Anda di halaman 1dari 1

Kondisi iklim untuk buah naga: Altitude 20-500 meter, temperatur 21-29 derajat celcius, curah hujan

500-2000, pH 5,5-6,5. Intensitas sinar matahari yang dibutuhkan sekitar 80%. Tanaman ini tidak
membutuhkan air dalam jumlah banyak.
Tinggi tiang panjatan kurang lebih 2,5 m, berdiameter 10-15 cm. Tiang ditancapkan ke tanah dengan
kedalaman 50 cm. Pada ujung tiang bagian atas diberi besi melingkar berdiameter sekitar 60 cm.
Pengairan dilakukan secara teratur 5 liter per tanaman per minggu pada saat musim kemarau.
Bibit vegetatif ditanam di sekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm.Batang dan cabang diikat
pada tiang panjatan dengan menggunakan tali kira-kira tiap 30 cm. Pemangkasan perlu dilakukan
terhadap cabang yang tidak baik pertumbuhannya atau yang terserang penyakit. Pada setiap cabang
produksi sisakan 3-5 kuntum bunga dengan jarak antar kuntum bunga 25-30 cm.
Tanaman buah naga umumnya mulai berbuah pada umur 1,5 2 tahun dari sejak pembibitan.
Pemanenan dilakukan 1-2 hari sebelum buah matang optimal yang ditandai dengan perubahan
warna kulit menjadi warna merah tua.
Asumsi analisis usaha:
1. Bibit yang digunakan adalah Hylocereus undatus
2. Budi daya dilakukan di kebun dengan biaya sewa 5 juta/ha/tahun
3. Bibit dalam keadaan berakar sehingga langsung bisa tumbuh umur produktif 20 tahun
4. Harga jua l buah naga kelas super dan kelas A = 20000/kg, sedangkan kelas B dan C =
15000/kg
5. Tiang penyangga terbuat dari beton dengan umur 20 tahun dan nilai penyusutan
2,5%/tahun
6. Satu hektar berisi 1600 tiang dengan jarak antar tiang 2,5 m, tiap tiang berisi 4 bibit tanaman
sehingga satu hektar dapat terisi 6400 tanaman buah naga

Anda mungkin juga menyukai