Anda di halaman 1dari 7

Aplikasi Tes Online Dengan Teknik Pemrograman

Client Server

Wayan Gede Suma Wijaya


Teknik Informatika, STIKOM PGRI, Banyuwangi, Indonesia

Abstrak - Tes, ujian, ulangan dan berbagai
macam istilahnya, merupakan pekerjaan yang
cukup menghabiskan tenaga dan energi.
Kegiatan tersebut sangat perlu dilaksanakan
oleh kalangan pendidik guna mengetahui
sejauh mana perkembangan belajar, daya
tangkap terhadap penguasaan materi atau juga
bisa digunakan untuk mengukur kapasitas dan
kapabilitas perserta didik. Ada banyak cara
untuk membuat kegiatan tes menjadi lebih
cepat, efisien dan akurat. Contohnya bisa
menggunakan LJK (Lembar Jawaban
Komputer). Tetapi karena mahalnya alat
scanner untuk tes LJK, mengakibatkan hanya
sedikit instansi yang menggunakan media
tersebut.

Guna menyelesaikan permasalahan tersebut,
maka perlu dibangun sebuah aplikasi tes online
sebagai solusi termurah yang ada saat ini.
Aplikasi tes online tidak kalah akuratnya
dengan tes LJK, bahkan aplikasi tes online
mempunyai kelebihan tersendiri yang tidak
dimiliki oleh tes LJK. Adanya fitur untuk
mengacak soal secara otomatis, akan
mengurangi kemungkinan mencontek yang
dilakukan oleh peserta tes. Dalam
pengembangan aplikasi tes online ini
digunakan framework .NET dengan bahasa
pemrograman C# serta teknik pemrograman
Client Server. Dan untuk menyimpan semua
data-data soal dan peserta tes, maka digunakan
database MySQL.

Pada penelitian ini dihasilkan dua hal, yaitu
yang pertama adalah permodelan logikal
database untuk menampung data-data soal
dengan menggunakan teknik normalisasi dan
hasil penelitian yang kedua adalah tersedianya
aplikasi tes soal online. Aplikasi tes online
tersebut terbagi menjadi 2 bagian, yaitu aplikasi
tes online administrator yang digunakan untuk
menambah data-data soal dan manajemen
peserta tes, serta aplikasi tes online yang
digunakan oleh peserta tes untuk mengerjakan
tes soal.

Kata Kunci : tes online, aplikasi tes online


1. Pendahuluan

Sejarah IT dan Internet tidak dapat dilepaskan dari
bidang pendidikan. Adanya Internet membuka
sumber informasi yang tadinya susah diakses.
Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi
malasah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu
sumber informasi yang mahal harganya. Adanya
Internet memungkinkan seseorang di Indonesia
untuk mengakses perpustakaan di perguruan tinggi
dalam maupun luar negeri (digital library). Media
online internet menjadi wahana baru bagai sapa
saja untuk belajar hal-hal baru serta mengasah
kemampuan individu di berbagai bidang.
Dewasa ini ada banyak cara untuk mengukur
kemampuan seseorang, diantara cara tersebut
adalah dengan cara melakukan tes, baik tertulis
(written) maupun lisan (oral). Munculnya media
pembelajaran secara online mulai marak
belakangan ini seperti e-learning dan masih
banyak lagi yang sepatutnya disambut bahagia
oleh kalangan civitas akademik baik guru maupun
siswa itu sendiri. Media pembelajaran online itu
sendiri juga memungkinkan bahwa siapa saja tidak
terkecuali guru maupun siswa dapat mengikuti tes
online secara gratis dan realtime, yang artinya hasil
dari tes tersebut dapat kita terima hari itu juga.
Jika tes konvensional di kelas mengharuskan
peserta untuk hadir di kelas pada jam-jam tertentu
(seringkali jam ini bentrok dengan kegiatan rutin
peserta), maka tes online memberikan fleksibilitas
dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses
soal-soal tes. Dengan syarat para peserta tes
harus terhubung ke server dimana soal-soal tes
disimpan. Peserta dan penyelenggara tes tidak
perlu direpotkan lagi dengan permasalahan alat
tulis, sehingga biaya untuk penyediaan alat tulis
bisa dialokasikan untuk yang lainnya. Hal tersebut
merupakan salah satu keuntungan dari
pemanfaatan media online sebagai sarana untuk
mengukur kemampuan belajar seseorang.
Untuk mempermudah hal di atas, maka bisa
digunakan alat bantu program aplikasi
menggunakan perangkat komputer. Alat bantu
yang berupa program aplikasi tersebut selanjutnya
dinamakan Aplikasi Tes Online Client Server.



2. Landasan Teori
2.1. Pemrograman Client Server

Pemrograman Client Server merupakan sebuah
paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk
kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke
dalam dua pihak: pihak client dan pihak server.

Dalam model client/server, sebuah aplikasi dibagi
menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih
merupakan sebuah kesatuan yakni komponen
client dan komponen server. Komponen client juga
sering disebut sebagai front-end, sementara
komponen server disebut sebagai back-end.
Komponen client dari aplikasi tersebut dijalankan
dalam sebuah workstation dan menerima masukan
data dari pengguna. Komponen client tersebut
akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh
pengguna dengan menggunakan teknologi
pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada
komponen server yang dijalankan di atas mesin
server, umumnya dalam bentuk request terhadap
beberapa layanan yang dimiliki oleh server.
Komponen server akan menerima request dari
client, dan langsung memprosesnya dan
mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada
client. client pun menerima informasi hasil
pemrosesan data yang dilakukan server dan
menampilkannya kepada pengguna, dengan
menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan
pengguna.

2.2. XML (eXtensible Markup Language)
Secara sederhana XML adalah suatu bahasa yang
digunakan untuk mendeskripsikan dan
memanipulasi dokumen secara terstruktur. Secara
teknis XML didefinisikan sebagai suatu bahasa
meta-markup yang menyediakan format tertentu
untuk dokumen-dokumen yang mempunyai data
terstruktur. Bahasa markup adalah mekanisme
untuk mengenal secara terstruktur di dokumen.
XML adalah suatu aplikasi profil dari SGML.
Seperti yang didefinisikan dari ISO 8879, SGML
adalah cara standart dan vendor-independent.
XML dapat memungkinkan pertukaran informasi
atau data antar device (server, PCs, smart device,
aplikasi, dan situs web). Data ini akan menjadi
independent (unlocked), memudahkannya untuk
diorganisir, diprogram, dan dirubah, dan ditukar
antar situs web atau aplikasi apa saja.
2.3. Microsoft .Net Framework
Microsoft .Net Framework merupakan suatu
lingkungan kerja untuk memudahkan
pengembangan dan eksekusi berbagai macam
bahasa pemrograman dan kumpulan pustaka-
pustaka (library) agar dapat bekerja sama dalam
menjalankankan aplikasi berbasis Windows. Class
library merupakan kumpulan class-class
berorientasi objek yang digunakan untuk membuat
suatu aplikasi, baik itu dalam modus konsol
ataupun dalam modus grafik (GUI). Microsoft .Net
Framework mempunyai dua komponen utama yaitu
Common Language Runtime(CLR) dan .Net
Framework Class Library.
2.4 Normalisasi Database
Untuk merancang sebuah logikal database, secara
umum terdapat dua teknik yaitu teknik normalisasi
dan denormalisasi. Untuk menangani redundansi
data pada database dalam skala besar, sampai
saat ini banyak yang menggunakan teknik
normalisasi. Teknik normalisasi digunakan untuk
mengoptimalkan database secara logikal sehingga
memudahkan desain pada relasi database yang
terintegrasi. Tujuan dari teknik ini adalah
memaksimalkan kinerja operasi penyimpanan data
dalam disk dengan cara mengelompokkan data-
data tersebut per-entitasnya.

3. Desain Sistem
3.1. Desain Logical Database
Secara keseluruhan tabel yang dibutuhkan adalah
sebagai berikut : tabel pelajaran, tabel soal, tabel
kategori soal, tabel admin, tabel hubungi, tabel
hasil, tabel jawab soal, dan tabel siswa Adapun
rancangan tabel-tabel tersebut terlihat pada
Gambar 1.

Gambar 1 : Desain tabel aplikasi tes online
Adapun rancangan untuk stored procedured
apliikasi tes online ini, dapat dilihat di bawah ini :

1. AcakSoal : berfungsi untuk memilih soal yang akan
ditampilkan secara acak.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`AcakSoal`(nomor int(10), id_pel int(10), id_kat
int(10))
BEGIN
select * from tbl_soal where no_soal=nomor and
id_pelajaran=id_pel and id_kategori=id_kat order
by RAND() LIMIT 1;
END$$
2. bacaPesanMasuk : berfungsi untuk menampilkan
pesan yang dikirimkan oleh admin kepada siswa
(user)
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`bacaPesanMasuk`(id int(10))
BEGIN
select id_hub,pengirim,penerima,pesan from
tbl_hubungi where penerima=id order by id_hub
DESC;
END$$
3. balasPesanAdmin : berfungsi untuk menyimpan
pesan yang dikirimkan oleh admin kepada user
(siswa).
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`balasPesanAdmin`(id_penerima int(10), psn
varchar(1500))
BEGIN
insert into tbl_hubungi(pengirim,penerima,pesan)
values('admin',id_penerima,psn);
END$$
4. cekIkutSerta : berfungsi untuk mengecek apakah
user yang bersangkutan sudah pernah mengikuti tes
yang dipilih.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`cekIkutSerta`(idkat varchar(10),idpel
varchar(10),nosoal varchar(10),idsiswa
varchar(10))
BEGIN
select * from tbl_hasil where id_kat_soal=idkat
and id_pel=idpel and no_soal=nosoal and
id_siswa=idsiswa;
END$$
5. hapusKat : berfungsi untuk menghapus kategori
soal.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`hapusKat`(id int(10))
BEGIN
delete from tbl_kat_soal where id_kat=id;
END$$
6. hapusMat : berfungsi untuk menghapus mata
pelajaran.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`hapusMat`(id int(10))
BEGIN
delete from tbl_pelajaran where id_pel=id;
END$$
7. hapusSiswa : berfungsi untuk menghapus data siswa.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`hapusSiswa`(id int(10))
BEGIN
delete from tbl_siswa where no_induk=id;
END$$
8. hapusSoal : berfungsi untuk menghapus soal yang
terdapat di dalam database.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`hapusSoal`(id int(10))
BEGIN
delete from tbl_soal where id_soal=id;
END$$
9. kirimPesanClient : berfungsi untuk menyimpan
pesan yang dikirimkan oleh user kepada admin.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`kirimPesanClient`(p_kirim varchar(100),psn
varchar(1500))
BEGIN
insert into tbl_hubungi(pengirim,penerima,pesan)
values(p_kirim,'admin',psn);
END$$
10. lihatContact : berfungsi untuk menampilkan semua
pesan yang ditujukan untuk admin.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`lihatContact`()
BEGIN
select
tbl_hubungi.id_hub,tbl_siswa.nama_siswa,tbl_hubun
gi.pesan,tbl_hubungi.pengirim from tbl_hubungi
left join tbl_siswa on
tbl_hubungi.pengirim=tbl_siswa.no_induk where
penerima='admin' order by id_hub DESC;
END$$
11. lihatNilaiPerKat : berfungsi untuk menampilkan
daftar nilai berdasarkan kategori soal yang dipilih
dari sisi client (siswa).
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`lihatNilaiPerKat`(id int(10),id_kat int(10))
BEGIN
select tbl_hasil.no_soal,nama_pel,nama_kat,hasil
from tbl_hasil left join
(tbl_pelajaran,tbl_kat_soal)
on tbl_hasil.id_pel=tbl_pelajaran.id_pel and
tbl_hasil.id_kat_soal=tbl_kat_soal.id_kat where
tbl_hasil.id_kat_soal=id_kat and id_siswa=id;
END$$
12. lihatNilaiPerKategori : berfungsi untuk
menampilkan daftar nilai berdasarkan kategori soal
yang dipilih dari sisi server (admin).
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`lihatNilaiPerKategori`(id int(10))
BEGIN
select
tbl_hasil.no_soal,nama_siswa,nama_pel,nama_kat,ha
sil from tbl_hasil left join
(tbl_pelajaran,tbl_kat_soal,tbl_siswa) on
tbl_hasil.id_pel=tbl_pelajaran.id_pel and
tbl_hasil.id_kat_soal=tbl_kat_soal.id_kat and
tbl_hasil.id_siswa=tbl_siswa.no_induk where
tbl_hasil.id_kat_soal=id;
END$$
13. lihatNilaiPerMataPelajaran : berfungsi untuk
menampilkan daftar nilai berdasarkan mata pelajaran
yang dipilih dari sisi server (admin).
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`lihatNilaiPerMataPelajaran`(id int(10))
BEGIN
select
tbl_hasil.no_soal,nama_siswa,nama_pel,nama_kat,ha
sil from tbl_hasil left join
(tbl_pelajaran,tbl_kat_soal,tbl_siswa) on
tbl_hasil.id_pel=tbl_pelajaran.id_pel and
tbl_hasil.id_kat_soal=tbl_kat_soal.id_kat and
tbl_hasil.id_siswa=tbl_siswa.no_induk where
tbl_hasil.id_pel=id;
END$$
14. lihatNilaiPerMatPel : berfungsi untuk menampilkan
daftar nilai berdasarkan mata pelajaran yang dipilih
dari sisi client (siswa).
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`lihatNilaiPerMatPel`(id int(10),id_pelajaran
int(10))
BEGIN
select tbl_hasil.no_soal,nama_pel,nama_kat,hasil
from tbl_hasil left join
(tbl_pelajaran,tbl_kat_soal)
on tbl_hasil.id_pel=tbl_pelajaran.id_pel and
tbl_hasil.id_kat_soal=tbl_kat_soal.id_kat where
tbl_hasil.id_pel=id_pelajaran and id_siswa=id;
END$$
15. lihatNilaiPerSiswa : berfungsi untuk menampilkan
daftar nilai per siswa dari sisi server (admin).
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`lihatNilaiPerSiswa`(id int(10))
BEGIN
select
tbl_hasil.no_soal,nama_siswa,nama_pel,nama_kat,ha
sil from tbl_hasil left join
(tbl_pelajaran,tbl_kat_soal,tbl_siswa) on
tbl_hasil.id_pel=tbl_pelajaran.id_pel and
tbl_hasil.id_kat_soal=tbl_kat_soal.id_kat and
tbl_hasil.id_siswa=tbl_siswa.no_induk where
id_siswa=id;
END$$
16. lihatRanking : berfungsi untuk menampilkan
peringkat nilai/ranking dari para user yang telah
megikuti tes.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`lihatRanking`()
BEGIN
SELECT id_siswa, nama_siswa, avg(tbl_hasil.hasil)
as jml FROM tbl_hasil left join tbl_siswa on
tbl_hasil.id_siswa=tbl_siswa.no_induk group by
tbl_hasil.id_siswa order by jml desc;
END$$
17. lihatSemuaNilai : berfungsi untuk menampilkan
semua nilai tes yang sudah diikuti oleh user.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`lihatSemuaNilai`(id int(10))
BEGIN
select tbl_hasil.no_soal,nama_pel,nama_kat,hasil
from tbl_hasil left join
(tbl_pelajaran,tbl_kat_soal) on
tbl_hasil.id_pel=tbl_pelajaran.id_pel and
tbl_hasil.id_kat_soal=tbl_kat_soal.id_kat where
id_siswa=id;
END$$
18. lihatSemuaSoal : berfungsi untuk menampilkan
semua jenis soal.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`lihatSemuaSoal`()
BEGIN
select
id_soal,id_pelajaran,id_kategori,no_soal,nama_pel
,nama_kat,lama_waktu from tbl_soal left join
(tbl_kat_soal,tbl_pelajaran) on
tbl_soal.id_kategori=tbl_kat_soal.id_kat
and tbl_soal.id_pelajaran=tbl_pelajaran.id_pel
group by no_soal,id_pelajaran,id_kategori;
END$$
19. loginUser : berfungsi untuk mencocokkan username
dan password yang terdapat di dalam tabel siswa.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`loginUser`(user varchar(40), pass varchar(40))
BEGIN
select * from tbl_siswa where no_induk=user and
password=pass;
END$$
20. loginAdmin : berfungsi untuk mencocokkan
username dan password yang terdapat di dalam tabel
admin.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`loginAdmin`(user varchar(40), pass varchar(40))
BEGIN
select * from tbl_admin where username=user and
password=pass;
END$$
21. simpanHasil : berfungsi untuk menyimpan hasil tes
yang sudah diikuti oleh user.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`simpanHasil`(id_kat int(10),id_pel
int(10),no_soal int(10),id_siswa int(10),salah
int(5),benar int(5),hasil varchar(10))
BEGIN
insert into tbl_hasil
(id_kat_soal,id_pel,no_soal,id_siswa,salah,benar,
hasil) values
(id_kat,id_pel,no_soal,id_siswa,salah,benar,hasil
);
END$$
22. simpanJawaban : berfungsi untuk menyimpan
jawaban yang dipilih oleh user.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`simpanJawaban`(idsoal int(10), idkat int(10),
nosoal int(10), idpel int(10),idsiswa int(10),
kuncijwb varchar(10))
BEGIN
insert into tbl_jawab_soal
(id_soal,id_kat_soal,no_soal,id_pel,id_siswa,kunc
i) values
(idsoal,idkat,nosoal,idpel,idsiswa,kuncijwb);
END$$
23. simpanSiswa : berfungsi untuk menambahkan data
siswa baru ke dalam tabel siswa.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`simpanSiswa`(induk int(20), nama varchar(100),
lahir varchar(100), almt varchar(200), pass
varchar(30))
BEGIN
insert into
tbl_siswa(no_induk,nama_siswa,kelahiran,alamat,pa
ssword,foto) values
(induk,nama,lahir,almt,pass,'no-photo.jpg');
END$$
24. simpanSoal : berfungsi untuk menambahkan data
soal ke dalam tabel soal.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`simpanSoal`(nosoal int(5),idpel int(5),idkat
int(5),soal varchar(800), jwba varchar(100), jwbb
varchar(100), jwbc varchar(100), jwbd
varchar(100), knci varchar(3))
BEGIN
insert into
tbl_soal(no_soal,id_pelajaran,id_kategori,pertany
aan,jwb_a,jwb_b,jwb_c,jwb_d,kunci) values
(nosoal,idpel,idkat,soal,jwba,jwbb,jwbc,jwbd,knci
);
END$$
25. tampilKumpulanSoal : berfungsi untuk
menampilkan kumpulan soal-soal berdasarkan
kategori atau mata pelajaran yang dipilih.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`tampilKumpulanSoal`(id int(10),nosoal
int(10),idpel int(10))
BEGIN
select id_soal,pertanyaan from tbl_soal left
join (tbl_kat_soal,tbl_pelajaran) on
tbl_soal.id_kategori=tbl_kat_soal.id_kat
and tbl_soal.id_pelajaran=tbl_pelajaran.id_pel
where id_kategori=id and no_soal=nosoal and
id_pelajaran=idpel;
END$$
26. updateDataSiswa : berfungsi untuk memperbaharui
data-data siswa.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`updateDataSiswa`(id_siswa int(10),nama
varchar(100),lahir varchar(100),almt
varchar(200))
BEGIN
update tbl_siswa set nama_siswa=nama,
kelahiran=lahir, alamat=almt where
no_induk=id_siswa;
END$$
27. updateSoal : berfungsi untuk memperbaharui data-
data soal yang terdapat di dalam database.
CREATE DEFINER=`root`@`localhost` PROCEDURE
`updateSoal`(id int(10),soal varchar(500),jwba
varchar(200),jwbb varchar(200),jwbc
varchar(200),jwbd varchar(200),knci varchar(2))
BEGIN
update tbl_soal set
pertanyaan=soal,jwb_a=jwba,jwb_b=jwbb,jwb_c=jwbc,
jwb_d=jwbd,kunci=knci where id_soal=id;
END$$






3.2. Desain Aplikasi Tes Online
Proses mendesain pembangunan aplikasi
dijabarkan dalam dua diagram activity, yaitu
diagram activity untuk peserta tes dan diagram
activity untuk administrator seperti yang terlihat
pada gambar 1 dan 2.

Gambar 2 : Diagram activity aplikasi tes online
untuk peserta tes


Gambar 3 : Diagram activity aplikasi tes online
untuk administrator


4. Hasil Uji Coba
4.1. Uji Coba Aplikasi Tes Online Untuk Peserta
Tes

Gambar dibawah ini menunjukkan tampilan aplikasi
tes online untuk peserta tes.


Gambar 4 : Tampilan aplikasi kumpulan katalog
soal tes online


Gambar 5 : Tampilan aplikasi saat pengerjaan soal
tes online


Gambar 6 : Tampilan aplikasi untuk melihat nilai
hasil tes online

4.2. Uji Coba Aplikasi Tes Online Untuk
Administrator
Gambar dibawah ini menunjukkan administrasi
pengaturan data peserta dan pengisian data soal
baru ke dalam database.


Gambar 7 : Tampilan aplikasi pengaturan data peserta
tes


Gambar 8 : Tampilan aplikasi pengisian data soal baru ke
dalam database.


5. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini
adalah :
1. Teknik normalisasi dapat diterapkan dengan
baik pada aplikasi ini, guna mengurangi
redundansi data pada database dalam skala
besar. Sehingga dihasilkan desain pada relasi
database yang terintegrasi dan kinerja yang
optimal.
2. Microsoft Framework .Net berhasil
dimanfaatkan untuk membangun aplikasi tes
online dengan teknik pemrograman client
server.
3. Nilai hasil dari tes online bisa dilihat langsung
setelah mengikuti tes. Selain itu, nilai juga
dapat di export ke dalam format XML yang
kemudian dapat dicetak.
4. Data-data soal tersimpan di dalam satu tabel
yaitu tabel soal. Data-data soal tersebut
ditampilkan bisa ditampilkan sesuai dengan
kategori dan mata pelajaran yang dipilih oleh
peserta tes.

5.2. Saran
Aplikasi tes online ini dibangun dengan
menggunakan Microsoft Framework .Net dan
menggunakan teknik pemrograman client server.
Teknik pemrograman client server ternyata kurang
memadai untuk digunakan dalam aplikasi ini,
terutama jika digunakan dalam platform OS yang
berbeda. Maka dari itu, untuk pengembangan ke
depannya perlu dibangun aplikasi tes online
dengan teknik pemrograman three tier yang juga
mendukung web-based.

6. Pustaka
[1] Hartanto, Budi. Membuat Program Program
Keren dengan Visual C#.Net Secara Mudah.
Yogyakarta : C.V Andi Offset. 2009
[2] Nurrohmah, Ratnasari. Client/Server dengan
Java Remote Method Invocation (Java RMI),
Sebuah Tutorial. Surakarta : Teknik Elektro
Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2003
[3] Kusrini, Andri Koniyo. Optimasi Penggunaan
Tabel terhadap Informasi Akuntansi yang
Dihasilkan pada Sistem Informasi Akuntansi.
Yogyakarta : STMIK AMIKOM Yogyakarta.
[4] Kim, Larry. XML Integrated Development
Environments. USA : Altova, Inc. & Altova
GmbH. 2002.

Anda mungkin juga menyukai