e
p
l
i
k
a
s
i
k
e
P
(
P
%
P
5
P
'
P
+
P
6
K
G
K
B
K
S
(
K
S
%
K
S
5
B
( 5 % % % % % 5 ( ( ( (
% 5 % % % % % 5 ( ( ( (
5 5 5 % % % % 5 ( ( ( (
' 5 % 5 % % % 5 ( ( ( (
+ 5 % % % % % 5 ( ( ( (
Keterangan: ( .ernih
% Agak keruh
5 Keruh
#ingkat kekeruhan pada penelitian ini di/agi menjadi tiga yaitu jernih2 agak
keruh dan keruh0 Suspensi di dalam ta/ung dikatakan jernih /ila kejernihannya sama
dengan kontrol negati? dan dikatakan keruh /ila kekeruhannya sama dengan kontrol
positi?0 .ika tingkat kekeruhannya tidak sama dengan kontrol positi? maupun kontrol
negati? maka suspensi terse/ut dikatakan agak keruh0
Dari pengamatan terlihat /ah8a suspensi pada ta/ung kontrol positi? hasilnya
keruh semua yang menandakan pertum/uhan /akteri pada ta/ung terse/ut tidak
terham/at0 Sementara itu2 suspensi pada ta/ung kontrol negati? hasilnya jernih semua
yang artinya /akteri tidak dapat tum/uh pada suspensi ini0 1asil yang jernih juga
didapatkan pada seluruh ta/ung kontrol sterilitas sampel2 jadi dapat disimpulkan
/ah8a suspensi gam/ir yang dipakai tidak terkontaminasi sehingga layak digunakan
untuk penelitian0
Uji KruskalBWallis pada seluruh kelompok perlakuan terhadap kontrol positi?
didapatkan per/edaan yang /ermakna dengan pro/a/ilitas &0&&& :pH&2&+<0 1al ini
menunjukkan kom/inasi 8aktu kontak dan konsentrasi mempengaruhi e?ek
anti/akteri ekstrak gam/ir terhadap S0 mutans0 Selanjutnya untuk menentukan
kom/inasi yang paling optimal dilakukan uji MannBWhitney U antara kelompok
perlakuan dengan kelompok kontrol negati?0 1asilnya dapat dilihat pada ta/el /erikut:
P
(
P
%
P
5
P
'
P
+
P
6
K
G
K
B
P
(
P
%
&
2
&
(
'
P
5
&
2
&
(
'
(
2
&
&
&
P
'
&
2
&
&
5
&
2
5
(
7
&
2
5
(
7
P
+
&
2
&
&
5
&
2
5
(
7
&
2
5
(
7
(
2
&
&
&
P
6
&
2
&
&
5
&
2
5
(
7
&
2
5
(
7
(
2
&
&
&
(
2
&
&
&
K
G
(
2
&
&
&
&
2
&
(
'
&
2
&
(
'
&
2
&
&
5
&
2
&
&
5
&
2
&
&
5
K
B
&
2
&
2
&
2
&
2
&
2
&
2
&
2
&
&
5
9
&
&
'
9
&
&
'
9
&
&
5
9
&
&
5
9
&
&
5
9
&
&
5
9
Keterangan: 9 #erdapat per/edaan yang /ermakna terhadap kontrol negati?
1asilnya2 pada seluruh kelompok perlakuan terdapat per/edaan yang
/ermakna terhadap kontrol negati?0 #erlihat /ah8a sampai dengan konsentrasi '&
mgAmL dan 8aktu kontak (%& detik2 kom/inasi yang paling optimal /elum dapat
ditentukan0
PEMBAHASAN
Antiseptik merupakan Fat yang dapat mengham/at atau menghentikan
pertum/uhan kuman dengan toksisitas yang rendah sehingga dapat langsung
digunakan pada kulit2 mem/ran mukosa ataupun luka0
72,
Aktivitas suatu antiseptik
selain dipengaruhi oleh ?aktor lingkungan seperti suhu2 p1 dan ke/eradaan /ahanB
/ahan organik2 kemampuannya dalam mengham/at pertum/uhan kuman juga
dipengaruhi oleh konsentrasi dan 8aktu kontak0 .ika konsentrasi antiseptik semakin
tinggi dan 8aktu kontaknya dengan kuman semakin lama2 maka akti?itas
anti/akterinya akan semakin /esar2 tetapi toksisitasnya akan meningkat juga0
)
4leh
karena itu2 perlu ditentukan konsentrasi dan 8aktu kontak yang paling optimal
/ere?ek terhadap pertum/uhan kuman0
1asil penelitian ini menemukan /ah8a kom/inasi 8aktu kontak dan
konsentrasi dapat mempengaruhi aktivitas anti/akteri ekstrak gam/ir terhadap S0
mutans0 1al ini dikarenakan dengan meningkatnya konsentrasi maka kadar /ahan
akti?nya akan semakin /esar0 Sementara itu2 peningkatan 8aktu kontak akan
meningkatkan reaksi kimia antara antiseptik dengan kuman sehingga kuman yang
ter/unuh akan semakin /anyak0
Pada penelitian ini2 kom/inasi konsentrasi dan 8aktu kontak yang paling
optimal /elum dapat ditentukan karena konsentrasi dan 8aktu kontak yang digunakan
masih ter/atas0 Dengan demikian2 se/aiknya dilakukan penelitian menggunakan
konsentrasi yang le/ih /esar atau 8aktu kontak yang le/ih panjang0
$am/ir adalah salah satu tanaman o/at yang /anyak dijumpai di Indonesia0
Jat akti? yang terdapat pada gam/ir antara lain catechin dan catechol0
+
Kedua Fat
akti? ini termasuk golongan ?enol0 *ekanisme kerja ?enol /erdasarkan denaturasi dan
pengendapan protein sel /akteri serta menonakti?kan enFimBenFim0
,
Kemampuan
?enol dalam mem/unuh kuman akan /erkurang dengan adanya FatBFat organik seperti
darah atau pus0
7
@akteri mulut yang dapat menye/a/kan karies adalah golongan #actobacilli
dan Streptococci0 !amun yang /erperan paling penting adalah S0 mutans0
%
@akteri ini
tum/uh pada plak yang menempel di permukaan gigi0 Pada plak gigi2 akan terjadi
proses ?ermentasi sukrosa menjadi asam0 .ika sudah men3apai p1 kritis :+2%B+2+<
maka email akan mengalami proses dissolusi dan demineralisasi sehingga terjadi
karies0
5
S0 mutans merupakan ?lora normal di dalam rongga mulut0
%
4rganisme ini
pertama kali diisolasi oleh >larke pada tahun ()%'0
(&
@akteri ini dapat /eru/ah
menjadi patogen /ila populasinya meningkat2 sehingga kontrol terhadap
pertum/uhannya sangat penting untuk men3egah karies0
((
S0 mutans menghasilkan dua enFim penting yaitu glucosyltransferase :$t?<
dan fructosyltransferase :Ft?<0 $t? akan meru/ah sukrosa menjadi glucan yang
/erkaitan dengan pem/entukan plak0 Sedangkan Ft? meru/ah ?ruktosa menjadi
fructan yang digunakan se/agai 3adangan energi0
5
*enurut penelitian Sakanaka2 catechin dapat menghan3urkan /akteri
kariogenik penghasil glucan0 >ao .in dari 1unn *edi3al University2 >hina meneliti
pengaruh catechin dan hasilnya2 jumlah /akteri2 plak serta pem/entukan extracellular
glucan /erkurang0
6
Pada penelitian =0 >iptaningtyas tahun %&&72 ekstrak gam/ir
dapat mengham/at pertum/uhan S0 mutans dengan Kadar 1am/at *inimal :K1*<
(&mgAmL0
'
Kemampuan ekstrak gam/ir dalam mengham/at pertum/uhan S0 mutans
sekiranya dapat diman?aatkan se/agai antiseptik oral untuk men3egah karies0
1asil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sum/er in?ormasi /agi
masyarakat serta mema3u peneliti lain untuk terus menggali man?aat gam/ir sehingga
gam/ir se/agai tanaman o/at masyarakat Indonesia dapat terus dikem/angkan dan
dilestarikan0
KESIMPU&AN
(0 "aktu kontak dan konsentrasi mempengaruhi e?ek anti/akteri ekstrak
gam/ir terhadap pertum/uhan S0 mutans0
%0 Kom/inasi 8aktu kontak dan konsentrasi yang paling optimal /ere?ek
terhadap pertum/uhan S0 mutans /elum dapat ditentukan0
SARAN
(0 Diperlukan penelitian le/ih lanjut dengan konsentrasi yang le/ih tinggi
dan 8aktu kontak yang le/ih lama0
%0 Diperlukan penelitian se3ara in vivo untuk menguji aplikasi ekstrak
gam/ir se/agai o/at kumur atau pasta gigi0
U3APAN TERIMAKASIH
Penulis mengu3apkan terimakasih dan penghargaan yang se/esarB/esarnya
kepada:
(0 Drg0 Susanti *unandar2 *DS302 Sp04rt selaku pem/im/ing utama0
%0 Dr0 1elmia Farida2 *0Kes02 Sp0A selaku pem/im/ing pendamping serta penguji
artikel0
50 Drg0 $una8an "i/isono2 *si02*ed selaku penguji proposal serta ketua penguji
artikel0
'0 Kepala dan seluruh sta? @agian Ilmu Penyakit $igi dan *ulut Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang0
+0 Kepala dan seluruh sta? La/oratorium *ikro/iologi Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro Semarang0
60 Kepala dan seluruh sta? La/oratorium Kesehatan Daerah Yogyakarta0
7. Semua pihak yang telah mem/antu dalam pelaksanaan penelitian ini0
8.
DAFTAR PUSTAKA
(0 Unilever Indonesia0 Apresiasi pepsodent dalam gerakan nasional senyum
Indonesia senyum pepsodent0 K4nlineL0 %&&7 De3 (, K3ited %&&, *ar3h (%LM
Availa/le ?rom:
UL:http:AA8880unilever03o0idAidAour3ompanyA/eritaandmediaAsiaranpersAN%&
&7AApresiasiPepsodentdalam$erakan!asionalSenyumIndonesiaSenyumPepso
dent0asp
%0 Loes3he ".0 *i3ro/iology o? dental de3ay and periodontal disease0 In: @aron
S2 editor0 *edi3al mi3ro/iology0 'th ed0 $alveston2 #e;as: #he University o?
#e;as *edi3al @ran3h at $alvestonM ())60 p0 ((6)B,'0
50 $ani @A2 #anFil A2 *angundjaja S0 Aspek molekuler si?at virulensi
Strepto3o33us mutans0 Indonesian .ournal o? Dentistry %&&6 AugM(5:%<:(&7B
('0
'0 >iptaningtyas =0 Per/andingan e?ek anti/akteri ekstrak gam/ir :Un3aria
gam/ir< pada /er/agai konsentrasi terhadap Strepto3o33us mutans0 Semarang:
Fakultas Kedokteran Universitas DiponegoroM %&&70 p0 ,0
+0 Amos2 Jainuddin I2 #riputranto A2 usmandana @2 !gudi8aluyo S0 #eknologi
pas3a panen gam/ir0 .akarta: @@P# PressM %&&'0 p0 +B%60
60 "ijaya D2 Samad 0 Daya ham/at teh hitam2 teh hijau dan teh oolong
terhadap pertum/uhan Strepto3o33us mutans0 .urnal PD$I %&&'M++:,%B70
70 #jay #12 ahardja K0 4/atBo/at penting2 khasiat2 penggunaan dan e?ekBe?ek
sampingnya0 +th ed0 .akarta: -le; *edia KomputindoM %&&%0 p0 %%,B'&0
,0 >ham/ers 1F0 @er/agai ma3am agen antimikro/a2 disin?ektan dan sterilan0 In:
KatFung @$2 editor0 Farmakologi dasar dan klinik0 ,th ed$ .akarta: Salem/a
*edikaM %&&'0 p0 (65B770
)0 >appu3ino .$2 Sherman !0 *i3ro/iology a la/oratory manual0 6th ed0 San
Fran3is3o: @enjamin >ummingsM %&&%0 p0 %,&0
(&0 *3$hee .2 *i3halek S*0 4ral strepto3o33i 8ith emphasis on Strepto3o33us
mutans0 In: *3$hee .2 *i3halek S*2 >assell $12 editor0 Dental
mi3ro/iology0 Philadelphia: 1arper O o8 Pu/lishersM %&&&0 p0 67)B,)0
((0 !aini A0 Pengaruh ekstrak daun jam/u /iji :Psidium guajava Linn< terhadap
pertum/uhan Strepto3o33us mutans0 Indonesian .ournal o? Dentistry %&&6
AugM(5:%<:)&B'0