Anda di halaman 1dari 28

RINGKASAN MATERI MATA KULIAH AMDAL (2)

I. PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK PADA EKOSISTEM PERAIRAN


DAN HIDROLOGI
Kualitas Air
Air merupakan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi mahluk hidup, sehingga
komunitas tempat tinggal dimanapun baik di desa maupun kota selalu ditemukan dekat
dengan sumber air yaitu sungai, danau dan pantai. Semakin bertambah jumlah penduduk,
kebutuhan air menjadi semakin banyak. Dari seluruh air yang berada dipermukaan bumi,
97,3% adalah air laut dan sisanya 2.7% adalah air tawar dan dari komposisi wujud air
tawar tersebut hanya kurang dari % yang dapat diman!aatkan langsung oeh manusia.
Dilain pihak jumlah penduduk dimuka bumi semakin bertambah,sehingga kebutuhan air
menjadi semakin banyak. "ersamaan dengan bertambahnya jumlah penduduk, akan
bertambah pula kegiatan pembangunan yang akan mempunyai dampak terhadap
keberadaan air yang ada, sehingga kuantitas dan kualitas semakin menurun, yaitu
masuknya bahan organik dan inorganik ke dalam air. Asumsi produksi limbah organik
perorang adalah #.9 gr "$D%orang%hari, maka dengan jumlah penduduk dunia &
milyard,jumlah "$D perhari diperkirakan sebesar '9.#(( ton perhari yang akan masuk
ke lingkungan.
)ualitas air dapat dilihat berdasarkan si!at komponen tertentu, masing2 ditentukan batas
maksimunya dalam baku mutu yang telah ditetapkan pemerintah*
. Si!at !isik
+eliputi parameter2* warna, bau, temperatur, ,at padatan tersuspensi, dan
minyak.
2. Si!at kimia
+eliputi parameter kandungan bahan kimia organik dan inorganik.
-arameter bahan organik * "$D. "iologi/al $0ygen Demand1, 2$D.2hemi/al
$0ygen Demand1, dan D$ .Dissol3ed $0ygen1
-arameter bahan inorgani/* salinitas, p4, 5e,+n,2l,S$#,logam berat.4g, -b,
2r,2u, 2d,6i,As1, nitrogen.dalam bentuk 6$3, 6$21 dsb
3. Si!at bakteriologis
+eliputi parameter bakteri2 /oli!orm, mikroorganisma patogenik dan parasitik
#. Si!at radioakti!
+eliputi senyawa2 yang menghasilkan radiasi seperti 7ranium, 8horium923( dan
:adium922&
Agar perairan dapat ber!ungsi sesuai dengan peruntukannya maka diperlukan batas atau
kadar ma0imum pen/emar yang dapat ditenggang keberadaannya dalam perairan
tersebut. "atas atau kadar ma0imum itu disebut baku mutu air. "aku mutu air dibedakan
menjadi 2 jenis dimana dapat menentukan tindakan pengendalian yang berbeda, yaitu*
. "aku mutu badan air * untuk kadar air sesuai dengan peruntukannya dalam upaya
pengendalian pen/emaran
2. "aku mutu limbah /air * untuk membatasi beban limbah dari sumber pen/emar
Selain itu karakteristik limbah /air sangat dipengaruhi oleh si!at substansinya
yang terbagi menjadi 2 golongan berdasarkan si!atnya*
9 Si!at konser3ati! * substansi yang relati! tidak berubah di alam, mis*logam berat,
pestisida yang waktu tinggal di alam sangat lama.
9 Si!at non konser3ati! * substansi yang dapat dapat berubah di alam, mis* bahan2
organik yang mudah terurai, nitrogen dll
Ekosist! Praira" #a" P"$!ara" Air
Diperlukan pemahaman terhadap ekosistem dan karakteristik perairan agar dapat
menganalisis dampak yang akan terjadi pada komponen lingkungan air. "erdasarkan
konsep ekosistem, terdapat hubungan timbal balik yang kompleks diantara organisme
perairan dan lingkungan !isik perairan yang se/ara bersama9sama membentuk
keseimbangan dalam sistem ekologi. ;kosistem perairan merupakan suatu sistem ekologi
yang meliputi badan air dengan segala kehidupan perairannya.
;kosistem perairan sangat dipengaruhi oleh daerah pengalirannya, sehingga kondisi alam
dan kegiatan2 yang terdapat di daerah pengaliran .seperti iklim, topogra!i, geologi,
penggunaan lahan dan akti3itas sosial1 akan menentukan kualitas dan kuantitas limbah
yang akan mengalir ke badan air.
)emudian akan berpengaruh terhadap !isik badan air, seperti ke/epatan aliran, tegangan
geser pada dasar badan air, ukuran partikel dibadan air, suhu air, oksigen terlarut dan ,at
hara yang terlarut.
-erubahan pada pola !isik ini akan mempengaruhi pola2 biotik seperti jumlah dan jenis
tumbuhan yang hidup diterairan, jumlah dan jenis ikan dsb. 4ubungan timbal balik yang
kompleks antara organisme hidup dan lingkungan !isik perairan dapat terlihat dari jenis
organisme%biota yang ada diperairan. +isalnya sungai2 yang beraliran deras umumnya
dihuni oleh ikan yang langsing dan kuat berenang dan tumbuhan yang hidup adalah jenis
ganggang berkerak atau ganggang yang dapat berenang, juga lumut daun.
)ondisi alam juga mempengaruhi besarnya daya dukung lingkungan perairan yang
sangat ditentukan oleh besarnya daya asimilati! ./arrying /apasity1 perairan tersebut.
Daya asimilati! ini menunjukkan besarnya daya tampung perairan untuk dapat menerima
beban limbah dan erat hubungannya dengan si!at puri!ikasi alami .sel! puri!i/ation1 yaitu
kemampuan alamiah ekosistem perairan tersebut untuk dapat mengembalikan kondisinya
semula sebelum limbah masuk. -uri!ikasi alami dari perairan dapat dibagi dalam # tahap
yaitu*
. 8ahap degradasi* dimulai dari lokasi dibawah saluran pembuangan limbah yang
ditandai dengan terjadinya perubahan !isik seperti banyaknya ,at terapung,
kekeruhan dsb yang umumnya dapat dilihat se/ara 3isual sebagai tanda2
penemaran.D$ .oksigen terlarut1 akan menurun dengan /epat karena terjadi
proses oksigenasi
2. 8ahap dekomposisi* terjadi apabila D$ menurun men/apai #(% . 8ahap ini
merupakan kondisi air yang paling buruk karena deoksigenasi semakin besar.
-ada tahap ini biasanya ada pengendapan lumpur di sungai. Apabila proses
dekompisisi berlangsung anaerob maka akan terbentuk gelembung2 gas, lumpur
yang bau.
3. 8ahap pemulihan* terjadi apabila oksigen terlarut meningkat kembali sekitar
#(%.8ahap ini ditandai dengan /iri air mulai jernih, tidak bau dan mulai ada
kehidupan akuatik. Apabila beban limbah organik yang masuk ke sungai sangat
ke/il maka proses pembersihan ini dapat berlangsung tanpa melalui tapap
dekomposisi tetapi dari tahap degradasi langsung ke tahap pemulihan.
#. 8ahap air sungai bersih* ditandai dengan air yang jernih, kadar oksigen tinggi,
keanekaragaman spesies meningkat karena peman!aatan ,at hara yang stabil.
<ambar* =one pen/emaran di badan air sungai yang menerima limbah organik yang
terurai se/ar biologis .6athason,9'&1

Aliran air
8ahap degradasi tahap dekomposisi tahap pemulihan tahap air sungai bersih
8olok ukur bahan organik yang dapat diuraikan dinyatakan dalam "$D .)ebutuhan
oksigen untuk menguraikan bahan organik1, makin besar "$D suatu limbah atau
perairan, semakin besar pula kandungan bahan organiknya.
Prakiraa" #a" E%aluasi Da!&ak Praira"
Studi analisis dampak lingkungan merupakan suatu studi yang mengkaji interaksi antara
kegiatan dengan rona lingkungan .antara lain rona lingkungan perairan1. 8erjadinya
interaksi ini akan menimbulkan dampak yang perlu dikaji bobot dan perhitungan
dampaknya.
Data yang diperlukan sebelum langkah pendugaan%prakiraan dampak adalah* )eadaan
tingkat kualitas dan kuantitas air yang ada sebelum kegiatan%proyek berjalan. Sumber
data bisa didapat dari*
. Data yang telah ada atau data hasil pemantauan dari instansi lain, misalnya dari
kantor D-+A .Direktorat -enyelidikan +asalah Air1, Departemen )esehatan,
"apedalda dsb. >adi parameter kualitas dan kuantitas air yang dipilih ditentukan
oleh tipe dan ma/am penemar apa yang yang mungkin akan dihasilkan oleh
kegiatan atau proyek yang bersangkutan.
2. )emudian data kualitas dan kuantitas air didapat dari hasil pengukuran langsung
di lapangan dibandingkan dan diartikan dengan baku mutu kualitas dan kuantitas
air yang berlaku, yang kemudian diterjemahkan menjadi tingkat kualitas.
-endugaan%prakiraan dampak pada kualitas dan kuantitas air perlu memperhatikan hal9
hal sbb*
. +enetapkan tipe dan kuantitas dari pen/emar air yang akan dihasilkan oleh setiap
alternati! akti3itas yang diusulkan baik dalam !ase pembangunan maupun dalam
!ase proyek yang sudah berjalan.
2. +enetapkan keadaan kualitas dan kuantitas air sebelum proyek dibangun.
)eadaan yang perlu diketahui adalah*
a. )ualitas dan kuantitas air permukaan di areal yang akan dibangun, baik
dalam bentuk nilai rata9rata ataupun !rekuensi distribusinya.
b. +asalah2 air yang spesi!ik pernah terjadi dan juga yang masih
terjadi.+isalnya masalah pen/emaran
/. )ualitas dan kuantitas air bumi%air tanah
d. Data meteorologi terutama data tentang rata2 /urah hujan bulanan,
e3aporasi dan temperatur
e. "aku mutu kualitas air .air permukaan dan air tanah1 yang berlaku di
daerah tersebut, juga baku mutu buangan yang dii,inkan, dan persyaratan
teknologi pengelolaan buangan yang berlaku
!. )eadaan buangan bahan organik dan inorganik, sedimentasi,kandungan
bakteri, seta menetapkan sumber2 pen/emarnya.
g. Data tentang ma/am dan jumlah penggunaan air yang telah ada didaerah
yang bersangkutan
-endugaan dampak kualitas dan kuantitas air ini dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana pengaruh pen/emaran air permukaan dan air bawah tanah terhadap lingkungan.
$leh karena itu, sebelum mengkaji interaksi antara kegiatan dengan rona lingkungan
perlu mengetahi dan memahami terjadinya pen/emaran.
+enurut de!inisi pen/emaran yang ter/antum dalam -eraturan -emerintah 6o2( tahun
99( * -en/emaran air adalah masuknya atau dimasukannya mahluk hidup, ,at, energi
dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air
menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak ber!ungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya.
"esarnya potensi pen/emaran yang akan terjadi tergantung dari dua aspek yaitu*
. ?ntensitas limbah
?ntensitas limbah tergantung dari jenis kegiataan dan bahan baku, kapasitas
kegiatan dsb
2. Daya dukung perairan
Daya dukung perairan tergantung dari kondisi alam dan !isik seperti iklim,
topogra!i, debit sungai dsb.
7ntuk mengukur besarnya dampak pen/emaran di perairaan yang mengalir digunakan
model matematika yang didasarkan pada hukum kekebalan masa .+asa yang masuk
sama dengan masa keluar1
<ambar* -ro!il pengen/eran pen/emaran dari titik saluran pembuangan limbah
=ona per/ampuran
2s Ds 2s@ Ds@
"esarnya dampak adalah selisih konsentrasi pen/emar di sungai sebelum mendapat beban
dengan konsentrasi pen/emar di sungai setelah mendapat beban .2s92s@1. +akin besar
nilai negati! menggambarkan makin besarnya penemaran yang terjadi. 8etapi besarnya
nilai negati! ini in belum /ukup menjadi indikator pentingnya dampak. 7ntuk
menentukan pentingknya dampak perlu membandingkan 2s@ dengan baku mutu badan air
sesuai peruntukannya. Apabila 2s@ lebih besar dari baku mutu berarti kegiatan tersebut
telah men/emari sungai dan tergolonga dampak penting yang perlu dikelola.
"erbagai pen/emar air dihitung sejauh mana konsentrasi di daerah aliran air dengan
3ariasi berbagai jarak dari sumber pen/emar. -endugaan ini dilakukan dengan model
matematika yang telah banyak dikembangkan.
+isalnya*
-endugaan dampak dari kegiatan pembangunan di dekat aliran sungai, biasanya akan
terbentuk sedimentasi akibat adanya erosi pada daerah pembangunan proyek, maka
partikel sedimen akan dibawa air permukaan dan akan disebarkan dan diendapkan.
-endugaan dampak yang dilakukan adalah dengan metode pendugaan tingkat erosi, pola
penyebaran partikel atau pengangkutan pengendapannya.
2bl Dbl
II. PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK TERHADAP UDARA
7dara yang mengandung satu atau lebih ,at kimia dalam konsentrasi yang melebihi
normal untuk dapat menyebabkan gangguan pada manusia, tumbuhan, binatang dan harta
benda diketegorikan sudah mengalami pen/emaran.
P"''olo"'a" ("is &"$!ar)
. =at pen/emar primer
Aaitu ,at yang langsund mengkontaminasi udara dalam konsentrasi yang
membahayakan. Sumbernya bisa berasal dari kegiatan manusia maupun se/ara
alamiah.+isalnya 2$2, -b
2. =at pen/emar sekunder
Aaitu ,at kimia yang berbahaya yang terbentuk di atmos!ir melalui reaksi kimia
diantara komponen2 udara. +isalnya -A6.pero0y a/yl nitrat1, $3
*"is2 +at &"$!ar #i,#aka" #ala! ,,ra&a klo!&ok ,sar)
. )arbon oksida *2$,2$2 dsb
2. Sul!ur oksida * S$2,S$3
3. 6itrogen oksida * 6$2,6$3
#. 4idrok arbon * metan .24#1, ben,ene .2&4&1 dsb
B. $ksida !otokimia * o,on .$31,-A6
&. -artikulat * asap, debu, asbestos, partikel logam.-b,2d dsb1
7. Senyawa inorganik * 42S, 643,42S$#,46$3 dsb
'. Senyawa organik * pestisida, berbagai jenis alkohol,dsb
9. =at radio akti! * radon, tritium, emisi dari pembangkit tenaga dsb
P"'aru- ,a-a" &"$!ar u#ara)
)esehatan* kerusakan sistem pernapasan .oleh S$31, kanker, iritasi mata dsb
)enyamanan C estetika * bau, 3isibilitas atmos!ir, dsb
)erusakan * karat pada logam, penurunan produksi tanaman dsb
)eselamatan * bahaya asap terhadap transportasi
;kosistem * perubahan iklim setempat sampai global
:eaksi kerusakan o,on*
2l2522 D 7E .ultra 3iolet1 999999 2l 52 2 D 2l
9
.radikal1
O. / 0l
1
111111 0lO / O2
2l$ D $ 999999 2l D $2

Se/ara khusus pengaruh ,at pen/emar terhadap kesehatan tidak tergantung banyaknya
konsentrasi yang ada, tetapi tetapi si!at yang dimiliki ,at tsb.2ontohnya pengamatan
konsentrasi ,at pen/emar dengan e!ek kesehatan yang ditimbulkannya terjadi di AS tahun
97B*
=at ;misi%tahun . %1 ;!ek kesehatan .%1
S$0 2.9 3#.&
-artikel 9.7 27.9
6$0 '.& '.&
4idrokarbon 3. 7.7
2$ BB.7 .2
Su!,r +at &"$!ar
Dilihat dari e!ek kesehatan terbesar, S$0 sangat berpengaruh terhadap kesehatan
manusia.Sumber pen/emar tertinggi dari senyawa S$0 berasal dari pembakaran stasioner
industri misalnya -F87 berbahan bakar batubara dsb. Sementara konsentrasi tertinggi ,at
pen/emar adalah 2$ yang mempunyai e!ek kesehatan terke/il,berasal dari sumber
pen/emar trasportasi.
KE2ISINGAN
)ebisingan adalah bentuk suara yang tidak sesuai dengan tempat dan waktu.
)ebisingan digolongakan sebagai salah satu jenis gangguan pen/emaran udara yang
dikaji dalam amdal, karena berpengaruh terhadap kenyamanan dan kesehatan manusia.
$leh sebab itu kebisingan mempunyai peraturannya yang bertujuan untuk men/egah
gangguan terhadap manusia berupa batas paparan aman bising dalam jangka waktu
tertentu . ' jam%hari1 atau # jam%minggu tanpa ada gangguan kesehatan.
E3k k,isi"'a")
-emaparan terhadap bising yang berlebihan dapat menimbulkan keadaan stress dan pada
keadaan lanjut menyebabkan gangguan !isik dan psikologis. -emaparan yang terus
menerus terhadap suara bising dapat merusak sel9sel rambut getar yang terletak di bagian
/o/hlea . rumah siput 1 teling bagian dalam. "eberapa penelitian menunjukkan adanya
hubungan antara kebisingan dengan kenaikan tekanan darah, denyut jantung dan
ketegangan dari otot9otot lambung, konstriksi pembuluh darah dan pada akhirnya
berkontribusi terhadap timbulnya penyakit jantung
2,ra&a $ara #a&at #ilakuka" u"tuk !"'"#aliak" k,isi"'a" )
. +inimalisir sumbernya .antara lain dengan peredam knalpot, menutup sumber
suara dsb1
2. +engahalangi sumber suara .antara lain dengan menanam pohon di sekitar
sumber suara1
3. +elindungi telinga dari suara .antara lain dengan menggunakan ear plugs, ear
mu!!s1
P"#u'aa" ti"'kat k,isi"'a")
"aku mutu tingkat kebisingan diatur dalam )ep +en Fh 6o 3' tahun 99&
F2 G F H 2( log .r2%r1
F2 G tingkat kebisingan di titik 2
F G tingkat kebisingan yang telah diketahui dititik
r G jarak terhadap pusat suara
/ontoh* titik A mempunyai tingkat kebisingan (( d" dengan jarak ( m dari pusat suara.
"erapa tingkat kebisingan suatu tempat yang berjarak ((m dari pusat suaraI
>awab* F2 G (( H 2( log.((%(1
G (( H 2( log (
G '( d"
III. PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK TERHADAP IKLIM
Arti * )eadaan rata2 !aktor /ua/a pada keadaan waktu yang lama
)lasi!ikasi iklim umumnya ditentukan oleh unsur2*
. Suhu udara
2. 2urah hujan
3. )elembaban udara
#. Arah dan ke/apatan angin
7nsur2 ini digunakan sebagai *
. Data identi!ikasi perubahan iklim
2. 5aktor yang menentukan dan berpengaruh terhadap suatu kejadian
P"#u'aa" #a!&ak ikli! )
Dilakukan dengan /ara mengkaji perubahan unsur2 iklim pada lingkungan alam dan
binaan.
Pru,a-a" u"sur ikli!
. +a/ro /limate .global1
Aaitu telaah iklim suatu benua. 5aktor2 yang berpengaruh berasal dari dalam
atmos!ir dan dari luar atmos!ir. -erubahan komposisi 2$2, $2,S$2, 6$0 dan
partikel aerosol .mis.debu meteorit, debu letusan gunung dan pembakaran1.
-artikel aerosol yang naik akan menyebabkan kenaikan suhu di atas yang kemudian
akan membawa perubahan pada kelembaban udara dan berakibat hujan, !enomena
ini dalam jangka panjang dan luas juga menjadi penyebab perubahan iklim
2. +i/ro /limate
Suhu tergantung ketinggian, yaitu setiap kenaikan ((m akan menurunkan suhu
(.&B2 .dalam keadaan normal1. >ika udara dipermukaan lebih panas, maka setiap
kenaikan ((m akan menurunkan suhu .32, sehingga menyebabkan uap air
terdorong ke atas kemudian menimbulkan hujan.
?klim mikro mudah berubah2 oleh alam atau kegiatan manusia
P"'aru- &ru,a-a" ikli! !ikro)
-ada tumbuhan
Suhu udara optimal untuk proses !otosintesis adalah ( H 3(2, jika lebih rendah maka
gerakan molekul menjadi lambat sehingga proses !otosintesis terhambat, jika lebih tinggi
akan merusak protein penyusun sel tumbuhan
-ada 8anah
-engaruh iklim akan menentukan ,onasi tanah%wilayah
>ika terjadi /urah hujan tinggi dan suhu rendah pada tanah -od,ol akan mengakibatkan
pod,olisasi yaitu larutan garam turun kedalam tanah dan terjadi absorbsi basa. Akibatnya
terjadi akumulasi 5e, Al .5e2$2 dan Al2$31 dan silika sehingga tanah menjadi asam dan
miskin. 2ontohnya adalah ekosistem hutan 2oni!era
-engaruh suhu dan kelembaban pada penggunaan tanah
;kosistem 4utan .)elembaban 9B%, suhu 23.21
;kosistem -ertanian . '3%, 2#,721
Daerah pemukiman . 77%, 2&21
Atmos!ir melindungi bumi. tanpa atmos!ir suhu bumi pada siang hari 9B 2 dan suhu
malam hari 9'#21
Klasi3ikasi ikli!
"erdasarkan pengaruh unsur /urah hujan terhadap tanah . oleh +ohr1
J(( mm digolongkan dalam bulan basah
&(9(( mm digolongkan bulan lembab
K &( mm digolongkan bulan kering
-enelitian +ohr dikembangkan oleh S/hmid C 5erguson dengan rumus*
,B a
L G
2 H ,B a
a G /urah hujan
tipe iklim A G ( KLK (.#
tipe iklim " G (.# KLK (.33
tipe iklim 2 G (.33 KLK (.&
tipe iklim D G (.& KLK
tipe iklim ; G KLK .&7
tipe iklim 5 G (.&7 KLK 3
tipe iklim < G 3 KLK 7
tipe iklim 4 G L J7
IV. PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK TERHADAP
KEANEKARAGAMAN HA4ATI
A. +A65AA8 +;+-;FA>A:? );A6;)A:A<A+A6
. mengetahui /iri9/iri setiap jenis
2. mengetahui hub.kekerabatan antar jenis
3. mengetahui hub saling ketergantungan
#. mengetahui man!aat msing2 jenis bagi kehidupan manusia
Semakin beranekaragam jenis mahluk hidup di suatu daerah, semakin stabil tatanan
kehidupan di daerah tersebut."ila keanekaragaman hayati terganggu maka dalam pada
akhirnya mengganggu keadaan ekonomi sekitarnya
2ontoh*
9 4ilangnya burung hantu H hama tikus nmeningkat H produksi padi menurun
9 4ilangnya jenis ikan ttt yg pemakan nyamuk H penyakit akibat nyamuk
meningkat H produkti3itas menurun H pendapatan%ekonomi menurun
". >;6?S2 );A6;)A:A<A+A6
5. Ka"kara'a!a" ti"'kat '"
Adalah adanya 3ariasi diantara indi3idu dalam satu jenis%spe/ies yang sama
9 -enampilan jenis mahluk hidup didukung oleh 3ariasi si!at% /iri dimana
masing9masing /iri ditentukan oleh gen yang berbeda
9 >adi keanekaragaman perangkat gen menentukan keanekaragaman indi3idu
9 +an!aat* )eanekaragaman gen dalam satu jenis .plasma nut!ah1digunakan
dalam men/iptakan jenis unggul.
9 2ontoh* )elapa .2o/os nu/i!era1 mempunyai 3ariasi bentuk pohon dan buah
sehingga menjadi gading,kopyor, hijau dan hibrida
5. Ka"kara'a!a" ti"'kat ("is
Adalah kelompok mahluk hidup yang terdiri dari berma/am jenis baik dari
kelompok hewan maupun tumbuhan
2. Ka"kara'a!a" ti"'kat kosist!.
Adalah adanya 3ariasi jenis ekosistem yang menunjukkan /iri berbeda
. mis.ekosistem hutan, dataran tinggi dll1 .+asing2 jenis ekosistem mempunyai
perbedaan dalam !a/tor bioti/ yaitu jenis dan jumlah jenis mahluk hidup
didalamnya dan juga perbedaan !a/tor abiotik yang menyusunnya.
+asing9msing jenis ini mempunyai !ungsi ekologis yang berbeda baik dalam daur
energi maupun daur materi . !ungsi konsumen, produsen dan pengurai1
9 2ontoh* !am -almae menyusun ekosistem pantai umumnya kelapa, di
pegunungan lembab adalah aren dan di dataran rendah kering adalah lontar
9 8umbuhan di ekosistem perairan umumnya berdaun lebih ke/il daripada darat
8otalitas keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis serta keanekaragaman
interaksi jenis dalam lingkungannya .keanekaragaman ekosistem1 disebut
ka"kara'a!a" -a6ati.
>adi keanekaragaman hayati menunujukkan adanya berbagai ma/am 3ariasi
bentuk, penampilan, jumlah dan si!at yang terlihat pada berbagai tingkat
gen,tingkat jenis dan tingkat ekosistem,.
Ksi!&ula") Ka"kara'a!a" !a-luk -i#u& !"u"(ukka" ksluru-a"
&"a!&ila" 6a"' #i#asari si3at k,akaa" srta i"traksi"6a #"'a"
li"'ku"'an.

2. 2A:A +;+-;FA>A:? );A6;)A:A<A+A6
-rinsip men/ari keseragaman dalam perbedaan dan men/ari perbedaan dalam
keseragaman. >adi dasar klasi!ikasi adalah kesamaan dan perbedaan.
D. -;:A6A6 );A6;)A:A<A+A6 4AAA8?
)eanekaragaman hayati mempengaruhi produkti3itas dan jasa yang diberikan oleh suatu
ekosistem, -erubahan keanekaragaman spesies dalam ekosistem .mis.adanya kepunahan
atau ada spesies baru1, maka akan mempengaruhi kemempuan ekosistem untuk menyerap
polusi, memelihara kesuburan tanah, iklim mikro, membersihkan air dsb, yang
menyebabkan banyak hal berubah.
2ontoh*
M. ketika gajah menghilang, ekosistemnya berubah dari padang rumput menjadi semak
belukar, hewa semak belukar mun/ul kembali. )eanekaragaman geneti/ yang ditemukan
lpada tiap spesies tanaman pangan juga mempunyai nilai yang sangat besar.
)eanekaragaman geneti/ memppunyai !ungsi sebagai perisai dalam perang e3olusi yang
tiada hentinya antara tanaman pangan dan ternak dan ternak dalam melawan hama yang
menyerang mereka.-ada system yang sudah mapan beberapa 3arietas tanaman ditanam
se/ara bersamaan untuk menghindari kegagalan panen.
M Suku ?!ugao di Fu,on 5ilipina mengenal 3arietas 2(( ubi jalar, dan petani di
pegunungan Andes menanam ribuan jenis kentang. -ara peternak dan petani juga
meman!aatkan keanekaragaman geneti/ pada tanaman maupun ternak senbagai /ara
untuk meningkatkan produkti3itas dan menghadapi perubahan lingkungan yang
terjadi.krmungkinan yang diberikan oleh teknologi rekayasa geneti/ akan memperbesar
peluang bagi keanekargaman geneti/ dalam meningkatkan produkti3itas pertanian.
M Sejenis tomat liar di <alapagos .tumbuh di air aisin , tangkai buah tidak ada
sambungannya1 Si!at ini berhasil ditempelkan pada tomat budidaya untuk memudahkan
panen menggunakan mesin. Suatu Ngen pelindungOpada 3arietas padi liar di ?ndia,
berhasil melindungi 3arietas padi yang berproduksi tinggi ti Asia selatan dan tenggara
terhadap Nwereng /oklatO
6ilai keanekaragaman hayati yang terbesar adalah adanya kesempatan pada manusia
untuk beradaptasi dengan perubahan yang bersi!at global dan lokal. )eanekaragaman
geneti/ memberikan kemungkinan kepada petani untuk men/iptakan tanaman yang
sesuai dengan kondisi iklim yang baru.
)arena keanekaragaman hayati berhubungan erat dengan kebutuhan manusia, maka
pelestariannya harus dipertimbangkan sebagai salah satu dasar keamanan nasional.
Dimensi ekologis keamanna nasional ini tidak dapat diabaikan misalnya pada saat
6egara saling memperebutkan air tawar.
Kta-a"a" "asio"al trkuat a#a &a#a N'ara 6a"' !!li-ara ka"kra'a!a"
-a6ati"6a.. begitu juga dengan keanekaragaman budaya * kebudayaan manusia
sebagaian terbentuk oleh F4 yang saling mempengaruhi, shg keadaan ini mempengaruhi
nilai budaya1
;. 5A)8$: -;6A;"A" ";:)7:A6<6AA );A6;)A:A<A+A6 4AAA8?
-unahnya keanekaragaman hayati diakibatkan mekasnismanya meliputi*
9 hilangnya dan terkotak9kotaknya habitat
9 in3asi jenis baru
9 peman!aatan SDA yang berlebihan
9 polusi
9 perubahan iklim global
9 industri pertanian dan kehutanan
Pru,a-a" ikli! 'lo,al
-emanasan global dalpat merusak organisme hidup . +eningkatnya <:) akan
menaikkan suhu planet 93 2 setiap abad dan kenaikan permuakan laut 92 meter.+ahluk
hidup mempunyai daya toleransi yang berbeda2 dalam menghadapi perubahan ini. Di AS
perubahan selama abad terhadap pemanasan global beresiko '( jenis akan punah.
I"%asi ("is ,aru
Dalam suatu ekosistem yang terisolasi misalnya pulau, pemangsa, peaing baru akan /epat
membahayakan spe/ies asli yang tidak dapat beradaptasi dengan pendatang baru. A
2ontoh * di hawai '& jenis tanaman pendatang telah es/ara serius mengan/am
keandekaragaman hayati asli, sauatu jenis pohon ini telah mendesak sebih dari 3( rb
ekar.(.#& ha1 hutan asli.
I"#ustri &rta"ia"
Sistem pertanian tradisional tidak mengikis keanekaragaman sumber daya. tuntutan pasar
tidak banyak, kombinasi ber/o/ok tanam, pengumpulan hasil hutan sekedar
menyambung hidup, 1 mekanisme tsb berjalan seimbang. 8idak ada atu kelompokpun
yang merendahkan arti keanekaragaman hayati se/ara keseluruhan, bahkan beberapa kel
emperkayanya.
Aang terjadi sekarang adalah tuntutan pasar ekonomi global telah meningkatkan
keseragaman dan saling ketergantungan
Saat ini spe/ies tanaman yang jumlahnya relati3e sedikit dan yang laku diperdagangkan
di pasar dunia.
"ersamaan dengan berkurangnya jenis tanaman lpertanian.. bakteri pengikat nitrogen,
penyerbuk, penyebar benih dan jenis lain yang bere3olusi selama berabad2 dalam system
lpertanian tradiisionalpun ikut musnah
-engguanan pupuk,pestisida dan 3arietas yang menguntungkan untuk jangka pendek ikut
memperburuk keadaan."egitu pula terjadi pada produksi kehutanan dan perikanan.
Pri"si& kolo'i #ala! Pru,a-a" Ekosist!
)egiatan pembangunan terutama yang meman!aatkan sumberdaya alam .pengambilan
pemindahan, pengolahan, pendayagunaan, dsb1 pada dasarnya mengubah tatanan dan
kondisi lingkungan, semakin besar kegiatan yang dilakukan akan semakin besar
perubahan yang akan diteima ekosistem.Sementara itu ekosistem adalah pendukung
utama kehidupan dan satuan !ungsional dasar dalam ekologi.
Dalam ekosistem dianut suatu keseimbangan yang disebut homeostasis, yaitu
kemampuan ekosistem untuk menahan berbagai perubahan dalam sisterm se/ara
keseluruhan. +ekanisme yang dimilikinya adalah kemampuan untuk melakukan
permulihan, mengatur dan mengadakan keseimbangan sendiri se/ara dinamis.
As&k Ekolo'i #ala! Prakiraa" Da!&ak Ko!&o"" Ha6ati
-engelolaan ekosistem baik yang berupa ekosisterm buatan maupun alami memerlukan
kaidah2 yang diperlukan dalam mendukung prinsip ekologi, yaitu *
. ?nteraksi
2. ?nterdependensi
3. Di3ersitas
#. )eseimbangan
B. )eberlanjutan
Sebagian besar kaidah2 tersebut bersi!at !ungsional yang menyangkut hubungan antar
komponen penyusun ekosistem baik biotik maupun abiotik, sementara yang bersi!at
struktural berupa organisasi dari komponen penyusun ekosistem .produsen, konsumen
dan dekomposer1.
-erubahan komponen dalam suatu ekosistem baik biotik maupun abiotik akan
menyebabkan perubahan ekosistem yang selanjutnya membentuk keseimbangan
baru.8etapi bila terdapat kehadiran komponen baru dengan laju lebih /epat dari
kemampuan ekosistem melakukan proses homeostasis alaminya .mis kemampuan
puri!ikasi ekosistem sungai1, maka akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem tersebut
yang pada akhirnya menyebabkan timbulnya pen/emaran lingkungan.
Aspek ekologi yang perlu diperhatikan dalam prakiraan dampak pada komponen hayati
adalah dinamika biologi, diantaranya adalah *
. 2io'o'ra3i, aspek ini diperlukan untuk mengetahui penyebaran jenis2 !lora dan
!auna. -enyebaran !lora !auna dipengaruhi oleh habitatnya, sejarah geologi,
makanan dsb.2ontohnya adalah !lora )alimantan dan Sumatera terdapat
kesamaan yang men/apai 9(% karena berhubungan dengan sejarah geologi.
2. Po&ulasi, karakteristik khas yang dimiliki populasi adalah kepadatan,
pertumbuhan, natalitas, mortalitas dan ruang.2ontohnya jika kebutuhan hidup
tersedia dalam jumlah /ukup maka pertumbuhan akan melaju, jika ada !aktor
pembatas maka prtumbuhan akan berkurang.>ika terjadi gangguan misalnya
adanya wabah hama, maka pertambahan atau penurunan akan terjadi se/ara
drastis.
3. Ka"kara'a!a" ("is.Sumberdaya hayati merupakan sumberdaya alam yang
dapat diperbaharui, tetapi jika peman!aatannya tidak memperhatikan a,as
kelestarian dalam konser3asi maka dapat menjadi sumberdaya alam yang tidak
dapat diperbaharui. Salah satu akibat buruknya adalah terjadi kelangkaan jenis
pada sumberdaya hayati
#. Pro#ukti%itas.Setiap ekosistem mempunyai nilai produkti3itas yang meliputi *
9 -rodukti3itas primer, yaitu ke/epatan penyimpanan energi potensial oleh
organisme produsen, melalui proses !otosintesis dan kemosintesis dalam
bentuk bahan2 organik yang dapat digunakan sebagai bahan pangan oleh
indi3idu pada tingkat tropik konsumen .hebi3ora dan karni3ora1.+ahluk
hidup yang bertindak sebagai produsen ini adalah tumbuhan, termasuk phyto
plankton.
9 -rodukti3itas sekunder, yaitu ke/epatan penyimpanan energi potensial pada
tingkat tropik konsumen dan pengurai
-rodukti3itas ekosistem ini berhubungan dengan !aktor2 lingkungan .seperti
iklim, topogra!i, letak geogra!is,air, jenis tumbuhan dsb1. -rodukti3itas hutan
tripis lebih tinggi dari hutan iklim sedang sebab hutan tropis tumbuh sepanjang
tahun, sedangkan hutan iklim sedang hanya tumbuh di musim semi dan panas.
B. 7lora #a" 7au"a 6a"' Dili"#u"'i. -erlindungan !lora dan !auna untuk tujuan
konser3asi memperhatikan bahwa jenis2 itu mempunyai penyebaran terbatas,
jumlah indi3idu dalam populasi, !ungsi organisme tsb di alam, dsb
Atas dasar hal2 tersebut diatas maka untuk memprakirakan dampak pada komponen
hayati .!lora dan !auna1 perlu mempertimbangkan data2 dan hal2 berikut ini
.)ep."apedal 6o 9 tahun 2(((1*
. 5lora
9 -eta ,ona biogeoklimatik dari 3egetasi alami berupa* tipe 3egetasi, si!at2 dan
kerawanannya.
9 >enis2 3egetasi dan ekosistem yang dilindungi undang2
9 )eunikan 3egetasi dan ekosistemnya
2. 5auna
9 -erkiraan kelimpahan, keragaman, habitat, penyebaran, pola migrasi, populasi
serta jenis2 satwa dan habitatnya yang dilindungi undang2
9 -rakiraan penyebaran, kepadatan populasi hewan in3ertebrata yang dianggap
penting karena memiliki peranan dan potensi sebagai makanan atau sumber
hama dan penyakit
9 -erikehidupan hewan penting diatas ./ara perkembangbiakan, siklus, daerah
teritori dsb1
-arameter komponen jenis dan penyebaran habitat !lora dan !auna daratan diduga
menerima dampak dari kegiatan pembangunan%proyek dilakukan dengan melakukan
pengumpulan data yang dilakukan se/ara langsung dengan mengin3entarisasi jenis
!lora dan !auna di lapangan, serta wawan/ara langsung dengan penduduk setempat
terhadap keberadaan satwa liar .
Ru!us 6a"' #i'u"aka" u"tuk !"ilai ("is #a" &"6,ara" tu!,u-a" #arat )
)erapatan total G >umlah indi3idu suatu jenis
Fuas seluruh plot
)erapatan relati! G )epadatan suatu jenis 0 (( %
)erapatan seluruh jenis
5rekuensi G >umlah petak%sample terisi suatu jenis
>umlah seluruh petak%sampel

5rekuensi relati! G 5rekuensi suatu jenis 0 (( %
5rekuensi seluruh jenis
Dominansi G "asal area suatu jenis
Fuas seluruh plot
Dominansi relati! G Dominansi suatu jenis 0 (( %
Dominansi seluruh jenis
?nde0 6ilai -enting G )erapatan :elati! D 5rekuensi :elati! D Dominansi :elati!
.?6-1
s
?nde0 di3ersitas * 4 G pi ln pi
.Shannon Piener1 iG

4 G inde0 keanekaragaman
-i G proporsi jenis ke ? dalam komunitas .ni%61
ni G jumlah indi3idu spe/ies pada titik sampling
6 G jumlah total indi3idu pada satu titik sampling
S G jumlah jenis dalam komunitas
(Ru!us i"#8 #i%rsitas (u'a #i'u"aka" u"tuk !"ilai ("is #a" &"6,ara"
&la"kto" ,"t-os #i &raira")
0o"to- #a!&ak k'iata" PLTA tr-a#a& &ru,a-a" kosist!)

Ko"#isi a9al*
Fahan basah dan lahan kering berupa
padi dan palawija
Ko"struksi)
-embangunan irigasi999menyebabkan
hilangnya !lora dan !auna
Pas$a Ko"struksi)
)egiatan budidaya pertanian dan perikanan
)omponen yang terkena dampak*
. )ualitas air sungai%danau
2. "iologi
Prakiraa" #a!&ak P"'lolaa" P!a"taua"
)ualitas sungai 8er/emarnya kualitas air
sungai %danau akibat
pemakaian pestisida dan
pupuk berlebihan yang
terbawa aliran drainase
permukaan
-enyuluhan pemakaian
pupuk dan pestisida
yang tepat
+emantau pemakaian
pupuk dan pestisida.
+emantau kualitas air
sungai%danau se/ara
periodik
"iologi "erkembangbiaknya
gulma air .al.e/eng
gondok1akibat kelebihan
penggunaan pupuk.
Akibat lanjutnya
mengurangi 3olume air
dan menghambat lalu
lintas air C pariwisata.
-enggunaan pupuk dan
pestisida yang tepat.
+embatasi pertumbuhan
gulma air .antara lain dg
membersihkan1
+emantau pertumbuhan
gulma air di
sungai%danau
V. PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
MAS4ARAKAT
Ko"s&)
1 Seorang manusia dikatakan sehat jika meliputi kesehatan !isik, mental dan rohani
9 Setiap dampak kesehatan merupakan hasil interaksi beberapa komponen .sosial,
lingkungan alamiah dan binaan1 jadi tidak berdiri sendiri.
9 -enyakit merupakan perubahan yang mengganggu kondisi tubuh, sebagai respon dari
!aktor lingkungan .berupa nutrisi, kimia, biologi atau psikologi1
Rua"' li"'ku& ks!as
8indakan penyehatan masyarakat memerlukan tidakan yang komprehensi! dari mulai
tindakan pre!enti!, kurati! sampai rehabilitasi. 8indakan ini memerlukan beberapa aspek
yang menanganinya yaitu*
5. E&i#!ilo'i
Studi yang mempelajari !aktor2 yang berpengaruh terhadap terjadinya penyakit,
penyebaran penyakit pada manusia serta determinan2 yang mempengaruhi penyakit
tersebut.
El!"2 6a"' #i&la(ari #a" #ika(i a#ala-)
9 jenis penyakit
data yang dikaji berhubungan dengan jenis kelamin, kelas sosial,
pengahasilan,gol etnik, status dsb
9 distribusi pada populasi
berguna untuk peren/anaan pelayanan kesehatan dan men/ari etiologi
penyakit yang biasanya menggunakan batas2 alam yaitu* suhu, hujan,
kelembaban, sumber air, keadaan tanah, !aktor2 sosbud, si!at2 ling biologis
.ada tidaknya 3ektor peyakit menular,genetika dsb1, re/epti3e area untuk
penyakit tertentu .demam kuning, gondok endemik untuk daerah minus
yodium1.Aaitu jika pada suatu area terdapat potensi timbulnya wabah penyakit
karena sudah ada 3ektor dan lingkungan yang mendukung, hanya agen yang
tidak ada.
+igrasi juga penting untuk melihat pola penyebab%sebaran penyakit.
9 pendekatan ekologi
8erjadinya penyakit pada seseorang dikaji dari manusia dan total
lingkungannya.7ntuk pen/egahan dan penanggulangan penyakit menular
a. elemininasi reser3oir .sumber penyakit1
b. memutuskan mata rantai penularan .meningkatkan sanitasi ling dan
higiene perorangan1
/. melindungi kelompok rentan.dg gi,i, obat, dan imunisasi1
Pru,a-a"2 s$ara siklus)
8imbulnya angka sakit%kematian akibat penyakit yang ditularkan melalui 3ektor se/ara
siklus berhubungan dengan*
9 kondisi yang memungkinkan transmisi penyakit oleh 3ektor yang
bersangkutan .mis. Apakah suhu dan kelembaban memugkinkan trasmisi1
9 tempat perkembangbiakan alami dari 3ektor akan berpengaruh thd kepadatan
3ektor yang perlu dalam trasmisi
9 adanya kerentanan pada host
9 kegiatan2 berkala dari orang2 yang rentan menyebabkan mereka diserang oleh
3ektor tertentu
9 kemampuan agen in!ekti! untuk menimbulkan penyakit
9 adanya !aktor2 yang belum diketahui
>ika ada perubahan siklus berarti ada perubahan dari salah satu !aktor di atas.
Di ?ndonesia dikenal 2 jenis pola penyakit yaitu*
9 penyakit in!eksius, yaitu disebabkan oleh agen kuman.mis diare, kulitm ?S-A,
8"21
9 penyakit degenerati!, , disebabkan oleh pola hidup, stres, ,at kimia dalam
makanan dsb, penyebabnya multi agen. +is sakit jantung koroner, hipertensi
Ko"s& tr(a#i"6a &"6akit (Gor#o"))
A<;68 4$S8
-enyakit%
masalah kesehatan
;6E?:$+;68
8erjadinya penyakit karena danya ketidakseimbangan antara*
Agen.penyakit1 H 4ost .manusia1 H Fingkungan
9 5aktor2 pada host adalah * sosial demogra!i, si!at dan gaya hidup manusia menentukan
resistensinya thd penyakit
9 5aktor2 pada Agen * !isik, ,at kimia, bakteri dll, !aktor psiko sosial yang bersi!at
single atau multi !aktor
9 -erubahan yang terjadi pada lingkungan mis.kenaikan suhu akibat el nino akan
menyebabkan perubahan pada si!at !isik agen yaitu suhu udara
tinggi .heat stress1. +aka diperlukan usaha dari tubuh manusia
untuk mengimbanginya.
-arameter kesmas se/ara epidemilogi meliputi*
9 angka kematian bayi .?n!ant +ortality :ate%?+:1
9 angka kematian ibu .+aternal +ortalitu :ate%++:1
9 angka kematian penyakit spesi!ik
9 angka kesakitan
9 angka harapan hidup .li!e ekspe/ta/y1
9 pola penyakit
9 sepuluh penyakit terbanyak
9 angka insiden dan pre3alensi penyakit
2. A#!i"istrasi Ks-ata"
Dikaji administrasi kesehatan yang bagaimana yang sesuai untuk sekelompok manusia
yang meliputi*
9 sistem pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tipe masyarakat .dukun,
bidan, dokter umum%spesialis sampai super spesialis
9 sarana kesehatan yang diperlukan .puskesmas, klinik bersalin, rumah sakit
tipe A" dan 2
.. Ks-ata" Li"'ku"'a"
:uang lingkup kesehatan lingkungan untuk melihat parameter2 kesehatan lingkungan
yang perlu dikaji dan menjadi !o/us di ?ndonesia*
. -enyediaan air minum dan air domesti/ .kuantitas dan kualitas memenuhi syarat
sehat1
2. -engelolaan limbah padat, limbah /air dan pengelolaan pen/emaran air .air tanah
dan air permukaan1
3. -engendalian 3e/tor .nyamuk, rodent, molus/a dsb1
#. -en/emaran tanah oleh eksreta dan logam berat%"3
B. Sanitasi makanan dan minuman .termasuk persolan hygiene1
&. -en/emaran udara
7. -en/emaran air
'. -engendalian radiasi
9. )esehatan kerja dalam penyehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja
(. -engendalian kebisingan
. )esehatan pemukiman
2. -eren/anaan desa dan kota yang sehat
+ekanisme pemaparan !aktor2 lingkungan .+oeller 9921
U#ara
Sal na!as kulit
Air !a"usia Maka"a"
Sal /erna%kulit sal /erna
Sal /erna%kulit
Ta"a-
+ani!estasi klinik dampak kesehatan*
. )elompok akut, gejala klinik jelas dengan jumlah sedikit dan sering disebut
ke/elakaan sehingga perlu penanganan segera.2ontoh* kera/unan pestisida,
demam ti!oid
2. )elompok subklinis, gejala klinis tidak jelas tapi tanda%indikator lab jelas, jumlah
relati! banyak. 2ontoh* anemia -b pada petugas S-"7
3. )elompok gejala samar, gejala tidak khas baik klinis maupun laboratoris karena
intensitas rendah, penderita sangat banyak. 2ontoh si/k building sindrom karena
pajanan indoor air Quality dengan gejala subyekti! mual dan pusing .bahan
pen/emar yg sering ditemukan 2$2,2$,6o0,So0,senyawa organik dan tingkat
kebauan sehingga udara indoor kotor1
*"is2 &"$!ar u#ara
2$ * menggeser posisi $2 yang terikat pada 4emoglobin menjadi 2o4b sehingga
jaringan2 tubuh kekurangan $2
6$0 * mengganggu sistem perna!asan dg membentuk 46$2 dan 46$3 diparu2
sehingga merusak mukosa
So0 * kasus Fondon Smog th 9B2 menelan korban 3B(( orang karena menyebabkan
iritasi saluran na!as
*"is2 &"$!ar air
-enggunaan air yg tidak memenuhi syarat akan menimbulkan gangguan kesehatan
merupa penyakit menular dan tidak menular. -enyakit menular yang disebarkan air se/ara
langsung disebut waterborne disease.Air merupakan kedia baik untuk tempat
bersarangnya bibit penyakit.-enyakit dari air yang sering ditemukan*
2holera .oleh 3ibrio /holera1, tiphus abdominalis.oleh salmonella typii1,hepatitis A dan
desentri amoeba .entamoeba histolyti/a1
)ontaminasi air dapat menyebabkan beberapa penyakit*
9 kasus kera/unan 2obalt di 6ebraska menyebabkan gagal jantungm hipertensi
9 kasus +inamata .mer/ury1, melalui proses biology/al magni!i/ation pada
hewan2 laut yang dikonsumsi manusia menyebabkan jadi /a/at dan #
diantaranya meninggal
9 kasus kera/unan 2admium di 8oyoma >epang melalui padi yang diairi oleh air
yang ter/emar 2d, menyebabkan tulang lunak sehingga tulang punggung
menjadi nyeri
Air juga dapat menjadi sarang insekta sebagai 3ektor yang membawa penyakit,
diantaranya*
9 !ilariasis penyebab elephantiasis .!ilaria adalah /a/ing penyebab kasus kaki
gajah1. <igitan nyamuk akan membawa lar3a !ilaria yang ada dalam darah
penderita untuk menularkannya kepada manusia lain.
9 Demam berdarah oleh 3ektor Aedes
9
7ntuk men/egah terjadinya penyakit dari air, kualitas badan air harus dijaga sesuai
dengan baku mutu air baik dari segi !isik, kimia, biologi dan radioakti31
-en/emar air penyebab gangguan kesehatan dikelompokkan menjadi*
. ?n!e/tious agents .bakteri, parasit dsb1 sumber*!eses eksreta manusia dan hewan
2. =at kimia organik.pestisida, deterjen, minyak, bensis dll1 sumber* industri, rumah
tangga dan pertanian
3. =at kimia anorganik .asam, logam dll1, sumber*limbah industri, bahan pembersih
rumah tangga dll1
#. =at radioakti!.uranium, thorium dll1, sumber*pertambangan, produksi senjata
:. Status 'i+i
Status gi,i sangat penting adalah parameter sangat penting dalam kesmas karena
menunjukkan tingkat kesehatan masyarakat tertentu.2ara menghitung salah satunya
dengan "asal +etabolisme ?nde0 .""%8" kuadrat1, dengan kuali!ikasi obesitas,
kelebihan gi,i, normal dan kurang gi,i.
Tk"ik &r#iksi #a!&ak ks!as #ala! a!#al
Data &ri!r
?denti!ikasi parameter2 kesmas untuk memprediksi keadaan waktu yang akan datang
memerlukan data ekologi, budaya, demogra!i dan sosial ekonomi. +etode administrasi
kesehatan yang dilakukan misalnya dengan matriks.Data yang didapat dari hasil
wawan/ara dan Quisoner tentang sikap dan perilaku untuk melihat angka pre3alensi dan
kualitas pelayanan yang ada.
Data sku"#r
Dengan data sekunder dapat dilakukan prediksi kondisi kesmas dengan menghubungkan
dosis kontamina%,at pen/emar engan respon berupa gangguan penyakit.
5. Da!&ak &"$!ara" air ol- $oli tr-a#a& ks-ata"(#iar)
-en/emaran air
2oli di sungai Deli G &.3((.((( %ml
Faju tingkat kematian .%1 G (.3&7
Angka kematian umum >abotabek G (.((B&
-opulasi beresiko diare G 2.(((.(((
>adi kenaikan jumlah kematian karena diare*
(.3&7 0 (.((B& 0 &.3((.((( 0 2.(((.((( G ..........
2. P"$!ara" u#ara
8ingkat kematian umum >abotabek G (.((B&
-erubahan tingkat kematian per ng%m3 G (.(((&'2
)adar 8S- G 2(( ng%m3 .standard 9( ng%m31
-opulasi yang mempunyai resiko G (.9((.(((
>adi kenaikan jumlah kematian karena 8S- *
(.(B& 0 (,(((&'2 0 ( ng%m3 0 (.9((.((( G #.B'( kematian
-eningkatan bronkhitis pada anak2 karen a8S-*
-eningkatan bronkhitis per ng%m3 G (.((('&
Anak di bawah umur ( th G 2#%
>adi jumlah peningkatan kasus bron/hitis*
(.((('& 0 ( 0 (.9((.((( 0 2#% G 2#7.((( kasus
K-ila"'a" -ari kr(a kar"a TSP
)ehilangan hari kerja minggu untuk setiap ng%m3 G (.((#B
-opulasi pekerja yang beresiko G 3.'B.(((
tahun G 2& minggu
>adi jumlah kehilangan hari kerja karena 8S- G
(.(((#B 0 ( 0 3.'B.((( 0 2& 0 & hr G 9.#92.#'3 hari% tahun
VI. PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK TERHADAP SOSIAL
EKONOMI DAN 2UDA4A
DAMPAK SOSIAL EKONOMI
8ujuan pembangunan pada dasarnya adalah untuk men/iptakan kehidupan yang sejahtera
bagi masyarakat. 8etapi setiap kegiatan pembangunan akan mengakibatkan perubahan
mendasar pada kondisi lingkungan berupa dampak baik yang bersi!at positi! maupun
negati! bagi lingkungan !isik, hayati dan sosial.)husus untuk lingkungan sosial, yang
dikaji adalah bagaimana pambangunan itu dapat dirasakan man!aatnya oleh seluruh
masyarakat se/ara merata dan dapat menyelesaikan masalah kemiskinan.
Dampak pada komponen sosial ekonomi adalah perubahan lingkungan yang terjadi akibat
suatu kegiatan pada kehidupan manusia. )egiatan manusia yang dilakukan merupakan
upaya untuk memenuhi kebutuhan bagi kelangsungan hidupnya dan meningkatkan tara!
hidupnya. 7ntuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia memerlukan makanan,
pakaian, perumahan dan sebagainya. 7ntuk dapat menjaga kelangsungan hidup manusia
tersebut maka selayaknya pembangunan itu melihat pula pada kondisi sosial ekonomi
masyarakat. -embangunan tidak boleh dipaksakan dilakukan di suatu tempat jika
memang tidak dikehendaki atau akan merugikan masyarakat. Salah satu /ara untuk
mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat dan dampak akibat pembangunan
tersebut adalah melalui studi amdal.
-enyebab kemiskinan dapat terjadi karena*
. )emiskinan alamiah, yaitu kemiskinan yang timbul akibat tingkat pemilikan
!aktor produksi masih rendah atau teknologi yang dimiliki masih rendah, kualitas
sdm masih rendah .antara lain pendidikan, kesehatam ketrampilan dan
pengalaman, dsb1. 5aktor penyebabnya biasanya bersi!at internal dan
berhubungan dengan nilai2 budaya yang dianut misalnya tidak biasa bekerja
keras, boros, menganggap pendidikan kurang penting, kurang berjiwa wiraswasta
dsb.
2. )emiskinan buatan, yaitu kemiskinan yang disebabkan adanya perubahan2
ekonomi, teknologi dan pembangunan se/ara menyeluruh, dimana kelembagaan
yang ada membuat mesyarakat tidak menguasai sumber2 ekonomi dan !asilitas2
se/ara merata sehingga sebagian masyarakat mengalami kemiskinan.)emiskinan
jenis ini lebih disebabkan !aktor eksternal atau hambatan kelembagaan,misalnya
kekurangan pendidika, tidak tersedianya pemukiman yang sehat, kekuarangan
perlingungan hukum%pemerintah dsb.
+enetapkan komponen sosial ekonomi*
"eberapa komponen2 sosial ekonomi yang dianggap perlu dan penting untuk dikaji lebih
/ermat dan mendalam antara lain*
. )omponen Sosial Demogra!i, dapat dilihat dari indikator dan parameter berikut*
a. -ola perkembangan penduduk, diantaranya jumlah penduduk menurut
jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan ,kepadatan penduduk, sebaran
penduduk, dan pertumbuhan penduduk . tingkat kelahiran , kematian 1
b. -ola perpindahan penduduk, dapat dilihat dari migrasi penduduk .imigrasi,
emigrasi dan pola2nya1
/. -ersepsi masyarakat, yaitu mengkaji persepsi masyarakat pada ren/ana
kegiatan sehubungan dengan perubahan tingkat pendapatan, penyerapan
tenaga masyarakat dll akibat proyek.
2. )omponen Sosial ;konomi, dapat dilihat dari parameter sbb*
a. -ola perkembangan ekonomi sumberdaya, dapat dilihat dari keadaan
sumberdaya alam yang tersedia, pola penggunaan lahan dan pemilikannya,
keadaan SDA milik umum musalnya sumber air.
b. )etenaga kerjaan, dapat dilihat dengan mengukur jumlah angkatan kerja,
jumlah pengangguran dsb
/. ;konomi rumah tangga, dapat dilihat dengan mengukur tingkat
pendapatan penduduk.
d. Akti!itas perekonomian, akibat adanya proyek maka struktur ekonomi
menjadi berkembang berupa timbulnya sumber2 pekerjaan baru.)eadaan
ini dapat dilihat dengan mengukur* kesempatan kerja baru, !asilitas umum
dan sosial, pendapatan asli daerah dll
Dampak sosial ekonomi yang diperkirakan akan timbul*
a. 8ahap konstruksi, misalnya terjadi ketegangan sosial akibat perubahan
kepemilikan lahan
b. 8ahap konstruksi, akan timbul mobilitas penduduk, pertumbuhan sektor in!ormal
pedagang kaki lima, terbukanya kesempatan kerja, perubahan matapen/aharian,
perubahan tingkat pendapatan
/. 8ahap pas/a konstruksi, akan timbul perubahan perilaku penduduk, kepadatan
penduduk, peningkatan akti!ita perekonomian dll
-rinsip dasar dalam penanganan dampak sosial ekonomi
. -erlu melibatkan peranserta masyarakat dalam setiap ren/ana pembangunan
2. Setiap pembangunan seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat,terutama masyarakat sekitar kegiatan.
3. Setiap pembangunan sebaiknya dapat meningkatkan ketrampilan dan pendidikan
masyarakat
#. Setiap pembangunan seharusnya dapat melakukan pemerataan pendapatan
B. Dll.
DAMPAK SOSIAL 2UDA4A
Dampak sosial budaya merupakan konsekuensi atau pengaruh suatu kegiatan
pembangunan pada lingkungan yang menyentuh aspek sosial budayanya.
?nteraksi pembangunan dengan masyakat dapat digambarkan sbb*



)omponen sosial adalah bagian dari lingkungan yang perlu dikaji dalam setiap
peran/anaan pembangunan yang memenuhi syarat amdal. )omponen ini dipakai dalam
mengidenti!ikasi dan mengukur gejala2 sosial dan dalam mengelola atau memantau suatu
lingkungan.
)omponen2 sosial budaya .menurut )ep."apedal 6o.299 tahun 99&1*
. )ebudayaan
Aspek yang dinilai* adat istiadat, nilai dan norma budaya
2. -roses sosial
Aspek yang dinilai* kerjasama sosial, kon!lik, akulturasi, kohesi sosial
3. -ranata sosial%kelembagaan masyarakat
Struktur kelembagaan dan pranata sosial dibidang ekonomi .mis.hak
ulayat atas pemilikan tanah1, pendidikan, agama, keluarga dan sosial
#. Parisan budaya
Aspek yang dinilai* ada atau tidaknya situs purbakala, /agar budaya
B. -elapisan sosial
Aspek yang dinilai* pendidikan, ekonomi, pekerjaan dan kekuasaan
&. )ekuasaan dan wewenang
Aspek yang dinilai* kepemimpinan !ormal%in!ormal, kewenangan
!ormal%in!ormal, mekanisme pengambilan keputusan dikalangan
masyarakat setempat
7. Sikap dan persepsi msyarakat terhadap ren/ana usaha dan kegiatan
'. Adaptasi ekologi
Aspek yang dinilai* a1. +ekanisme perlindungan%pemeliharaan lingkungan
se/ara lokal yaitu nilai9nilai keari!an tradisional yang dianut masyarakat
setempat dalam menjaga lingkungannya ./h.aturan adat besrta sangsi
);<?A8A6
-;+"A6<76A6
F?6<)76<A6
Aspek sosial budaya
Aspek !isik Aspek so/ial
.alamCbinaan1 ekonomi
adatnya yang mengatur tata /ara pengambilan hasil hutan oleh masyarakat
setempat di suku Sasak1.
b1. 2ara penyesuaian penduduk asli terhadap tipe ekosistem .pegunungan,
rawa, dataran tinggi%rendah, pesisir dan laut1 antara lain, pakaian, alat
trasnpportasi dan rumah.
0o"to- tk"ik &r#iksi #a!&ak sosial ko"o!i #a" sosial ,u#a6a #ala! a!#al
+enghitung perkiraan besarnya densitas .kepadatan1 penduduk setelah kegiatan
pembangunan%proyek berdiri*
"esarnya dampak densitas penduduk dapat diperkirakan dengan menghitung selisih
kepadatan penduduk jika tanpa proyek dan kepadatan penduduk dengan proyek.
8anpa proyek*
Dtp G -o . D rtp1 t%F
Dtp G densitas penduduk tanpa proyek
-o G jumlah penduduk pada saat pengukuran .rona lingkungan awal1
rtp G angka rata2 pertumbuhan penduduk%tahun tanpa proyek
F G luas total wilayah .km21
Dengan proyek*
Ddp G -o . D rdp1 t%Ftot9Fi
Ddp G densitas penduduk dengan proyek
-o G jumlah penduduk awal tahun
:dp G angka rata2 pertumbuhan penduduk dengan proyek
t G waktu prediksi .tahun1
F tot G luas total daerah
Fi Gluas lahan yang digunakan untuk proyek
"esarnya dampak * D G Ddp9 Dtp
VII. PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK TERHADAP 2ENTANG ALAM
DAN ESTETIKA
"entang alam merupakan hamparan materi alam .berupa ruang yang meliputi daratan,
lautan dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah sebagai tempat manusia dan
mahluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya1
Sedangkan estetika disini merupakan pengalaman bathin yang berhubungan dengan
pengamatan terhadap wujud lingkungan baik yang si!atnya ilmiah.estetika instrumental1
maupun estetika normati! .norma2 !iloso!is1. Semua unsur2 estetika tidak dapat diatur
dengan peraturan pemerintah.
-enataan ruang sangat diperlukan untuk melindungi S-) .sistem penyangga kehidupan1
yaitu proses alami yang menjamin kelangsungan hidup makhluk yaitu manusia, hewan
dan tumbuhan. Sistem penyangga kehidupan meliputi mata air, tepian sungai, danau,
jurang, !ungsi hidrologi, keunikan alam, daerah pasang surut, hutan bakau dll.
Sistem penyangga kehidupan ini perlu dilindungi dengan peraturan yang mengikat untuk
tetap menjaga kelestariannya. $leh karena itu pola penggunaan tata guna tanah, tata guna
air, tata guna udara dan tata guna sumberdaya alam dsb diatur oleh pemerintah agar
kelestarian sistem penyangga kehidupan tetap terjaga. -eraturan yang berhubungan
dengan tata ruang adalah 77 6o.2# tahuin 992. "eberapa lahan%kawasan ditetapkan
sebagai kawasan lindung yaitu kawasan yang ditetapkan dengan !ungsi utama melindungi
kelestarian lingkungan hidup yang men/akup sumber daya alam dan sumber daya buatan.
)awasan lindung terbagi menjadi beberapa bagian*
. )awasan yang memberikan perlindungan kawasan di bawahnya
a. )awasan hutan lindung
b. )awasan bergambut
/. )awasan resapan air
2. )awasan perlindungan setempat
a. Sempadan pantai
b. Sempadan sungai
/. )awasan sekitar danau%waduk
d. )awasan sekitar mata air
3. )awasan suaka alam dan /agar budaya
a. )awasan suaka alam
b. )awasan suaka alam laut dan peraiaran lainnya
/. )awasan pantau berhutan bakau
d. 8aman 6asional, 8aman 4utan :ayam 8aman Pisata Alam
e. )awasan /agar budaya dan ?lmu pengetahuan
#. )awasan rawan ben/ana alam
a. )awasan letusan gunung berapi
b. Pilayah gempa bumi
/. )awasan tanah longsor
7paya yang dapat dilakukan *
. +embuat A+DAF pada waktu meren/anakan tata ruang
2. +emasyarakatkan etika lingkungan
3. -emperbaiki penegakan hukum dan pengawasan
#. -emberdayaan masyarakat
0o"to- #a!&ak ,"ta"' ala! aki,at k'iata"

-F87
4ujan asam
5lora dan !auna
mati
;rosi dan
sedimentasi
8anah, sungai, air
tanah asam
8erumbu karang
rusak dan mati
-roduksi ikan
menurun
)esejahteraan nelayan
menurun

Anda mungkin juga menyukai