Anda di halaman 1dari 10

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Teknologi informasi merupakan teknologi yang menggabungkan antara
komputasi dengan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga
arus informasi dapat berjalan dengan baik. Teknologi informasi berkembang
dengan pesat diberbagai aspek kehidupan dan berbagai bidang. Termasuk dalam
bidang kesehatan. Pada dasarnya teknologi digunakan oleh pengguna untuk
memudahkan dan mempercepat dalam pekerjaan sesuai dengan apa yag
diharapkan. Untuk memudahkan pekerjaan tersebut dibutuhkan pembuatan
perangkat lunak agar dapat medefinisikan kebutuhan pengguna. Definisi
perangkat lunak menurut Pressman (2002) adalah kumpulan intruksi (program
komputer) yang jika dieksekusi akan menyediakan fungsi dan dayaguna yang
diinginkan, kumpulan struktur data yang memungkinkan program untuk
memanipulasi informasi secukupnya, kumpulan dokumen yang menggambarkan
operasi dan penggunaan program.
Perangkat lunak bantu dalam aspek kehidupan sudah banyak digunakan
salah satunya dalam bidang kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan anak.
Tidak semua orang tua mengetahui pertumbuhan anak, apakah anak tumbuh
dengan baik atau tidak. Jika orang tua mengetahui anak tidak baik dalam masa
pertumbuhannya, belum tentu mereka mengetahui apa yang harus mereka lakukan
untuk mencegah sesuatu yang buruk terjadi pada pertumbuhan anak. Jadi dalam
2

perangkat lunak bantu pertumbuhan anak ini dapat mengetahui apa yang harus
dilakukan orang tua untuk kebaikan pertumbuhan anak.
Penelitian Chamidah (2003) yaitu deteksi dini gangguan pertumbuhan dan
perkembangan anak. Pada penitian ini disampaikan bahwa memiliki anak sehat
merupakan dambaan setiap orangtua. Pertumbuhan anak mengalami peningkatan
yang pesat pada usia dini yaitu 0 sampai 5 tahun, masa ini merupakan masa yang
sangat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat agar
sedini mungkin dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan. Pemantauan tumbuh
kembang anak dapat dilakukan oleh orangtua, selain itu juga dapat dilakukan oleh
masyarakat melalui kegiatan posyandu.
Penelitian Afandie dkk (2008) yaitu implementasi metode nearest
neighbor untuk pendukung keputusan pemilihan menu makan sehat dan bergizi,
dilakukan pengkalsifikasian makanan terhadap pasien untuk dapat memilih
makanan sehat dengan parameter tinggi badan, berat badan, usia, jenis kelamin.
Karena kebanyakan mengonsumsi makanan dapat menyebabkan obesitas, jadi
makanan diklasifikasikkan menjadi makanan hewani dan sayuran mengguanakan
algoritma nearest neighbor. Pada perangkat lunak bantu yang akan dibuat ini
akan di implementasikan algoritma Nearest Neighbor untuk mendeteksi
pertumbuhan anak. Nearest Neighbor merupakan suatu pengelompokan suatu data
baru berdasarkan jarak data baru ke beberapa data/tetangga terdekat (Santosa,
2007:53). Berdasarkan permasalahan di atas, maka judul skripsi ini adalah
Perangkat Lunak Bantu Untuk Mendeteksi Pertumbuhan Anak
Menggunakan Algoritma Nearest Neighbor .
3

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, pokok permasalahan yang dapat
diambil yaitu:
Bagaimana mengimplementasikan perangkat lunak bantu menggunakan
algoritma Nearest Neighbor untuk mendeteksi dan mengklasifikasi pertumbuhan
pada anak?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai melalui pembuatan tugas akhir ini adalah
mengimplementasikan perangkat lunak bantu menggunakan algoritma Nearest
Neighbor untuk mendeteksi dan mengkalsifikasi pertumbuhan pada anak.
1.4 Batasan Masalah
Pada tugas akhir ini terdapat beberapa batasan masalah agar hasil dari
tugas akhir ini sesuai dengan apa yang diharapkan. Adapun batasan masalah
dalam pembangunan aplikasi ini meliputi:
1. Perangkat lunak bantu ini menggunakan bahan input dengan parameter umur,
berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala.
2. Proses yang ada di dalam aplikasi yang dibangun meliputi pengolahan hasil
pencarian jarak terdekat antara training data dengan testing data.
1.5 State of The Art
Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai sebuah aplikasi
untuk mendeteksi pertumbuhan anak. Dalam upaya mengembangkan dan
meyempurnakan perangkat lunak bantu untuk mendeteksi pertumbuhan anak
menggunakan algoritma Nearest Neighbor perlu dilakukan studi literatur sebagai
4

salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Adapun
manfaat dari studi literatur ini antara lain:
1. Menghindari membuat ulang sehingga menghindari kesalahan-kesalahan
yang pernah dilakukan orang lain.
2. Mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap
penelitian ini.
3. Meneruskan penelitian sebelumnya yang telah dicapai orang lain. Sehingga
dengan adanya studi literatur, penelitian yang akan dilakukan dapat
membangun di atas ide yang sudah ada.
Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang
searah dengan penelitian yang dibahas, antara lain:
Penelitian Rohman dan Fauzijah (2008) membahas penelitian sistem pakar
untuk menentukan jenis perkembangan pada anak menggunakan Certanty Factor.
Nilai yang didapat berupa kemungkinan perkembangan yang dialami pasien,
pengujian kebenaran sistem dilakukan untuk mengetahui kesamaan hasil akhir
atau output yang berupa kemungkinan jenis perkembangan yang dihasilkan oleh
sistem dengan yang dihasilkan oleh perhitungan manual.
Penelitian Ongowarsito dan Gitarani (2008) membahas penelitian untuk
pelayanan untuk pertumbuhan anak dengan menggunakan Analisis dan
perancangan sistem eCRM. Diantaranya adalah penyelenggaraan jasa
pemeriksaan medis, pemeriksaan psikologis, terapi perilaku.
Penelitian Parno dan Qoirina (2012) membahas sistem pakar untuk
mendeteksi status gizi dan psikologis anak menggunakan metode decision tree.
5

Aplikasi yang dibuat berbasis web, aplikasi sistem pakar ini berguna untuk
mengetahui status gizi yang dialami anak dengan mengenali ciri-ciri dan gejala
yang ditimbulkan. Terdapat informasi kebutuhan gizi dan psikologis anak.
Penelitian Indrawaty dkk (2007) membahas apliaksi interaktif untuk
mengetahui pertumbuhan balita barbasis web dengan multimedia. Aplikasi yang
dibuat dapat mengetahui mengenai informasi jadwal imunisasi balita dan juga
teori mengenai pertumbuhan.
Penelitian Ayuningtiyas dkk (2007) membahas sistem pendukung
keputusan penanganan kesehatan balita menggunakan penalaran Fuzzy Mamdani.
Aplikasi sistem pendukung keputusan bantu ini digunakan sebagai salah satu
acuan dalam pengambilan keputusan mengenai keadaan balita di suatu daerah.
Dari hasil studi literatur yang telah diambil dari beberapa sumber terdapat
kesimpulan yang digambarkan pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Perbandingan Studi Literatur
No. Peneliti Metode Data Teknologi Hasil
1. Rohman dan
Fauzijah
(2008)
Menggunakan
metode
Certanty
Factor (CF)
Data
Perkembangan
anak
berbasis web Hasil nya yaitu
mampu
menganalisis
perkembangan
pada anak.
2. Ongowarsito
dan Gitarani
(2008)
perancangan
sistem eCRM
Data
pemeriksaan
medis anak

berbasis web Hasil nya yaitu
penyelenggaraan
jasa
pemeriksaan
medis.
3. Parno dan
Qoirina
(2012)
Menggunakan
metode
decision tree
Data status
gizi dan
psikologis
anak
berbasis web,
menggunakan
bahasa
pemrograman
PHP
Hasilnya yaitu
mengetahui
status gizi dan
informasi
psikologis
anak.


6

Tabel 1.1 Perbandingan Studi Literatur (lanjutan)
No. Peneliti Metode Data Teknologi Hasil
4. Indrawaty
dkk (2007)
Menggunakan
multimedia
interaktif
Data
imunisasi
balita
CMIFed,
berbasis web
Hasilnya berupa
informasi
mengenai
jadwal imunisasi
dan teori
mengenai
pertumbuhan
5. Ayuningtiyas
dkk (2007)
Menggunakan
metode
fuzzy
mamdani
Data
kesehatan
balita

berbasis web Hasilnya yaitu
mengetahui
keadaan
kesehatan balita

Pada Tabel 1.1 merupakan hasil dari studi literatur yang diambil untuk
dapat memberikan landasan yang kokoh dalam mengembangkan algoritma
Nearest Neighbor untuk mendeteksi pertumbuhan anak ini agar menjadi lebih
baik.
1.6 Metodologi Penelitian
Metode penelitian ini terdiri dari dua tahap pengumpulan data dan
pembangunan sistem.
1.6.1 Tahap Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data dan informasi dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Obesrvasi, yaitu mengadakan penelitian langsung untuk melakukan
pengamatan terhadap data yang akan dijadikan bahan untuk sample.
2. Wawancara dengan narasumber untuk mengetahui data-data yang akan
diimplementasikan ke dalam program.
3. Studi pustaka, yaitu untuk panduan yang yang akan dibahas berupa buku
dan jurnal sebagai landasan toritis atau untuk keterangan pada penyusunan
laporan Tugas Akhir ini.
7

1.6.2 Tahap Pembangunan Sistem
Metode pembangunan sistem yang digunakan yaitu prototyping untuk
memperoleh hasil yang diharapkan pada penelitian ini. Seperti yang terlihat pada
Gambar 1.1, prototyping dimulai dengan komunikasi antara pengembang dan
pelanggan bertemu untuk mendefinisikan keseluruhan objek untuk software dan
mengenali apa saja kebutuhannya.





Gambar 1.1 Prototyping (Pressman, 2002)
Tahapan dalam metode prototyping sesuai pada Gambar 1.1 yaitu:
1. Listen to customer
Dalam tahap ini akan dilakukan interview dengan seorang narasumber untuk
mengumpulkan materi yang dibutuhkan dalam membangun perangkat lunak
bantu untuk mendeteksi pertumbuhan anak. Setelah materi terkumpul maka
akan dilakuakn perancangan sistem dan desain sebagai gambaran awal secara
visual untuk user.
2. Build mockup/revise mockup
Dalam tahap ini akan dibuat perancangan database, pengkodean dan desain
tampilan yang akan diterapkan pada perangkat lunak bantu untuk mendeteksi
8

pertumbuhan anak. Selain itu akan dilakukan evaluasi terhadap aplikasi yang
akan dibangun karena dapat mengurangi resiko kesalahan pada aplikasi.
3. Customer test drives mockup
Dalam tahap ini akan dilakukan evaluasi dan pengetesan terhadap perangkat
lunak bantu untuk mendeteksi pertumbuhan anak yang dibangun, pengetesan
aplikasi akan dilakukan oleh pengembang dan narasumber guna mengetahui
keefektifan aplikasi ini dalam mendeteksi pertumbuhan anak. Pengetesan ini
dilakukan langsung pada data uji dan dilihat dari sample data terdekat yang
sudah ada. Output yang dihasilkan oleh aplikasi yaitu berupa hasil data yang
sudah dihitung kedekatannya dengan training data, dan mengetahui
klasifikasi pada anak.
1.7 Kerangka Pemikiran
Persiapan Penelitian




penghitungan jarak







Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran
Buku,
Jurnal,
Internet
Studi Literatur Pengumpulan Data
Analisa Permasalahan
Latar Belakang
Masalah
Rumusan Masalah
Penghitungan kemiripan
menggunakan algoritma
Nearest Neighbor
Metode
Prototyping

Pembentukan Aturan
aturan
Listen to Customer
Build Mockup/Revisi Mockup
Customer Test Drives Mockup
Perangkat Lunak Bantu Mendeteksi Pertumbuhan Anak
Observasi
lapangan,
wawancara
9

1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini disajikan dalam beberapa bab yang
masing-masing bab menguraikan beberapa pokok pembahasan. Adapun
sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang Latar Belakang Masalah,
Perumusan Masalah, Tujuan, Batasan Masalah, State of the
art , Metodologi Penelitian, Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang akan
digunakan untuk memecahkan permasalahan dan
mendukung pembuatan perangkat lunak bantu untuk
mendeteksi pertumbuhan anak. Berisikan kajian pustaka
yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibuat dan
hal-hal lain yang mendukung. Teori-teori tersebut didapat
dari studi pustaka, internet dan juga sumber lainnya yang
dapat mendukung skripsi ini.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang analisis kebutuhan user dan
perancangan perangkat lunak bantu utnuk mendeteksi
pertumbuhan anak yang akan dibuat. Perancangan meliputi
perancangan arsitektur sistem, perancangan database,
perancangan antarmuka dan pemodelan sistem.
10

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini akan menguraikan penerapan dari analisis dan
desain perangkat lunak bantu utnuk mendeteksi
pertumbuhan anak yang telah dilakukan menjadi suatu
program aplikasi dengan menggunakan bahasa
pemrograman.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari pembahasan yang
diuraikan di atas, serta saran-saran yang dianggap perlu
dalam usaha menuju perbaikan dan kesempurnaan.

Anda mungkin juga menyukai