Anda di halaman 1dari 18

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Peneliti menetapkan tujuan yaitu :
1. Mengetahui apakah penerapan metode pembelajaran Role Playing dapat
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran akutansi pada iswa kelas XII
semester genap SMK Gema Gawita angerang tahun pelajaran
!"1"#!"11$
!. Mengetahui apakah penerapan metode pembelajaran Role Playing dapat
meningkatkan keakti%an siswa se&ara keseluruhan$
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
'alam melaksanakan penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di
SMK Gema Gawita angerang tahun pelajaran !"1"#!"11( yang beralamat di
Kawasan Pendidikan )ikokol( *l. Perintis Kemerdekaan II( Kota angerang.
Pemilihan lokasi ini dikarenakan sejaka tahun ajaran !""+#!"", SMK Gema
Gawita angerang sistem pembelajarannya sudah menga&u pada kurikulum
berbasis kompetensi. -aktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan *anuari .
/ebruari !"11.
C. Metode Penelitian dan Desain Penelitian
a. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
0"
dengan dua kelompok subyek didasarkan dengan &akupan pokok bahasan yang
sama yaitu Persamaan 1kutansi( kemudian dilakukan pada waktu yang sama pada
kelas yang berbeda yaitu kelas XII 1P 1 sebagai kelas eksperimen dan XII 1P !
sebagai kelas &ontrol. 2ntuk dapat mengetahui hasil penelitian( maka dapat
diperoleh langsung nilai dari kedua kelompok melalui post test. 1dapaun
ran&angan penelitian tersebut dilakukan sebagau berikut :
Tabel . !an"an#an Tes
Kelompok Perlakuan Pre es Post est
I X
3

!
II X
K

1
Keterangan :
Kelompok I 435 : kelompok eksperimen
Kelompok II 4K5 : Kelompok &ontrol
X
3
: Perlakuan yang diberikan pada kelompok eksprimen
X
K :
Perlakuan yang diberikan pada kelompok &ontrol

1
: es awal

!
: es akhir
b. Desain Penelitian
'esain penelitian yang diren&anakan adalah dengan menyusun skenario
pembelajaran dengan peme&ahan masalah yang disiapkan dan akan dilakukan
dalam proses pembelajaran di dua kelas dengan tingkat yang sama. Kelas
eksperimen dengan menggunakan metode Role Playing( sedangkan kelas kontrol
tidak menggunakan metode Role Playing.
01
D. $ubjek dan Objek Penelitian
. $ubjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Gema Gawita
angerang tahun pelajaran !"1"#!"11( dengan mengambil sampel ," siswa dari
dua kelas( yaitu XII 1P 1 sebagai kelas eksperimen dan XII 1P ! sebagai kelas
kontrol.
%. Objek Penelitian
6bjek penelitian pada penelitian tindakan kelas ini adalah berbagai kegiatan
yang terjadi di dalam kelas selama berlangsungnya proses belajar mengajar yang
terdiri dari:
a. Pemilihan strategi pembelajaran
b. Pelaksanaan strategi pembelajaran yang dipilih
&. Suasana belajar saat berlangsungnya proses belajar mengajar
d. Keakti%an siswa dalam proses pembelajaran
e. 7asil proses pembelajaran
E. Teknik Pen#umpulan Data
2ntuk meme&ahkan masalah dalam penelitian diperlukan data yang rele8an
dengan permasalahannya( sedangkan untuk mendapatkan data tersebut perlu
digunakan teknik pengumpulan data sehingga dapat diperoleh data yang benar9
benar 8alid dan dapat diper&aya. 'ata yang digunakan dalam penelitian ini adalah
prestasi belajar akutansi siswa pada pokok bahasan memproses transaksi
keuangan. Prestasi belajar tersebut diperoleh setelah kedua kelas diberikan
perlakuan dengan &ara memberikan instrumen tes tertulis.
0!
'alam penelitian in terdapat dua 8ariabel( yaitu :
1. :ariabel bebas 4X5( yaitu penerapan pembelajaran role playing
!. :ariabel terikat 4;5( yaitu prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
akutansi.
eknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
. Metode Obse&'asi
eknik ini dilakukan dengan &ara mengamati terhadap objek penelitian dan
men&atat %enomena yang diselidiki. Menurut Spradley dalam 7. < Sutopo
4!""!:,+5 pelaksanaan teknik obser8asi dapat dibagi menjadi:
a. 6bser8asi ak <erperan
'alam obser8asi ini( peneliti sama sekali kahadirannya dalam melakukan
obser8asi tidak diketahui oleh subjek yang diamati.
b. 6bser8asi <erperan
Pada obser8asi yang dilakukan dengan mendatangi peristiwanya( kehadiran
peneliti di lokasi sudah menunjukkan peran yang paling pasi%( sebab
kehadirannya sebagai orang asing diketahui oleh yang diamati( dan
bagaimanapun hal itu membawa pengaruh pada yang diamati.
6bser8asi berparan menurut Spradley dalam 7. < Sutopo 4!""!: ,,5 dibagi
menjadi tiga( yaitu:
a. 6bser8asi <erperan Pasi%
Peneliti hanya mendatangi lokasi( tetapi sama sekali tidak berperan sebagai
apapun selain sebagai pengamat pasi%( namun hadir dalam konteksnya.
Mengenai perilaku dan kondisi lingkungan penelitian bisa dilakukan
0=
obser8asi baik se&ara %ormal maupun in%ormal.
b. 6bser8asi <erperan 1kti%
Peneliti tidak bersikap pasi% sebagai pengamat( tetapi memainkan peranan
yang memungkinkan dalam suatu kondisi yang berkaitan dengan
penelitiannya( dengan mempertimbangkan akses yang bisa diperolehnya
yang berman%aat bagi pengumpulan data.
&. 6bser8asi <erperan Se&ara Penuh
Peneliti memang memiliki peran dalam lokasi studinya( sehingga benar9
benar terlihat dalam suatu kegiatan yang ditelitinya.
1gar pelaksanaan obser8asi dapat men&apai tujuannya( maka diperlukan
adanya penguasaan terhadap jenis9 jenis obser8asi( teknik dan alat9alat yang dapat
digunakan ketika melakukan obser8asi. Sukamto( seperti yang dikutip Kasihani
Kasbolah 4!""1: +=9+05 membagi obser8asi yang ditinjau dari kejelasan
sasarannya menjadi empat ma&am( yaitu:
a. 6bser8asi erbuka
6bser8asi terbuka( sebagaimana ter&ermin dari namanya( dan pada
dasarnya tidak mempunyai sasaran atau struktur yang tertentu sebelum
dilaksanakannya obser8asi. dalam hubungan ini( tidak ada alat <antu
obser8asi yang dipersiapkan se&ara khusus. Peneliti &ukup menyediakan
kertas kosong untuk men&atat hal9hal yang dinilai menarik atau penting
selama obser8asi. Pen&atatan biasanya diwujudkan dalam bentuk butir9
butir kun&i yang pengembangannya akan dilakukan kemudian.
00
b. 6bser8asi er%okus
Pada jenis obser8asi ter%okus( maksud dan sasaran obser8asi telah
ditentukan sebelumnya. 'engan demikian alat9alat bantu pelaksanaan
obser8asi telah dipersiapkan. <iasanya dalam obser8asi ini digunakan
lembar panduan pengamatan yang sudah terin&i sehingga pengamat
4obser8er5 tinggal merekam sasaran obser8asinya dengan memberi tanda
pada kode9kode yang telah disepakati.
&. 6bser8asi erstruktur
Penerapan obser8asi terstruktur dimaksudkan untuk mengobjekti%kan
pelaksanaan obser8asi dengan &ara menggunakan tabulasi atau diagram.
Pengamat hanya perlu memberi tanda setiap kali suatu gejala mun&ul
dalam pengamatan.
d. 6bser8asi Sistematis
2ntuk beberapa kasus penelitian yang banyak diminati( telah tersedia
pedoman obser8asi baku yang dapat digunakan dimana saja untuk waktu
yang relati% panjang karena si%atnya yang sudah baku maka
penggunaannya memerlukan latihan intensi%. Kebanyakan pedoman
obser8asi baku ini dikembangkan dalam kaitan dengan upaya untuk
memperoleh basis ilmiah proses pembelajaran.
6bser8asi dalam penelitian ini adalah obser8asi berperan pasi% dan
menggunakan jenis obser8asi terstruktur( karena peneliti hanya berperan sebagai
pengamat pelaksanaan metode pembelajaran kooperati% Group Investigation 4GI5
yang berpedoman pada lembar obser8asi yang telah disusun peneliti.
0+
eknik obser8asi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai keakti%an
siswa dalam proses pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar yang meliputi
metode dan strategi kegiatan belajar mengajar. 6bser8asi merupakan proses
perekaman dengan mengamati semua peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama
penelian tindakan kelas berlangsung.
%. Tes (asil Belaja&
es digunakan untuk mengambil data pada siklus I dan siklus II yaitu untuk
mendapatkan data tentang hasil belajar yang di&apai siswa selama proses
pembelajaran baik kogniti% maupun a%ekti%.
). P&osedu& Pelaksanaan Tindakan
. Pe&en"anaan Tindakan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah:
a. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi: silabus mata pelajaran
1kutansi dan skenario pembelajaran dengan menggunakan metode
pembelajaran role playing dimana siswa dapat mendengar( melihat(
mendiskusikan dan menerapkan topik pembelajaran.
b. Menyusun instrumen penelitian.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar obser8asi.
>embar obser8asi tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi belajar
siswa dengan adanya penerapan metode pembelajaran role playing dan
mengetahui peran serta atau keakti%an siswa selama proses pembelajaran
berlangsung baik pada siklus I maupun siklus II.
0,
&. Menyiapkan sumber bahan yang sesuai dengan standar kompetensi dan
kompetensi dasar.
Materi pokok yang digunakan dalam penerapan metode pembelajarn role
playing untuk siklus I dan II adalah: Memproses ransaksi Keuangan.
Kompetensi dasar yang ingin di&apai adalah: memproses tanda terima dan
pembayaran.
Indikator:
15 Mampu menggunakan peralatan kasir kantor depan se&ara teliti dan
benar
!5 Mampu men&atat transaksi kedatangan tamu dengan segera dan benar
=5 Mampu memahami sistem dan proses pembayaran tamu yang ada di
hotel
d. Menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan sesuai dengan skenario
pembelajaran.
e. Mendesain alat e8aluasi berupa soal tes untuk mengetahui tingkat hasil
belajar siswa setelah adanya pelaksanaan metode role playing.
%. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pelaksanaan tidakan aspek collaborative participatori antara tim
peneliti sangat penting dan menonjol. 7ubungan kolaborasi tersebut harus ter&ipta
dalam suasana demokratis agar implementasi ren&ana tindakan dapat berjalan
dalam suasana e%ekti% dan e%isien. Guru dan peneliti berkolaborasi untuk
mengetahui apakah setelah tindakan dilakukan terjadi perubahan atau peningkatan
sehingga diperlukan suatu gambaran tentang keadaan awal. 'ari gambaran
0?
tersebut dapat ditentukan apa yang harus diubah( diperbaiki atau ditingkatkan.
'engan diketahuinya keadaan awal( maka perubahan dan peningkatan dapat
diikuti dari waktu ke waktu selama tindakan dilaksanakan 4Kasihani Kasbolah(
!""1: 0@5.
'alam penelitian ini yang bertindak sebagai pengajar adalah guru mata
pelajaran 1kutansi. Pada tahap ini dilakukan suatu tindakan untuk menghasilkan
adanya peningkatan dalam proses pembelajaran yang berupa pembelajaran
menjadi lebih e%ekti%( siswa menjadi lebih akti% dan hasil belajar meningkat. 7al9
hal yang dilakukan pada tahap pelaksanaan tindakan adalah implementasi metode
pembelajaran kooperati% role playing yang telah disusun oleh peneliti.
1dapun langkah9langkah pelaksanaan tindakan metode pembelajaran role
playing pada siklus I dan II se&ara rin&i sebagai berikut:
a. Membagi siswa menjadi delapan kelompok dan setiap kelompok
beranggotakan lima orang.
b. Membagi materi menjadi delapan topik( kemudian materi tersebut
diberikan kepada masing9masing kelompok untuk diidenti%ikasikan.
&. Setiap kelompok meren&anakan tugas belajar dan menjalankan in8estigasi
kelompok.
d. iap9tiap kelompok menyiapkan laporan akhir dengan menunjuk salah
satu anggota kelompok untuk mempresentasikan tentang laporan hasil
penyelidikannya yang kemudian setiap anggota mendengarkan.
0A
e. Setiap kelompok mempresentasikan laporan hasil akhirnya di depan kelas(
sedangkan kelompok lain dapat akti% menge8aluasi laporan tiap9tiap
kelompok dengan berbagai tanya jawab( kritik maupun saran.
*. Obse&'asi
<ersamaan dengan dilaksanakannya tindakan peneliti melakukan obser8asi
terhadap pelaksanaan dan hasil tindakan dari penerapan metode pembelajaran role
playing. ujuan dari obser8asi tersebut adalah untuk mengetahui seberapa jauh
pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan
mengahasilkan perubahan yang diinginkan.
Peneliti bertugas sebagai pengamat pelaksanaan Kegiatan <elajar Mengajar
4K<M5. /okus pengamatan ditekankan pada implementasi pembelajaran role
playing terhadap kualitas pembelajaran se&ara menyeluruh yang meliputi: peran
serta siswa dalam Kegiatan <elajar Mengajar dan pen&apaian hasil belajar siswa.
6bser8asi yang dilakukan pada setiap siklus adalah sebagai berikut:
a. Keakti%an siswa dalam proses pembelajaran
b. Kemampuan mengerjakan tugas
c. anggapan siswa terhadap strategi pembelajaran dengan menggunakan
metode role playing
d. Suasana kegiatan belajar mengajar
+. Analisis dan !e,leksi
Kegiatan re%leksi ini men&akup kegiatan analisis( interpretasi dan e8aluasi
atas in%ormasi yang diperoleh dari kegiatan obser8asi. 'ata yang telah terkumpul
0@
dalam kegiatan obser8asi harus se&epatnya dianalisis dan diinterpretasi 4diberi
makna5 sehingga dapat segera diketahui apakah tindakan yang dilakukan telah
men&apai tujuan. Interpretasi 4pemaknaan5 hasil obser8asi ini menjadi dasar untuk
melakukan e8aluasi sehingga dapat disusun langkah9langkah berikutnya dalam
pelaksanaan tindakan.
Be%leksi dalam penelitian ini adalah upaya untuk mengkaji apa yang telah
terjadi dan apa yang telah dihasilkan pada proses tindakan dihubungkan dengan
penyelesaian permasalahan yang ditargetkan pada siklus tersebut. Pada tahap ini
hasil obser8asi dikumpulkan dan dianalisis oleh peneliti( untuk kemudian
dilakukan re%leksi untuk melihat kekurangan atau kelemahan yang telah terjadi.
Pada tahap ini pula dilakukan diskusi oleh siswa mengenai pelaksanaan
pembelajaran yang telah terjadi. 7asil re%leksi ini akan digunakan dalam
peren&anaan siklus berikutnya.
<erdasarkan pelaksanaan tahap obser8asi dan e8aluasi sebelumnya( data
yang diperoleh selanjutnya menjadi bahan re%leksi bagi peneliti untuk perbaikan
metode pembelajaran materi pokok berikutnya 4pada siklus II5. Salah satu aspek
penting dari kegiatan re%leksi adalah melakukan e8aluasi terhadap keberhasilan
dan pen&apaian tujuan tindakan
+"
Se&ara skematis prosedur penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
$iklus I
$iklus II
$iklus Be&ikutn-a
Gambar !. Siklus Kegiatan Penelitian indakan Kelas
+1
ersele
saikan
Pemahaman 1lternati% Peme&ahan
4Ben&ana indakan5
Pelaksanaan
indakan I
6bser8asi I
1nalisis 'ata I
Be%leksi I
<elum
erselesaikan
1lternati% Peme&ahan
4Ben&ana indakan5
Pelaksanaan
indakan II
6bser8asi II 1nalisis 'ata II Be%leksi II
<elum
erselesaikan
G. Inst&umen Penelitian
. Menentukan Inst&umen
Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen butir soal yang
diberikan pada siswa dalam bentuk angket sebanyak !+ butir soal dengan lima
pilihan jawaban yaitu( a( b( & dan d. Soal9soal tersebut menga&u pada aspek
kogniti% yang meliputi pengetahuan( pemahaman dan aplikasi.
1dapun prosedur pengadaan instrument yang baik meliputi :
a. Penulisan butir soal
b. Penyuntingan( yaitu melengkapi instrument dengan pedoman
mengerjakan( kun&i jawaban dan lain9lain pengantar yang perlu
&. 2ji &oba dalam skala ke&il maupun besar
d. Penganalisaan hasil( analisa item( melihat pola jawaban( peninjauan( saran9
saran dan sebagainya
e. Mengadakan re8isi terhadap item9item yang dirasakan kurang baik dengan
berdasarkan data yang diperoleh sewaktu uji &oba.
%. (asil .ji Coba Inst&umen
Sebelum digunakan dalam penelitian( instrument ini terlebih dahulu di uji
&obakan kepada siswa kelas XII 1P yang bukan merupakan kelompok eksperimen
atau &ontrol untuk mengetahui dan mengukur 8aliditas dan reliabilitasnya.
a. Pen#ujian /aliditas
'alam penelitian ini instrumen menga&u pada 8aliditas isi yaitu
menujukkan bahwa test tersebut tujuannya telah sesuai dengan materi atau
+!
isi pelajaran yang diberikan skor butir soal bentuk obyekti% adalah dengan
skor butir soal " dan 1 dan untuk menghitung menggunakan koe%isien
korelasi biserial antara skor butir soal dengan skor total test memakai
rumus :
q
P
SD
M M
r
t
t p
pbi

Keterangan :
r
pbi
C 1ngka Indeks Korelasi Point <iseral
M
p
C Mean Skor siswa yang menjawab benar( yang menjawab betul(
yang sedang di&ari korelasinya dengan tes se&ara keseluruhan.
M
t
C Mean skor total( yang berhasil di&apai oleh seluruh peserta tes.
S'
t
C Standar 'e8iasi total
P C Proporsi peserta tes
D C Eilai 1 4Satu5 dikurangi proporsi peserta tes 41 . p5
b. Pen#ujian &elliabilitas
Kemudian untuk uji Bealibilitas instrumen tes menggunakan rumus
KB9!" yaitu :
1
]
1

,
_

!
!
5 4
1 SDt
pq SDt
k
k
r
Keterangan :
k C <anyaknya butir
S't
!
C :arians skor total
+=
p C Proporsi jumlah peserta yang menjawab benar butir ke9i
D C 1 . p
*. 0isi10isi Inst&umen P&estasi Belaja& Akutansi
Tabel %
0isi10isi Int&umen $oal
Materi Eo Soal *umlah
1 1(!(=(0(+ +
! ,(?(A(@(1" @
= 11( 1!( 1=(10(1+ 0
0 1,(1?(1A(1@(!" ?
+ !1( !!( !=( !0( !+ +
*umlah !+
(. Teknik Analisa Data
. .ji Pe&s-a&atan Analisis
a. .ji No&malitas
2ntuk menguji normalitas menggunakan metode lilie%ors sebagai
berikut :
Kriteria Pengujian :
9 erima 7o jika >o 4Perhitungan5 F >e 4>
table
5 pada tara% signi%ikan
G C "("+
9 olak 7o jika >o H >e pada tara% signi%ikan G C "("+
Bumus yang digunakan adalah :
5 4 4 Zi S Zi F Lo
Keterangan :
+0
/ 4Ii5 C Merupakan peluang baku
S 4Ii5 C Merupakan proporsi angka baku
>o C > obser8asi 4harga mutlak terbesar5.
b. .ji (omo#enitas
2ji homogenitas dilakukan untuk menguji apakah kedua 8arians itu
sama atau tidak. 2ji ini dilakukan denagn membandingkan kedua
8arians 4S
!
5 tersebut. eknik yang digunakan untuk uji homogenitas
adalah dengan menggunakan uji %isher( persyaratan agar uji homogen
dapat dilakukan adalah apabila kedua datanya telah terbukti berdistribusi
normal.
Bumus :
S
! S
F
!
!

Keterangan :
S
!
1 C :arians terbesar
S
!
1 C :arians terke&il
Kriteria pengujian :
9 erima 7o jika / 4
hitung
5 F / 4
tabel
5 pada tara% signi%ikan G C "("+
9 olak 7o jika / 4
hitung
5 H / 4
tabel
5 pada tara% signi%ikan G C "("+
%. .ji (ipotesis Penelitian
Setelah diuji normalitasnya kemudian dilakukan uji analisis untuk
menjawab hipotesis yang diajukan. 1dapun rumus yang digunakan dalam
++
analisis data adalah dengan uji t sampel ganda untuk melihat perbedaan
prestasi belajar.
Menurut Irianto 4!""?5( rumus tersebut adalah sebagai berikut :
( ) ( )
" ! "
! !
S S
" "
t


'imana :
t : nilai perbedaan #student#s t
!
" : nilai rata9rata kelompok 1

" : nilai rata9rata kelompok <


!

: a&uan pengujian hipotesis 4"5
! "
S
: standar error kelompok 1
"
S
: standar error kelompok <
Eilai standar error dihitung dengan menggunakan rumus :

p
!
p
$ ! $
n
S
n
S
S S
! !
+
'imana :
S
!
p : simpangan baku
n : jumlah sampel
2ntuk simpangan baku dihitung dengan rumus :
( ) ( )
!
! !
!
+
+

!
! !
P
n n
" " " "
S
+,
+?

Anda mungkin juga menyukai