Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KASUS

KOMA
Pembimbing
Dr. Mukhdiar Kasim. SP. S
Disusun oleh
Kamarudin Rizal
030.07.131
Kepaniteraan Klinik Ilmu Saraf
Rumah Sakit Umum Daerah IL!"ON
#akultas Ked$kteran Uni%ersitas &risakti
'akarta
()*+
,A, I
LAPORAN KASUS
1
Pasien MRS tanggal 13 juli 2013, Anamnesis dan emeri!saan "isi! dila!u!an ada
hari Sa#tu 17 juli 2013 di #angsal nusa indah RS$D %ilegon.
ANAMN!SIS
Alloanamnesis dari ana! asien.
Identitas Pasien
&ama ' &(. )on
$mur ' *+ tahun
,enis Kelamin ' Peremuan
Alamat ' -in! Su!arela !e.. Pulo mera!
Pe!erjaan ' /R0
Pendidi!an ' SD
Agama ' /slam
Keluhan Utama
Penurunan !esadaran seja! + hari
Ri-a.at Pen.akit Sekarang
asien mengalami enurunan !esadaran, enurunan !esadaran ini dialami
asien seja! asien + hari. Menurut !eluarga asien, a1aln(a saat di rumah, 3 hari
SMRS , #i.ara asien tida! jelas, asien juga semat #er!ali2!ali muntah #er1arna
hitam, muntah tida! men(emrot, tida! ada !ejang. Keluhan sa!it !eala, andangan
!a#ur, sesa! naas dan n(eri dada menurut enga!uan !eluarga asien tida!
ada.Pasien juga mengeluh!an n(eri ada ulu hatin(a.Pasien juga mengalami sa!it
!eala dan menghilang dengan meng!onsumsi o#at 1arung. 3AK asien juga tida!
lan.ar, sedi!it, 1arnan(a e!at, tida! ada rasa n(eri. Menurut !eluarga asien, asien
mengalami 3A3 #er1arna hitam dan !onsistensin(a aga! .air.
Ri-a.at Pen.akit Dahulu
2
1. 4iertensi 526
2. Dia#etes Mellitus 526
3. Stro!e 526
+. Ri1a(at en(a!it jantung tida! di!etahui
7. Ri1a(at sa!it !uning 526
8. Ri1a(at sa!it maag 596
Ri-a.at Pen.akit Keluarga
Ri1a(at en(a!it hiertensi, dia#etes mellitus dan en(a!it jantung ada !eluarga
tida! ada. Ri1a(at en(a!it stro!e dalam !eluarga tida! di!etahui
Ri-a.at kebiasaan
Mero!o! 526, minum al!ohol 526, minum !oi 526
P!M!RIKSAAN #ISIK
*. Keadaan Umum
Kesadaran ' Koma, :%S )1;1M+
Keadaan sa!it ' asien tida! sadar!an diri
0anda <ital ' 2 nadi *0 =>menit, reguler isi .u!u, !uat ang!at
2 "re!uensi na"as 2+=>menit
2 te!anan darah 110>70 mm4g
2 temeratur 3*
o
%
Keala ? leher
2 !onjungti<a anemis 59>96
2 /!teri! 52>26
2 3i#ir sianosis 52>26
2 Pem#esaran K:3 52>26
2 De<iasi tra!ea 526
2 @edem ale#ra dan 1ajah 526
0hora=
3
2 Paru ' ergera!an simetris, tida! ada retra!si, "remitus ra#a sama !anan dan
!iri, er!usi sonor, 1heezing 526, ron!hi 596.
2 ,antung ' S1 S2 tunggal reguler, murmur 526, gallo 526.
A#domen
2 Alat, tera#a luna!, turgor #ai!, n(eri te!an 526, as.ites 526
2 4>->: tida! tera#a, "lan! area' #allotement ginjal526, %;A5su!ar die<aluasi6
)!stremitas
2 A!ral hangat, sianosis 526, edema 52>26
2 Ke!uatan otot dan sensori! tida! daat dinilai 5asien tida! sadar6
2 Re"le!s "isiologis e=tremitas atas 596>596
2 )=tremitas #a1ah 596>596
2 Re"le!s atologis e=tremitas atas 526>526
)=tremitas #a1ah 526>526
2 Kernig 526
2 3rudzin!i // 526
*. Status Ps./hisus
2 %ara #eri!ir dan ting!ah la!u ' tida! daat dinilai !arena asien tida! sadar
2 Ke.erdasan, erasaan hati, dan ingatan' tida! daat dinilai !arena asien tida!
sadar
(. Status Neur$l$gis
Kepala ' 3entu! #ulat, n(eri te!an tida! daat dinilai
Leher ' Ka!u !udu! 526, 3rudzin!i / 526
N I. Olfakt$rius
0ida! daat dinilai 5asien tida! sadar6
N II. Opti/us
0ajam englihatan, laangan englihatan mauun melihat 1arna tida! daat
dinilai 5asien tida! sadar6
N III. O//ul$m$t$rius
Pergera!an #ul#us tida! daat dinilai
Stra#ismus 526>526
&(stgmus 526>526
4
)=ohtalmus 526>526
Puil
3esar ' 3 > 3 5mm6
3entu! ' #ulat
Re"le!s .aha(a ' 596>596
Diloia
0ida! daat dinilai 5asien tida! sadar6
N I0. &r$/hlearis
Pergera!an mata !e medioin"erior dan mediosuerior, si!a #ul#os dan diloia
tida! daat dinilai 5asien tida! sadar6
N 0. &rigeminus
Mem#u!a mulut, mengun(ah, menggigit, sensi#ilitas mu!a tida! daat dinilai
5asien tida! sadar6.
N 0I. Abdu/ens
Pergera!an mata !e lateral, si!a #ul#us, mauun diloia tida! daat dinilai
5asien tida! sadar6
N 0II. #a/ialis
Mengerut dahi, menutu mu!a, memerlihat!an gigi, #ersiul, erasaan lidah dan
#agian mu!a tida! daat dinilai 5asien tida! sadar6
N 0III. 0estibul$/$/hlearis
Deti! arloji, suara #er#isi!, 1e#er, rinne tida! daat dinilai 5asien tida! sadar6
N I1. "l$ss$phar.ngeus
Perasaan lidah #agian #ela!ang, sensi#ilitas "aring tida! daat dinilai 5asien
tida! sadar6
N 1. 0agus
Ar.us "aring, #i.ara, menelan tida! daat dinilai 5asien tida! sadar6
N 1I. A//ess$rius
Mengang!at #ahu, memaling!an !eala
N 1II. 2.p$gl$ssus
5
Pergera!an lidah, tremor lidah, dan arti!ulasi tida! daat dinilai 5asien tida!
sadar6
a. 3adan dan Anggota gera!
3adan
Sensi#ilitas '
0a!til 5ra#a6 ' tida! daat dinilai
&(eri ' tida! daat dinilai
3agian tu#uh Pemeri!saan Kanan Kiri
)!strimitas
suerior
Pergera!an 9 5tida!
daat
dinilai6
9 5tida! daat
dinilai6
0onus &ormal &ormal
Kekuatan
4umerus
Ante#ra.hii
Manus
0ida!
daat
dinilai
0ida! daat
dinilai
Refleks fisi$l$gis
Re"le!s #i.es
Re"le!s tri.es
9
9
9
9
Refleks pat$l$gis
4o""man
0romner
2
2
2
2
Sensi#ilitas n(eri 0ida!
daat
dinilai
0ida! daat
dinilai
Sensi#ilitas ta!til 0ida!
daat
dinilai
0ida! daat
dinilai
)!strimitas
in"erior
Pergera!an 9 9
0onus &ormal &ormal
Kekuatan
Aemur
%ruris
Pedis
0ida!
daat
dinilai
0ida! daat
dinilai
Refleks fisi$l$gis
Re"le!s atella
Re"le!s A.hilles
9
9
9
9
Refleks pat$l$gis
Re"le!s #a#ins!i 2 2
6
Re"le!s .haddo!
Re"le!s oenheim
Re"le!s gonda
Re"le!s gordon
Re"le!s S.hae"er
Re"le!s Rosolimo
9
2
2
2
2
2
9
2
2
2
2
2
Sensi#ilitas n(eri
0ida!
daat
dinilai
0ida! daat
dinilai
Sensi#ilitas ta!til
0ida!
daat
dinilai
0ida! daat
dinilai
R!SUM! ANAMN!SA
Pasien eremuan usia *+ tahun dengan !eluhan enurunan !esadaran selama + hari
(ang se#elumn(a tida! terdaat gangguan neurologis , disertai nausea, <omiting,
n(eri !eala 526,ri1a(at trauma ada daerah !eala 526, muntah #er1arna hitam 596,
#a# #er1arna hitam 596, #a! sedi!it dan #er1arna e!at.
R!SUM! P!M!RIKSAAN #ISIK
a. Status &eurologis
2 Kesadaran ' :%S 75)1;2M+6
2 mata ' Puil iso!or, Re"le! .aha(a 9>9
2 &er<us .ranialis '
Su!ar die<aluasi
2 -eher ' Ka!u !udu! 526, Kernig 526, 3rudzins!i 526
2 )!stremitas ' Ke!uatan otot dan sensori! tida! daat dinilai 5asien tida!
sadar6
Re"le!s "isiologis Re"le!s Patologis

7
9 9
9 9
2 2
9 9
0ro"i 0onus
&ormal &ormal
normal &ormal
2 Sensi#ilitas ' tida! daat die<aluasi
P!M!RIKSAAN P!NUN'AN"
2-a#oratorium
4# 7,7 gr>dl
4.t 21,*B
-eu!osit 217C0
0rom#osit 1*7000
:DS 13* mg>dl
$reum 177 mg>dl
%reatinin 1,* mg>dl
&a 1+7 mmol>-
K 3,8 mmol>-
%l 117 mmol>-
Sgot 3*
Sgt 20
Urinalisa
'enis pemeriksaan 4asil
3erat ,enis 1,027
Keton 2
&itrit 2
4#>darah 2
Darna !uning
Kejernihan Keruh
4 8,0
Protein 93
:lu!osa 2
3iliru#in 2
$ro#ilinogen 2
Sel eitel 9
-eu!osit *210
8
)utro"i )utro"i
)utro"i )utro"i
)ritrosit 021
Silinder 2
Kristal 2
3a!teri 2
,amur 99
-ain2lain 2
DIA"NOSIS
2 Anemia e.. #lood lost
2 AK/
2 Koma meta#oli!
P!NA&ALAKSANAAN
0erai'
*. N$n farmak$l$gis
a. Sta#ilisasi jalan na"as dan erna"asan, sulai o!sigen
#. 3ed rest, masu! rumah sa!it dan istirahat di temat tidur
.. Pemasangan Aole( !ateter
(. &erapi #armak$l$gis
&erapi Neur$
%iti.olin inj 2= 270 mg
&erapi Pen.akit dalam
-e<o"lo=a.in inj 1=700mg
Pumitor 2=1
As. 0rane!samat 3=1
/n"us &a.l 9 soho#ion 18tm
;it. K 3=1
Prorenal 3=1
)isan 3=1
0rans"usi r. 1 !ol"
9
,A, II
&IN'AUAN PUS&AKA
D!#INISI
0ing!at a!ti<itas di dalam ota! (ang normal #er<ariasi se.ara !onstan. A!ti<itas ada
saat terjaga sangat #er#eda dengan a!ti<itas !eti!a tertidur. A!ti<itas ota! !eti!a mengi!uti
ujian sangat #er#eda dengan a!ti<itas ota! !eti!a #ersantai di antai.
Semua er#edaan terse#ut merua!an !eadaan (ang normal dan ota! #isa #eru#ah
dengan .eat dari satu ting!at !esiagaan !e ting!at lainn(a. Selama !eadaan siaga (ang
a#normal 5eru#ahan ting!at !esadaran6, ota! tida! mamu #eru#ah dan #er"ungsi
se#agaimana mestin(a. Salah satu #agian ota! (ang terleta! jauh di dalam batang otak
10
#er"ungsi mengendali!an ting!at !esadaran dan se.ara ritmis merangsang ota! untu! terjaga
dan siaga.
Dalam !eadaan normal, rangsangan !esadaran menerima masu!an <isual dari mata,
suara dari telinga, sentuhan dari !ulit dan masu!an dari setia organ sensori! lainn(a untu!
meleng!ai ting!at !esiagaan (ang teat. ,i!a sistem rangsangan atau hu#ungann(a dengan
#agian ota! (ang lain tida! #e!erja se#agaimana mestin(a, ma!a sensasi tida! lagi
memengaruhi ting!at rangsangan dan !esiagaan ota! se.ara teat. ,i!a hal ini terjadi, ma!a
a!an tim#ul gangguan !esadaran.
:angguan !esadaran ini #isa #erlangsung sing!at atau lama dan #isa #ersi"at ringan atau
sama se!ali tida! mem#eri!an reson.
/stilah2istilah (ang masih teta dia!ai di !lini! ialah !omosmentis, somnolen, stuor
atau soor, dan !oma. 0erminolog( ini #ersi"at !ualitati". 0etai enurunan !esadaran ini juga
daat dinilai se.ara !uantitati" dengan mengguna!an :%S 5:lasgo1 %oma S.ale6.
Komposmentis #erarti !esadaran normal, men(adari seluruh asuan dari an.a indera
5aware atau a1as6 dan #erea!si se.ara otimal terhada seluruh rangsangan #ai! dari luar
mauun dari dalam 5arousal atau 1asada6, atau dalam !eadaan a1as dan 1asada.
Somnolen atau drowsiness atau clouding of cinsiousness, #erarti mengantu!, mata
tama! .enderung menutu, masih daat di#angun!an dengan erintah, masih daat
menja1a# ertan(aan 1alauun sedi!it #ingung, tama! gelisah dan orientasi terhada
se!itar menurun.
Stupor atau sopor le#ih rendah dariada somnolen. Mata tertutu, dengan rangsang
n(eri atau suara !eras #aru mem#u!a mata atau #ersuara satu2dua !ata. Motori! han(a
#erua gera!an mengela! tehada rangsang n(eri.
Koma merua!an enurunan !esadaran (ang aling rendah. Dengan rangsang aaun
tida! ada rea!si sama se!ali, #ai! dalam hal mem#u!a mata, #i.ara, mauun rea!si motori!.
!&IOLO"I
11
*. Menurut kausa
(. Menurut mekanisme gangguan serta letak lesi
a. :angguan !esadaran ada lesi suratentorial
#. :angguan !esadaran ada lesi in"ratentorial
.. :angguan di"us 5gangguan meta#oli!6
$ntu! memudah!an mengingat dan menelusuri !emung!inan2!emung!inan
en(e#a# !oma, model #eri!ut ini daat dierguna!an di !lini! ' S!M!NI&!.
S ' Sir!ulasi 5stro!e, en(a!it jantung6
12
) ' !nse"alitis 5dengan teta memertim#ang!an adan(a in"e!si sistemi! atau
sesis (ang mung!in melatar#ela!angin(a atau mun.ul se.ara #ersamaan6
M ' Meta#oli! 5hiergli!emia, hiogli!emia, hio!sia, uremia, dan !oma
heati!um6
) ' !le!trolit 5diare dan muntah6
& ' Neolasma 5tumor ota! #ai! rimer atauun metastasis6
/ ' Into!si!asi 5#er#agai ma.am o#at atau #ahan !imia6
0 '&rauma 5terutama trauma !aitis ' !ontusio, !omosio, erdarahan eidural,
erdarahan su#dural, dan daat ula trauma andomen dan dada6
) ' !ilesi 5as.a serangan grand mal atau ada status eileti!us6
PA&O#ISIOLO"I
:angguan !esadaran daat di#agi dua '
1.:angguan derajat 5!uantitas, arousal, wakefulness) !esadaran.
2.:angguan isi 5!ualitas, awareness, alertness) !esadaran.
Kesadaran ditentu!an oleh intera!si !ontinu antara "ungsi !orte!s sere#ri
termasu! ingatan, #er#ahasa dan !eintaran 5!ualitas6, dengan ascending reticular
activating system 5ARAS6 5!uantitas6 (ang terleta! mulai dari ertengahan #agian
atas ons. ARAS menerima sera#ut2sera#ut sara" !olateral dari jaras2jaras sensoris
dan melalui thalamic relay nuclei dian.ar!an se.ara di"us !e !edua !orte!s sere#ri.
ARAS #ertinda! se#agai suatu off-on switch, untu! menjaga !orte!s sere#ri teta
sadar (awake). Ma!a aaun (ang daat mengganggu intera!si ini, aa!ah lesi
suratentorial, su#tentorial dan meta#oli! a!an menga!i#at!an menurunn(a
!esadaran.
Karena ARAS terleta! se#agian di atas tentorium sere#eli dan se#agian lagi di
#a1ahn(a, ma!a ada tiga me!anisme ato"isiologi tim#uln(a !oma '
13
1. -esi suratentorial,
2. -esi su#tentorial,
3. Proses meta#oli!.
Koma supratent$rial
16 -esi menga!i#at!an !erusa!an di"us !edua hemis"er sere#ri, sedang #atang
ota! teta normal. /ni dise#a#!an roses meta#oli!.
26 -esi stru!tural suratentorial 5hemis"er6. Adan(a massa (ang mengam#il
temat di dalam .ranium 5hemis"er sere#ri6 #eserta edema se!itarn(a
misaln(a tumor ota!, a#ses dan hematom menga!i#at!an dorongan dan
ergeseran stru!tur di se!itarn(aE terjadilah '
1. 4emiasi girus singuli,
2. 4emiasi transtentorial sentral,
3. 4erniasi un!us.
1.erniasi girus singuli
4emiasi girus singuli di #a1ah "al= sere#ri !e arah !ontralateral men(e#a#!an
te!anan ada em#uluh darah serta jaringan ota!, menga!i#at!an is!emi dan
edema.
!.erniasi transtentorial"sentral
4emiasi transtentorial atau sentral adalah #asil a!hir dari roses desa! ruang
rostro!audal dari !edua hemis"er sere#ri dan nu!li #asalisE se.ara #erurutan
mere!a mene!an diense"alon, mesense"alon, ons dan medula o#longata melalui
.elah tentorium.
#)erniasi unkus atau tentorial herniation
14
4emiasi un!us terjadi #ila lesi menemati sisi lateral "ossa !ranii media atau
lo#us temoralisE lo#us temoralis mendesa! un!us dan girus hio!amus !e
arah garis tengah dan !e atas tei #e#as tentoriumE a!hirn(a mene!an n./"i.di
mesense"alon isilateral, !emudian #agian lateral mesense"alon dan seluruh
mesense"alon.
Koma infratent$rial
Ada dua ma.am lesi in"ratentorial (ang men(e#a#!an !oma.
16 Proses di dalam #atang ota! sendiri (ang merusa! ARAS atau>serta merusa!
em#uluh darah (ang mendarahin(a dengan a!i#at is!emi, erdarahan dan
ne!rosis. Misaln(a ads stroke, tumor, .edera !eala dan se#again(a.
26 Proses di luar #atang ota! (ang mene!an ARAS.
a. -angsung mene!an ons.
#. 4emiasi !e atas dari sere#elum dan mesense"alon melalui.elah tentorium
dan mene!an tegmentum mesense"alon.
15
.. 4erniasi !e #a1ah dari sere#elum melalui "oramen magnumdan mene!an
medula o#longata. Daat dise#a#!an oleh tumor sere#elum, erdarahan
sere#elum dan se#again(a.
Koma metab$lik
Proses meta#oli! meli#at!an #atang ota! dan !edua hemis"er sere#ri. Koma
dise#a#!an !egagalan di"us dari meta#olisme sel sara".
16 )nse"aloati meta#oli! rimer.
Pen(a!itdegenerasi sere#ri (ang men(e#a#!an terganggun(a meta#olisme sel
sara" dan glia. Misaln(a en(a!it Alzheimer.
26 )nse"aloati meta#oli! se!under.
Koma terjadi #ila en(a!it e!strasere#ral meli#at!an meta#olisme ota!, (ang
menga!i#at!an !e!urangan nutrisi, gangguan !eseim#angan ele!trolit atauun
!era.unan.
Pada !oma meta#oli! ini #iasan(a ditandai gangguan sistim motori! simetris dan
teta utuhn(a re"le!s uil 5!e.uali asien memerguna!an glutethimide atau
atroin6, juga utuhn(a gera!an2gera!an e!strao!uler 5!e.uali asien memerguna!an
#ar#iturat6.
P!M,A"IAN D!RA'A& K!SADARAN
Koma #u!an en(a!it melain!an han(a se#uah gejala, .armin dari roses
!erusa!an ota! #erat (ang setia saat #eru#ah2u#ahE oleh !arena itu dierlu!an
engamatan serial dari 1a!tu !e 1a!tu. Koma adalah suatu !eadaan tida! ada
resons dengan rangsangan n(eri !uatun. Agar enilaian derajat !esadaran daat
le#ih o#je!ti", ,ennett F 0easdale 51C7+6 memas(ara!at!an S!ala Koma :lasgo1
5SK:6. Pada SK: ini, dinilai !emamuan asien untu! memerlihat!an tiga tes
"ungsi sara", (aitu ' Resons mem#u!a mata, Resons motori! dan Resons <er#al.
16
0ing!at !esadaran didaat dari #asil enjumlahan !etiga #asil tes terse#ut 50a#el
16. Ke.uali ada !eadaan mata tertutu !arena #eng!a!, endotra.heal>tra.heostomi.
Pada resons motori! (ang, dia!ai lengan (ang #ai!>tida! arese. Kesadaran ter#ai!
17 SK: dan ter#uru! 3 SK:. Koma disetara"!an dengan * SK:. $btundation
5somnolen6 13 SK:.
&abel *.
Skala K$ma "lasg$-
"lasg$- $ma S/ale
!.e Opening
Sontaneous +
0o loud <oi.e 3
0o ain 2
&one 1

0erbal Resp$nse
@riented 7
%on"used, Disoriented +
/naroriate 1ords 3
/n.omrehensi#le 1ords 2
&one 1

M$t$r Resp$nse
@#e(s .ommands 8
-o.alizes ain 7
Dithdra1s "rom ain +
A#normal "le=ion osturing 3
)=tensor osturing 2
&one 1
P!M!RIKSAAN PASI!N KOMA
17
0ujuan emeri!saan asien !oma adalah untu! menentu!an leta! roses atologi,
aa!ah di hemis"er, #atang ota! atau di!eduan(a, dan en(e#a#n(a.
Anamnesis sangat enting tai jarang #isa didaat.
Pen(e#a# !oma sering!ali daat ditentu!an melalui anamnesis erjalanan
en(a!it melalui !eluarga, teman, ersonel am#ulan, atau orang lain (ang tera!hir
!onta! dengan asien dengan menan(a!an '
1. Kejadian tera!hir
2. 0rauma
3. Ri1a(at medis asien
+. Ri1a(at si!iatri!
7. @#at2o#atatan
8. Pen(alah gunaan o#at2o#atan atau al!ohol
Pemeriksaan fisik
Dengan atau tana anamnesis, etunju! en(e#a# !oma daat juga ditega!!an
melalui emeri!saan "isi! '
a. 0anda <ital ' hiertensi (ang #erat daat dise#a#!an oleh lesi intra!ranial
dengan ening!atan 0/K atau ense"aloati !arena hiertensi.
#. Kulit ' tanda e!sternal dari trauma, neddle track, rash, cherry redness
5 !era.unan %@6, atau !uning
.. &a"as ' al!ohol, aseton, atau fetor hepaticus daat menjadi etunju!
18
d. Keala ' tanda "ra!tur, hematoma, dan laserasi
e. 040 ' otorea atau rhinorea %SA, hemotimanum terjadi !arena ro#e!n(a
duramater ada "ra!tur teng!ora!, tanda gigitan ada lidah menanda!an
serangan !ejang.
". -eher 5jangan maniulasi #ila ada !e.urigaan "ra!tur dari .er<i<al sine6 '
!e!a!uan dise#a#!an oleh meningitis atau erdarahan su#ara!hnoid.
g. Pemeri!saan neurologis ' untu! menentu!an dalamn(a !oma dan
lo!alisasi dari en(e#a# !oma.
Pemeriksaan saraf
1. Obser%asi3 p$sisi tidur ' alamiah atau osisi tertentu.
Mengua, menelan, #erarti #atang ota! masih utuh. Mata ter#u!a dan rahang
tergantung 5mulut ter#u!a6 #erarti gangguan !esadaran #erat.
2. Dera4at kesadaran ditentu!an dengan SK:.
3. P$sisi kepala dan mata. Pada lesi hemis"er, !eala dan !edua mata meliri!
!e arah lesi dan menjauh dari hemiaresis, lesi di ons !e#ali!ann(a. Pada
/esi di talamus dan mesense"alon #agian atas, !edua mata meliri! !e arah
hidung.
5. #undusk$pi.
Pail edema menanda!an eninggian te!anan intra!ranial. Perdarahan
su#h(aloid3 #iasan(a menanda!an ruture aneurisma atau mal"ormasi
arterio<ena.
7. Pupil.
Dierhati!an #esar, #entu! dan re"le!s .aha(a dire! dan indire!.
19
a6 %idposition 53227 mm6 dan re"le!s .aha(a negati" 22 !erusa!an
mesense"alon 5usat re"le!s uil di mesense"alon6.
#6 Re"le!s uil normal, re"le!s !ornea dan gera!an #ola mata tida! ada 22
!oma meta#oli! dan o#at2o#atan seerti #ar#iturat.
.6 Dilatasi uil unilateral dan re"le!s .aha(a negati" menanda!an
ene!anan n./1/ oleh hernia un!us lo#us temoralis sere#ri. Kedua uil
dilatasi dan re"le!s .aha(a negati" #isa juga oleh ano!si, !era.unan
atroin dan glutethimide.
d6 Puil !e.il dan re"le!s .aha(a ositi" dise#a#!an !erusa!an ons seerti
in"ar! atau erdarahan. @iat dan ilo!arin juga men(e#a#!an pinpoint
pupil dan re"le!s .aha(a ositi". 3ila dengan rangsang n(eri ads !udu!
uil #erdilatasi, #erarti #agian #a1ah #atang ota! masih utuh.
8. Refleks muntah ' daat dila!u!an dengan memaniulasi endotra!heal tu#e.
7. Refleks k$rnea ' menanda!an inta!n(a #atang ota! setinggi %& 75 a"eren6
dan %& 7 5e"eren6
*. Resp$ns m$t$ris.
20
a6 Sontan.
1. Kejang, !ejang "o!al memun(ai arti lo!asi dari roses atologi
stru!tural. Kejang umum tida! memun(ai arti lo!asi. Kejang
multi"o!al #erarti !oma dise#a#!an roses meta#oli!.
2. %yoclonic &erk dan asteri=is (flapping tremor) #erartiense"aloati
meta#oli!.
#6 :era!an2gera!an re"le!s.
Ditim#ul!an dengan rangsang n(eri 5ene!anan suraor#ita6.
1. :era!an de!orti!asi 22 "le!si dan adu!si lengan dan e!stensi
tung!ai. 3isa simetris, #isa tida!. /ni artin(a lesi hemis"er di"us atau
ersis di #atas dengan mesense"alon. 5nilai 3 ada resons motori!
SK:6.
2. :era!an desere#rasi 22 e!stensi, adu!si dan rotasi interns lengan
dan e!stensi tung!ai. 5nilai 2 ada resons motori! SK:6.
C. Resp$n sens$ris ' resons asimetris dari stimulasi menanda!an suatu
lateralisasi de"isit sensoris.
10. Refleks '
a. Re"le!s tendon dalam ' #ila asimetris menunju!!an lateralisasi de"isit
motoris (ang dise#a#!an lesi stru!tural
#. Re"le!s lantar ' reson #ilateral 3a#ins!iGs menunju!!an .oma
a!i#at stru!tural atau meta#oli!.
iri6/iri diagn$stik
Koma meta#oli! '
2 Re"le!s uil dan gera!an #ola mata #ai!.
2 Perna"asan depressed atau %he(ne2Sto!es.
2 Anggota gera! hiotonus>re"le!s simetris.
21
4emiasi '
2 4emiaresis dan ail edema.
2 3ertaha hilangn(a "ungsi n./1/ atau ada .iri2.iri !erusa!an #atang ota!.
-esi 5lo!al6 #atang ota! '
2 :angguan ergera!an #ola mata dan tetralegia seja! ermulaan.
Pemeriksaan Penun4ang
Karena entingn(a enentuan diagnosis (ang .eat ada etiologi asien dengan
!oma !arena daat mengan.am n(a1a, ma!a emeri!saan enunjang harus segera
dila!u!an dalam mem#antu enega!!an diagnosis, (aitu antara lain '
1. %0 atau MR/ s.an Keala ' em#erian !ontras di#eri!an aa#ila !ita
.urigai terdaat tumor atau a#ses. Dan minta!an print out dari bone window
ada !ejadian trauma !eala
2. Pun!si -um#al ' dila!u!an untu! men(ing!ir!an !emung!inan
meningitis, en.ehalitis, atau erdarahan su#ara.hnoid #ila diagnosis tida!
daat ditega!!an melalui %0 atau MR/ !eala.
3. )): ' #isa saja dierlu!an ada !asus serangan eileti! tana status
!ejang, !eadaan ost i.tal, !oma meta#oli! #ila diagnosis tida! ditega!!an
melalui emeri!saan %0 dan -P.

P!N"!LOLAAN PASI!N KOMA
1. Penanganan emergensi de!omresi ada lesi desa! ruang 5space occupying
lesions > S@- 6 daat men(elamat!an n(a1a asien.
2. 3ila terjadi suatu ening!atan 0/K, #eri!ut adalah enanganan ertaman(a '
22
a. )le<asi !eala
#. /ntu#asi dan hier<entilasi
.. Sedasi ji!a terjadi agitasi (ang #erat 5 midazolam 1 ? 2 mg i< 6
d. Diuresis osmoti! dengan manitol 20B 1 g>!g 33 i<
e. De=ametason 10 mg i< tia 8 jam ada !asus edema sere#ri oleh
tumor atau a#ses setelah terai ini monitor /%P harus diasang.
3. Kasus en.ehalitis (ang di.urigai oleh in"e!si <irus heres daat di#eri!an
a.(.lo<ir 10 mg>!g i< tia * jam
+. Kasus meningitis la!u!an terai se.ara emiris. -indungi asien dengan
.e"tria=on 2=1 g i< dan ami.illin +=1 g i< sam#il menunggu hasil !ultur
&erapi Umum
1. Prote!si jalan na"as ' ade!uat o!sigenasi dan <entilasi
2. 4idrasi intra<ena ' guna!an normal saline ada asien dengan edema sere#ri
atau ening!atan 0/K
3. &utrisi ' la!u!an em#erian asuan nutrisi <ia enteral dengan nasoduodenal
tu#e, hindari enggunaan naso gastrik tube !arena adan(a an.aman asirasi
dan re"lu!s
+. Kulit ' hindari de!u#itus dengan miring !anan dan !iri tia 1 hingga 2 jam,
dan guna!an matras (ang daat di!em#ang!an dengan angin dan elindung
tumit
7. Mata ' hindari a#rasi !ornea dengan enggunaan lu#ri!an atau tutu mata
dengan lester
23
8. Pera1atan #o1el ' hindari !onstiasi dengan eluna! "eses 5do.usate sodium
100 mg 3=1 6 dan em#erian ranitidin 70 mg i< tia * jam untu! menghindari
stress ul.er a!i#at em#erian steroid dan intu#asi
7. Pera1atan #ladder ' indwelling cateter urin dan intermiten !ateter tia 8 jam
*. Mo#ilitas joint ' latihan asi" R@M untu! menghindari !ontra!tur
C. Pro"ila!sis deep vein trombosis 5D;06 ' em#erian 7000 iu s. tia 12 jam,
enggunaan sto!ing !omresi neumati!, atau !edua2duan(a
Pr$gn$sis
Prognosis asien tergantung dari en(e#a# utama en(a!it di#anding dari
dalamn(a suatu !oma. Koma (ang dise#a#!an !arena meta#oli! dan into!si!asi o#at
le#ih #ai! rognosisn(a di#anding !oma (ang dise#a#!an oleh !elainan stru!tur
intra!ranial.
Kemung!inan en(em#uhan dari !oma (ang dalam selama le#ih dari #e#eraa
jam sulit diramal!an.
,i!a en(e#a#n(a adalah .edera !eala, #isa terjadi en(em#uhan, #ah!an ji!a !oma
#erlangsung selama #e#eraa minggu 5tetai tida! le#ih dari 3 #ulan6. Pen(em#uhan
total setelah mengalami !oma selama 1 #ulan !arena jantung #erhenti atau !arena
!e!urangan o!sigen, jarang terjadi.
Kadang setelah mengalami .edera !eala, !e!urangan o!sigen atau !erusa!an
ota! (ang #erat, enderita #isa masu! !e dalam status %egetatif.
24
Pola tidur dan terjaga relati" normal, enderita #isa #erna"as dan menelan se.ara
sontan dan #ah!an #isa mem#eri!an rea!si (ang mengejut!an terhada suara !eras.
0etai enderita !ehilangan seluruh !emamuan #er"i!ir dan erila!u sadarn(a, #ai!
untu! sementara 1a!tu mauun selaman(a. Se#agian #esar enderita memili!i
re"le!s a#normal (ang !has, seerti !e!a!uan atau senta!an ada lengan dan
tung!ain(a.
Status l$/ked6in adalah suatu !eadaan (ang jarang terjadi, dimana enderita
sadar dan mamu #er"i!ir tetai mengalami !elumuhan he#at, sehingga han(a #isa
#er!omuni!asi dengan .ara mem#u!a atau menutu matan(a.
4al ini #isa terjadi #ersamaan dengan !elumuhan sara" tei (ang #erat atau
dengan stroke akut. Kehilangan !esadaran (ang aling #erat adalah kematian $tak.
Pada !eadaan ini se.ara ermanen ota! telah !ehilangan seluruh "ungsi <italn(a,
termasu! !esadaran dan !emamuan memertahan!an erna"asan. 0ana #antuan
respirator dan o#at2o#atan, enderita a!an segera meninggal.
Se.ara hu!um seseorang di!ata!an meninggal ji!a ota!n(a telah #erhenti
#er"ungsi, mes!iun jantungn(a masih #erden(ut. Do!ter daat men(ata!an !ematian
ota! dalam 1a!tu 12 jam setelah #erusaha memer#ai!i semua !elainan medis, tetai
ota! masih tida! mem#eri!an reson, mata tida! #erea!si terhada .aha(a dan
enderita tana #antuan resirator enderita tida! #erna"as. ''(
5elektroensefalogram6 tida! menunju!!an adan(a "ungsi ota!. Penderita !ematian
ota! (ang mendaat!an #antuan resirator #isa memili!i #e#eraa re"le!s ji!a
medula spinalisn(a masih #er"ungsi.

25
DA#&AR PUS&AKA
*. 4arsono, d!! ' )uku *&ar neurologi Klinis, Aa!ultas Kedo!teran $ni<ersitas :adjah
Mada, Hog(a!arta, 2007
(. %ermin Dunia Kedo!teran. Koma. 0ersedia ' htt'>>111.!al#e..o.id>"iles
>.d!>"iles>28IKoma.d" >28IKoma.html 5dia!ses tanggal 27 Setem#er 200C6
+. %ermin Dunia Kedo!teran. (angguan Kesadaran. 0ersedia '
htt'>>111.!al#e..o.id>"iles >.d!>"iles>07I:angguan Kesadaran.d" >07 :angguan
Kesadaran.html 5dia!ses tanggal 27 Setem#er 200C6
5. :oogle. %ana&emen pasien stupor dan koma. 0ersedia '
htt'>>7+.127.173.132>sear.hJ
KL.a.he'3MDKPK#MR!,'images.om(nenn(.multil(.multil(.ontent..om>atta.hm
ent>0>S:NRtOoK%rsAA%Sg#A1>MA&A,)M)&B2720PAS/)&B2720S0$P@R
B2720DA&B2720K@MA.do.B3Anmid
B3DC28373C09.oma9diagnosis9etiologiF.dL+FhlLidF.tL.ln!FglLid 5dia!ses
tanggal 27 Setem#er 200C6
7. +ikipedia !,,-. .oma. /ersedia 0 en. wikipedia .org"wiki" Coma (dIakses tanggal 26
September 2009)
26
27

Anda mungkin juga menyukai