Anda di halaman 1dari 38

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perguruan Tinggi sebagai pusat pemeliharaan dan pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar
berjiwa penuh pengabdian serta semangat untuk meneliti dan memiliki sikap
tanggung jawab yang besar terhadap masa depan Bangsa dan Negara. Kiprah
Perguruan Tinggi dan mahasiswa dalam usaha pembangunan nasional perlu
ditingkatkan peranannya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa
mendatang.
Perguruan Tinggi dituntut untuk lebih berorientasi dan menyerasikan
kurikulumnya terhadap kebutuhan pembangunan, sehingga dapat
menghasilkan sarjana yang dapat menghayati dan mengatasi problema
pembangunan dan kemasyarakatan serta berfungsi sebagai penerus
pembangunan. Hal ini sangat penting, karena pada akhirnya ilmu
pengetahuan dan teknologi itu harus diabdikan untuk kemaslahatan bersama
dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan
kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan
pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan
ilmu dan teknologi yang dilaksanakan diluar kampus dalam waktu,
mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang berhubungan
dengan berbagai disiplin ilmu dan berkaitan dengan berbagai sektor
pembangunan. Dengan demikian, pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan interdisipliner dan intas sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN
dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar melakukan kegiatan
pembangunan masyarakat secara konkret yang bermanfaat bagi mahasiswa
2

dan masyarakat dimana mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan
pengelolaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diarahkan untuk menjamin
keterkaitan antara dunia akademik- terotik dan dunia empirik.
Berdasarkan latar belakang di atas maka kegiatan KKN Alternatif
yang merupakan program dari Universitas Negeri Semarang yang diharapkan
mampu menjadi inovasi dalam membantu kinerja Pemerintah di beberapa
sektor pemerintahan, khususnya kota Semarang.
B. Sasaran
Sasaran kegiatan KKN alternatif iniadalah seluruh warga di RW VI
kelurahan Pakintelan, kecamatan Gunungpati, kota Semarang.
C. Tujuan
Tujuan dari program KKN alternatif ini adalah sebagai berikut:
a. Membantu anak-anak dalam menghadapi permasalahan pelajaran di
sekolah di RW VI kelurahan Pakintelan
b. Membudayakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.
c. Membantu masyarakat agar dapat mengolah berbagai sumber daya
alam dengan memaksimalkan sumber daya manusia yang ada
d. Masyarakat memiliki keterampilan berwirausaha dengan
memanfaatkan potensi-potensi yang ada.
e. Menambah kelengkapan sarana dan prasarana yang bermanfaat
khususnya untuk warga RW VI kelurahan Pakintelan
D. Manfaat
1. Bagi Pelaksana
Meningkatkan kecakapan dalam membangun hubungan sosial
denganmasyarakat.Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian masyarakat. Membiasakan mahasiswa untuk mengerti
keadaan di masyarakat sebelum terjun langsung di masyarakat terutama
dalam dunia kerja.


3

2. Bagi Pemerintah
Memberikan kontribusi terhadap negara dengan meningkatkan taraf
ekonomi dan membantu pemerintah meningkatkan potensi masyarakat
atas sumber daya alam yang ada di daerah masing-masing.Tanpa harus
bergantung dengan bantuan dari pihak di luar kelurahan Pakintelan
khususnya.
3. Bagi Masyarakat
Prinsip setiap manusia yang selalu bertahan hidup dimaksimalkan dengan
memanfaatkan setiap sumber daya yang ada disekelilingnya.Bahkan hal-
hal yang pada awalnya dianggap tidak berharga bisa dimanfaatkan
menjadi bernilai ekonomi. Meningkatkan taraf ekonomi dengan
memanfaatkan potensi yang sudah ada,membantu meningkatkan pola
pikir sumber daya manusia, dan mengenalkan teknologi baru yang akan
bermanfaat bagi masa depan.

















4

BAB II
PERENCANAAN PROGRAM

A. Observasi Kelurahan Pakintelan
Pelaksanaan observasi di Kelurahan Pakintelan dilaksanakan Tim
KKN Alternatif sebelum mengajukan proposal dan sesudah penerjunan.Tim
KKN Alternatif menemukan beberapa potensi yang ada di Kelurahan
Pakintelan yang bisa dikembangkan dan kemudian didiskusikan dengan Lurah
Pakintelan mengenai hasil pengamatan yang diperoleh.
Kelurahan Pakintelan memiliki berbagai potensi yang dapat
dikembangkan dibidang pertanian dan peternakan. Untuk potensi peternakan
hal ini telah diperhatikandengan adanya kemitraan dalam hal peternakan ayam.
Dengan adanya kemitraan ini secara tidak langsung dapat membantu
perekonomian warga kelurahan Pakintelan.
Di bidang pertanian, ketela pohon saat ini menjadi salah satu hasil
pertanian utama di kelurahan Pakintelan. Ketela pohon cukup potensial untuk
dikembangkan karenaketela pohon dapat dibuat berbagai jenis olahan
makanan.Namun, yang menjadi permasalahan adalah selama ini ketela pohon
hanya dibuat jajanan gorengan saja. Bahkan masih banyak warga yang belum
bisa memanfaatkan ketela pohon secara maksimal. Penjualannya pun hanya
sebatas daerah Pakintelan saja. Untuk meningkatkan nilai jual, ketela pohon
dapat diolah dengan membuat brownies tela. Brownies tela ini memanfaatkan
ketela pohon sebagai bahan dasar. Dengan bahan dasar yang sudah tersedia,
hanya dengan sedikit tambahan modal maka ketela pohon dapat dikembangkan
menjadi makanan olahan yang inovatif dan memiliki cita rasa baru. Bahkan
tidak dapat dipungkiri pula, nantinya brownies tela ini dapat meningkatkan
sumber perekonomian warga kelurahan Pakintelan.
Sebagaimana telah dipaparkan di atas, maka kami memilih Program
Pengabdian Masyarakat: Membentuk Home Industri melalui Pengolahan
Ketela Pohon menjadi Brotela (Brownies Tela) Guna Meningkatkan Ekonomi
5

Warga Di RW VI Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota
Semarang sebagai judul dari kegiatan KKN alternatif ini.
Setelah Penerjunan Tim KKN Alternatif melanjutkan observasi dan
sekaligus sosialisai. Dusun Watusari memiliki remaja-remaja yang berpikiran
maju dalam wadah organisasi IRMAWA (Ikatan Remaja Watusari) dan
bersama dengan masyarakat bahu-membahu membangun desa untuk mencapai
kemajuan bersama. Di sinilah Tim KKN Alternatif merasa potensi Posdaya
sangat besar.
Program penanaman pohon yang merupakan kewajiban mahasiswa
KKN Unnes sebagai implementasi universitas konservasi dilakukan di rumah
warga RT 01, 02, dan 03, RW VI Kelurahan Pakintelan. Hal ini menjadi
pembelajaran pentingnya penanaman pohon bagi para warga.

B. Rencana Kegiatan KKN Alternatif Kelurahan Pakintelan
1. Sosialisasi
Program sosialisasi dimaksudkan untuk memperkenalkan diri kepada
masyarakat mengenai keberadaan Tim KKN Alternatif Unnes di RW VI
Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang sebagai
wujud pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat.
2. Pembentukan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya)
Penanggung jawab Fige Arief Kusumo. Pembentukan Posdaya akan
dilakukan di RW VI Kelurahan Pakintelan dan dijadwalkan pada minggu
keenam. Sedangkan untuk program-program Posdaya yang akan dijalankan
mencakup empat bidang diantaranya:
a. Bidang Pendidikan
Perencanaan untuk program pendidikan adalah sebagai berikut.
1) Bimbingan Belajar
Penanggung jawab Tri Esti Yuliyanti dan Dewi Nurastiyani.
Bimbingan belajar direncanakan dilaksanakan setiap hari, mulai
pukul 13.00 WIB. Sasaran dari pelatihan ini adalah siswa SD/MI,
6

SMP/MTs, SMA/SMK/MA yang ada di RW VI Kelurahan
Pakintelan.
2) Pelatihan Pembuatan Wayang Cakruk
Penanggung jawab Nur Ikhlas. Pelatihan pembuatan wayang
cakruk menggunakan kertas manila dan kardus akan dilaksanakan
setiap satu minggu sekali pada minggu ketiga sampai minggu
kelima. Sasaran dari program ini adalah anak-anak SD/MI di RW
VI Dusun Watusari Kelurahan Pakintelan.
3) Pelatihan Bola Voli
Penanggung jawab A. Jalu Wijayanto. Untuk pelatihan bola voli di
Dusun Pakintelan (RW VI), akan dilaksanakan setiap satu minggu
sekali. Sasaran dari pelatihan ini adalah anak-anak dan remaja RW
VI Kelurahan Pakintelan.
4) Lomba Menggambar dan Mewarnai
Penanggung jawab Fitri Setyo N. Lomba menggambar dan
mewarnai diikuti oleh siswa-siswi SD/MI se-Kelurahan Pakintelan
akan berlangsung pada minggu ke-6, dan berlokasi di Balai
Kelurahan Pakintelan. Dalam lomba ini ada dua kategori, yakni
lomba mewarnai untuk siswa kelas 1-2 dan lomba menggambar
dan mewarnai untuk kelas 3-6.

b. Bidang Kesehatan
Perencanaan program untuk bidang kesehatan antara lain:
1) Senam Sehat Bersama
Penanggung jawab A. Jalu Wijayanto. Senam sehat bersama
direncanakan dilaksanakan setiap hari minggu pada minggu kedua
sampai minggu keenam. Sasaran kegiatan ini adalah warga RW VI
Kelurahan Pakintelan.
2) Program Cuci Tangan Bersama
Penanggung jawab Rossa Dwi Hardjanti. Kegiatan cuci tangan
bersama akan dilaksanakan pada minggu kedua di halaman rumah
7

Ketua RW VI Kelurahan Pakintelan. Sasaran dari kegiatan ini
adalah seluruh warga RW VI Kelurahan Pakintelan.
3) Pendampingan Posyandu
Penanggung jawab Endang Nurliastuti. Pendampingan posyandu
akan dilaksanakan pada minggu kelima tepatnya pada tanggal 25
November 2013, bertempat di kediaman Bapak Ketua RW VI.
Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu dan balita di RW VI Kelurahan
Pakintelan.

c. Bidang Ekonomi
Perencanaan program untuk bidang ekonomi antara lain:
1) Pengolahan ketela pohon menjadi Brotela (Bownies Tela)
Penanggung jawab Onny Setyowati dan Nita Lustia. Pengolahan
Brotela memanfaatkan ketela pohon di RW VI Kelurahan
Pakintelan akan dilaksanakan berturut-turut pada minggu kedua,
ketiga, dan keempat dengan sasaran ibu-ibu PKK pada khususnya,
dan seluruh warga RW VI Kelurahan Pakintelan pada umumnya.

d. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
1. Pembuatan dan Pemasangan Plang Jalan
Penanggung jawab Nico Tri Raharjo Sapoetra. Pembuatan dan
pemasangan plang jalan akan dilaksanakan pada minggu keempat
sampai minggu kelima. Sasarannya adalah warga RW VI.
2. Penyediaan Tempat Sampah
Penanggung jawab Tarmuji dan Doni Setiawan. Penyediaan tempat
sampah ini akan dilaksanakan pada minggu kelima, dan akan
didistribusikan ke setiap RT di RW VI Kelurahan Pakintelan.
3. Kerja Bakti
Penanggung jawab Muhariyadi Tri Yuli Setiabudi.Kerja bakti
dilaksanakan per RT setiap satu bulan sekali. Seluruh warga
diharapkan ikut serta dalam kegiatan ini.
8

4. Penanaman Pohon
Penanggung jawab Nico Tri Raharjo Sapoetra. Penanaman pohon
yang direncanakan ditanam di rumah-rumah warga ini akan
dilaksanakan pada minggu kelima. Sasarannya adalah Warga RW
VI Kelurahan Pakintelan.
Sedangkan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel rencana kegiatan
KKN Alternatif Unnes 2013 RW VI Kelurahan Pakintelan Kecamatan
Gunungpati Kota Semarang sebagai berikut.



9

Tabel 2.1
Perencanaan Program Kegiatan KKN Alternatif Unnes 2013 di Kelurahan Pakintelan
No Nama Program PJ Lokasi
Waktu
Pelaksanaan
(Minggu ke)
Sasaran
Rencana Biaya
Jumlah
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
Swadaya
Masyarakat
Motivasi
Mahasiswa
Sponsor
1. Sosialisasi dan koordinasi
Fige Arief
Kusumo
RW VI
Warga RW
VI
- 200.000 - 200.000
2.
Pembentukan pos
pemberdayaan keluarga
Fige Arief
Kusumo
RW VI
Warga RW
VI
- 100.000 - 100.000
3. Bimbingan Belajar
Tri Esti Y.
& Dewi N.
Kediaman
Ketua RW VI

Siswa
SD/MI,
SMP, SMA
- 80.000 - 80.000
3.
Pelatihan Pembuatan Wayang
Cakruk
Nur Ikhlas
Kediaman
Ketua RW VI

Anak-anak
RW VI
- 100.00 - 100.00
4. Pelatihan Bola Voli
A.Jalu
Wijayanto
Lapangan
Voli

Anak-anak
RW VI
- 50.000 - 50.000
10

5.
Lomba Menggambar &
Mewarnai tingkat Kelurahan
Pakintelan
Fitri Setyo
Balai
Kelurahan
Pakintelan

Siswa
SD/MI
- 1.500.000 - 1.500.000
6. Workshop Brotela
Onny S. &
Nita Lustia
Rumah ibu
PKK

Ibu-ibu
PKK
- 550.000 - 550.000
7. Senam Sehat Bersama
A.Jalu
Wijayanto
Lapangan
Voli

Warga RW
VI
- 500.000 - 500.000
8. Cuci Tangan Bersama Rossa
Halaman
rumah Ketua
RW VI

Warga RW
VI
- 50.000 - 50.000
9. Pendampingan Posyandu
Endang
Nurliastuti
Kediaman
Ketua RW VI

Ibu-ibu dan
balita
- 70.000 - 70.000
10.
Pembuatan dan Pemasangan
Plang Jalan
Nico RW VI
Warga RW
VI
- 300.000 - 300.000
11. Penyediaan Tempat Sampah
- Tarmuji
- Doni
RW VI
Warga RW
VI
- 200.000 - 200.000
12. Penanaman Pohon Nico RW VI
Warga RW
VI
- 70.000 - 70.000
11

14. Kerja Bakti Muhariyadi
RT 01,
RT 02, RT 03

Warga RW
VI
- - - -
15. Jalan Sehat
Fige Arief
Kusumo
Dusun
Watusari

Warga RW
VI
- 1.500.000 - 1.500.000
12

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

KKN Alternatif tahap 2 tahun 2013 ini dilaksanakan selama 45 hari
mulai tanggal 22 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 5 Desember 2013 di
Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Dengan usaha
dan kerjasama yang terjalin baik antara warga Kelurahan Pakintelan dan
mahasiswa KKN Alternatif Unnes, maka program kerja yang telah kami susun
berhasil dilaksanakan dengan baik, lancar, sukses dan aman. Adapun pelaksanaan
program kerja tersebut adalah sebagai berikut.
A. Sosialisasi Program Kerja KKN
Sosialisasi program kerja ditujukan kepada warga RW VI Kelurahan
Pakintelan yang bertujuan untuk memperkenalkan rencana program kerja dari
Tim KKN Unnes. Sosialisasi program kerja dilaksanakan pada hari Minggu,
27 Oktober 2013 bertempat di rumah bapak ketua RW VI sekaligus tempat
yang dijadikan posko KKN Alternatif Unnes 2013. Sosialisasi ini dihadiri
oleh bapak/ibu ketua RT 01, ketua RT 02, ketua RT 03, organisasi remaja
masjid dan pengurus PKK RW VI Kelurahan Pakintelan.
Sosialisasi program kerja dengan warga bisa dianggap cukup lancar.
Hal ini dapat dilihat dari beberapa masukan dari warga, antara lain
diadakannya pendampingan Posyandu, pelaksanaan bimbel yang dilakukan
setiap hari, pelaksanaan workshop brotela yang dilakukan bertepatan dengan
kegiatan PKK RT.
Dalam sosialisasi ini tidak ditemukan kendala yang berarti karena
pada dasarnya warga RW VI Kelurahan Pakintelan cukup terbuka dengan
adanya program kerja dari KKN Unnes.
Warga RW VI sendiri memiliki kesan yang baik terhadap kehadiran
tim KKN Alternatif Unnes. Sebagian dari warga memberikan masukan-
masukan yang membangun yang didasarkan pada keadaan warga RW VI
Kelurahan Pakintelan.

13

B. Bidang Pendidikan
Program kerja yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Alternatif Unnes
dalam bidang pendidikan meliputi, bimbingan belajar, pelatihan pembuatan
dan pementasan wayang cakruk, serta pelatihan bola voli.
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1 Bimbingan Belajar Waktu : setiap hari pukul 13.00-15.00
Tempat : Rumah ketua RW VI
Sasaran : anak-anak sekolah dasar dan
menengah pertama RW VI Kelurahan
Pakintelan
Relevansi Kegiatan :
Kegiatan bimbingan belajar ini sangat
berperan penting dalam memajukan
pendidikan di Indonesia,
Akseptabilitas :
Anak-anak RW VI sangat antusias dengan
adanya kegiatan bimbel ini,
Partisipasi Masyarakat :
Orang tua siswa yang juga sebagai wali
murid sangat mendukung adanya kegiatan
bimbel ini,
Kegunaan :
Membimbing anak-anak yang mengalami
kesulitan dalam belajar dan meningkatkan
motivasi belajar anak-anak
Dampak Jangka Panjang :
Terbentuknya kelompok-kelompok belajar
di lingkungan RW VI Kelurahan
Pakintelan.
Tindak Lanjut :
Diharapkan adanya keberlanjutan dari
14

kegiatan bimbel, contohnya dengan
dibentuknya kelompok-kelompok belajar.
Yang Melanjutkan : anak-anak dan remaja
RW VI
2 Pelatihan pembuatan
wayang cakruk
Waktu : Minggu, 9/16/30 November 2013
Pukul : 14.00 WIB
Tempat : Rumah Ketua RW VI
Sasaran : Anak-anak SD/MI RW VI
Dusun Watusari Kelurahan Pakintelan
Relevansi Kegiatan :
Dengan adanya pelatihan wayang cakruk
ini tertanam nilai-nilai positif pada anak-
anak melalui pesan yang disampaikan pada
pementasan wayang cakruk.
Akseptabilitas :
Anak-anak RW VI Kelurahan Pakintelan
sangat menyambut baik dengan adanya
program pelatihan wayang cakruk ini.
Mereka mendapat pengalaman dan
pemahaman baru mengenai wayang.
Karena selama ini wayang hanya
dipentaskan dalam acara-acara tertentu
saja.
Partisipasi Masyarakat :
Masyarakat sangat antusias terhadap
kegiatan pelatihan wayang cakruk karena
mendapat pengetahuan mengenai
pembuatan dan cara menjadi dalang. Hal
ini dibuktikan dengan banyaknya anak
yang ingin berpartisipasi dalam pembuatan
dan pementasan wayang cakruk.
15

Kegunaan :
Dengan adanya pelatihan ini, anak dapat
membuat dan mementaskan wayang
cakruk. Selain itu juga tertanamnya nilai-
nilai positif pada diri anak-anak melalui
pesan yang disampaikan pada pementasan
wayang cakruk.
Dampak Jangka Panjang :
Terbentuknya sanggar wayang cakruk
yang didampingi oleh pembimbing yang
telah ditunjuk oleh tim KKN Alternatif
Unnes. Dalam setiap acara di dusun
ataupun kelurahan, wayang cakruk ini
dapat dipentaskan.
Tindak Lanjut :
Dengan adanya pelatihan wayang ini,
maka selanjutnya akan dikembangkan
dalam naungan Posdaya Kelurahan
Pakintelan.
Yang Melanjutkan : Anak-anak SD/MI di
RW VI Kelurahan Pakintelan
3 Pelatihan Bola Voli Waktu : Setiap hari Senin- Jumat
Tempat : Lapangan Bola Voli RT 03 RW
VI Kelurahan Pakintelan
Sasaran : Anak-anak RW VI
Relevansi Kegiatan :
Kegiatan pelatihan bola voli dapat
memenuhi kebutuhan anak untuk bergerak
sehingga baik untuk masa
pertumbuhannya.
Akseptabilitas :
16

Anak-anak antusias dalam mengikuti
pelatihan bola voli.
Partisipasi Masyarakat :
Masyarakat berpartisipasi dengan ikut
melatih dan mengikutsertakan anak-
anaknya dalam pelatihan bola voli.
Kegunaan :
Menumbuhkan pola hidup sehat pada
anak-anak melalui permainan bola voli.
Dampak Jangka Panjang :
Membentuk tim bola voli yang kompeten
di dusun watusari khususnya dari anak-
anak RW VI Kelurahan Pakintelan.
Tindak Lanjut :
Dengan adanya partisipasi masyarakat
dalam pelatihan bola voli diharapkan peran
aktif masyarakat untuk melanjutkan
pelatihan terhadap anak-anak.
Yang Melanjutkan : warga RW VI yang
sering berlatih voli
4 Lomba Menggambar
& Mewarnai tingkat
Kelurahan Pakintelan
Waktu : 30 Desember 2013
Tempat : Balai Desa kelurahan Pakintelan
Sasaran : Siswa-Siswi SD/MI sekitar
Kelurahan Pakintelan
Relevansi Kegiatan :
Menampung kreatifitas siswa-siswi dalam
berkarya
Akseptabilitas :
Siswa-siswi maupun guru SD/MI antusias
terhadap lomba yang dilaksanakan dengan
mengikuti lomba tersebut dan mendukung
17

kegiatan lomba tersebut
Partisipasi Masyarakat :
Masyarakat/guru ikut membantu dalam
penyebaran informasi mengenai lomba
tersebut
Kegunaan :
Menciptakan kreatifitas dalam berkarya
Dampak Jangka Panjang :
Siswa lebih kreatif dan percaya diri
Tindak Lanjut : -
Yang Melanjutkan : -

C. Bidang Ekonomi
Program kerja yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Unnes di bidang
ekonomi, adalah Workshop Brotela yang sekaligus dijadikan sebagai
posdaya di bidang ekonomi. Pemilihan workshop brotela ini
dilatarbelakangi oleh banyaknya warga RW VI Kelurahan Pakintelan yang
membudidayakan tanaman ketela pohon namun pemanfaatannya masih
belum maksimal.
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1 Workshop Brotela Waktu : Minggu, 3,10,17 November 2013
Pukul : 14.00, 16.00, 16.00 WIB
Tempat : Ibu RT 01/02/03 RW VI
Sasaran : Ibu-ibu PKK RW VI
Relevansi Kegiatan :
Dengan diadakan sosialisasi workshop
Brotela, maka harapan dari kami
Mahasiswa KKN Alternatif Unnes, ibu-ibu
PKK dapat memanfaatkan tanaman ketela
pohon menjadikan snack makanan dengan
18

inovasi baru yang lebih menarik dan
bernilai jual lebih tinggi.
Akseptabilitas :
Masyarakat sangat senang sekali dengan
adanya program workshop Brotela. Hal itu
bisa membantu ibu-ibu PKK untuk
meningkatkan pendapatan tambahan dan
perekonomian keluarga.
Partisipasi Masyarakat :
Masyarakat sangat antusias terhadap
program Mahasiswa KKN Alternatif
Unnes karena dapat meningkatkan
ketrampilan memasak. Hal ini dibuktikan
adanya salah satu ibu RT 02 RW VI yang
melakukan produksi dalam skala kecil.
Kegunaan :
Dengan adanya workshop brotela ini, maka
dapat membantu ibu- ibu PKK RW VI
dalam penghasilan tambahan serta
peningkatan perekonomian keluarga.
Dampak Jangka Panjang :
Ibu-ibu PKK RW VI dapat memproduksi,
pengemasan serta pengemasan dalam skala
besar dan menjadikan penghasilan
tambahan dalam perekonomian keluarga.
Tindak Lanjut :
Dengan adanya workshop Brotela, maka
selanjutnya ibu-ibu PKK RW VI dapat
memproduksi brotela dalam skala besar
dan dapat terbentuknya Posdaya.
Yang Melanjutkan : Ibu-ibu PKK RW VI
19


D. Bidang Kesehatan
Program kerja yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Alternatif
Unnes di bidang kesehatan, meliputi senam sehat bersama, cuci tangan
bersama, dan pendampingan Posyandu.
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1 Senam Sehat Bersama Waktu : 3, 10, 17, 24 November 2013
Tempat : Lapangan voli RT 03 RW VI
Kelurahan Pakintelan
Sasaran : warga RW VI kel. Pakintelan
Relevansi Kegiatan :
Kegiatan senam sehat ini sangat berguna
bagi kesehatan tubuh, terutama kesehatan
organ-organ tubuh bagian dalam, seperti
jantung dan paru-paru.
Akseptabilitas :
Warga menerima dengan baik kegiatan
senam sehat ini, hal ini dibuktikan dengan
banyaknya warga yang berpartisipasi
dalam rutinitas kegiatan senam sehat
bersama.
Partisipasi Masyarakat :
Program senam sehat bersama ini sebagian
besar diikuti oleh ibu-ibu dan anak-anak,
mereka sangat antusias dalam mengikuti
kegiatan ini.
Kegunaan :
Adapun fungsi dari pelaksanaan kegiatan
senam yaitu selain membuat tubuh menjadi
lebih sehat, senam sehat bersama juga
merupakan bentuk wadah kegiatan
20

pengakraban warga RW VI yang terbagi
menjadi tiga wilayah RT.
Dampak Jangka Panjang :
Dampak dari kegiatan senam sehat
bersama ini utamanya membuat badan
menjadi lebih sehat, dan hal lain yang
dapat dirasakan untuk jangka panjang
adalah kekompakan antar peserta senam
sehat yang apabila ditekuni dengan baik
dapat mendapatkan keuntungan dalam
pengalaman sebagai contoh dapat
mengikuti perlombaan senam yang
biasanya diadakan baik di tingkat
Kecamatan ataupun Kota.
Tindak Lanjut :
Program senam sehat harapannya akan
terus dilaksanakan setiap minggunya.
Yang Melanjutkan :
Warga RW VI Kelurahan Pakintelan
2 Cuci Tangan Bersama Waktu : 3 November 2013
Tempat : Rumah Bapak RW VI
Sasaran : Ibu-ibu dan anak-anak RW VI
Relevansi Kegiatan :
Dengan adanya kegiatan cuci tangan
bersama ini dapat menumbuhkan sikap
sadar akan pola hidup sehat.
Akseptabilitas :
Ibu-ibu dan anak-anak sangat senang
mengikuti kegiatan cuci tangan bersama
karena mereka menjadi lebih paham
tentang cara cuci tangan yang baik dan
21

benar.
Partisipasi Masyarakat :
Ibu-ibu dan anak-anak sangat antusias
mengikuti program cuci tangan bersama
dari tim KKN Unnes, karena setelah
kegiatan cuci tangan, ada makan bersama
berupa snack atau jajanan pasar yang
disediakan oleh tim KKN. Melalui
kegiatan inilah dapat tercipta keakraban
antara tim KKN Unnes dengan warga.
Kegunaan :
Menginformasikan kepada warga tentang
cara cuci tangan yang benar dengan
menggunakan sabun.
Dampak Jangka Panjang :
Menumbuhkan kesadaran warga akan
hidup sehat dengan selalu mencuci tangan
baik sebelum ataupun sesudah beraktivitas.
Tindak Lanjut : -
Yang Melanjutkan : -
3 Pendampingan
Posyandu
Waktu : 25 November 2013
Tempat : Rumah Bapak RW VI
Sasaran : Ibu-ibu dan balita RW VI
Relevansi Kegiatan :
Di lingkungan RW VI Kelurahan
Pakintelan banyak ibu-ibu yang memiliki
balita yang membutuhkan perhatian khusus
dalam setiap tingkat pertumbuhannya.
Dalam program posyandu ini, warga dapat
memeriksakan kondisi perkembangan fisik
putra-putrinya.
22

Akseptabilitas :
Ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti
kegiatan posyandu yang rutin dilaksanakan
setiap bulan ini. Mereka membawa serta
putra-putrinya yang masih balita untuk
diperiksakan kesehatannya.
Partisipasi Masyarakat :
Warga terutama ibu-ibu yang memiliki
anak usia balita berbondong-bondong
mendatangi lokasi diadakannya posyandu
untuk memeriksakan kondisi pertumbuhan
fisik anaknya. Selain itu ada juga beberapa
warga yang membantu mencatat data
peserta posyandu.
Kegunaan :
Selain bermanfaat untuk membantu para
ibu memantau pertumbuhan balitanya,
seperti mengecek berat dan tinggi badan,
di sini balita juga diberikan asupan
makanan bergizi dalam bentuk PMT
(Pemberian Makanan Tambahan) yang
berupa bubur kacang hijau dan agar-agar
yang disediakan oleh tim KKN. Selain
balita, ibu-ibu juga bisa memeriksakan
kesehatannya dalam program posyandu ini,
seperti mengecek tekanan darah.
Dampak Jangka Panjang :
Dengan rutin diadakannya posyandu setiap
bulan, kesehatan balita di RW VI
Kelurahan Pakintelan dapat terpantau
dengan baik.
23

Tindak Lanjut :
Program posyandu akan terus dilaksanakan
setiap bulannya.
Yang Melanjutkan : Pengurus posyandu
4. Jalan Sehat & lomba Waktu : 1 Desember 2013
Pukul : 06.30 WIB
Tempat : DusunWatusari Kel. Pakintelan
Sasaran : Warga RW VI
Relevansi Kegiatan :
Jalan sehat dan lomba ini merupakan
serangkaian kegiatan penutupan KKN
Alternatif Unnes di RW VI Kelurahan
Pakintelan.
Akseptabilitas :
Program jalan sehat dan lomba sebagai
serangkaian kegiatan penutupan KKN
Alternatif diterima dengan baik oleh warga
RW VI.
Partisipasi Masyarakat :
Warga antusias mengikuti jalan sehat yang
disertai dengan pembagian doorprize &
perlombaan voli air dan pentung air yang
banyak diikuti ibu-ibu, bapak-bapak,
anak-anak, dan remaja Dusun Watusari.
Kegunaan :
Program jalan sehat ini diadakan selain
sebagai penutupan kegiatan KKN
Alternatif Unnes juga merupakan salah
satu bentuk pengakraban warga Dusun
Watusari.
Dampak Jangka Panjang : -
24

Tindak Lanjut : -
Yang Melanjutkan : -

E. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
Program kerja yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Alternatif
Unnes di bidang infrastruktur dan lingkungan, meliputi pembuatan dan
pemasangan plang jalan, penyediaan tempat sampah, dan kerja bakti. Selain
itu ada juga program konservasi yang dicanangkan oleh Unnes yaitu
penanaman pohon.
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1 Plangisasi Jalan Waktu : 17-24 November 2013
Tempat : Rumah bapak RW VI dan jalan
Watusari
Sasaran : warga RW VI
Relevansi Kegiatan :
Dengan tersedianya plang jalan , maka akan
mempermudah untuk mengidentifikasi
alamat tempat tinggal.
Akseptabilitas :
Warga merasa senang dengan adanya plang
jalan yang dibuat oleh tim KKN Unnes,
karena mereka merasa terbantu ketika
mencatat alamat tempat tinggalnya.
Partisipasi Masyarakat :
Warga kurang berperan aktif dalam
pembuatan serta pemasangan plang jalan.
Kegunaan :
Sebagai penunjuk jalan dan gang.
Dampak Jangka Panjang :
Masyarakat terbiasa dengan nama gang dan
25

jalan yang telah dibuat.
Tindak Lanjut : -
Yang Melanjutkan : -
2 Penyediaan Tempat
Sampah
Waktu : 24 November 2013
Tempat : RW VI Kelurahan Pakintelan
Sasaran : warga RW VI
Relevansi kegiatan :
Dengan disediakannya tempat sampah, yaitu
berupa tong sampah, maka kami meng-
harapkan agar warga membiasakan diri
membuang sampah pada tempatnya dan
lebih menjaga kebersihan lingkungan.
Akseptabilitas :
Warga sangat senang dengan adanya
program penyediaan tempat sampah. Hal ini
dapat membantu warga untuk men-
sosialisasikan pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan.
Partisipasi masyarakat :
Warga sangat antusias terhadap program tim
KKN Alternatif Unnes melalui penyediaan
tempat sampah karena dapat menumbuhkan
kesadaran akan pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan. Hal itu dibuktikan
dengan adanya kerja bakti di RW VI yang
salah satu kegiatannya adalah membersihkan
selokan-selokan air dari sampah.
Kegunaan :
Dengan adanya penyediaan tempat sampah,
maka warga lebih membiasakan diri untuk
membuah sampah pada tempatnya, sehingga
26

tidak banyak sampah-sampah yang
berceceran lagi.
Dampak jangka panjang :
Warga akan terbiasa untuk selalu menjaga
lingkungannya agar tetap bersih dari
sampah-sampah yaitu dengan membuang
sampah pada tempatnya.
Tindak lanjut :
Sampah-sampah yang terkumpulkan di tong
sampah dapat dipilah untuk didaur ulang.
Yang melanjutkan :
Warga RW VI Kelurahan Pakintelan
3 Kerja Bakti Waktu : 27 Oktober, 3 & 10 November 2013
Tempat : RT 01, 02, & 03
Sasaran : warga RW VI
Relevansi Kegiatan :
Dengan adanya kegiatan kerja bakti bersama
diharapkan warga bisa menjaga kebersihan
lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Akseptabilitas :
Warga cukup antusias terhadap kegiatan ini
karena mereka peduli terhadap lingkungan
tempat tinggalnya.
Partisipasi Masyarakat :
Warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan
kerja bakti.
Kegunaan :
Melalui kegiatan kerja bakti ini, diharapkan
dapat menumbuhkan kesadaran warga dalam
menjaga lingkungannya selain itu diharapkan
bisa menciptakan kerukunan antar sesama
27

warga.
Dampak Jangka Panjang :
Masyarakat dapat menjaga lingkungannya
dan tercipta kerukunan antar sesama warga.
Tindak Lanjut :
Warga melakukan kegiatan ini secara rutin
minimal tiap satu bulan sekali.
Yang Melanjutkan :
Warga RW VI Kelurahan Pakintelan
4 Penanaman Pohon Waktu : 24 November 2013
Tempat : RW VI Kelurahan Pakintelan
Sasaran : Warga RW VI
Relevansi Kegiatan :
Dengan adanya penanaman pohon, maka
kami tim KKN Alternatif Unnes
mengharapkan agar lingkungan di RW VI
menjadi lebih asri dan warga dapat
memanfaatkan hasil dari pohon yang
ditanam.
Akseptabilitas :
Pembagian bibit pohon di lingkungan RW
VI sangat diterima dengan baik oleh warga
RW VI. Bibit pohon dibagikan ke setiap RT.
Partisipasi Masyarakat :
Tiap RT diberikan sejumlah bibit pohon dan
di tiap RT dilakukan penanaman pohon
bersama.
Kegunaan :
Dengan adanya penanaman pohon,
lingkungan menjadi asri selain itu
masyarakat dapat memanfaatkan hasil dari
28

pohon yang ditanam.
Dampak Jangka Panjang :
Warga RW VI nantinya dapat memanfaatkan
hasil pohon yang ditanam.
Tindak Lanjut :
Warga RW VI yang akan merawat pohon
yang ditanam di setiap RT.
Yang Melanjutkan :
Warga RW VI Kelurahan Pakintelan






















29

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Program KKN Alternatif Unnes dengan tema Membentuk Home
Industri melalui pengolahan ketela pohon menjadi brotela (Brownies Tela) guna
meningkatkan ekonomi warga RW VI Kelurahan Pakintelan Kecamatan
Gunungpati Kota Semarang telah dilaksanakan dari mulai tanggal 22 Oktober-5
Desember 2013 yang meliputi sosialisasi program kerja KKN, pembentukan
Posdaya, dan pelaksanaan empat bidang garapan yaitu bidang pendidikan,
ekonomi, kesehatan, dan infrastruktur/lingkungan.
A. Pembentukan POSDAYA
Pembentukan Posdaya dilaksanakan pada minggu terakhir
pelaksanaan KKN Alternatif Unnes di RW VI Kelurahan Pakintelan dengan
nama Wijaya Kusuma dengan susunan pengurus terlampir yang beralamat
di Jalan Wijaya Kusuma III RT 03/RW VI Dusun Watusari Kelurahan
Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Posdaya Wijaya
Kusuma diresmikan tanggal 6 Desember 2013 oleh Lurah Pakintelan.
Pos Pemberdayaaan Keluarga (Posdaya) harapannya dapat menjadi
cikal bakal generasi bangsa Indonesia yang berkualitas. Sebab jika keluarga
memperhatikan segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan
infrastruktur maka akan menjadi keluarga yang mandiri dan dapat bersaing.
Bersama-sama dengan Posdaya, Tim KKN Alternatif Unnes 2013
telah melaksanakan program-program kegiatan yang mencakup empat bidang
garapan yaitu bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan/
insfraktruktur.

B. Bidang Pendidikan
1. Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar adalah salah satu program kerja KKN Alternatif
Unnes RW VI Kelurahan Pakintelan di bidang pendidikan. Program
bimbingan belajar dilaksanakan setiap hari Senin-Sabtu dimulai pukul
30

13.00 s.d. 15.00 WIB sedangkan untuk hari Minggu dimulai pukul 09.00
WIB yang bertempat di posko KKN (rumah ketua RW VI). Tujuan
pelaksanaan bimbingan belajar adalah membimbing anak-anak yang
mengalami kesulitan belajar dan juga meningkatkan motivasi belajar
anak-anak . Kegiatan bimbel ini ditujukan untuk anak-anak SD/MI, SMP
dan SMA di lingkungan RW VI Kelurahan Pakintelan. Namun, dalam
pelaksanaannya peserta bimbel kebanyakan berasal dari anak-anak yang
masih duduk di bangku sekolah dasar dan hanya beberapa anak saja yang
sudah duduk di bangku SMP. Anak-anak sangat antusias mengikuti
kegiatan bimbel yang diadakan oleh tim KKN, mereka sangat senang
mendapatkan bimbingan dari tim KKN. Model pelaksanaan bimbel ini
sendiri yaitu dengan membentuk kelompok-kelompok kecil berdasarkan
jenjang kelas, setiap kelompok didampingi oleh satu tentor dari tim
KKN. Dari pelaksanaan bimbel ini, harapannya untuk ke depan dapat
terbentuk kelompok-kelompok belajar di lingkungan RW VI Kelurahan
Pakintelan.
2. Pelatihan Wayang Cakruk
Pelatihan wayang cakruk merupakan salah satu program
pendidikan karakter yang menjadi program kerja KKN Alternatif Unnes
2013 RW VI Kelurahan Pakintelan di bidang pendidikan. Konsep dari
pelatihan wayang cakruk sendiri yaitu memperkenalkan kepada anak-
anak tentang cara pembuatan dan pementasan wayang yang berwujud
gambaran manusia masa kini.
Anak-anak RW VI Kelurahan Pakintelan sangat menyambut baik
adanya program pelatihan wayang cakruk yang dilaksanakan pada
minggu ketiga dan minggu keempat pelaksanaan KKN. Mereka
mendapatkan pengalaman dan pemahaman baru mengenai wayang. Hasil
dari pelatihan wayang cakruk ini, anak-anak dapat membuat dan
mementaskan wayang cakruk. Melalui pementasan wayang cakruk yang
dilaksanakan pada tanggal 30 November 2013, anak-anak dapat
31

mengambil nilai positif dari pesan yang disampaikan. Contohnya saja
ketika dalam pementasan wayang cakruk bercerita mengenai bahaya
merokok, anak-anak dapat mengambil pesan tentang informasi bahaya
merokok.
3. Pelatihan Bola Voli
Olahraga bola voli merupakan olahraga yang cukup popular di
kalangan remaja RW VI Kelurahan Pakintelan. Itu sebabnya pelatihan
bola voli dirasa perlu dilakukan khususnya pada anak-anak. Konsep dari
pelatihan bola voli ini yaitu mengajarkan anak-anak cara bermain bola
voli dengan teknik yang benar.
Pelatihan bola voli dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jumat
pukul 15.30 WIB.Tim KKN memberikan pelatihan pada anak-anak yang
awalnya hanya bermain voli asal-asalan. Tim KKN mengajarkan teknik
passing yang benar, servis yang benar, dan cara bermain voli yang benar.
Akhirnya, saat anak-anak sudah mampu bermain bola voli dengan
teknik yang benar mulai dilibatkan dalam latihan dan permainan. Orang
dewasa pun ikut melatih anak-anak membantu Tim KKN. Sehingga
pelatihan bola voli dapat dilanjutkan oleh masyarakat sendiri nantinya.
4. Lomba Menggambar dan Mewarnai
Lomba menggambar dan mewarnai merupakan program kerja
KKN Alternatif Unnes 2013 Kelurahan Pakintelan di bidang pendidikan.
Tujuan diadakannya lomba ini yaitu menumbuhkan sikap percaya diri
dan kreatifitas pada siswa dalam berkarya dan menemukan bibit unggul
terutama dalam bidang seni yaitu menggambar. Lomba menggambar dan
mewarnai yang telah dilaksanakan pada tanggal 30 November 2013 di
Balai Kelurahan Pakintelan diikuti kurang lebih 200 peserta yang berasal
dari SD/MI di lingkungan Kelurahan Pakintelan. Terdapat 2 kategori
yang dilombakan, yaitu lomba mewarnai untuk kelas 1-2, sedangkan
untuk kelas 3-6 lomba menggambar dan mewarnai. Untuk setiap kategori
lomba diambil 5 juara, yaitu juara 1,2, dan 3 serta juara harapan 1 dan 2.
32

Dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti lomba tersebut, maka
program ini memberikan dampak yang positif bagi siswa maupun
sekolah asal peserta. Dalam hal ini, sangat penting untuk dilakukan
kegiatan yang berhubungan dengan kreativitas anak dalam berkarya tidak
hanya di bidang menggambar atau mewarnai saja.

C. Bidang Ekonomi
Pelatihan (workshop) Brotela merupakan program utama KKN
Alternatif dengan tujuan meningkatan keterampilan dan keahlian di bidang
ekonomi dengan sasaran utama ibu-ibu PKK RW VI Kelurahan Pakintelan.
Latar belakang workshop Brotela adalah banyaknya tanaman ketela pohon di
wilayah RW VI Kelurahan Pakintelan, namun belum ada pemanfaatan yang
maksimal dan inovatif dari warga. Pelatihan (workshop) Brotela meliputi tiga
tahap, yaitu produksi, pelabelan, dan pemasaran.
Dalam tahap produksi, Tim KKN Alternatif Unnes berhasil
mengajarkan ibu-ibu PKK RW VI dengan baik. Ibu-ibu PKK menyambut
baik ajakan Tim KKN. Setelah diberikan pelatihan produksi, ibu-ibu PKK
melakukan produksi lagi di bawah bimbingan mahasiswa KKN.
Workshop Brotela juga meliputi tahap pelabelan. Pada tahap pelabelan,
mahasiswa Tim KKN Unnes membantu men-desain label Brotela sehingga
memudahkan warga sasaran.
Untuk tahap pemasaran, pada awal pelaksanaan mahasiswa Tim KKN
Unnes membantu pemasaran dengan menitipkan Brotela ke warung-warung
dan area sekitar Kampus Unnes. Untuk selanjutnya, masyarakat sasaran
melanjutkan pemasaran sendiri. Untuk harga pemasaran adalah Rp 1000,00
per potong.
Dengan adanya workshop Brotela ini diharapkan warga sasaran dapat
terus melanjutkan produksi Brotela ini sehingga dapat menambah penghasilan
warga sasaran dan menjadi icon masyarakat RW VI Kelurahan Pakintelan.
33


Gambar 1. Label Brotela
D. Bidang Kesehatan
1. Senam Sehat Bersama
Kegiatan senam sehat bersama mulai dilaksanakan pada minggu
kedua pelaksanaan KKN, karena dibutuhkan waktu untuk sosialisasi
pelaksanaan kegiatan ini. Senam sehat bersama dilakukan secara rutin
setiap hari Minggu pukul 07.00-selesai yang dipimpin oleh instruktur dari
Tim KKN. Peserta senam sehat sebagian besar dari golongan ibu-ibu dan
anak-anak, mereka sangat antusias dengan kegiatan senam sehat ini. Jika
pelaksanaan senam telah selesai, peserta senam sehat dan mahasiswa KKN
berkumpul bersama untuk istirahat dan menikmati makanan yang telah
disediakan oleh Tim KKN. Pada minggu kedua dan ketiga dilaksanakan
senam SKJ 2012, namun karena ada permintaan dari peserta senam yang
menginginkan senam aerobik, akhirnya pada minggu berikutnya Tim KKN
mengundang tamu instruktur senam aerobik yang berasal dari mahasiswa
FIK Unnes, yang sudah ahli di bidang senam aerobik.
2. Cuci Tangan Bersama
Pelaksanaan program Cuci Tangan Bersama merupakan contoh
penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan warga RW
VI Kelurahan Pakintelan yang dilaksanakan sebagai salah satu program
34

KKN Alternatif Unnes di bidang kesehatan. Tujuan dari diadakannya
program cuci tangan bersama ini adalah menginformasikan kepada warga
khususnya anak-anak tentang cara cuci tangan yang baik dan benar, karena
seringkali anak-anak lupa untuk mencuci tangan meraka setiap kali mereka
mau makan. Oleh karena itu, program cuci tangan ini dimaksudkan untuk
menumbuhkan kesadaran warga untuk selalu menjaga kebersihan dengan
mencuci tangan baik sebelum ataupun sesudah beraktivitas.
Sasaran dari program cuci tangan ini adalah ibu-ibu dan anak-anak.
Ibu-ibu dan anak-anak sangat antusias mengikuti program cuci tangan
bersama dari tim KKN Alternatif Unnes, karena setelah kegiatan cuci
tangan, ada makan bersama berupa snack atau jajanan pasar yang
disediakan oleh tim KKN. Melalui kegiatan inilah dapat tercipta
keakraban antara tim KKN dengan warga.
3. Pendampingan Posyandu
Pendampingan Posyandu dilaksanakan sebagai salah satu program
KKN Alternatif Unnes di bidang kesehatan. Program posyandu sendiri
sudah rutin dilaksanakan setiap bulannya. Mengingat anak-anak usia
balita masih sangat rentan terhadap berbagai penyakit dan merupakan
masa emas pertumbuhan anak, sehingga dengan adanya program posyandu
ini anak-anak usia balita di RW VI Kelurahan Pakintelan dapat
memperoleh pelayanan kesehatan yang memantau perkembangannya
secara berkesinambungan. Selain itu juga disediakan PMT (Pemberian
Makanan Tambahan) oleh Tim KKN berupa bubur kacang hijau dan agar-
agar yang bermanfaat untuk menambah asupan gizi bagi para balita dan
baik bagi pertumbuhannya.
4. Jalan Sehat & Lomba
Program jalan sehat dilaksanakan pada minggu keenam tanggal 1
Desember 2013 dimulai pukul 06.30 WIB. Jalan sehat dan lomba ini
diadakan sebagai serangkaian acara penutupan KKN Alternatif Unnes di
RW VI Kelurahan Pakintelan. Warga sangat antusias mengikuti jalan sehat
35

yang disertai pembagian doorprize dengan hadiah utama yaitu 1 buah
handphone, dispenser, kipas angin, dan hadiah menarik lainnya.
Perlombaan voli air diikuti oleh remaja dan orang tua, sedangkan untuk
lomba pukul air diikuti oleh anak-anak.

E. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
1. Plangisasi Jalan
Plang jalan yang dibuat oleh Tim KKN sejumlah 5 buah plang nama
jalan/gang, yaitu gang Kyai Saleh I, II dan gang Wijaya Kusuma I, II, &
III. Plang jalan dipasang pada tanggal 24 November 2013 oleh Tim KKN
yang dipasang di 5 titik gang/jalan menuju wilayah RW VI Kelurahan
Pakintelan. Dengan adanya plang jalan yang sudah terpasang akan
memudahkan orang yang akan mencari alamat warga di sekitar RW VI
kelurahan Pakintelan.
2. Penyediaan Tempat Sampah
Kebersihan lingkungan sangat berkaitan dengan sampah.
Lingkungan yang bersih salah satunya harus bebas dari sampah. Karena
dari sampah tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit di dalam
tubuh kita. Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya harus
dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Itulah hal-hal yang
melatarbelakangi dilaksanakannya program penyediaan tong sampah di
lingkungan RW VI Kelurahan Pakintelan. Kami dari Tim KKN Unnes
menyediakan 3 tong sampah yang dibagikan kepada setiap RT untuk
ditempatkan di pos-pos ronda. Tujuan diadakannya penyediaan tempat
sampah yaitu membiasakan diri untuk selalu menjaga kebersihan dengan
membuang sampah pada tempatnya.
3. Kerja Bakti
Program kerja bakti sendiri sudah menjadi rutinitas kegiatan di
masing-masing RT di RW VI Kelurahan Pakintelan. Kerja bakti
dilaksanakan 3 kali pada minggu pertama di RT 03, minggu kedua di RT
36

01, dan minggu ketiga dari pelaksanaan KKN di RT 02. Warga aktif
berpartisipasi di setiap kegiatan kerja bakti. Melalui kegiatan kerja bakti,
diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran warga dalam menjaga
lingkungannya selain itu diharapkan bisa menciptakan kerukunan antar
sesama warga.
F. Program Konservasi : Penanaman Pohon
Program konservasi yang telah dilaksanakan oleh tim KKN Alternatif
Unnes 2013 di RW VI Kelurahan Pakintelan adalah pemberian dan
penanaman 110 pohon yang terdiri atas 100 bibit pohon sengon dan 10 bibit
pohon rambutan. Bibit pohon dibagikan kepada warga RW VI Kelurahan
Pakintelan yang terdiri atas 3 RT. Penyerahan bibit pohon kepada warga RW
VI yang diwakilkan oleh masing-masing ketua RT telah dilaksanakan pada
tanggal 24 November 2013. Harapannya hal ini dapat memupuk rasa peduli
terhadap lingkungan khususnya di wilayah RW VI agar lingkungan terlihat
lebih asri. Selain itu masyarakat nantinya dapat memanfaatkan hasil dari bibit
pohon yang ditanam setelah tumbuh menjadi pohon dewasa.
No. Jenis Pohon Jumlah Lokasi Penanaman Asal Biaya
1 Sengon 100
RW VI
Kel. Pakintelan
Sponsor :
Dinas
Pertanian
-
2 Rambutan 10












37




BAB V
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan laporan pelaksanaan program kerja KKN Alternatif Unnes
Kelurahan Pakintelan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pelaksanaan program kerja KKN Alternatif Unnes Kelurahan Pakintelan
Kecamatan Gunungpati Kota Semarang mendapat dukungan dari semua
pihak sehingga dapat berjalan dengan lancar.
2. Warga memberikan tanggapan yang positif dengan adanya kehadiran
mahasiswa KKN Alternatif Unnes di RW VI Kelurahan Pakintelan
dibuktikan dengan kesediaan waktu dan keaktifan mereka untuk turut
berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh tim KKN
Alternatif.
3. Program pembentukan Posdaya membantu meningkatkan potensi yang
dimiliki sebuah keluarga guna menghasilkan generasi-generasi penerus
bangsa yang lebih maju dan kompeten dalam berbagai bidang.
4. Penyelenggaraan program di bidang pendidikan menghasilkan, bimbingan
belajar bagi anak-anak usia sekolah dasar sampai menengah yang menjadi
sarana belajar siswa dalam mempersiapkan diri untuk ujian sekolah,
pengetahuan tentang pembuatan & pementasan wayang cakruk, pelatihan
teknik bermain bola voli yang benar, lomba menggambar dan mewarnai
yang diharapkan dapat memunculkan kreatifitas anak-anak sejak dini.
5. Program bidang kesehatan menghasilkan penyuluhan pola hidup bersih dan
sehat melalui cuci tangan dan senam sehat bersama.
6. Program bidang ekonomi menghasilkan sebuah nama produk olahan
makanan dari ketela pohon yaitu Brotela (Brownies tela).
38

7. Program bidang lingkungan dan infrastruktur menghasilkan papan nama
plang jalan yang dipasang di setiap mulut gang dan tersedianya tong
sampah yang ditempatkan di setiap pos ronda RW VI Kelurahan
Pakintelan.
8. Program konservasi menghasilkan 110 bibit pohon yang ditanam di setiap
RT lingkungan RW VI Kelurahan Pakintelan.

B. Saran
Setelah melaksanakan seluruh program kerja KKN Alternatif, maka kami
dapat memberikan masukan dan saran yang bertujuan untuk memberikan
informasi demi kebaikan seluruh warga Kelurahan Pakintelan dan mahasiswa
KKN Alternatif yaitu:
1. Kerjasama dalam pelaksanaan program terutama pendidikan pelatihan
yang terjalin antara warga dengan mahasiswa KKN Alternatif diharapkan
dapat ditindaklanjuti dan dimanfaatkan secara optimal oleh warga
setempat.
2. Diharapkan kesadaran warga untuk tetap aktif dan ikut berpartisipasi
dalam setiap kegiatan yang bertujuan untuk kemajuan desa/kelurahan.
3. Kerjasama antara tim KKN Alternatif Unnes dengan instansi lain sangat
menunjang kelancaran program KKN.
4. Kekompakan tim sangat dibutuhkan guna terlaksananya seluruh kegiatan
dengan sukses, aman dan lancar.

Anda mungkin juga menyukai