7/21/2014 2 KEWAJIBAN SETELAH BER-NPWP (untuk pegawai)
Melaporkan SPT 1770 SS / 1770 S
paling lambat tgl 31 Maret tahun berikutnya misal : SPT Tahun Pajak 2008 (Jan Des) Dilaporkan paling lambat tanggal 31 Maret 2009
7/21/2014 3 SPT 1770 S
Penghasilan bruto dari pekerjaan > Rp.60.000.000,- setahun; Bekerja di satu atau lebih pemberi kerja; Tidak melakukan usaha / pekerjaan bebas; Dapat mempunyai penghasilan lain. 7/21/2014 4 KETENTUAN UMUM
Sistem Perpajakan di Indonesia Keluarga sebagai satu kesatuan artinya penghasilan/kerugian dari seluruh anggota keluarga digabungkan dalam perhitungan pajak & pemenuhan kewajiban dilakukan oleh KEPALA KELUARGA dalam hal-hal tertentu pemenuhan kewajiban pajak dapat dilakukan secara terpisah
Penghasilan istri dan anak yang belum dewasa digabung dengan penghasilan suami/orang tua. Penggabungan tidak dilakukan sbb : a. Penghasilan istri/anak yang belum dewasa tsb semata-mata dari satu pemberi kerja; dan b. penghasilan istri/anak yang belum dewasa tsb berasal dari pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan usaha/pekerjaan bebas suami/anggota keluarga yang lain 7/21/2014 5 Anak Belum Dewasa
Anak yang belum berumur 18 tahun; dan Belum pernah menikah 7/21/2014 6 PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK Status 2008 (Rp) 2009 (Rp) WP S/0 13.200.000 15.840.000 Tambahan untuk WP kawin 1.200.000 1.320.000 WP Kawin K/0 14.400.000 17.160.000 Tambahan Tanggungan Max 3 1.200.000 1.320.000 K/1 15.600.000 18.480.000 K/2 16.800.000 19.800.000 K/3 18.000.000 21.120.000 43 7/21/2014 7 TANGGUNGAN PTKP UU 36/2008 PASAL 7 AYAT (1) SEDARAH SEMENDA KAKEK NENEK
AYAH IBU AYAH MERTUA IBU MERTUA
ADIK KAKAK SAYA ISTRI ADIK KAKAK
ANAK 1 ANAK 2 ANAK TIRI
CUCU 1 CUCU 2 ANAK ANGKAT ANAK ASUH 7/21/2014 8 TARIF PAJAK WP OP LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK TARIF 2008 TARIF 2009 Non NPWP 0 s/d Rp 25 jt 5% 5% 6% Rp 25 jt s/d Rp 50 jt 10% Rp 50 jt s/d Rp 100 jt 15% 15%
18% Rp 100 jt s/d Rp 200 jt 25% Di atas Rp 200 jt s/d Rp 250 jt 35% Rp 250 jt s/d Rp 500 jt 25% 30% Di atas Rp 500 jt 30% 36% Tehnik Pengisian SPT 1770 S Tahun Pajak 2008 7/21/2014 10 Petunjuk Umum (1) 1. Setiap WP wajib mengisi, menyampaikan SPT Tahunan dengan benar, lengkap, jelas & menandatanganinya 2. SPT Tahunan ditandatangani oleh WP atau orang yang diberi kuasa menandatangani dilampiri Surat Kuasa Khusus (contoh terlampir) 3. SPT Tahunan dianggap tidak disampaikan apabila tidak ditandatangani / tidak sepenuhnya dilampiri keterangan dan/atau dokumen yang disyaratkan 4. WP harus mengambil sendiri formulir SPT Tahunan & menyampaikannya paling lambat 3 bulan setelah tahun pajak berakhir 5. Penyampaian SPT Tahunan kepada Kantor Pajak sesuai domisili atau dapat dilakukan melalui Kantor Pos secara tercatat atau melalui perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir yang ditunjuk oleh Dirjen Pajak 7/21/2014 11 Petunjuk Umum (2) 6. Kekurangan pembayaran pajak yang terutang berdasarkan SPT Tahunan harus dibayar lunas paling lambat tgl 25 bulan ketiga setelah tahun pajak berakhir. Jika terlambat, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% sebulan. 7. WP wajib membayar / menyetor pajak yang terutang ke Kas Negara melalui Kantor Pos atau bank yang ditunjuk untuk menerima pembayaran pajak. 8. Kantor Pajak atas permohonan tertulis WP dapat memberikan persetujuan untuk mengangsur/menunda pembayaran pajak termasuk kekurangan pembayaran pajak yang terutang pada SPT Tahunan paling lama 12 bulan. 9. Kantor Pajak atas permohonan tertulis WP dapat memberikan persetujuan perpanjangan jika waktu penyampaian SPT Tahunan paling lama 6 bulan. 7/21/2014 12 Petunjuk Umum (3) 10. Apabila SPT Tahunan tidak disampaikan atau disampaikan terlambat, maka dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp. 100.000,- 11. Jika alpa tidak menyampaikan SPT atau menyampaikan SPT tetapi isinya tidak benar/tidak lengkap, sehingga menimbulkan kerugian pada negara, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 thn dan / atau denda paling tinggi 2 kali jumlah pajak yang terutang yang tidak / kurang dibayar 12. Jika sengaja tidak menyampaikan SPT atau menyampaikan SPT tetapi isinya tidak benar/tidak lengkap, sehingga menimbulkan kerugian pada negara, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 6 thn dan / atau denda paling tinggi 4 kali jumlah pajak yang terutang yang tidak / kurang dibayar 7/21/2014 13 PETUNJUK KHUSUS SPT harus diisi sesuai dengan data di kartu NPWP Isian yang terstruktur (seperti: NPWP, nomor telpon) harus di dalam kotak. Isian yang tidak terstruktur (seperti: Nama Wajib Pajak) kotak-kotak dapat diabaikan sepanjang tidak melewati batas samping kanan. Ukuran kertas: F4/ Folio dengan berat minimal 70 gram. Mengisi tanpa nilai desimal. 7/21/2014 14 PETUNJUK KHUSUS Isi Kolom Identitas di setiap lembar Mulai dari Formulir 1770 S - I Kemudian Formulir 1770 S - II Pindahkan angka dari lembaran lampiran ke Formulir Induk 1770 S Dalam Bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah dan menandatanganinya. Jangan lupa melampiri Formulir 1721 A1/Bukti Potong PPh Pasal 21, Daftar Tanggungan Keluarga dan Surat Setoran Pajak (SSP) Nihil
7/21/2014 15 PENGHASILAN YG HARUS DILAPORKAN DLM SPT Penghasilan Neto Dalam Negeri sehubungan dengan pekerjaan Penghasilan Neto Dalam Negeri Lainnya Penghasilan Neto Luar Negeri Penghasilan yang Tidak Termasuk Obyek Pajak Penghasilan yang Dikenakan PPh final dan/atau Bersifat Final 7/21/2014 16 PENGHASILAN NETO SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN Formulir 1721-A1 pegawai swasta (peg tetap) Formulir 1721-A2 PNS, TNI, POLRI, Pejabat Negara & Pensiunan Bukti Potong PPh Pasal 21 selain peg tetap 7/21/2014 17 LAMPIRAN I SPT 1770 S I BAGIAN A : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA (Tidak Termasuk Penghasilan Yang Dikenakan PPh Final dan/atau Bersifat Final) Bunga Dividen Royalti Sewa Penghargaan dan Hadiah Keuntungan dari Penjualan/Pengalihan Harta Penghasilan Lainnya 7/21/2014 18 LAMPIRAN I SPT 1770 S I BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK Bantuan/Sumbangan/Hibah Warisan Bagian laba anggota perseroan komanditer tidak atas saham, persekutuan, perkumpulan, firma, kongsi Klaim asuransi kesehatan, kecelakaan jiwa, dwiguna, beasiswa Penghasilan lainnya yang tidak termasuk objek pajak 7/21/2014 19 LAMPIRAN II SPT 1770 S II BAGIAN A : PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPH FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL (1) Bunga deposito, tabungan, diskonto SBI Bunga/diskonto obligasi yang dilaporkan perdagangannya di Bursa Efek Penjualan Saham di Bursa Efek Hadiah undian Pesangon, Tunjangan Hari Tua/Tebusan pensiun yang dibayar sekaligus Honorarium atas beban APBN/APBD Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan Sewa atas tanah dan/atau bangunan 7/21/2014 20 PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPH FINAL DAN / ATAU BERSIFAT FINAL (2)
Bangunan yang diterima dalam rangka Bangun Serah Guna (BOT) Penghasilan yang dikenakan Penghasilan yang dikenakan Pajak bersifat final: a. Penghasilan Istri dari satu pemberi kerja b. Penghasilan Anak dari Pekerjaan Penghasilan lain yang dikenakan pajak final dan/atau bersifat final 7/21/2014 21 DAFTAR HARTA DAN KEWAJIBAN HARTA Bergerak Kendaraan bermotor Tabungan Perhiasan Tidak Bergerak Tanah Rumah, apartemen Sawah, kebun KEWAJIBAN Hutang/ Kredit Kepemilikan KPR KPM KPA CONTOH: 7/21/2014 22 LAMPIRAN SPT 1770 S
Copy Form 1721 A1 atau Bukti Potong PPh Pasal 21 Wajib Pajak (termasuk 1721 A1 Istri) Copy Kartu Keluarga / Daftar Tanggungan Surat Setoran Pajak/ SSP Nihil 7/21/2014 23 KASUS Jonathan bekerja pada PT. Dunia Indah sejak tahun 2008.
Selama tahun 2008 penghasilan kotor yang diterima dari PT. Dunia Indah adalah sebesar Rp. 200,000,000,-
Jonathan menikah pada bulan November 2006 dengan Jenny yang bekerja pada PT Pertiwi. Penghasilan Jenny selama tahun 2008 tercantum dalam SPT 1721 A1 dari PT Pertiwi. 7/21/2014 24 KASUS Berikut ini adalah kejadian selama 2008: Memperoleh klaim asuransi atas biaya rawat inap di rumah sakit sebesar Rp. 8,000,000,- Membeli mobil bekas Toyota tahun 1990 dari seorang teman seharga Rp. 30,000,000,- Memiliki Rumah di Jl. Kenjeran Surabaya yang diperoleh tahun 2004 seharga Rp. 150,000,000,- melalui KPR Bank ABC Diketahui NOP 11.71.030.032.008.0165.0 dan sisa KPR yang belum dilunasi sebesar Rp. 60,000,000,- Saldo Tabungan per 31 Desember 2008 Rp. 50,000,000,- Bunga bank yang diterima selama tahun 2008 adalah sebesar Rp. 1,750,000,- dengan pajak sebesar Rp. 350,000,- 7/21/2014 25 BUNGA Premium misal surat obligasi dijual diatas nilai nominalnya penghasilan bagi yang menerbitkan obligasi Diskonto misal surat obligasi dijual dibawah nilai nominalnya penghasilan bagi yang membeli obligasi Imbalan sehubungan jaminan pengembalian hutang (dijanjikan/tidak)
7/21/2014 26 DIVIDEN (1) Bagian laba dengan nama & dalam bentuk apapun yang diterima/ diperoleh WP sendiri, istri dan anak / anak angkat yang belum dewasa selaku pemegang saham / pemegang polis asuransi dan anggota koperasi. Termasuk pengertian :
Dividen adalah : 1. Bagian laba dengan nama dan dalam bentuk apapun secara langsung/tidak langsung selaku pemegang saham/ polis asuransi/ anggota koperasi. 2. Pembayaran kembali karena likuidasi yang melebihi jumlah modal yang disetor. 3. Pemberian saham bonus yang dilakukan tanpa penyetoran (kecuali berasal dari kapitalisasi agio saham baru / revaluasi aktiva tetap).
7/21/2014 27 DIVIDEN (2) 4. Pembagian laba dalam bentuk saham. 5. Pencatatan tambahan modal yang dilakukan tanpa penyetoran. 6. Jumlah yang melebihi setoran sahamnya yang diperoleh pemegang saham karena pembelian kembali saham oleh perseroan yang bersangkutan. 7. Pembayaran kembali sebagian/seluruh modal yang disetorkan jika tahun- tahun yang lampau diperoleh keuntungan. 8. Pembayaran sehubungan dengan tanda-tanda laba. 9. Bagian laba sehubungan dengan pemilikan obligasi. 10. Bagian laba yang diterima oleh pemegang polis. 11. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) pada anggota koperasi. 12. Pengeluaran perusahaan untuk keperluan pribadi pemegang saham yang dibebankan sebagai biaya perusahaan.
7/21/2014 28 ROYALTI Setiap imbalan dengan nama apapun sehubungan dengan penyerahan penggunaan hak kepada pihak lain berupa : Hak atas harta tak berwujud (hak pengarang, paten, merek dagang, formula, rahasia perusahaan) Hak atas harta berwujud ( hak atas alat industri, komersial, dan ilmu pengetahuan ) Informasi yang belum diungkapkan secara umum/belum dipatenkan (pengalaman di bidang industri/usaha lainnya)
7/21/2014 29 SEWA HARTA Setiap imbalan sehubungan dengan penggunaan harta bergerak oleh pihak lain (sewa mobil / alat)
7/21/2014 30 HADIAH & PENGHARGAAN Hadiah/penghargaan lomba (diperoleh melalui suatu perlombaan/adu ketangkasan); Penghargaan atas prestasi tertentu (penemuan benda purbakala, penghargaan dalam menjualkan suatu produk); Hadiah/penghargaan sehubungan dengan pemberian jasa tidak melalui undian/perlombaan; Hadiah undian masuk Lampiran II Formulir 1770 S II Bagian A No. 4 (Hadiah Undian)
Tidak Termasuk Hadiah : Diberikan kepada semua pembeli/konsumen akhir tanpa diundi Diterima langsung oleh konsumen akhir saat pembelian barang/jasa
(Keputusan Menkeu No. 462/KMK.04/1998 stdtd Keputusan Menkeu No. 112/KMK.03/2001 dan Keputusan Dirjen Pajak no. KEP-395/PJ./2001) 7/21/2014 31 KEUNTUNGAN PENGALIHAN HARTA Penghasilan sehubungan dengan pengalihan harta termasuk : keuntungan karena pengalihan harta kepada perseroan, persekutuan, dan badan lainnya sebagai pengganti penyertaan modal / saham keuntungan karena penjualan harta pribadi contoh saham yang tidak diperdagangkan di bursa efek keuntungan karena pengalihan harta berupa hibah, bantuan, sumbangan
7/21/2014 32 PENGHASILAN LAIN Penerimaan kembali pembayaran pajak yang telah dibebankan sebagai biaya Keuntungan karena pembebasan hutang Penerimaan dari piutang yang telah dihapuskan Keuntungan karena selisih kurs mata uang asing Tambahan kekayaan neto yang berasal dari penghasilan yang belum dikenakan pajak
7/21/2014 33 HIBAH BUKAN OBJEK PAJAK Jika dialihkan kepada keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat, badan keagamaan/pendidikan/sosial/ pengusaha kecil / koperasi yang ditetapkan Menkeu sepanjang tidak ada hubungannya dengan usaha pekerjaan, kepemilikan atau penguasaan antara pihak-pihak yang bersangkutan
7/21/2014 34 BANTUAN/SUMBANGAN/HIBAH Bantuan/sumbangan Harta hibahan yang diterima keluarga dalam garis keturunan lurus satu derajat dan pengusaha kecil yang ditetapkan Kep Menkeu No.604/KMK.04/1994
sepanjang tidak dalam hubungan kerja/ usaha/ kepemilikan/ penguasaan antara pihak-pihak yang bersangkutan
7/21/2014 35 BANTUAN/SUMBANGAN/HIBAH/WARISAN (1) Jumlah yang dicantumkan adalah NILAI BUKU, dalam hal wajib pajak tidak melakukan pembukuan maka harus diisi :
1. Jika nilai perolehan diketahui oleh pemberi harta, maka yang dicatat adalah nilai perolehan 7/21/2014 36 WARISAN 2 2. Jika nilai perolehan tidak diketahui tapi tahun perolehannya diketahui :
Tahun perolehan =<1986 --- digunakan NJOP PBB yang tercantum dalam SPPT PBB tahun 1986 Tahun perolehan >1986 --- digunakan NJOP PBB yang tercantum dalam SPPT PBB tahun perolehan Jika SPPT PBB tidak ada -- berdasarkan surat keterangan dari Kepala Kantor Pelayanan PBB/ KPP Pratama 7/21/2014 37 WARISAN 3 3. Jika nilai perolehan dan tahun perolehan tidak diketahui, dipakai NJOP yang tercantum dalam SPPT PBB tahun pajak yang paling awal yang tersedia atas nama yang mengalihkan ( jika SPPT PBB tidak ada ---berdasarkan surat keterangan dari Kepala Kantor Pelayanan PBB/ KPP Pratama )
7/21/2014 38 WARISAN 4 4. Dalam hal harta selain tanah/bangunan dan nilai perolehan tidak diketahui, dipakai 60% harga pasar wajar saat terjadinya pengalihan
Kep Menkeu No 604/KMK.04/1994 dan Kep Dirjen Pajak No. KEP.11/PJ./1995
7/21/2014 39 KLAIM ASURANSI penggantian/santunan yang diterima selaku pemegang polis dari perusahaan asuransi sehubungan dengan polis asuransi kesehatan, kecelakaan, jiwa, dwiguna, dan asuransi beasiswa
7/21/2014 40 PENGHASILAN LAINNYA YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan kepada pemerintah untuk kepentingan umum Penggantian/imbalan sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima dalam bentuk natura/kenikmatan (bagi pemberi NDE)
7/21/2014 41 BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN, DAN DISKONTO SBI Bunga / Diskonto Obligasi yang Diperdagangkan dan / atau dilaporkan perdagangannya di Bursa Efek Indonesia
7/21/2014 42 HADIAH UNDIAN Hadiah dengan nama dan dalam bentuk apapun yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang pemberiannya melalui cara undian 7/21/2014 43 PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK Penjualan saham di Bursa Efek adalah penghasilan yang berasal dari penjualan saham (saham pendiri / saham bukan pendiri) di Bursa Efek 7/21/2014 44 PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN PENSIUN YANG DIBAYAR SEKALIGUS Pesangon, Tunjangan Hari Tua dan Tebusan Pensiun yang Dibayar Sekaligus adalah pesangon dari pemberi kerja dan uang yang diterima oleh pegawai tetap atau pensiunan dari Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menkeu, PT Astek, Badan Penyelenggara Jamsostek 7/21/2014 45 HONORARIUM ATAS BEBAN APBN/APBD Penghasilan berupa imbalan yang diterima oleh Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI/POLRI dan pensiunan yang dibebankan kepada keuangan negara/daerah sehub dg pekerjaan, jasa dan kegiatan 7/21/2014 46 PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN Penghasilan yang berasal dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan 7/21/2014 47 SEWA ATAS TANAH DAN / ATAU BANGUNAN Penghasilan bruto dari persewaan berupa tanah, rumah, rumah susun, apartemen, kondominium, gedung, perkantoran, rumah kantor, rumah toko, gudang, dan industri 7/21/2014 48 BANGUNAN YG DITERIMA DLM RANGKA BANGUN GUNA SERAH Bangunan yang diterima dalam rangka Bangun Guna Serah yang dibangun di atas tanah yang dimiliki WP sehubungan dengan berakhirnya masa perjanjian Bangun Guna Serah