Anda di halaman 1dari 12

BAB II-1

Konstruksi-Subdivisi dan Stabilitas,


Permesinan dan Instalasi Listrik
Bagian A - Umum
Halaman
1 Penerapan......................................................................... 135
2 Difinisi............................................................................
3 Difinisi berkaitan dengan bagian C,D dan E.................
Bagian B - Subdivisi dan stabilitas
4 Panjang genangan pada kapal penumpang.......................
5 Permeabilitas pada kapal penumpang..............................
6 Panjang kmpartemen !ang dii"inkan untuk
kapal penumpang..............................................................
# Pers!aratan-pers!aratan k$usus mengenai subdi%isi
kapal
penumpang...............................................................
& 'tabilitas kapal penumpang dalam kndisi rusak.............
&-1 'tabilitas kapal penumpang r-r dalam kndisi
rusak................................................................................
&-2 Pers!aratan k$usus untuk kapal r-r !ang mengangkut
penumpang 4(( rang atau lebi$ ...................................
) *lak bara kapal penumpang.............................................
1( Ceruk dan sekat ruang mesin,ter+ngan prs,dll,pada
kapal
penumpang...............................................................
11 Ceruk dan sekat ruang mesin dan tabung prs baling-
baling pada kapal barang...................................................
3)
12 Dasar ganda kapal penumpang.......................................
12-1 Dasar ganda pada kapal barang selain dari kapal tangki.
min!ak .......................................................................
12-2 ,alan masuk ke ruang di daera$ muatan pada kapal tangki
min!ak ..........................................................................
13 Penentuan, penandaan dan pen-atatan garis muat
subdi%isi kapal
penumpang............................................................
14 .nstruksi dan uji a+al sekat-sekat kedap air, dll pada
kapal penumpang dan kapal barang..................................
15 /ukaan-bukaan pada sekat kedap air kapal
penumpang........................................................................
.
16 .apal penumpang pengangkut barang, kendaraan dan
persnil !ang mendampingi...............................................
1# /ukaan pada pelat kulit kapal-kapal penumpang diba+a$
batas garis
benaman ..........................................................
1& .nstruksi dan uji a+al pintu-pintu kedap air, tingkap
samping, dll, pada kapal penumpang dan kapal
barang.........................................................................
1) .nstruksi dan uji a+al geladak kedap air, -eruk, dll,
pada kapal penumpang dan kapal barang ..................
2( .etentuan ter$adap kekedapan air kapal penumpang
diatas batas garis benaman ..............................................
2(-1 Penutupan pintu pemuatan muatan ..................................
2(-2 Pen!atuan kekedapan airan dari geladak r-r
0geladak sekat1ke ruang diba+a$n!a.........................
2(-3 ,alan masuk ke geladak-geladak r-
r................................
2(-4 Penutupan sekat-sekat pada geladak r-r.....................
21 *ata susunan pmpa bilga.................................................
22 2nfrmasi stabilitas untuk kapal penumpang dan kapal
barang...............................................................................
..
4(
23 3en-ana kntrl kerusakan pada kapal
penumpang ...........
23-1 .ntrl kerusakan pada kapal barang muatan
kering .........
23-2 .eutu$an dari lambung dan bangunan atas, pen-ega$an
kerusakan dan
kntrl .........................................................
24 Penandaan, pengperasian se-ara peridik dan inspeksi
pintu kedap air, dll,pada kapal
penumpang ........................
25 Pen-atatan dalam buku $arian kapal
penumpang.................
Bagian B- 1 - Subdivisi dan Stabilitas Kerusakan dari
Kapal Barang
25-1 Penerapan.........................................................................
..
25-2 Difinisi .............................................................................
..
25-3 Pers!aratan sub di%isi indeks R
..........................................
25-4 Pen-apaian sub di%isi indeks A..........................................
25-5 Per$itungan faktr p i
.........................................................
25-6 Per$itungan faktr si ........................................................
25-# Permeabilitas.....................................................................
..
25-& 2nfrmasi
stabilitas ............................................................
25-) /ukaan - bukaan di sekat kedap airdan geladak-geladak
bagian dalam pada kapal barang .......................................
25.1( /ukaan-bukaan bagain luar pada kapal barang ................
41
Bagian C- Instalasi Permesinan
26 4mum .............................................................................
.
2# Permesinan .......................................................................
.
2& Peralatan untuk .apal 5undur .........................................
2) 2nstalasi
.emudi................................................................
3( Pers!aratan *amba$an untuk 6istrik dan Elektr
7idrlik 2nstalasi .emudi..............................................
31 .ntrl Permesinan........................................................
32 .etel 4ap dan 'istem Pengisian 8ir .etel ........................
33 'istem Pipa 4ap .............................................................
34 'istem 4dara /ertekanan .................................................
35 'istem 9entilasi di Dalam 3uang Permesinan ...................
36 Perlindungan *er$adap .ebisingan ................................
3# .munikasi antara 8njungan :a%igasi dan 3uang
Permesinan ....................................................................
3& 8larm
5asinis...................................................................
3) 2nstalasi Darurat 6kal pada .apal Penumpang...........
Bagian D - Instalasi Listrik
4( 4mum..............................................................................
41 'umberda!a 6istrik 4tama dan 'istem Penerangan
42 'umber *enaga 6istrik Darurat .apal Penumpang .........
42
42-1 Penerangan Darurat untuk .apal Penumpang r-r ........
43 'umberda!a 6istrik Darurat .apal /arang ......................
44 *ata 'usunan Pengasutan untuk generatr darurat ..........
45 *indakan pen-ega$an untuk mela+an gngangan, api dan
ba$a!a lain dari listrik risinal.......... ...............
Bagian E - Persyaratan-persyaratan Tambahan untuk
Ruang esin yang Tidak !i"aga Se#ara Penuh
46 4mum ..............................................................................
...
4# *indakan Pen-ega$an
kebakaran .......................................
4& Perlindungan *er$adap .eb-ran ...................................
4) .ntrl 5esin Prpulsi dari
8njungan...............................
5( .munikasi.......................................................................
...
51 'istem
8larm .....................................................................
52 'istem-sistem
Pengamanan.................................................
53 Pers!aratn-pers!aratan .$usus untuk Permesinan, .etel,
dan 2nstalasi
listrik ................................................... ..........
54 Pertimbangan .$usus !ang /erkaitan dengam .apal
Penumpang ......................................................................
...
43
Bagian $
Umum
Peraturan %
Penerapan
1.1 .e-uali jika dengan tegas ditentukan lain, bab ini berlaku bagi
kapal-kapal !ang peletakan lunasn!a atau knstruksi !ang setara pada atau
setela$ 1 ,uli 1)&6.
1.2. 4ntuk pemakaian dalam bab ini, istila$ kesetaraan tahapan
konstruksi artin!a ta$apan pada saat ;
.1 .nstruksi !ang ditandai dengan permulaan !ang k$as dalam
pembangunan kapal < dan
.2. Perakitan suatu kapal !ang dimulai dengan sekurang- kuran
n!a 5( tn atau satu persen dari perkiraan keseluru$an berat
knstruksi dipili$ mana !ang lebi$ ke-il.
1.3 4ntuk pemakaian dalam bab ini ;
.1 Pern!ataan kapal !ang dibangun berarti kapal-kapal !ang
peletakan lunasn!a atau !ang keseteraan ta$apan
knstruksin!a.
.2 Pern!ataan semua kapal berarti kapal-kapal !ang dibangun
sebelum, pada atau setela$ 1 ,uli 1)&6.
.3 'uatu kapal barang,kapanpun ta$un pembangunann!a, !ang
dikn%ersi menjadi suatu kapal penumpang akan diperlakukan
sebagai pembangunan kapal penumpang pada tanggal mulai
dilakukann!a kn%ersi.
2 .e-uali jika dengan tegas ditentukan lain, untuk kapal !ang dibangun
sebelum 1 ,uli 1)&6 /adan Pemerinta$ $arus menjamin ba$+a s!arat-
s!arat dalam /ab 22-1 dari .n%ensi 2nternasinal tentang keselamatan
ji+a di laut 0'=68'1, 1)#4, sebagaimana ditamba$ dan diuba$ dengan
reslusi 5'C.1 0>691, dipenu$i.
3.1 'emua kapal !ang menjalani perbaikan, peruba$an, mdifikasi dan
pemasangan perlengkapan !ang berkaitan dengan itu $arus selalu
memenu$i sekurang-kurangn!a s!arat-s!arat !ang berlaku bagi kapal
44
tersebut sebelumn!a. /agi kapal-kapal !ang dibangun sebelum 1 ,uli 1)&6
$arus sebagaimana dalam peraturan, setidak-tidakn!a memenu$i
pers!aratan pada saat itu atau sesuda$n!a sama seperti sebelum kapal
mengalami perbaikan, penggantian-penggantian, permbakan dan
pemasangan instalasin!a.Perbaikan, penggantian dan permbakan dari
sebua$ karakter utama?
1
dan kelengkapan !ang berkaitan dengan itu $arus
memenu$i pers!aratan untuk kapal !ang dibangun pada atau setela$ 1 ,uli
1)&6 sejau$ dianggap beralasan dan praktis le$ /adan Pemerinta$.
2
3.2 5eskipun bersadarkan ketentuan paragraf 3.1,kapal penumpang !ang
mengalami perbaikan< peruba$an, permbakan memenu$i pers!aratan
peraturan &-1
I3
tidak akan dipertimbangkan tela$ mengalami perbaikan<
peruba$an dan permbakan dari sebua$ karakter utama.
4. /adan Pemerinta$ dari suatu negara, jika beranggapan ba$+a sifat
dan keadaan pela!aran itu terlindung sedemikian rupa dapat menetapkan
ba$+a penerapan s!arat tertentu dari /ab ini !ang dianggap tidak beralasan
atau tidak diperlukan untuk dibebaskan baik se-ara sendiri-sendiri maupun
glngan-glngan kapal !ang dimiliki negara tersebut !ang karena
pela!aran!a tidak lebi$ dari 2( mil dari daratan !ang terdekat.
5. Pada kasus kapal-kapal penumpang !ang digunakan pada pela!aran-
pela!aran k$usus untuk mengangkut sejumla$ besar penumpang pela!aran
k$usus, misaln!a pela!aran jemaa$ $aji, jika menurut /adan Pemerinta$
berpendapat ba$+a tidak memungkinkan untuk menerapkan pers!aratan
ba$+a kapal-kapal tersebut memenu$i keseluru$an ketentuan-ketentuan ;
.1 6ampiran peraturan persetujuan kapal penumpang pela!aran
k$usus 1)#1 0'*P 1)#11< dan
.2 6ampiran peraturan dari prtkl pers!aratan ruangan untuk
kapal penumpang pela!aran k$usus, 1)#3 0'*P 1)#31
Peraturan 2
Definisi
4ntuk memenu$i maksud bab ini, ke-uali dengan tegas ditentukan lain ;
1.1 aris muat sub divisi iala$ suatu garis air !ang digunakan untuk
1?5enga-u pada 5'C@Cir-.65( tentang interpretasi penggantian-penggantian dan
permbakan suatu karakter utama.
2

5enga-u pada 5'C@Cir.6() tentng interpretasi peraturan 22-1@1-3 dari '=68'


1)#4
3
I
8-uan dari peraturan &-1 !ang berlaku sejak 1 ,uli 1))#. ,ika tidak, menga-u
pada amandemen '=68' 1))2 03eslusi 5'C 2606(11
45
menentukan sub di%isi dari kapal.
1.2 aris muat sub divisi terdalam iala$ garis air !ang berimpit dengan
sarat terbesar !ang dii"inkan le$ s!arat-s!arat sub di%isi !ang dapat
diterapkan.
2 Pan!an" kapal adala$ panjang !ang diukur diantara garis-garis tegak
lurus !ang ditarik dari ujung-ujung garis muat sub di%isi !ang terdalam.
3 Lebar kapal adala$ lebar terbesar !ang diukur dari sisi luar gading-
gading sampai sisi luar gading-gading di garis muat sub di%isi !ang
terdalam atau di ba+a$n!a.
4 Sarat iala$ jarak tegak lurus !ang diukur dari garis alas di
pertenga$an
panjang kapal sampai ke garis muat sub di%isi !ang dimaksud.
5 eladak sekat adala$ geladak paling atas sampai dimana sekat-sekat
kedap air dipasang.
6 aris amban" batas benaman iala$ sebua$ garis !ang ditarik
sekurang-kurangn!a #6 mm di ba+a$ bidang permukaan atas geladak sekat
di lambung.
7 Permeabilitas sebuah ruan"an iala$ persentase ruangan itu !ang
didapat digenangi air, %lume ruangan !ang terletak di atas garis batas
benaman akan diukur $an!a sampai ketinggian garis tersebut.
8 Ruan" permesinan !ang $arus diper$itungkan terbentang dari garis
alas ran-angan sampai ke garis batas benaman dan antara sekat-sekat
kedap air melintang utama terbesar !ang membatasi ruangan-ruangan !ang
berisikan mesin induk dan mesin bantu, ketel !ang mela!ani keperluan
prpulsi dan semua tempat pen!impanan batubara tetap. /agi tata susunan
!ang tidak la"im, /adan Pemerinta$ dapat menetapkan batas-batas ruang
mesin itu.
9 Ruan" penumpan" iala$ ruang-ruang !ang diperuntukkan bagi
akmdasi dan digunakan le$ para penumpang, tidak termasuk ruangan-
ruangan untuk bagasi, perbekalan, makanan dan ps. 4ntuk memenu$i
peraturan 5 dan 6, ruangan-ruangan !ang terletak di ba+a$ garis batas
benaman !ang digunakan untuk akmdasi dan digunakan le$ para a+ak
kapal akan dianggap sebagai ruangan penumpang.
10 Dalam segala $al %lume-%lume dan luas-luas akan diper$itungkan
sampai ke garis-garis ran-angan.
11 Kedap air berarti pada segala kndisi air tidak dapat menembus
kedalam kapal.
12 Suatu kapal tan"ki min#ak adala$ suatu kapal tangki min!ak
46
sebagaimana !ang ditentukan dalam peraturan 1, 8neA 1 dari Prtkl
1)#& !ang berkaitan dengan .n%ensi 2nternasinal tentang Pen-ega$an
Pen-emaran dari .apal, 1)#3.
4
13 Kapal penumpan" ro-ro berarti sebua$ kapal dengan ruang muat r-
r atau ruang-ruang kategri k$usus seperti !ang ditentukan dalam
peraturan 22-2@3.
Peraturan 3
Definisi #an" berkaitan den"an ba"ian $, D dan %
4ntuk keperluan bagian-bagian C, D dan E, ke-uali dengan tegas
din!atakan lain ;
1 Sistem kontrol peran"kat kemudi adala$ perlengkapan !ang
menerima perinta$ dari anjungan ke unit tenaga perangkat kemudi. 'istim
kntrl perangkat kemudi terdiri dari peman-ar-peman-ar, penerima
pmpa-pmpa kntrl $idrlik dan gabungan dari beberapa mtr, kntrl
mtr, pipa dan kabel-kabel.
2 Peran"kat kemudi utama adala$ mesin, penggerak kemudi, unit-unit
tenaga perangkat kemudi, jika ada, dan perlengkapan-perlengkapan
tamba$an !ang menggunakan tenaga putaran ke tngkat kemudi 0!akni
tiler atau k+adran1 !ang diperlukan untuk keefektifan putaran dari kemudi
untuk keperluan pengendalian kapal pada kndisi-kndisi pela!aran
nrmal.
3 Unit tena"a peran"kat kemudi adala$ ;
.1 dalam $al perangkat kemudi listrik, sebua$ mtr listrik dan
seperangkat perlengkapan listrik<
.2 dalam $al perangkat kemudi elektr$idrlik, sebua$ mtr listrik
dan seperangkat perlengkapan-perlengkapan listrik dan pmpa-
pmpa !ang ter$ubung<
.3 dalam kasus perangkat kemudi $idrlik lain, sebua$ mesin
penggerak dan pmpa-pmpa peng$ubung.
4 Peran"kat kemudi tambahan adala$ perlengkapan-perlengkapan
selain dari perangkat kemudi utama !ang diperlukan untuk mengara$kan
kapal dalam kndisi rusak dari perangkat kemudi utama tetapi tidak
termasuk tiler, k+adran, atau kmpnen-kmpnen pela!aran dengan
kegunaan !ang sama.
5 &perasi normal dan kondisi seba"aimana la'imn#a adala$ suatu
kndisi !ang mana kapal se-ara men!eluru$ , permesinan, la!anan, usa$a
dan bantuan prpulsi mampu mengendalikan, berla!ar dengan aman, aman
atas keb-ran, dan kebakaran, kmunikasi internal dan eksternal dan
4paragrap berlaku sejak 1,uli 1))#

4#
tanda-tanda, jalan pen!elamatan dan +in-$ sek-i tela$ sesuai dengan
ran-angan berada dalam kndisi memuaskan, se-ara keseluru$an bekerja
dengan baik dan berfungsi nrmal.
6 Kondisi darurat adala$ kndisi !ang mana kebutu$an-kebutu$an
pela!aran untuk berperasi nrmal dan kndisi sebagaimana la"imn!a
tidak bekerja dengan baik dan akibat kegagalan paskan dari sumber
pembangkit listrik utama.
7 Sumber utama tena"a listrik adala$ suatu sumber !ang di$arapkan
meng$asilkan da!a listrik untuk papan $ubung utama untuk didistribusikan
ke tempat-tempat !ang membutu$kan untuk menjamin kapal berperasi
dengan nrmal dan kndisi !ang la"im.
8 Kondisi kapal mati adala$ kndisi !ang mana pembangkit utama,
ketel dan pembangkit-pembangkit bantu tidak berperasi dan tidak dapat
meng$asilkan tenaga.
9 Stasiun pemban"kit utama adala$ tempat dimana sumber utama dari
tenaga listrik ditempatkan.
10 Papan hubun" utama adala$ sebua$ papan $ubung !ang se-ara
langsung memask dari sumber tenaga listrik utama dan !ang di$arapkan
untuk memberikan tenaga listrik untuk la!anan-la!anan di kapal.
11 Papan hubun" darurat adala$ papan $ubung !ang ketika sistem
pask tenaga listrik utama mengalami kerusakan dan memask se-ara
langsung le$ sumber tenaga listrik darurat atau
12 Sumber (ena"a Listrik Darurat adala$ sumber da!a listrik untuk
memask papan $ubung darurat pada saat terjadi kegagalan paskan dari
sumber tenaga listrik utama.
13 Sistem Pemi)u (ena"a adala$ perlengkapan $idrlik !ang disiapkan
untuk memask tenaga ke tngkat kemudi terdiri atas sebua$ unit pemask
tenaga untuk peralatan kemudi, bersama dengan pipa- pipa dan alat-alat
bantu dan unit pengaktif kemudi. 'istem pemi-u tenaga !ang
men!esuaikan kmpnen mekanis seperti antara lain tiler, k+adran dan
tngkat kemudi atau kmpnen !ang memberikan la!anan !ang sama.
14 Ke)epatan *ormal +a!u +aksimum adala$ ke-eptan tertinggi !ang
diran-ang untuk kapal pada pela!aran dilaut dengan sarat tertinggi.
15 Ke)epatan +undur +aksimum adala$ ke-epatan !ang diperkirakan
akan di-apai dari suatu kapal sesuai !ang diren-anakan pada sarat air
tertinggi.
16 Ruan" Permesinan adala$ seluru$ ruangan permesinan kategri 8
dan seluru$ ruangan lainn!a !ang berisi mesin prpulsi , ketel, tangki
ba$an bakar, mesin uap dan mesin pembakaran dalam, generatr dan
4&
mesin- mesin listrik utama stasiun pengisian ba$an bakar, mesin
pendingin, pen!alur stabilitas %entilasi dan mesin 8C dan ruangan !ang
sejenis dan trunk !ang digunakan untuk keperluan tersebut diatas.
17 Ruan" Permesinan kate"ori A adala$ ruang dan -eruk !ang berisi ;
.1 mtr pembakaran dalam sebagai mesin prpulsi utama< atau
.2 mtr pembakaran dalam !ang digunakan untuk selain dari
prpulsi utama !ang mana permesinan tersebut memiliki tenaga
ttal kurang dari 3#5 kB< atau
.3 setiap ketel api atau unit ba$an bakar.
18 Stasiun Kontrol adala$ ruangan tempat disentralisasikann!a
peralatan radi, perlengkapan na%igasi atau pembangkit tenaga listrik
darurat atau tempat kntrl perlengkapan pemadam kebakaran dan lain-
lain.
19 Kapal (an"ki Kimia adala$ kapal barang !ang dibangun atau
disesuaikan dan digunakan untuk pengangkutan dalam bentuk -ura$ setiap
prduk -airan !ang ter-antum dalam daftar dari sala$ satu ;
.1 /ab 1# dari .de 2nternasinal untuk .nstruksi dan
Perlengkapan .apal !ang mengangkut ba$an kimia berba$a!a
dalam bentuk -ura$ !ang ditetapkan le$ .mite .eseamatan
5aritim sesuai reslusi 5'C.404&1, !ang selanjutn!a disebut C
.de 2nternasinal tentang Pengangkutan /a$an .imia
Cura$C,sebagaimana tela$ diuba$ atau ditamba$ le$ =rganisasi<
atau
.2 /ab 92 dari .de tentang .nstruksi dan Perlengkapan .apal
!ang mengangkut /a$an /erba$a!a dalam bentuk Cura$ !ang di
tetapkan dalam sidang umum =rganisasi sesuai reslusi
8.21209221, !ang selanjutn!a disebut C.de /a$an .imia
Cura$C, sebagaimana tela$ ditamba$ dan diuba$ le$ =rganisasi<
!ang mana !ang lebi$ sesuai.
20 Kapal Pen"an"kut as , "as $arrier - adala$ kapal barang !ang
dibangun atau disesuaikan dan digunakan untuk pengangkutan gas dalam
bentuk -ura$ atau !ang di-airkan atau prduk lain !ang ter-antum dalam
sala$ satu;
.1 /ab 1) dari .de 2nternasinal tentang .nstruksi dan
Perlengkapan .apal- kapal !ang mengangkut Das !ang di-airkan
dalam bentuk -ura$ !ang ditetapkan le$ .mite .eselamatan
5aritim sesuai reslusi 5'C.504&1 !ang selanjutn!a disebut
.da 2nternasinal tentang kapal pengangkut gas sebagaimana
tela$ ditamba$ dan diuba$ le$ =rganisasi < atau
.2 /ab >2> dari .de tentang .nstruksi dan Perlengkapan dari
.apal Pengangkut Das !ang Di-airkan dalam bentuk Cura$
!ang ditetapkan le$ =rganisasi sesuai reslusi 8.32&02>1 !ang
selanjutn!a disebut A.de tentang .apal Pengangkut Das@,
4)
sebagaimana tela$ ditamba$ dan diuba$ le$ =rganisasi <
!ang mana !ang lebi$ sesuai.
21 .obot +ati adala$ selisi$ dalam tn antara displasemen kapal !ang
berada di air dengan massa jenis 1,(25 pada sarat air penu$ !ang
ditetapkan pada lambung timbul musim panas dan berat kapal ksng.
22 .erat Kapal Koson" adala$ displasemen kapal dalam tn tanpa
muatan, ba$an bakar, min!ak lumas, tlak bara, air ta+ar dan air ketel
dalam ba$an- ba$an !ang $abis dipakai, penumpang, a+ak kapal dan
barang ba+aann!a.
5(

Anda mungkin juga menyukai