Anda di halaman 1dari 21

SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN PENGKURAN KETIDAKSESUMBUAN


(MI SALI GNMENT) DAN METODE SHAFT ALI GNMENT PADA DUA
POROS SEJAJAR







OLEH :
WAHYUDI
NBP. 0910912038

PEMBIMBING :
DR.-ING, AGUS SUTANTO
NIP. 196608141992031004

JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UA
PADANG, 2013
LATAR BELAKANG
Kerusakan rotary machinery karena misaligment


Misalignment Getaran Kerusakan
TUJUAN
Pengukuran Misalignment
Beberapa alternatif metode shaft alignment
Menganilasi metode yang hasilnya paling teliti, cepat dan
efisien.
MANFAAT
Mendapatkan metode shaft alignment yang teliti, cepat dan
efisien.
BATASAN MASALAH
Misalignment pada dua poros sejajar yang dihubungkan
dengan kopling flens
TINJAUAN PUSTAKA
Misalignment dan Alignment






Misaligment adalah ketidaksesumbuan poros yang
disambungkan dan Alignment adalah sesumbu.
Dampak Misalignment :







Kerusakan pada bearing, kopling, seal, baut pengunci,
dan elemen mesin lainnya
Menimbulkan getaran yang dapat menggangu kinerja
mesin dan merusak elemenya.
Jenis-Jenis Misalignment



Angularity, Gap dan Offset

Angularity
Sudut yang terbentuk karena misalignment





Sudut A = Arctan (y / x )
Sudut 1
o
sama dengan;



Gap
adalah jarak antar kopling yang terjadi karena
misalignment
Offset
adalah jarak tegak lurus antara kedua sumbu putar
poros.

Toleransi Misalignment
adalah batas offset dan angularity yang diizinkan.

Beberapa Metode Shaft Alignment
Ada tiga buah pembagian secara umum metode shaft
alignment






A) Eyesight B) Dial Indicator C) Laser

Metodologi
Diagram Alir

Peralatan yang digunakan
1. Mistar
2. Jangka Sorong
3. Straightedge
4. Kunci Pas
5. Dial Indikator
6. Shim
Skema Alat
Straight Edge



Prosedur
Pada horizontal movement straightedge diletakan disamping pada
arah jam 3 atau 9, lalu diatur kaki kopling sampat tidak ada celah
antara straight edge dan permukaan kopling.
Pada vertical movement straightedge diletakan diatas kopling
pada arah jam 12, lalu diatur kaki kopling sampat tidak ada celah
antara straight edge dan permukaan kopling


Reverse Indicator





Prosedur
Pada horizontal movement kedua dial indikator set 0 pada jam arah jam 3
lalu diputar sampai arah jam 9 secara bergantian.
Atur kaki-kaki sehingga dial indikator menunjukan angka 0
Bisa juga digunakan rumus berikut ;


Pada vertical movement kedua dial indikator set 0 pada jam arah
jam 12 lalu diputar sampai arah jam 6 secara bergantian.
Atur kaki-kaki sehingga dial indikator menunjukan angka 0
Bisa juga digunakan rumus berikut


Face and Rim






Prosedur
Pada horizontal movement kedua dial indikator set 0 pada jam arah
jam 3 lalu diputar sampai arah jam 9 secara bergantian.
Atur kaki-kaki sehingga dial indikator menunjukan angka 0
Bisa juga digunakan rumus berikut ;

Pada vertical movement kedua dial indikator set 0 pada jam arah jam 12
lalu diputar sampai arah jam 6 secara bergantian.
Atur kaki-kaki sehingga dial indikator menunjukan angka 0
Bisa juga digunakan rumus berikut ;

SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai