Anda di halaman 1dari 10

Kenapa dinamakan hamba di-

nar, dirham dan pakaian yang me-


wah? Karena mereka hanya ridha
terhadap dinar, dirham dan pak-
aian mewah, sebagaimana hamba
Allah hanya ridha terhadap Allah.
Mereka yang disebutkan dalam ha-
dits tersebut beramal untuk meng-
gapai harta-harta tadi, bukan un-
tuk mengharap wajah Allah.
Di antara tanda bahwa mereka
beramal untuk menggapai harta-
harta tadi atau ingin menggapai
dunia disebutkan dalam sabda
Nabi shallallahu alaihi wa sallam
selanjutnya: Jika diberi, dia pun
ridho. Namun jika tidak diberi, dia
pun tidak ridho (murka), dia akan
celaka dan kembali binasa.
Hal ini yang terjadi pada
orang-orang munafq pada zaman
Nabi, sebagaimana dalam frman
Allah, Dan di antara mereka ada
orang yang mencelamu tentang
(distribusi) zakat; jika mereka di-
beri sebahagian dari padanya,
mereka bersenang hati, dan jika
mereka tidak diberi sebahagian
dari padanya, dengan serta merta
mereka menjadi marah. [QS. At
Taubah: 58]
Bersamaan dengan itu, barang-
siapa diberi dunia tanpa ada rasa
keinginan sebelumnya dan tanpa
ada rasa tamak terhadap dunia,
maka dia boleh mengambilnya. Se-
bagaimana hal ini terdapat dalam
hadits dari Umar bin Al-Khoth-
thob, Rasulullah shallallahu alai-
hi wa sallam memberikan suatu
pemberian padaku. Umar lantas
mengatakan, Berikan saja pem-
berian tersebut pada orang yang
lebih butuh (lebih miskin) dariku.
Sampai beberapa kali, beliau tetap
memberikan harta tersebut pada-
ku. Umar pun tetap mengatakan,
Berikan saja pada orang yang lebih
butuh (lebih miskin) dariku. Ra-
sulullah shallallahu alaihi wa sal-
lam pun bersabda, Ambillah harta
tersebut dan harta yang semisal
dengan ini di mana engkau tidak
merasa mulia dengannya dan sebel-
umnya engkau pun tidak meminta-
mintanya. Ambillah harta tersebut.
Selain harta semacam itu (yang di
mana engkau punya keinginan se-
belumnya padanya), maka biarkan-
lah dan janganlah hatimu bergan-
tung padanya. (HR. Bukhari dan
Muslim).
Demikianlah orang beriman.
Jika dia diberi nikmat atau pun ti-
dak, amalan sholehnya tidak akan
pernah berkurang. Karena orang
mukmin sangat mencintai Allah
dan Rasul-Nya.
Dari sini, kita bisa membuat
sebuah elaborasi, niat seseorang
ketika beramal ada beberapa
macam:
[Pertama] Jika niatnya
adalah murni untuk mendapatkan
dunia ketika dia beramal dan sama
sekali tidak punya keinginan meng-
harap wajah Allah dan kehidupan
akhirat, maka orang semacam ini
di akhirat tidak akan mendapat-
kan satu bagian nikmat pun. Per-
lu diketahui pula bahwa amalan
semacam ini tidaklah muncul dari
seorang mukmin. Orang mukmin
walaupun lemah imannya, dia pasti
MARI MENJADI PRIBADI YANG MENJAGA FITHRAH DAN IFFAH
32
selalu mengharapkan wajah Allah
dan negeri akhirat.
[Kedua] Jika niat seseorang
adalah untuk mengharap wajah
Allah dan untuk mendapatkan du-
nia sekaligus, entah niatnya untuk
kedua-duanya sama atau mendeka-
ti, maka semacam ini akan men-
gurangi tauhid dan keikhlasan-
nya. Amalannya dinilai memiliki
kekurangan karena keikhlasannya
tidak sempurna.
[Ketiga] Adapun jika se-
seorang telah beramal dengan
ikhlash, hanya ingin mengharap
wajah Allah semata, akan tetapi
di balik itu dia mendapatkan upah
atau hasil yang dia ambil untuk
membantunya dalam beramal
(semacam mujahid yang berjihad
lalu mendapatkan harta rampasan
perang, para pengajar dan peker-
ja yang menyokong agama yang
mendapatkan upah dari negara
setiap bulannya), maka tidak men-
gapa mengambil upah tersebut.
Hal ini juga tidak mengurangi kei-
manan dan ketauhidannya, karena
semula dia tidak beramal untuk
mendapatkan dunia. Sejak awal
dia sudah berniat untuk beramal
sholeh dan menyokong agama ini,
sedangkan upah yang dia dapat-
kan adalah di balik itu semua yang
nantinya akan menolong dia dalam
beramal dan beragama. (Lihat Al
Qoulus Sadiid, 132-133)
Adapun amalan yang ses-
eorang lakukan untuk mendapat-
kan balasan dunia ada dua macam:
[Pertama] Amalan yang tidak
disebutkan di dalamnya balasan
dunia. Namun seseorang melaku-
kan amalan tersebut untuk meng-
harapkan balasan dunia, maka
semacam ini tidak diperbolehkan
bahkan termasuk kesyirikan.
Misalnya: Seseorang melak-
sanakan shalat Tahajud. Dia ber-
niat dalam hatinya bahwa pasti
dengan melakukan shalat malam
ini, anaknya yang akan lahir nanti
adalah laki-laki. Ini tidak diboleh-
kan karena tidak ada satu dalil pun
yang menyebutkan bahwa dengan
melakukan shalat Tahajud akan
mendapatkan anak laki-laki.
[Kedua] Amalan yang dise-
butkan di dalamnya balasan dunia.
Contohnya adalah silaturrahim
dan berbakti kepada kedua orang
tua. Semisal silaturrahim, Nabi
shallallahu alaihi wa sallam bers-
abda, Barangsiapa senang untuk
dilapangkan rizki dan dipanjang-
kan umurnya, maka jalinlah tali si-
laturrahim (hubungan antar kera-
bat). (HR. Bukhari dan Muslim)
Jika seseorang melakukan
amalan semacam ini, namun han-
ya ingin mengharapkan balasan
dunia saja dan tidak mengharap-
kan balasan akhirat, maka orang
yang melakukannya telah terjatuh
dalam kesyirikan. Namun, jika dia
melakukannya tetap mengharap-
kan balasan akhirat dan dunia seka-
ligus, juga dia melakukannya den-
gan ikhlash, maka ini tidak men-
gapa dan balasan dunia adalah se-
bagai tambahan nikmat untuknya
karena syariat telah menunjukkan
adanya balasan dunia dalam ama-
lan ini. [Brilly Y. Will.]
SALURKAN INFAQ MELALUI BANK SYARIAH MANDIRI 7036976009 AN. YAYASAN NIDAUL FITHRAH
33
MARI MENJADI PRIBADI YANG MENJAGA FITHRAH DAN IFFAH
34
D
ari Al-Miqdad bin Al-As-
wad, Demi Allah! Aku telah
mendengar Rasulullah shal-
lallahu alaihi wa salla bersabda,
Sesungguhnya orang yang berba-
hagia adalah orang yang dijauhkan
dari ftnah. Sesungguhnya orang
yang berbahagia adalah orang yang
dijauhkan dari ftnah. Sesungguh-
nya orang yang berbahagia adalah
orang yang dijauhkan dari ftnah.
Dan barangsiapa yang mendapat
ujian lalu bersabar, maka alangkah
bagusnya. [Sunan Abu Dawud no.
4263; Ath-Tabrani no. 598; Mus-
nad Al-Bazzar no. 2112]
Maka kunci bahagia kalau
begitu, adalah kesungguhan kita
dalam menjauhkan diri dari po-
tensi-potensi ftnah, kemudian
kita hiasi hari-hari dengan kesaba-
ran yang tulus karena Allah Taala.
Jika tidak sabar, ftnah pun ditelan,
asalkan hidup enak dan nyaman.
Fitnah apapun akan terekam
dalam qalbu, tidak hanya sebatas
mempengaruhi ritme kehidupan
fsik kita. Sadar atau tidak, mau
atau tidak, ftnah-ftnah yang men-
impa kita secara nyata atau tersem-
bunyi, akan mempengaruhi kondi-
si qalbu kita, yang secara langsung
juga mempengaruhi iman kita
karena iman ada di dalam qalbu.
Nabi bersabda, Fitnah-ftnah
(dosa-dosa) menodai qalbu bagai-
kan tikar, satu helai-satu helai.
Maka, setiap qalbu yang menelan-
nya, maka ia ternodai oleh satu
noda hitam. Dan setiap qalbu yang
menolaknya, maka ia dibercaki
oleh satu bercak putih, sehingga
itu menjadi dua macam bentuk
qalbu, (yang pertama), qalbu pu-
tih bersih seperti mutiara yang
mengkilau, sehingga ia tidak akan
dibinasakan oleh suatu dosa selagi
langit dan bumi masih utuh. Yang
MASIH BANYAK SAUDARA-SAUDARA KITA SESAMA MUSLIM YANG MEMBUTUHKAN SIMPATI KITA
35
SELAMAT DARI FITNAH
DUNIA AKHIRAT
INSPIRASI
kedua, qalbu yang menjadi hitam
pekat seperti bejana hitam yang
tertelungkup, ia tidak kenal kebai-
kan dan tidak pula mengingkari
kemungkaran, kecuali apa yang di
gandrungi oleh nafsunya. [Shahih
Muslim, no. 386]
Tidak ada pilihan lain kecuali
menjaga diri dan hati dari ftnah-
ftnah duniawi yang berpotensi
merasuki, terutama harta, karena
petaka harta tiada habisnya. Kare-
nanya, Rasulullah menganjurkan
hidup sederhana dan bersahaja.
Dari Abu Said Al-Khudri,
Rasulullah bersabda, Hampir
saja harta terbaik seorang mus-
lim adalah kambing. [Shahih Al-
Bukhari no. 19; Sunan Abu Dawud
no. 4267; Sunan An-Nasa`i no.
5036; Sunan Ibnu Majah no. 3980;
Shahih Muslim no. 1162]
Artinya akan ada saatnya, se-
luruh muslim akan mengalami
keadaan dimana menurut mereka
lebih baik hanya memiliki kambing
daripada memiliki beraneka harta
yang notabene pada saat itu mer-
eka yakin seyakin-yakinnya dan sa-
dar sesadar-sadarnya harta adalah
sumber malapetaka dan bahaya,
sementara kebahagiaan dan keten-
traman ada bersama kesederha-
naan dan kebersahajaan. Sudahkah
kita mengalaminya?
Rasulullah berwasiat,
Segeralah kamu berbuat kebaikan
sebelum terjadinya berbagai ft-
nah, bagaikan malam yang gelap.
Yang pada saat itu seseorang yang
beriman pada pagi hari akan dapat
menjadi kafr pada sore harinya.
Dan orang yang beriman pada sore
hari dapat menjadi kafr pada pagi
harinya. Selain itu, ia juga menjual
agamanya dengan harta benda du-
nia. [Shahih Muslim no. 328]
Lagi-lagi kita tersentak betapa
berkali-kali penyebab seorang anak
manusia berani menanggalkan
agamanya hanya karena harta. Bu-
kankah kita layak tersadar, harta
adalah sumber ftnah penyebab
petaka? Agar kita bisa meredam
potensi ftnah yang ada pada harta,
kita harus senantiasa bersegera
dalam kebaikan, jika tidak maka
ftnah akan lebih bersegera mem-
buru kita.
Tidakkah kita terkesima
bagaimana Rasulullah berdoa
memohon perlindungan kepada Al-
lah dari ftnah. Nabi mengajarkan
doa, usai tasyahhud (dan shalawat)
dalam shalat, doa perlindungan
dari empat hal, bunyinya, Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu
dari kekufuran, kefaqiran, adzab
qubur, dan dari ftnah kehidupan
dan kematian, dan dari ftnah Al-
Masih Ad-Dajjal. [Shahih Muslim]
Fitnah dalam kehidupan
dan kematian sama-sama harus
diupayakan untuk tidak ada.
Fitnah kehidupan misalnya
ftnah yang muncul dari harta,
ftnah yang muncul dari syahwat,
ftnah syubhat, ftnah keturunan,
ftnah sosial dan lain sebagainya.
Fitnah kematian seperti berat dan
sakitnya sakaratul maut, ftnah
godaan jin syaithani yang ingin
agar kita su`ul khatimah, dan lain
sebagainya. [Brilly Y. Will.]
MENJADI PRIBADI PENGIKUT NABI ADALAH PILIHAN SATU-SATUNYA
36
I
n
f
a
q

D
a
k
w
a
h

J
u
n
i


2
0
1
4
S
a
l
d
o

B
u
l
a
n

M
e
i


2
0
1
4



:

R
p
.


1
1
1
.
5
7
2
.
0
5
0
,
-
P
e
m
a
s
u
k
a
n

I
n
f
a
q

D
a
k
w
a
h

b
u
l
a
n

J
u
n
i

:

-

U
a
n
g

T
u
n
a
i



:

R
p
.




5
4
.
6
5
0
.
0
0
0
,
-
-

V
i
a

T
r
a
n
s
f
e
r



:

R
p
.






5
.
6
9
0
.
0
0
0
,
-
J
u
m
l
a
h





:

R
p
.

1
7
1
.
9
1
2
.
0
5
0
,
-
P
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n

b
u
l
a
n

M
e
i

:
-

J
A
L
A
B
U
M
I













:

R
p






1
1
.
2
6
2
.
0
0
0
,
-



-

S
A
T
U

R
U
M
A
H



:

R
p
.







7
.
7
9
3
.
5
0
0
,
-
-

E
M
A
I
L






















:

R
p








4
.
7
9
8
.
0
0
0
,
-
-

4

x

B
A
D
A
R

M
a
s
j
i
d

A
t

T
a
u
h
i
d

:

R
p












7
5
0
.
0
0
0
,
-
-

K
I
T

M
a
s
j
i
d

A
l
g
h
o
f
u
r

B
e
n
o
w
o

:

R
p












1
0
0
.
0
0
0
,
-
-

2
x

K
I
T

d
i

B
u
k
i
t

P
a
l
m
a


:

R
p
.











2
0
0
.
0
0
0
,
-
-

K
I
T

M
a
s
j
i
d

M
u
j
a
h
i
d
i
n

2


:

R
p
.











1
5
0
.
0
0
0
,
-
-

4
x

K
I
T

M
a
s
j
i
d

A
l

I
m
a
n

M
e
n
g
a
n
t
i

:

R
p
.











5
0
0
.
0
0
0
,
-
-

2
x

K
I
T

M
u
s
h
o
l
a

N
g
e
r
e
n
g


:

R
p
.



2
0
0
.
0
0
0
,
-
-

4
x

K
A
N
T
I
N


P
e
r
u
m

R
R
I


:

R
p
.











4
5
0
.
0
0
0
,
-
-

2
x

K
A
N
T
I
N


M
e
r
a
k

J
a
y
a

B
e
t
o
n


:

R
p
.











2
4
0
.
0
0
0
,
-

-

3
x

K
A
N
T
I
N

W
S

P
e
r
m
a
t
a

s
u
n
n
a
h

:

R
p
.











9
5
0
.
0
0
0
,
-
-

K
A
N
T
I
N

Q
U
R

A
N

S
i
d
o
a
r
j
o


:

R
p
.



3
5
0
.
0
0
0
,
-
-

2
x

M
A
K
A
N

P
E
P
E
S

B
P
.

W
e
t
a
n

G
r
e
s
i
k

:

R
p












3
0
0
.
0
0
0
,
-
-

2
x

M
A
K
A
N

P
E
P
E
S

M
u
t
i
a
r
a

C
t
r

G
r
h
a

:

R
p
.











4
0
0
.
0
0
0
,
-
-

M
A
K
A
N

P
E
P
E
S

A
u
t
o

2
0
0
0


:

R
p
.











1
0
0
.
0
0
0
,
-
-

M
A
K
A
N

P
E
P
E
S

S
a
m
b
i

A
r
u
m

:

R
p
.











5
5
0
.
0
0
0
,
-
-

K
A
C
A
N
G

R
E
B
U
S

P
a
k

D


:

R
p
.











7
5
0
.
0
0
0
,
-
-

K
A
C
A
N
G

R
E
B
U
S

J
e
m
u
n
d
o

:

R
p
.











6
6
0
.
0
0
0
,
-
-

P
E
N
S
I
L
K
U

S
t
i
k
o
m


:

R
p
.











6
0
0
.
0
0
0
,
-
-

N
A
S
I

K
A
R
E

M
J
W
J



:

R
p
.











1
0
0
.
0
0
0
,
-
-

K
A
D
O

F
I
T
H
R
A
H



:

R
p
.







1
.
5
0
6
.
0
0
0
,
-
-

S
U
R
A
M
A
D
U

K
e
b
r
a
o
n


:

R
p
.








3
.
1
0
0
.
0
0
0
,
-
-

S
A
K
U




:

R
p
.








1
.
0
2
5
.
0
0
0
,
-
-

S
p
a
n
d
u
k

R
a
m
a
d
h
a
n


:

R
p
.











6
6
0
.
0
0
0
,
-
-

T
E
K
A
-
T
E
K
I

K
i
t
a
b

T
a
u
h
i
d


:

R
p
.











5
6
0
.
0
0
0
,
-
-

T
E
K
A
-
T
E
K
I

B
u
k
u

T
i
l
a
w
a
t
i


:

R
p
.













7
8
.
5
0
0
,
-
-

T
E
K
A
-
T
E
K
I

B
u
k
u

U
m
m
i


:

R
p
.













8
0
.
0
0
0
,
-
-

R
U
Q
U


d
i

B
e
n
o
w
o


:

R
p
.











5
0
0
.
0
0
0
,
-
-

O
P
E
N

T
A
B
L
E



:

R
p












1
0
3
.
0
0
0
,
-

-

B
A
K
S
O

T
U
N
I
S
I
A

S
i
d
o
a
r
j
o


:

R
p
.

1
.
0
0
0
.
0
0
0
,
-
-

L
A
P
T
O
P
Q
U



:

R
p
.











3
0
0
.
0
0
0
,
-
-

B
U
R
K
A

B
e
n
o
w
o



:

R
p
.











3
5
0
.
0
0
0
,
-
-

B
U
R
K
A

C
e
r
m
e



:

R
p
.








1
.
0
0
0
.
0
0
0
,
-
-

P
e
r
l
e
n
g
k
a
p
a
n



:

R
p
.











3
2
0
.
6
0
0
,
-
-

B
i
a
y
a

l
a
i
n
-
l
a
i
n



:

R
p
.













9
5
.
4
0
0
,
-
-

T
r
a
n
s
p
o
r
t
a
s
i



:

R
p
.











1
0
4
.
0
0
0
,
-
-

O
p
e
r
a
s
i
o
n
a
l



:

R
p
.







6
.
0
3
4
.
0
0
0
,
-
J
u
m
l
a
h

P
e
n
g
e
l
u
a
r
a
n




:

R
p
.




4
8
.
0
2
0
.
0
0
0
,
-







S
a
l
d
o

A
k
h
i
r





:

R
p
.


1
2
3
.
8
9
2
.
0
5
0
,
-
LAPORAN KEUANGAN
Tidak hanya memperkuat hapalan,
dalam berinteraksi dengan Al-Qur`an
perlu pula diperbaiki bacaannya. YNF
Sidoarjo menyelenggarakan Daurah Taj-
wid yang diikuti oleh warga dan jamaah
tetap masjid Nidaul Fithrah. Alhamdulil-
lah, semoga ilmu yang didapat, diterap-
kan.
MENJADI PRIBADI PEDULI, CIRI MANUSIA DIRIDHAI
37
6 Juni : JALABUMI majalah Fithrah kali ini tampilan
cover depannya terkesan angker. Seangker itukah
tulisan didalamnya? Ternyata tidak. Edisi kali ini justru
membahas mengenai kelembutan hati yaitu Taubat.
1641 orang donatur tercatat di bulan ini. Semoga
menjadi kebaikan yang dilipatgandakan oleh Alloh
Subhanahu wa Taala. Bulletin Fithrah juga kembali
terbit kali ini membahas seputar puasa di bulan
Ramadhan. Kurang lebih disebarkan ke 37 Masjid di
Surabaya dan sekitarnya.
24 Juni : Email TV Website
Alhamdulillah, di bulan Juni ini YNF membuat
media dakwah baru berupa TV streaming. Media ini
bisa diakses oleh masyarakat dengan menggunakan
computer personal, tab dan smartphone android.
Annida TV adalah nama untuk media TV streamning
ini. YNF berharap dengan bertambahnya media
dakwah elektronik ini akan menyemarakkan kegiatan
dakwah di YNF yang akan semakin mempermudah
umat untuk mendapatkan pencerahan agama
khususnya yang berbentuk video ceramah agama.
GALERI
MAJALAH FITHRAH, MAJALAH DAKWAH ISLAMIYYAH, MENEBAR HIKMAH
38
KANTIN (Kajian Rutin) YNF
3, 10, 17, & 24 Juni : di Masjid Al Ghofur Benowo,
Ust. Ahmad Jamil, Tafsir Al-Quran. 1, 8, 15, 23
& 30 Juni : di Masjid Bukit Palma, Ust. Ahmad
Jamil, Hadist Arbain Annawawi. 4 & 18 Juni : di
PT. Merak Jaya Beton, Ust. Ridwan Abdul Aziz,
Riyadhus Sholihin. 12 Juni : di Auto 2000 Jl.
HR. Muhammad, Ust. Ahmad Jamil, Tematik.
14 Juni : di Auto 2000 Jl. Basuki Rahmat, Ust.
Muhammad Nur Yasin , Kitab Tauhid, 3 Juni :
Ruqu di Pondok Benowo Indah, Ust. Yongki. 6,
13, 20 & 27 Juni : Badar (Bahasa Arab Dasar) di
Masjid At Tauhid, Cerme - Gresik
SALURKAN INFAQ MELALUI BANK SYARIAH MANDIRI 7036976009 AN. YAYASAN NIDAUL FITHRAH
39
20 Juni : KACANG REBUS Jemundo
Sepanjang untuk kali kedua dihadiri oleh remaja
masjid Al Muminin dan organisasi remaja putri
Nasyiatul Aisyiyah yang total semua berjumlah
sekitar 40 orang. kajian dengan tema Keutamaan
Menuntut Ilmu disampaikan oleh Abu Hamzah,
s.Pd.I. acara diakhiri dengan pembagian door prize
dan menikmati sajian sate kul warung angkringan.
Rencana kegiatan ini dilaksanakan rutin 2 bulan
sekali.
8 Juni : KADO FITHRAH
Dihadiri oleh kurang lebih 150 peserta, dengan mengambil
tema Fiqih Shaum. Dengan memanfaatkan momentum
jelang Ramadhan, kajian kali ini bertujuan mempersiapkan
diri untuk menyambut bulan ramadhan dengan memahami
hukum-hukum fqih sekitar puasa ramadhan. Hadir sebagai
pembicara kali ini adalah Al Ustadz Abu Ubaidah Yusuf
Al Sidawi dari Mahad Alfurqon Gresik. Doorprize juga
diberikan kepada para peserta dengan persyaratan tertentu.
Kegiatan ini di tutup dengan ramah tamah.
16 Juni : KANTIN Quran Sidoarjo
Kurang lebih 20 orang Ummahat
mengikuti kajian rutin (Kantin) Al
Quran Ummahat Perum Griya Permata
Hijau Sidoarjo. kajian yang membahas
masalah Tauhid ini disampaikan setiap
satu bulan sekali setelah sebelumnya
belajar mengenai Al Quran. Ditutup
dengan sesi Tanya jawab.
BERSANDAR PADA AL-QURAN DAN AS-SUNNAH ADALAH JALAN HIDUP KITA
40
9 Juni : MAKAN PEPES Wali Santri MTQ
Permata Sunnah Dihadiri oleh 15 oerang wali
santri MTQ Permata Sunnah Sidoarjo, kajian yang
rutin diselenggarakan di rumah-rumah wali santri
secara bergantian ini terselenggara dengan baik.
Kajian ini masih membahas tentang Tauhid. Hadir
sebagai pembicara kali ini adalah Ust. Abdur Rouf
dari Sidoarjo.
22 Juni : Pesantren Terbuka Sidoarjo
Dihadiri oleh kurang lebih 200 orang peserta,
Pesantren terbuka Sidoarjo kali ini membahas
seputar fqh puasa Ramadhan. Acara berlangsung
dengan baik dan para peserta mengikutinya dengan
antusias. Acara ditutup dengan Tanya jawab dan
ramah tamah berupa makan siang. Alhamdulillah
acara ini bisa istiqomah berjalan setiap bulannya.
17 Juni : MAKAN PEPES PT. Lintas Artha anak
perusahaan indosat yang beralamat di Jl. Raya Darmo.
Ustadz Muhammad Nur Yasin membawakan tema
Keutamaan Bulan Romadhon. Acara 90 menit yang
berlangsung pagi sebelum melakukan aktiftas kerja
ini mendapatkan sambutan positif dari karyawan
perusahaan agar waktunya ditambah lagi. Insya
Allah akan diadakan rutin seminggu sekali kerjasama
makan pepes ini.
SALURKAN INFAQ MELALUI BANK SYARIAH MANDIRI 7036976009 AN. YAYASAN NIDAUL FITHRAH
41
21 Juni : SURAMADU yang ke 5 kali. Sebanyak
50 orang perwakilan dari petugas kebersihan masjid
dan musholla di sekitar Kebraon menghadiri kajian
Suramadu bersama Ust. Muhammad Shofan,
Lc. beliau menyampaikan tema seputar Urgensi
Pendidikan Anak. YNF memberikan apresiasi kepada
50 peserta berupa uang saku, sembako dan makan
siang. YNF memberikan apresiasi mushhaf Al Quran
kepada petugas yang paling lama bekerja di masjid.
3 Juni : KANTIN QURAN BENOWO
7 orang peserta Kajian Rutin Quran Benowo tampak
dengan tekun mengikuti setiap penjelasan yang
disampaikan oleh Ustadzah. Peserta yang terdiri
dari ibu-ibu sekitar lingkungan perumanahan
Benowo Permai mengikuti kegiatan ini selama
kurang lebih 1,5 jam. Diharapkan kegiatan yang
sejenis ini bisa diadakan dengan peserta yang lebih
banyak lagi dan lebih banyak tempat lagi yang bisa
menyelenggarakannya.
22 Juni : NASI KARE MJWJ Baiturrozzaq
Untuk ke 3 kalinya kerjasama yang bermanfaat dengan
komunitas Islam sosial media MJWJ (Man Jadda
wa Jadaa), YNF mengadakan Nasi Kare di Masjid
Baiturrozzaq SIER Rungkut bersama 20 pemuda yang
semangat mengkaji Islam. Ust. Abu Abdillah, ST.
membawakan tema Ibadurrahman sebagai bekal bagi
pemuda untuk semangat mendakwahkan Islam. acara
yang berlangsung selama 120 menit ini berlangsung
atraktif dan interaktif.

Anda mungkin juga menyukai