Anda di halaman 1dari 2

Sianosis Pada Bayi

I. Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu kedokteran, maka kemampuan
mendiagnosis suatu penyakit yang dilakukan oleh dokter akan semakin tajam. Hal ini secara
langsung berimbas pada meningkatnya harapan hidup pasien, dalam tema ini, pasien
dengan gangguan sianosis. Yang tidak kalah penting adalah kemampuan tenaga medis, pada
hal ini adalah rekan sejawat yang berkecimpung di ilmu kesehatan anak, bukan hanya dalam
menegakkan diagnosis tetapi juga memilki kewaspadaan terhadap gangguan sianosis dan
efek yang dapat ditimbulkan, termasuk kematian akibat gangguan sianosis.
Menurut IDI, sampai dengan Maret 2014, terdapat 8 per 1000 kelahiran dengan
gangguan sianosis akibat Penyakit Jantung Bawaan(PJB). Melihat hal itu, dapat diambil
kesimpulan bahwa penyampaian materi mengenai gangguan sianosis mutlak sangat
diperlukan dalam program pendidikan dokter di Indonesia, dimana yang sangat berperan
disini adalah staf pengajar yang mumpuni dan sangat memahami mengenai seluk beluk
sianosis.








II. Epidemiologi

Anda mungkin juga menyukai