Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

Kemerdekaan bangsa Indonesia pertama kali diumumkan oleh Pemerintah Militer di Indonesia pada tanggal 17 September
1944 oleh perdana Menteri Koyso, bahwa dalam waktu dekat akan dibentuk suatu badan yang bertugas mempelajari langkah
langkah mana yang perlu diambil sebagai persiapan kemerdekaan! Penyampaian tersebut sebagai lanjutan pada tanggal "9 #pril
194$!
%adan Penyelidik &sahausaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia '%P&PKI( pada tnggal ") Mei 194$ telah dilantik resmi
oleh badan yang diketuai seorang jepang, akan tetapi kenyataanya dipimpin se*ara bergiliran oleh dua orang ketuan muda, yaitu +r!
,ajiman -ediodinigrat dan ,!P! Suroso! Pada mulanya anggotanya yang berjumlah ./ orang! %adan ini mengadakan dua kali
sidang yang pertama kali pada tanggal "9 Mei sampai dengan 1 0uni dan yang kedua pada tanggal 1117 0uli 194$!
+alam siding pertama kali yang dikemukakan oleh Ketua +r! ,ajiman meminta kepada para anggota agar memaparkan pendapat
mereka tenatng apa yang akan dijadikan dasar Indonesia Merdeka! Sementara anggota berpendapat bahwa pernyataan itu akan
membawa ke persoalan 2ilsa2at dan menghambat penyusunan konstitusi, soal dasar negara tersebut sidang pertama! 3ang dimaksud
adalah
suatu 4hilosophis*e grondslang5dikatakan sebagai 2alsa2ah, yaitu pikiran yang
sedalamdalamnya, untuk diatasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi! +asar serupa dianggap perlu karena
6egara sebagai suatu organisasi kemasyarakatan yang hanya ber2ungsi sebagai suatu gambaran yang jelas tentang hakikat, dasar dan
tujuannya! 7leh sebab itu pendiri 6egara pertama harus mempunyai gambaran dasar yang jelas tentang negara yang dimaksud dan
tempat warga negara didalamnya! 8agasan dasar akan menjadi landasan dan pedoman bagi kerja sama antar pemerintah sebagai
pemimpin negara dan rakyat sebagai mereka yang dipimpin!
+alam perumusan Pan*asila ini ada dua tokoh diantaranya sebagai berikut 9
1! Pro2!+r! Supomo pada tanggal /1 Mei 194$ terdapat pokokpokok pikiran
yang tidak banyak berbeda seperti berikut 9
a! 6egara Indonesia Merdeka hendaknya merupakan negara nasional
yang bersatu dalam arti totaliter atau integralistik!
b! Setiap warganya dianjurkan agar takluk kepada tuhan, tetapi urusan agama hendaknya terpisah dari urusan negara dan diserahkan
kepada golongangolongan agama yang bersangkutan!
*! +alam susunan pemerintahan negara harus dibentuk suatu %adan Permusyawaratan, agar pemimpin negara dapat bersatu jiwa dengan
wakilwakil rakyat se*ara terusmenerus!
d! Sistem ekonomi Indonesia hendaknya diatur berdasarkan asas
kekeluargaan, system tolongmenolong dan system kooperasi!
e! 6egara Indonesia yang berdasar atas semangat kebudayaan Indonesia
yang asli, dengan sendirinya akan bersi2at negara #sia :imur ,aya!
Pro2! Supumo dengan tegas menolak aliran indi;idualisme dan liberalisme maupun teori kelas ajaran Mar<, dan =enin, sebagai
dasar Indonesia Merdeka, dan menandaskan bahwa politik pembangunan negara harus disesuaikan dengan susunan masyarakat
Indonesia! Maka negara kita harus berdasar atas aliran pikiran 'staaside( negara yang integralistik, negara yang bersatu dengan
seluruh rakyatnya, yang mengatasi seluruh golongangolongannya dalam lapangan apapun! +alam pengertian ini menurut teori ini
yang sesuai dengan semangat Indonesia yang asli, negara tidak lain ialah seluruh rakyat Indonesia sebgai persatuan yang teratur dan
tersusun!
"! Muhamad 3amin dalam pidatonya pada "9 Mei 194$ mengusulkan sebagai dasar negara lima sila berikut 9 Ketuhanan 3M>,
Kebangsaan persatuan Indonesia, rasa kemanusiaan yang adil dan beradab, kerakyatan yang dipimpin oleh hikamt kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosialbagi seluruh rakyat Indonesia! Kelima sila tersebut juga ter*antum dalam
ran*angan pembukaan &&+ yang diserahkannya
sesudah pidatonya, tetapi dalam rumusannya yang sedikit berbeda dan hamper sama dengan rumusan Pan*asila dalam Pembukaan
&&+ 194$, seperti berikut 9 ?! Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia dalam satu undangundang dasar negara
Indonesia, yang terbentuk dalam satu susunan negara ,epuplik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, dengan berdasar kepada 9
ketuhanan 3ang Maha >sa, kebangsaan persatuan Indonesia dan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab, kerakyatan yang dipimpin
oleh kihmty kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia!
2. PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSI
M>68>M%#68K#6 K>M#MP&#6 +#6 M>M%>6:&K -#:#K S>,:# P>,#+#%#6 %#68S# 3#68
%>,M#,:#%#: +#=#M ,#68K# M>6@>,+#SK#6 K>AI+&P#6 %#68S#5 'Ps / && ,I 6o "1 tahun "11/(
PENDIDIKAN NASIONAL BERTUJUAN :
4?&6:&K %>,K>M%#6863# P7:>6SI P>S>,:# +I+IK #8#, M>60#+I M#6&SI# 3#68 %>,IM#6 %#6
%>,:#B-# K>P#+# :&A#6 3#68 M#A# >S#, S>A#:, %>,I=M&, @#K#P, K,>#:IC, M#6+I,I, +#6 M>60#+I
-#,8#6>8#,# 3#68 +>M7K,#:IS +#6 %>,:#688&68 0#-#%5 ' Ps / && ,I 6o!"1 :ahun "11/(

VISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI
(Men!" SKe# D$!%en D$&"$ N'. ()*DIKTI*Ke#.*2++2 ,
~ SUMBER NILAI +#6
~ PEDOMAN PENYELENGGARAAN P,78,#M S:&+I +#=#M M>68#6:#,K#6 M#A#SIS-#, &6:&K
D MENGEMBANGKAN KEPRIBADIANNYA S>=#K& -#,8#6>8#,# 3#68 %>,P>,#6 #K:IC
D M>6>8#KK#6 +>M7K,#SI M>6&0& M#S3#,#K#: M#+#6I
MISI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI
Membantu mahasiswa selaku warganegara, agar mampu 9
D mewujudkan nilainilai dasar perjuangan bangsa Indonesia,
D mewujudkan kesadaran berbangsa dan bernegara,
D menerapkan ilmunya se*ara bertanggun jawab terhadap kemanusiaan!
TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI ( Men!" SKe#
D$!%en D$&"$ N'. ()*DIKTI*Ke#.*2++2
#gar mahasiswa 9
1! Memiliki moti;asi menguasai materi pendidikan kewarganegaraan,
"! Mampu mengkaitkan dan mengimplementasikan dalam peranan dan kedudukan serta kepentingannya, sebagai indi;idu,
anggota keluargaEmasyarakat dan warganegara yang terdidik!
/! Memiliki tekad dan kesediaan dalam mewujudkan kaidahkaidah nilai berbangsa dan bernegara untuk men*iptakan
masyarakat madani!
Fn-.$ /0n &e//&0n #0n10.$20
3.P0n10.$20 Se40-0$ D0.0! Ne-0!0
+asar negara merupakan alas atau 2undamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada
berdirinya sebuah negara! 6egara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu
Pan*asila! Pan*asila, dalam 2ungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur
negara ,epublik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsurunsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat!
Pan*asila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh
kehidupan negara ,epublik Indonesia!

Pan*asila sebagai dasar negara mempunyai arti menjadikan Pan*asila sebagai dasar untuk mengatur
penyelenggaraan pemerintahan! Konsekuensinya adalah Pan*asila merupakan sumber dari segala sumber hukum!
Aal ini menempatkan Pan*asila sebagai dasar negara yang berarti melaksanakan nilainilai Pan*asila dalam semua
peraturan perundangundangan yang berlaku! 7leh karena itu, sudah seharusnya semua peraturan perundang
undangan di negara ,epublik Indonesia bersumber pada Pan*asila! Pan*asila sebagai dasar negara ,epublik
Indonesia mempunyai implikasi bahwa Pan*asila terikat oleh suatu kekuatan se*ara hukum, terikat oleh struktur
kekuasaan se*ara 2ormal, dan meliputi suasana kebatinan atau *ita*ita hukum yang menguasai dasar negara
'Suhadi, 199)(! @ita*ita hukum atau suasana kebatinan tersebut terangkum di dalam empat pokok pikiran
Pembukaan &ndang&ndang +asar 194$ di mana keempatnya sama hakikatnya dengan Pan*asila! >mpat pokok
pikiran Pembukaan &ndang&ndang +asar 194$ tersebut lebih lanjut terjelma ke dalam pasalpasal &ndang
&ndang +asar 194$! %arulah dari pasalpasal &ndang&ndang +asar 194$ itu diuraikan lagi ke dalam banyak
peraturan perundangundangan lainnya, seperti misalnya ketetapan MP,, undangundang, peraturan pemerintah
dan lain sebagainya!

2. P0n10.$20 Se40-0$ P0n/0n-0n H$/#
Setiap manusia di dunia pasti mempunyai pandangan hidup! Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh
terhadap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilainilai luhur! Pandangan hidup ber2ungsi sebagai
pedoman untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama, lingkungan dan mengatur hubungan manusia dengan
:uhannya!
Pandangan hidup yang diyakini suatu masyarakat maka akan berkembang se*ara dinamis dan menghasilkan sebuah
pandangan hidup bangsa! Pandangan hidup bangsa adalah kristalisasi nilainilai yang diyakini kebenarannya
maupun man2aatnya oleh suatu bangsa sehingga darinya mampu menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya di
dalam sikap hidup seharihari!
Setiap bangsa di mana pun pasti selalu mempunyai pedoman sikap hidup yang dijadikan a*uan di dalam hidup
bermasyarakat! +emikian juga dengan bangsa Indonesia! %agi bangsa Indonesia, sikap hdup yang diyakini
kebenarannya tersebut bernama Pan*asila! 6ilainilai yang terkandung di dalam silasila Pan*asila tersebut berasal
dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri! 7leh karena itu, Pan*asila sebagai inti dari nilainilai budaya
Indonesia maka Pan*asila dapat disebut sebagai *ita*ita moral bangsa Indonesia! @ita*ita moral inilah yang
kemudian memberikan pedoman, pegangan atau kekuatan rohaniah kepada bangsa Indonesia di dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara! Pan*asila di samping merupakan *ita*ita moral bagi bangsa Indonesia,
juga sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia! Pan*asila sebagaimana termuat dalam Pembukaan &ndang&ndang
+asar 194$ adalah hasil kesepakatan bersama bangsa Indonesia yang pada waktu itu diwakili oleh PPKI! 7leh
karena Pan*asila merupakan kesepakatan bersama seluruh masyarakat Indonesia maka Pan*asila sudah seharusnya
dihormati dan dijunjung tinggi!
(. P0n10.$20 .e40-0$ I/e'2'-$ B0n-.0 In/'ne.$0
Ideologi berasal dari kata FideaG H gagasan, konsep, pengertian dasar, *ita*ita!
FlogosGH ilmu! Kata idea berasal dari kata bahasa 3unani FeidosGHbentuk! FIdeinGHmelihat!
Se*ara har2iah, Ideologi adalah ilmu pengetahuan tentang ideide 'the s*ien*e o2 ideas(, atau ajaran tentang
pengertianpengertian dasar!
Ideologi menurut Kamus &mum %hs Indonesia adalah keyakinan yang di*ita*itakan sebagai dasar
pemerintahan negara! Sedangkan pengertian FideologiG se*ara umum adalah kumpulan gagasangagasan, ide
ide, keyakinankeyakinan, keper*ayaankeper*ayaan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut dan
mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam pelbagai bidang kehidupan yang menyangkut
bidang politik 'termasuk bidang pertahanan dan keamanan(, bidang sosial, bidang kebudayaan, dan bidang
keagamaan!
+i dalam Pan*asila telah tertuang *ita*ita, ideide, gagasangagasan yang ingin di*apai bangsa Indonesia!
7leh karena itu Pan*asila dijadikan Ideologi %angsa!
I/e'2'-$ Te!4&0 /0n I/e'2'-$ Te!""#
Ideologi :erbuka merupakan suatu sistem pemikiran terbuka sedangkan ideologi tertutup merupakan suatu
sistem pemikiran tertutup! @iri khas Ideologi tertutup 9
1! ideologi itu bukan *ita*ita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan *ita*ita satu kelompok orang
yang mendasari suatu program untuk mengubah dan membaharui masyarakat! Aal ini berarti demi ideologi
masyarakat harus berkorban untuk menilai keper*ayaan ideologi dan kesetiaannya sebagai warga
masyarakat!
"! Isinya bukan hanya berupa nilainilai dan *ita*ita tertentu melainkan terdiri dari tuntutantuntutan konkret
dan operasional yang keras!
0adi ideologi tertutup bersi2at totaliter dan menyangkut segala segi kehidupan!
@iri khas ideologi terbuka 9
1! nilainilai dan *ita*itanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari suatu kekayaan
rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri!
"! dasarnya bukan keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan hasil musyawarah!
/! tidak di*iptakan oleh negara melainkan digali dan ditemukan masyarakat itu sendiri!
4! Isinya tidak operasional! Menjadi operasional ketika sudah dijabarkan ke dalam perangkat peraturan
perundangan!
0adi ideologi terbuka adalah milik seluruh rakyat dan masyarakat dalam menemukan dirinya, kepribadiannya
di dalam ideologi tersebut!
M0105 6 M0105 IDEOLOGI
Liberalisme
Mengenai konsep liberalisme, dapat kita tarik beberapa pokok pemikiran yang terkandung di dalamnya,
sebagai berikut:
1. inti pemikiran : kebebasan individu
2. perkembangan : berkembang sebagai respons terhadap pola kekuasaan negara yang absolut, pada
tumbuhnya negara otoriter yang disertai dengan pembatasan ketat melalui berbagai undang-undang dan
peraturan terhadap warganegara
3. landasan pemikirannya adalah bahwa menusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi-pekerti,
tanpa harus diadakannya pola-pola pengaturan yang ketat dan bersifat memaksa terhadapnya.
4. system pemerintahan harus!: demokrasi
K'n.e!70"$.5e
Aal atau unsure yang terkandung di dalamnya, antara lain9
1! inti pemikiran 9 memelihara kondisi yang ada, mempertahankan kestabilan, baik berupa kestabilan yang dinamis
maupun kestabilan yang statis! :idak jarang pula bahwa pola pemikiran ini dilandasi oleh kenangan manis
mengenai kondisi kini dan masa lampau
"! 2ilsa2atnya adalah bahwa perubahan tidak selalu berarti kemajuan! 7leh karena itu, sebaiknya perubahan
berlangsung tahap demi tahap, tanpa menggon*ang struktur so*ial politik dalam negara atau masyarakat yang
bersangkutan!
/! landasan pemikirannya adalah bahwa pada dasarnya manusia lemah dan terdapat 4e;il instin*t and desires5
dalam dirinya! oleh karena itu perlu polapola pengendalian melalui peraturan yang ketat
4! system pemerintahan 'boleh(9 demokrasi, otoriter
K'5n$.5e
8elombang komunisme abad kedua puluh ini, tidak bisa dilepaskan dari kehadiran Partai %olshe;ik di ,usia!
8erakangerakan komunisme international yang tumbuh sampai sekarang boleh dikatakan merupakan
perkembangan dari Partai %olshe;ik yang didirikan oleh =enin
1! inti pemikiran9 perjuangan kelas dan penghapusan kelaskelas dimasyarakat, sehingga negara hanya sasaran
antara!
"! landasan pemikiran 9 a! penolakan situasi dan kondisi masa lampau, baik se*ara tegas ataupun tidak, b! analisa
yang *endrung negati2 terhadap situasi dan kondisi yang ada, *! berisi resep perbaikan untuk masa depan dan, d!
ren*anaren*ana tindakan jangka pendek yang memungkinkan terwujudnya tujuantujuan yang berbedabeda!
/! system pemerintahan 'hanya(9 otoriterEtotaliterEdi*tator
M0!8$.5e
Mar<isme, dalam batasbatas tertentu bisa dipandang sebagai jembatan antara re;olusi Pran*is dan re;olusi Proletar
,usia tahun 1917! &ntuk memahami Mar<isme sebagai satu ajaran 2ilsa2at dan doktrin re;olusioner, serta kaitannya
dengan gerakan komunisme di &ni So;iet maupun di bagian dunia lainnya, barangkali perlu mengetahui terlebih
dahulu kerangka histories Mar<isme itu sendiri!
%erbi*ara masalah Mar<isme, memang tidak bisa lepas dari namanama tokoh seperti Karl Mar< '1)1)1))/( dan
Criedri*h >ngels '1)"11)9$(! Kedua tokoh inilah yang mulai mengembangkan akarakar komunisme dalam
pengertiannya yang sekarang ini! :ransisi dari kondisi masyarakat agraris ke arah industrialisasi menjadi landasan
kedua tokoh diatas dalam mengembangkan pemikirannya! +imana eropa barat telah menjdai pusat ekonomi dunia,
dan adanya kenyataan di mana Inggris ,aya berhasil men*iptakan model perkembangan ekonomi dan demokrasi
politik!
:iga hal yang merupakan komponen dasar dari Mar<isme adalah 9
1! 2ilsa2at diale*ti*al and histori*al materialism
"! sikap terhadap masyarakat kapitalis yang bertumpu pada teori nilai tenaga kerja dari +a;id ,i*ardo '177"( dan
#dam Smith '17"/1791(
/! menyangkut teori negara dan teori re;olusi yang dikembangkan atas dasar konsep perjuangan kelas! Konsep ini
dipandang mampu membawa masyarakat ke arah komunitas kelas!
+alam teori yang dikembangkannya, Mar< memang meminjam metode dialektika Aegel! Menurut metode tersebut,
perubahanperubahan dalam pemikiran, si2at dan bahkan perubahan masyarakat itu sendiri berlangsung melalui tiga
tahap, yaitu tesis 'a22irmation(, antitesis 'negation(, dan sintesisI 'uni2i*ation(! +alam hubungan ini Mar< *endrung
mendasarkan pemikiran kepada argumentasi Aegel yang menandaskan bahwa kontradiksi dan kon2lik dari berbagai
hal yang saling berlawanan satu sama lain sebenarnya bisa membawa pergeseran kehidupan so*ialpolitik dari
tingkat yang sebelumnya ke tingkat yang lebih tinggi! Selain dari itu, suatu tingkat kemajuan akan bisa di*apai
dengan jalan menghan*urkan halhal yang lama dan sekaligus memun*ulkan halhal yang baru!
Fe5$n$.5e
1! Inti pemikiran 9 emansipasi wanita
"! =andasan pemikiran9 bahwa wanita tidak hanya berkutat pada urusan wanita saja melainkan juga dapat
melakukan seprti apa yang dilakukan oleh pria! -anita dapat melakukan apa saja!
/! System pemerintahan9 demokrasi
S'.$02$.5e
Aalhal pokok yang terkandung dalam Sosialisme, adalah9
1! inti pemikiran 9 kolekti2itas 'kebersamaan( 'gotong royong(
"! 2ilsa2atnya 9 pemerataan dan kesederajatan
bahwa pengaturan agar setiap orang diperlakukan sama dan ada pemerataan dalm berbagai hal 'pemerataan
kesempatan kerja, pemerataan kesempatan berusaha,dll(
/! landasan pemikiran 9 bahwa masyarakat dan juga negara adalah suatu pola kehidupan bersama! Manusia tidak
bisa hidup sendirisendiri, dan manusia akan lebih baik serta layak kehidupannya jika ada kerja sama melalui 2ungsi
yang dilaksakan oleh negara
4! system pemerintahan 'boleh(9 demokrasi, otoriter
F0.$.5e
Semboyan 2asisme, adalah 4@rediere, 7bediere, @ombattere5 'yakinlah, tunduklah, berjuanglah(! %erkembang di
Italia, antara tahun 199"194/! setelah %enito Musolini terbunuh tahun 194/, 2asisme di Italia berakhir! +emikian
pula 6aIisme di 0erman! 6amun, sebagai suatu bentuk ideology, 2asisme tetap ada!
Casisme banyak kemiripannya dengan teori pemikiran Ma*hia;elistis dari 6i**olo Ma*hia;elli, yang menegaskan
bahwa negara dan pemerintah perelu bertindak keras agar 4ditakuti5 oleh rakyat! 2asisme di Italis 'H6aIisme di
0erman(, sebagai system pemerintahan otoriter di*tator memang berhasil menyelamatkan Italia pada masa itu
'19""194/( dari anarkisme dan dari komunism! -alaupun begitu, kenyataannya adalah, bahwa 2asisme telah
menginjaknginjak demokrasi dan hak asasi!
1! Inti pemikiran 9 negara diperlukan untuk mengatur masyarakat
"! 2ilsa2at 9 rakyat diperintah dengan *ara*ara yang membuat mereka takut dan dengan demikian patuh kepada
pemerintah! =alu, pemerintah yang mengatur segalanya mengenai apa yang diperlukan dan apa yang tidak
diperlukan oleh rakyat
/! landasan pemikiran 9 suatu bangsa perlu mempunyai pemerintahan yang kuat dan berwibawa sepenuhnya atas
berbagai kepentingan rakyat dan dalam hubungannya dengan bangsabangsa lain! oleh karena itu, kekuasaan negara
perlu dipergang koalisi sipil dengan militer yaitu partai yang berkuasa '2asis di Italia, 6aIi di 0erman, Peronista di
#rgentina( bersamasama pihak angkatan bersenjata
4! system pemerintahan 'harus( 9 otoriter
K0#$"02$.5e
Kapitalisme adalah bentuk system perokonomian
1! inti pemikiran 9 perkonomian indi;idu
"! 2isa2at 9 negara tidak boleh men*ampuri kegiatankegiatan perekonomian, khususnya menyangkut kegiatan
perekonomian perseorangan
/! landasan pemikiran 9 kebebasan ekonomi yang bersi2at perseorangan pada instansi terakhir akan mampu
mengangkat kemajuan perekonomian seluruh masyarakat
4! system pemerintahan 9 demokrasi!
De5'&!0.$
+emokrasi artinya hukum untuk rakyat oleh rakyat! kata ini merupakan himpunan dari dua kata 9 demos yang
berarti rakyat, dan kratos berarti kekuasaan! 0adi artinya kekuasaan ditangan rakyat!
Sebenarnya pemikiran untuk melibatkan rakyat dalam kekuasaan sudah mun*ul sejak Iaman dahulu! +i beberapa
kota 3unani didapatkan bukti nyata yang menguatkan hal ini, seperti di #thena dan Sparta! Aal ini pernah
diungkapkan Plato, bahwa sumber kepemimpinan ialah kehendak yang bersatu milik rakyat! dalam suatu
kesempatan #ristoteles menjelaskan ma*amma*am pemerintahan, dengan berkata,4ada tiga m*am pemerintahan9
kerajaan, aristokrasi, republik, atau rakyat memagang sendiri kendali urusannya!5
1! inti pemikiran9 kedaulatan ditangan rakyat
"! 2ilsa2at 9 menurut +r! M! Kamil =ailah menetapkan tiga ma*am justi2ikasi ilmiah dari prinsip demokrasi, yaitu9 a!
ditilik dari pangkal tolak dan perimabngan yang benar, bahwa system ini dimaksudkan untuk kepentingan so*ial
dan bukan untuk kepentingan indi;idu, b! unjusti2ikasi berbagai ma*am teori yang bersebrangan dengan prinsip
demokrasi, *! opini umum dan pengaruhnya
/! landasan pemikiran! ,akyat membuat ketetapan hukum bagi dirinya sendiri lewat dewan perwakilan, yang
kemudian dilaksanakan oleh pihak pemerintah atau eksekuti2!
4! system pemerintahan 'harus( 9 domokrasi
Ne'2$4e!02$.5e
1! Inti pemikiran 9 mengembalikan kebebasan indi;idu
"! 2ilsa2at 9 sebagai perkembangan dari liberalisme
/! landasan pemikiran 9 setiap manusia pada hakikatnya baik dan berbudi pekerti
4! system pemerintahan 9 demokrasi
Pengertian A#M dan Ma*am ma*am A#M
Aak asasi manusia dalam pengertian umum adalah hakhak dasar yang dimiliki setiap pribadi manusia
sebagai anugerah tuhan yang dibawa sejak lahir! Ini berarti bahwa sebagai anugerah dari tuhan kepada makhluknya,
hak asasi tidak dapat dipisahkan dari eksistensi pribadi manusia itu sendiri! Aak asasi tidak dapat di*abut oleh suatu
kekuasaan atau oleh sebabsebab lainnya, karena jika hal itu terjadi maka manusia kehilangan martabat yang
sebenarnya menjadi inti nilai kemanusiaan!
-alau demikian, bukan berarti bahwa perwujudan hak asasi manusia dapat dilaksanakan se*ara mutlak
karena dapat melanggar hak asasi orang lain! Memperjuangkan hak sendiri sampaisampai mengabaikan hak orang
lain, ini merupakan tindakan yang tidak manusiawi! Kita wajib menyadari bahwa hakhak asasi kita selalu
berbatasan dengan hakhak asasp orang lain!
Aak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki oleh setiap pribadi manusia se*ara kodrati sebagai
anugerah dari tuhan, men*angkup hak hidup, hak kemerdekaanEkebebasan dan hak memiliki sesuatu!
Penegakan A#M di Indonesia
Sebagai mana kita ketahui, bahwa hak asasi manusia bersi2at &ni;ersal sehingga masalah ini menjadi
perhatian segenap umat manusia, tanpa memperdulikan dari mana para korban atau pelaku pelanggaran A#M
berasal! +unia internasional sendiri memiliki berbagai instrumen sanksi untuk para penjahat kemanusiaan, mulai
dari sanksi ringan berupa pengu*ilan atau pemboikotan hingga sanksi pidana melalui pengadilan internasional!
Penegakkan hak asasi manusia membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak!
Persaingan berbagai kekuatan politik menjadi warna utama dalam kehidupan politik pada masa orde lama,
persaingan tersebut meluas kesegenap kehidupan rakyat hingga memi*u perseteruan diantara mereka! Aaruskah
persaingan politik selalu mengarah pada perseteruan!JJJJ
Kenyataan menunjukan bahwa hingga kini proses penegakan A#M di indonesia masih menghadapi
berbagai kendala! :etapi, proses demokratisasi yang terjadi pas*a tumbangnya kekuasaan orde baru telah memberi
harapan yang besar bagi kita agar pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi manusia dapat ditegakkan!
Kendati demikian, diera re2ormasi dapat kita *atat bahwa pemerintah dan lembaga legislati2 telah bekerja
sama menyusun perangkap perundangan yang menunjukkan upaya nyata untuk mengedepankan perlindungan
tentang hak asasi manusia! :etapi, meski iklim demokratis kini tengah tumbuh subur bukan berarti upaya
penegakkan hak asasi manusia di indonesia tidak mengalami hambatan sama sekali! Kita dapat men*ermati bahwa
dalam lingkungan sosial kita terdapat beberapa hambatan yang bersi2at stru*tural 'berkenaan dengan budaya
masyarakat(! -alau demikian hambatan tersebut sepatutnya tidak membuat semangat kita untuk menegakkan hak
asasi manusia menjadi surut!
+ari 2aktor2aktor yang menjadi hambatan dalam penegakkan hak asasi manusia tersebut, mari kita
upayakan sedikit demi sedikit untuk dikurangi 'eliminasi(, demi terwujudnya hak asasi manusia yang baik,
mulailah dari diri kita sendiri untuk belajar menghormati hakhak orang lain! Kita harus terus berupaya untuk
menyuarakan tetap tegaknya hak asasi manusia, agar harkat dan martabat yang ada pada setiap manusia sebagai
anugerah :uhan 3ang Maha >sa tetap terpelihara dalam sebaikbaiknya!
9 #$20! &e40n-.00n
4 pilar kebangsaan adalah landasan yang terdiri dari '1( P0n10.$20: '"( Un/0n-;Un/0n- D0.0! 3<9=: '/(
Ne-0!0 Ke.0"0n Re#42$& In/'ne.$0 dan '4( B>$nne&0 Tn--02 I&0 ?0n- 5en%0/$ penyangga kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi negarabangsa Indonesia
K'n."$".$
K'n."$".$ 'bahasa =atin9 constitutio( dalam negara adalah sebuah norma sistem politik dan hukum
bentukan pada pemerintahan negara biasanya dikodi2ikasikan sebagai dokumen tertulis +alam kasus bentukan
negara, konstitusi memuat aturan dan prinsipprinsip entitas politik dan hukum, istilah ini merujuk se*ara khusus
untuk menetapkan konstitusi nasional sebagai prinsipprinsip dasar politik, prinsipprinsip dasar hukum termasuk
dalam bentukan struktur, prosedur, wewenang dan kewajiban pemerintahan negara pada umumnya, Konstitusi
umumnya merujuk pada penjaminan hak kepada warga masyarakatnya! Istilah konstitusi dapat diterapkan kepada
seluruh hukum yang mende2inisikan 2ungsi pemerintahan negara! &ntuk melihat konstitusi pemerintahan negara
tertentu, lihat da2tar konstitusi nasional! +alam bentukan organisasi konstitusi menjelaskan bentuk, struktur,
akti;itas, karakter, dan aturan dasar organisasi tersebut!
Konstitusi pada umumnya bersi2at kodi2ikasi yaitu sebuah dokumen yang berisian aturanaturan untuk
menjalankan suatu organisasi pemerintahan negara, namun dalam pengertian ini, konstitusi harus diartikan dalam
artian tidak semuanya berupa dokumen tertulis '2ormal(!
Se%0!0> NKRI
Ne-0!0 Ke.0"0n Re#42$& In/'ne.$0 'disingkat NKRI atau In/'ne.$0 atau Re#42$& In/'ne.$0 atau RI(
adalah negara di #sia :enggara, melintang di khatulistiwa antara benua #sia dan #ustralia serta antara Samudra
Pasi2ik dan Samudra Aindia! Karena letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, ia disebut juga
sebagai 6usantara 'Kepulauan #ntara(! :erdiri dari 17!$1) pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di
dunia! +engan populasi sebesar """ juta jiwa pada tahun "11.,
K/L
Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia
dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun se*ara resmi bukanlah negara Islam! %entuk
pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan +ewan Perwakilan ,akyat dan presiden yang dipilih langsung!
Ibukota negara ialah 0akarta! Indonesia berbatasan dengan Malaysia di pulau Kalimantan, dengan Papua 6ugini di
pulau Papua dan dengan :imor =este di pulau :imor! 6egara tetangga lainnya adalah Singapura, Cilipina,
#ustralia, dan wilayah persatuan Kepulauan #ndaman dan 6ikobar di India!
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya! Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan
penting setidaknya sejak sejak abad ke7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan agama dan
perdagangan dengan :iongkok dan India! Kerajaankerajaan Aindu dan %uddha telah tumbuh pada awal abad
Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan >ropa yang saling bertempur
untuk memonopoli perdagangan rempahrempah Maluku semasa era penjelajahan samudra! Setelah sekitar /$1
tahun penjajahan %elanda, Indonesia menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang +unia II! Selanjutnya Indonesia
mendapat tantangan dari ben*ana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi
yang pesat!
+ari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda! Suku 0awa
adalah grup etnis terbesar dan se*ara politis paling dominan! Semboyan nasional Indonesia, @B>$nne&0 "n--02
$&0@ 'M%erbedabeda tetapi tetap satuM(, berarti keberagaman yang membentuk negara! Selain memiliki populasi
besar dan wilayah yang padat, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati
terbesar kedua di dunia!

Anda mungkin juga menyukai