Anda di halaman 1dari 165

Pola Pikir

(24 JP)
Oleh:
Ery Arifullah
Widyaiswara Bandiklat Kaltim
Pendahuluan
Landasan Ilmiah Kekuatan Pikiran
Penemuan terbesar dari generasi kita adalah bahwa
manusia dapat mengubah kehidupan mereka dengan
mengubah cara berpikir mereka.
“Nothing Happens Unless First A Dream”
Carl Sanburg
Kristal dibekukan setelah
mendengarkan lagu Kristal yang
Beethoven yang berjudul dibekukan setelah
"Pastorale", salah satu mendengarkan
simfoni Beethoven yang lagu Chopin yang
terkenal. Simfoni ini berjudul "Farewell
bernada ceria, roman Song" (lagu
dan sukacita. Kristal ini Selamat
membuktikan kenyataan Berpisah)
bahwa musik yang baik
berefek positif terhadap By Dr. Emoto
air.
 Sebenarnya, saya beritahukan pada anda
bahwa materi dan pikiran adalah hal yang
sama." (Zhuan Falun, oleh Master Li
Hongzhi).
 Wujud dari kristal-kristal di atas memang
membuktikan bahwa materi dan pikiran
adalah sama.
"Kamu membuat saya
jijik" dan "Saya akan
“Cinta / Syukur”
bunuh kamu."
Air suling yang dipertontonkan pada video mengenai
"Kehidupan"
Air ini diambil dari
Air dari keran yang tempat yang
diambil dari Kobe sama, tetapi 3
langsung setelah bulan kemudian
terjadi gempa
bumi dahsyat
Hanshin-Awaji
Air keran yang Air yang sama
langsung di-foto setelah menerima
sebelum eksperimen pikiran "Qi, Jiwa
"Qi, Jiwa dan dan Semangat
Semangat Kasih Kasih Sayang"
Sayang." yang dikirimkan
oleh 500 orang
Kristal Kristal Kristal setelah
setelah setelah membaca kata
membaca membaca "Alam
kata "Alam kata "Alam Semesta" dlm
Semesta" Semesta" bahasa Yunani
dlm bahasa dlm bahasa
Jepang Inggris
Kristal setelah Kristal setelah
Kristal setelah
membaca kata membaca kata
membaca kata
"Cinta/Terima "Cinta/Terima
"Cinta/Terima
kasih" dlm kasih" dlm
kasih" dlm
bahasa Inggris bahasa Jepang
bahasa Jerman
 Kita mulai mengerti bahwa air tidak hanya ada di bumi
tetapi eksis di seluruh ruang angkasa." "Semua orang
tahu bahwa kehidupan tidak bisa muncul tanpa air. Jika
asal mula kehidupan berasal dari ruang angkasa, air dari
ruang angkasa, maka kita bisa menduga bahwa manusia
adalah makhluk ruang angkasa." "Ruang alam semesta
terlalu mahabesar bagi manusia, dan keberadaannya
tidak terbayangkan. Kebenaran dari materi, dengan
meneliti air lebih lanjut, kita mungkin bisa lebih mengerti
tentang alam semesta. Pikiran ini sangatlah menarik.“
(Dr. Emoto)
 Dalam salah satu ceramah yang
disampaikan oleh Master Li Hongzhi,
pendiri dari Falun Dafa, dia menjawab
pertanyaan dari salah satu muridnya
tentang asal mula kehidupan: "Saya bisa
beritahukan kamu bahwa asal mula dari
materi dan kehidupan yang ada pada
dimensi-dimensi yang berbeda di dalam
tubuh langit kita ini.
 Sebenarnya, asal mula materi adalah air. Tetapi air
yang merupakan asal mula alam semesta bukanlah
air di bumi manusia." "Pada tingkat yang berbeda
eksis asal materi yang berbeda, bisa dikatakan air
yang berbeda sebagai asal mula dari materi.
Semakin tinggi tingkatnya, semakin tinggi densitas
dari air tersebut. Ia membentuk partikel-partikel yang
berbeda, air yang berbeda, dan kehidupan yang
berbeda pada dimensi-dimensi yang berbeda."
The law of attraction
Hidup di alam vibrasi
Dunia Kenyataan Dunia Kehidupan
Benda Nasib
Molekul Karakter
Atom Kebiasaan
Partikel Tindakan
Quanta Pikiran
Alam Energi Alam Perasaan

Quantum Connection. Hubungan alam perasaan dan alam kuantum


berlangsung 24 jam di bawah pengawasanNya.
Semua benda terbuat dari unsur
quanta
Energi Vibrasi
Tak Tampak
Quanta

Partikel

Atom
Tampak

Molekul

Benda

Sentanu (2007)
Semua nasib terbuat dari unsur
perasaan
Perasaaan
Tak Tampak
Pikiran

Tindakan

Kebiasaan
Tampak

Karakter

Nasib

Sentanu, (2007)
Refleksi

 “Semua ada di dalam dirimu. Mintalah melalui


dirimu sendiri.” (Jalaludin Rumi).
 “Mintalah fatwa dari hatimu” (Muhammad SAW).
 “Manusia adalah magnet, dan setiap detail
peristiwa yang dialaminya datang atas daya-tarik
(undangan) nya sendiri.” (Elizabeth Towne, 1906)
Refleksi

 “My imagination creates my reality” (Walt


Disney).
 “Semua yang terjadi di luar adalah serupa
dengan yang terjadi di dalam diri manusia
yaitu pikiran dan perasaannya”. (Charles
Brodie Patterson, 1899)
 Anda sebenarnya ikut menciptakan kenyataan
hidup Anda sendiri, apapun kenyataannya yang
terjadi.
 Jika anda berpikir kesulitan, anda TIDAK BISA
menarik kemudahan.
 Jika anda berpikir kekurangan, anda TIDAK BISA
menarik kekayaan.
 Allah selalu mengabulkan doa setiap orang. Dia
mengabulkan doa yang ada di pikiran manusia,
bukan yang terucap di mulut.
 Ketika ada konflik antara apa yang terucap dan
yang ada di pikiran maka di pikiranlah yang akan
terwujud.
 Yang ada di pikiran adalah sesuatu yang anda
fokuskan.
 Anda mendapatkan apa yang anda FOKUSKAN.
 Pikiran sadar dan bawah sadar

Sadar
Tidak ingin miskin
(12 %)
“Ingin Kaya”

Bawah Sadar Miskin


(88 %)
Ingatan

Kebiasaan Bawah Sadar Citra Diri


(88 %)

Kepribadian
 Jika ingin kaya, fokuskan pada keberlimpahan.
 Jika ingin sembuh, fokus pada kesehatan.
 Jika ingin senang, fokus pada kebahagiaan.
 Jika ingin tenang, fokus pada kedamaian.
 “Kitalah yang menciptakan dunia kita dalam
pikiran kita” atau kitalah yang menciptakan nasib
atau takdir.
Jadi apa yang diinginkan?

Pernyataan Negatif Pernyataan Positif


1. Jangan ragu 1. Cepat hubungi saya.
menghubungi saya. 2. Tenang saja.
2. Jangan panik. 3. Tolong diingat.
3. Jangan lupa. 4. Kita ketemu lagi tepat
4. Jangan sampai waktu.
terlambat. 5. Tutuplah pintu dengan
5. Pintu jangan dibanting. pelan.
6. Saya tak mau sakit 6. Saya pasti baik-baik
karena ini. saja.
7. Saya tidak ingin klien 7. Saya ingin klien
melakukan pembatalan. menepati janjinya
Jadi apa yang diinginkan?

Pernyataan Negatif Pernyataan Positif

Hal-hal yang tidak Hal-hal yang dinginkan


diinginkan (FOKUS)
1. Uang tidak cukup. 1. Uang berlimpah.
2. Banyak tagihan. 2. Cepat/mudah membayar
3. Tak bisa membeli apa tagihan.
yang diinginkan. 3. Selalu berkecukupan.
4. Penghasilan kecil. 4. Penghasilan besar.
5. Rejeki seret. 5. Mudah mendapatkan
6. Mobil rusak. rejeki.
6. Mobil baik atau baru.
Kesempurnaan
manusia

 Dan sungguh Kami telah memuliakan anak


cucu Adam, dan Kami angkut mereka di
daratan dan lautan, dan Kami telah
memberikan rezeki yang baik bagi mereka,
dan Kami telah lebihkan mereka dari antara
makhluk-makhluk yang telah Kami ciptakan
dengan kelebihan yang sempurna. (QS. Al-
Isra: 70).
Refleksi

 “Engkau berpikir tentang dirimu sebagai


seonggok materi semata, padahal di
dalam dirimu tersimpan kekuatan tak
terbatas”. (Ali bin Abi Thalib).
 Sifat manusia sempurna adalah refleksi
dari sifat-sifat Tuhan. Tuhan mempunyai
sifat tak terbatas yang 99 diantaranya
disebutkan dalam Al-Quran.
 Kalau kita sempurna seharusnya kita bisa
lebih hebat dari kondisi sekarang. Hidup
kita serba memuaskan, sukses dalam
segala hal, baik karier, finansial, keluarga,
kesehatan, dan hubungan dengan orang
lain.
 Tapi mengapa kita tidak seperti itu?
Refleksi
 Berdoalah kepada-Ku
niscaya akan
kuperkenankan
bagimu… (QS. Al
Mukmin: 60).
 Apakah doa-doa anda tidak diperkenankan atau
sebenarnya tidak ada yang tidak diperkenankan?
 Akhirnya timbul pertanyaan dasar:
 Apakah doa itu sebenarnya?
 Apakah doa-doa itu sudah dikabulkan oleh Allah SWT?
Benda apakah doa itu?
 Doa adalah kata benda. Gelombang energi
quanta yang disebut pikiran dan perasaan
(keduanya adalah kata benda).
 Unsur benda pikiran dan perasaan itu pada
dasarnya adalah getaran vibrasi “energi dan
informasi” yang disebut quanta.
 Setiap kali anda berpikir sesungguhnya anda
sedang melayangkan dan menerbangkan suatu
aksi elektromagnetik ke udara dan tanpa
menunggu persetujuan dari siapapun yang
menimbulkan rantai reaksi.
 Hal itu terjadi non stop 24 jam.
Pesan-pesan ketidakmampuan dan
prasangka
 Manusia dilahirkan mampu
melakukan segalanya.
Sebelum dikacaukan oleh
pesan-pesan
“ketidakmampuan” yang
datang dari lingkungannya.
 Manusia dilahirkan untuk
berhasil dan “gagal”. Kalau
memang gagal itu ditujukan
untuk belajar.
 Manusia dipaksa untuk menerima “kesepakatan bersama”
(baca: pola pikir) bahwa ia hanya akan berhasil bila:
 Punya banyak uang.
 Punya banyak pengetahuan.
 Punya koneksi orang dalam.
 Punya modal yang cukup.
 Punya tubuh ramping.
 Diberi kesempatan, dll…”bila” yang tidak mungkin ia bisa penuhi
semuanya.
 Karena “virus” prasangka negatif
yang tanpa disadari merasuk ke
dalam hatinya, manusia berangsur-
angsur “lupa” (tidak yakin/percaya)
akan sifat kesempurnaan yang
berupa kebaikan, kelebihan,
kekuatan dan potensi dirinya.
Contohnya:
 Manusia cendrung TIDAK PERCAYA atau TIDAK
YAKIN bahwa:
 Hidup itu nikmat serta menyenangkan dan karenanya
hanya pantas disyukuri.
 Rezeki sudah diatur cukup dan tidak perlu ada
kekurangan.
 Tubuh bisa menyembuhkan dirinya sendiri.
 Pikiran dan perasaan lebih kuat dari tindakan.
 Manusia bisa mengubah hidup dengan mengubah
pikiran dan perasaannya.
 Ikhlas (berserah diri) kepada Tuhan itu mudah dan
menyenangkan.
Contohnya
 Manusia cendrung berprasangka bahwa:

Hidup itu sudah dan penuh penderitaan.
 Rezeki itu susah dan selalu tidak cukup.
 Jika dokter mengatakan “x” tentang kesehatan saya
maka itu pasti benar”x”.
 Lebih banyak orang jahat daripada orang lain.
 Memelihara perkawinan itu susah.

Hidup seperti “judi” (dan kita lebih sering kalah).

Ikhlas (berserah diri) itu susah dan sangat sulit
dilakukan.
Refleksi

 … dan kamu menyangka terhadap Allah


dengan bermacam-macam prasangka (QS.
Al-Ahzab: 10)
 Allah mengikuti prasangka hambanya
(Hadits Qudsi).
 Sesungguhnya prasangkaan itu tidak
sedikitpun berguna untuk mencapai
kebenaran (QS. Yunus: 36).
 Untuk menjadi sukses atau kaya, misalnya
kita harus menciptakan pikiran yang
membuat kita merasa kaya. Kita harus
berpikir yang membuat hati kita bahagia,
damai, lega atau nyaman.
 Kalimat “saya ingin kaya” harus kita ubah
menjadi “saya sudah merasa kaya
(dengan semua yang saya punya)”.
Refleksi
 “Kebahagiaan ialah
sesuatu yang dapat
mengantarkan
kepada
kesuksesan
(surga)” (Ali bin Abi
Thalib)
The Power of Positive
Feeling
Pikiran Positif yang Rasanya
Enak
Perasaan: Aset Utama Manusia
 Pikiran dan perasaan (kesadaran) manusia
memiliki vibrasi yang paling kuat di alam
semesta.
 Secara objektif, para ahli fisika kuantum
juga menegaskan bahwa manusia bisa
mengubah realitas (baca: susunan energi
quanta) kehidupannya dengan cara
mengubah getaran pikiran dan
prasangkanya, melalui perasaan di dasar
hatinya yang ikhlas.
Perasaan: hati atau
jantung?
PERASAAN
PERASAAN

Syukur Tenang
Positif
Ikhlas Sabar Fokus Bahagia
Harapan Semangat

Keluh Cemas
Negatif
Marah Takut
Nafsu
Sesal
Dendam

Peta Perasaan Ikhlas dan Nafsu


Perasaan Positif dan Negatif
“Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang
lengah dan ragu”
(Muhammad SAW)

DOA = PERASAAN + PIKIRAN


 Untuk menjadi sukses atau kaya, misalnya
kita harus menciptakan pikiran yang
membuat kita merasa kaya. Kita harus
berpikir yang membuat hati kita bahagia,
damai, lega atau nyaman.
 Kalimat “saya ingin kaya” harus kita ubah
menjadi “saya sudah merasa kaya
(dengan semua yang saya punya)”.
 Perasaan positif menghasilkan pikiran dan
tindakan positif.

Tindakan

Pikiran

Perasaan
Doa yang efektif
 Meminta
 Yakin

 Menerima
Minta – Kutahu yg Kumau
…Aku dekat… Aku mengabulkan permohonan orang
yang berdoa apabila ia memohon kepada Ku. (Al
Baqarah: 186).
 Kejelasan niatlah yang dimaksud. Sukses adalah
sebuah pilihan, kita akan dengan mudah meraihnya
asal tahu lebih dulu apa yang kita mau.
 Persoalannya adalah banyak orang yang tidak tahu
apa keinginannya.
 Niat dalam doanya tidak jelas, sehingga apa yang
dicapainya pun melenceng jauh atau lambat.
 Banyak orang sukses karena sejak awal
mereka sudah tahu apa yang diinginkan
dan tahu misi hidupnya.

Bill Gates: akan menjadi pakar software dan
menjadikan komputer sebagai kebutuhan
rumah tangga.
 Henry Ford: “mendemokrasikan mobil”.
 Mereka tahu bahwa proses jatuh bangun
adalah bagian dari proses menunju
kepada apa yang menjadi impiannya.
1. Apa saja keinginan anda?
2. Mengapa anda menginginkan itu?
3. Kalau anda berhasil mendapatkan keinginan
itu, bahagiakah anda? Kenapa?
4. Bisakah anda bahagia tanpa mendapatkan
keinginan itu?
5. Bagaimana dengan apa yang telah anda
dapatkan sejauh ini? Membahagiakan
andakah?
6. Apa arti kebahagiaan bagi anda?
Yakin – Mengijinkan Doa Terkabul
“Berdoalah kepada Allah dan yakinlah doa
kalian dikabulkan…” (Muhammad SAW)
 Yakin berarti fokus.
 Fokuslah apa yang anda inginkan bukan
apa yang tidak anda inginkan.
Terima – Bersyukur Keras, Bukan
hanya Bekerja Keras
“… Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu”. (QS. Ibrahim:7).
 Bersyukur karena membayangkan hal
yang kita doakan sudah terkabul
SITUASI

PIKIRAN ORANG

PERASAAN

EVENT IDE

Pikiran bawah sadar/perasaan PELUANG


menarik semua hal
yang selaras dengan vibrasinya
Revolusi Pola Pikir
(Sebuah Pemikiran Kritis)
Konsep baru tentang kecerdasan
 Siapakah yang lebih pintar Albert Einstein
atau Mike Tyson? Rudi Hartono atau B.J.
Habibie?
 Menurut Gardner kecerdasan dalam diri
manusia terdiri dari :

(1) linguistik-verbal,
 (2) matematis,
 (3) visio-spasial,
 (4) interpersonal,

(5) intrapersonal,

(6) kinestetik,
 (7) musikal dan
 (8) lingkungan.
 “Otak manusia merupakan sumber bagi
banyak hal,” kata seorang ahli otak. Otak
manusia menjadi kekuatan fisik bagi
pengembangan diri manusia secara
keseluruhan.
 Sebelum manusia mampu berpikir secara
rasional-logis, ia terlebih dahulu memakai
perasaannya. Emosi, perasaan, pikiran-
pikiran emosional - atau apapun nama
yang dipakai – jauh lebih tua daripada
pikiran rasional – logis manusia.
 Keputusan – keputusan cerdas yang
pernah dibuat manusia merupakan hasil
kerja sama antara pikiran emosional –
instuitif dan pikiran rasional.
 Contoh:

“Jam-jam terbaik Inggris” oleh Winston
Churchill.
 Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno –
Hatta.
 Membangun hubungan dengan orang lain
(interpersonal) dan pengenalan diri
(intrapersonal) adalah tuntunan dasar
manusia.
Bagaimana seharusnya akal
difungsikan?
Otak Rasional (Otak Kiri) Panca indera !!!!

Otak Instuitif (Otak Kanan) Fenomena “Eureka”


Archimedes

Otak Spritual
Kekuatan otak
 Salah satu produk otak adalah pikiran.
Manusia bisa mati, tetapi pikiran-
pikirannya bisa terus hidup. Mengapa?
 Karena pikiran didiskusikan, disosialisasikan.
 Karena pikiran adalah energi terkuat di alam
semesta yang merupakan quanta.
“Dunia” otak kiri
 “Kita hidup di dunia yang didominasi oleh
otak kiri, ketika kata-kata dan ukuran
logika berkuasa. Kita melupakan aspek
kreatif dan instuitif dan perasaan kita.”
(Stephen R. Covey).
 90 % manusia di bumi didominasi cara
berpikir otak kiri.
 Sesuatu itu kemudian dianalisis sedemikian rupa
menjadi bagian-bagian kecil yang sangat objektif
(reduksionisme)  cara berpikir “pembetulan
kesalahan”  “meluruskan yang keliru”.
 Cara ini berpengaruh sangat dalam pada ilmu
pengetahuan. Tidak hanya menghasilkan alam
yang terpecah-pecah, tetapi juga menghasilkan
kemustahilan yang baru.
 Atau disebut Positivisme (Rasionalisme
+ empirisme). Aliran yang
mengutamakan rasio, yg terdiri dari lima
ciri:
1. Logika-empirisme.
2. Fakta Objektif.
3. Determinisme.
4. Reduksionisme atau Fragmentarisme.
5. Asumsi bebas nilai.
 ”Kecerdasan rapor” atau IQ itu hanya
menyumbangkan sekitar 4 % bagi
keberhasilan hidup. Paling penting,
keberhasilan 90 % ditentukan oleh
kecerdasan-kecerdasan lain yang
dikemukakan oleh Gardner (Robert
Cooper).
 Untuk menghadapi millenium baru ini
menurut Edward de Bono, corak berpikir
“hanya otak kiri” tidak cocok lagi.
 Pertanyaan “what can be” (apa yang
mungkin dilakukan) adalah pertanyaan yang
relevan untuk masa kini (Edward de Bono,
New Thinking for New Millenium, Jakarta:
Elexmedia Komputindo, 2000, h.23).
 Cara berpikir analitis (linear), yang khas otak kiri
itu membuat manusia tidak berkembang dengan
baik  kreativitas hilang karena ia sudah
menghadapi sesuatu yang sudah ada.
 Statis dan tidak menghasilkan sesuatu yang
baru.
 Pertanyaan “apa yang mungkin” ciri khas
imajinatif otak kanan, akan membawa ribuan
kemungkinan dan ribuan kreativitas.
 Tren yang dipotret oleh Edward de Bono
ini, slowly but surely, menjadi tren baru di
semua bidang kehidupan.
 Pemikiran konstruktif dan imajinatif hanya
dapat muncul dengan corak berpikir otak
kanan. Gayanya bersifat lateral
(menyamping).
Model “Dua Otak” Roger Sperry
BELAHAN OTAK KIRI KANAN
Pikiran Abstrak, linier, analitis Konkret, holistis
Gaya berpikir Rasional, logis Instuitif, artistik
Bahasa Kaya kata-kata, kalimat danTidak ada tata bahasa dan
tata bahasa yang baik kalimat, sedikit kata-kata

Kemampuan memutuskan Intropeksi, berkehendak,Low sense of self, kurang


berinisiatif, mengenal diri,inisiatif, berfokus pada ”hutan”
berfokus pada ”pohon”

Kekhususan fungsi Membaca, menulis, aritmetika,Musik, mimpi yang dalam,


keterampilan motorik danimajinasi, gestalt recognition
sensorik

Waktu Sekuensial, terukur Lived time, tak berwaktu


Orientasi spasial Kurang bagus Bagus sekali, terutama untuk
ruang atau gambar

Aspek psikoanalitik Ego, sadar, super ego Ide, mimpi, asosiasi bebas,
halusinasi
Tipe ideal Aristoteles, model Applonian,Plato, model Dionysian,
Marx, Freud, Kostler’s Nietszche, Jung, Kostler’s,
Yog
Model “Empat Otak” Ned Hermann
KIRI ATAS KANAN ATAS
(Analytic Thinking) (Future Thinking)
Gaya Aplikasi Gaya Aplikasi
•Logis •Logika •Holistis •Imajinasi
•Analitis •Analitikal •Instuitif •Artistik
•Faktual •Matematik •Integrasi •Sintesis
•Pengukuran •Teknik •Sintesis •Non linier
•Saintifik

KIRI BAWAH KANAN BAWAH


(Implementation Thinking) (Social Thinking)
Gaya Aplikasi Gaya Aplikasi
•Organisasi •Pengontrolan •Interpersonal •Hub. Sosial
•Sekuensial •Konservatif •Sosial •Emosional
•Planning •Organisasional •Kinestetis •Spiritualitas
•Terperinci •Administratif •Emosi •Adversity
Kekeliruan dalam pendidikan
 Arah pendidikan menjadi keliru karena tiga
paradigma dasar yang membentuknya:
 ukuran kecerdasan adalah nilai matematika
dan bahasa BUKAN ”life skill”.
 kunci kesuksesan adalah nilai-nilai IQ (rapor,
indeks prestasi dan lain-lain).
 Orientasi pada ”permainan akademis”.
 Konsekuensi paling tragis atas
pendewaan otak kiri itu adalah hilangnya
kearifan dari diri manusia. Eksploitasi, baik
terhadap alam maupun diri manusia itu
sendiri, berkembang pesat.
 Kemampuan linguistik verbal matematis
”merajai” dunia. Jarang penghargaan
diberikan kepada penulis puisi, novelis,
dramawan, olahragawan atau pelukis
sebagai orang-orang yang cerdas.
Fact…

SISTEM SEKOLAH

HANYA MENGAJAR
SISTEM ELIMINASI
BEBERAPA ANAK
SISTEM ELIMINASI TAKUT TERELIMINASI

MENTAL & EMOSIONAL


RASA TAKUT
TIDAK AMAN

DICAP “BODOH” & TIDAK


MAMPU BERADAPTASI
DIDESAIN UNTUK TIDAK
BERUBAH

SISTEM PENDIDIKAN
DIDESAIN UNTUK
BERTAHAN HIDUP

MEMBELENGGU KEBEBASAN
BERPIKIR
 Kemampuan memecahkan masalah –
problem solver tidak hanya ditentukan
oleh ”kecerdasan rapor” tersebut. Tapi
banyak jenis kecerdasan lainnya.
 Dengan cara ini sistem pendidikan kita
hanya mengakui satu atau dua jenis
kecerdasan saja (sistem eliminasi). Hasil
EAS bukan gambaran utuh kecerdasan
anak didik
PERLUNYA MERUBAH POLA PIKIR
Mengapa perlu perubahan pola
pikir?
Karena Aturan Telah BERUBAH

ERA AGRAGRIA  ERA INDUSTRI 


ERA INFORMASI.
Rencana pensiun

 Pemerintah/perusahaan bertanggungjawab atas


pensiun anda.

 Karyawanlah yang bertanggungjawab atas masa


pensiunnya.
Harga diri

 Anda semakin berharga saat semakin tua

 Anda semakin kurang berharga saat semakin


tua.
Status karyawan

 Orang menjadi karyawan seumur hidup

 Semakin banyak orang menjadi agen bebas.


Ketergantungan terhadap
pemerintah

 Anda dapat mengandalkan pemerintah untuk


menjamin anda jika anda dan keluarga anda
mendapat masalah finansial.

 Para politisi mulai membuat janji-janji untuk


menyelamatkan sesuatu, peluang-peluang mereka
usulkan untuk diselamatkan sebenarnya telah hilang.
 Pola pikir abad industri tidak dapat digunakan
pada era informasi.
 Era informasi sekarang diperlukan kemampuan
merubah pola pikir dengan cepat.
 Persaingan:
 Kaya VS Miskin
 Cerdik VS ”Pintar”
 Survival VS Surrender
 Dengan demikian formula kemenangan hidup
berubah.
KE
Produk

PE
TIM Hukum

MI
MP
Sistem

INA
KOMUNIKASI/

N
INTERPERSONAL
Manajemen
Cash Flow

MISI
Teknik-teknik dasar dalam
menangani manusia
1. Jangan mengkritik, mencerca atau
mengeluh.
2. Berikan penghargaan yang jujur dan
tulus.
3. Bangkitkan minat dalam diri orang lain.
Enam cara untuk membuat orang
lain menyukai anda
1. Bersungguh-sungguhlah menaruh minat pada
orang lain.
2. Tersenyumlah.
3. Ingat bahwa nama seseorang bagi orang
bersangkutan merupakan suara yang paling
manis dan terpenting dalam bahasa apapun.
4. Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang
lain untuk bicara tentang diri mereka.
5. Bicaralah mengenai minat orang lain.
6. Buat orang lain merasa penting dan lakukan
itu dengan tulus.
Bagaimana memikat orang lain
mengikuti cara berfikir anda
1. Satu-satunya cara untuk memperoleh manfaat
paling banyak dari perdebatan adalah
menghindari perdebatan itu sendiri.
2. Perlihatkan respek terhadap pendapat orang
lain. Jangan pernah berkata, “Anda salah”.
3. Kalau anda salah, akuilah dengan cepat dan
simpatik.
4. Mulailah dengan cara yang ramah.
5. Usahakan orang lain mengucapkan “ya,
ya” dengan segera.
6. Biarkan orang lain yang lebih banyak
berbicara.
7. Biarkan orang lain merasa bahwa itu
adalah idenya.
Pola Pikir Orang Kebanyakan
MARAH/ PASRAH/
BALIK Menyerah
BALAS

SIKAP KITA? 1. Mengharapkan


keajaiban.
2. Cari aman.
3. Melakukan hal-
Menyalahkan orang lain,
hal benar.
pekerjaan, dll 4. NGERI AMBIL
RESIKO

BELAJAR
Bijak, makmur,
bahagia
1. Mengharapkan keajaiban.
PASRAH/ 2. Cari aman.
Menyerah 3. Melakukan hal-hal benar.
4. NGERI AMBIL RESIKO

RASA TAKUT

POLA PIKIR ORANG


KEBANYAKAN
Menghindari Perangkap Hidup Terbesar
Tidak Bekerja Semata-Mata Demi Uang

 Takut tidak punya uang.


 Bekerja demi uang.
 Kebanyakan orang menjadi budak uang.
Bagaimana perasaan kita bila kita mendapat
slip gaji?
 Pola bangun, bekerja, mendapat gaji dan
membelanjakan atau membayar tagihan,
bangun, bekerja dan seterusnya.
 Kehidupan kita pun selamanya digerakkan dan
dijalankan oleh dua emosi yaitu ketakutan dan
ketamakan.
 Tawarilah mereka gaji lebih banyak, dan
merekapun akan meneruskan pola yang
sama bahkan meningkatkan pengeluaran
mereka.
 Mereka pergi bekerja dengan harapan uang akan datang
dan mengobati ketakutan mereka, tetapi ternyata tidak.
 Ketakutan itu tetap menghantui mereka, dan karenanya
mereka kembali bekerja keras dengan fisik bukan
dengan akal, lagi-lagi berharap uang akan menenangkan
ketakutan mereka,dan sekali lagi ternyata tidak.
 Uang telah mengendalikan mereka dan mereka
menolak untuk mengatakan kebenaran ini.
 Uang menguasai emosi mereka dan karena itu
juga menguasai pola pikir mereka.
 Tidak tergantung pada uang justru kita mampu
mengendalikan kekuatan uang.
 Pekerjaan memang penting tapi hanya solusi
jangka pendek.
 Masalah ketakutan dan ketamakan adalah
masalah seumur hidup.
 Jika tidak terlebih dahulu menyelesaikan
masalah ketakutan dan ketamakan ini, kita
hanya akan menjadi budak dengan bayaran
tinggi.
 Kebanyakan orang menggunakan ketakutan dan
ketamakan melawan diri mereka sendiri. DISINILAH
KEBODOHAN DIMULAI.
 Kebanyakan orang menjalani hidup mereka dengan
mengejar upah, membayar kenaikan, dan keterjaminan
kerja karena emosi ketakutan dan ketamakan, TIDAK
SUNGGUH-SUNGGUH BERTANYA KEMANA PIKIRAN
YANG DIGERAKKAN EMOSI ITU AKAN MENUNTUN
MEREKA.
 Teruslah memakai otak kita, bekerjalah secara
cuma-cuma dan pikiran kita akan segera
menunjukkan bagaimana cara mencukupi
kebutuhan kita dan berpenghasilan jauh
melampaui apa yang pernah dibayarkan kepada
kita.
 Paradigma otak kanan akan menghasilkan
dunia yang lebih luas. Untuk memperoleh
sesuatu yang lebih bermakna, manusia
harus belajar melihat sesuatu secara
terpadu (integral) dan menyeluruh
(holistik).
 Cara berpikir linear yang tipikal otak kiri
cukup baik, tetapi corak itu tidaklah cukup
untuk menjawab permasalahan manusia.
 Komponen-komponen itu meliputi: (1) indra, (2)
rasio, (2) emosi, dan (4) instuisi. Belahan-
belahan otak sendiri telah menjadi ”tempat” bagi
komponen-komponen dasar tersebut.
 Konsekuensi logisnya, gerakan-gerakan tubuh
(kinestetis), kecakapan pemecahan masalah,
kematangan emosi, dan kepiawaian menggali
alam bawah sadar merupakan keterampilan
utama cara mengubah belajar dan cara berpikir.
Gilirannya nanti, mengubah manusia secara
keseluruhan.
Kodrat Berbahasa
 Words don’t mean, but people mean.
Muatan kata-kata justru terletak pada
penafsiran masing-masing atau
PERSEPSI.
 Mengapa bahasa:
 Bahasa dan tangan adalah hal yang paling
mencolok perkembangannya dalam evolusi
manusia.
 Bahasa dan tangan menggambarkan
kesempurnaan otak manusia.
 Secara simbolis bahasa dan tangan adalah
alat kekuasaan manusia.
Pahami Makna Tutur Kata
PIKIRAN BAWAH SADAR/PERASAAN (getaran
positif atau negatif)

PIKIRAN
 Van Peursen menyatakan bahwa bahasa
adalah alat bagi manusia untuk belajar
karena bahasa “membungkus”
pengalaman-pengalaman manusia bagi
manusia lainnya dari rentang waktu yang
berbeda-beda.
 Bahasa adalah sistem simbol.
 Bahasa dapat menunjukkan cara kerja
otak. Hanya dengan berbahasa pekerjaan
pikiran manusia dapat diamati.
Kata-kata mencerminkan pola pikir
 ”Saya harus mencari pekerjaan yang aman dan terjamin,
dengan bayaran tinggi dan tunjangan bagus”.
 ”Saya tidak mau kerja kalau tidak dibayar, karena saya
biasa dibayar Rp. 100.000 sehari.
 ”Saya tidak mau kalau bukan saya yang
mengerjakannya, karena tidak ada yang sebaik saya.”
 ”Saya mencari staf saya untuk didelegasikan mengikuti
diklat tertentu”.
 ”Saya mencari rekan untuk menjalankan usaha
saya”.
 ”Udahlah tidak usah macam-macam, kita cari
aman saja.”
 ”Andaikan tunjangan penghasilan saya
diperbesar, pasti masalah saya teratasi.”
 ”Kita pasrah saja mendapatkan gaji sekian, yang
penting bisa mencukupi kebutuhan dasar kita
saja dulu, daripada kita mengalami kesulitan.”
 ”Belajar yang rajin, mendapat rangking, lulus
dan mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi
atau menjamin.”
Fenomena Eureka: Berpikir
Bisosiatif
 Caranya:
 Jadilah outsider dari masalah yang dihadapi.
Atau sering disebut keluar dari permasalahan.
 Melihat gambaran yang utuh atau holistik.
Kombinasi pemain dan penonton.

Pendekatan kreatif.
Dua cara berpikir

BERPIKIR VERTIKAL BERPIKIR LATERAL

1.Selektif 1.Generatif
2.Satu arah saja 2.Berbagai arah
3.Analitis 3.Provokatif
4.Berurutan 4.Membuat lompatan
5.Kaku 5.Fleksibel
6.Memusatkan perhatian 6.Menerima semua kemungkinan
7.Ada kategorisasi & klasifikasi 7.Tidak ada kategorisasi
8.Ikuti jalur yang paling tepat 8.Jelajahi yang paling tidak tepat
9.Proses terbatas 9.Seba kemungkinan
9. Enam Belas Titik
 Hubungkanlah enambelas titik berikut
dengan menarik garis lurus sebanyak 6
(enam) kali tidak boleh terputus dan harus
mengenai 16 titik tersebut.
Isi otakmu! Pompakan informasi
kedalamnya. Beri otakmu sebanyak
mungkin material mentah. Kemudian,
berikan kesempatan padanya untuk
mengolahnya. (Yosio Nakamata)
 Makanan otak:
 Makanan bergizi
 Berpikir rasional

Menata perasaan
 Mengembangkan spritualitas
 Melatih tubuh

Melatih indra.
 Tahap berpikir kreatif (Graham Wallas):
 Preparasi (persiapan)
 Inkubasi (pengeraman)

Iluminasi (penerangan)
 Verifikasi (pembuktian)
GELOMBANG OTAK
DELTA 0,5- 3,5 CPS PULAS

THETHA 3,5 – 7 CPS MIMPI

ALPHA 7 – 13 CPS KONSENTRASI/


HENING

BETA 13 - 28 AKTIVITAS/
bingung, pusing
tujuh keliling
Menjadi kreatif
 Prestasi saya 99 % usaha dan 1 % ilham
(Thomas Alfa Edison).
 Kreatifitasnya dibuktikan melalui lebih dari
1000 penemuan – percaya bahwa
kreatifitaslah kunci keberhasilan.
 5000 buah lampu pijar rusak sebelum
Edison menemukan 1 lampu pijar yang
baik. Jangan gampang menyerah.
 Kreatifitas adalah hasil sebuah latihan.
Suatu upaya terus menerus tanpa kenal
lelah. Dengan demikian kreatifitas yang
tidak dilatih akan lumpuh.
 Orang kreatif pada umumnya nyentrik.
Contoh: Bill Gates (Microsoft), Steve Jobs
(Apple Computers), Michael Dell (Dell
Computers), Albert Einstein, Thomas
Edison, Leonardo da Vinci.
 Sering orang kreatif di”singkirkan” karena
aneh cara berpikirnya. Manusia umumnya
punya potensi kreatif. Atau sanggup
berpikir kreatif.
Otak kanan = dunia yang hilang

 Huruf kanji merefleksikan gambar


(pictograph script) yang hanya bisa dibaca
dengan otak kanan, sedangkan otak kiri
hanya bisa membaca huruf katakana dan
hiragana (phonetic script).
 Kebudayaan manusia akan beralih ke
kebudayaan gambar.
 Hal ini akan berimplikasi pula pada perubahan
besar-besaran dalam cara berpikir, cara belajar,
dan termasuk model pendidikan.

 Gagasan yang baik bukan ditulis,


melainkan digambar! “Gambarlah
gagasan anda,” katanya (Chia, 2000), Itu
semua merupakan kerja otak kanan.
Ini sagnat menraik
 Menuurt sbeauh penilitean di Cmabrigde
Uinervtisy, tdaik menjadi maslaah bgaimanaa
urtaun hufur-hufur di dlaam sebauh kaat, ynag
palngi pnteing adlaah leatk hruuf partema dan
terkhair itu bnaer.
Siasnya dpaat brantaaken saam skelai dan
kmau maish dpaat mebmacanya tnpaa msaalah.
Hal ini kerana oatk masunia tdaik mambeca
seitap huurf msaing-msaing, tatepi ktaa
kesuleruhan.
Manejkubakn naggk?
 Otak manusia lebih mudah membaca
menggunakan gambar atau bentuk!!
 Untuk menjadi pintar, otak kanan harus
diberikan “pekerjaan” sebagaimana yang
biasa diberikan pada otak kiri.
 Bedanya kalau “pekerjaan” otak kiri
berkaitan erat dengan kata-kata dan
bahasa, “pekerjaan” otak kanan berkaitan
erat dengan musik, gambar dan warna-
warni.
 Latihan dengan “mind mapping”
 Rasa humor pada
anak-anak, harus
diberdayakan
sedemikian rupa
sehingga
menghasilkan rasa
“sersan” (serius tapi
santai) dalam
belajar.
 Dualisme otak kiri-kanan adalah terapi
terhadap “kebodohan” dan
ketidakmampuan berpikir.
Delapan prinsip berpikir kreatif
Leonardo da Vinci:
 Curiosita: rasa ingin tahu yang mendalam.
 Dimostrazione: menguji pengetahuan
melalui pengalaman, ketekunan dan siap
belajar dari kesalahan.
 Sensazione: penajaman indera terus
menerus.
 Sfumato: kesediaan untuk menerima hal-hal
yang tidak pasti atau tampak bertentangan.
 Arte/Scienza: mengembangan
keseimbangan ilmu dan seni, logika dan
imajinasi. “otak kiri – otak kanan”.
 Corporalita: pemupukan keunggulan,
keterampilan dua tangan, kebugaran, dan
sikap tubuh yang benar.
 Connessione: pengakuan dan penghargaan
terhadap keterkaitan semua hal.
 Berpikir secara sistemik.
Berpikir cara Albert Einstein
 Menemukan masalah yang tepat. Carilah
masalah yang memiliki kemungkinan jawaban.
Bahkan kalau perlu ciptakan masalah itu.
 Memecahkan polanya. Lampauilah aturan-
aturan yang baku, yang membuat seseorang
terikat jawabannya. Pecahkan pola yang selama
ini dipakai. Jangan takut bila pemecahan pola
tersebut bertentangan dengan ide umum.
 Melanggar aturan. Pemecahan pola akan membuat
pelanggaran aturan. Aturan baku yang selama ini
dipegang harus berani dilanggar. Dalam berpikir, pola-
pola baru harus lahir. Dan itu hanya dapat terjadi jika
seseorang berani melanggar aturan. Dalam berpikir,
pembangkangan ide umum itu bukanlah hal yang salah.
 Tumbuhkan solusi
 Tumbuhkan ide-ide hebat

 Sabar dan tunda penilaian

 Abaikan fakta-fakta yang tak menyenangkan

 Tantanglah para ahli.


 Syarat relaksasi:
 Lingkungan yang tenang
 Menetapkan satu objek untuk memusatkan
perhatian

Sikap pasif (pasrah)
 Posisi nyaman.
 Contoh relaksasi:
 Shalat Tahajjud
 Meditasi

Refreshing: jalan-jalan, mancing, berlibur atau
rekreasi, karaoke, atau cukup duduk tenang
sambil minum kopi dsb.
 Olahraga.
 Bagaimana relaksasi menimbulkan
kreatifitas:
 Dalam suasana relaks atau tubuh relaks, otak
berada dalam keadaan terangsang secara
siaga – berada dalam stadium inkubasi –
yang menjadi kunci masuk bagi kekuatan
bawah sadar.
 Diduga penyakit-penyakit: darah tinggi,
jantung terjadi karena kondisi tubuh yang
tidak pernah relaks.
 Pada kondisi tegang asam laktat dalam
darah naik dan tingkat kecemasan tinggi
 timbulnya banyak penyakit.
 Kapan relaksasi diperlukan:
 Setiap kali ingin berpikir jernih atau ketika
hendak mengambil keputusan penting.
 Jika ingin menenangkan pikiran setelah rapat
atau peristiwa menegangkan.

Sebelum pulang ke rumah (atau dalam
perjalanan pulang) sehingga pekerjaan tidak
akan membebani pikiran di rumah.
 Jika merasa tegang, cemas dan tertekan.
Kondisi Alpha
 Cara brainstorming (ASBUN):
 Ciptakan suasana santai
 Bicara apa saja

Catat dan rekam pembicaraan
 Pilih topik aktual dan relevan
 Bicara apa saja dari topik yang dipilih

Fokuskan topik
 Simpulkan.
 Bila anda sedang sumpek memikirkan sebuah
masalah yang membuat otak menjadi buntu dan
beku, maka BERSANTAILAH, ENJOY-lah,
pergilah ke kafe atau pinggiran pantai, dan
biarkanlah otak memberi jawaban dengan
caranya sendirinya.
 ASBUN (No Action Talk Only) sering
diremehkan padahal dengan ASBUN
memungkinkan ide-ide tercurah, keluar
semuanya dan semaunya.
Otak instuitif
 Insight atau kilasan jawaban yang datang
tiba-tiba.
 Datang melalui usaha-usaha kreatif
sebelumnya. Berpikir rasional, dengan
fakta-fakta yang jelas, menjadi awal bagi
lahirnya instuisi.
Jejak Tuhan dalam Otak
 Diri manusia adalah “Work of God” atau
“Word of God”.
 Tuhan ada di dalam langkah
 Tuhan ada di dalam darah

Tuhan ada di dalam hati
 Tuhan ada di mana-mana
 Tuhan ada dan menyatu di dalam diri.
 Kehadiran Tuhan lebih bersifat potensial
daripada fisikal.
 Ada sesuatu dalam diri manusia yang dapat
menghantarnya pada keyakinan terhadap
keberadaan Tuhan (kekuatan yang melebihi
manusia).
 Kecendrungan itu menyatu dalam diri manusia
sehingga seperti halnya kebutuhan makan,
minum, dan seks yang tak perlu diajarkan.
 Ibnu Sina:
 Mencari ilmu sama dengan mencari Tuhan,
 Jejak Tuhan pasti ada dalam setiap
ciptaanNya, terutama manusia sebagai
ciptaan paling sempurna.
KESIMPULAN:
10 Hukum Dasar Otak Manusia
1. Otak menyimpan informasi dalam selnya.
2. Otak memiliki komponen untuk menciptakan
kebiasaan-kebiasaan dalam berpikir dan
berperilaku.
3. Otak menyimpan informasi dalam bentuk kata,
gambar dan warna.
4. Otak tidak membedakan fakta dan ingatan, otak
bereaksi terhadap fakta persis sama dengan
reaksinya terhadap ingatan.
5. Imajinasi dapat memperkuat otak dan mencapai
apasaja yang dikehendaki.
6. Konsep dan informasi dalam otak
disusun dalam bentuk pola-pola. Otak
dapat menerima sekaligus menolak pola-
pola itu. Otak terikat sekalligus tidak
terikat dengan pola.
7. Alat-alat indera dan reseptor saraf
menghubungkan otak dengan dunia luar.
Latihan indera dan latihan fisik dapat
memperkuat otak.
8. Otak tidak pernah istirahat. Ketika otak
rasional kelelahan maka otak instuitif akan
melanjutkan.
9. Otak dan hati berusaha dekat. Otak yang
diasah terus menerus dapat membawa
pemiliknya ke jalan kebajikan dan
kebijaksanaan, serta ketenangan jiwa.
10. Kekuatan otak turut ditentukan oleh
makanan fisik yang diterima otak.
Optimalisasi otak
 Melihat secara utuh.
 Melihat dibalik penampilan objektif.
 Luangkan waktu jeda 10 menit setiap hari.
Hambatan Merubah Pola Pikir
Hambatan …
1. Ketakutan.
2. Sinisme.
3. Kemalasan.
4. Kebiasaan.
5. Arogan.
Hambatan …
1. Ketakutan
• Setiap orang punya rasa takut. Tapi bukan
ketakutan itu masalahnya.
• Bagaimana anda menangani atau
mengatasi ketakutan itu.
• Bagaimana kita mengatasi kegagalan itulah
yang membuat perbedaan dalam hidup ini.
2. Sinisme
• Kita semua mempunyai kekhawatiran. ”Saya tidak
pandai.” ”Saya tidak bagus”. ”Dia jauh lebih bagus dari
saya”. Kekhawatiran sering melumpuhkan kita.
• Kita selalu berandai-andai ”Bagaimana jika?” atau
”Bagaimana jika perekonomian hancur?” ”Bagaimana
jika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang
saya rencanakan?” Kadang-kadang teman-teman kita
bertanya ”Jika itu gagasan bagus, mengapa orang lain
tidak melakukannya?” atau ”Itu tidak akan berhasil.
3. Kemalasan
• Orang malas dan sibuk adalah sama.
• Kebanyakan dari kita menjalani kesibukan karena merupakan
cara efektif untuk menghindari sesuatu yang tidak ingin
dihadapi.
• Karena ketakutan tidak mempunyai uanglah orang semakin
keras bekerja dan berarti sibuk.
• Sekali lagi emosilah yang mengendalikan mereka. Bukan
menggunakan pikiran mereka bagaimana cara mengatasi
rasa takut itu.
• Misalnya ketika anak kita meminta sesuatu yang memang
diperlukannya.
• Kadang-kadang kita menjawab permintaan anak kita
dengan kata-kata: ”Ayah tidak dapat membelinya”.
• Sejak mengatakan kata-kata itu maka otak kita telah
tertutup.
• Seharusnya kita bertanya ”Bagaimana saya bisa
membelinya” atau ”bagaimana mengatasi masalah ini?”.
• Setelah itu otak anda dipaksa untuk berpikir keras. Otaklah
yang memecahkan masalah bukan uang atau yang lain.
4. Kebiasaan
• Sebagai contoh: apa yang dilakukan oleh kebanyakan PNS
atau pegawai pada umumnya setelah mendapat slip gaji
mereka? Saya mempunyai kebiasaan membayar dulu
rekening listrik, air dan telepon dan tagihan utang saya.
Terakhir ”membayar” diri saya.
• Menurut anda apakah kebiasaan itu menganiaya diri sendiri
atau tidak?

• Tetap bayar tapi belakangan. Mengapa demikian?
• Dengan cara seperti itulah kita belajar menggunakan otak kita
dalam kehidupan riil.
• Memotivasi untuk berpikir lebih cerdas.
• Menggunakan emosi untuk berpikir bukan berpikir dengan
emosi.
• Kebiasaan membayar diri kita belakangan menyebabkan kita
menjadi malas dan menyerah. Karena kalau semua kewajiban
itu telah terbayar kita sesaat ”lega” dan menjadi malas.
5. Arogan
• Arogan adalah ego dtiambah dengan kebodohan. Arogan
berarti percaya bahwa apa yang tidak saya ketahui adalah
tidak penting.
• Banyak orang yang menggunakan arogansi untuk
menyembunyikan kebodohan mereka sendiri.
• Mereka berusaha memenangkan diskusi dengan
menggertak. Jelas mereka tidak mengetahui apa yang
mereka bicarakan. Mereka tidak berbohong, tetapi mereka
tidak mengatakan kebenaran.
Bagaimana Memulai Merubah Pola
Pikir?
 Kekuatan Jiwa/Semangat.
 Kekuatan Pilihan.
 Kekuatan Persahabatan.
 Kekuatan Belajar dengan Cepat.
 Kekuatan Disiplin Diri.
 Kekuatan Fokus dan Keyakinan.
 Kekuatan Pahlawan.
 Kekuatan Memberi.
 Kekuatan Ambisi.
 Kekuatan Memulai Hal Baru.
 Kekuatan Bersikap Baik pada Diri Sendiri.
 Kekuatan Bertindak.
Terimakasih…
Change and growth take place when a
person has risked himself and dares to
become involved with experimenting
with his own life
(Herbert Otto)

Perubahan dan perkembangan akan terjadi,


jika seseorang mengambil resiko dan berani untuk terlibat
dengan melakukan eksperimen dalam hidupnya
Terimakasih…
“Seseorang sebelum menentukan komitmen,
yang ada cuma keraguan, melirik peluang
mundur, sehingga tidak ada keberhasilan
mengenai semua upaya kreasi dan inisiatif.
Hanya ada satu kebenaran dasar yang jika
diabaikan mematikan semua impian dan
rencana indah. Pada saat seseorang
memutuskan untuk berkomitmen, Tuhan pun
mendampingi”.
(W.N. Murray)

Anda mungkin juga menyukai