Anda di halaman 1dari 41

REFERAT

Karsinoma Prostat
Oleh: Siti Fatimah(I11108072)

Pembimbing: dr. Fedry Yance Sp.U


Kepaniteraan Klinik
SMF Ilmu Bedah
Program Studi Pendidikan Dokter
RSUD Dokter Soedarso Pontianak
2014
Pendahuluan

Karsinoma prostat keganasan saluran kemih kedua
paling sering dijumpai sesudah keganasan kandung
kemih.
Tumor ini menyerang pasien yang berusia di atas 50
tahun, diantaranya 30% menyerang pria berusia 70-80
tahun dan 75% pada usia lebih dari 80 tahun, namun
jarang menyerang pria berusia sebelum usia 45 tahun.
dahulu Insidennya mungkin lebih besar, namun sulit
dideteksi awal karena karsinoma prostat tidak
memberikan gejala atau tanda klinis yang jelas.
Kini mengalami peningkatan karena: (1) meningkatnya
umur harapan hidup, (2) penegakkan diagnosis yang
menjadi lebih baik, dan (3) kewaspadaan tiap-tiap
individu.
Prostat spesifik antigen (PSA) merupakan salah satu alat
bantu diagnosis kangker prostat, dikombinasikan dengan
pemeriksaan colok dubur dan biopsi prostat dengan
bimbingan Transrectal Ultrasonography (TRUS).
BiopsI ditemukan kecurigaan kangker
Faktor resiko keganasan pada kelenjar prostat usia di atas 50
tahun, pengaruh hormonal, diet tinggi lemak, pembesaran prostat
jinak, pengaruh lingkungan, infeksi dan riwayat kanker prostat
dalam keluarga alias faktor keturunan.
Deteksi dini sebaiknya dilakukan sebelum menginjak usia 50
tahun.
Untuk saat ini, deteksi dini cara yang terbaik untuk mengatasi
penyakit kanker prostat
Anatomi prostat
Kelenjar dari sistem reproduksi pria
berbentuk piramida terbalik yang
dibungkus oleh kapsul fibromuskuler
yang terletak di inferior dari kandung
kemih.
Kelenjar ini mengelilingi uretra dan
dipotong melintang oleh duktus
ejakulatorius, yang merupakan
kelanjutan dari vas deferen. Normal
beratnya 20 gram, di dalamnya
berjalan uretra posterior 2,5 cm
Pada bagian anterior
difiksasi oleh ligamentum
pubroprostatikum dan
sebelah inferior oleh
diafragma urogenital.
Pada prostat bagian
posterior berumuara duktus
ejakulatoris yang berjalan
miring dan berakhir pada
verumontarum pada dasar
uretra prostatika tepat
proksimal dan sfingter uretra
eksterna.

Histologi prostat
Gambaran histologi dari kelenjar prostat
terdiri dari duktus kelenjar yang bercabang-
cabang. Kelenjar dan duktus terdiri dari dua
lapisan sel yaitu lapisan sel kolumnar sekresi
luminal dan lapisan sel basal.
Kapsul prostat terdiri dari jaringan fibrous
yang mengelilingi kelenjar dan merupakan
suatu lapisan yang lebih fibrous dari otot yang
terletak di antara stroma prostat dengan
jaringan lemak di luar prostat.

Fungsi
Fungsi utama menghasilkan cairan semen
yang mengandung ion sitrat, kalsium, ion
fosfat, enzim pembeku dan profibrinolisin.
Organ ini menghasilkan sekret yang
memberikan bau khas pada semendialirkan
melalui duktus sekretorius dan bermuara di
urethra posterior dikeluarkan bersama
cairan semen lain pada saat ejakulasi.
Anatomi prostat
Secara makroskopis prostat
terdiri dari otot polos dan
jaringan ikat. Prostat dibagi
menjadi Zona perifer, Zona
sentral dan Zona transisional.
Anatomi prostat
Secara klinis prostat
membentuk tiga buah
lobus, yaitu dua buah
lobus lateralis dan sebuah
lobus medius. Kedua lobus
lateralis dibagi oleh sulcus
sentralis yang dapat
dipalpasi pada
pemeriksaan colok dubur.
TINJAUAN PUSTAKA


Definisi
Kanker prostat adalah penyakit kanker
yang berkembang di prostat, sebuah
kelenjar dalam sistem reproduksi lelaki.
Atau dapat juga dapat didefinisikan suatu
tumor ganas yang tumbuh di dalam
kelenjar prostat.
Kangker Prostat
Epidemio
logi
Etiologi
Keganasan yang terbanyak diantara
keganasan sistem urogenitalia pria.
Prevalensi kanker prostat meningkat
paling cepat sesuai pertambahan usia.
Biasanya ditemukan pada usia di atas 50
tahun dan jarang di bawah 50 tahun.
Penyebab kematian nomor 3 pada pria
setelah kanker nasofaring dan kanker
paru.
Genetik Perubahan gen pada
kromosom 1,17 dan kromosom X (Gen
hereditary prostat cancer (HPC1) dan
gen predisposing for cancer of the
prostat (PCAP) ).

HormonalAksi androgen pada sel
epitel prostattestosteron yang bebas
masuk ke dalam sel
dehidrotestosteron dengan bantuan
enzim 5 alpha reduktaseefek
metabolik dan proliferatif
Faktor diet dan lingkungandiet yang
banyak mengandung lemak hewani, susu
yang berasal dari binatang, daging merah
(red meat) dan hati.
Patofisiol
ogi
Patofisiologi belum diketahui secara pasti.
Faktor herediter dan diet diduga kuat memegang
peranan penting.
Karsinoma prostat paling sering (sekitar 75%) terjadi
pada zona perifer, 15-20% pada zona sentral atau zona
transisi.
Derajat keganasan didasarkan pada diferensiasi kelenjar,
atipi sel dan kelainan inti sel.
tahapan patogenesis kanker adalah: kelenjar prostat
normal PIN (Prostat Intraepitelial Neoplasia)
karsinoma prostat karsinoma prostat stadium lanjut
karsinoma prostat matastasis
Prostatic intraepithelial neoplasia
(PIN)
Prostatic intraepithelial neoplasia (PIN)
proliferasi epitel yang atipikal pada duktus dan
kelenjar prostat. Suatu kelenjar PIN memiliki
arsitektur yang jinak, tetapi dibatasi oleh sel-
sel yang secara sitologi atipik.
PIN dibagi atas low grade (LGPIN) dan high
grade (HGPIN) berdasarkan derajat atipia
selnya
Pada sekitar 80% kasus, jaringan prostat yang
diambil karena karsinoma mungkin
menunjukkan lesi prekursor PIN.
Lesi ini terdiri dari kelenjar-kelenjar jinak
dengan proliferasi sel-sel yang menunjukkan
anaplasia inti. Kelenjar-kelenjarnya dikelilingi
oleh lapisan sel-sel basal dan membran basal
yang utuh
High grade PIN terdiri dari kelenjar-kelenjar
yang terpisah lebih jauh, kelenjar bercabang
dengan struktur papillary
Perubahan atipia epitel PIN
Kelenjar prostat yang normal (kiri) dan
kelenjar prostat yang mengalami PIN (kanan)
TINJAUAN PUSTAKA
Ca prostat

Manifestas
i klinis
Asimptomatik sampai kanker telah mencapai
stadium lanjut.
Tidak ada keluhan yang khas, kadang gejalanya
menyerupai BPH, yaitu berupa retensi urin (20-
25%), nyeri pinggang dan tungkai (20-40%),
hematuria (10-15%), sering miksi (38%),
penurunan aliran urin (23%).
Pada beberapa kasus, kanker prostat baru
terdiagnosis setelah menyebar ke tulang
(terutama tulang panggul, iga dan tulang
belakang) atau ke ginjal (menyebabkan gagal
ginjal).
Kanker nyeri dan kerapuhan tulang sehingga
mudah mengalami fraktur.
Anemia
Penurunan berat badan
Grading
Gleason skor
Sistem TNM
Gleason grade 1
Gleason grade 1
digambarkan sebagai
kelenjar-kelenjar tunggal,
terpisah, seragam,
berukuran intermediet,
closely packed dengan
pinggir yang jelas, tidak ada
infiltrasi ke jaringan prostat
sekitarnya, jumlahnya < 5%
dari seluruh serial.
Gleason grade 2
Terdiri dari sekitar 5% dari
tumor dan muncul sebagai
suatu nodul terpisah,
walaupun batas dengan
jaringan prostat sekitarnya
samar-samar. Kelenjar-
kelenjarnya tersusun lebih
longgar, tidak terlalu seragam
dalam ukuran dan bentuk
seperti grade 1. Mungkin juga
dijumpai invasi minimal oleh
kelenjar yang ganas ke sekitar
jaringan prostat. Kelenjar-
kelenjar berukuran
intermediet.
Gleason grade 3
Batas tidak tegas, adanya
batas infiltratif dengan
kelenjar dan stroma yang
jinak.
Kelenjar-kelanjar
menunjukkan variasi
ukuran, bentuk dan jarak.
Kelenjar berukuran kecil
biasanya yang terlihat pada
grade 3, tetapi dapat juga
berukuran besar dan
ireguler.

Gleason grade 4
Sering terlihat sebagai fusi
kelenjar, membentuk
struktur cribriform. Fusi
kelenjar tersebut terdiri
dari kelompok kelenjar
yang tidak lengkap
dipisahkan stroma. Bagian
pinggir kelompokan
kelenjar yang berfusi
adalah scalloped dan
kadangkala dijumpai
jaringan ikat yang tipis di
dalam kelompokan
tersebut.

Gleason grade 5
Terlihat kehilangan
lumen kelenjar,
kehilangan
diferensiasi kelenjar
dan nekrosis
(komedonekrosis).
Epitel kelenjar
membentuk
lembaran padat atau
sel-sel tunggal yang
menginvasi stroma.
Perhitungan skor
Ada 2 skor yang harus dilihat dalam sistem
Gleason yaitu skor primer dan skor sekunder.
Total skor untuk Gleason adalah jumlah dari
skor primer dan skor sekunder dimana
masing masing rentang nilai untuk skor
primer dan sekunder adalah 1 - 5 dan
totalnya 2 10.
Well differentiated 2 4
Moderate differentiated 5 6
Poor differentiated8 10

Sistem TNM
Sistem TNM
Diagnosis
DRE


Pemeriksaan ini
menggunakan jari
telunjuk yang
dimasukkan ke dalam
rektum untuk meraba
prostat.
Penemuan prostat
abnormal pada DRE
berupa nodul atau
indurasi yang teraba
keras.

Diagnosis
PSA
PSA
Resiko rendah: PSA <
10 ng/mL, Gleason
Skor <6, T1 dan T2a.
Resiko sedang: PSA
10-20 ng/mL, Gleason
Skor 7, T2b dan T3a.
Resiko tinggi: PSA >20
ng/mL, Gleason Skor 8-10,
T3b.

Biopsi Prostat

Biopsi dilakukan apabila ditemukan
peningkatan kadar PSA serum pasien atau ada
kelainan pada saat pemeriksaan DRE atau
kombinasi keduanya.
Sebagian besar karsinoma prostat adalah jenis
adenokarsinoma (70% di zona perifer, 20% di
zona transisional dan 10% di zona sentral).
Pemeriksaan radiologis
Foto Rontgenmelihat lesi metastatik


Foto polos pelvis memperlihatkan lesi osteoblastik
pada tulang sebagai metastase dari ca prostat
Pemeriksaan radiologis
TRUS dilakukan ketika ditemukan benjolan
keras saat rectal toucher atau karena tingkat
PSA serum meningkat.
Gambaran lesinya dapat muncul berupa
hipoechoic, hiperechoic, atau isoechoic.
TRUS potongan axial prostat
menunjukkan derah hipoechoic yang luas
(panah)di bagian kanan perifer zone. Dari
hasil biopsi menunjukkan adenoca
prostat
TRUS Ca prostat dengan area hipoechoic di
sebelah kiri peripheral zone dan sedikit
daerah hipoechoic di sebelah kanan (panah)
CT Scan
Dapat digunakan untuk mencari metastasis di
kelenjar getah bening dan untuk menilai
stadium tumor primer dengan menilai
penyebaran ekstrakapsular pada pasien yang
dicurigai sudah menderita penyakit lanjut,
terutama jika direncanakan untuk mendapat
radioterapi.
CT scan tidak dapat menilai dengan akurat
tumor stadium T1 atau T2, namun invasi pada
jaringan lemak periprostatik atan vesikula
seminalis pada stadium tumor T3 dapat
dibuktikan
CT-Scan
CT-Scan axial
setinggi ginjal
menunjukkan para-
limfadenopati luas
(panah) yang
merupakan stadium
lanjut ca prostat

MRI
MRI bisa menilai anatomi
internal prostat dan bisa
mengidentifikasi daerah
yang abnormal melalui
perubahan intensitasnya.
MRI memungkinkan
evaluasi yang menyeluruh
pada penderita ca prostat
karena bisa menilai lokasi
penyakit primer di prostat
dan keterlibatan kelenjar
getah bening.
Potongan coronal T2 MRI
menunjukkan daerah hipointensitas
di sebelah kiri menunjukkan ca
prostat

Bone Scan
Bone scan mempunyai
sensitivitas yang tinggi
tapi tidak spesifik
terhadap metastase
karsinoma prostat
Bone scan menunjukkan multiple area
dari peningkatan aktivitas dari
metastasis ca prostat
Penatalaksanaan
Watchfull waiting (Active surveillance)
Pada watchfull waiting ditujukan untuk
observasi dan pengawasan secara teratur
tanpa terapi invasif.
Observasi ini biasa dilakukan pada stadium
awal kanker prostate dengan pertumbuhan
yang lambat yang biasa didapatkan pada usia
lanjut.
Terapi hormonal
Terapi hormonal menggunakan pengobatan
atau pembedahan untuk menghambat asupan
Dihidro testosterone (DHT) pada sel kanker
prostate.
Bentuk dari terapi hormonal

Orchiektomy adalah suatu pembedahan yang
bertujuan mengangkat testis testosteron <
Menggunakan Agonis dari LHRH
testosteron< (leuprolide, Gossereline dan
Busereline
Anti Androgen flutamide (eulexine),
lutamide (casodex), nilutamide dan asetat
siproteron menghambat kerja testosterone
dan DHT pada pasien kanker prostat
DHEA yang mengandung ketokenazol dan
aminoglutethimidemenghambat produksi
androgen pada kelenjar adrenal
RADIOTERAPI
External-Beam
Radioterapi
Tehnik:
EBRT konvensional,
Three Dimensional Confromal Radiotherapy
(3DCRT)
IMRT (Intensity Modulated Radiation Therapy)
yang disesuaikan dengan ukuran tumor,
diberikan dengan dosis tinggi.
Biasanya diberikan selama 6-7 minggu, 5 hari
dalam seminggu.
Dapat dikombinasikan dengan terapi hormonal

Menggunakan Seeds yaitu suatu sumber
berupa lempeng radioaktif yang kecil yang
mengandung bahan radioaktif .
Menggunakan radiasi dosis tinggi.
Dapat dikombinasikan dengan terapi hormonal
Lempeng radiasi dapat digunakan secara
sementara dan permanen.
Brakhi terapi
Kemoterapi pada karsinoma pada
sistem kemih diberikan untuk
karsinoma yang telah bermetastasis
atau sebagai terapi untuk pasien
dengan metastasis yang tidak dapat
disembuhkan (paliatif).
KEMOTERAPI
Dapat diberikan sebagai terapi
adjuvant, neoadjuvan atau
bersamaan dengan pembedahan.
OPERATIF
Prostatectomy
radikal
Indikasi untuk kanker yang hanya mengenai
prostat dan tidak menginvasi kapsula prostat,
limfonodus dan organ lain disekitarnya.
TEHNIK:
Radical retropubik prostatectomy dgn cara
melakukan insisi abdomen.
Radikal perineal prostatectomycara: prostate
yang terkena, vesikula seminalis dan ampula
dari vasdeferens diangkat seluruhnya,
sedangkan kandung kemih dibiarkan tetap
berhubungan dengan membrane urethra untuk
membiarkan terjadinya berkemih.
Radikal suprapubik prostatectomy.
Transurethral
Resection of the
Prostate (TUR-P)

Indikasiapabila terjadi sumbatan pada
urethra yang disebabkan oleh pembesaran
prostate.
Tindakan ini biasanya dilakukan pada stadium
awaluntuk mengangkat jaringan yang
menghambat aliran urine.
Komplikasi
Penyebaran karsinoma
Nyeri
Kesulitan dalam buang air kecil
Disfungsi ereksi atau impotensi
Depresi
Prognosis
Ketahanan hidup dlm 5 tahun:
Tumor terlokalisasi80%
Penyebaran lokal 40 %
Metastasis: 20%
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai