Anda di halaman 1dari 2

A.

Patofsiologi
1. Syok hipovolumik
Syok jenis ini dikenal pula sebagai syok preload yang ditandai denga
menurunnya volume inravaskular karena perdarahan, dehidrasi, dan lain-
lain. Menurunnya volume intravascular menyebabkan penurunan
intraventrikel kiri pada akhir diastole yang akan diikuti oleh menurunnya
curah jantung.
Kondisi ini secara fsiologis akan menimbulkan mekanisme
kompensasi berupa vasokontriksi pembuluh darah oleh kotekolamin
sehingga makin memperburuk perfusi ke jaringan tubuh.
. Syok anaflaktik
Ketika terjadi kontak dengan antigen makan akan terjadi reaksi en!im
pada sel mast dan sel basophil sehingga menyebabkan lepasnya berbagai
mediator seperti histamine, slo reacting substance of anaphyla"is,
serotonin, dan kinin.
#elepasan mediator-mediator tersebut menyebabkan dilatasi
pembuluh darah, peningkatan permebilitas, perangsanga sekresi mucus,
dan kontraksi otot bronkus. $leh karena itulah disamping mengalami
penurunan darah yang cepat, juga disertai dengan gangguan pada sistem
pernafasan
%. Syok neurogenik
&edera pada tulang belakang atau medulla spinalis menyebabkan
kegagalan pada pusat vasomotor sehingga terjadi hipotensi dan
penimbunan darah pada vena perifer. 'agalnya pusat vasomotor akan
diikuti dengan hilangnya tonus pembuluh darah secara mendadak
diseluruh tubuh sehingga terjadi penurunan darah sistemik akibat
vasodilatasi pembuluh darah perifer dan penurunan curah jantung
Selain karena cedera, rangsangan pada medulla spinalis juga bisa
disebabkan oleh penggunaan obat ansestesi spinal. Sedangkan letupan
rangang parasimpatis ke jantung dapat memperlambat denyut jantung
dan menurunkan rangsangan simpatis pada pembuluh darah. #roses ini
terjadi katika seseorang mendapatkan rangsangan emosional yang sangat
kuat, misal mendengar(menyaksikan sesuatu yang membuatnya sangat
marah atau sedih.
). Syok sepsis
Syok ini disebabkan karena adanya sumber infeksi dalam tubuh
terutama bakteri gram negatif. *ndotoksin basil gram negative dapat
menyebabkan beberapa hal yaitu+
a. vasodilatasi kapiler dan terbukanya hubungan pintas arteriovena
perifer
b. peningkatan permeabilitas kapiler.
,asodilatasi perifer akan meningkatkan kapasitas vaskuler sehingga
menyebabkan hipovolumia relative, sedangkan peningkatan
permeabilitas kapiler menyebabkan hilangnya cairan intravascular ke
interstitial dan menyebabkan udem. Kondisi ini pada akhirnya
menyebabkan syok
#ada syok sepsis hipoksia sel, tidak terjadi karena adanya penurunan
perfusi jaringan, melainkan karena ketidakmampuan sel menggunakan
oksigen karena toksin kuman.
-. Syok kardiogenik
.espon neurohormonal dan re/e" adanya hipoksia akan menaikan
frekuensi denyut nadi, tekanan darah, serta kontraktilitas miokard.
Kondisis diatas akan meningkatkan kebutuhan oksigen miokard, sehingga
makin memperburuk keadaan dimana sebelumnya perfusi miokard telah
menurun.
*fek selanjutnya adalah penurunan curah jantung, penurunan tekanan darah,
dan jika indeks jantung telah kurang dari 1,0 1(menit(m maka terjadilah syok
kardiogenik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai