Sayyid Luthfi Sani ( 122406060) Fahmi Abdi ( 122406070) Intan Shavira ( 122406074) Siti Jumaida Siregar ( Ini adalah solusi optimalisasi jaringan . Hal ini memungkinkan jaringan selular dengan sistem OR untuk memiliki jalur panggilan pendek untuk panggilan berasal dari jaringan rumah dan mengakhiri pada roamer inbound. Jaringan selular tidak harus rute panggilan melalui gerbang internasional dan jaringan rumah roamer itu . Panggilan selesai dan terdapat dalam jaringan lokal . Pengertian Supernetting Alasan mensupernetting Prosedur Supernetting Contoh soal supernetting Supernetting adalah proses menggabungkan dua atau lebih blok IP address menjadi satu kesatuan. Supernetting diterapkan pada network yang cukup besar untuk memudahkan proses routing.Supernetting di sebut juga Classless Inter-Domain Routing atau CIDR.
Di dalam membuat suatu jaringan komputer yang sangat besar kita perlu men supernetting jaringan alasanya agar: 1. Umumnya jumlah alamat yang tersedia di dalam kelas A dan B terlalu besar untuk kebanyakan organisasi 2. Sedangkan alamat yang tersedia di dalam kelas C hanya 256, ini terlalu kecil untuk kebanyakan organisasi 3. Mempersingkat routing table sebuah router sehingga menghemat memori pada router tersebut. 4. Menggabungkan jumlah IP yang tidak mencukupi dari sebuah kelas IP dan menghindari router. 1. Pada Supernet bit Host yang bernilai nol semua berfungsi sebagai Supernet Address, bit Host yang bernilai satu semua berfungsi sebagai Broadcast Address. 2. Pada proses netmasking, IP-Address untuk Supernet-mask ditentukan dengan mengganti semua bit Network dengan bit 1, dan mengganti semua bit Host (termasuk bit Host yang dipinjam dari bit Network) dengan bit 0. Contohnya pembentukan supernet dari gabungan 4 buah jaringan Kelas-C dengan meminjam 3 bit Network, maka komposisi bit 1 dan bit 0 pada proses netmasking : Sebelum Subnetting : 110nnnnn.nnnnnnnn. nnnnnnnn.hhhhhhhh Proses netmasking : 11111111 . 11111111 . 11111111. 00000000 Subnet-mask Kls-C : 255 . 255 . 255 . 0 Setelah Supernetting : 110nnnnn.nnnnnnnn. nnnnnnhh.hhhhhhhh Proses netmasking : 11111111.11111111.11111100.00000000 Supernet-mask : 255 . 255 . 248 . 0
Gambar 1 Supernetwork dengan anggota > 1000 workstation Gambar 2 proses superneting
Pengertian NAT Cara Kerja NAT Jenis NAT Pengertian PAT Cara Kerja PAT
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan Cara Kerja NAT Karena klien tidak mempunyai IP Public, maka untuk dapat berkomunikasi dengan server di internet, NAT melakukan hal sebagai berikut : NAT menerima paket data dari klien yang ditujukan ke suatu server remote di internet. NAT mencatat alamat IP klien tersebut, dan menyimpannya ke dalam address translation table. NAT merubah alamat IP asal yang berada pada paket menjadi nomor IP NAT, dan meneruskan paket ke server remote. Ketika respon dari server remote di terima oleh NAT, maka NAT akan merubah alamat tujuan pada paket tersebut menjadi alamat IP klien yang bersangkutan. NAT mengirim paket tersebut ke klien. Proses tersebut terjadi berulang-ulang, sehingga komunikasi antara komputer klien yang berada dalam jaringan lokal, dengan server remote di internet, dapat terjadi, meskipun klien tersebut tidak memiliki alamat IP Public. Hal tersebut tentu akan menghemat alamat IP yang ada di dunia ini, yang jumlahnya terbatas. Static NAT
Pada jenis ini, sudah ditetapkan penerjemahan nomor IP. Satu nomor IP lokal, sudah dipastikan untuk dikenali sebagai satu nomor IP Public. Misalnya nomor IP lokal 192.168.2.1, ketika berhubungan dengan internet, akan dikenali sebagai 202.159.121.74. Model ini digunakan ketika suatu komputer lokal ingin dapat diakses dari luar. Sehingga dibutuhkan nomor IP Public sejumlah klien yang terhubung di NAT. Dynamic NAT Dengan jenis ini, masing-masing komputer lokal dipilihkan nomor IP Public yang terdaftar dalam suatu group. Sehingga setiap klien dapat memiliki nomor IP yang berubah-ubah. Overloading NAT Bentuk ini memungkinkan banyak klien dihubungkan ke satu IP Public, namun menggunakan nomor port yang berbeda. Bentuk ini juga sering disebut sebagai PAT (Port Address Transalation). Ketika NAT menerima paket data dari klien yang meminta hubungan dengan server remote, NAT akan menentukan sebuah nomor IP dan nomor port untuk klien tersebut. Meskipun nomor IP tersebut telah digunakan oleh klien lain, namun tetap dapat digunakan karena menggunakan nomor port yang berbeda. Overlapping NAT
Ini adalah bentuk di mana NAT berfungsi untuk menerjemahkan dua arah. Hal ini terjadi ketika suatu saat terdapat nomor yang sama antara IP Public dan IP lokal. Untuk menghindari terjadinya konflik nomor IP, maka NAT merubah nomor IP Public menjadi suatu nomor yang tidak terdapat dalam jaringan lokal. Misalnya node A berada dalam jaringan lokal dan menghubungi node B yang berada di internet. Jika nomor IP B konflik dengan salah satu nomor IP di jaringan lokal, maka NAT akan memalsukan nomor IP B menjadi nomor lain, sehingga tidak terjadi konflik. NAT akan tetap menghubungkan A dengan B, dengan memberikan nomor IP baru B kepada A.