Anda di halaman 1dari 28

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan tugas Fisika-2 ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan leh dsen pengampu mata
kuliah Fisika-2 yang bernana !din "alaudin "T.
#angkuman ini ditulis dari hasil penyusunan data-data primer $
sekunder yang penulis perleh dari study literature dari berbagai buku panduan,
study nline, juga dari pengetahuan penulis sendiri selama menempuh study di
kampus uni%ersitas krisnad&ipayana. 'uga kepada rekan-rekan mahasis&a yang
telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi man(aat
bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah &a&asan kita mengenai getaran
dan gelmbang. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang
lebih baik.
'akarta ,)pril 2*+,

-lham -lahiya
Fisika - 2 1
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
Pengertian Getaran
.etaran adalah gerakan blak-balik dalam suatu inter%al &aktu
tertentu. .etaran berhubungan dengan gerak silasi benda dan gaya yang
berhubungan dengan gerak tersebut. "emua benda yang mempunyai massa
dan elastisitas mampu bergetar, jadi kebanyakan mesin dan struktur rekayasa
/engineering0 mengalami getaran sampai derajat tertentu dan rancangannya
biasanya memerlukan pertimbangan si(at silasinya.
)da dua kelmpk getaran yang umum yaitu 1
(1). Getaran Bebas.
.etaran bebas terjadi jika sistem bersilasi karena bekerjanya gaya
yang ada dalam sistem itu sendiri /inherent0, dan jika ada gaya luas yang
bekerja. "istem yang bergetar bebas akan bergerak pada satu atau lebih
(rekuensi naturalnya, yang merupakan si(at sistem dinamika yang dibentuk
leh distribusi massa dan kekuatannya. "emua sistem yang memiliki massa
dan elastisitas dapat mengalami getaran bebas atau getaran yang terjadi tanpa
rangsangan luar.
/20. .etaran Paksa.
.etaran paksa adalah getaran yang terjadi karena rangsangan gaya
luar, jika rangsangan tersebut bersilasi maka sistem dipaksa untuk bergetar
pada (rekuensi rangsangan. 'ika (rekuensi rangsangan sama dengan salah
satu (rekuensi natural sistem, maka akan didapat keadaan resnansi dan
silasi besar yang berbahaya mungkin terjadi. 2erusakan pada struktur besar
seperti jembatan, gedung ataupun sayap pesa&at terbang, merupakan
kejadian menakutkan yang disebabkan leh resnansi. 'adi perhitungan
(rekuensi natural merupakan hal yang utama.
Fisika - 2 2
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
Getaran selaras adalah gerak proyeksi sebuah titik yang bergerak
elingkar beraturan, yang setiap saat dipryeksikan pada salah satu garis
tengah lingkaran. Gaya yang bekerja pada gerak ini berbanding lurus dengan
simpangan benda dan arahnya menuju ke titik setirnbangnya.
Getaran selaras sederhana adalah gerak haronis yang gra!iknya
erupakan sinusidal dengan (rekuensi dan amplitud tetap.
Perioda atau "aktu getar (T) adalah selang &aktu yang diperlukan untuk
melakukan satu getaran lengkap/detik0.
Frekuensi /(0 adalah jumlah getaran yang dilakukan dalam satu detik /3ert40.
A. Pendulu atau Bandul #ederhana
Pada pendulum yang ditunjukkan
seperti gambar, peride dan (rekuensi
dapat ditentukan sebagai berikut 1
5eban yang terikat pada tali dari
titik ) berayun ke titik 5 dikarenakan
adanya gaya pemulih / F 0 dirumuskan F
6 -mg sin /tanda negati( menunjukkan
bah&a gaya tersebut laten0.
7ari F 6 m . a sama dengan F 6 -mg sin

Maka m . a 6 -mg sin


Fisika - 2 3
Ilham Ilahiya _ 13700210!
m" #$s
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
m/-
2
y0 6 - mg
l
y

2
6
l
"

2
T
2
1
]
1


6
l
"

2
2
T

6
l
"
T
2
6 ,
2

l
"
T 6

"
l

"ehingga 1 T 6 2

"
l
7imana l 6 panjang tali dalam meter
g 6 percepatan gra%itasi bumi
"edangkan (rekuensinya 1 ( 6
T
l
maka 1 ( 6
2
l

l
"
B. Gaya Pegas
Pegas merupakan benda yang bersi(at
elastis, artinya pegas dapat kembali ke
bentuk semula selama mendapat sejumlah
gaya peubah yang masih berada dalam
batas elastisitasnya. Namun jika gaya
peubahnya melebihi batas elastisitasnya,
maka si(at keelastisitasan dari pegas bisa
hilang atau malah patah atau putus.
5erkaitan dengan si(at elastisitas dari suatu benda, maka dikenal
beberapa istilah, yaitu1
1. Tegangan
Tegangan adalah besaran skalar yang dide(inisikan sebagai hasil bagi
antara gaya tarik yang dialami benda atau pegas dengan luas penampangnya.
6
A
F
6 tegangan /N8m
2
0
F 6 gaya /N0
) 6 luas penampang /m
2
0 /luas lingkaran 6 .r
2
6 9..d
2
0
$. Regangan
Fisika - 2
Ilham Ilahiya _ 13700210!
P%"as &%'si(a) %las)is
*a+,-l ./%+,-l-m s%,%'ha+a
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
#egangan adalah hasil bagi antara pertambahan panjang dibanding
dengan panjang mula-mula dan dirumuskan1
e 6
$
0

e 6 regangan /tanpa satuan0


6 pertambahan panjang /m0 atau sering dilambangkan dengan :
adalah l
t
- l

6 panjang mula-mula /m0


%. &odulus Elastis atau &odulus 'oung
Mdulus elastis adalah perbandingan antara tegangan dan regangan
yang dialami leh suatu bahan, dan dirumuskan1
E 6
e

atau E 6

1
1
A
F
o
E 6 mdulus elastis /N8m
2
atau Pascal0
6 tegangan /N8m
2
atau Pascal0
e 6 regangan /tanpa satuan0
F 6 gaya tegangan /N0
o

6 panjang mula-mula /m0


6 pertambahan panjang /m0
) 6 luas penampang /m
2
0
(ontoh )
+. "eutas tali sepanjang 2 m dengan luas penampang 2 mm
2
diberi beban
bermassa ; kg sehingga bertambah panjang , mm. Tentukan1
a. tegangan tali
b. regangan tali
c. mdulus elastis tali
Penyelesaian)
<angkah +1
Tentukan besar F1
F 6 m . g
F 6 ; . +*
F 6 ;* N
<angkah 21
a. 6
A
F
6
2
10 1 2
30

6 2,; . +*
=
N8m
2
b. e 6
o


6
2
10 1
3
6 2 . +*
->
c. E 6
e

6
3
7
10 1 2
10 1 3 4 2

6 +,2;.+*
+*
N8m
2
Fisika - 2 3
Ilham Ilahiya _ 13700210!
5am&a'6
5aya ,a/a) m%'-/aka+ "aya &%'a)
7 8 m 1 "
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
5erkaitan dengan si(at elastisitas suatu bahan, dalam hal ini khususnya
berbentuk pegas, 3ke mengemukakan hubungan antara pertambahan
panjang dengan gaya yang diberikan pada pegas, yang dirumuskan1
F 6 ? k . :
F 6 gaya yang diberikan /N0 dapat merupakan
F 6 & 6 m . g
k 6 knstanta pegas /N8m0
: 6 pertambahan panjang /m0
Tanda /-0 negati( menunjukkan bah&a arah gaya pemulih, yang senantiasa
menuju ke titik setimbang senantiasa berla&anan dengan arah gaya
penyebabnya atau arah simpangannya. Namun dalam ntasi skalar, tanda
negati( dihilangkan, sehingga dalam ntasi skalar huku *ooke menjadi1
F 6 k . :
'ika simpangan atau pertambahan panjang dilambangkan y, maka
persamaannya menjadi1
F 6 k . y
'ika suatu pegas diberi beban, kemudian ditarik sehingga diperleh suatu
simpangan tertentu, kemudian tarikan dilepaskan, maka pegas akan bergerak
blak-balik melalui suatu titik setimbang. .erakan yang relati( teratur dan
blak-balik melalui titik setimbang disebut dengan nama gerak getaran
harmnik.
Peride dan (rekuensi pegas yang melakukan gerak getaran harmnik
sederhana dinyatakan1
T 6 2
k
m
dan ( 6
2
1
m
k
T 6 peride /s0
( 6 (rekkuensi /340
m 6 massa beban /kg0
k 6 knstanta pegas /N8m0
(ontoh)
+. "ebuah pegas yang mula-mula sepanjang 2* cm, kemudian diberi beban
+** gram sehingga bertambah panjang + cm. Tentukan knstanta pegas@
Penyelesaian)
<angkah +1
Fisika - 2 2
Ilham Ilahiya _ 13700210!
5am&a'6
5%'ak "%)a'a+ /a,a /%"as
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
Menentukan F 6 m . g
F 6 *,+ . +*
F 6 + N
<angkah 21
F 6 k . y
+ 6 k . *,*+
k 6 +** N8m
(.Pegas
'ika pegas tersebut disusun seri atau paralel, maka nilai knstanta
penggantinya ditentukan dengan menggunakan persamaan1
#usunan #eri
2nstanta pegas ttal secara seri dirumuskan sebagai berikut
111
1 1 1
2 1
+ +
k k k
seri
#usunan Paralel
2nstanta pegas ttal secara paralel dirumuskan sebagai berikut
k
paralel
6 k
+
A k
2
A . . .
7engan memperhatikan aturan di atas, maka dapat ditentukan besar
knstanta dari pegas yang disusun seri, paralel, atau kmbinasi.
(ontoh)
+. 7ua buah pegas masing-masing dengan knstanta >* N8m dan +* N8m
disusun paralel, kemudian dibei beban +** gram. 'ika sistem pegas kemudian
digetarkan, maka tentukan peride sistem pegas yang diberi beban tersebut@
Penyelesaian)
<angkah +1
2nstanta susunan pegas paralel1
k
paralel
6 k
+
A k
2
k
paralel
6 >* A +*
k
paralel
6 ,* N8m
<angkah 21
Fisika - 2 7
Ilham Ilahiya _ 13700210!
5am&a'6
P%"as-/%"as )%'s-s-+ s%'i
5am&a'6
P%"as-/%"as )%'s-s-+ /a'al%l
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
T 6 2
k
m
6 2
0
1 4 0
6 *,+ sekn
"impangan dari pegas, dapat digambarkan dalam suatu (ungsi sinusida.
Persamaan tersebut juga dapat dilukiskan dari sebuah pryeksi gerak
melingkar beraturan. 'ika sebuah gerak melingkar beraturan telah menempuh
sudut (ase sebesar , dari kedudukan a&alnya berla&anan dengan arah jarum
jam, maka besar sudut (asenya dapat diuraikan menjadi1
6 . t 6 2 . ( . t 6
T
2
. t
6 sudut (ase /rad atau derajat0
6 kecepatan sudut /rad8s0
t 6 &aktu titik tersebut telah bergetar /s0
( 6 (rekuensi /340
T 6 peride /s0
"ehingga persamaan simpangan dari gerak harmnik sederhana dapat
dinyatakan sebagai 1
y 6 ) sin atau
y 6 ) sin / . t0 atau
y 6 ) sin / 2 . . ( . t0 atau
y 6 ) sin
1
]
1

t
T
2
2eterangan1
y 6 simpangan /m0
) 6 amplitud /m0 6 simpangan terbesar atau maksimum 6 y
mak
6 sudut (ase /rad di mana >B*C 6 2 rad 6 + putaran0
6 kecepatan sudut /rad8s0
( 6 (rekuensi /340 6 banyaknya getaran tiap satuan &aktu 6
t
n
T 6 peride /s0 6 &aktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran
6
n
t
6 +D*C atau >,+,
t 6 &aktu partikel bergerak harmnik /s0
n 6 banyaknya getaran /tanpa satuan0
'ika pada psisi a&al, titik yang melakukan getaran harmnik sederhana
pada sudut a&al

, maka persamaan simpangannya dapat dinyatakan


menjadi 1
y 6 ) sin / A

0 atau
y 6 ) sin / . t A

0 atau
y 6 ) sin / 2 . . ( . t A

0 atau
Fisika - 2 !
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
y 6 ) sin
1
]
1

+
o
t
T

2
atau
y 6 ) sin 2
1
]
1

2
o
T
t
atau
y 6 ) sin 2
keterangan 1
6 (ase getaran /tidak bersatuan0
'adi (ase getaran dirumuskan 1
6
1
]
1

2
o
T
t
7engan demikian, jika suatu titik telah bergetar dari t
+
ke t
2
di mana t
2
E t
+
maka beda !ase yang dialami titik yang bergetar tersebut adalah1
6
2
?
+
6
T
t t
1 2

6 beda (ase
7ua kedudukan suatu titik dapat dikatakan se(ase atau berla&an (ase jika
beda (ase yang dimilikinya adalah 1
#e!ase 6 *, +, 2, >, ......n
Berla"anan !ase 6
2
1
, +
2
1
, 2
2
1
. . /nA
2
1
0
dengan n 6 bilangan cacah 6 *,+,2,>, . . .
7engan mengetahui persamaan simpangan suatu gerak harmnik
sederhana, maka dapat ditentukan persamaan kecepatan dan percepatan dari
gerak harmnik tersebut. !ntuk memperleh kecepatan dan percepatan
dengan cara menurunkan satu kali dan dua kali dari persamaan umum
simpangan gerak harmnik sederhana.
Persaaan sipangan)
y 6 ) sin . t di mana y
mak
6 )
Persaaan ke+epatan)
% 6
dt
dy
6 ) cs . t di mana %
mak
6 )
Persaaan per+epatan)
a 6
dt
dv
6 ?
2
) sin .t di mana a
mak
6 )
2
2eterangan1
y 6 simpangan /m0
% 6 kecepatan suatu titik pada gerak harmnik sederhana /m8s0
a 6 percepatan pada suatu tititk pada gerak harmnik sederhana /m8s
2
0
Fisika - 2 9
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
6 kecepatan sudut /rad8s0 6 2 . . ( 6
T
1 2
) 6 amplitud /m0
karena y 6 ) sin t maka a 6 -
2
. y
"udut (ase gerak harmnik sederhana dititik keseimbangan 6 *

sehingga y 6
*, F 6 F
ma:
, a 6 * sedangkan sudut (ase dititik simpangan terbesar 6 G*

sehingga y 6 y
ma:
6 ), F 6 *, a 6 a
ma:
.
.aya dalam gerak harmnik sederhana adalah 1
menurut hukum Ne&tn 1 F 6 m . a
menurut hukum 3ke 1 F 6 -k . y
)pabila disubstitusikan maka 1
m . a 6 -k . y
m /-
2
. y0 6 -k . y
-m
2
. y 6 -k . y
'adi knstanta getaran 1 k 6 m
2

atau
2
6
m
k
Persaaan energi kinetik gerak getaran haronik sederhana
diruuskan )
Ek 6 H m %
2
Ek 6 H m / . ) cs t0
2
Ek 6 H m
2

)
2
cs
2
t
Ek 6 H k )
2
cs
2
t
Persaaan energi potensial gerak getaran haronik sederhana
diruuskan
Ep 6 H k y
2
Ep 6 H k / ) sin t 0
2
Ep 6 H k )
2
sin
2
t
Energi total,ekanik gerak getaran haronik sederhana diruuskan )
E 6 Ep A Ek
E 6 H k )
2
sin
2
t A H k )
2
cs
2
t
E 6 H k )
2
/ sin
2
t A cs
2
t 0
E 6 H k )
2

Persaaan bentuk lain )
7ari 1 Ek 6 E ? Ep
Ek 6 H k )
2
? H k y
2
maka 1 Ek 6 H k / )
2
? y
2
0
karena 1 Ek 6 H m %
2
maka 1 H m %
2
6 H k / )
2
? y
2
0
%
2
6
m
k
/ )
2
? y
2
0
% 6 : y A ;
m
k
2 2

Fisika - 2 10
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
% 6 : y A ;
m
m
2 2
2

% 6 : y A ;
2 2

(ontoh)
+. "ebuah pegas melakukan gerak harmnik sederhana dengan persamaan
1
y 6 D sin B t , dimana y dalam cm dan t dalam sekn, maka tentukan 1
a. amplitud
b. peride
c. kecepatan saat t 6 +8; s
d. percepatan saat t 6 +8; s
Penyelesaian )
a. 5entuk umum persamaan gerak harmnik sederhana
y 6 ) sin
1
]
1

t
T
2
sehingga amplitudnya ) 6 D cm
b. B 6
T
2
maka T 6 +8> sekn
c. % 6
dt
dy
6 ,D cs B t sehingga saat t 6 +8; s 1
% 6 ,D : >,+, cs /B : +D*C : +8;0
% 6 +;*,=2 cs 2+B
% 6 ? +2+,G cm8s 6 ? +,2+G m8s
d. a 6
dt
dv
6 ? 2DD
2
sin B t sehingga saat t 6 +8; s
a 6 ? 2DD />,+,0
2
sin /B : +D*C: +8;0
a 6 +BBG,*; cm8s
2
6 +B,BG*; m8s
2
Bab %
GE-.&BANG B/N'0
Fisika - 2 11
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
2ita telah mempelajari gelmbang mekanik. "alah satu gelmbang
mekanik, yaitu gelmbang lngitudinal, memegang peranan penting dalam
kehidupan manusia. .elmbang lngitudinal yang merambat dalam medium,
biasanya udara, disebut sebagai gelmbang bunyi. Telinga manusia sangat peka
dan dapat mendeteksi gelmbang bunyi meskipun intensitasnya sangat rendah.
7i samping berguna untuk mendengarkan la&an bicara, telinga manusia mampu
menangkap isyarat-isyarat dari lingkungan1 dari suara binatang di malam hari
hingga bunyi klaksn mbil yang bergerak mendekati.
"ekarang kita akan membahas beberapa si(at penting dari gelmbang
bunyi, seperti (rekuensi, amplitud, dan intensitas. Telinga manusia sangat peka
terhadap perubahan tekanan. Ileh karena itu, dalam membahas gelmbang
bunyi pembahasan perubahan tekanan seringkali sangat berman(aat. 2ita akan
membahas hubungan antara pergeseran, perubahan tekanan, dan intensitas
serta hubungan antara ketiga besaran ini dengan persepsi bunyi leh manusia.
2ita juga akan mempelajari inter(erensi dari dua gelmbang bunyi yang
(rekuensinya berbeda sedikit sehingga menimbulkan (enmena layangan. E(ek
7ppler sebagai salah satu (enmena yang terjadi pada gelmbang bunyi juga
akan dibicarakan.
A. Gelobang Bunyi
5unyi adalah gelmbang lngitudinal yang merambat dalam suatu
medium. 5unyi dapat merambat dalam 4at padat, 4at cair, dan gas. Pada bagian
ini hanya akan dibahas gelmbang bunyi di udara.
.elmbang bunyi yang paling sederhana adalah gelmbang sinusidal
yang memiliki (rekuensi, amplitud, dan panjang gelmbang tertentu. Telinga
manusia peka terhadap gelmbang bunyi dengan jangkauan (rekuensi antara 2*
34 ? 2*.*** 34. 'angkauan ini dikenal sebagai jangkauan suara yang dapat
didengar /audible range0. .elmbang bunyi dengan (rekuensi di luar daerah
jangkauan yang dapat didengar mungkin dapat sampai ke telinga, tetapi kita
tidak sadar akan (rekuensi tersebut. .elmbang bunyi yang (rekuensinya di atas
Fisika - 2 12
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
2*.*** 34 disebut gelmbang ultrasnik. )njing dan kelela&ar adalah he&an
yang dapat mendengar bunyi ultrasnik. .elmbang bunyi yang (rekuensinya di
ba&ah 2* 34 disebut gelmbang in(rasnik. "umber-sumber gelmbang
in(rasnik adalah gempa bumi, gunung meletus, halilintar, dan gelmbang-
gelmbang yang dihasilkan leh getaran mesin yang sangat kuat.
"ekarang kita akan membahas gelmbang bunyi sinusidal yang
merambat ke arah sumbu
x
psiti(. .elmbang ini dapat dinyatakan dengan
persamaan
:1 si+; : 4 ; kx t A t x y
/>-+0
-ngat, dalam gelmbang lngitudinal pergeseran partikel sejajar dengan arah
perambatan. Ileh karena itu,
x
dan
y
diukur sejajar tidak tegak lurus seperti
pada gelmbang trans%ersal.
.elmbang bunyi dapat juga dijelaskan sebagai perubahan tekanan di
berbagai titik. !ntuk gelmbang bunyi sinusidal di udara, tekanannya berubah-
ubah dapat di atas atau di ba&ah tekanan atms(er a
p
. Telinga manusia bekerja
dengan mengindera perubahan tekanan ini. 2etika gelmbang bunyi memasuki
telinga, ada perbedaan tekanan pada kedua sisi gendang telinga sehingga
gendang telinga bergetar.
7iandaikan
: 4 ; t x p
menunjukkan perubahan tekanan di titik
x
pada saat
1 t )rtinya,
: 4 ; t x p
menunjukkan perbedaan tekanan di titik itu terhadap tekanan
atms(er
1
a
p
)da hubungan antara perbedaan tekanan
: 4 ; t x p
dan mdulus
bulk udara
4 B
yaitu
1
: 4 ;
: 4 ;
x
t x y
B t x p


/>-20
Tanda negati( menunjukkan bah&a perubahan %lume menyebabkan tekanan
berkurang. 7engan mengingat Persamaan />-+0, diperleh
Fisika - 2 13
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
:1 #$s; : 4 ; kx t BkA t x p
/>->0
2uantitas BkA pada Persamaan />->0 menunjukkan perubahan tekanan
maksimum atau sering disebut sebagai amplitud tekanan, dengn simbl
1
maks
p
'adi,
1
maks
BkA p
/>-,0
Persamaan />-,0 menunjukkan bah&a amplitud tekanan maks
p
berbanding lurus
dengan amplitud pergeseran 1 A )mplitud tekanan juga bergantung pada
panjang gelmbang, sebab 1 . 2 k
B. Getaran 1a"ai
2ita akan meninjau da&ai yang panjangnya L yang kedua ujungnya
diikat pada penpang /tetap0. 7a&ai semacam ini terdapat pada alat musik gitar,
pian, dan bila. 5ila da&ai gitar dipetik, pada da&ai akan terjadi gelmbang.
.elmbang ini dipantulkan pada kedua ujungnya yang tidak bergerak, sehingga
diperleh gelmbang berdiri. "elanjutnya, gelmbang berdiri pada da&ai ini akan
menghasilkan gelmbang bunyi di udara dengan (rekuensi tertentu.
!ntuk da&ai yang kedua ujungnya diikat pada penpang, gelmbang
berdiri yang dihasilkan harus memiliki titik simpul pada kedua ujungnya. 2ita
telah mempelajari bah&a jarak antara dua titik simpul yang berdekatan adalah
setengah panjang gelmbang atau 1 2 . 7engan demikian, untuk da&ai yang
panjangnya L berlaku
4
2

n L 4111: 3 4 2 4 1 ; n
/>-;0
Fisika - 2 1
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
)rtinya, jika da&ai yang panjangnya L dan kedua ujungnya diikat pada
penpang, maka gelmbang berdiri hanya dapat terjadi jika panjang gelmbang
memenuhi Persamaan />-;0. 7engan menuliskan nilai-nilai panjang gelmbang
yang dapat terjadi sebagai
4
n

berdasarkan Persamaan />-;0 diperleh


1
2
n
L
n
4111: 3 4 2 4 1 ; n
/>-B0
"etiap panjang gelmbang n

terdapat (rekuensi
4
n
f
sesuai dengan persamaan
umum gelmbang
1 .
n n
v f
Frekuensi paling kecil terjadi jika panjang
gelmbangnya paling besar. 3al ini terjadi ketika
4 1 n
yaitu 1 2
1
L 7engan
demikian,
1
2
1
L
v
f
/>-=0
5esaran
1
f
dikenal sebagai (rekuensi dasar. Frekuensi gelmbang berdiri yang
lain adalah
4 2 . 2
2
L v f

4 2 . 3
3
L v f
dan seterusnya. Perhatikan bah&a
4 2
1 2
f f

4 3
1 3
f f
dan seterusnya. "ecara umum,
1
2
nf
L
v
n f
n

/
4111 3 4 2 4 1 n
0 />-D0
Frekuensi-(rekuensi n
f
dinamakan harmnik dan deretan (rekuensi ini
dinamakan deret harmnik. Para musisi menyebut
4
2
f

4
3
f

4
3
f
dan seterusnya
dengan istilah nada atas /overtone0. 'adi,
2
f
adalah harmnik kedua atau nada
atas pertama, 3
f
adalah harmnik ketiga atau nada atas kedua, dan seterusnya.
3armnik pertama sama dengan nada dasar.
Fisika - 2 13
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
.ambar >.+ Psisi simpul dan perut gelmbang pada da&ai yang kedua
ujungnya diikat.
.ambar >.+/a0 menunjukkan bah&a pada (rekuensi dasar terdapat 2
simpul dan + perut. 3armnik kedua /nada atas pertama0 terdapat > simpul dan
2 perut /.ambar >.+/b00, harmnik ketiga /nada atas kedua0 terdapat , simpul
dan > perut /.ambar >.+/c00, dan seterusnya.
Pada 5ab + telah dijelaskan bah&a laju gelmbang trans%ersal
pada da&ai memenuhi Persamaan /+-+>0. Ileh karena itu, kmbinasi
Persamaan /+-+>0 dan Persamaan />-=0 menghasilkan
1
2
1
1

F
L
f
/>-G0
Persamaan />-G0 menunjukkan bah&a (rekuensi
f
berbanding terbalik dengan
panjang da&ai 1 L 3al ini ditunjukkan pada pian atau bila di mana bagian
bass /memiliki (rekuensi rendah0 memiliki da&ai yang lebih panjang daripada
bagian trebel /memiliki (rekuensi tinggi0.
(. Pipa .rgana
Fisika - 2 12
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
.elmbang berdiri lngitudinal dapat menghasilkan bunyi pada alat musik
tiup. "alah satu cnth alat musik tiup yang paling sederhana adalah pipa
rgana. 2etika pipa rgana ditiup, getaran bibir peniup membantu membangun
getaran klm udara dalam pipa. !dara dalam pipa bergetar dalam bentuk
gelmbang berdiri lngitudinal.
2etika peniup pipa rgana memasukkan udara ke mulut pipa rgana,
udara bergetar sehingga pada mulut pipa rgana selalu terjadi titik perut karena
di mulut pipa ini udara dapat bergerak bebas. "elanjutnya, pla gelmbang yang
terbentuk pada klm udara di dalam pipa rgana tergantung pada jenis pipa.
)da dua jenis pipa rgana, yaitu pipa rgana terbuka dan pipa rgana tertutup.
Pipa .rgana Terbuka
Pipa rgana yang terbuka pada kedua ujungnya dinamakan pipa rgana
terbuka. Pada pipa rgana terbuka kedua ujungnya merupakan titik perut
/.ambar >.20. Frekuensi dasar pipa rgana terbuka
1
f
memiliki pla gelmbang
berdiri dengan titik-titik perut pada kedua ujungnya dan sebuah titik simpul di
tengah-tengahnya /.ambar >.2/a00. 'adi, (rekuensi dasar pipa rgana terbuka
memiliki 2 perut dan + simpul. 'arak antara dua titik perut yang berurutan selalu
sama dengan
1
2
1

'arak ini sama dengan panjang pipa, yaitu 1 L 7engan
demikian,

2
1
L
atau 1 2L 7engan mengingat rumus umum gelmbang,
4 . v f
diperleh
1
2
1
L
v
f
/>-+*0
Fisika - 2 17
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
.ambar >.2 Pipa rgana terbuka. /a0 Pla harmnik pertama atau nada dasar.
/b0 Pla harmnik kedua atau nada atas pertama. /c0 Pla harmnik ketiga atau
nada atas kedua.
.ambar >.2/b0 dan .ambar >.2/c0 menunjukkan pla harmnik kedua dan
harmnik ketiga /nada atas pertama dan nada atas kedua0 sebuah pipa rgana
terbuka. Pada harmnik kedua terdapat > perut dan 2 simpul, sedangkan pada
harmnik ketiga terdapat , perut dan > simpul. Pada harmnik kedua,
( ) 1 2
2
1
L 'adi,
1 2
1 2
f
L
v v
f

Pada harmnik ketiga, ( ) 2 . 3 3


2
1
L atau 1 3 . 2L 'adi,
1 3
2
3
1
3
2
3
f
L
v
L
v v
f

!ntuk setiap nada harmnik pipa rgana terbuka panjang pipa L harus
memenuhi persamaan
2
n
n L

atau
n
L
n
2
4111:1 3 4 2 4 1 ; n
/>-++0
Fisika - 2 1!
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
Ileh karena itu, setiap (rekuensi nada harmnik pipa rgana terbuka selalu
memenuhi persamaan
1
2 . 2
nf
L
v
n
n L
v v
f
n
n

4111:1 3 4 2 4 1 ; n
/>-+20
3arga 1 n bersesuaian dengan (rekuensi dasar
4
1
f
2 n bersesuaian dengan
(rekuensi nada atas pertama /harmnik kedua0, dan seterusnya.
Pipa .rgana Tertutup
Pipa rgana tertutup adalah pipa rgana yang salah satu ujungnya
tertutup. .ambar >.> menunjukkan penampang pipa rgana yang terbuka di
ujung atas dan tertutup di ujung ba&ah. 2etika pipa rgana tertutup ditiup, ujung
terbuka merupakan titik perut, tetapi ujung tertutup merupakan titik simpul. 'arak
antara titik perut dan titik simpul yang berdekatan adalah seperempat panjang
gelmbang. .ambar >.>/a0 menunjukkan pla (rekuensi dasar atau (rekuensi
dasar,
1
1
f
Panjang pipa . L atau 1 L Frekuensi dasar
1
f
dapat
diperleh berdasarkan rumus gelmbang
4 . v f
sehingga
1

1
L
v v
f

/>-+>0
'ika Persamaan />-+>0 dibandingkan Persamaan />-+*0, tampak bah&a
(rekuensi dasar pipa rgana tertutup sama dengan setengah (rekuensi dasar
pipa rgana terbuka yang panjangnya sama. 7alam istilah musik, titi nada pipa
rgana tertutup adalah satu kta( lebih rendah daripada titi nada pipa rgana
terbuka yang panjangnya sama.
Fisika - 2 19
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
.ambar >.> Penampang pipa pipa rgana tertutup yang menunjukkan pla /a0
harmnik pertama, /b0 harmnik kedua, dan /c0 harmnik ketiga.
.ambar >.>/b0 menunjukkan pla harmnik kedua, dengan panjang pipa
. 3 L atau 1 3 . L Pla harmnik ini memiliki (rekuensi
4
3
f
yaitu1
1 3

3
3 .
1 3
f
L
v
L
v v
f

.ambar >.>/c0 menunjukkan pla harmnik ketiga, dengan panjang pipa


. 3 L atau 1 3 . L Pla harmnik ini memiliki (rekuensi
4
3
f
yaitu1
1 3

3
3 .
1 3
f
L
v
L
v v
f

"ecara umum, panjang gelmbang yang mungkin dimiliki pipa rgana tertutup
diberikan leh persamaan

n
n L

atau
n
L
n

4111:1 3 4 2 4 1 ; n
/>-+,0
Frekuensi-(rekuensi harmnik pipa rgana tertutup diperleh berdasarkan rumus
gelmbang
4 .
n n
v f
yaitu
1

nf
L
v
n f
n
4111:4 3 4 2 4 1 ; n
/>-+;0
Fisika - 2 20
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
dengan
1
f diberikan leh Persamaan />-+>0. 7alam pipa rgana tertutup,
harmnik kedua, harmnik keempat, dan semua harmnik genap tidak muncul.
7engan kata lain, dalam pipa rgana tertutup yang mungkin terjadi hanya
harmnik-harmnik gasal.
1. 0ntensitas Bunyi
"ebagaimana gelmbang pada umumnya, gelmbang bunyi yang
merambat juga memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain. -ntensitas
gelmbang, dengan simbl
4 I
dide(insikan sebagai energi rata-rata yang
dipindahkan leh gelmbang per satuan &aktu per satuan luas. 'adi, intensitas
merupakan daya rata-rata per satuan luas. )kan tetapi, daya sama dengan hasil
kali antara gaya dan kecepatan. Ileh karena itu, daya per satuan luas pada
gelmbang bunyi yang merambat dalam arah sumbu
x
sama dengan hasil kali
antara perubahan tekanan
: 4 ; t x p
/gaya per satuan luas0 dan kecepatan
partikel
:1 4 ; t x v
y !ntuk gelmbang bunyi yang dinyatakan dengan Persamaan
/>-+0, perubahan tekanan
: 4 ; t x p
dinyatakan dengan Persamaan />->0.
2ecepatan partikel
: 4 ; t x v
y adalah turunan parsial terhadap &aktu dari
Persamaan />-+01
:1 #$s;
: 4 ;
: 4 ; kx t A
t
t x y
t x v
y


7engan demikian,
( ) ( ) :1 ; #$s #$s; : #$s; : 4 ; : 4 ;
2 2
kx t kA B kx t A kx t BkA t x v t x p
y

Fisika - 2 21
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
"eperti telah diuraikan di atas, intensitas merupakan harga rerata dari
:1 4 ; : 4 ; t x v t x p
y Nilai rerata dari : ; #$s
2
kx t pada satu peride . 2 T
adalah
1
2
1
7engan demikian,
1
2
2
1
kA B I />-+B0
7engan mengingat v k . dan
4 . B v
Persamaan />-+B0 menjadi
1
2 2
2
1
B A I />-+=0
Persamaan />-+=0 menunjukkan bah&a intensitas I sebanding dengan kuadrat
amplitud pergeseran 1 A 7engan mengingat amplitud tekanan
BkA p
maks
dan
4 . k v
Persamaan />-+=0 menjadi
1
2
maks
B
vp
I />-+D0
"ebagai alternati(, Persamaan />-+=0 dapat dinyatakan dalam bentuk
1
2
2
2
maks
2
maks
B
p
v
p
I


/>-+G0
E. -ayangan Bunyi
2ita telah membicarakan inter(erensi dua gelmbang dengan (rekuensi
yang sama. "ekarang kita akan membicarakan inter(erensi dua gelmbang bunyi
yang memiliki amplitud sama, tetapi (rekuensinya sedikit berbeda. Peristi&a ini
dapat terjadi pada dua garpu tala yang (rekuensinya sedikit berbeda dibunyikan
bersama-sama.
Fisika - 2 22
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
2etika dua gelmbang berinter(erensi, perhatikan sebuah titik dalam
medium itu. Pergeseran masing-masing gelmbang di titik itu dapat digambarkan
sebagai (ungsi &aktu /.ambar >.,/a00. Panjang ttal sumbu &aktu menyatakan +
s, sedangkan (rekuensi masing-masing gelmbang berturut-turut +B 34 /gra(ik
&arna biru0 dan +D 34 /gra(ik &arna merah0. 5erdasarkan prinsip superpsisi,
kita menambahkan kedua pergeseran pada setiap saat untuk menentukan
pergeseran ttal pada saat itu. 3asil superpsisi ditunjukkan pada .ambar
>.,/b00. Pada saat
s 23 4 0 t
dan
s4 73 4 0 t
kedua gelmbang se(ase. )rtinya,
kedua gelmbang itu saling memperkuat sehingga amplitud ttalnya
maksimum. )kan tetapi, karena (rekuensinya sedikit berbeda, kedua gelmbang
itu tidak dapat se(ase dalam setiap &aktu. Pada saat tertentu, misalnya
s4 30 4 0 t
kedua gelmbang itu tepat berla&anan (ase. )rtinya, kedua
gelmbang itu saling meniadakan sehingga amplitud ttalnya sama dengan nl.
.elmbang resultan pada .ambar >.,/b0 tampak seperti sebuah gelmbang
sinusidal tunggal yang amplitudnya berubah-ubah dari maksimum ke nl dan
kembali ke maksimum lagi.
5erdasarkan uraian di atas, dalam &aktu + s amplitud resultan memiliki
dua maksimum dan dua minimum sehingga (rekuensi perubahan amplitud ini
adalah 2 34. Perubahan amplitud ini menyebabkan perubahan kenyaringan
yang dinamakan layangan dan (rekuensi di mana kenyaringan itu berubah
dinamakan (rekuensi layangan. Frekuensi layangan sama dengan selisih kedua
(rekuensi gelmbang yang berinter(erensi.
Fisika - 2 23
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
.ambar >., /a0 7ua gelmbang dengan (rekuensi +B 34 /&arna biru0 dan +D 34
/&arna merah0. /b0 "uperpsisi dua gelmbang dengan (rekuensi +B 34 dan +D
34 menghasilkan (rekuensi layangan 2 34.
2ita akan membuktikan bah&a (rekuensi layangan sama dengan selisih
antara (rekuensi a
f
dan
1
b
f
7iandaikan b a
f f >
atau
4
b a
T T <
dengan a
T
dan
b
T
berturut-turut menunjukkan peride yang bersesuaian dengan (rekuensi a
f
dan
1
b
f
'ika kedua gelmbang itu mula-mula se(ase pada
4 0 t
kedua
gelmbang itu akan se(ase lagi apabila gelmbang pertama telah bergerak tepat
satu siklus lagi melebihi gelmbang kedua. 3al ini akan terjadi pada nilai t yang
sama dengan
1
laya+"a+
T
'ika
n
menunjukkan jumlah siklus gelmbang pertama
dalam &aktu
4
laya+"a+
T
jumlah siklus gelmbang kedua dalam &aktu laya+"a+
T
adalah
:1 1 ; n
'adi,
a
nT T
laya+"a+ dan
1 : 1 ;
laya+"a+ b
T n T
7ari dua persamaan ini diperleh,
1
laya+"a+
a b
b a
T T
T T
T

)kan tetapi,
T f . 1
sehingga
4
1 1
laya+"a+
b a
T T
f
1
laya+"a+ b a
f f f
/>-2>0
"eperti telah disebutkan di atas, (rekuensi layangan sama dengan selisih antara
kedua (rekuensi gelmbang yang berinter(erensi. Frekuensi layangan selalu
Fisika - 2 2
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
psiti(, sehingga a
f
pada Persamaan />-2>0 selalu menunjukkan (rekuensi yang
lebih tinggi.
2. E!ek 1oppler
5ila sebuah mbil bergerak mendekati )nda sambil membunyikan
klaksn, )nda akan mendengar (rekuensi bunyi klaksn yang semakin tinggi.
"ebaliknya, jika mbil itu bergerak menjauhi )nda, )nda akan mendengar
(rekuensi bunyi klaksn yang semakin rendah. Fenmena ini pertama kali
dijelaskan leh ilmu&an berkebangsaan )ustria Jhristian 7ppler sekitar abad
pertengahan, sehingga dinamakan e(ek 7ppler. "ecara umum, bila sumber
bunyi dan pendengar bergerak relati( satu sama lain, maka (rekuensi bunyi yang
didengar leh pendengar tidak sama dengan (rekuensi sumber bunyi.
!ntuk menganalisis e(ek 7ppler pada gelmbang bunyi, kita akan
menentukan hubungan antara pergeseran (rekuensi, kecepatan sumber, dan
kecepatan pendengar relati( terhadap medium /udara0 yang dilalui leh
gelmbang bunyi tersebut. !ntuk menyederhanakan, kita hanya akan
membahas keadaan khusus di mana kecepatan sumber dan pendengar
keduanya terletak sepanjang garis lurus yang menghubungkan keduanya. 7alam
membahas e(ek 7ppler, S
v
dan
P
v berturut-turut menunjukkan kmpnen-
kmpnen kecepatan sumber bunyi dan kecepatan pendengar, relati( terhadap
medium. 2ita akan memilih arah psiti( untuk S
v
dan
P
v sebagai arah dari
pendengar P ke sumber S. <aju perambatan bunyi relati( terhadap medium, yaitu
4 v
selalu psiti(.
Pendengar Bergerak
.ambar >.; menunjukkan serang pendengar P yang bergerak dengan
kecepatan
P
v menuju sumber bunyi S yang diam. "umber bunyi itu
memancarkan gelmbang bunyi dengan (rekuensi S
f
dan panjang gelmbang
1 .
S
f v
Perhatikan beberapa puncak gelmbang yang terpisah dengan jarak
Fisika - 2 23
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
yang sama, yaitu 1 Puncak-puncak gelmbang yang mendekati pendengar
yang bergerak itu mempunyai laju perambatan relati( terhadap pendengar
sebesar
1
P
v v +
'adi, (rekuensi
P
f
di mana puncak-puncak gelmbang itu tiba di
psisi pendengar /artinya, (rekuensi yang didengar leh pendengar0 adalah
S
P P
P
f v
v v v v
f
.
+

/>-2,0
1 1
S
P
P
f
v
v
f
,
_

+
/>-2;0
.ambar >.; Pendengar yang bergerak menuju sumber bunyi yang tidak
bergerak akan mendengar (rekuensi yang lebih tinggi daripada (rekuensi sumber.
7engan demikian, pendengar yang bergerak menuju sumber bunyi seperti
pada .ambar >.; pendengar akan mendengar (rekuensi yang lebih tinggi
daripada yang didengar leh pendengar yang diam. "ebaliknya, pendengar yang
bergerak menjauhi sumber bunyi akan mendengar (rekuensi yang lebih rendah.
#uber Bunyi dan Pendengar Bergerak
)pa yang terjadi jika sumber bunyi bergerakK .ambar >.B menunjukkan
sebuah sumber bunyi yang bergerak dengan kecepatan
1
S
v
<aju gelmbang
bunyi relati( terhadap medium /udara0 adalah
1 v
<aju gelmbang bunyi nilai
tetap, tidak bergantung pada gerak sumber. )kan tetapi, panjang gelmbang
bunyi tidak sama dengan
1 .
S
f v
Mengapa demikianK Laktu untuk pancaran satu
Fisika - 2 22
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
siklus gelmbang sama dengan peride
1 . 1
S
f T
7alam &aktu S
f T . 1
ini
gelmbang merambat sejauh S
f v vT .
dan sumber bunyi merambat sejauh
1 .
S S S
f v T v
Panjang gelmbang adalah jarak antara dua puncak gelmbang
yang berurutan. "eperti ditunjukkan pada .ambar >.B, panjang gelmbang di
depan sumber berbeda dengan panjang gelmbang di belakang sumber. 7i
depan sumber, yaitu di sebelah kanan .ambar >.B, panjang gelmbangnya
adalah
1
S
S
S S
f
v v
f
v
f
v

/>-2B0
7i belakang sumber, yaitu di sebelah kiri .ambar >.B, panjang gelmbangnya
adalah
1
S
S
S S
f
v v
f
v
f
v +
+
/>-2=0
Perhatikan bah&a gelmbang-gelmbang di depan sumber merapat, sedangkan
gelmbang-gelmbang di belakang sumber merenggang.
.ambar >.B Puncak-puncak gelmbang yang dipancarkan leh sumber bunyi
yang bergerak. 7i depan sumber bunyi puncak-puncak gelmbang merapat,
sedangkan di belakang sumber puncak-puncak gelmbang merenggang.
Fisika - 2 27
Ilham Ilahiya _ 13700210!
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
!ntuk menentukan (rekuensi yang didengar leh pendengar di belakang
sumber, kita substitusi Persamaan />-2=0 ke Persamaan />-2,0 yang pertama.
7iperleh,
S S
P P
P
f v v
v v v v
f
. : ; +
+

1
S
S
P
P
f
v v
v v
f
+
+

/>-2D0
Persamaan />-2D0 berlaku untuk semua kemungkinan gerak sumber bunyi
dan pendengar /relati( terhadap medium udara0 sepanjang garis yang
menghubungkan sumber bunyi dan pendengar itu. 'ika pendengar diam, 1 0
P
v
'ika sumber bunyi dan pendengar keduanya diam atau memiliki kecepatan yang
sama relati( terhadap medium, S P
v v
dan
1
S P
f f
'ika arak kecepatan sumber
atau arah kecepatan pendengar berla&anan dengan arah pendengar menuju
sumber /yang telah dide(inisikan bertanda psiti(0, maka kecepatan sumber atau
pendengar pada Persamaan />-2D0 bertanda negati(.
Fisika - 2 2!
Ilham Ilahiya _ 13700210!

Anda mungkin juga menyukai