Anda di halaman 1dari 1

Ekstraksi Vakum

Ekstraksi vakum terdiri atas sebuah mangkuk yang ditempelkan pada kepala janin dan
melekat erat pada kepala janin dengan adanya sebuah ruang hampa udara dalam mangkuk
yang di hasilkan melalui penarikan udara oleh sebuah pompa. Ukuran mangkuk terbesar
yang dapat digunakan dengan mudah adalah mangkuk yang dipilih untuk digunakan.
Kondisi hampa udara dihasilkan secara perlahan, dan pengisapan tersebut menciptakan
kaput buatan dalam mangkuk, yang menyediakan tempat melekat yang kuat pada kepala
janin. Tarikan dapat dilakukan dengan alat berupa rantai pendek yang ditempelkan ke
mangkuk vakum dengan sebuah pegangan pada bagian ujungnya.
Persyaratan pemakaian
Persyaratan pemakaian ekstraktor vakum sama dengan persyaratan yang digunakan
pada pemakaian forsep dengan tiga pengecualian sebagai berikut !e"nham, et al., #$$%&
'
#. Pada ibu multipara yang memiliki pinggiran serviks yang kecil yang dengan mudah
direnggangkan oleh kepala janin yang masih berada di dalam, vakum dapat
digunakan.
%. Ekstraktor vakum tidak boleh digunakan pada pelahiran preterm, karena akan
mengakibatkan trauma fisik pada kepala dan tulang tengkorak janin akibat mangkuk
isap.
(. Tindakan ekstraksi vakum tidak boleh digunakan pada pelahiran dengan presentasi
"ajah atau bokong.
Penatalaksanaan Kepera"atan
Pera"at harus menjelaskan dengan singkat prosedur dan alasan pentingnya
penggunaan alat ekstraksi vakum pada klien dan pasangannya, ibu dapat merasakan
sensasi tekanan dan tarikan, tetapi tidak merasakan nyeri dengan pemberian anestesi
regional dan spinal yang adekuat. Teknik pernafasan untuk mencegah ketegangan dan
dorongan dianjurkan untuk dilakukan selama penggunaan mangkuk ekstraksi vakum.
Klien tetap diberi informasi oleh pera"at selama dilakukannya prosedur tersebut.
Pera"at menyiapkan perlengkapan ekstraksi vakum yang meliputi mangkuk yang
berukuran sesuai permintaan dan slang steril untuk dokter. )etelah dokter menyambung
mangkuk dan slang tersebut, pera"at memasangkan ujung bagian distal alat tersebut ke
alat penghisap. *engan mangkuk ditempelkan pada kepala janin, pera"at mengaktifkan
penghisap tersebut. Untuk menghindari kerusakan jaringan vagina, penghisap harus
dilepaskan apabila mangkuk terlepas dari kepala janin. Pera"at memberi tahu ibu untuk
mengejan selama kontraksi, sementara dokter melakuakan tarikan.
Komplikasi
)eperti pada penggunaan forse, penggunaan ekstraktor vakum dapat menyebabkan
trauma pada ibu dan janin. +aserasi pada vagina dapat dicegah jika pemeriksaan digital
pada seluruh lingkaran mangkuk penghisap dilakukan setelah pemasangan dan sebelum
dimulainya tindakan penghisapan. ,edera pada kulit kepala janin dapat dicegah dengan
menghindari pemakaian dalam "aktu yang lama. )uatu peraturan yang berlaku secara
umum pada pengguanaan ekstraktor vakum adalah bah"a jika tiga kali tarikan mangkuk
vakum selama tiga kali kontraksi tidak menghasilkan penurunan kepala janin, percobaan
persalinan pervaginam dengan ekstraksi vakum tersebut harus dihentikan !e"nham, et
al,. #$$%&

Anda mungkin juga menyukai