Missnatalinapura@gmail.com | HKBP Sibolga Kota Presented by Natalina Purba, M.Pd 1 Gabungan Jumat Agung
And He Died For Me Nats : Matius 27:23-44
Membaca Matius 27:23-44, setiap ada ayat yang dimulai dengan berkata adalah bagian anak sekolah Minggu. Ada sebuah cerita Yahudi, tentang 2 orang pria yang bersahabat akrab sejak kecil. Mereka hidup, seakan-akan tidak ada yang dapat memisahkan mereka. Kedua sahabat itu bernama Yoas dan Petra. Hari berganti, bulan berlalu, dan tahun bergulir, tibalah hari yang mereka takutkan, suatu keadaan yang memisahkan mereka karena 2 negara yang saling bermusuhan. Suatu hari Petra yang kebetulan seorang pedagang mengunjungi Yoas. Raja segera diberitahu bahwa ada seorang musuh yang sedang berjalan-jalan di jalanan ibu kota. Maka atas perintah raja, Petra pun ditangkap. Melalui pengadilan kilat raja memerintahkan para petugas untuk memenggal kepalanya. Petra kemudian bersujud kepada raja, dia memohon agar diperkenankan menyelesaikan semua urusan dagangnya sebelum dia dibunuh. Petra : Paduka yang mulia, semua uang hamba sudah hamba jadikan modal kepada seorang pedangan lain dan kami tidak punya surat tertulis, untuk itu jika hamba mati tanpa menyelesaikan segala urusan keuangan, anak istri hamba akan hidup melarat (katanya memohon) izinkanlah hamba kembali ke rumah membereskan segalanya dan kemudian hamba akan kembali ke sini. Raja : Kau kira aku ini orang bodoh?! tukas raja. siapa yang pernah mendengar seorang tahan kembali tanpa paksaan?!. Petra : Ampun yang mulia, hamba punya seorang sahabat yang akan menjadi jaminan bagi hamba Kemudian raja memerintahkan agar sahabat Petra yaitu Yoas menghadap, lalu raja bertanya kepadanya Raja : Apakah kau bersedia menjadi jaminan bagi sahabatmu? Yoas : Bersedia yang mulai HKBP Sibolga Kota Friday, 26 April 2013 Missnatalinapura@gmail.com | HKBP Sibolga Kota Presented by Natalina Purba, M.Pd 2 Raja : Cemkanlah ini, jika dia tidak kembali kepalamu akan dipenggal!. Yoas : Hamba bersedia paduka, suatu kehormatan untuk menawarkan hidup hamba sebagai jaminan bagi sahabat hamba. Raja kagum sekali atas persahabatan antara Petra dan Yoas. Raja :Jika dalam 30 hari kamu tidak kembali, temanmu Yoas akan kami penggal kepalanya Petra : Terimakasih paduka Tibalah hari yang telah ditentukan, raja menanti kedatangan Petra hingga sore hari. Sebelum matahari tenggelam raja memerintahan agar kepala Yoas dipenggal. Raja : Lihatlah (kata raja mengejek) sahabatmu itu tidak akan datang dan meninggalkan kau di sini menanggung semuanya Yoas : Paduka, hamba mengenalnya, hamba yakin dia pasti datang, dan kalaupun tidak hamba bersedia mati untuk dia. Raja : Para pengawal laksanakan human mati Yoas : Petra, sampai bertemu di surga sahabatku Yoas pun memejamkan matanya tanda dia sudah siap mati. Petugas : Satu. Dua. Ti Tiba-tiba berteriaklah seseorang dari kerumuman Rakya : Pedang itu sudah kembali. pedangan itu sudah kembali Petra tiba dengan wajah cemas, ketika dia lihat bahwa sahabatnya akan dipenggal, secepat kilat dia menuju tempat hukuman dan mendorong temannya keluar. Petra : Sekarang aku sudah siap menjalani hukumanku katanya sambil berlutut Yoas : Sahabatku, aku sudah bersedia mati untukmu Dua sahabat itu berdebat beberapa saat , sementara itu sang raja dan dewannya terperanggah menyaksikan percakapan kedua sahabat itu. Raja : Sudah cukup..! seumur hidup belum pernah aku melihat persahabatan yang sedemikan besar. Anda berdua diampuni. Mendekatlah kemari (perintah raja) persahabatan yang mendalam adalah permata yang mahal, saya mohon kepada kalian berdua perkenankanlah saya bergabung dengan kalian sebagai sahabat ke tiga . Sejak hari itu, kedua pria itu menjadi sahabat raja.
HKBP Sibolga Kota Friday, 26 April 2013 Missnatalinapura@gmail.com | HKBP Sibolga Kota Presented by Natalina Purba, M.Pd 3 - Saduran Elie Wesel -
Apa yang ingin disampaikan Tuhan pada kita hari ini: 1. Seperti Yoas dan Petra, kita juga punya sahabat yang luar biasa yang rela mati buat kita, itulah sebabnya kita memperingati hari kematianNya Good Friday. 2. Kita dibayar Lunas dengan darahnya dikayu salib, jadi sebagai balasannya kita harus setia mengkut Yesus sampai titik darah penghabisan, caranya gimana ya: kalau disuruh mama harus mau, dipanggil harus jawab, pulang ke rumah tepat waktu, kalau mau pergi harus pamit, dll. 3. Kalau kita benar-benar cinta Tuhan Yesus jadilah anak-anak yang manis, kalau kita berbuat jahat maka tuha yesus akan sedih... jadi mari selalu berbuat baik untuk semua orang, kalau ketemu orang minimal terseyum. Kalau dibantu bilang terimakasih dan kalau berbuat salah minta maaf. kalau kita selalu berbuat baik maka, Tuhan Yesus akan selalu sayang pada kita. Amin!
Nyanyian: Jesus Ale-ale ni Dakdanak Jesus ale-ale ni dakdanak siramoti daging tondikon Tingki marsiajar nang marmeam, dilas ni roha nang disitaonon Ho do na mandongani au tongtong Jesus Ho do ale-aleku dingolungkon sai togu-togu au Sai lehon gogo ganup ari, mangaradoti nasa nidokMi