Anda di halaman 1dari 3

HKBP Sibolga Kota

Friday, 26 April 2013


Missnatalinapura@gmail.com | HKBP Sibolga Kota
Presented by Natalina Purba, M.Pd
1
Gabungan Jumat Agung

And He Died For Me
Nats : Matius 27:23-44

Membaca Matius 27:23-44, setiap ada ayat yang dimulai dengan berkata adalah
bagian anak sekolah Minggu.
Ada sebuah cerita Yahudi, tentang 2 orang pria yang bersahabat akrab sejak kecil.
Mereka hidup, seakan-akan tidak ada yang dapat memisahkan mereka. Kedua
sahabat itu bernama Yoas dan Petra.
Hari berganti, bulan berlalu, dan tahun bergulir, tibalah hari yang mereka
takutkan, suatu keadaan yang memisahkan mereka karena 2 negara yang saling
bermusuhan. Suatu hari Petra yang kebetulan seorang pedagang mengunjungi
Yoas. Raja segera diberitahu bahwa ada seorang musuh yang sedang berjalan-jalan
di jalanan ibu kota. Maka atas perintah raja, Petra pun ditangkap. Melalui pengadilan
kilat raja memerintahkan para petugas untuk memenggal kepalanya.
Petra kemudian bersujud kepada raja, dia memohon agar diperkenankan
menyelesaikan semua urusan dagangnya sebelum dia dibunuh.
Petra : Paduka yang mulia, semua uang hamba sudah hamba jadikan modal
kepada seorang pedangan lain dan kami tidak punya surat tertulis, untuk itu
jika hamba mati tanpa menyelesaikan segala urusan keuangan, anak istri
hamba akan hidup melarat (katanya memohon) izinkanlah hamba kembali
ke rumah membereskan segalanya dan kemudian hamba akan kembali ke
sini.
Raja : Kau kira aku ini orang bodoh?! tukas raja. siapa yang pernah mendengar
seorang tahan kembali tanpa paksaan?!.
Petra : Ampun yang mulia, hamba punya seorang sahabat yang akan menjadi
jaminan bagi hamba
Kemudian raja memerintahkan agar sahabat Petra yaitu Yoas menghadap,
lalu raja bertanya kepadanya
Raja : Apakah kau bersedia menjadi jaminan bagi sahabatmu?
Yoas : Bersedia yang mulai
HKBP Sibolga Kota
Friday, 26 April 2013
Missnatalinapura@gmail.com | HKBP Sibolga Kota
Presented by Natalina Purba, M.Pd
2
Raja : Cemkanlah ini, jika dia tidak kembali kepalamu akan dipenggal!.
Yoas : Hamba bersedia paduka, suatu kehormatan untuk menawarkan hidup
hamba sebagai jaminan bagi sahabat hamba.
Raja kagum sekali atas persahabatan antara Petra dan Yoas.
Raja :Jika dalam 30 hari kamu tidak kembali, temanmu Yoas akan kami penggal
kepalanya
Petra : Terimakasih paduka
Tibalah hari yang telah ditentukan, raja menanti kedatangan Petra hingga
sore hari. Sebelum matahari tenggelam raja memerintahan agar kepala Yoas
dipenggal.
Raja : Lihatlah (kata raja mengejek) sahabatmu itu tidak akan datang dan
meninggalkan kau di sini menanggung semuanya
Yoas : Paduka, hamba mengenalnya, hamba yakin dia pasti datang, dan kalaupun
tidak hamba bersedia mati untuk dia.
Raja : Para pengawal laksanakan human mati
Yoas : Petra, sampai bertemu di surga sahabatku
Yoas pun memejamkan matanya tanda dia sudah siap mati.
Petugas : Satu. Dua. Ti
Tiba-tiba berteriaklah seseorang dari kerumuman
Rakya : Pedang itu sudah kembali. pedangan itu sudah kembali
Petra tiba dengan wajah cemas, ketika dia lihat bahwa sahabatnya akan
dipenggal, secepat kilat dia menuju tempat hukuman dan mendorong temannya
keluar.
Petra : Sekarang aku sudah siap menjalani hukumanku katanya sambil berlutut
Yoas : Sahabatku, aku sudah bersedia mati untukmu
Dua sahabat itu berdebat beberapa saat , sementara itu sang raja dan
dewannya terperanggah menyaksikan percakapan kedua sahabat itu.
Raja : Sudah cukup..! seumur hidup belum pernah aku melihat persahabatan
yang sedemikan besar. Anda berdua diampuni. Mendekatlah kemari
(perintah raja) persahabatan yang mendalam adalah permata yang
mahal, saya mohon kepada kalian berdua perkenankanlah saya
bergabung dengan kalian sebagai sahabat ke tiga .
Sejak hari itu, kedua pria itu menjadi sahabat raja.

HKBP Sibolga Kota
Friday, 26 April 2013
Missnatalinapura@gmail.com | HKBP Sibolga Kota
Presented by Natalina Purba, M.Pd
3
- Saduran Elie Wesel -

Apa yang ingin disampaikan Tuhan pada kita hari ini:
1. Seperti Yoas dan Petra, kita juga punya sahabat yang luar biasa yang rela
mati buat kita, itulah sebabnya kita memperingati hari kematianNya Good
Friday.
2. Kita dibayar Lunas dengan darahnya dikayu salib, jadi sebagai balasannya
kita harus setia mengkut Yesus sampai titik darah penghabisan, caranya
gimana ya: kalau disuruh mama harus mau, dipanggil harus jawab, pulang ke
rumah tepat waktu, kalau mau pergi harus pamit, dll.
3. Kalau kita benar-benar cinta Tuhan Yesus jadilah anak-anak yang manis,
kalau kita berbuat jahat maka tuha yesus akan sedih... jadi mari selalu
berbuat baik untuk semua orang, kalau ketemu orang minimal terseyum.
Kalau dibantu bilang terimakasih dan kalau berbuat salah minta maaf.
kalau kita selalu berbuat baik maka, Tuhan Yesus akan selalu sayang pada
kita.
Amin!

Nyanyian:
Jesus Ale-ale ni Dakdanak
Jesus ale-ale ni dakdanak siramoti daging tondikon
Tingki marsiajar nang marmeam, dilas ni roha nang disitaonon
Ho do na mandongani au tongtong
Jesus Ho do ale-aleku dingolungkon sai togu-togu au
Sai lehon gogo ganup ari, mangaradoti nasa nidokMi

Anda mungkin juga menyukai