Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Batasan/Pengertian
Batasan/pengetahuan dari karya tulis dengan judul Asuhan
Keperawatan pada Anak A dengan Kejang Demam meliputi :
2.1.1 Asuhan adalah bantuan yang dilakukan bidan kepada indiidu! pasien atau
kliennya "#ant$s$. %&! 1'(' : )*
2.1.2 Keperawatan adalah suatu pelayanan kesehatan pr$+esi$nal berdasarkan ilmu
dan kiat keperawatan! berbentuk pelayanan bi$,psik$,s$sial spiritual yang
k$mprehensip yang ditujukkan kepada indiidu! keluarga dan masyarakat baik
yang sakit maupun yang sehat "#ant$sa. %&! 1'(' : 1*
2.1.) Asuhan keperawatan adalah met$de pemberian pelayanan keperawatan
kepada pasien / klien "indiidu! keluarga! kel$mp$k dan masyarakat* yang
l$gis! sistematis! dinamis dan teratur "#ant$sa. %&! 1'(' : 1-1*
2.1.. Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada saat suhu
meningkat disebabkan $leh suatu pr$ses ekstrakranium. "Dart$ suhars$! 1''.:
1.(*.
2.2 Konsep Kejang Demam
2.2.1 Pengertian
Kejang demam atau +ebrile /$nulsi$n ialah bangkitan kejang yang
terjadi pada kenaikan suhu tubuh "suhu rektal di atas )(
$
0* yang disebabkan
$leh pr$ses ekstrakranium "%gastiyah! 1''1:22'*.
2.2.2 Etiologi
Bangkitan kejang pada bayi dan anak disebabkan $leh kenaikan suhu
badan yang tinggi dan /epat! yang disebabkan $leh in+eksi diluar susunan
syara+ pusat misalnya : t$nsilitis $stitis media akut! br$n/hitis! dll
2.2.3 Patoisiologi
#umber energi $tak adalah gluk$sa yang melalui pr$ses $ksidasi
dipe/ah menjadi 022 dan air. #el dikelilingi $leh membran yang terdiri dari
permukaan dalam yaitu lip$id dan permukaan luar yaitu i$nik. Dalam
keadaan n$rmal membran sel neur$n dapat dilalui dengan mudah $leh i$n
kalium "K
3
* dan sangat sulit dilalui $leh i$n natrium "%a
3
* dan elektr$lit
lainnya! ke/uali i$n kl$rida "0l
,
*. Akibatnya k$nsentrasi i$n K
3
dalam sel
1
1
neur$n tinggi dan k$nsentrasi %a
3
rendah! sedang di luar sel neur$n terdapat
keadaan sebalikya. Karena perbedaan jenis dan k$nsentrasi i$n di dalam dan
di luar sel! maka terdapat perbedaan p$tensial membran yang disebut
p$tensial membran dari neur$n. 4ntuk menjaga keseimbangan p$tensial
membran diperlukan energi dan bantuan en5im %a,K A67,ase yang terdapat
pada permukaan sel.
Keseimbangan p$tensial membran ini dapat diubah $leh :
1.).1 7erubahan k$nsentrasi i$n di ruang ekstraselular
1.).2 8angsangan yang datang mendadak misalnya mekanisme! kimiawi atau
aliran listrik dari sekitarnya
1.).) 7erubahan pat$+isi$l$gi dari membran sendiri karena penyakit atau
keturunan
7ada keadaan demam kenaikan suhu 1
$
0 akan mengakibatkan
kenaikan metab$lisme basal 19,1- : dan kebutuhan $ksigen akan
meningkat 29:. 7ada anak ) tahun sirkulasi $tak men/apai ;- : dari
seluruh tubuh dibandingkan dengan $rang dewasa yang hanya 1- :. 2leh
karena itu kenaikan suhu tubuh dapat mengubah keseimbangan dari
membran sel neur$n dan dalam waktu yang singkat terjadi di+usi dari i$n
kalium maupun i$n natrium akibat terjadinya lepas muatan listrik. <epas
muatan listrik ini demikian besarnya sehingga dapat meluas ke seluruh sel
maupun ke membran sel sekitarnya dengan bantuan neur$transmitter dan
terjadi kejang. Kejang demam yang berlangsung lama "lebih dari 1- menit*
biasanya disertai apnea! meningkatnya kebutuhan $ksigen dan energi untuk
k$ntraksi $t$t skelet yang akhirnya terjadi hip$ksemia! hiperkapnia! asid$sis
laktat disebabkan $leh metab$lisme aner$bik! hip$tensi artenal disertai
denyut jantung yang tidak teratur dan suhu tubuh meningkat yang
disebabkan makin meningkatnya akti+itas $t$t dan mengakibatkan
metab$lisme $tak meningkat.
2.2.! Prognosa
Dengan penanggulangan yang tepat dan /epat pr$gn$sisnya baik
dan tidak perlu menyebabkan kematian! resik$ se$rang anak sesudah
menderita kejang demam tergantung +akt$r :
1...1 8iwayat penyakit kejang tanpa demam dalam keluarga
1...2 Kelainan dalam perkembangan atau kelainan sara+ sebelum anak menderita
kejang
1...) Kejang yang berlangsung lama atau kejang +$kal
2
2
Bila terdapat paling sedikit 2 dari ) +akt$r tersebut di atas! di
kemudian hari akan mengalami serangan kejang tanpa demam sekitar 1) :!
dibanding bila hanya terdapat satu atau tidak sama sekali +akt$r tersebut!
serangan kejang tanpa demam 2:,): saja "0$nsensus #tatement $n
=ebrile #ei5ures 1'(1*.
2.2." #aniestasi Klini$
#erangan kejang biasanya terjadi 2. jam pertama sewaktu demam!
berlangsung singkat dengan si+at bangkitan kejang dapat berbentuk t$nik,
kl$nik! t$nik! kl$nik! +$kal atau akinetik. 4mumnya kejang berhenti sendiri.
Begitu kejang berhenti anak tidak memberi reaksi apapun sejenak tapi
setelah beberapa detik atau menit anak akan sadar tanpa ada kelainan sara+.
Di #ubbagian Anak =K4& 8#0> ?akarta! kriteria <iingst$ne
dipakai sebagai ped$man membuat diagn$sis kejang demam sederhana!
yaitu :
1.-.1 4mur anak ketika kejang antara ; bulan dan . tahun
1.-.2 Kejang berlangsung tidak lebih dari 1- menit
1.-.) Kejang bersi+at umum
1.-.. Kejang timbul dalam 1; jam pertamam setelah timbulnya demam
1.-.- 7emeriksaan sara+ sebelum dan sesudah kejang n$rmal
1.-.; 7emeriksaan @@A yang dibuat sedikitnya satu minggu sesudah suhu n$rmal
tidak menunjukkan kelainan
1.-.1 =rekuensi kejang bangkitan dalam satu tahun tidak melebihi empat kali
2.2.% Penatala$sanaan #e&i$
Dalam penaggulangan kejang demam ada . +akt$r yang perlu
dikerjakan! yaitu :
1.;.1 7emberantasan kejang se/epat mungkin
7emberantasan kejang di #ub bagian #ara+ Anak! Bagian &lmu Kesehatan
Anak =K4& sebagai berikut :
Apabila se$rang anak datang dalam keadaan kejang! maka :
1. #egera diberikan dia5epam intraena d$sis rata,
rata 9!) mg/kg
Atau
dia5epam re/tal d$sis 19 kg : - mg
bila kejang tidak berhenti B 19 kg : 19 mg
)
)
tunggu 1- menit
dapat diulang dengan /ara/d$sis yang sama
kejang berhenti
berikan d$sis awal +en$barbital
d$sis : ne$natus : )9 mg &.>
1 bulan C 1 tahun : -9 mg &.>
> 1 tahun : 1- mg &.>
2. Bila dia5epam tidak tersedia! langsung memakai
+en$barbital dengan d$sis awal dan selanjutnya diteruskan dengan d$sis
rumat.
1.;.2 7eng$batan penunjang
7eng$batan penunjang saat serangan kejang adalah :
1. #emua pakaian ketat dibuka
2. 7$sisi kepala sebaiknya miring untuk men/egah aspirasi isi lambung
). 4sahakan agar jalan napas bebasuntuk menjamin kebutuhan $ksigen
.. 7engisapan lendir harus dilakukan se/ara teratur dan diberikan $ksigen
1.;.) 7eng$batan rumat
=en$barbital d$sis maintenan/e : (,19 mg/kg BB dibagi 2 d$sis pada hari
pertama! kedua diteruskan .,- mg/kg BB dibagi 2 d$sis pada hari berikutnya.
1.;.. >en/ari dan meng$bati penyebab
7enyebab kejang demam adalah in+eksi respirat$rius bagian atas dan astitis
media akut. 7emberian antibi$tik yang adekuat untuk meng$bati penyakit
tersebut. 7ada pasien yang diketahui kejang lama pemeriksaan lebih intensi+
seperti +ungsi lumbal! kalium! magnesium! kalsium! natrium dan +aal hati.
Bila perlu r$ntgen +$t$ tengk$rak! @@A! ense+al$gra+i! dll.
2.3 Konsep As'(an Kepera)atan Pa&a Pasien Dengan Kejang Demam
<angkah,langkah dalam pr$ses keperawatan ini meliputi :
2.3.1 Peng$ajian
7engkajian adalah pendekatan sistemik untuk mengumpulkan data dan
menganalisa! sehingga dapat diketahui kebutuhan perawatan pasien tersebut.
"#ant$sa. %&! 1'('! 1-.*
<angkah,langkah dalam pengkajian meliputi pengumpulan data! analisa dan
sintesa data serta perumusan diagn$sa keperawatan. 7engumpulan data akan
menentukan kebutuhan dan masalah kesehatan atau keperawatan yang
.
.
meliputi kebutuhan +isik! psik$s$sial dan lingkungan pasien. #umber data
didapatkan dari pasien! keluarga! teman! team kesehatan lain! /atatan pasien
dan hasil pemeriksaan lab$rat$rium. >et$de pengumpulan data melalui
$bserasi "yaitu dengan /ara inspeksi! palpasi! auskultasi! perkusi*!
wawan/ara "yaitu berupa per/akapan untuk memper$leh data yang
diperlukan*! /atatan "berupa /atatan klinik! d$kumen yang baru maupun yang
lama*! literatur "men/akup semua materi! buku,buku! masalah dan surat
kabar*.
7engumpulan data pada kasus kejang demam ini meliputi :
2.).1.1 Data subyekti+
1. Bi$data/&dentitas
Bi$data anak men/akup nama! umur! jenis kelamin.
Bi$data $rang tua perlu dipertanyakan untuk mengetahui status s$sial
anak meliputi nama! umur! agama! suku/bangsa! pendidikan! pekerjaan!
penghasilan! alamat.
2. 8iwayat 7enyakit "Dart$ #uhars$! 2999*
8iwayat penyakit yang diderita sekarang tanpa kejang ditanyakan :
Apakah betul ada kejang D
Diharapkan ibu atau keluarga yang mengantar dianjurkan menirukan
gerakan kejang si anak
Apakah disertai demam D
Dengan mengetahui ada tidaknya demam yang menyertai kejang! maka
diketahui apakah in+eksi in+eksi memegang peranan dalam terjadinya
bangkitan kejang. ?arak antara timbulnya kejang dengan demam..
<ama serangan
#e$rang ibu yang anaknya mengalami kejang merasakan waktu
berlangsung lama. <ama bangkitan kejang kita dapat mengetahui
kemungkinan resp$n terhadap pr$gn$sa dan peng$batan.
7$la serangan
7erlu diusahakan agar diper$leh gambaran lengkap mengenai p$la
serangan apakah bersi+at umum! +$kal! t$nik! kl$nik D
Apakah serangan berupa k$ntraksi sejenak tanpa hilang kesadaran seperti
epilepsi mi$kl$nik D
Apakah serangan berupa t$nus $t$t hilang sejenak disertai gangguan
kesadaran seperti epilepsi akinetik D
-
-
Apakah serangan dengan kepala dan tubuh mengadakan +leEi sementara
tangan naik sepanjang kepala! seperti pada spasme in+antile D
7ada kejang demam sederhana kejang ini bersi+at umum.
=rekuensi serangan
Apakah penderita mengalami kejang sebelumnya! umur berapa kejang
terjadi untuk pertama kali! dan berapa +rekuensi kejang per tahun.
7r$gn$sa makin kurang baik apabila kejang timbul pertama kali pada
umur muda dan bangkitan kejang sering timbul.
Keadaan sebelum! selama dan sesudah serangan
#ebelum kejang perlu ditanyakan adakah aura atau rangsangan tertentu
yang dapat menimbulkan kejang! misalnya lapar! lelah! muntah! sakit
kepala dan lain,lain. Dimana kejang dimulai dan bagaimana menjalarnya.
#esudah kejang perlu ditanyakan apakah penderita segera sadar! tertidur!
kesadaran menurun! ada paralise! menangis dan sebagainya D
8iwayat penyakit sekarang yang menyertai
Apakah muntah! diare! truma kepala! gagap bi/ara "khususnya pada
penderita epilepsi*! gagal ginjal! kelainan jantung! DF=! A! 2>A!
>$rbili dan lain,lain.
). 8iwayat 7enyakit Dahulu
#ebelum penderita mengalami serangan kejang ini ditanyakan apakah
penderita pernah mengalami kejang sebelumnya! umur berapa saat kejang
terjadi untuk pertama kali D
Apakah ada riwayat trauma kepala! radang selaput $tak! K7! 2>A dan
lain,lain.
.. 8iwayat Kehamilan dan 7ersalinan
Kedaan ibu sewaktu hamil per trimester! apakah ibu pernah mengalami
in+eksi atau sakit panas sewaktu hamil. 8iwayat trauma! perdarahan per
aginam sewaktu hamil! penggunaan $bat,$batan maupun jamu selama
hamil. 8iwayat persalinan ditanyakan apakah sukar! sp$ntan atau dengan
tindakan " +$r/ep/akum *! perdarahan ante partum! as+iksi dan lain,lain.
Keadaan selama ne$natal apakah bayi panas! diare! muntah! tidak mau
menetek! dan kejang,kejang.
-. 8iwayat &munisasi
?enis imunisasi yang sudah didapatkan dan yang belum ditanyakan serta
umur mendapatkan imunisasi dan reaksi dari imunisasi. 7ada umumnya
;
;
setelah mendapat imunisasi D76 e+ek sampingnya adalah panas yang
dapat menimbulkan kejang.
;. 8iwayat 7erkembangan
Ditanyakan kemampuan perkembangan meliputi :
7ers$nal s$sial "kepribadian/tingkah laku s$sial* : berhubungan dengan
kemampuan mandiri! bers$sialisasi! dan berinteraksi dengan
lingkungannya.
Aerakan m$t$rik halus : berhubungan dengan kemampuan anak untuk
mengamati sesuatu! melakukan gerakan yang melibatkan bagian,bagian
tubuh tertentu saja dan dilakukan $t$t,$t$t ke/il dan memerlukan
k$$rdinasi yang /ermat! misalnya menggambar! memegang suatu benda!
dan lain,lain.
Aerakan m$t$rik kasar : berhubungan dengan pergerakan dan sikap
tubuh.
Bahasa : kemampuan memberikan resp$n terhadap suara! mengikuti
perintah dan berbi/ara sp$ntan.
1. 8iwayat kesehatan keluarga.
Adakah angg$ta keluarga yang menderita kejang "3 2- : penderita
kejang demam mempunyai +akt$r turunan*. Adakah angg$ta keluarga
yang menderita penyakit syara+ atau lainnya D Adakah angg$ta keluarga
yang menderita penyakit seperti A! diare atau penyakit in+eksi menular
yang dapat men/etuskan terjadinya kejang demam.
(. 8iwayat s$sial
4ntuk mengetahui perilaku anak dan keadaan em$si$nalnya perlu dikaji
siapakah yanh mengasuh anak D
Bagaimana hubungan dengan angg$ta keluarga dan teman sebayanya D
'. 7$la kebiasaan dan +ungsi kesehatan
Ditanyakan keadaan sebelum dan selama sakit bagaimana D
7$la kebiasaan dan +ungsi ini meliputi :
7$la persepsi dan tatalaksanaan hidup sehat
Aaya hidup yang berkaitan dengan kesehatan! pengetahuan tentang
kesehatan! pen/egahan dan kepatuhan pada setiap perawatan dan tindakan
medis D
Bagaimana pandangan terhadap penyakit yang diderita! pelayanan
kesehatan yang diberikan! tindakan apabila ada angg$ta keluarga yang
sakit! penggunaan $bat,$batan pert$l$ngan pertama.
7$la nutrisi
1
1
4ntuk mengetahui asupan kebutuhan gi5i anak. Ditanyakan bagaimana
kualitas dan kuantitas dari makanan yang dik$nsumsi $leh anak D
>akanan apa saja yang disukai dan yang tidak D Bagaimana selera makan
anak D Berapa kali minum! jenis dan jumlahnya per hari D
7$la @liminasi :
BAK : ditanyakan +rekuensinya! jumlahnya! se/ara makr$sk$pis
ditanyakan bagaimana warna! bau! dan apakah terdapat darah D
#erta ditanyakan apakah disertai nyeri saat anak ken/ing.
BAB : ditanyakan kapan waktu BAB! teratur atau tidak D Bagaimana
k$nsistensinya lunak!keras!/air atau berlendir D
7$la aktiitas dan latihan
Apakah anak senang bermain sendiri atau dengan teman sebayanya D
Berkumpul dengan keluarga sehari berapa jam D Aktiitas apa yang
disukai D
7$la tidur/istirahat
Berapa jam sehari tidur D Berangkat tidur jam berapa D Bangun tidur jam
berapa D Kebiasaan sebelum tidur! bagaimana dengan tidur siang D
2.).1.2 Data 2byekti+
1. 7emeriksaan 4mum "0$rry #! 2999 hal : );*
7ertama kali perhatikan keadaan umum ital : tingkat kesadaran! tekanan
darah! nadi! respirasi dan suhu. 7ada kejang demam sederhana akan
didapatkan suhu tinggi sedangkan kesadaran setelah kejang akan kembali
n$rmal seperti sebelum kejang tanpa kelainan neur$l$gi.
2. 7emeriksaan =isik
Kepala
Adakah tanda,tanda mikr$ atau makr$sepaliD Adakah dispersi bentuk
kepalaD Apakah tanda,tanda kenaikan tekanan intrakarnial! yaitu ubun,
ubun besar /embung! bagaimana keadaan ubun,ubun besar menutup atau
belum D.
8ambut
Dimulai warna! kelebatan! distribusi serta karakteristik lain rambut.
7asien dengan malnutrisi energi pr$tein mempunyai rambut yang jarang!
kemerahan seperti rambut jagung dan mudah di/abut tanpa menyebabkan
rasa sakit pada pasien.
>uka/ Gajah.
(
(
7aralisis +asialis menyebabkan asimetri wajahH sisi yang paresis
tertinggal bila anak menangis atau tertawa! sehingga wajah tertarik ke
sisi sehat. Adakah tanda rhisus sard$ni/us! $pist$t$nus! trimus D Apakah
ada gangguan nerus /ranial D
>ata
#aat serangan kejang terjadi dilatasi pupil! untuk itu periksa pupil dan
ketajaman penglihatan. Apakah keadaan sklera! k$njungtia D
6elinga
7eriksa +ungsi telinga! kebersihan telinga serta tanda,tanda adanya
in+eksi seperti pembengkakan dan nyeri di daerah belakang telinga!
keluar /airan dari telinga! berkurangnya pendengaran.
Fidung
Apakah ada pernapasan /uping hidungD 7$lip yang menyumbat jalan
napas D Apakah keluar sekret! bagaimana k$nsistensinya! jumlahnya D
>ulut
Adakah tanda,tanda sard$ni/usD Adakah /yn$sisD Bagaimana keadaan
lidahD Adakah st$matitisD Berapa jumlah gigi yang tumbuhD Apakah ada
/aries gigi D
6engg$r$kan
Adakah tanda,tanda peradangan t$nsil D Adakah tanda,tanda in+eksi
+aring! /airan eksudat D
<eher
Adakah tanda,tanda kaku kuduk! pembesaran kelenjar tir$id D Adakah
pembesaran ena jugulans D
6h$raE
7ada in+eksi! amati bentuk dada klien! bagaimana gerak pernapasan!
+rekwensinya! irama! kedalaman! adakah retraksi
&nter/$stale D 7ada auskultasi! adakah suara napas tambahan D
?antung
Bagaimana keadaan dan +rekwensi jantung serta iramanya D Adakah
bunyi tambahan D Adakah bradi/ardi atau ta/hy/ardia D
Abd$men
Adakah distensia abd$men serta kekakuan $t$t pada abd$men D
Bagaimana turg$r kulit dan peristaltik usus D Adakah tanda mete$rismusD
Adakah pembesaran lien dan hepar D
'
'
Kulit
Bagaimana keadaan kulit baik kebersihan maupun warnanyaD Apakah
terdapat $edema! hemangi$ma D Bagaimana keadaan turg$r kulit D
@kstremitas
Apakah terdapat $edema! atau paralise terutama setelah terjadi kejangD
Bagaimana suhunya pada daerah akral D
Aenetalia
Adakah kelainan bentuk $edema! sekret yang keluar dari agina! tanda,
tanda in+eksi D
2.).1.) 7emeriksaan 7enunjang
6ergantung sarana yang tersedia dimana pasien dirawat!
pemeriksaannya meliputi :
1. Darah
Aluk$sa Darah : Fip$glikemia merupakan predisp$sisi kejang "% I
299 mJ/dl*
B4% : 7eningkatan B4% mempunyai p$tensi kejang dan
merupakan indikasi nepr$ t$ksik akibat dari
pemberian $bat.
@lektr$lit : K! %a
Ketidakseimbangan elektr$lit merupakan
predisp$sisi kejang
Kalium " % )!(9 C -!99 meJ/dl *
%atrium " % 1)- C 1.. meJ/dl *
2. 0airan 0ereb$ #pinal : >endeteksi tekanan abn$rmal dari 00# tanda
in+eksi! pendarahan penyebab kejang.
). #kull 8ay : 4ntuk mengidenti+ikasi adanya pr$ses desak
ruang dan adanya lesi
.. 6ansiluminasi : #uatu /ara yang dikerjakan pada bayi dengan
44B masih terbuka "di bawah 2 tahun* di
kamar gelap dengan lampu khusus untuk
transiluminasi kepala.
-. @@A : 6eknik untuk menekan aktiitas listrik $tak
melalui tengk$rak yang utuh untuk mengetahui
+$kus aktiitas kejang! hasil biasanya n$rmal.
19
19
;. 06 #/an : 4ntuk mengidenti+ikasi lesi /erebral in+aik
hemat$ma! /erebral $edem! trauma! abses!
tum$r dengan atau tanpa k$ntras.
2.3.2 Analisa &an Sintesa Data
Analisa data merupakan pr$ses intelektual yang meliputi kegiatan
mentabulasi! menyeleksi! mengel$mp$kkan! mengaitkan data! menentukan
kesenjangan in+$rmasi! melihat p$la data! membandingakan dengan standar!
menginterpretasi dan akhirnya membuat kesimpulan. Fasil analisa data
adalah pernyataan masalah keperawatan atau yang disebut diagn$sa
keperawatan.
Tabel 2.1 Analisa dan Sintesa Data Pada Kasus Kejang Demam
%2 7engel$mp$kan Data
Kemungkinan
7enyebab
>asalah
1
2
, #uhu 6ubuh K %$rmal
t. );!- C )1!- L0 "bayi*
t. ); , )1!- L0"anak*
, Denyut nadi lebih /epat
% 119,129E/menit "bayi*
% 199,119E/menit "1 th *
% (9, '9E/menit "-,12th*
, Adanya riwayat kejang
demam
, Kulit teraba panas
, =rekwensi perna+asan me,
ningkat
8.8 )9,.9E/menit "bayi*
8.8 2.,2(E/menit "anak *
, 0apek
, Kelelahan
, %yeri $t$t
, 7enurunan kesadaran
, 8iwayat kejang demam
Fipertemia
M
Aangguan metab$lisme
$tak
M
7erubahan
keseimbangan dan sel
netr$n
M
Di+usi i$n kalium dan
natrium
M
<epas muatan listrik
M
Kejang
">.@. #umijati!
2999H19)*
Kejang
M
Berkurangnya
k$$rdinasi $t$t
8esik$ ke,jang
berulang
8esik$ trauma
+isik
11
11
)
.
, Fasil lab$rat$rium gluk$sa
darah abn$rmal "I (9 gr*
, @lektr$lit abn$rmal
%a : % 1)- C1.. meJ/dl
K : % )!(9,-!99 meJ/dl
, #uhu tubuh abn$rmal
K )1!-L 0
, Kulit terasa panas
, Denyut nadi meningkat
, 8iwayat in+eksi perna+a,
san atas! $stitis media
akut! pneum$nia! saluran
ken/ing! pen/ernaan.
, Anak gelisah dan tidur
terganggu
, Keluarga sering bertanya
tentang penyakit anaknya!
peng$batan dan
perawatannya
M
trauma +isik
">@. #umijati!
2999H19)*
Kuman penyakit
M
in+eksi
M
6herm$regulasi
"Fip$thalamus*
tak e+ekti+
M
hipertermi
Kurangnya atau
keterbatasan in+$rmasi
M
sering bertanya
"%gastiyah! 1''1:2)9*
Aangguan rasa
nyaman
Kurangnya
pengetahuan
keluarga
2.3.3 Diagnosa Kepera)atan
Diagn$sa keperawatan adalah pernyataan yang jelas! singkat! dan pasti
tentang masalah pasien/klien serta penyebabnya yang dapat dipe/ahkan atau
diubah melalui tindakan keperawatan.
Diagn$sa keperawatan yang mun/ul adalah :
2.).1 8esik$ terjadinya kejang ulang berhubungan dengan hiperthermi.
2.).2 8esik$ terjadinya trauma +isik berhubungan dengan kurangnya k$$rdinasi
$t$t
2.).) Aangguan rasa nyaman berhubungan dengan hiperthermi yang ditandai :
1. #uhu meningkat
2. Anak tampak rewel
2.).. Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan keterbatasan
in+$rmasi yang ditandai : keluarga sering bertanya tentang penyakit anaknya.
2.3.! Peren*anaan
12
12
7eren/anaan merupakan keputusan awal tentang apa yang akan
dilakukan! bagaimana! kapan itu dilakukan! dan siapa yang akan melakukan
kegiatan tersebut. 8en/ana keperawatan yang memberikan arah pada kegiatan
keperawatan. "#ant$sa. %&! 1'('H1;9*
2.)...1 Diagn$sa Keperawatan : 8esik$ terjadi kejang ulang berhubungan dengan
hipertermi.
6ujuan : Klien tidak mengalami kejang selama berhubungan dengan
hiperthermi
Kriteria hasil :
1. 6idak terjadi serangan kejang ulang.
2. #uhu );!- C )1!- L 0 "bayi*! ); C )1!- L 0 "anak*
). %adi 119 C 129 E/menit "bayi*
199,119 E/menit "anak*
.. 8espirasi )9 C .9 E/menit "bayi*
2. C 2( E/menit "anak*
-. Kesadaran /$mp$smentis
8en/ana 6indakan :
1. <$nggarkan pakaian! berikan pakaian tipis yang mudah menyerap
keringat.
8asi$nal : pr$ses k$neksi akan terhalang $leh pakaian yang ketat dan
tidak menyerap keringat.
2. Berikan k$mpres dingin
8asi$nal : perpindahan panas se/ara k$nduksi
). Berikan ekstra /airan "susu! sari buah! dll*
8asi$nal : saat demam kebutuhan akan /airan tubuh meningkat.
.. 2bserasi kejang dan tanda ital tiap . jam
8asi$nal : 7emantauan yang teratur menentukan tindakan yang akan
dilakukan.
-. Batasi aktiitas selama anak panas
8asi$nal : aktiitas dapat meningkatkan metab$lisme dan
meningkatkan panas.
;. Berikan anti piretika dan peng$batan sesuai adis.
8asi$nal : >enurunkan panas pada pusat hip$talamus dan sebagai
pr$pilaksis
2.)...2 Diagn$sa Keperawatan : 8esik$ terjadi trauma +isik berhubungan dengan
kurangnya k$$rdinasi $t$t.
6ujuan : 6idak terjadi trauma +isik selama perawatan.
1)
1)
Kriteria Fasil :
1. 6idak terjadi trauma +isik selama perawatan.
2. >empertahankan tindakan yang meng$ntr$l aktiitas kejang.
). >engidenti+ikasi tindakan yang harus diberikan ketika terjadi kejang.
8en/ana 6indakan :
1. Beri pengaman pada sisi tempat tidur dan penggunaan tempat tidur yang
rendah.
8asi$nal : meminimalkan injuri saat kejang
2. 6inggalah bersama klien selama +ase kejang..
8asi$nal : meningkatkan keamanan klien.
). Berikan t$ngue spatel diantara gigi atas dan bawah.
8asi$nal : menurunkan resik$ trauma pada mulut.
.. <etakkan klien di tempat yang lembut.
8asi$nal : membantu menurunkan resik$ injuri +isik pada ekstimitas
ketika k$ntr$l $t$t $lunter berkurang.
-. 0atat tipe kejang "l$kasi!lama* dan +rekuensi kejang.
8asi$nal : membantu menurunkan l$kasi area /erebral yang terganggu.
;. 0atat tanda,tanda ital sesudah +ase kejang
8asi$nal : mendeteksi se/ara dini keadaan yang abn$rmal
2.)...) Diagn$sa Keperawatan / >asalah : Aangguan rasa nyaman berhubungan
dengan hiperthermi.
6ujuan : 8asa nyaman terpenuhi
Kriteria hasil : #uhu tubuh ); C )1!-L 0! % H 199 C 119 E/menit!
88 : 2. C 2( E/menit! Kesadaran /$mp$smentis! anak tidak
rewel.
8en/ana 6indakan :
1. Kaji +akt$r C +akt$r terjadinya hiperthermi.
8asi$nal : mengetahui penyebab terjadinya hiperthermi karena
penambahan pakaian/selimut dapat menghambat
penurunan suhu tubuh.
2. 2bserasi tanda C tanda ital tiap . jam sekali
8asi$nal : 7emantauan tanda ital yang teratur dapat menentukan
perkembangan keperawatan yang selanjutnya.
). 7ertahankan suhu tubuh n$rmal
8asi$nal : suhu tubuh dapat dipengaruhi $leh tingkat aktiitas! suhu
lingkungan! kelembaban tinggiakan mempengaruhi panas
atau dinginnya tubuh.
1.
1.
.. Ajarkan pada keluarga memberikan k$mpres dingin pada kepala / ketiak .
8asi$nal : pr$ses k$nduksi/perpindahan panas dengan suatu bahan
perantara.
-. Anjurkan untuk menggunakan baju tipis dan terbuat dari kain katun
8asi$nal : pr$ses hilangnya panas akan terhalangi $leh pakaian tebal
dan tidak dapat menyerap keringat.
;. Atur sirkulasi udara ruangan.
8asi$nal : 7enyediaan udara bersih.
1. Beri ekstra /airan dengan menganjurkan pasien banyak minum
8asi$nal : Kebutuhan /airan meningkat karena penguapan tubuh
meningkat.
(. Batasi aktiitas +isik
8asi$nal : aktiitas meningkatkan metab$lismedan meningkatkan
panas.
2.).... Diagn$sa Keperawatan / >asalah : Kurangnya pengetahuan keluarga
sehubungan keterbataaan in+$rmasi.
6ujuan : 7engetahuan keluarga bertambah tentang penyakit anaknya.
Kriteria hasil :
1. Keluarga tidak sering bertanya tentang penyakit anaknya.
2. Keluarga mampu diikutsertakan dalam pr$ses keperawatan.
). keluarga mentaati setiap pr$ses keperawatan.
8en/ana 6indakan :
1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga
8asi$nal : >engetahui sejauh mana pengetahuan yang dimiliki keluarga
dan kebenaran in+$rmasi yang didapat.
2. Beri penjelasan kepada keluarga sebab dan akibat kejang demam
8asi$nal : penjelasan tentang k$ndisi yang dialami dapat membantu
menambah wawasan keluarga
). ?elaskan setiap tindakan perawatan yang akan dilakukan.
8asi$nal : agar keluarga mengetahui tujuan setiap tindakan perawatan
.. Berikan Fealth @du/ati$n tentang /ara men$l$ng anak kejang dan
men/egah kejang demam! antara lain :
1. ?angan panik saat kejang
2. Baringkan anak ditempat rata dan lembut.
). Kepala dimiringkan.
1-
1-
.. 7asang gagang send$k yang telah dibungkus kain yang basah! lalu
dimasukkan ke mulut.
-. #etelah kejang berhenti dan pasien sadar segera minumkan $bat
tunggu sampai keadaan tenang.
;. ?ika suhu tinggi saat kejang lakukan k$mpres dingin dan beri banyak
minum
1. #egera bawa ke rumah sakit bila kejang lama.
8asi$nal : sebagai upaya alih in+$rmasi dan mendidik keluarga agar
mandiri dalam mengatasi masalah kesehatan.
-. Berikan Fealth @du/ati$n agar selalu sedia $bat penurun panas! bila anak
panas.
8asi$nal : men/egah peningkatan suhu lebih tinggi dan serangan
kejang ulang.
;. ?ika anak sembuh! jaga agar anak tidak terkena penyakit in+eksi dengan
menghindari $rang atau teman yang menderita penyakit menular
sehingga tidak men/etuskan kenaikan suhu.
8asi$nal : sebagai upaya preenti+ serangan ulang
1. Beritahukan keluarga jika anak akan mendapatkan imunisasi agar
memberitahukan kepada petugas imunisasi bahwa anaknya pernah
menderita kejang demam.
8asi$nal : imunisasi pertusis memberikan reaksi panas yang dapat
menyebabkan kejang demam
2.3." Pela$sanaan
7elaksanaan keperawatan merupakan kegiatan yang dilakukan sesuai
dengan ren/ana yang telah ditetapkan. #elama pelaksanaan kegiatan dapat
bersi+at mandiri dan k$lab$rati+. #elama melaksanakan kegiatan perlu diawasi
dan dim$nit$r kemajuan kesehatan klien " #ant$sa. %&! 1'('H1;2 *
2.3.% E+al'asi
6ahap ealuasi dalam pr$ses keperawatan menyangkut pengumpulan
data subyekti+ dan $byekti+ yang akan menunjukkan apakah tujuan pelayanan
keperawatan sudah di/apai atau belum. Bila perlu langkah ealuasi ini
merupakan langkah awal dari identi+ikasi dan analisa masalah selanjutnya
" #ant$sa.%&! 1'('H1;2*.
Tabel 2.2 Evaluasi Pada Kasus Kejang Demam
1;
1;
%2. Diagn$sa/>asalah @aluasi
1.
2
).
..
.
7$tensial kejang berulang berhu,
bungan dengan hiperthermi.
7$tensial terjadi trauma +isik
berhubungan kurangnya k$$rdina,
si $t$t.
Aangguan rasa nyaman berhu,
bungan dengan hiperthermi.
Kurangnya pengetahuan keluarga
berhubungan dengan keterbatasan
in+$rmasi.
Klien tidak mengalami kejang
selama 2E2. jam.
Kriteria :
, 6idak terjadi serangan ulang
, #uhu : ); C )1!- L 0
, % : 199 C 119 kali/menit
, Kesadaran : /$mp$smentis
6idak terjadi trauma +isik selama
perawatan.
Kriteria :
, 6idak terjadi traumas +isik
selama kejang.
, >empertahankan tindakan
yang meng$ntr$l aktiitas
kejang.
, >engidenti+ikasi tindakan
yang harus diberikan ketika
terjadi kejang.
8asa nyaman terpenuhi
Kriteria :
, 6anda ital :
#uhu : ); C )1!-L0
% : 199 C 119 kali/ menit
88 : 2. C 2( kali/menit
, Kesadaran : /$mp$smentis
, Anak tidak rewel
7engetahuan keluarga bertambah
tentang penyakit anaknya.
Kriteria :
, Keluarga tidak sering bertanya
tentang penyakit anaknya.
, Keluarga mampu diikutserta,
kan dalam pr$ses perawatan.
, Keluarga mentaati setiap
pr$ses perawatan.
11
11
<anjutan 6abel 2.2 @aluasi Kasus Kejang Demam
BAB 3
TINJAUAN KASUS
7ada bab ) ini melaksanakan asuhan keperawatan pada anak A
dengan diagn$sa medis kejang demam 3 +aringitis di ruang anak 8#4D Dr.
#$et$m$ #urabaya.
3.1 Peng$ajian
7engkajian dilakukan $leh Kurnia Nuliastutik pada tanggal ( #eptember 2991
jam 11.99 G&B.
3.1.1 Data S',-e$ti
).1.1.1 Bi$data/&denti+itas
%ama anak : An A
4mur : 1- bulan
?enis kelamin : 7erempuan
%$m$r 8egister : 199(2-11
<ahir : %$rmal "#p$ntan B*
6empat/tanggal lahir : #urabaya! 2) >ei 2999
Diagn$sa >edis : Kejang Demam 3 =aringitis
6anggal >8# : ( #eptember 2991 jam 9).)9 G&B
%ama &bu : %y. F
4mur : 2' tahun
Agama : Kat$lik
#uku/Bangsa : ?awa/&nd$nesia
7endidikan : #>A
7ekerjaan : ,
7enghasilan : ,
Alamat : 7u/ang ?ajar .2 #urabaya
%ama Ayah : 6n. B
4mur : )1 tahun
Agama : Kristen
#uku/Bangsa : Batak/&nd$nesia
7endidikan : #>A
7ekerjaan : #wasta
7enghasilan : 8p -99.999/bulan
Alamat : 7u/ang ?ajar .2 #urabaya
1(
1(
).1.1.2 8iwayat 7enyakit #ekarang
1. Keluhan utama : &bu mengatakan bahwa anaknya panas sejak 1,',2991
jam 1..)9 G&B
2. 7erjalanan penyakit sekarang
6anggal 1,',2991 jam 1..)9 G&B Anak mulai panas lalu diberi $bat
penurun panas "#irup #alm$l* 1 kali dan dik$mpres! disertai batuk dan
pilek. 6etapi panas tidak turun. >untah sebanyak 2 kali yaitu jam 2).)9
G&B dan 91.)9 G&B sebanyak O 2,) send$k makan dengan berisi
makanan. <alu kejang terjadi pada jam 92.)9 G&B sebanyak 1 kali!
lamanya O -,19 menit! tidak mengeluarkan busa dari mulut. Keadaan saat
kejang adalah mata melirik ke atas! kedua tangan +leksi! dan kedua kaki
kaku "ekstensi*. #etelah kejang terjadi anak langsung menangis. Batuk
tidak mengeluarkan dahak! suara gr$k,gr$k! k$nsistensi pilek agak kental!
jernih! dan keluar kadang,kadang! tetapi tidak sesak.
).1.1.) 7enyakit 8iwayat Dahulu
#ebelumnya anak tidak pernah menderita/mengalami kejang! epilepsi! trauma
kepala! radang selaput $tak! $stitis media akut. 7enyakit yang pernah diderita
anak yaitu panas! batuk! pilek tetapi jarang terjadi.
).1.1.. 8iwayat Kehamilan dan 7ersalinan
1. 7renatal : selama hamil sehat tidak ada kelainan seperti pendarahan dan
sakit panas! &bu hanya minum $bat yang diberikan bidan. &bu
tidak minum jamu.
2. %atal : melahirkan usia kehamilan ' bulan! sp$ntan! tidak ada
kelainan! anak langsung menangis keras! BB : ))99 gr 7B :
.(/m.
). 7$st %atal : bayi sehat! menetek kuat! tidak ada kelainan! tali pusat lepas
hari ke 1.
).1.1.- 8iwayat &munisasi
&bu mengatakan bahwa imunisasi anaknya sudah lengkap.
8eaksi setelah mendapat imunisasi D76 anak panas tetapi tidak kejang!
sembuh dengan meminum $bat yang diberikan petugas kesehatan.
).1.1.; 8iwayat 7erkembangan Anak
1'
1'
1. 8iwayat pers$nal s$sial :
Anak mudah beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya. Anak masih
ng$mp$l dan belum bisa memberi tahu $rang tua bila ingin BAK/BAB.
2. Aerakan m$t$rik kasar : anak sudah bisa berjalan! mend$r$ng! dan
menarik kursi! dapat mengerjakan perintah se/ara sederhana.
). Aerakan m$t$rik halus : anak bisa memegang pensil dan men/$ret,/$ret.
.. Bahasa : anak sudah bisa bi/ara beberapa kata! misalnya : mama! papa!
memanggil kakaknya "&5a*! dan memanggil binatang peliharaan "anjing*!
minum! dll.
Kesimpulan : 6idak ada kelainan dalam perkembangan.
).1.1.1 8iwayat Kesehatan Keluarga
Ayah : tidak ada keluarga yang menderita penyakit epilepsi! kelainan
syara+! penyakit menular ataupun menurun dari ayah.
&bu : ibu menderita hip$tensi. 2rang tua perempuan ibu menderita
penyakit diabetes mellitus sejak tahun 1''2! dari keluarga ibu tidak
ada yang menderita kelainan syara+! epilepsi.
Anak : kakaknya menderita sakit batuk dan pilek selama satu minggu
).1.1.( 8iwayat #$sial
1. Nang mengasuh ibu sendiri! di rumah tidak ada pembantu ataupun $rang
lain.
2. Fubungan dengan angg$ta keluarga baik: anak sangat dekat dan manja
dengan ibunya. Biasanya anak bermain bersama kakak apabila ditinggal
ibu memasak! men/u/i! dan membersihkan rumah. Kakaknya berusia '
tahun! sudah kelas . #D.
). Fubungan dengan teman sebaya : anak lebih banyak bermain di rumah
bersama ibunya. Kadang,kadang anak bermain dengan teman sebayanya
yang dekat dengan rumahnya.
.. 7embawaan se/ara umum
Anak tampak gelisah dan rewel! kadang,kadang menangis minta
digend$ng! anak sangat manja kepada ibunya.
).1.1.' 7$la Kebiasaan dan =ungsi
1. 7$la persepsi dan tatalaksanaan hidup sehat
#ebelum sakit : mandi 2 kali/hari! keramas 2 kali/minggu! ganti /elana
setiap ng$mp$l! baju ganti tiap pagi dan s$re.
29
29
#etelah sakit : mandi 2 kali/hari! tidak pernah keramas! ganti baju tiap
pagi dan s$re dan /elana ganti tiap ng$mp$l.
Keluarga sangat khawatir saat anaknya kejang karena selama ini tidak ada
keluarga yang kejang. Keluarga tidak tahu /ara pen/egahan dan
pert$l$ngan kejang. Kalau anak sakit biasanya dibawa ke d$kter atau
rumah sakit bila setelah diberi $bat para/etam$l atau b$dreEin tidak
sembuh. Anak bila sakit rewel! sering minta digend$ng. Anak tampak
takut bila ada petugas kesehatan yang akan melakukan perawatan/
tindakan medik.
2. 7$la %utrisi
#ebelum sakit : makan ),. kali/hari! dengan p$rsi satu mangkuk ke/il
habis! tidak ada pantangan dalam makanan!
k$mp$sisinya nasi tim dan lauknya berariasi tiap hari
yaitu tahu! tempe! ikan laut! telur dan daging kadang,
kadang dengan ukuran 1 satu p$rsi sebesar k$rek api.
#ayurnya seperti bayam! sup! s$t$! dan lain,lain.
>inum : air putih O ) C - gelas "ukuran 199 //*! anak
masih menetek.
#elama sakit : sehari makan ) kali/hari! p$rsi yang disediakan rumah
sakit dimakan separuh. K$mp$sisinya nasi tim! lauk!
sayur! dan buah. Anak lebih sering menetek. >inum air
putih O . C ; kali/199 //! pasi "#A> 2* baru diberikan 2
send$k lalu dimuntahkan.
). 7$la @liminasi
#ebelum sakit : BAK O . C - kali/hari! warna kuning! nyeri tidak ada.
BAB lan/ar setiap pagi hari! k$nsistensi lembek! warna
kuning.
#elama sakit : BAK O . C - kali/hari! warna kuning! nyeri tidak ada.
BAB setiap hari! k$nsistensi lembek! warna kuning.
.. 7$la Aktiitas dan <atihan
#ebelum sakit : Bermain bersama kakaknya O . C - jam sehari! waktu
terbanyak bersama ibu. Bersama ayah kadangCkadang!
antara ) C . jam. Biasanya anak juga bermain sendiri
sambil melihat 6P atau mendengarkan musik sambil
menari.
#elama sakit : aktiitas anak menjadi menurun karena terpasang in+us
di tangan kiri! anak sering minta digend$ng ibu.
21
21
-. 7$la 6idur dan &stirahat
#ebelum sakit : tidur malam antara jam 29.99 C 9-.99 G&B! siang tidur
antara jam 12.99 C 1-.99 G&B! terbangun bila ng$mp$l.
#elama sakit : pada siang hari tidurnya sulit O Q , 1 jam! tidurnya
sering terbangun dan rewel minta digend$ng. 7ada
malam hari tidurnya jam 91.99 C 9..99 G&B! anak rewel
dan tidurnya sering terjaga.
3.1.2 Data .,-e$ti
).1.2.1 7emeriksaan 4mum
1. Keadaan umum : lemah
2. Kesadaran : /$mp$smentis
). 6ekanan darah : ,
%adi : 1)2 kali/menit
8espirasi : )9 kali/menit
#uhu : )(!2 L0
.. BB / 6B : ' kg / 11 /m
#tatus gi5i : 2n 3 (
2"1!-* 3 ( R 11 kg
'/11 E 199 : R (1!( : "gi5i kurang*
).1.2.2 7emeriksaan =isik 4mum
1. Kepala
6ak ada tanda C tanda mikr$/hepali ataupun makr$/hepali! lingkar kepala
.; /m! ubun C ubun besar menutup! bentuk kepala n$rmal.
2. 8ambut
Garna pirang! rambut tidak mudah di/abut! ketebalan rambut /ukup! tidak
terdapat kutu.
). >uka / wajah
6idak ada rhisus sard$ni/us! simetris! tidak terdapat $edema! wajah tidak
tampak pu/at.
.. >ata
Ketajaman penglihatan baik! palpebra simetris! tak ada midriasis atau
mi$sis! sklera tidak ikterus! k$njungtia tak anemis! pergerakan n$rmal!
tak ada strabismus.
-. Fidung
22
22
Bentuk n$rmal! tidak terdapat epistaksis! nampak keluar sekret
berwarna kental dan jumlahnya sedikit! tidak ada p$lip! tidak ada
pernapasan /uping hidung.
;. 6elinga
#imetris kanan dan kiri! pendengaran n$rmal! tak tampak keluar /airan.
1. >ulut
#imetris! tak tampak /yan$sis! gigi berjumlah ( buah! tak ada karies! lidah
bersih! tidak terdapat st$matis! tak ada strismus! bibir tampak kering dan
pe/ah,pe/ah
(. 6engg$r$kan
6$nsil tak tampak kemerahan dan tak tampak pembesaran! +aring tampak
kemerahan! tak ada eksudat.
'. <eher
6ak ada kaku kuduk! tak ada pembesaran kelenjar tir$id! tak ada
pembesaran ena jugularis! tak ada pembesaran kelenjar getah bening.
19. Dada / 6h$raE
<ingkar dada .; /m! bentuk dada n$rmal! tak ada re+raksi inter/$stal!
tidak terdapat r$n/hi! tak ada whee5ing! pernaasan /epat dan iramanya
teratur.
11. ?antung
Detak jantung n$rmal dan +rekwensinya teratur
12. Abd$men
6urg$r kulit /ukup! tak ada mete$rismus! keadaan lien dan hepar n$rmal!
tidak teraba benj$lan / tum$r! gerak peristaltik n$rmal.
1). Kulit
Kebersihan kulit /ukup! tidak ada hemangi$ma! tidak ada $edem! kulit
teraba panas.
1.. @kstrimitas
@kstrimitas atas : tak ada $edem! pergerakan n$rmal! pada tangan
kiri terpasang in+us sejak ( september 2991! tak
ada tanda C tanda +lebitis! akral hangat! lila R 1.
/m.
@kstrimitas bawah : tak ada $edem! pergerakan n$rmal! akral hangat.
1-. Aenetalia
Pula : kebersihan /ukup! tidak tampak keluar sekret! tidak ada $edema
maupun iritasi.
2)
2)
Anus : kebersihan /ukup! haem$rr$id tidak tampak.
3.1.3 Pemeri$saan Pen'njang
).1.).1 Data <ab$rat$rium
1 <ab$rat$rium ( C ' 2991 jam 9).)9
7emeriksaan darah
FB : 12!99 gr : "7 11!. C 1-!1*
<euk$syt : 1' E 19
'
/< "7 .!) C 11!)*
6r$mb$syt : 11) E 19
'
/< "1-9 C )-9*
70P : 9!)- "7 9!)( C 9!.2*
Aluk$sa darah a/ak : 2(( mJ/dl "I 299*
@lektr$lit : Kalium R )!;9 meJ/< ")!( , -*
%atrium R 1)) meJ/< "1)- , 1..*
<7 "lumbal pungsi* : Keluarga men$lak walaupun sudah
diberikan penjelasan tujuan dan pr$sedurnya.
3.1.! Data /ain
6herapi yang diberikan :
(,',2991 : Ampi/ilin )E)99 mg &P
7ara/etam$l )E199 mg 7.2
Dia5epam 2!1 mg &P "bila kejang*
&n+us D- S # -99 ///2. jam.
3.2 Analisa &an Sintesa Data
6abel ).1 Analisa dan #intesa Data 7ada Kasus Kejang Demam
%$ 7engel$mp$kan data Kemungkinan 7enyebab Diagn$sa/masalah
1 6anggal (,',2991
jam 11.99 G&B
# : &bu mengatakan bahwa
anaknya masih panas dan
rewel minta menetek
terus! sebelumnya anak
tidak pernah sakit kejang.
2 : keadaan /$mp$smentis
6anda ital :
# : )(!2
$
0
% : 1)2E/mnt
88 : )9E/mnt
Fipertermia
gangguan metab$lisme
$tak
7erubahan
keseimbangan dari sel
neur$n
7$tensial kejang
ulang
2.
2.
Kulit terasa panas! akral
hangat! anak tampak rewel
dan sedang menetek. Bibir
tampak kering dan pe/ah,
pe/ah ! turg$r kulit /ukup.
7emeriksaan lab$rat$rium:
Fb : 12 gr :
"% : 11!.,1-!1*
<eu/$/yt : 'E19
'
/<
"% : .!),11!)*
6r$mb$/yt : 11)E19
'
/<
"% : 1-9,)-9*
70P : 9!)-
"% : 9!)(,9!.2*
Aluk$sa darah a/ak :
2(( mJ/dl
"% kurang dari 299*
@lektr$lit :
- Kalium : )!; meJ/<
"% : )!(,-*
- %atrium : 1))
meJ/< "% : 1)-,
1..*
<epas muatan listrik
kejang
2 6anggal (,',2991
jam 11.99 G&B
# : &bu mengatakan p$rsi
dari rumah sakit
dihabiskan separuh! pasi
"#A> 2* baru diberikan
2 send$k! lalu
dimuntahkan! anak
sering menetek! dan
minum air putih 3 . ,
;E/199//
2 : turg$r kulit /ukup! wajah
dan telapak tangan tidak
pu/at. K$njungtia tidak
7r$ses penyakit
"+aringitis*
sering bertanya
Kurangnya
pengetahuan
3.3 Diagnosa Kepera)atan
Dari analisa dan sintesa data di atas maka dapat diambil diagn$sa
keperawatan sebagai berikut :
).).1 7$tensial terjadi kejang ulang berhubungan dengan hiperthermi
).).2 Aangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan nyeri saat menelan yang
ditandai dengan p$rsi makan tidak dihabiskan! BB kurang dari n$rmal! anak
tidak mau 7A#&.
).).) Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan in+$rmasi yang
ditandai dengan keluarga sering bertanya tentang penyakit anaknya.
3.! Peren*anaan
6abel ).1 7eren/anaan 7ada Kasus Kejang Demam
%$.
8en/ana 8asi$nal
2;
2;
1 6anggal (,',2991 jam 11.)9 G&B
Diagn$sa / masalah : p$tensial kejang
berulang berhubungan dengan
hiperthermi
6ujuan : kejang ulang tidak terjadi
dalam waktu 2E2. jam
Kriteria :
- 6idak terjadi serangan ulang
- #uhu tubuh n$rmal ");,
)1!-
$
0*
- %adi "199,119 E /mnt*
- 88 "2.,2( E /mnt*
- Kesadaran /$mp$smentis
8en/ana :
1. <$nggarkan pakaian! berikan
pakaian tipis yang menyerap
keringat
2. Berikan k$mpres dingin pada
kepala dan ketiak
). Berikan ekstra /airan "pasi! asi!
sari buah! dan lain,lain*
0airan: 11-9C1)99 ///2. ?am
.. 2bserasi kejang dan tanda ital
tiap . jam
-. Batasi aktiitas selama anak panas
;. Berikan anti piretika dan
peng$batan sesuai adise d$kter
- Palium 2!1 mg &P "bila
kejang*
- Ampi/illin ) E )99 mg&P
- 7ara/etam$l ) E 199 mg "per
$ral*
1. Berikan health edu/ati$n kepada
keluarga tentangpers$nal hygene:
1. 7r$ses k$neksi akan
terhaalang $leh pakaian ketat
dan tidak menyerap keringat
2. 7erpindahan panas se/ara
k$nduksi
). #aat demam kebutuhan akan
/airan tubuh semakin
meningkat
.. 7emantauan yang teratur
menentukan tindakan yang
akan dilakukan selanjutnya
-. Aktiitas dapat meningkatkan
metab$lisme sehingga
meningkatkan suhu tubuh
;. >enurunkan panas pada pusat
hip$talamus dan sebagai
pr$pilaksis
1. >enjaga kebersihan dan
kelembaban bibir
21
21
2
membersihkan daerah bibir
dengan air hangat 2 E/hari dan
meng$lesi bibir dengan madu
6anggal (,',2991 jam 11.19 G&B
Diagn$sa / masalah :
Aangguan pemenuhan nutrisi
berhubungan dengan nyeri saat
menelan
6ujuan : nutrisi terpenuhi dalam 2E2.
jam
Kriteria :
- p$rsi makan yang disediakan
dihabiskan
- anak mau minum pasi
- BB anak meningkat
- turg$r kulit baik! k$njungtia
tidak anemis
8en/ana :
1. Beri penjelasan pada keluarga
tentang penyebab gangguan
pemenuhan nutrisi! pentingmya
nutrisi bagi tubuh dan /ara
mengatasinya
2. Berikan health edu/ati$nal kepada
keluarga tentang :
- berikan makanan pada anak
dengan p$rsi ke/il dan
+rekuensinya sering
- berikan pasi ditambah
dengan madu se/ara bertahap
). K$lab$rasi dengan tim gi5i untuk
pemberian diit :
6K67 '99 kal$ri! 29 gr pr$tein
7A#& ; E 199 //
.. 2bserasi intake dan $utput
-. <akukan penimbangan BB tiap
1. Dengan pemberian penjelasan
keluarga diharapkan mengerti!
dan dapat mendukung pr$gram
perawatan yang diberikan
2. 4ntuk mengurangi nyeri saat
menelan dan untuk men/ukupi
kebutuhan nutrisi
). #ebagai +ungsi dependen
perawat/bidan dengan ahli lain.
.. >engetahui keseimbangan
jumlah nutrisi tubuh.
-. deteksi perubahan BB sebagai
ealuasi pemberian diit
2(
2(
hari
) 6anggal (,',2991 jam 11.)9 G&B
>asalah : kurangnya pengetahuan
keluarga tentang penyakit
berhubungan dengan keterbatasan
in+$rmasi
6ujuan : pengetahuan keluarga
bertambah tentang penyakit anaknya
dalam 2. jam
Kriteria :
- keluarga tidak sering bertanya
tentang penyakit anaknya
- keluarga mampu diikutsertakan
dalam pr$ses perawatan
- keluarga mentaati setiap pr$ses
perawatan
8en/ana :
1. Kaji tingkat pengetahuan
keluarga
2. Beri penjelasan tentang penyakit
yang diderita anak dan semua
pr$sedur perawatan yang akan
dilakukan
). Berikan health edu/ati$n /ara
men$l$ng anak kejang dan
men/egah kejang :
- jangan panik saat kejang
- baringkan anak di tempat
rata dan lembut
- kepala dimiringkan
- pasang gagang send$k di
mulut yang telah dibungkus
1. >engetahui sejauh mana
pengetahuan yang dimiliki
keluarga dan kebenaran
in+$rmasi yang didapat
2. Agar keluarga dapat
menerima in+$rmasi dengan
mudah dan tepat sehingga
tidak timbul kesalahpahaman
sehingga keluarga lebih
k$$perati+
). #ebagai upaya alih in+$rmasi
dan mendidik keluarga agar
mandiri dalam mengatasi
masalah kesehatan
2'
2'
kain bersih
- setelah kejang berhenti dan
anak sadar segera
minumkan $bat dan tunggu
sampai keadaan tenang
- jika suhu tinggi! lakukan
k$mpres dingin dan beri
minum banyak
- segera bawa ke 8# bila
kejang lama
.. Berikan helath edu/ati$n agar
selalu sedia $bat penurun panas
"sesuai dengan anjuran d$kter*
bila anak panas segera bawa 8#
bila suhu belum turun 2. jam
berikutnya
-. ?ika anak sembuh! jaga agar tidak
terkena penyakit in+eksi dengan
menghindari penderita penyakit
menular sehingga tidak
men/etuskan kenaikan suhu
;. Beritahu keluarga agar
memberikan in+$rmasi pada
petugas imunisasi bahwa
anaknya pernah mendapat
serangan kejang sehingga
pemberian imunisasi D76 tidak
diberikan pertusis! hanya D6 saja
.. >en/egah peningkatan suhu
lebih tinggi dan serangan
kejang ulang
-. #ebagai upaya preenti+
serangan kejang ulang
;. &munisasi pertusis
memberikan reaksi panas
yang dapat menyebabkan
kejang ulang
)9
)9
6anggal / ?am 7elaksanaan
).- 7elaksanaan
6abel ).) 7elaksanaan 7ada Kasus Kejang Demam
-1
)1
)1
6anggal (,',2991
?am 11.)9 G&B
?am 11.)1 G&B
?am 11.)2 G&B
?am 11.)- G&B
?am 11..9 G&B
?am 91.99 G&B
?am 1-.99 G&B
?am 2).99 G&B
?am 11.-9 G&B
6anggal (,',2991
?am 11..- G&B
Diagn$sa : p$tensial terjadi kejang
ulang berhubungan dengan hiperthermi
1. >el$nggarkan pakaian! berikan
pakaian tipis yang mudah
menyerap keringat
2. >emberikan k$mpres dingin pada
kepala dan ketiak
). >emberikan ekstra /airan :
in+us : D- S# . -99 ///2. jam!A#&
minum pasi : anak men$lak
"dimuntahkan*
.. >eng$bserasi kejang dan tanda
ital tiap . jam
% : 1)2E/mnt 88 : )9E/mnt
6aEila : )(!2
$
0
-. >embatasi aktiitas selama anak
panas. 6erapi : bed rest
;. >emberikan antipiretika dan
peng$batan sesuai adise :
6erapi :
, Palium 2!1 mg &P "bila
kejang*
, Ampi/illin )E)99 mg&P
, 7ara/etam$l )E199 mg "per
$ral*
1. >emberikan health edu/ati$n
kepada keluarga tentang pers$nal
hygiene : membersihkan daerah
bibir dengan air hangat 2 E/hari!
dan meng$lesi bibir dengan madu
Diagn$sa/masalah : ganggguan
pemenuhan nutrisi berhubungan dengan
nyeri saat menelan
1. >emberikan penjelasan pada
keluarga tentang penyebab
gangguan pemenuhan nutrisi!
pentingnya nutrisi bagi tubuh dan
)2
)2
?am 11.-9 G&B
?am 11.-2 G&B
?am 12.99 G&B
?am 11.-- G&B
/ara mengatasinya
2. >emberikan health edu/ati$n
kepada keluarga tentang :
- Berikan makanan kepada anak
dengan p$rsi ke/il dan
+rekuensinya sering
- Berikan pasi ditambah dengan
madu se/ara bertahap
). >elakukan k$lab$rasi dengan tim
gi5i untuk pemberian diit.
6K67 : '99 kal$ri! 29 gr pr$tein
7A#& : ; E 199 ///2. jam
.. >eng$bserasi intake dan $utput.
7A#& : diberi 2,) send$k lalu
dimuntahkan
-. >elakukan penimbangan BB tiap
hari
BB : ' kg
6anggal ( #eptember 2991
?am 11.-- G&B
?am 12.99 G&B
?am 12.9- G&B
>asalah : Kurangnya pengetahuan
keluarga tentang penyakit
berhubungan dengan keterbatasan
in+$rmasi.
1. >engkaji tingkat pengetahuan
keluarga.
2. >emberikan penjelasan tentang
penyakit yang diderita anak dan
semua pr$sedur perawatan yang
akan dilakukan
). >emberikan health edu/ati$n /ara
men$l$ng anak kejang dan
men/egah kejang :
1. ?angan panik saat kejang
2. Baringkan anak di tempat rata
dan lembut.
). Kepala dimiringkan.
.. 7asang batang send$k di mulut
yang telah dibungkus kain
))
))
?am 12.19 G&B
?am 12.1- G&B
?am 12.29 G&B
bersih.
-. #etelah kejang berhenti dan
anak sadar segera minumkan
$bat dan tunggu sampai
keadaan tenang.
;. ?ika suhu tinggi! lakukan
k$mpres dingin dan beri minum
banyak.
1. #egera bawa ke 8# bila anak
kejang.
.. >emberikan health edu/ati$n agar
selalu sedia $bat penurun panas
"sesuai dengan adis* bila anak
panas! segera bawa ke 8# bila suhu
belum turun 2. jam berikutnya.
-. ?ika anak sembuh! jaga agar tidak
terkena penyakit in+eksi dengan
menghindari penderita penyakit
menular sehingga tidak men/etuskan
kenaikan suhu.
;. >emberitahukan keluarga agar
memberikan in+$rmasi pada petugas
imunisasi bahwa anaknya pernah
mendapat kejang sehingga
pemberian imunisasi D76 tidak
diberikan pertusis! hanya D6 saja.
).; @aluasi dan 0atatatan 7erkembangan
1. Diagn$sa / masalah : p$tensial terjadi kejang berulang berhubungan dengan
hiperthermi
0atatan 7erkembangan
6anggal ',',2991 jam 9'.99 G&B
# : &bu mengatakan kalau anaknya tidak mengalami kejang ulang dan
badannya masih panas! anak masih rewel! ibu sudah membersihkan bibir
anaknya dan meng$lesi dengan madu.
2 : Kejang ulang tidak terjadi! badan teraba panas akral hangat! turg$r kulit
baik! anak tampak rewel! kelembaban bibir /ukup! bibir tampak bersih.
).
).
Kesadaran : 0$mp$smentis
6anda,tanda ital :
# : )(
$
0 % : 12( E/mnt 88 : 2( E/mnt
A : 6ujuan belum berhasil
7 : 8en/ana dipertahankan
1. <$nggarkan pakaian! berikan pakaian tipis yang mudah menyerap
keringat
2. Berikan k$mpres dingin pada kepala dan ketiak
). Berikan ekstra /airan
&n+us : D- S # -99// / 2. jam! A#&! 7A#& : ; E 199//
.. 2bserasi tanda,tanda ital tiap . jam
-. Batasi aktiitas selama anak panas
;. Berikan peng$batan sesuai dengan adis d$kter.
6erapi : Palium 2!1 mg&P "bila kejang*
Ampi/ilin ) E )99 mg&P
7ara/etam$l ) E 199 mg per $ral
@aluasi
6anggal 19,',2991 jam 11.99 G&B
# : &bu mengatakan kalau anaknya tidak mengalami kejang ulang! badannya
tidak panas lagi! anak tidak rewel dan bisa tidur nyenyak! anak kembali
/eria lagi.
2 : Kejang ulang tidak terjadi kulit tidak teraba panas! turg$r kulit baik anak
tampak /eria! in+us dilepas sejak jam 9'.99 G&B
Kesadaran : 0$mp$smentis
6anda,tanda ital :
# : )1!2
$
0 % : 199 E/mnt 88 : 2- E/mnt
A : 6ujuan berhasil
7 : 8en/ana dihentikan
2. Diagn$sa / masalah : gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan nyeri
saat menelan
0atatan 7erkembangan
6anggal ',',2991 jam 19.99 G&B
# : &bu mengatakan p$rsi makan yang disediakan dimakan separuh! anak mau
minum 7A#& 2 , ) E 199//
2 : BB : ' kg! turg$r kulit baik! akral tidak pu/at! k$njungtia tidak anemi!
7A#& yang diberikan diminum 2 C ) E 199//
)-
)-
A : 6ujuan berhasil sebagian
7 : 8en/ana n$. . dan - dipertahankan
.. 2bserasi intake dan $utput
-. <akukan penimbangan BB tiap hari
@aluasi
6anggal 19,',2991 jam 11.19 G&B
# : &bu mengatakan na+su makan anak bertambah! p$rsi makan yang disediakan
habis!! 7A#& yang diberikan diminum - C ; E 199//
2 : BB : ' kg! turg$r lebih baik! akral tidak pu/at! /$njungtia tidak anemis!
anak masih menetek! anak tampak /eria kembali
A : 6ujuan berhasil sebagian
7 : 8en/ana n$. . dan - dipertahankan
.. 2bserasi intake dan $utput
-. <akukan penimbangan BB tiap hari
0atatan 7erkembangan
6anggal 11,',2991 jam 9(.99 G&B
# : &bu mengatakan na+su makan anak bertambah! p$rsi makan yang disediakan
habis 7A#& yang diberikan diminum - C ; E 199 //.
2 : BB : ' kg! turg$r kurang baik! akral tidak pu/at! /$njungtia tidak anemis!
anak masih menetek! anak tampak /eria dan bisa diajak ber/anda
A : 6ujuan berhasil sebagian
7 : 8en/ana hari ini pulang
). Diagn$sa / masalah : kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit
berhubungan dengan keterbatasan in+$rmasi
@aluasi
6anggal (,',2991 jam 12.)9 G&B
# : &bu mengatakan sudah mengerti tentang penyakit anaknya dan /ara
pen/egahannya.
2 : &bu / keluarga dapat mengulang kembali penjelasan yang diberikan
Keluarga mau dan mampu diikutsertakan dalam pr$ses perawatan!
Keluarga tidak sering bertanya lagi tentang penyakit anaknya!
Keluarga mentaati setiap pr$ses perawatan
A : 6ujuan berhasil
7 : 8en/ana dihentikan
);
);
BAB !
PE#BA0ASAN
#etelah penulis melaksanakan asuhan keperawatan pada kasus ini
dengan menggunakan pr$ses perawatan dan setelah melihat kembali mengenai
tinjauan pustaka baik pada k$nsep dasar! maupun asuhan perawatan! maka
didapatkan beberapa kesenjangan dan kesamaan antara te$ri dan kenyataan di
lapangan! yaitu :
!.1. Peng$ajian
7ada tahap ini telah ditemukan adanya kesamaan yaitu dalam tinjauan pustaka
disebutkan bahwa penyebab terjadinya kejang demam adalah in+eksi luar
susunan sara+ pusat! misalnya: t$nsilitis! 2>A! br$nkitis! +aringitis! dan lain,
lain. Kenyataannya berdasarkan hasil pemeriksaan +isik ditemukan adanya
in+eksi "+aringitis*. 8iwayat penyakit sekarang "kejang demam* sesuai dengan
kriteria <iingst$ne! yaitu: umur anak ketika kejang antara ; bulan sampai .
tahun! kejang berlangsung tidak lebih dari 1- menit! kejang bersi+at umum!
kejang timbul dalam 1; jam pertama timbulnya demam! tidak ada kelainan
neur$l$gis.
Ditemukan kesenjangan yaitu dalam tinjauan pustaka ditemukan adanya
riwayat penyakit kejang dalam keluarga. Kenyataannya di lapangan tidak
ditemukan riwayat penyakit kejang dalam keluarga.
!.2 Analisa &an Sintesa Data
7ada tahap ini dalam kasus nyata ditemukan satu diagn$sa dan dua masalah
sedangkan pada tinjauan pustaka terdapat dua diagn$sa dan dua masalah.
!.3 Diagnosa / #asala( Kepera)atan
7ada tinjauan pustaka disebutkan bahwa masalah yang mungkin timbul pada
kasus kejang demam adalah :
..).1 7$tensial terjadi kejang ulang berhubungan dengan hiperthermi.
7ada pasien ini tidak lagi terjadi serangan ulang selama di 8# meskipun
tanggal ' #eptember 2991 jam 9'.99 G&B suhu tubuh masih )(!2L 0.
..).2 7$tensial terjadinya trauma +isik berhubungan dengan kurangnya k$$rdinasi
$t$t.
7ada pasien hal ini tidak terjadi! karena kejangnya berlangsung hanya
sebentar! kurang dari 1- menit! dan tidak terjadi serangan ulang.
..).) Aangguan rasa nyaman berhubungan dengan dengan hiperthermi.
)1
)1
7ada pasien ini terjadi gangguan rasa nyaman "tidur/istirahat* berhubungan
dengan hiperthermi. Fal ini terjadi akibat dari pr$ses in+eksi yang
mengakibatkan suhu panas sehingga pasien menjadi rewel/gangguan p$la
tidur dan istirahat. >asalah ini tidak diangkat $leh penulis karena /riteria
hasilnya sama dengan diagn$sa pertama yaitu bila suhu tubuh menurun maka
tidak terjadi kejang ulang dan masalah gangguan rasa nyaman sudah
terpenuhi.
..).. Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan keterbatasan
in+$rmasi.
7ada keluarga hal ini terjadi karena dalam keluarga tidak ada yang pernah
menderita kejang. #ehingga keluarga menjadi khawatir tentang keadaan
anaknya maka timbul berbagai pertanyaan dari keluarga.
7ada kenyataanya mun/ul diagn$sa/masalah baru pada pasien! yaitu gangguan
pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan nyeri saat menelan. Fal ini
terjadi karena adanya in+eksi! yaitu +aringitis.
!.! Peren*anaan
7ada tahap ini tidak ditemukan adanya kesenjangn antara tinjauan pustaka
dengan tinjauan kasus. Karena mun/ul diagn$sa/masalah baru pada pasien
maka mun/ul peren/anaan baru pada tinjauan kasus yang tidak didapatkan
pada tinjauan pustaka.
!." Pela$sanaan
7ada tahap ini tidak ditemukan adanya kesenjangan antara tinjauan pustaka
dengan tinjauan kasus. >un/ul pelaksanaan baru sesuai dengan ren/ana pada
kasus yang telah ditemukan di lapangan yang tidak ada dalam tinjauan
pustaka.
!.% E+al'asi
7ada tahap ini ditemukan adanya kesenjangan dimana pada tinjauan pustaka
ealuasi tidak ditulis berdasarkan #2A7! sedang pada tinjauan kasus ditulis
menggunakan #2A7.
)(
)(
BAB "
SI#PU/AN DAN SA1AN
".1 Simp'lan
#etelah dilakukan asuhan keperawatan pada Anak A didapatkan
kesimpulan sebagai berikut:
-.1.1 7engkajian
7engkajian terpenting dari kejang demam adalah melakukan anamnese
selengkap mungkin serta pemeriksaan +isik untuk menetukan penyebab kejang
terjadi.
Apabila dari anamnese dan pemeriksaan +isik masih sulit menentukan
penyebab kejang demam maka dilakukan pemeriksaan penunjang.
-.1.2 Analisa dan #intesa Data
7ada tahap analisa data dan sintesa data dalam kasus nyata penulis hanya
menemukan satu diagn$sa dan dua masalah.
-.1.) Diagn$sa / >asalah Keperawatan
>asalah/diagn$sa keperawatan yang mun/ul akibat dari kejang demam
adalah p$tensial terjadinya kejang ulang berhubungan dengan hiperthermi!
gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan nyeri saat menelan!
kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit berhubungan dengan
keterbatasan in+$rmasi
.
-.1.. 7eren/anaan
7ada tahap peren/anaan dalam kasus nyata ada beberapa langkah tindakan
yang ditambahkan penulis selain yang terdapat dalam tinjauan pustaka sesuai
kebutuhan klien saat itu.
-.1.- 7elaksanaan
7ada tahap pelaksanaan dalam kasus nyata t$idak menemui kesulitan karena
sikap keluarga yang k$$perati+ dan sarana dan prasarana yang memadai.
-.1.; @aluasi
@aluasi merupakan kun/i keberhasilan dari pr$ses keperawatan! terdiri atas
tinjauan lap$ran pasien dan pengkajian kembali keadaan pasien. Dengan
ealuasi akan membantu perawat dalam memenuhi kebutuhan pasien yang
dapat berubah,ubah.
".2 Saran
-.2.1 Bagi 7erawat atau Bidan
)'
)'
Karena kejang demam merupakan kasus gawat darurat pada anak dan sering
ditemukan dalam praktek maka perlu mengembangkan kemampuan diri! baik
melalui intitusi maupun n$n intitusi untuk meningkatkan ketrampilan dan
pengetahuan. Dan hendaknya selalu berupaya memberikan asuhan
keperawatan yang bermutu dengan memperhatikan pribadi indiidu yang
unik! dimana aspek bi$ psik$ s$sial dan spiritual terintegrasi se/ar utuh.
-.2.2 Bagi &nstitusi
Karya tulis ini sebagai a/uan untuk penulisan karya tulis yang akan datang
sebagai pembanding terhadap perubahan C perubahan yang akan datang.
.9
.9
DA2TA1 PUSTAKA
<umbant$bing #>! 1'('! Penatalaksanaan Mutakhir Kejang Pada Anak, Aaya
Baru! ?akarta
<ynda ?uall 0! 1'''! Rencana Asuhan dan Dokumentasi Keperawatan! 7enerjemah
>$ni/a @ster! @A0! ?akarta
>arilyn @. D$enges! 1'''! Rencana Asuhan Keperawatan! 7enerjemah Kariasa &
>ade! @A0! ?akarta
>at$ndang! 0$rry #! 2999! Diagnosis Fisis Pada Anak! @disi ke 2! 76. #agung #et$:
?akarta.
%gastiyah! 1''1! Perawatan Anak Sakit! @A0! ?akarta
8endle ?$hn! 1''.! Ikhtisar Penyakit Anak! @disi ke ;! Binapura Aksara! ?akarta.
#ant$sa %&! 1'('! Perawatan I Dasar!Dasar Keperawatan"! Depkes 8&! ?akarta.
#ant$sa %&! 1'')! Asuhan Kesehatan Dalam Konteks Keluarga, Depkes 8&! ?akarta.
#$etjiningsih! 1''-! #um$uh Kem$ang Anak! @A0! ?akarta
#uhars$ Dart$! 1''.! Pedoman Diagnosis dan #erapi! =.K. 4niersitas Airlangga!
#urabaya.
#umijati >.@! dkk! 2999! Asuhan Keperawatan Pada Kasus Penyakit %ang &a'im
#erjadi Pada Anak! 7@8KA%& : #urabaya.
Gahidiyat &skandar! 1'(-! Ilmu Kesehatan Anak, @disi 2! &n+$ >edika! ?akarta.
.1
.1