Anda di halaman 1dari 13

PERBANDINGAN EFEK ANTIBAKTERI

EKSTRAK GAMBIR ( Uncaria gambir Roxb ) TERHADAP Streptococcus mutans


PADA KONSENTRASI DAN WAKTU KONTAK YANG BERBEDA
Artikel Kr! T"li# Il$i%
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi persyaratan dalam menempuh
Program Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Disusun oleh:
YULIA SAI IS!A"A#I
$%A &&' ()(
FAKU&TAS KEDOKTERAN
UNI'ERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
())*
&EMBAR PENGESAHAN
ARTIKE& KARYA TU&IS I&MIAH
PERBANDINGAN EFEK ANTIBAKTERI
EKSTRAK GAMBIR ( Uncaria gambir Roxb ) TERHADAP Streptococcus
mutans PADA KONSENTRASI DAN WAKTU KONTAK YANG BERBEDA
Yang disusun oleh
YULIA SAI IS!A"A#I
!I* : $%A &&' ()(
#elah dipertahankan dihadapan #im Penguji Artikel Karya #ulis Ilmiah
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang pada #anggal %+ Agustus
%&&,
#I* P-!$U.I A#IK-L
Pem/im/ing Pendamping Pem/im/ing Utama
Dr0 1elmia Farida2 *0Kes02 Sp0A Drg0 Susanti *unandar2 *DS302 Sp04rt
!IP0 (5% %)6 %'7 !IP0 (5( 6&% 7('
Penguji
Dr0 1elmia Farida2 *0Kes02 Sp0A
!IP0 (5% %)6 %'7
Ketua Penguji
Drg0 $una8an "i/isono2 *si02*ed
!IP0 (5% %55 (67
Perb+,i+-+ E.ek A+tibkteri Ek#trk G$bir (Uncaria gambir Roxb)
Ter%,/ Streptococcus mutans P, Ko+#e+tr#i ,+
Wkt" Ko+tk !+- Berbe,
Yulia Sari isna8ati92 Susanti *unandar992 1elmia Farida999
ABSTRAK
&tr Belk+-0 $am/ir :Uncaria gambir o;/< merupakan tanaman o/at yang
sudah lama dikenal di Indonesia dan digunakan se/agai 3ampuran makan sirih serta
ramuan o/at tradisional0 1asil penelitian =0 >iptaningtyas menunjukkan gam/ir
mampu mengham/at pertum/uhan Streptococcus mutans0
T"1"+0 Penelitian ini /ertujuan untuk mem/uktikan /ah8a kom/inasi konsentrasi
dan 8aktu kontak mempengaruhi e?ek anti/akteri ekstrak gam/ir terhadap S0 mutans
serta menentukan kom/inasi yang paling optimal0
Meto,e0 Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental la/oratorium dengan
ran3angan post test only control group design0 -kstrak gam/ir /erasal dari
perke/unan tradisional di Padang2 Sumatera @arat sedangkan /iakan murni S0 mutans
diperoleh dari La/oratorium Kesehatan Daerah Yogyakarta0 Konsentrasi ekstrak
gam/ir yang digunakan adalah (& mgAmL2 %& mgAmL serta '& mgAmL dengan 8aktu
kontak 5& detik dan (%& detik0 #ingkat kekeruhan dinilai oleh tiga orang pengamat
se3ara independen0 Analisis data menggunakan uji KruskalBWallis dan uji MannB
Whitney U0
H#il0 Penelitian ini mem/uktikan /ah8a kom/inasi 8aktu kontak dan konsentrasi
mempengaruhi akti?itas anti/akteri ekstrak gam/ir terhadap S0 mutans0 Kom/inasi
yang paling optimal /elum dapat ditentukan pada penelitian ini 8alaupun konsentrasi
ekstrak gam/ir sudah men3apai '& mgAmL dan 8aktu kontaknya men3apai (%& detik0
Ke#i$/"l+0 Kom/inasi konsentrasi dan 8aktu kontak mempengaruhi e?ek
anti/akteri ekstrak gam/ir terhadap S0 mutans0 Kom/inasi yang paling optimal /elum
dapat ditentukan dari penelitian ini0
Sr+0 Di/utuhkan penelitian le/ih lanjut dengan konsentrasi yang le/ih tinggi dan
8aktu kontak yang le/ih lama0 Perlu penelitian se3ara in vivo untuk menguji aplikasi
ekstrak gam/ir se/agai o/at kumur atau pasta gigi0
Kt k"+2i: Uncaria gambir o;/2 Streptococcus mutans2 konsentrasi2 8aktu
kontak0
9 *ahasis8a Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
99 Sta? Pengajar @agian Ilmu Penyakit $igi dan *ulut Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
999 Sta? Pengajar @agian *ikro/iologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
3o$/ri#o+ o. A+tib2teril E..e2t o. G$bier4# (Uncaria gambir Roxb) Extr2t
to Streptococcus mutans t 'rio"#
3o+2e+trtio+ +, 3o+t2t Ti$e
Yulia Sari isna8ati92 Susanti *unandar992 1elmia Farida999
ABSTRA3T
B2k-ro"+,0 $am/ier :Uncaria gambir o;/< is a kind o? her/al that has /een
kno8n in Indonesia ?or a long time and added on /etel nut 3he8ing as 8ell as
additional su/stan3e in traditional her/al medi3ine0 =0 >iptaningtyas study sho8ed
that gam/ier 3ould inhi/it the gro8th o? Streptococcus mutans0
Ob1e2ti5e0 #his resear3h 8as aimed to prove that 3om/ination /et8een 3on3entration
and 3onta3t time in?luen3ed anti/a3terial e??e3t o? gam/ierCs e;tra3t to S0 mutans and
to determine the optimal 3om/ination0
Met%o,0 #his resear3h 8as a la/oratory e;perimental study 8ith post test only
3ontrol group design0 $am/ierCs e;tra3t 8as ?rom traditional plantation in Padang2
"est Sumatera0 Pure 3olony o? S0 mutans 8as yielded ?rom #he egional 1ealth
La/oratory Yogyakarta0 >on3entrations o? gam/ierCs e;tra3t 8ere (& mgAmL2 %&
mgAmL and '& mgAmL 8ith 5& and (%& se3onds o? 3onta3t time0 #ur/idity Level 8as
inspe3ted /y three independent o/servers0 Data analysis used KruskalBWallis and
MannBWhitney U tests0
Re#"lt0 #his resear3h sho8ed that 3om/ination /et8een 3on3entration and 3onta3t
time in?luen3ed anti/a3terial a3tivity o? gam/ierCs e;tra3t to S0 mutans0 #he optimal
3om/ination 3ould not /e determined in this resear3h even though the 3on3entration
level 8as '& mgAmL and 3onta3t time 8as (%& se3onds0
3o+2l"#io+0 >om/ination /et8een 3on3entration and 3onta3t time in?luen3ed
anti/a3terial e??e3t o? gam/ierCs e;tra3t to S0 mutans0 #he optimal 3om/ination 3ould
not /e determined /y this resear3h0
S"--e#tio+0 eDuire another resear3h 8ith higher 3on3entration and longer 3onta3t
time0 An in vivo study is needed to e;amine the appli3ation o? gam/ierCs e;tra3t as
mouth8ash or toothpaste0
Ke!6or,0 Uncaria gambir o;/2 Streptococcus mutans2 3on3entration2 3onta3t time0
9 Student o? *edi3al Fa3ulty2 Diponegoro University
99 Le3turer o? Dentistry Department2 *edi3al Fa3ulty2 Diponegoro University
999 Le3turer o? *edi3al *i3ro/iology Department2 *edi3al Fa3ulty2 Diponegoro
University
PENDAHU&UAN
Karies merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang masih dihadapi
negara kita0 @erdasarkan Survei Kesehatan umah #angga tahun %&&'2 prevalensinya
men3apai )&2&+E0
(
Salah satu /akteri yang /erperan dalam patogenesis karies adalah
Streptococcus mutans0
%
Di dalam plak gigi2 /akteri ini akan mem?ermentasi sukrosa
menjadi asam0

Asam yang dihasilkan menye/a/kan proses dissolusi dan
demineralisasi gigi sehingga terjadilah karies0
5

$am/ir :Uncaria gambir o;/< merupakan tanaman o/at yang sudah lama
dikenal dan digunakan oleh masyarakat Indonesia se/agai 3ampuran makan sirih serta
dapat menguatkan gigi dan gusi0 Pada penelitian yang dilakukan oleh =0
>iptaningtyas di/uktikan /ah8a gam/ir mampu mengham/at pertum/uhan S0
mutans0
'
Kandungan Fat akti? yang dimiliki gam/ir adalah catechin2 /aik dalam /entuk
catechin murni atau catechol0
+
Catechin dapat men3egah pem/entukan extracellular
glucan yang /er?ungsi melekatkan S0 mutans pada permukaan gigi sedangkan
catechol mampu mengham/at aktivitas enFim glucosyltransferase yang dimiliki S0
mutans0 -nFim ini /erkaitan dengan pem/entukan plak gigi0
6

Indonesia merupakan negara eksportir gam/ir dengan sentra produksi ter/esar
di Sumatera @arat0
+
!amun peman?aatannya di /idang kesehatan masih ter/atas0
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sum/er in?ormasi /agi masyarakat2
mema3u peneliti lain untuk melakukan penelitian le/ih lanjut serta dapat
diaplikasikan dalam /idang kesehatan terutama kesehatan gigi dan mulut0
METODE PENE&ITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental la/oratorium dengan
ran3angan post test only control group design yang dilakukan di La/oratorium
*ikro/iologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang pada tanggal
5& *ei %&&, sampai % .uni %&&,0 -kstrak gam/ir yang digunakan /erasal dari
perke/unan tradisional di Padang2 Sumatera @arat2 sedangkan /iakan murni kuman S0
mutans diperoleh dari La/oratorium Kesehatan Daerah Yogyakarta0
Pem/uatan suspensi gam/ir dilakukan dengan menggerus ekstrak gam/ir /lok
hingga /erupa ser/uk halus2 ditim/ang se/anyak '&&& mg kemudian dilarutkan dalam
(&& mL aquadest0 Larutan ini selanjutnya disaring dan disentri?us dengan ke3epatan
(+0&&& rpm selama %& menit untuk mendapatkan supernatan yang jernih0 Konsentrasi
'& mgAmL diperoleh dengan 3ara mengam/il langsung dari supernatan se/anyak '&
mL0 Konsentrasi %& mgAmL didapat dengan men3ampur %& mL supernatan dan %& mL
aquadest2 sedangkan konsentrasi (& mgAmL diperoleh dengan men3ampur (& mL
supernatan dan 5& mL aquadest0 Suspensi gam/ir /er/agai konsentrasi terse/ut
ditampung dalam /otol yang /er/eda kemudian dilakukan sterilisasi dengan
autoclave pada suhu (%(
o
> selama (& menit0
Suspensi /akteri S0 mutans di/uat dengan 3ara mengam/il /e/erapa koloni
/akteri dari /iakan Blood gar :@A< yang telah diinku/asi selama %' jam pada suhu
57
o
>2 kemudian dilarutkan dalam !a>l ?isiologis sampai diperoleh kekeruhan sesuai
dengan standar *3 Farland &2+0
Penelitian ini terdiri dari 6 kelompok perlakuan dan + kelompok kontrol0
*asingBmasing kelompok dilakukan replikasi se/anyak + kali2 sehingga sampel yang
digunakan adalah ++ ta/ung0 in3ian untuk tiap kelompok se/agai /erikut:
A. Kelompok Perlakuan
a. Perlakuan ( :P(<:
&2( mL suspensi /akteri yang dimasukkan dalam ( mL suspensi gam/ir
konsentrasi (& mgAmL dengan 8aktu kontak 5& detik0 Kemudian diinokulasi
ke dalam ( mL Brain !eart "nfussion Broth :@1I@< se/anyak &2( mL0
b. Perlakuan % :P%<:
&2( mL suspensi /akteri yang dimasukkan dalam ( mL suspensi gam/ir
konsentrasi (& mgAmL dengan 8aktu kontak (%& detik0 Kemudian diinokulasi
ke dalam ( mL @1I@ se/anyak &2( mL0
c. Perlakuan 5 :P5<:
&2( mL suspensi /akteri yang dimasukkan dalam ( mL suspensi gam/ir
konsentrasi %& mgAmL dengan 8aktu kontak 5& detik0 Kemudian diinokulasi
ke dalam ( mL @1I@ se/anyak &2( mL0
d. Perlakuan ' :P'<:
&2( mL ml suspensi /akteri yang dimasukkan dalam ( mL suspensi gam/ir
konsentrasi %& mgAmL dengan 8aktu kontak (%& detik0 Kemudian diinokulasi
ke dalam ( mL @1I@ se/anyak &2( mL0
e. Perlakuan + :P+<:
&2( mL suspensi /akteri yang dimasukkan dalam ( mL suspensi gam/ir
konsentrasi '& mgAmL dengan 8aktu kontak 5& detik0 Kemudian diinokulasi
ke dalam ( mL @1I@ se/anyak &2( mL0
f. Perlakuan 6 :P6<:
&2( mL suspensi /akteri yang dimasukkan dalam ( mL suspensi gam/ir
konsentrasi '& mgAmL dengan 8aktu kontak (%& detik0 Kemudian diinokulasi
ke dalam ( mL @1I@ se/anyak &2( mL0
B. Kelompok Kontrol
a. Kontrol Positi? :KG<:
&2( mL suspensi /akteri yang dimasukkan dalam ( mL !a>l ?isiologis0
Kemudian diinokulasi ke dalam ( mL @1I@ se/anyak &2( mL0
b. Kontrol !egati? :KB<:
&2( mL suspensi /akteri yang dimasukkan dalam ( mL ?ormalin (&E0
Kemudian diinokulasi ke dalam ( mL @1I@ se/anyak &2( mL0
c. Kontrol Sterilitas ( :KS(<:
Suspensi gam/ir konsentrasi (& mgAml yang diinokulasi ke dalam ( ml @1I@
se/anyak &2( ml0
d. Kontrol Sterilitas % :KS%<:
Suspensi gam/ir konsentrasi %& mgAmL yang diinokulasi ke dalam ( mL
@1I@ se/anyak &2( mL0
e. Kontrol Sterilitas 5 :KS5<:
Suspensi gam/ir konsentrasi '& mgAmL yang diinokulasi ke dalam ( mL
@1I@ se/anyak &2( mL0
Seluruh ta/ung @1I@ diinku/asi pada suhu 57
o
> selama %' jam0 Selanjutnya
dinilai tingkat kekeruhan tiap ta/ung dengan mem/andingkannya pada ta/ung kontrol
positi? dan ta/ung kontrol negati?0 Penilaian dilakukan oleh tiga orang pengamat
se3ara independen0
Untuk menguji pengaruh kom/inasi 8aktu kontak dan konsentrasi terhadap
pertum/uhan S0 mutans dilakukan uji KruskalBWallis pada seluruh kelompok
perlakuan terhadap kontrol positi?0 Se3ara statistik2 kom/inasi konsentrasi dan 8aktu
kontak dikatakan mempengaruhi pertum/uhan S0 mutans /ila terdapat per/edaan
yang /ermakna :pH&0&+<0 Untuk menentukan kom/inasi paling optimal dilakukan uji
MannBWhitney U antara kelompok perlakuan terhadap kontrol negati?0 Kom/inasi
paling optimal dapat ditentukan /ila tidak terdapat per/edaan yang /ermakna
terhadap kontrol negati? :pI&2&+<0 Analisis data menggunakan program SPSS (%0& ?or
"indo8s0
HASI&
Data dari hasil pengamatan tingkat kekeruhan pada media @1I@ adalah
se/agai /erikut:

e
p
l
i
k
a
s
i

k
e
P
(
P
%
P
5
P
'
P
+
P
6
K
G
K
B
K
S
(
K
S
%
K
S
5
B
( 5 % % % % % 5 ( ( ( (
% 5 % % % % % 5 ( ( ( (
5 5 5 % % % % 5 ( ( ( (
' 5 % 5 % % % 5 ( ( ( (
+ 5 % % % % % 5 ( ( ( (
Keterangan: ( .ernih
% Agak keruh
5 Keruh
#ingkat kekeruhan pada penelitian ini di/agi menjadi tiga yaitu jernih2 agak
keruh dan keruh0 Suspensi di dalam ta/ung dikatakan jernih /ila kejernihannya sama
dengan kontrol negati? dan dikatakan keruh /ila kekeruhannya sama dengan kontrol
positi?0 .ika tingkat kekeruhannya tidak sama dengan kontrol positi? maupun kontrol
negati? maka suspensi terse/ut dikatakan agak keruh0
Dari pengamatan terlihat /ah8a suspensi pada ta/ung kontrol positi? hasilnya
keruh semua yang menandakan pertum/uhan /akteri pada ta/ung terse/ut tidak
terham/at0 Sementara itu2 suspensi pada ta/ung kontrol negati? hasilnya jernih semua
yang artinya /akteri tidak dapat tum/uh pada suspensi ini0 1asil yang jernih juga
didapatkan pada seluruh ta/ung kontrol sterilitas sampel2 jadi dapat disimpulkan
/ah8a suspensi gam/ir yang dipakai tidak terkontaminasi sehingga layak digunakan
untuk penelitian0
Uji KruskalBWallis pada seluruh kelompok perlakuan terhadap kontrol positi?
didapatkan per/edaan yang /ermakna dengan pro/a/ilitas &0&&& :pH&2&+<0 1al ini
menunjukkan kom/inasi 8aktu kontak dan konsentrasi mempengaruhi e?ek
anti/akteri ekstrak gam/ir terhadap S0 mutans0 Selanjutnya untuk menentukan
kom/inasi yang paling optimal dilakukan uji MannBWhitney U antara kelompok
perlakuan dengan kelompok kontrol negati?0 1asilnya dapat dilihat pada ta/el /erikut:
P
(
P
%
P
5
P
'
P
+
P
6
K
G
K
B
P
(
P
%
&
2
&
(
'
P
5
&
2
&
(
'
(
2
&
&
&
P
'
&
2
&
&
5
&
2
5
(
7
&
2
5
(
7
P
+
&
2
&
&
5
&
2
5
(
7
&
2
5
(
7
(
2
&
&
&
P
6
&
2
&
&
5
&
2
5
(
7
&
2
5
(
7
(
2
&
&
&
(
2
&
&
&
K
G
(
2
&
&
&
&
2
&
(
'
&
2
&
(
'
&
2
&
&
5
&
2
&
&
5
&
2
&
&
5
K
B
&
2
&
2
&
2
&
2
&
2
&
2
&
2
&
&
5
9
&
&
'
9
&
&
'
9
&
&
5
9
&
&
5
9
&
&
5
9
&
&
5
9
Keterangan: 9 #erdapat per/edaan yang /ermakna terhadap kontrol negati?
1asilnya2 pada seluruh kelompok perlakuan terdapat per/edaan yang
/ermakna terhadap kontrol negati?0 #erlihat /ah8a sampai dengan konsentrasi '&
mgAmL dan 8aktu kontak (%& detik2 kom/inasi yang paling optimal /elum dapat
ditentukan0
PEMBAHASAN
Antiseptik merupakan Fat yang dapat mengham/at atau menghentikan
pertum/uhan kuman dengan toksisitas yang rendah sehingga dapat langsung
digunakan pada kulit2 mem/ran mukosa ataupun luka0
72,
Aktivitas suatu antiseptik
selain dipengaruhi oleh ?aktor lingkungan seperti suhu2 p1 dan ke/eradaan /ahanB
/ahan organik2 kemampuannya dalam mengham/at pertum/uhan kuman juga
dipengaruhi oleh konsentrasi dan 8aktu kontak0 .ika konsentrasi antiseptik semakin
tinggi dan 8aktu kontaknya dengan kuman semakin lama2 maka akti?itas
anti/akterinya akan semakin /esar2 tetapi toksisitasnya akan meningkat juga0
)
4leh
karena itu2 perlu ditentukan konsentrasi dan 8aktu kontak yang paling optimal
/ere?ek terhadap pertum/uhan kuman0
1asil penelitian ini menemukan /ah8a kom/inasi 8aktu kontak dan
konsentrasi dapat mempengaruhi aktivitas anti/akteri ekstrak gam/ir terhadap S0
mutans0 1al ini dikarenakan dengan meningkatnya konsentrasi maka kadar /ahan
akti?nya akan semakin /esar0 Sementara itu2 peningkatan 8aktu kontak akan
meningkatkan reaksi kimia antara antiseptik dengan kuman sehingga kuman yang
ter/unuh akan semakin /anyak0
Pada penelitian ini2 kom/inasi konsentrasi dan 8aktu kontak yang paling
optimal /elum dapat ditentukan karena konsentrasi dan 8aktu kontak yang digunakan
masih ter/atas0 Dengan demikian2 se/aiknya dilakukan penelitian menggunakan
konsentrasi yang le/ih /esar atau 8aktu kontak yang le/ih panjang0
$am/ir adalah salah satu tanaman o/at yang /anyak dijumpai di Indonesia0
Jat akti? yang terdapat pada gam/ir antara lain catechin dan catechol0
+
Kedua Fat
akti? ini termasuk golongan ?enol0 *ekanisme kerja ?enol /erdasarkan denaturasi dan
pengendapan protein sel /akteri serta menonakti?kan enFimBenFim0
,
Kemampuan
?enol dalam mem/unuh kuman akan /erkurang dengan adanya FatBFat organik seperti
darah atau pus0
7
@akteri mulut yang dapat menye/a/kan karies adalah golongan #actobacilli
dan Streptococci0 !amun yang /erperan paling penting adalah S0 mutans0
%
@akteri ini
tum/uh pada plak yang menempel di permukaan gigi0 Pada plak gigi2 akan terjadi
proses ?ermentasi sukrosa menjadi asam0 .ika sudah men3apai p1 kritis :+2%B+2+<
maka email akan mengalami proses dissolusi dan demineralisasi sehingga terjadi
karies0
5
S0 mutans merupakan ?lora normal di dalam rongga mulut0
%
4rganisme ini
pertama kali diisolasi oleh >larke pada tahun ()%'0
(&
@akteri ini dapat /eru/ah
menjadi patogen /ila populasinya meningkat2 sehingga kontrol terhadap
pertum/uhannya sangat penting untuk men3egah karies0
((

S0 mutans menghasilkan dua enFim penting yaitu glucosyltransferase :$t?<
dan fructosyltransferase :Ft?<0 $t? akan meru/ah sukrosa menjadi glucan yang
/erkaitan dengan pem/entukan plak0 Sedangkan Ft? meru/ah ?ruktosa menjadi
fructan yang digunakan se/agai 3adangan energi0
5

*enurut penelitian Sakanaka2 catechin dapat menghan3urkan /akteri
kariogenik penghasil glucan0 >ao .in dari 1unn *edi3al University2 >hina meneliti
pengaruh catechin dan hasilnya2 jumlah /akteri2 plak serta pem/entukan extracellular
glucan /erkurang0
6
Pada penelitian =0 >iptaningtyas tahun %&&72 ekstrak gam/ir
dapat mengham/at pertum/uhan S0 mutans dengan Kadar 1am/at *inimal :K1*<
(&mgAmL0
'
Kemampuan ekstrak gam/ir dalam mengham/at pertum/uhan S0 mutans
sekiranya dapat diman?aatkan se/agai antiseptik oral untuk men3egah karies0
1asil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sum/er in?ormasi /agi
masyarakat serta mema3u peneliti lain untuk terus menggali man?aat gam/ir sehingga
gam/ir se/agai tanaman o/at masyarakat Indonesia dapat terus dikem/angkan dan
dilestarikan0
KESIMPU&AN
(0 "aktu kontak dan konsentrasi mempengaruhi e?ek anti/akteri ekstrak
gam/ir terhadap pertum/uhan S0 mutans0
%0 Kom/inasi 8aktu kontak dan konsentrasi yang paling optimal /ere?ek
terhadap pertum/uhan S0 mutans /elum dapat ditentukan0
SARAN
(0 Diperlukan penelitian le/ih lanjut dengan konsentrasi yang le/ih tinggi
dan 8aktu kontak yang le/ih lama0
%0 Diperlukan penelitian se3ara in vivo untuk menguji aplikasi ekstrak
gam/ir se/agai o/at kumur atau pasta gigi0
U3APAN TERIMAKASIH
Penulis mengu3apkan terimakasih dan penghargaan yang se/esarB/esarnya
kepada:
(0 Drg0 Susanti *unandar2 *DS302 Sp04rt selaku pem/im/ing utama0
%0 Dr0 1elmia Farida2 *0Kes02 Sp0A selaku pem/im/ing pendamping serta penguji
artikel0
50 Drg0 $una8an "i/isono2 *si02*ed selaku penguji proposal serta ketua penguji
artikel0
'0 Kepala dan seluruh sta? @agian Ilmu Penyakit $igi dan *ulut Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang0
+0 Kepala dan seluruh sta? La/oratorium *ikro/iologi Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro Semarang0
60 Kepala dan seluruh sta? La/oratorium Kesehatan Daerah Yogyakarta0
7. Semua pihak yang telah mem/antu dalam pelaksanaan penelitian ini0
8.
DAFTAR PUSTAKA
(0 Unilever Indonesia0 Apresiasi pepsodent dalam gerakan nasional senyum
Indonesia senyum pepsodent0 K4nlineL0 %&&7 De3 (, K3ited %&&, *ar3h (%LM
Availa/le ?rom:
UL:http:AA8880unilever03o0idAidAour3ompanyA/eritaandmediaAsiaranpersAN%&
&7AApresiasiPepsodentdalam$erakan!asionalSenyumIndonesiaSenyumPepso
dent0asp
%0 Loes3he ".0 *i3ro/iology o? dental de3ay and periodontal disease0 In: @aron
S2 editor0 *edi3al mi3ro/iology0 'th ed0 $alveston2 #e;as: #he University o?
#e;as *edi3al @ran3h at $alvestonM ())60 p0 ((6)B,'0
50 $ani @A2 #anFil A2 *angundjaja S0 Aspek molekuler si?at virulensi
Strepto3o33us mutans0 Indonesian .ournal o? Dentistry %&&6 AugM(5:%<:(&7B
('0
'0 >iptaningtyas =0 Per/andingan e?ek anti/akteri ekstrak gam/ir :Un3aria
gam/ir< pada /er/agai konsentrasi terhadap Strepto3o33us mutans0 Semarang:
Fakultas Kedokteran Universitas DiponegoroM %&&70 p0 ,0
+0 Amos2 Jainuddin I2 #riputranto A2 usmandana @2 !gudi8aluyo S0 #eknologi
pas3a panen gam/ir0 .akarta: @@P# PressM %&&'0 p0 +B%60
60 "ijaya D2 Samad 0 Daya ham/at teh hitam2 teh hijau dan teh oolong
terhadap pertum/uhan Strepto3o33us mutans0 .urnal PD$I %&&'M++:,%B70
70 #jay #12 ahardja K0 4/atBo/at penting2 khasiat2 penggunaan dan e?ekBe?ek
sampingnya0 +th ed0 .akarta: -le; *edia KomputindoM %&&%0 p0 %%,B'&0
,0 >ham/ers 1F0 @er/agai ma3am agen antimikro/a2 disin?ektan dan sterilan0 In:
KatFung @$2 editor0 Farmakologi dasar dan klinik0 ,th ed$ .akarta: Salem/a
*edikaM %&&'0 p0 (65B770
)0 >appu3ino .$2 Sherman !0 *i3ro/iology a la/oratory manual0 6th ed0 San
Fran3is3o: @enjamin >ummingsM %&&%0 p0 %,&0
(&0 *3$hee .2 *i3halek S*0 4ral strepto3o33i 8ith emphasis on Strepto3o33us
mutans0 In: *3$hee .2 *i3halek S*2 >assell $12 editor0 Dental
mi3ro/iology0 Philadelphia: 1arper O o8 Pu/lishersM %&&&0 p0 67)B,)0
((0 !aini A0 Pengaruh ekstrak daun jam/u /iji :Psidium guajava Linn< terhadap
pertum/uhan Strepto3o33us mutans0 Indonesian .ournal o? Dentistry %&&6
AugM(5:%<:)&B'0

Anda mungkin juga menyukai