat dalam tim kesehatan hanyalah sebagai pelengkap belaka terutama sebagai
pembantunya dokter.
,enjang pendidikan keperawatan di -ndonesia yang beraneka ragam tanpa
adanya batasan yang jelas akan peran dan )ungsi masing*masing semakin
mempersulit praktek Keperawatan Komunitas. !elum adanya standart praktek
Keperawatan Komunitas yang diakui berdasarkan kesepakatan masyarakat
Keperawatan -ndonesia mengakibatkan praktek Keperawatan Komunitas menjadi
kabur. +ermasuk belum adanya jenjang spesialisasi perawat Komunitas
mengakibatkan persepsi konsep Keperawatan Komunitas dita)sir secara sendiri*
sendiri oleh perawat dan tidak adanya )igur narasumber yang bisa didengar dan
dipanuti berdasarkan tingkat kepahaman. Konsep Keperawatn Komunitas yang
ada saat ini masih merupakan adopsi dari konsep*konsep luar negeri yang belum
tentu cocok dengan karakteristik masyarakat -ndonesia.
!erdasarkan berbagai uraian yang telah dipaparkan di atas maka tantangan
perawat kesehatan masyarakat begitu berat untuk dipecahkan. Namun
Keperawatan Nasioanal -ndonesia sebagai sebuah pro)esi yang diakui
berdasarkan hasil .okakarya Keperawatan Nasional tahun $%'/ dituntut mampu
memecahkan berbagai persoalan tersebut sebagai konsekwensi pro)esi masyarakat
Keperawatan yang tergabung dalam wadah PPN- harus mampu merumuskan
bersama akan peran, )ungsi dan standart praktek Keperawatan Komunitas. Perlu
dirujuk kembali berdasarkan ketentuan 0H1 2Salvicion . !ailon " #rracelis
Maglaya, $%&'( dimana untuk mencapai sasaran kesehatan masyarakat Perawat
Kesehatan harus mendapat tanggungjawab yang lebih luas dalam hal diagnostik
dan penggobatan.
B. Perumusan Masalah
!erdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas dan
bagaimana upaya untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat
dengan menekankan pada aspek peran serta masyarakat dalam melakukan upaya
pencegahan, peningkatan dan mempetahankan status kesehatan sebagai tujuan
praktek Keperawatan Komunitas perlu dilakukan berbagai studi dalam Kontes
Keperawatan Komunitas. Namun karena dibatasi oleh waktu dan biaya maka
penulisan ini hanya didasarkan pada studi Kasus Perawatan Kesehatan Keluarga
dengan )okus pengalaman belajar yang ditekankan pada aspek Metode Proses
Keperawatan yang meliputi 3
$. !agaimana melakukan pengkajian keperawatan kesehatan keluarga 4
5. !agaimana menetapkan diagnose keperawatan kesehatan keluarga 4
6. !agaimana menetapkan perencanaan keperawatan kesehatan keluarga 4
7. !agaimana melaksanakan perawatan kesehatan keluarga 4
/. !agaimana melaksanakan evaluasi perawatan kesehatan keluarga 4
C. Tujuan
$. +ujuan 8mum 3
8ntuk memepelajari penerapan asuhan Keperawatan Kesehatan
Keluarga secara konprehensip dengan menggunakan Metode Proses
Keperawatan.
5. +ujuan Khusus 3
a. #gar mampu menerapkan pengkajian keperawatan kesehatan keluarga.
b. #gar mampu menegakkan diagnose keperawatan kesehatan keluarga.
c. #gar mampu membuat perencanaan keperawatan kesehatan keluarga.
d. #gar mampu menginplementasikan keperawatan kesehatan keluarga.
e. #gar mampu melakukan evaluasi keperawatan kesehatan keluarga.
BAB II
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajan Keluarga
I. Data Umum !
$. Nama Kepala Keluarga 3 !apak Kamsir 28mur 3 99 tahun(.
5. #lamat dan +elepon 3 unung #nyar .or, :+ ;$, :0 ;$ Kel.
unung #nyar.
6. Pekerjaan Kepala Keluarga 3 +ukang batu dan kayu.
7. Pendidikan Kepala Keluarga 3 S< tidak tamat.
/. Komposisi Keluarga 3
No Nama
,enis
Kelamin
Hubungan
dengan KK
8mur Pendidikan
$.
5.
6.
7.
/.
-bu =uroh
#bdul #nas
#bdul Somat
Habibie
-ndahtul. #
P
.
.
.
P
-steri
#nak
#nak
#nak
#nak
7; th
$' th
$& th
$$ th
' th
S<
S+M
SM8
S<
S<
enogram 3
Keterangan 3
3 .aki*.aki
3 Perempuan
3 Klien
3 Meninggal .aki*laki
3 Meninggal Perempuan
9. +ipe Keluarga.
Keluarga inti terdiri dari Pak Kamsir, -bu Kamsir dan keempat anak kandung.
&. Suku bangsa.
,awa > -ndonesia. Pak Kamsir berasal dari !litar dan -bu Kamsir asli :ungkut
Surabaya.
'. #gama.
Seisi keluarga menganut agama -slam. +idak ada keyakinan yang berdampak
buruh pada status kesehatan.
%. Status Sosial ?konomi Keluarga.
Penghasilan keluarga perbulan @ :p. /;;.;;;,* yang diperoleh dari hasil kerja
Pak Kamsir jika kondisinya sehat, usaha !u Kamsir membutat krupuk dan 7
buah kamar dikostkan. Pak Kamsir dan -bu mengatakan dari penghasilan yang
ada cukup unuk biaya makan, minum, berobat dan beli pakaian serta biaya
sekolah anak.
$;. #kti)itas :ekreasi Keluarga.
#nak*naka kadang memancing, bermain dan berkunjung ke rumah
teman, mendengar radio dan menonton +A bersama Pak Kamsir dan -bu.
Sesekali keluarga mengunjungi sanak )amili Pak Kamsir di !litar
atau bersendagurau dengan penghuni kost.
II. "#a$at Taha% Perkem&angan Keluarga
$. +ahap perkembangan keluarga saat ini 3
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia remaja.
5. +ahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi 3
+idak ditemukannya tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
#nak - berusia $' tahun dan sedang sekolah. !apak dan -bu Kamsir
mengatakan komunikasi dengan anak*anaknya bersi)at terbuka dan masing*
masing anak tahu akan tugas dan kewajibannya.
6. :iwayat keluarga inti 3
!apak dan -bu Kamsir mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit
keturunan tertentu. Hanya pada usia mudanya pak Kamsir pernah menderita
penyakit batu ginjal yang sedianya akan dioperasi dokter, tetapi akhirnya
hancur sendiri tanpa operasi. Mengenai anak*anak dikatakan tidak pernah
menderita penyakit berat tertentu, kecuali demam, batuk pilek biasa. Saat ini
pak Kamsir sedang menderita penyakit BRONCHITIS KRONIS
berdasarkan diagnosa dokter puskesmas unung #nyar sejak lebih dari 5
tahun lalu.
7. :iwayat keluarga sebelumnya 3
Pak Kamsir mempunyai saudara / orang dan Pak Kamsir anak bungsu 2ke
enam(. Ke empat saudaranya masih hidup kecuali anak ke lima sudah
meninggal dengan riwayat sakit yang tidak diketahui persis. -bu Kamsir
mempunyai saudara 7 orang denan -bu Kamsir sebagai anak bungsu 2ke lima(.
#nak sulung sudah meninggal dengan riwayat sakit yang juga tidak diketahui
persis.
III. Lngkungan
$. Karakteristik rumah 3
.uas rumah 7' m
5
dengan panjang $5 m dan lebar 7 m. terdiri dari 5 kamar
tidur, satu kamar mushola, satu 0B, satu kamar mandi, tanpa gudang, satu
biuah dapur dan satu ruang tamu. +ipe rumah permanent. ,endela rumah
terdapat diruang tamu dengan posisi menghadap ke timur, satu buah diruang
tengah menghadap ke utara, satu buah dimushola dan di kamar tidur
masing*masing satu buah. Secara umum sistem ventilasi di kamar tidur dan
ruang tengah sangat kurang. !arang*barang diletakkan dilorongCruang
tengah dan di ruang belakang depan dapur dan mushola. +idak mempunayi
septi tank. 0B permanent dibuat saluran pembuangan langsung ke kali kecil
di belakang rumah. Sumebr air minum dari P#M yang dibeli secara ecertan
2tidak berupa pipa permanent(. Sumber air bersih untuk memcuci digunakan
sumur. Kebiasaan memasak menggunakan kayu bakar sehingga banyak asap
dalam rumah keluar rumah. .antai rumah terbuat dari tegel dengan
kebiasaan keluarga keluar masuk rumah tanpa melepaskan alas kaki
sehingga kesanya banya debuCtanah.
<enah :umah 3
<
:+
KK KK KK KK M K+ -- K+ -
Keterangan 3
:+ D :uang +amu
K+ D Kamar +idur
M D Mushola
< D <apur
KK D Kamar Kost.
5. Karakteristik tetangga dan komunitas :0 3
Keluarga pak Kamsir bertetangga dengan satu keluarga Polisi dan lainnya
wiraswasta. Semua tetangga beragama -slam dari suku jawa asli yang taat
beribadah kebiasaan kerja bakti dilakukan bersama sebulan sekali.
Hubungan dengan tetangga dilakukan sepanjang tegur sapa biasa. Kunjung
mengunjung dilakukan bila hari raya #gama.
6. Mobilitas geogra)is keluarga 3
Keluarga ini tidak pernah berpindah*pindah tempat tinggal. !apak dan -bu
Kamsir kebanyakan berada di rumah selama Pak Kamsir masih sakit. -bu
Kamsir setiap dua hari sekali pergi kewarung*warung di dekat rumah untuk
menitip kerupuk. #nak*anak akti) ke sekolah pada siang hari.
7. Perkumpulan keluaraga dan interaksi dengan masyarakat 3
Keluarga Pak Kamsir akti) dalam perkumpulan +ahlilan bagi !apak dan -bu.
Sedangkan anak*anak akti) kegiatan ngaji dan remaja masjid dan sebagai
anggota pondok pesantren.
/. Sistem pendukung keluarga 3
-bu Kamsir dan keempat anaknya sehat*sehat saja. u Kamsir dan keempat
anaknya sehat*sehat saja. Selama ini yang akti) merawat Pak Kamsir hanya
ibu kamsir sendiri. Pak Kamsir dan ibu mengatakan tidak punya tabungan
khusus hari tua atau untuk membiayai kesehatan. ,arak rumah degan
)asilitas kesehatan terdekat yaitu Puskesmas E /;; m. #danya kegiatan
jimpitan kelompok yang bisa dipakai untuk biaya kesehatan. Selain itu Pak
Kamsir mengatakan untuk biaya pengobatannya kadang*kadang dibantu
oleh saudara*saudara ibu Kamsir termasuk memberikan dorongan agar
mencari pengobatan secara teratur. Saat ini Pak Kamsir lebih memilih pada
+abib secara alternati).
I'. Struktur Keluarga
$. Pola Komunikasi Keluarga 3
Pak Kamsir dan -bu mengatakan komunikasi keluarga dilakukan secara
terbuka. Menurut Pak Kamsir, kadang*kadang menegur dengan keras
kepada anak*anaknya yang melalaikan tugas*tugas sekolah atau terlambat
pulang makan kalau bertandang ke rumah teman.
5. Struktur Peran Keluarga 3
Pak Kamsir mengatakan dirinya sudah tua dan sakit*sakitan. 1leh karena itu
tidak mempunyai peran khusus untuk merubah perilaku orang lain di
masyarakat. Kecuali terhadap anak*anak yang sering diingatkan untuk
menjaga pergaulan yang baik agar tidak terjerumus dalam perbuatan yang
merusak citra keluarga.
6. Struktur Peran 2)ormal dan in)ormal( 3
Pak Kamsir hanya sebagai anggota +akmir Masjid sedangkan ibu Kamsir
sebagai anggota organisasi Fatayat.
7. Nilai dan Norma Keluarga 3
Keluarga memandang sakit disebabkan oleh penyakit, bukan karena )aktor
magis dan lainnya. Menurut pak Kamsir hal magis memang ada tetapi tidak
terlalu diperhitungkannya karena selama ini keluarganya tidak pernah
menyusahkan orang lain.
Menurut pak Kamsir, ... selama ini banyak orang beranggapan bahwa magis
merupakan keadaan yang menakutkan sehingga kalau sakit lebih suka ke
dukun terutama penyakit yang tak kunjung sembuh. Pada hal menurut paka
Kamsir kita harus teguh pada keyakinan agama. 1leh karena itu
keluarganya sering berobat ke sarana kesehatan bila sakit. Namun sakitnya
pak Kamsir karena harus berobat rutin ke dokter dimana harga obat semakin
mahal sehingga akhir*akhir ini lebih cenderung berobat ke +abib dengan
menggunakan pengobatan alternati). <i samping itu menurut pak Kamsir
dan ibu sebagaimanapandangan umum masyarakat disekitarnya bahwa obat
yang diperoleh dari puskesmas sangat terbatasCsederhana sehingga sakit
seperti pak Kamsir dianggap sulit sembuh walaupun awalnya sempat
berobat beberapa kali ke puskesmas unung #nyar. +erhadap kebiasaan pak
Kamsir yang kadang*kadang masih merokok, ibu Kamsir mengatakan saya
serahkan pada keadaan bapak sendiri yang merasakannya. Kalau sering
ditegur malah marah*marah. Menurut pak Kamsir sendiri mengatakan
merokok hanya sesekali saja bukan setiap saat, itu buu tergantung pada
kondisinya. Kadang*kadang berobat ke dokter praktek dengan berpindah*
pindah.
'. (ungs Keluarga
$. Fungsi #)ekti) 3
Menurut Pak Kamsir dan ibu serta kedua anak yang sudah remaja =uroh dan
#bdul #nas, mereka memandang dirinya masing*masing layaknya manusia
normal lainnya. Kecuali pak Kamsir mengatakan dirinya semakin tua dan
sakit*sakitan sementara anak*anaknya masih kecil. -bu Kamsir mengatakan
keluarganya saling menghormati satu sama lain dan tetap mempertahankan
keharmonisan keluarga.
5. Fungsi Sosial 3
Menurut keluarga, kehidupan mereka tidak lepas dari corak lingkungan
agamis muslim yang taat pada aturan ibadah, organisasi dan aktivitas
keagamaan.
6. Fungsi Perawatan Kesehatan 3
Secara 8mum keluarga masih belum mampu mengenal karakteristik
penyakit Bronkitis Kronis yang diderita pak Kamsir, <alam mengambil
keputusan tindakan kesehatan masih lemah, kemampuan memberikan
perawatan pada pak Kamsir masih kurang, kemampuan menciptakan
lingkungan yang meningkatkan status kesehatan masih kurang, demikian
juga dengan peman)aatan sarana kesehatan sudah cukup baik tetapi tidak
konsisten.
7. Fungsi :eproduksi 3
Pak Kamsir mempunyai 7 orang anak dan mengatakan tidak ingin punya
anak lagi. -bu Kamsir berumur 7; tahun dan mengatakan belum berhenti
haid tetapi pasangan ini tidak mengikuti program K!. Menurut ibu Kamsir,
selain karena takut juga pada pak Kamsir sudah tua dan sakit*sakitan
sehingga hampir tidak pernah melakukan hubungan suami istri. Menurut
pak Kamsir dan ibu, keduanya bisa menerima keadaan seperti ini selain
karena anak*anaknya semakin besar juga harus bisa menerima kenyataan
hidup.
/. Fungsi ?konomi 3
Pak Kamsir mengatakan kondisi akan keluarga saat ini menurun draktis
sejak kondisinya sakit*sakitan. 1leh karena itu peman)aatan keuangan
see)isien mungkin.
'I. Stres )an K*%ng Keluarga
$. Stresor ,angka Pendek dan panjang 3
Menurut Pak Kamsir, sejak E 9 bulan terakhir ini sering memikirkan
keadaannya yang semakin tua dan sakit*sakitan sementara anak*anaknya
semua masih sekolah, belum ada yang bekerja. +etapi Pak dan ibu Kamsir
mengaakan tidak terlalu cemas karena semuanya sudah diatur oleh yang
Maha Kuasa.
5. Kemampuan Keluarga !erespon +erhadap Stresor 3
Selain kepasrahannya, pak Kamsir berharap anaknya =uroh cepat mendapat
pekerjaan setamat S+M nanti.
6. Strategi Koping Gang <igunakan 3
Pak Kamsir bersama istri selalu berdiskusi untuk memecahkan problem
keluarga dengan kadang*kadang melibatkan anaknya =uroh sebagai anak
sulung. Selain itu pak Kamsir dan ibu mengatakan disamping berusaha juga
berpasrah pada kehendak Gang Maha Kuasa. kalau kebutuhan yang sangat
mendesak, keluarga ibu Kamsir selalu dimintai bantuan.
7. Strategi #daptasi <is)ungsional 3
Menurut !apak dan ibu Kamsir, anak sulung =uroh mulai belajar merokok.
+etapi menurut =uroh sendiri, hal itu dilakukannya hanya sebatas
penampilan sebagai anak muda untuk melepas ketegangan. Selama ini tidak
pernah membeli rokok dari uang pemberian orang tua kecuali diberi teman*
temannya.
'II. Pemerksaan (sk.
Pak Kamsir 3 + 3 $5;C';, N 3 &5HCm, S 3 69
/
c. :etraksi I, suara parau, agak
kurus, mengeluh sesak napas, siamosis *, sering batuk berlendir.
-bu Kamsir 3 + 3 $6;C%;, N 3 9'HCm, S 3 69
;
c.
'III. Hara%an Keluarga.
Pak Kamsir dan ibu berharap sesekali petugas puskesmas mau berkunjung
seperti ini sehingga keluarganya bisa memahami norma*norma kesehatan.
Selain itu pengobatan di puskesmas kalau bisa lebih lengkap lagi terutama
untuk penyakit*penyakit kronis.
Analsa Data+ Perumusan masalah )an Dagn*sa Ke%era#atan
<ata Subyekti) 3
Pak Kamsir mengatakan sedang menderita penyakit Bronchitis Kronis
sejak lebih dari 5 tahun lalu berdasarkan diagnosa dokter puskesmas unung
#nyar. Sakitnya sering kumat*kumatan dengan gejala 3 !atuk*batuk berlendir
terutama malam hari atau terkena udara dingin, sesak napas, suara parau,
kadang*kadang disertai panas badan, badan lemah dan pusing.
#khir*akhir ini sering menggunakan pengobatan alternati) ke +abib
karena berobat ke dokter semakin mahal sementara pengobatana di puskesmas
tidak cukup obatnya.
Sering berpindah*pindah dokter.
Pak Kamsir mengatakan masih merokok sesekali.
<ata 1byekti) 3
Aentilasi rumah kurang akurat.
Kebiasaan keluarga memasak menggunakan kayu bakar sehingga
banyak asap dalam rumah.
.antai rumah hanya disapu, jarang dipel, kebiasaan keluarga ke luar
masuk rumah tanpa melepas alas kaki sehingga banyak debuCtanah bertebaran.
Pak Kamsir nampak kurus disertai retraksi I saat bernapas.
Perumusan Masalah.
:esiko tinggi bertambah memburuknya penyakit Bronchitis Kronis yang
diderita pak Kamsir.
Etimoloi !
Ketidakmampuan mengenal karakteristik penyakit Bronchitis Kronis dan
perawatannya.
"ianosa Ke#era$atan %
:esiko tinggi bertambah memburuknya penyakit Bronchitis Kronis yang diderita
Pak Kamsir berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
karakteristik penyakit dan perawatannya.
<ata Subyekti) 3
-bu Kamsir mengatakan belum berhenti haid.
+idak menjadi apsetor K! selain karena takut juga ibu Kamsir mengatakan
hampir tidak pernah melakukan hubungan suami istri dengan pak Kamsir
suaminya selain karena pak kamsir sudah tua juga sakit*sakitan. Meskipun
demikian pak Kamsir maupun ibu Kamsir mengatakan dapat menerima
keadaan tersebut tanpa melakukan hubungan suami istri.
Keduanya mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi.
<ata 1byekti) 3
Mempunyai 7 orang anak dengan usia anak pertama $' tahun, laki*laki,
dan yang bungsu ' tahun, perempuan.
-bu Kamsir nampak sehat dan segar.
Perumusan Masalah.
:esiko tinggi terjadinya kehamilan diluar rencana.
Etioloi !
Ketidak mampuan mengenal program K!.
<iagnosa Keperawatan 5.
:esiko tinggi terjadinya kehamilan ibu Kamsir diluar rencana berhubungan
dengan ketidakmampuan mengenal program K!.
<ata Subyekti) 3
Keluarga mengatakan mempunyai 0B tetapi tanpa septi tank. Sistem
penyalurannya langsung ke kali kecil dibelakang rumah.
<ata 1byekti) 3
Kondisi 0B tanpa septi tank.
Sistem penyaluran dibuang langsung ke kali kecil dibelakng rumah.
#ir kali mengalir menyusuri perkampungan.
Perumusan Masalah
:esiko tinggi terjadinya penularan penyakit saluran pencernaan bagi keluarga.
Etioloi !
Ketidakmampuan keluarga mempertahankan dan menciptakan lingkungan rumah
sehat.
<iagnosa Keperawatan 6
:esiko tinggi terjadinya penularan penyakit saluran pencernaan bagi keluarga
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mempertahankan dan
menciptakan lingkungan rumah sehat.
B. Peren,anaan
8ntuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam rencana
perawatan keluarga pak Kamsir terlebih dahulu dibuat sistem skoring masalah
kesehatan sebagai berikut 3
$. <iagnosa Keperawatan 3 :esiko tinggi bertambah
memburuknya penyakit Bronchitis Kronis yang diderita Pak Kamsir
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik
penyakit dan perawatannya.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan
$. Si)at masalah 6C6 H $ $ Masalah adalah keadaan
kurangCtidak sehat dan
memerlukan tindakan
segera.
5. Kemungkinan masalah
dapat diubah
5C5 H 5 5 Sumber*sumber yang ada
dan tindakan untuk me*
mecahkan masalah dapat
dijangkau keluarga.
6. Potensi untuk mence*
gah masalah
6C6 H $ $ Masalah dapat dicegah
untuk tidak memper*
buruk keadaan dapat
dilakukan pak Kamsir
dan keluarga dengan
memperbaiki perilaku
hidup sehat.
7. Menonjolnya masalah J H $ $C5 Keluarga menyadari
adanya masalah tetapi
tidak didukung dengan
pemahaman yang ade*
kuat tentang karakteristik
penyakit.
+otal Skor 7 $C5
5. :esiko tinggi terjadinya kehamilan ibu Kamsir diluar rencana berhubungan
dengan ketidakmampuan mengenal program K!.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan
$. Si)at masalah 5C6 H $ 5C6 #danya ancaman keseha*
tan tetapi tidak perlu
ditangani segera.
5. Kemungkinan masalah
dapat diubah
5C5 H 5 5 8ntuk menjadi aseptor
K! dengan mengguna*
kan kontrasepsi mungkin
sulit bagi pasangan tetapi
menggunakan metode ka*
lender melalui pemaha*
man siklus haid dapat
diajarkan tanpa biaya
mahal.
6. Potensi untuk mence*
gah masalah
6C6 H $ $ <engan menggunakan
metode kalender yang
si)atnya mudah dan mu*
rah, pasangan dapat le*
luasa berhubungan seks.
7. Menonjolnya masalah $C5 H $ $C5 !apak dan ibu Kamsir
mengatakan dapat mene*
rima keadaan hidup tanpa
berhubungan seks lagi.
+otal Skor 7 $C9
6. :esiko tinggi terjadinya penularan penyakit saluran pencernaan bagi keluarga
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mempertahankan dan
menciptakan lingkungan rumah sehat.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan
$. Si)at masalah 5C6 H $ 5C6 #danya ancaman keseha*
tan tetapi tidak perlu
ditangani segera.
5. Kemungkinan masalah
dapat diubah
5C5 H 5 5 8ntuk membuat septi
tank permanent tidak
terlalu membutuhkan bia*
ya mahal lagipula keluar*
ga dapat menabung sedi*
kit demi sedikit apalagi
pak Kamsir sendiri se*
orang tukang batu.
6. Potensi untuk mence*
gah masalah
6C6 H $ $ :esiko terjadinya penula*
ran penyakit saluran pen*
cernaan dapat dicegah
bagi keluarga.
7. Menonjolnya masalah ;C5 H $ ;
+otal Skor 7 $C9
P?.#KS#N##N P?:#0#+#N K?.8#:# P#K K#MS-:
No <iagnosa Kp.
Keluarga
+ujuan Khusus +gl -mplementasi ?valuasi
$. :esti bertambah
memburuknya
penyakit Bronchitis
Kronis yang diderita
pak Kamsir bCd
ketidakmampuan
keluarga mengenal
karakteristik penyakit
Bronchitis Kronis dan
perawatannya.
%. Keluarga mengenal
karakteristik
penyakit Bronchitis
Kronis.
/*9*;$ Menggali pengetahuan keluarga tentang
karakteristik penyakit Bronchitis Kronis.
Menggali pengetahuan keluarga tentang cara*
cara perawatan di rumah.
Mendiskusikan bersama tentang karakteristik
penyakit Bronchitis Kronis dan perawatannya
yang meliputi 3
* Pengertian Bronchitis Kronis.
* Penyebab.
* Bara memberikan perawatan di rumah.
Menanyakan kembali materi diskusi tentang
karakteristik penyakit Bronchitis Kronis dan
perawatannya.
Keluarga hanya mengenalnya sebagai
jenis penyakit saluran pernapasan.
Keluarga hanya bisa mengandalkan
obat dokter atau pengobatan alternati)
dari +abib.
Keluarga mengerti.
Keluarga 2pak Kamsir( mampu
menjawab dengan baik.
&. Keluarga membuat
keputusan yang tepat
tentang upaya
pengobatan pak
Kamsir ke Sarana
kesehatan dan
sanggup
memberikan
perawatan yang baik
dan benar serta pak
Kamsir mengatakan
bersedia berhenti
merokok.
Membantu menyokong keluarga membuat
keputusan yang tepat tentang upaya pengobatan ke
sarana kesehatan dan kemampuan memberikan
perawatan di rumah serta pak Kamsir sendiri
mampu membuat keputusan untuk berhenti
merokok.
Keluarga mampu membuat keputusan dan
pak Kamsir menyatakan bersedia berhenti
merokok.
'. Keluarga sepakat
jika diadakan
evaluasi sewaktu*
waktu oleh
perawat.
&*9*;$ Meyakinkan keluarga akan man)aat lantai
bersih dan terhindar dari debuCtanah.
Meyakinkan pak Kamsir akan bahaya
merokok terhadap penyakit yang diderita.
Meyakinkan keluarga akan bahaya dapur
* Pak Kamsir sudah dirawatCopname di
:S8< <r. Soetomo dengan <iagnose 3
agal jantung kanan. Saat dirawat pak
Kamsir sedang terpasang 1
5
dan -n)us
Nacl ;,%K. 2di :uang Bardiologi(.
terutama bagi pak Kamsir.
<#F+#: P8S+#K#
!ailon . Salvicion " Maglaya #rracelis. Pera$atan Kesehatan Keluara. Bopyriche $%&'. 8P Boleege o) Nursing.
<illman. LueMon Bity. Philippines. ,akarta. $%'%.
<epkes :-. Tata (aksana Pera$atan Kesehatan Mas)arakat. ,akarta. $%'&.
NNNNNNNN Ke#era$atan Kesehatan Mas)arakat. Seri B. ,akarta. $%%7.
Fakultas Keparawatan 8niversitas -ndonesia. Kum#ulan Makalah Pelatihan *suhan Ke#era$atan Keluara. ,akarta. 5;;;.
:?NB#N# P?:#0#+#N K?.8#:# P#K K#MS-:
+#N#. ;$ ,8N- 5;;$
No <iagnosis Kep.
Keluarga
+ujuan Kriteria ?valuasi :encana -ntervensi
8mum Khusus Kriteria Standart
:esiko tinggi bertam*
bah memburuknya pen*
yakit Bronchitis Kronis
yang diderita pak
Kamsir berhubungan
dengan ketidakmam*
puan keluarga menge*
nal karakteristik penya*
kit dan perawatannya.
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan,
keadaan penyakit
pak Kamsir
berangsur
membaik.
$. Keluarga dapat
mengenal ka*
rakteristik pen*
yakit Bronchitis
Kronis.
Aerbal a. Pengertian Bronchitis Kronis.
+. Penyebab 3
Merokok
Serangan
Bronchitis Kronis berulang.
:adang
hidung.
Penyakit
saluran Pernapasan lain
disertai penumpukan dahak.
Menjawab
pertanyaan dengan baik dan
benar.
$. alih pengetahuan keluarga tentang karakteristik penyakit
Bronchitis Kronis dan perawatannya.
5. <iskusikan bersama tentang karakteristik penyakit
Bronchitis Kronis dan perawatannya.
6. !erikan bimbingan dengan ilustrasi menggunakan gambar,
brosur dan sebagainya.
7. <engarkan dengan seksama sanggahan yang diajukan
keluarga.
/. +anggapi pertanyaan dengan sabar.
9. !imbing keluarga untuk mengulangi penjelasan yang sudah
diberikan.
&. !erikan pujian bila keluarga mampu menjawab dengan baik
dan benar.
5. Keluarga dapat
membuat kepu*
tusan yang tepat
tentang upaya pe*
ngobatan pak Kam*
sir ke sarana kese*
hatan dan bersedia
memberikan pera*
watan yang baik
dan benar dan pak
Kamsir menyata*
kan bersedia ber*
henti merokok.
Aerbal Keputusan yang dibuat keluarga
dan pak Kamsir sendiri
$. <iskusikan alternati) untuk mengatasi masalah yaitu 3
* Pentingnya berobat teraur ke sarana kesehatan.
* Modi)ikasi lingkungan agar pak Kamsir terhindar dari
asap dapur.
* :esiko jika pak Kamsir tetap merokok.
* Pentingnya kerjasama dengan petugas kesehatan.
* Man)aat lantai rumah bersih dan terhindar dari
debuCtanah.
5. !eri dorongan kepada keluarga dan pak Kamsir untuk
membuat keputusan.
6. !eri pujian terhadap keputusan yang baik dan benar
sebaliknya beri koreksi atas keputusan keliru.
6. Keluarga sepakat
jika diadakan
evaluasi sewaktu*
waktu.
Perilaku * .antai rumah dipel bersih.
* Pak Kamsir telah berhenti
merokok.
* +erhindar dari asap dapur.
$. ,elaskan man)aat evaluasi sewaktu*waktu.
5. ,elaskan bahwa diskusi akan dilanjutkan jika hasil evaluasi
tidak sesuai dengan keputusan yang telah dibuat keluarga.

Anda mungkin juga menyukai