Oleh : Menteri Kelautan dan Perikanan RI selaku Ketua Harian Dewan Kelautan Indonesia
Jakarta, 15 Januari 2013 RANCANGAN UNDANG- UNDANG TENTANG KELAUTAN Format yang telah disepakati bersama yaitu mengatur secara garis besar, komprehensif, komplementatif, terpadu, dan integratif. Mengandung muatan antara lain : - Mainstreaming dan percepatan pembangunan kelautan nasional ke depan. - Breakthrough terhadap permasalahan peraturan perundangan yang ada. - Outward looking terhadap kepentingan kelautan bagi bangsa Indonesia ke depan. - Menetapkan yang belum diatur dalam UU yang sudah ada di bidang kelautan. -Mengacu pada UNCLOS dan kondisi geografis Indonesia Materi tambahan antara lain Blue Economy, Kebijakan Kelautan Indonesia, Deep Sea, Climate adaptation manajemen (karbon biru), Kebijakan spasial penggunaan tata ruang laut, dan BMKT. RUU KELAUTAN masuk dalam daftar program legislasi nasional (Prolegnas) Prioritas Tahun 2013 dengan nomor urut 62 dari 70 RUU PROLEGNAS PRIORITAS inisiatif DPR RI dan untuk draft RUU dan Naskah Akademiknya akan disiapkan oleh DPD RI didukung sepenuhnya oleh Dewan Kelautan Indonesia. INISIASI DAN PENYIAPAN MATERI NA & RUU akan disusun oleh tim kecil yg unsurnya terdiri dari DPD, Komisi IV dan Dekin 1 Format : Peraturan Pemerintah 2 Terdiri dari XI BAB, dan 20 Pasal, bertumpu pada 5 Bidang Pembangunan Kelautan (Kebijakan Kelautan Indonesia Bidang: Budaya Bahari, Tata Kelola Kelautan, Pertahanan Keamanan dan Keselamatan di Laut, Ekonomi, Lingkungan Laut). 3 Tim perumus terdiri dari Pakar Perundang-undangan, Biro Hukum KKP, Kementerian Hukum dan HAM, dan Kementerian Setneg 4 Sudah selesai dibahas dan sedang diajukan ke pada Presiden RI untuk disahkan RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA UUD 1945 UU No. 17 Tahun 1985 ttg Ratifikasi UNCLOS UU No. 17 Tahun 2007 ttg RPJPN tahun 2005-2025 World Ocean Conference 2009 Blue Economy in National Ocean Development Kebijakan Blue Economy Strategi 1: Pengembangan Blue Economy Sektor Perhubungan Laut Strategi 2: Pengembangan Blue Economy Sektor Industri Kelautan Strategi 3: Pengembangan Blue Economy Sektor Perikanan Strategi 4: Pengembangan Blue Economy Sektor Pariwisata Bahari Strategi 5: Pengembangan Blue Economy Sektor Energi dan Sumberdaya Mineral Strategi 6: Pengembangan Blue Economy Sektor Bangunan Kelautan Strategi 7: Pengembangan Blue Economy Sektor Jasa Kelautan Strategi 8: Pengembangan Blue Economy Lintas Sektor Bidang Kelautan ESENSI BLUE ECONOMY Konsep Blue Economy mencontoh alam: bekerja sesuai dengan apa yang disediakan alam dengan efisien: tidak mengurangi tapi justru memperkaya alam (shifting from scarcity to abundance). LEARNING FROM NATURE Cara kerja ekosistem dijadikan model Blue Economy seperti air mengalir dari gunung membawa nutrien dan energi untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan seluruh komponen ekosistem, limbah dari sesuatu menjadi makanan bagi yang lain, limbah dari satu proses menjadi bahan baku/sumber energi bagi yang lain. Hanya dengan gravitasi energi didistribusikan secara efisien dan merata tanpa ekstraksi energi eksternal. THE LOGIC OF ECOSYSTEMS Ada 100 inovasi ekonomi praktis yang mengilhami Blue Economy dengan prinsip mencontoh cara kerja ekosistem: ekosistem selalu bekerja menuju tingkat efisiensi lebih tinggi untuk mengalirkan nutrien dan energi tanpa emisi dan limbah untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi semua kontributor. INSPIRED BY 100 INNOVATIONS PEMBANGUNAN KELAUTAN INDONESIA RUU KELAUTAN BLUE ECONOMY PERATURAN PEMERINTAH TENTANG KKI SAIL INDONESIA (Sail Komodo 2013) Menteri Kelautan dan Perikanan telah menugaskan Dewan Kelautan Indonesia dalam rangka penanganan Sail Komodo 2013 pada penutupan Sail Morotai 2012 Untuk panitia nasional akan ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden . AKTIVITAS & SASARAN SAIL KOMODO SAIL INTERNAL Pemahaman Nilai-nilai Kelautan Peran Serta Komunitas Kelautan Pembangunan Daerah EKSTERNAL Promosi Negara Kepulauan Pariwisata Bahari PNBP PERAN SERTA ANGGOTA DEKIN KOMPONEN YANG TERLIBAT SAIL Menko Kesra KKP Kementerian / Lembaga Anggota DEKIN Kementerian terkait lainnya Pemprov Pemkab Masyarakat Pelaku Usaha Title Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Vivamus et magna. Fusce sed sem sed magna suscipit egestas. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Vivamus et magna. Fusce sed sem sed magna suscipit egestas. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Vivamus et magna. Fusce sed sem sed magna suscipit egestas.
Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
Pustaka Perumahan dan Kawasan Permukiman (PIV PKP)