Anda di halaman 1dari 2

Merancang dan Memproduksi Processor - bag.

1
Dalam perkembangannya, processor mengalami banyak perubahan. Pertama kali
diperkenalkan oleh IBM dengan nama 8088, dengan kecepatan dibawah 5 MHz. Tanpa
math processor dan dilengkapi 16 bit intenal data bus dan 8bit external data bus.
Processor tersebut hanya terdiri dari 29000 transistor. Jika dibandingkan dengan
processor pada saat ini yang telah memiliki lebih dari 6000 kali lipat transistor, dengan
kecepatan yang juga jauh lebih cepat.

Untuk membuat processor, setiap ahli tidak dapat sembarangan mengajukan model
rancangan. Sebab untuk merancang sebuah processor baru diperlukan beberapa langkah
yang erat kaitannya dengan kegunaan atau manfaat processor tersebut di masa yang akan
datang. Oleh sebab itu, selain dalam merancang sebuah processor baru selain dibutuhkan
sebuah tim ahli gabungan, juga dibutuhkan riset pasar telebih dahulu. Melalui riset pasar
inilah akan dapat diperoleh petunjuk processor yang sedang diinginkan masyarakat.

Selain melakukan riset pasar, konsultasi juga dilakukan oleh para produsen processor
dengan para pembuat motherboard, RAM, dan sebagainya. Kansultasi ini dimaksudkan
agar tim ahli emndapatkan gambaran mengenai processor yang dibutuhkan oleh masing-
masing komponen tersebut. Kedua hal tersebut sangat penting, karena selain processor
tersebut harus mampu bekerja sama dengan komponen-komponen pendukungnya, juga
harus sesuai dengan keinginan user yang membutuhkannya.

Perancangan Processor
Setelah diketahui gambaran processor yang dibutuhkan masyarakat, selanjutnya
dilakukan perancangan processor. Pada saat muali dirancang, tim pembuat chipset akan
membuat chipset-chipset baru yang nantinya akan berguna dalam mengakomodasi
perintah dan fitur-fitur baru yang akan disediakan oleh processor. Sebagai contoh
Centrino yang diproduksi oleh Intel untuk notebook. Yang dimaksud Centrin yaitu
merupakan keseluruhan sitem yang dimiliki sebuah notebook yang menggunakan
motherboard dengan chpset 852GME. Sebuah motherboard yang menggunkan processor
PIII Mobile dilengkapi dengan fasilitas wireless 801g.

Tidak hanya tim chipset perusahaan processor, motherboard atau hardware lainnya saja
yang akan merancang chipset-chipset yang akan mengakomodasi processor baru tersebut.
Namun perusahaan komponen lain juga akan ikut perpartisipasi, contohnya perusahaan
motherboard. Atau bahkan perusahaan perangkat lunak juga akan ambil bagian, seperti
ketika Microsoft memberikan fasilitas keamanan tingkat tinggi pada sistem operasi
barunya (Windows Longhorn), maka Intel saat ini juga sudah mulai mengembangkan
sebuah processor baru yang nantinya dapat mendukung fitur keamanan baru yang
dimiliki oleh Windows Longhorn itu nantinya. Bukan hanya processornya saja yang
dirancang oleh Intel, tetapi termasuk juga chipset-chipset khusus yang akan berinteraksi
langsung dengan fitur Longhorn.
Validasi dan Implementasi
Tahap pengujian setelah proses perancangan bukanlah pengujian terhadap processor telah
jadi. Sebab untuk dapat memproduksi atau bahkan membuat processor jadi bukanlah hal
yang mudah dan murah. Oleh sebab itu sebelum processor baru dicetak, ia harus terlebih
dahulu dibuat prototype-nya, dan melewati beberapa tahap pengujian.

Pengijian yang pertaman adalah pengujian terhadap prototype virtual. Pengujian


prototype virtual ini dibagi atas dua tahap. Tahap pertama adalah pengujian logika
processor tersebut. Artinya, pengujian akan berlangsung pada blok diagram processor.

Seperti diketahui, dalam sebuah processor terdapat jutaan transistor berukuran mikro
yang disusun dengan sangat rumit dan kompleks. Pada tahap pengujian ini masing-
masing tim akan melihat aliran data yang bergerak dari satu transistor ke transistor
lainnya. Tahap ini digunakan untuk memastikan bahwa rangkaian dalam processor yang
baru sudah benar dan mencapai target yang diinginkan. Salah satu perangkat yang
membantu proses ini dinamakan juga Register Transfer Language Simulator. Fungsi
simulator ini sama halnya dengan pesawat simulator untuk belajar terbang atau menguji
pesawat yang akan dibuat. Seperti layaknya sebuah simulator, semua fungsinya memiliki
kesamaan dengan aslinya. Hanya saja jika ada kesalahan pada simulator, kerugian yang
dialami tidak mempengaruhi. Bahkan kesalahan tersebut dapat menjadi masukkan bagi
perbaikan benda aslinya.

Pengujian Prototype Virtual II


Tim pengujian tahap kedua adalah tim yang menguji fungsi prototype virtual secara fisik.
Artinya processor akan diuji keberadaannya di tengah keseluruhan sistem sebuah
komputer. Misalnya interaksinya dengan cache memory, RAM, dan bagian-bagian
lainnya. Sebab meskipun secara diagram processor tersebut sudah dinyatakan lulus,
bukan berarti tidak akan ada kendala sama sekali secara fisik. Kadang ada juga masalah-
masalah yang tidak ditemukan pada saat pengujian logika. Misalnya saja crosstalk yang
terjadi antar sirkuit yang pada saat pengujian logika dengan RTL Simulator tidak dapat
diketahui, namun pada saat pengetesan fisik dapat diketahui. Jika hal ini tejadi, maka tim
pengujian fisik akan mengembalikan pada tim pengujian logika untuk memperbaiki
rancangan diagram agar masalahnya tidak muncul kembali. Jika hasil rancangan diagram
yang sudah diperbaiki jadi, maka pengujian akan dilakukan kembali dari awal.

Tahap pengujian fisik, juga bertujuan untuk mengetahui apakah kecepatan processor saat
implementasi pada sebuah sistem dapat bekerja sesuai dengan nilai yang direncanakan
atau tidak. Jika tidak, maka rancangan ditinjau ulang.

Jika rancangan dapat melewati pengujian secara sempurna, maka rancangan akan diuji
sekali lagi dengan RTL Simulator untuk terakhir kali. Bila sudah benar-benar lulus,
rancangan mulai memasuki tahap selanjutnya yaitu pembuatan proses produksi processor
yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai