Anda di halaman 1dari 7

Tips Menentukan Gaji dalam Interview

Tips Menentukan Gaji dalam Interview - Setelah berhasil melewati beberapa


tahapan wawancara kerja, besar kemungkinan anda akan diterima di perusahaan
tersebut. Maka yang harus anda lakukan adalah mempersiapkan diri untuk menerima
pertanyaan, "Berapa gaji yang anda inginkan ?"

Negoisasi gaji adalah salah satu bagian tersulit dalam mendapatkan pekerjaan. Jika
meminta jumlah yang terlalu besar, perusahaan mungkin akan mengurungkan niatnya
merekrut anda. Sebaliknya, jika jumlah yang anda minta terlalu rendah, mungkin anda
akan diterima, namun gaji yang didapatkan dibawah standar yang seharusnya
dibayarkan perusahaan tersebut.

Setelah bekerja selama beberapa waktu, alu anda mengetahui fakta tersebut, pastilah
anda akan merasa kecewa. Dan solusinya adalah meminta kenaikan gaji, dan hal ini
bukanlah proses yang mudah. Untuk "memenangkan" negosisasi gaji pada saat
interview, ikuti petunjuk berikut :

PERATURAN NO. 1 : Dapatkan Informasi

Sebelum wawancara, manfaatkan networking anda. Anda bisa mendapatkan informasi
dari teman atau senior anda yang bekerja di perusahaan tersebut/industri serupa,
terutama untuk divisi atau posisi yang sama. Sumber lain adalah internet atau tabloid
yang memuat mengenai survey/informasi gaji.

PERATURAN NO. 2 : Mendengarkan

Di awal wawancara, jangan pernah langsung menyebutkan berapa gaji yang anda
inginkan. Semakin lama anda "menunda", maka semakin banyak informasi yang bisa
didapatkan untuk "memenangkan" negoisasi gaji.

Langkah awal, pada saat wawacara, anda sebaiknya "mencari tahu" dari sang
pewawancara, ada berapa banyak kandidat untuk posisi tersebut, dan telah berapa lama
lowongan tersebut dibuka. Jika lowongan tersebut telah dibuka dalam waktu yang lama,
ada kemungkinan perusahaan kesulitan untuk mendapatkan kandidat yang memenuhi
kualifikasi. Jika anda high qualified, mungkin anda bisa mendaptkan nominal yang
dinginkan.

PERATURAN KE 3 : Berlatih

Anda boleh menyebutkan sejumlah angka pada saat bernegoisasi. Tetapi jangan terlalu
tinggi dari standar gaji yang berlaku untuk industri/perusahaan tersebut. Jika ini
terjadi, pewawancara malah menganggap anda tidak serius. Ini berarti anda kehilangan
kesempatan.

Jika anda menginginkan sejumlah nominal yang tinggi untuk gaji anda, katakanlah
sejumlah gaji pada top range, tunjukkah bahwa kualifikasi anda memang pantas untuk
itu. Sebelum hari wawancara, anda bisa mempersiapkan "pidato" selama 1-2 menit yang
mendeskrisikan apa yang anda bisa berikan untuk perusahaan jika anda diterima
bekerja di tempat tersebut.

Satu hal yang harus dingat, pada saat perusahaan memberikan penawaran, anda tidak
harus memberikan jawaban saat itu juga. Anda bisa minta waktu untuk
mempertimbangkan semuanya dalam mengambil keputusan. Jika tawaran perusahaan
lebih rendah dari yang anda harapkan, anda bisa saja menolak.

Apalagi pada saat bersamaan, ada tawaran yang lebih menggiurkan dari perusahan lain.
Namun, ada hal lain yang patut dipertimbangkan, apakah posisi yang ditawarkan
nerupakan langkah strategis untuk perkembangan karir anda.

BEBERAPA SITUASI DALAM NEGOSISASI GAJI

--- . Perusahaan melakukan "secreening phobe call"

Yang harus anda lakukan adalah bertanya dengan sopan mengenai kisaran gaji untuk
posisi tersebut.

Jika si penelpon tidak memberikan informasi untuk hal tersebut, anda sebaiknya
merespon dengan mengatakan, "Berdasarkan informasi yang saya dapatkan mengenai
standar gaji untuk industri ini, mencakup gaji pokok, lembur, training, dan fasilitas
yang ada, asuransi kesehatan, biaya perjalanan, jenjang karir, bonus, komisi, dan jenis
profit sharing lainnya, gaji yang saya inginkan berkisar Rp xxx,- sampai dengan Rp yyy,-
(berikan kisaran yang luas). Saya bersedia datang untuk wawancara pada hari X jam Y.
Apakah Bapak/ibu bersedia mempertimbangkan ?.

-- . Jika pewawancara mengajukan pertanyaan mengenai gaji pada saat awal
wawancara, anda punya 3 pilihan :

* Berusaha menunda negoisasi dengan mengatakan, "Saya melamar untuk posisi ini
karena sangat tertarik akan bidang ini dan perusahaan anda. Tetapi saya rasa saya baru
bisa membahas masalah gaji dengan anda setelah kita berdua "yakin" bahwa saya
memang memenuhi kualifikasi untuk posisi ini."

* Memberikan respon yang tidak spesifik dengan mengatakan, "Selama saya dibayar
sesuai standar perusahaan anda dan tanggung jawab yang harus saya penuhi untuk
posisi ini, saya rasa tidak ada masalah."

* "Membalikkan" pertanyaan kepada pewawancara. Jika pewawancara melontarkan
pertanyaan di awal wawancara , "Jika anda diterima bekerja di sini, berapa gaji yang
anda inginkan ?". Maka anda bisa menjawab seperti ini, "Saya sangat tertarik untuk
berkerja di sini, menjadi bagian dari perusahaan ini. Tetapi sebelumnya saya ingin
mengetahui, untuk kualifikasi kandidat dengan latar pendidikan dan keahlian seperti
saya, berapakah standar gaji di perusahaan ini ?".

-- Negoisasi gaji di pertengahan wawancara --

* Perusahaan menawarkan gaji dalam kisaran yang sesuai/bisa anda terima.
Pewawancara mengatakan, "Gaji untuk posisi ini berkisar dari Rp xxx,- sampai dengan
Rp yyy,- Apakah anda bersedia menerima tawaran ini ?. Yang harus anda katakan,
"Saya sangat menghargai tawaran ini.

Saya sangat tertarik untuk mengaplikasikan yang telah saya pelajari selama kuliah di
perusahaan ini. Jumlah yang anda sebutkan tadi adalah yang seperti saya harapkan
untuk gaji pokok, ditambah dengan beberapa aspek lainnya seperti asuransi, uang
lembur, dan fasilitas lainnya.

* Anda hanya tertarik pada top range dari gaji yang di tawarkan. Yang harus anda
katakan, "Terimakasih atas tawaran anda untuk bergabung dengan perusahaan ini. Saya
yakin berbagai keahlian yang saya miliki merupakan benefit bagi perusahaan ini.
Berdasarkan apa yang saya ketahui mengenai standar gaji dan penawaran dari
perusahaan lain, saya harus mengatakan bahwa saya hanya bisa mengatakan "ya" untuk
kisaran atas dari jumlah yang Bapak/Ibu sebutkan tadi.

* Jika anda sama sekali tidak tertarik dengan gaji yang ditawarkan. Yang harus anda
katakan, "Terimakasih atas tawaran Bapak/Ibu untuk bergabung dengan perusahaan
ini. Saya sangat tertarik untuk mengaplikasikan yang telah saya pelajari selama kuliah
di perusahaan ini.

Namun ada beberapa perusahaan lain yang juga memberikan tawaran kepada saya,
untuk posisi yang sama dan gaji yang lebih tinggi. Tentu saja, uang bukan faktor
penentu utama, saya juga mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti training,
jenjang karir,dan sebagainya.

* Pewawancara tidak menyebutkan jumlah kisaran gaji. Yang harus anda katakan, "Dari
apa yang saya ketahui, berdasarkan standar industri, gaji pokok untuk posisi ini adalah
sebesar Rp xxx. Dan berdasarkan pendidikan dan keahlian yang saya miliki, saya
mengharapkan gaji pada middle range, katakanlah Rp yyy. Baagimana menurut
Bapak/Ibu ?".

* Jika pewawancara memberikan penawaran di akhir wawancara. Ini berarti
pewawancara sangat tertarik untuk merekrut anda. Yang harus anda katakan, "Saya
siap untuk menerima penawaran terbaik dari perusahaan ini." Dan jika gaji ditawarkan
memang seperti apa yang anda inginkan, katakan, "Hal terpenting bagi saya adalah
kesempatan untuk bergabung di perusahaan ini, dan saya yakin gaji yang ditawarkan
sangat kompetitif."

Petunjuk untuk "FRESH GRADUATES".

- Perusahaan memilih anda karena kualifikasi yang dimiliki, bukan gaji yang anda
sebutkan. Perusahaan menerima anda bekerja adalah untuk meningkatkan profit
mereka.

- Dalam wawancara, anda harus meyakinkan bahwa anda mampu mengerjakan
tugas/tanggung jawab untuk posisi tersebut. Jika tidak, mereka tidak akan memberikan
penawaran apapun bagi anda.

- Jika anda belum memiliki pengalaman kerja, ingat akan kualitas anda yaitu
pendidikan dan keahlian. Dua hal itulah yang akan membuat anda sukses di dunia
kerja.

- Apa yang membuat perusahaan memutuskan menerima anda ?. 95% nya berdasarkan
kepribadian, antusiasme, dan keahlian anda. 5% nya adalah karena keahlian khusus
yang anda miliki.

PERATURAN NO. 4 : Jika Penawaran Resmi Telah Dibuat

Jika penawaran resmi telah dibuat, ajukan pertanyaan sebagai berikut :

- Apakah ada kesempatan promosi untuk posisi ini ?. Untuk posisi atau level apa ?.

- Kapan dan bagaimanakah penilaian kinerja pegawai untuk posisi ini ?.

- Apakah penilaian tersebut termasuk untuk review gaji ?.

- Seperti apakah peningkatan gaji yang ditawarkan untuk 3-5 tahun mendatang ?.

- PASTIKAN BAHWA PENAWARAN GAJI TELAH MENCAKUP KESELURUHAN DAN
DALAM BENTUK TERTULIS.

- PASTIKAN ANDA TELAH MENGEVALUASI KESELURUHAN KOMPENSASI YANG
DITAWARKAN, BUKAN HANYA GAJI.

Selain gaji, biasanya perusahaan juga memberikan kompensasi dalam bentuk :

* Asuransi kesehatan (dengan atau tanpa mencakup perawatan gigi & mata) .Walaupun
perusahaan tidak meng-cover semua biaya, fasilitas ini akan membuat anda membayar
lebih murah.

* Asuransi jiwa.

* Asuransi kecelakaan, terutama untuk pegawai yang sering bepergian/jenis pekerjaan
dengan risiko tinggi.

* Peningkatan gaji untuk 3-5 tahun pertama. Apakah hanya peningkatan pertahun ?.
Atau ada peningkatan gaji/pemberian bonus berdasarkan prestasi kinerja ?.

* Fasilitas cuti.

* Biaya pensiun (berlaku untuk perusahaan tertentu).

* Profit sharing.

* Stock option. Beberapa perusahaan menerapkan sistem pembagian saham kepada
karyawan.

* Training atau pendidikan tertentu.

* Uang lembur & transportasi.

* Fasilitas kredit kendaraan/rumah.

PERATURAN NO. 5 : Hal lain yang harus diperhatikan

- Ucapkan terimakasih atas penawaran yang diberikan.

- Jangan langsung bernegoisasi pada saat pewawancara menyebutkan penawaran.
Mintalah waktu untuk mempertimbangkan kompensasi secara keseluruhan, bukan
hanya gaji.

- Pada saat bernegoisasi, jangan katakan, "Saya meminta ". Yang terbaik anda harus
mengatakan, "Saya mengharapkan..,".
- Terkadang gaji yang ditawarkan mungkin lebih rendah dari yang anda inginkan.
Sebelum meng-iya-kan atau menolak, pertimbangkanlah faktor lain seperti reputasi
perusahaan, budaya perusahaan, suasana kerja, macam asuransi yang ada, training dan
pendidikan, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai