I. PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK PADA EKOSISTEM PERAIRAN
DAN HIDROLOGI Kualitas Air Air merupakan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi mahluk hidup, sehingga komunitas tempat tinggal dimanapun baik di desa maupun kota selalu ditemukan dekat dengan sumber air yaitu sungai, danau dan pantai. Semakin bertambah jumlah penduduk, kebutuhan air menjadi semakin banyak. Dari seluruh air yang berada dipermukaan bumi, 97,3% adalah air laut dan sisanya 2.7% adalah air tawar dan dari komposisi wujud air tawar tersebut hanya kurang dari % yang dapat diman!aatkan langsung oeh manusia. Dilain pihak jumlah penduduk dimuka bumi semakin bertambah,sehingga kebutuhan air menjadi semakin banyak. "ersamaan dengan bertambahnya jumlah penduduk, akan bertambah pula kegiatan pembangunan yang akan mempunyai dampak terhadap keberadaan air yang ada, sehingga kuantitas dan kualitas semakin menurun, yaitu masuknya bahan organik dan inorganik ke dalam air. Asumsi produksi limbah organik perorang adalah #.9 gr "$D%orang%hari, maka dengan jumlah penduduk dunia & milyard,jumlah "$D perhari diperkirakan sebesar '9.#(( ton perhari yang akan masuk ke lingkungan. )ualitas air dapat dilihat berdasarkan si!at komponen tertentu, masing2 ditentukan batas maksimunya dalam baku mutu yang telah ditetapkan pemerintah* . Si!at !isik +eliputi parameter2* warna, bau, temperatur, ,at padatan tersuspensi, dan minyak. 2. Si!at kimia +eliputi parameter kandungan bahan kimia organik dan inorganik. -arameter bahan organik * "$D. "iologi/al $0ygen Demand1, 2$D.2hemi/al $0ygen Demand1, dan D$ .Dissol3ed $0ygen1 -arameter bahan inorgani/* salinitas, p4, 5e,+n,2l,S$#,logam berat.4g, -b, 2r,2u, 2d,6i,As1, nitrogen.dalam bentuk 6$3, 6$21 dsb 3. Si!at bakteriologis +eliputi parameter bakteri2 /oli!orm, mikroorganisma patogenik dan parasitik #. Si!at radioakti! +eliputi senyawa2 yang menghasilkan radiasi seperti 7ranium, 8horium923( dan :adium922& Agar perairan dapat ber!ungsi sesuai dengan peruntukannya maka diperlukan batas atau kadar ma0imum pen/emar yang dapat ditenggang keberadaannya dalam perairan tersebut. "atas atau kadar ma0imum itu disebut baku mutu air. "aku mutu air dibedakan menjadi 2 jenis dimana dapat menentukan tindakan pengendalian yang berbeda, yaitu* . "aku mutu badan air * untuk kadar air sesuai dengan peruntukannya dalam upaya pengendalian pen/emaran 2. "aku mutu limbah /air * untuk membatasi beban limbah dari sumber pen/emar Selain itu karakteristik limbah /air sangat dipengaruhi oleh si!at substansinya yang terbagi menjadi 2 golongan berdasarkan si!atnya* 9 Si!at konser3ati! * substansi yang relati! tidak berubah di alam, mis*logam berat, pestisida yang waktu tinggal di alam sangat lama. 9 Si!at non konser3ati! * substansi yang dapat dapat berubah di alam, mis* bahan2 organik yang mudah terurai, nitrogen dll Ekosist! Praira" #a" P"$!ara" Air Diperlukan pemahaman terhadap ekosistem dan karakteristik perairan agar dapat menganalisis dampak yang akan terjadi pada komponen lingkungan air. "erdasarkan konsep ekosistem, terdapat hubungan timbal balik yang kompleks diantara organisme perairan dan lingkungan !isik perairan yang se/ara bersama9sama membentuk keseimbangan dalam sistem ekologi. ;kosistem perairan merupakan suatu sistem ekologi yang meliputi badan air dengan segala kehidupan perairannya. ;kosistem perairan sangat dipengaruhi oleh daerah pengalirannya, sehingga kondisi alam dan kegiatan2 yang terdapat di daerah pengaliran .seperti iklim, topogra!i, geologi, penggunaan lahan dan akti3itas sosial1 akan menentukan kualitas dan kuantitas limbah yang akan mengalir ke badan air. )emudian akan berpengaruh terhadap !isik badan air, seperti ke/epatan aliran, tegangan geser pada dasar badan air, ukuran partikel dibadan air, suhu air, oksigen terlarut dan ,at hara yang terlarut. -erubahan pada pola !isik ini akan mempengaruhi pola2 biotik seperti jumlah dan jenis tumbuhan yang hidup diterairan, jumlah dan jenis ikan dsb. 4ubungan timbal balik yang kompleks antara organisme hidup dan lingkungan !isik perairan dapat terlihat dari jenis organisme%biota yang ada diperairan. +isalnya sungai2 yang beraliran deras umumnya dihuni oleh ikan yang langsing dan kuat berenang dan tumbuhan yang hidup adalah jenis ganggang berkerak atau ganggang yang dapat berenang, juga lumut daun. )ondisi alam juga mempengaruhi besarnya daya dukung lingkungan perairan yang sangat ditentukan oleh besarnya daya asimilati! ./arrying /apasity1 perairan tersebut. Daya asimilati! ini menunjukkan besarnya daya tampung perairan untuk dapat menerima beban limbah dan erat hubungannya dengan si!at puri!ikasi alami .sel! puri!i/ation1 yaitu kemampuan alamiah ekosistem perairan tersebut untuk dapat mengembalikan kondisinya semula sebelum limbah masuk. -uri!ikasi alami dari perairan dapat dibagi dalam # tahap yaitu* . 8ahap degradasi* dimulai dari lokasi dibawah saluran pembuangan limbah yang ditandai dengan terjadinya perubahan !isik seperti banyaknya ,at terapung, kekeruhan dsb yang umumnya dapat dilihat se/ara 3isual sebagai tanda2 penemaran.D$ .oksigen terlarut1 akan menurun dengan /epat karena terjadi proses oksigenasi 2. 8ahap dekomposisi* terjadi apabila D$ menurun men/apai #(% . 8ahap ini merupakan kondisi air yang paling buruk karena deoksigenasi semakin besar. -ada tahap ini biasanya ada pengendapan lumpur di sungai. Apabila proses dekompisisi berlangsung anaerob maka akan terbentuk gelembung2 gas, lumpur yang bau. 3. 8ahap pemulihan* terjadi apabila oksigen terlarut meningkat kembali sekitar #(%.8ahap ini ditandai dengan /iri air mulai jernih, tidak bau dan mulai ada kehidupan akuatik. Apabila beban limbah organik yang masuk ke sungai sangat ke/il maka proses pembersihan ini dapat berlangsung tanpa melalui tapap dekomposisi tetapi dari tahap degradasi langsung ke tahap pemulihan. #. 8ahap air sungai bersih* ditandai dengan air yang jernih, kadar oksigen tinggi, keanekaragaman spesies meningkat karena peman!aatan ,at hara yang stabil. <ambar* =one pen/emaran di badan air sungai yang menerima limbah organik yang terurai se/ar biologis .6athason,9'&1
Aliran air 8ahap degradasi tahap dekomposisi tahap pemulihan tahap air sungai bersih 8olok ukur bahan organik yang dapat diuraikan dinyatakan dalam "$D .)ebutuhan oksigen untuk menguraikan bahan organik1, makin besar "$D suatu limbah atau perairan, semakin besar pula kandungan bahan organiknya. Prakiraa" #a" E%aluasi Da!&ak Praira" Studi analisis dampak lingkungan merupakan suatu studi yang mengkaji interaksi antara kegiatan dengan rona lingkungan .antara lain rona lingkungan perairan1. 8erjadinya interaksi ini akan menimbulkan dampak yang perlu dikaji bobot dan perhitungan dampaknya. Data yang diperlukan sebelum langkah pendugaan%prakiraan dampak adalah* )eadaan tingkat kualitas dan kuantitas air yang ada sebelum kegiatan%proyek berjalan. Sumber data bisa didapat dari* . Data yang telah ada atau data hasil pemantauan dari instansi lain, misalnya dari kantor D-+A .Direktorat -enyelidikan +asalah Air1, Departemen )esehatan, "apedalda dsb. >adi parameter kualitas dan kuantitas air yang dipilih ditentukan oleh tipe dan ma/am penemar apa yang yang mungkin akan dihasilkan oleh kegiatan atau proyek yang bersangkutan. 2. )emudian data kualitas dan kuantitas air didapat dari hasil pengukuran langsung di lapangan dibandingkan dan diartikan dengan baku mutu kualitas dan kuantitas air yang berlaku, yang kemudian diterjemahkan menjadi tingkat kualitas. -endugaan%prakiraan dampak pada kualitas dan kuantitas air perlu memperhatikan hal9 hal sbb* . +enetapkan tipe dan kuantitas dari pen/emar air yang akan dihasilkan oleh setiap alternati! akti3itas yang diusulkan baik dalam !ase pembangunan maupun dalam !ase proyek yang sudah berjalan. 2. +enetapkan keadaan kualitas dan kuantitas air sebelum proyek dibangun. )eadaan yang perlu diketahui adalah* a. )ualitas dan kuantitas air permukaan di areal yang akan dibangun, baik dalam bentuk nilai rata9rata ataupun !rekuensi distribusinya. b. +asalah2 air yang spesi!ik pernah terjadi dan juga yang masih terjadi.+isalnya masalah pen/emaran /. )ualitas dan kuantitas air bumi%air tanah d. Data meteorologi terutama data tentang rata2 /urah hujan bulanan, e3aporasi dan temperatur e. "aku mutu kualitas air .air permukaan dan air tanah1 yang berlaku di daerah tersebut, juga baku mutu buangan yang dii,inkan, dan persyaratan teknologi pengelolaan buangan yang berlaku !. )eadaan buangan bahan organik dan inorganik, sedimentasi,kandungan bakteri, seta menetapkan sumber2 pen/emarnya. g. Data tentang ma/am dan jumlah penggunaan air yang telah ada didaerah yang bersangkutan -endugaan dampak kualitas dan kuantitas air ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pen/emaran air permukaan dan air bawah tanah terhadap lingkungan. $leh karena itu, sebelum mengkaji interaksi antara kegiatan dengan rona lingkungan perlu mengetahi dan memahami terjadinya pen/emaran. +enurut de!inisi pen/emaran yang ter/antum dalam -eraturan -emerintah 6o2( tahun 99( * -en/emaran air adalah masuknya atau dimasukannya mahluk hidup, ,at, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak ber!ungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. "esarnya potensi pen/emaran yang akan terjadi tergantung dari dua aspek yaitu* . ?ntensitas limbah ?ntensitas limbah tergantung dari jenis kegiataan dan bahan baku, kapasitas kegiatan dsb 2. Daya dukung perairan Daya dukung perairan tergantung dari kondisi alam dan !isik seperti iklim, topogra!i, debit sungai dsb. 7ntuk mengukur besarnya dampak pen/emaran di perairaan yang mengalir digunakan model matematika yang didasarkan pada hukum kekebalan masa .+asa yang masuk sama dengan masa keluar1 <ambar* -ro!il pengen/eran pen/emaran dari titik saluran pembuangan limbah =ona per/ampuran 2s Ds 2s@ Ds@ "esarnya dampak adalah selisih konsentrasi pen/emar di sungai sebelum mendapat beban dengan konsentrasi pen/emar di sungai setelah mendapat beban .2s92s@1. +akin besar nilai negati! menggambarkan makin besarnya penemaran yang terjadi. 8etapi besarnya nilai negati! ini in belum /ukup menjadi indikator pentingnya dampak. 7ntuk menentukan pentingknya dampak perlu membandingkan 2s@ dengan baku mutu badan air sesuai peruntukannya. Apabila 2s@ lebih besar dari baku mutu berarti kegiatan tersebut telah men/emari sungai dan tergolonga dampak penting yang perlu dikelola. "erbagai pen/emar air dihitung sejauh mana konsentrasi di daerah aliran air dengan 3ariasi berbagai jarak dari sumber pen/emar. -endugaan ini dilakukan dengan model matematika yang telah banyak dikembangkan. +isalnya* -endugaan dampak dari kegiatan pembangunan di dekat aliran sungai, biasanya akan terbentuk sedimentasi akibat adanya erosi pada daerah pembangunan proyek, maka partikel sedimen akan dibawa air permukaan dan akan disebarkan dan diendapkan. -endugaan dampak yang dilakukan adalah dengan metode pendugaan tingkat erosi, pola penyebaran partikel atau pengangkutan pengendapannya. 2bl Dbl II. PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK TERHADAP UDARA 7dara yang mengandung satu atau lebih ,at kimia dalam konsentrasi yang melebihi normal untuk dapat menyebabkan gangguan pada manusia, tumbuhan, binatang dan harta benda diketegorikan sudah mengalami pen/emaran. P"''olo"'a" ("is &"$!ar) . =at pen/emar primer Aaitu ,at yang langsund mengkontaminasi udara dalam konsentrasi yang membahayakan. Sumbernya bisa berasal dari kegiatan manusia maupun se/ara alamiah.+isalnya 2$2, -b 2. =at pen/emar sekunder Aaitu ,at kimia yang berbahaya yang terbentuk di atmos!ir melalui reaksi kimia diantara komponen2 udara. +isalnya -A6.pero0y a/yl nitrat1, $3 *"is2 +at &"$!ar #i,#aka" #ala! ,,ra&a klo!&ok ,sar) . )arbon oksida *2$,2$2 dsb 2. Sul!ur oksida * S$2,S$3 3. 6itrogen oksida * 6$2,6$3 #. 4idrok arbon * metan .24#1, ben,ene .2&4&1 dsb B. $ksida !otokimia * o,on .$31,-A6 &. -artikulat * asap, debu, asbestos, partikel logam.-b,2d dsb1 7. Senyawa inorganik * 42S, 643,42S$#,46$3 dsb '. Senyawa organik * pestisida, berbagai jenis alkohol,dsb 9. =at radio akti! * radon, tritium, emisi dari pembangkit tenaga dsb P"'aru- ,a-a" &"$!ar u#ara) )esehatan* kerusakan sistem pernapasan .oleh S$31, kanker, iritasi mata dsb )enyamanan C estetika * bau, 3isibilitas atmos!ir, dsb )erusakan * karat pada logam, penurunan produksi tanaman dsb )eselamatan * bahaya asap terhadap transportasi ;kosistem * perubahan iklim setempat sampai global :eaksi kerusakan o,on* 2l2522 D 7E .ultra 3iolet1 999999 2l 52 2 D 2l 9 .radikal1 O. / 0l 1 111111 0lO / O2 2l$ D $ 999999 2l D $2
Se/ara khusus pengaruh ,at pen/emar terhadap kesehatan tidak tergantung banyaknya konsentrasi yang ada, tetapi tetapi si!at yang dimiliki ,at tsb.2ontohnya pengamatan konsentrasi ,at pen/emar dengan e!ek kesehatan yang ditimbulkannya terjadi di AS tahun 97B* =at ;misi%tahun . %1 ;!ek kesehatan .%1 S$0 2.9 3#.& -artikel 9.7 27.9 6$0 '.& '.& 4idrokarbon 3. 7.7 2$ BB.7 .2 Su!,r +at &"$!ar Dilihat dari e!ek kesehatan terbesar, S$0 sangat berpengaruh terhadap kesehatan manusia.Sumber pen/emar tertinggi dari senyawa S$0 berasal dari pembakaran stasioner industri misalnya -F87 berbahan bakar batubara dsb. Sementara konsentrasi tertinggi ,at pen/emar adalah 2$ yang mempunyai e!ek kesehatan terke/il,berasal dari sumber pen/emar trasportasi. KE2ISINGAN )ebisingan adalah bentuk suara yang tidak sesuai dengan tempat dan waktu. )ebisingan digolongakan sebagai salah satu jenis gangguan pen/emaran udara yang dikaji dalam amdal, karena berpengaruh terhadap kenyamanan dan kesehatan manusia. $leh sebab itu kebisingan mempunyai peraturannya yang bertujuan untuk men/egah gangguan terhadap manusia berupa batas paparan aman bising dalam jangka waktu tertentu . ' jam%hari1 atau # jam%minggu tanpa ada gangguan kesehatan. E3k k,isi"'a") -emaparan terhadap bising yang berlebihan dapat menimbulkan keadaan stress dan pada keadaan lanjut menyebabkan gangguan !isik dan psikologis. -emaparan yang terus menerus terhadap suara bising dapat merusak sel9sel rambut getar yang terletak di bagian /o/hlea . rumah siput 1 teling bagian dalam. "eberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kebisingan dengan kenaikan tekanan darah, denyut jantung dan ketegangan dari otot9otot lambung, konstriksi pembuluh darah dan pada akhirnya berkontribusi terhadap timbulnya penyakit jantung 2,ra&a $ara #a&at #ilakuka" u"tuk !"'"#aliak" k,isi"'a" ) . +inimalisir sumbernya .antara lain dengan peredam knalpot, menutup sumber suara dsb1 2. +engahalangi sumber suara .antara lain dengan menanam pohon di sekitar sumber suara1 3. +elindungi telinga dari suara .antara lain dengan menggunakan ear plugs, ear mu!!s1 P"#u'aa" ti"'kat k,isi"'a") "aku mutu tingkat kebisingan diatur dalam )ep +en Fh 6o 3' tahun 99& F2 G F H 2( log .r2%r1 F2 G tingkat kebisingan di titik 2 F G tingkat kebisingan yang telah diketahui dititik r G jarak terhadap pusat suara /ontoh* titik A mempunyai tingkat kebisingan (( d" dengan jarak ( m dari pusat suara. "erapa tingkat kebisingan suatu tempat yang berjarak ((m dari pusat suaraI >awab* F2 G (( H 2( log.((%(1 G (( H 2( log ( G '( d" III. PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK TERHADAP IKLIM Arti * )eadaan rata2 !aktor /ua/a pada keadaan waktu yang lama )lasi!ikasi iklim umumnya ditentukan oleh unsur2* . Suhu udara 2. 2urah hujan 3. )elembaban udara #. Arah dan ke/apatan angin 7nsur2 ini digunakan sebagai * . Data identi!ikasi perubahan iklim 2. 5aktor yang menentukan dan berpengaruh terhadap suatu kejadian P"#u'aa" #a!&ak ikli! ) Dilakukan dengan /ara mengkaji perubahan unsur2 iklim pada lingkungan alam dan binaan. Pru,a-a" u"sur ikli! . +a/ro /limate .global1 Aaitu telaah iklim suatu benua. 5aktor2 yang berpengaruh berasal dari dalam atmos!ir dan dari luar atmos!ir. -erubahan komposisi 2$2, $2,S$2, 6$0 dan partikel aerosol .mis.debu meteorit, debu letusan gunung dan pembakaran1. -artikel aerosol yang naik akan menyebabkan kenaikan suhu di atas yang kemudian akan membawa perubahan pada kelembaban udara dan berakibat hujan, !enomena ini dalam jangka panjang dan luas juga menjadi penyebab perubahan iklim 2. +i/ro /limate Suhu tergantung ketinggian, yaitu setiap kenaikan ((m akan menurunkan suhu (.&B2 .dalam keadaan normal1. >ika udara dipermukaan lebih panas, maka setiap kenaikan ((m akan menurunkan suhu .32, sehingga menyebabkan uap air terdorong ke atas kemudian menimbulkan hujan. ?klim mikro mudah berubah2 oleh alam atau kegiatan manusia P"'aru- &ru,a-a" ikli! !ikro) -ada tumbuhan Suhu udara optimal untuk proses !otosintesis adalah ( H 3(2, jika lebih rendah maka gerakan molekul menjadi lambat sehingga proses !otosintesis terhambat, jika lebih tinggi akan merusak protein penyusun sel tumbuhan -ada 8anah -engaruh iklim akan menentukan ,onasi tanah%wilayah >ika terjadi /urah hujan tinggi dan suhu rendah pada tanah -od,ol akan mengakibatkan pod,olisasi yaitu larutan garam turun kedalam tanah dan terjadi absorbsi basa. Akibatnya terjadi akumulasi 5e, Al .5e2$2 dan Al2$31 dan silika sehingga tanah menjadi asam dan miskin. 2ontohnya adalah ekosistem hutan 2oni!era -engaruh suhu dan kelembaban pada penggunaan tanah ;kosistem 4utan .)elembaban 9B%, suhu 23.21 ;kosistem -ertanian . '3%, 2#,721 Daerah pemukiman . 77%, 2&21 Atmos!ir melindungi bumi. tanpa atmos!ir suhu bumi pada siang hari 9B 2 dan suhu malam hari 9'#21 Klasi3ikasi ikli! "erdasarkan pengaruh unsur /urah hujan terhadap tanah . oleh +ohr1 J(( mm digolongkan dalam bulan basah &(9(( mm digolongkan bulan lembab K &( mm digolongkan bulan kering -enelitian +ohr dikembangkan oleh S/hmid C 5erguson dengan rumus* ,B a L G 2 H ,B a a G /urah hujan tipe iklim A G ( KLK (.# tipe iklim " G (.# KLK (.33 tipe iklim 2 G (.33 KLK (.& tipe iklim D G (.& KLK tipe iklim ; G KLK .&7 tipe iklim 5 G (.&7 KLK 3 tipe iklim < G 3 KLK 7 tipe iklim 4 G L J7 IV. PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK TERHADAP KEANEKARAGAMAN HA4ATI A. +A65AA8 +;+-;FA>A:? );A6;)A:A<A+A6 . mengetahui /iri9/iri setiap jenis 2. mengetahui hub.kekerabatan antar jenis 3. mengetahui hub saling ketergantungan #. mengetahui man!aat msing2 jenis bagi kehidupan manusia Semakin beranekaragam jenis mahluk hidup di suatu daerah, semakin stabil tatanan kehidupan di daerah tersebut."ila keanekaragaman hayati terganggu maka dalam pada akhirnya mengganggu keadaan ekonomi sekitarnya 2ontoh* 9 4ilangnya burung hantu H hama tikus nmeningkat H produksi padi menurun 9 4ilangnya jenis ikan ttt yg pemakan nyamuk H penyakit akibat nyamuk meningkat H produkti3itas menurun H pendapatan%ekonomi menurun ". >;6?S2 );A6;)A:A<A+A6 5. Ka"kara'a!a" ti"'kat '" Adalah adanya 3ariasi diantara indi3idu dalam satu jenis%spe/ies yang sama 9 -enampilan jenis mahluk hidup didukung oleh 3ariasi si!at% /iri dimana masing9masing /iri ditentukan oleh gen yang berbeda 9 >adi keanekaragaman perangkat gen menentukan keanekaragaman indi3idu 9 +an!aat* )eanekaragaman gen dalam satu jenis .plasma nut!ah1digunakan dalam men/iptakan jenis unggul. 9 2ontoh* )elapa .2o/os nu/i!era1 mempunyai 3ariasi bentuk pohon dan buah sehingga menjadi gading,kopyor, hijau dan hibrida 5. Ka"kara'a!a" ti"'kat ("is Adalah kelompok mahluk hidup yang terdiri dari berma/am jenis baik dari kelompok hewan maupun tumbuhan 2. Ka"kara'a!a" ti"'kat kosist!. Adalah adanya 3ariasi jenis ekosistem yang menunjukkan /iri berbeda . mis.ekosistem hutan, dataran tinggi dll1 .+asing2 jenis ekosistem mempunyai perbedaan dalam !a/tor bioti/ yaitu jenis dan jumlah jenis mahluk hidup didalamnya dan juga perbedaan !a/tor abiotik yang menyusunnya. +asing9msing jenis ini mempunyai !ungsi ekologis yang berbeda baik dalam daur energi maupun daur materi . !ungsi konsumen, produsen dan pengurai1 9 2ontoh* !am -almae menyusun ekosistem pantai umumnya kelapa, di pegunungan lembab adalah aren dan di dataran rendah kering adalah lontar 9 8umbuhan di ekosistem perairan umumnya berdaun lebih ke/il daripada darat 8otalitas keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis serta keanekaragaman interaksi jenis dalam lingkungannya .keanekaragaman ekosistem1 disebut ka"kara'a!a" -a6ati. >adi keanekaragaman hayati menunujukkan adanya berbagai ma/am 3ariasi bentuk, penampilan, jumlah dan si!at yang terlihat pada berbagai tingkat gen,tingkat jenis dan tingkat ekosistem,. Ksi!&ula") Ka"kara'a!a" !a-luk -i#u& !"u"(ukka" ksluru-a" &"a!&ila" 6a"' #i#asari si3at k,akaa" srta i"traksi"6a #"'a" li"'ku"'an.
2. 2A:A +;+-;FA>A:? );A6;)A:A<A+A6 -rinsip men/ari keseragaman dalam perbedaan dan men/ari perbedaan dalam keseragaman. >adi dasar klasi!ikasi adalah kesamaan dan perbedaan. D. -;:A6A6 );A6;)A:A<A+A6 4AAA8? )eanekaragaman hayati mempengaruhi produkti3itas dan jasa yang diberikan oleh suatu ekosistem, -erubahan keanekaragaman spesies dalam ekosistem .mis.adanya kepunahan atau ada spesies baru1, maka akan mempengaruhi kemempuan ekosistem untuk menyerap polusi, memelihara kesuburan tanah, iklim mikro, membersihkan air dsb, yang menyebabkan banyak hal berubah. 2ontoh* M. ketika gajah menghilang, ekosistemnya berubah dari padang rumput menjadi semak belukar, hewa semak belukar mun/ul kembali. )eanekaragaman geneti/ yang ditemukan lpada tiap spesies tanaman pangan juga mempunyai nilai yang sangat besar. )eanekaragaman geneti/ memppunyai !ungsi sebagai perisai dalam perang e3olusi yang tiada hentinya antara tanaman pangan dan ternak dan ternak dalam melawan hama yang menyerang mereka.-ada system yang sudah mapan beberapa 3arietas tanaman ditanam se/ara bersamaan untuk menghindari kegagalan panen. M Suku ?!ugao di Fu,on 5ilipina mengenal 3arietas 2(( ubi jalar, dan petani di pegunungan Andes menanam ribuan jenis kentang. -ara peternak dan petani juga meman!aatkan keanekaragaman geneti/ pada tanaman maupun ternak senbagai /ara untuk meningkatkan produkti3itas dan menghadapi perubahan lingkungan yang terjadi.krmungkinan yang diberikan oleh teknologi rekayasa geneti/ akan memperbesar peluang bagi keanekargaman geneti/ dalam meningkatkan produkti3itas pertanian. M Sejenis tomat liar di <alapagos .tumbuh di air aisin , tangkai buah tidak ada sambungannya1 Si!at ini berhasil ditempelkan pada tomat budidaya untuk memudahkan panen menggunakan mesin. Suatu Ngen pelindungOpada 3arietas padi liar di ?ndia, berhasil melindungi 3arietas padi yang berproduksi tinggi ti Asia selatan dan tenggara terhadap Nwereng /oklatO 6ilai keanekaragaman hayati yang terbesar adalah adanya kesempatan pada manusia untuk beradaptasi dengan perubahan yang bersi!at global dan lokal. )eanekaragaman geneti/ memberikan kemungkinan kepada petani untuk men/iptakan tanaman yang sesuai dengan kondisi iklim yang baru. )arena keanekaragaman hayati berhubungan erat dengan kebutuhan manusia, maka pelestariannya harus dipertimbangkan sebagai salah satu dasar keamanan nasional. Dimensi ekologis keamanna nasional ini tidak dapat diabaikan misalnya pada saat 6egara saling memperebutkan air tawar. Kta-a"a" "asio"al trkuat a#a &a#a N'ara 6a"' !!li-ara ka"kra'a!a" -a6ati"6a.. begitu juga dengan keanekaragaman budaya * kebudayaan manusia sebagaian terbentuk oleh F4 yang saling mempengaruhi, shg keadaan ini mempengaruhi nilai budaya1 ;. 5A)8$: -;6A;"A" ";:)7:A6<6AA );A6;)A:A<A+A6 4AAA8? -unahnya keanekaragaman hayati diakibatkan mekasnismanya meliputi* 9 hilangnya dan terkotak9kotaknya habitat 9 in3asi jenis baru 9 peman!aatan SDA yang berlebihan 9 polusi 9 perubahan iklim global 9 industri pertanian dan kehutanan Pru,a-a" ikli! 'lo,al -emanasan global dalpat merusak organisme hidup . +eningkatnya <:) akan menaikkan suhu planet 93 2 setiap abad dan kenaikan permuakan laut 92 meter.+ahluk hidup mempunyai daya toleransi yang berbeda2 dalam menghadapi perubahan ini. Di AS perubahan selama abad terhadap pemanasan global beresiko '( jenis akan punah. I"%asi ("is ,aru Dalam suatu ekosistem yang terisolasi misalnya pulau, pemangsa, peaing baru akan /epat membahayakan spe/ies asli yang tidak dapat beradaptasi dengan pendatang baru. A 2ontoh * di hawai '& jenis tanaman pendatang telah es/ara serius mengan/am keandekaragaman hayati asli, sauatu jenis pohon ini telah mendesak sebih dari 3( rb ekar.(.#& ha1 hutan asli. I"#ustri &rta"ia" Sistem pertanian tradisional tidak mengikis keanekaragaman sumber daya. tuntutan pasar tidak banyak, kombinasi ber/o/ok tanam, pengumpulan hasil hutan sekedar menyambung hidup, 1 mekanisme tsb berjalan seimbang. 8idak ada atu kelompokpun yang merendahkan arti keanekaragaman hayati se/ara keseluruhan, bahkan beberapa kel emperkayanya. Aang terjadi sekarang adalah tuntutan pasar ekonomi global telah meningkatkan keseragaman dan saling ketergantungan Saat ini spe/ies tanaman yang jumlahnya relati3e sedikit dan yang laku diperdagangkan di pasar dunia. "ersamaan dengan berkurangnya jenis tanaman lpertanian.. bakteri pengikat nitrogen, penyerbuk, penyebar benih dan jenis lain yang bere3olusi selama berabad2 dalam system lpertanian tradiisionalpun ikut musnah -engguanan pupuk,pestisida dan 3arietas yang menguntungkan untuk jangka pendek ikut memperburuk keadaan."egitu pula terjadi pada produksi kehutanan dan perikanan. Pri"si& kolo'i #ala! Pru,a-a" Ekosist! )egiatan pembangunan terutama yang meman!aatkan sumberdaya alam .pengambilan pemindahan, pengolahan, pendayagunaan, dsb1 pada dasarnya mengubah tatanan dan kondisi lingkungan, semakin besar kegiatan yang dilakukan akan semakin besar perubahan yang akan diteima ekosistem.Sementara itu ekosistem adalah pendukung utama kehidupan dan satuan !ungsional dasar dalam ekologi. Dalam ekosistem dianut suatu keseimbangan yang disebut homeostasis, yaitu kemampuan ekosistem untuk menahan berbagai perubahan dalam sisterm se/ara keseluruhan. +ekanisme yang dimilikinya adalah kemampuan untuk melakukan permulihan, mengatur dan mengadakan keseimbangan sendiri se/ara dinamis. As&k Ekolo'i #ala! Prakiraa" Da!&ak Ko!&o"" Ha6ati -engelolaan ekosistem baik yang berupa ekosisterm buatan maupun alami memerlukan kaidah2 yang diperlukan dalam mendukung prinsip ekologi, yaitu * . ?nteraksi 2. ?nterdependensi 3. Di3ersitas #. )eseimbangan B. )eberlanjutan Sebagian besar kaidah2 tersebut bersi!at !ungsional yang menyangkut hubungan antar komponen penyusun ekosistem baik biotik maupun abiotik, sementara yang bersi!at struktural berupa organisasi dari komponen penyusun ekosistem .produsen, konsumen dan dekomposer1. -erubahan komponen dalam suatu ekosistem baik biotik maupun abiotik akan menyebabkan perubahan ekosistem yang selanjutnya membentuk keseimbangan baru.8etapi bila terdapat kehadiran komponen baru dengan laju lebih /epat dari kemampuan ekosistem melakukan proses homeostasis alaminya .mis kemampuan puri!ikasi ekosistem sungai1, maka akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem tersebut yang pada akhirnya menyebabkan timbulnya pen/emaran lingkungan. Aspek ekologi yang perlu diperhatikan dalam prakiraan dampak pada komponen hayati adalah dinamika biologi, diantaranya adalah * . 2io'o'ra3i, aspek ini diperlukan untuk mengetahui penyebaran jenis2 !lora dan !auna. -enyebaran !lora !auna dipengaruhi oleh habitatnya, sejarah geologi, makanan dsb.2ontohnya adalah !lora )alimantan dan Sumatera terdapat kesamaan yang men/apai 9(% karena berhubungan dengan sejarah geologi. 2. Po&ulasi, karakteristik khas yang dimiliki populasi adalah kepadatan, pertumbuhan, natalitas, mortalitas dan ruang.2ontohnya jika kebutuhan hidup tersedia dalam jumlah /ukup maka pertumbuhan akan melaju, jika ada !aktor pembatas maka prtumbuhan akan berkurang.>ika terjadi gangguan misalnya adanya wabah hama, maka pertambahan atau penurunan akan terjadi se/ara drastis. 3. Ka"kara'a!a" ("is.Sumberdaya hayati merupakan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui, tetapi jika peman!aatannya tidak memperhatikan a,as kelestarian dalam konser3asi maka dapat menjadi sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui. Salah satu akibat buruknya adalah terjadi kelangkaan jenis pada sumberdaya hayati #. Pro#ukti%itas.Setiap ekosistem mempunyai nilai produkti3itas yang meliputi * 9 -rodukti3itas primer, yaitu ke/epatan penyimpanan energi potensial oleh organisme produsen, melalui proses !otosintesis dan kemosintesis dalam bentuk bahan2 organik yang dapat digunakan sebagai bahan pangan oleh indi3idu pada tingkat tropik konsumen .hebi3ora dan karni3ora1.+ahluk hidup yang bertindak sebagai produsen ini adalah tumbuhan, termasuk phyto plankton. 9 -rodukti3itas sekunder, yaitu ke/epatan penyimpanan energi potensial pada tingkat tropik konsumen dan pengurai -rodukti3itas ekosistem ini berhubungan dengan !aktor2 lingkungan .seperti iklim, topogra!i, letak geogra!is,air, jenis tumbuhan dsb1. -rodukti3itas hutan tripis lebih tinggi dari hutan iklim sedang sebab hutan tropis tumbuh sepanjang tahun, sedangkan hutan iklim sedang hanya tumbuh di musim semi dan panas. B. 7lora #a" 7au"a 6a"' Dili"#u"'i. -erlindungan !lora dan !auna untuk tujuan konser3asi memperhatikan bahwa jenis2 itu mempunyai penyebaran terbatas, jumlah indi3idu dalam populasi, !ungsi organisme tsb di alam, dsb Atas dasar hal2 tersebut diatas maka untuk memprakirakan dampak pada komponen hayati .!lora dan !auna1 perlu mempertimbangkan data2 dan hal2 berikut ini .)ep."apedal 6o 9 tahun 2(((1* . 5lora 9 -eta ,ona biogeoklimatik dari 3egetasi alami berupa* tipe 3egetasi, si!at2 dan kerawanannya. 9 >enis2 3egetasi dan ekosistem yang dilindungi undang2 9 )eunikan 3egetasi dan ekosistemnya 2. 5auna 9 -erkiraan kelimpahan, keragaman, habitat, penyebaran, pola migrasi, populasi serta jenis2 satwa dan habitatnya yang dilindungi undang2 9 -rakiraan penyebaran, kepadatan populasi hewan in3ertebrata yang dianggap penting karena memiliki peranan dan potensi sebagai makanan atau sumber hama dan penyakit 9 -erikehidupan hewan penting diatas ./ara perkembangbiakan, siklus, daerah teritori dsb1 -arameter komponen jenis dan penyebaran habitat !lora dan !auna daratan diduga menerima dampak dari kegiatan pembangunan%proyek dilakukan dengan melakukan pengumpulan data yang dilakukan se/ara langsung dengan mengin3entarisasi jenis !lora dan !auna di lapangan, serta wawan/ara langsung dengan penduduk setempat terhadap keberadaan satwa liar . Ru!us 6a"' #i'u"aka" u"tuk !"ilai ("is #a" &"6,ara" tu!,u-a" #arat ) )erapatan total G >umlah indi3idu suatu jenis Fuas seluruh plot )erapatan relati! G )epadatan suatu jenis 0 (( % )erapatan seluruh jenis 5rekuensi G >umlah petak%sample terisi suatu jenis >umlah seluruh petak%sampel
5rekuensi relati! G 5rekuensi suatu jenis 0 (( % 5rekuensi seluruh jenis Dominansi G "asal area suatu jenis Fuas seluruh plot Dominansi relati! G Dominansi suatu jenis 0 (( % Dominansi seluruh jenis ?nde0 6ilai -enting G )erapatan :elati! D 5rekuensi :elati! D Dominansi :elati! .?6-1 s ?nde0 di3ersitas * 4 G pi ln pi .Shannon Piener1 iG
4 G inde0 keanekaragaman -i G proporsi jenis ke ? dalam komunitas .ni%61 ni G jumlah indi3idu spe/ies pada titik sampling 6 G jumlah total indi3idu pada satu titik sampling S G jumlah jenis dalam komunitas (Ru!us i"#8 #i%rsitas (u'a #i'u"aka" u"tuk !"ilai ("is #a" &"6,ara" &la"kto" ,"t-os #i &raira") 0o"to- #a!&ak k'iata" PLTA tr-a#a& &ru,a-a" kosist!)
Ko"#isi a9al* Fahan basah dan lahan kering berupa padi dan palawija Ko"struksi) -embangunan irigasi999menyebabkan hilangnya !lora dan !auna Pas$a Ko"struksi) )egiatan budidaya pertanian dan perikanan )omponen yang terkena dampak* . )ualitas air sungai%danau 2. "iologi Prakiraa" #a!&ak P"'lolaa" P!a"taua" )ualitas sungai 8er/emarnya kualitas air sungai %danau akibat pemakaian pestisida dan pupuk berlebihan yang terbawa aliran drainase permukaan -enyuluhan pemakaian pupuk dan pestisida yang tepat +emantau pemakaian pupuk dan pestisida. +emantau kualitas air sungai%danau se/ara periodik "iologi "erkembangbiaknya gulma air .al.e/eng gondok1akibat kelebihan penggunaan pupuk. Akibat lanjutnya mengurangi 3olume air dan menghambat lalu lintas air C pariwisata. -enggunaan pupuk dan pestisida yang tepat. +embatasi pertumbuhan gulma air .antara lain dg membersihkan1 +emantau pertumbuhan gulma air di sungai%danau V. PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK TERHADAP KESEHATAN MAS4ARAKAT Ko"s&) 1 Seorang manusia dikatakan sehat jika meliputi kesehatan !isik, mental dan rohani 9 Setiap dampak kesehatan merupakan hasil interaksi beberapa komponen .sosial, lingkungan alamiah dan binaan1 jadi tidak berdiri sendiri. 9 -enyakit merupakan perubahan yang mengganggu kondisi tubuh, sebagai respon dari !aktor lingkungan .berupa nutrisi, kimia, biologi atau psikologi1 Rua"' li"'ku& ks!as 8indakan penyehatan masyarakat memerlukan tidakan yang komprehensi! dari mulai tindakan pre!enti!, kurati! sampai rehabilitasi. 8indakan ini memerlukan beberapa aspek yang menanganinya yaitu* 5. E&i#!ilo'i Studi yang mempelajari !aktor2 yang berpengaruh terhadap terjadinya penyakit, penyebaran penyakit pada manusia serta determinan2 yang mempengaruhi penyakit tersebut. El!"2 6a"' #i&la(ari #a" #ika(i a#ala-) 9 jenis penyakit data yang dikaji berhubungan dengan jenis kelamin, kelas sosial, pengahasilan,gol etnik, status dsb 9 distribusi pada populasi berguna untuk peren/anaan pelayanan kesehatan dan men/ari etiologi penyakit yang biasanya menggunakan batas2 alam yaitu* suhu, hujan, kelembaban, sumber air, keadaan tanah, !aktor2 sosbud, si!at2 ling biologis .ada tidaknya 3ektor peyakit menular,genetika dsb1, re/epti3e area untuk penyakit tertentu .demam kuning, gondok endemik untuk daerah minus yodium1.Aaitu jika pada suatu area terdapat potensi timbulnya wabah penyakit karena sudah ada 3ektor dan lingkungan yang mendukung, hanya agen yang tidak ada. +igrasi juga penting untuk melihat pola penyebab%sebaran penyakit. 9 pendekatan ekologi 8erjadinya penyakit pada seseorang dikaji dari manusia dan total lingkungannya.7ntuk pen/egahan dan penanggulangan penyakit menular a. elemininasi reser3oir .sumber penyakit1 b. memutuskan mata rantai penularan .meningkatkan sanitasi ling dan higiene perorangan1 /. melindungi kelompok rentan.dg gi,i, obat, dan imunisasi1 Pru,a-a"2 s$ara siklus) 8imbulnya angka sakit%kematian akibat penyakit yang ditularkan melalui 3ektor se/ara siklus berhubungan dengan* 9 kondisi yang memungkinkan transmisi penyakit oleh 3ektor yang bersangkutan .mis. Apakah suhu dan kelembaban memugkinkan trasmisi1 9 tempat perkembangbiakan alami dari 3ektor akan berpengaruh thd kepadatan 3ektor yang perlu dalam trasmisi 9 adanya kerentanan pada host 9 kegiatan2 berkala dari orang2 yang rentan menyebabkan mereka diserang oleh 3ektor tertentu 9 kemampuan agen in!ekti! untuk menimbulkan penyakit 9 adanya !aktor2 yang belum diketahui >ika ada perubahan siklus berarti ada perubahan dari salah satu !aktor di atas. Di ?ndonesia dikenal 2 jenis pola penyakit yaitu* 9 penyakit in!eksius, yaitu disebabkan oleh agen kuman.mis diare, kulitm ?S-A, 8"21 9 penyakit degenerati!, , disebabkan oleh pola hidup, stres, ,at kimia dalam makanan dsb, penyebabnya multi agen. +is sakit jantung koroner, hipertensi Ko"s& tr(a#i"6a &"6akit (Gor#o")) A<;68 4$S8 -enyakit% masalah kesehatan ;6E?:$+;68 8erjadinya penyakit karena danya ketidakseimbangan antara* Agen.penyakit1 H 4ost .manusia1 H Fingkungan 9 5aktor2 pada host adalah * sosial demogra!i, si!at dan gaya hidup manusia menentukan resistensinya thd penyakit 9 5aktor2 pada Agen * !isik, ,at kimia, bakteri dll, !aktor psiko sosial yang bersi!at single atau multi !aktor 9 -erubahan yang terjadi pada lingkungan mis.kenaikan suhu akibat el nino akan menyebabkan perubahan pada si!at !isik agen yaitu suhu udara tinggi .heat stress1. +aka diperlukan usaha dari tubuh manusia untuk mengimbanginya. -arameter kesmas se/ara epidemilogi meliputi* 9 angka kematian bayi .?n!ant +ortality :ate%?+:1 9 angka kematian ibu .+aternal +ortalitu :ate%++:1 9 angka kematian penyakit spesi!ik 9 angka kesakitan 9 angka harapan hidup .li!e ekspe/ta/y1 9 pola penyakit 9 sepuluh penyakit terbanyak 9 angka insiden dan pre3alensi penyakit 2. A#!i"istrasi Ks-ata" Dikaji administrasi kesehatan yang bagaimana yang sesuai untuk sekelompok manusia yang meliputi* 9 sistem pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tipe masyarakat .dukun, bidan, dokter umum%spesialis sampai super spesialis 9 sarana kesehatan yang diperlukan .puskesmas, klinik bersalin, rumah sakit tipe A" dan 2 .. Ks-ata" Li"'ku"'a" :uang lingkup kesehatan lingkungan untuk melihat parameter2 kesehatan lingkungan yang perlu dikaji dan menjadi !o/us di ?ndonesia* . -enyediaan air minum dan air domesti/ .kuantitas dan kualitas memenuhi syarat sehat1 2. -engelolaan limbah padat, limbah /air dan pengelolaan pen/emaran air .air tanah dan air permukaan1 3. -engendalian 3e/tor .nyamuk, rodent, molus/a dsb1 #. -en/emaran tanah oleh eksreta dan logam berat%"3 B. Sanitasi makanan dan minuman .termasuk persolan hygiene1 &. -en/emaran udara 7. -en/emaran air '. -engendalian radiasi 9. )esehatan kerja dalam penyehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja (. -engendalian kebisingan . )esehatan pemukiman 2. -eren/anaan desa dan kota yang sehat +ekanisme pemaparan !aktor2 lingkungan .+oeller 9921 U#ara Sal na!as kulit Air !a"usia Maka"a" Sal /erna%kulit sal /erna Sal /erna%kulit Ta"a- +ani!estasi klinik dampak kesehatan* . )elompok akut, gejala klinik jelas dengan jumlah sedikit dan sering disebut ke/elakaan sehingga perlu penanganan segera.2ontoh* kera/unan pestisida, demam ti!oid 2. )elompok subklinis, gejala klinis tidak jelas tapi tanda%indikator lab jelas, jumlah relati! banyak. 2ontoh* anemia -b pada petugas S-"7 3. )elompok gejala samar, gejala tidak khas baik klinis maupun laboratoris karena intensitas rendah, penderita sangat banyak. 2ontoh si/k building sindrom karena pajanan indoor air Quality dengan gejala subyekti! mual dan pusing .bahan pen/emar yg sering ditemukan 2$2,2$,6o0,So0,senyawa organik dan tingkat kebauan sehingga udara indoor kotor1 *"is2 &"$!ar u#ara 2$ * menggeser posisi $2 yang terikat pada 4emoglobin menjadi 2o4b sehingga jaringan2 tubuh kekurangan $2 6$0 * mengganggu sistem perna!asan dg membentuk 46$2 dan 46$3 diparu2 sehingga merusak mukosa So0 * kasus Fondon Smog th 9B2 menelan korban 3B(( orang karena menyebabkan iritasi saluran na!as *"is2 &"$!ar air -enggunaan air yg tidak memenuhi syarat akan menimbulkan gangguan kesehatan merupa penyakit menular dan tidak menular. -enyakit menular yang disebarkan air se/ara langsung disebut waterborne disease.Air merupakan kedia baik untuk tempat bersarangnya bibit penyakit.-enyakit dari air yang sering ditemukan* 2holera .oleh 3ibrio /holera1, tiphus abdominalis.oleh salmonella typii1,hepatitis A dan desentri amoeba .entamoeba histolyti/a1 )ontaminasi air dapat menyebabkan beberapa penyakit* 9 kasus kera/unan 2obalt di 6ebraska menyebabkan gagal jantungm hipertensi 9 kasus +inamata .mer/ury1, melalui proses biology/al magni!i/ation pada hewan2 laut yang dikonsumsi manusia menyebabkan jadi /a/at dan # diantaranya meninggal 9 kasus kera/unan 2admium di 8oyoma >epang melalui padi yang diairi oleh air yang ter/emar 2d, menyebabkan tulang lunak sehingga tulang punggung menjadi nyeri Air juga dapat menjadi sarang insekta sebagai 3ektor yang membawa penyakit, diantaranya* 9 !ilariasis penyebab elephantiasis .!ilaria adalah /a/ing penyebab kasus kaki gajah1. <igitan nyamuk akan membawa lar3a !ilaria yang ada dalam darah penderita untuk menularkannya kepada manusia lain. 9 Demam berdarah oleh 3ektor Aedes 9 7ntuk men/egah terjadinya penyakit dari air, kualitas badan air harus dijaga sesuai dengan baku mutu air baik dari segi !isik, kimia, biologi dan radioakti31 -en/emar air penyebab gangguan kesehatan dikelompokkan menjadi* . ?n!e/tious agents .bakteri, parasit dsb1 sumber*!eses eksreta manusia dan hewan 2. =at kimia organik.pestisida, deterjen, minyak, bensis dll1 sumber* industri, rumah tangga dan pertanian 3. =at kimia anorganik .asam, logam dll1, sumber*limbah industri, bahan pembersih rumah tangga dll1 #. =at radioakti!.uranium, thorium dll1, sumber*pertambangan, produksi senjata :. Status 'i+i Status gi,i sangat penting adalah parameter sangat penting dalam kesmas karena menunjukkan tingkat kesehatan masyarakat tertentu.2ara menghitung salah satunya dengan "asal +etabolisme ?nde0 .""%8" kuadrat1, dengan kuali!ikasi obesitas, kelebihan gi,i, normal dan kurang gi,i. Tk"ik &r#iksi #a!&ak ks!as #ala! a!#al Data &ri!r ?denti!ikasi parameter2 kesmas untuk memprediksi keadaan waktu yang akan datang memerlukan data ekologi, budaya, demogra!i dan sosial ekonomi. +etode administrasi kesehatan yang dilakukan misalnya dengan matriks.Data yang didapat dari hasil wawan/ara dan Quisoner tentang sikap dan perilaku untuk melihat angka pre3alensi dan kualitas pelayanan yang ada. Data sku"#r Dengan data sekunder dapat dilakukan prediksi kondisi kesmas dengan menghubungkan dosis kontamina%,at pen/emar engan respon berupa gangguan penyakit. 5. Da!&ak &"$!ara" air ol- $oli tr-a#a& ks-ata"(#iar) -en/emaran air 2oli di sungai Deli G &.3((.((( %ml Faju tingkat kematian .%1 G (.3&7 Angka kematian umum >abotabek G (.((B& -opulasi beresiko diare G 2.(((.((( >adi kenaikan jumlah kematian karena diare* (.3&7 0 (.((B& 0 &.3((.((( 0 2.(((.((( G .......... 2. P"$!ara" u#ara 8ingkat kematian umum >abotabek G (.((B& -erubahan tingkat kematian per ng%m3 G (.(((&'2 )adar 8S- G 2(( ng%m3 .standard 9( ng%m31 -opulasi yang mempunyai resiko G (.9((.((( >adi kenaikan jumlah kematian karena 8S- * (.(B& 0 (,(((&'2 0 ( ng%m3 0 (.9((.((( G #.B'( kematian -eningkatan bronkhitis pada anak2 karen a8S-* -eningkatan bronkhitis per ng%m3 G (.((('& Anak di bawah umur ( th G 2#% >adi jumlah peningkatan kasus bron/hitis* (.((('& 0 ( 0 (.9((.((( 0 2#% G 2#7.((( kasus K-ila"'a" -ari kr(a kar"a TSP )ehilangan hari kerja minggu untuk setiap ng%m3 G (.((#B -opulasi pekerja yang beresiko G 3.'B.((( tahun G 2& minggu >adi jumlah kehilangan hari kerja karena 8S- G (.(((#B 0 ( 0 3.'B.((( 0 2& 0 & hr G 9.#92.#'3 hari% tahun VI. PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK TERHADAP SOSIAL EKONOMI DAN 2UDA4A DAMPAK SOSIAL EKONOMI 8ujuan pembangunan pada dasarnya adalah untuk men/iptakan kehidupan yang sejahtera bagi masyarakat. 8etapi setiap kegiatan pembangunan akan mengakibatkan perubahan mendasar pada kondisi lingkungan berupa dampak baik yang bersi!at positi! maupun negati! bagi lingkungan !isik, hayati dan sosial.)husus untuk lingkungan sosial, yang dikaji adalah bagaimana pambangunan itu dapat dirasakan man!aatnya oleh seluruh masyarakat se/ara merata dan dapat menyelesaikan masalah kemiskinan. Dampak pada komponen sosial ekonomi adalah perubahan lingkungan yang terjadi akibat suatu kegiatan pada kehidupan manusia. )egiatan manusia yang dilakukan merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan bagi kelangsungan hidupnya dan meningkatkan tara! hidupnya. 7ntuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia memerlukan makanan, pakaian, perumahan dan sebagainya. 7ntuk dapat menjaga kelangsungan hidup manusia tersebut maka selayaknya pembangunan itu melihat pula pada kondisi sosial ekonomi masyarakat. -embangunan tidak boleh dipaksakan dilakukan di suatu tempat jika memang tidak dikehendaki atau akan merugikan masyarakat. Salah satu /ara untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat dan dampak akibat pembangunan tersebut adalah melalui studi amdal. -enyebab kemiskinan dapat terjadi karena* . )emiskinan alamiah, yaitu kemiskinan yang timbul akibat tingkat pemilikan !aktor produksi masih rendah atau teknologi yang dimiliki masih rendah, kualitas sdm masih rendah .antara lain pendidikan, kesehatam ketrampilan dan pengalaman, dsb1. 5aktor penyebabnya biasanya bersi!at internal dan berhubungan dengan nilai2 budaya yang dianut misalnya tidak biasa bekerja keras, boros, menganggap pendidikan kurang penting, kurang berjiwa wiraswasta dsb. 2. )emiskinan buatan, yaitu kemiskinan yang disebabkan adanya perubahan2 ekonomi, teknologi dan pembangunan se/ara menyeluruh, dimana kelembagaan yang ada membuat mesyarakat tidak menguasai sumber2 ekonomi dan !asilitas2 se/ara merata sehingga sebagian masyarakat mengalami kemiskinan.)emiskinan jenis ini lebih disebabkan !aktor eksternal atau hambatan kelembagaan,misalnya kekurangan pendidika, tidak tersedianya pemukiman yang sehat, kekuarangan perlingungan hukum%pemerintah dsb. +enetapkan komponen sosial ekonomi* "eberapa komponen2 sosial ekonomi yang dianggap perlu dan penting untuk dikaji lebih /ermat dan mendalam antara lain* . )omponen Sosial Demogra!i, dapat dilihat dari indikator dan parameter berikut* a. -ola perkembangan penduduk, diantaranya jumlah penduduk menurut jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan ,kepadatan penduduk, sebaran penduduk, dan pertumbuhan penduduk . tingkat kelahiran , kematian 1 b. -ola perpindahan penduduk, dapat dilihat dari migrasi penduduk .imigrasi, emigrasi dan pola2nya1 /. -ersepsi masyarakat, yaitu mengkaji persepsi masyarakat pada ren/ana kegiatan sehubungan dengan perubahan tingkat pendapatan, penyerapan tenaga masyarakat dll akibat proyek. 2. )omponen Sosial ;konomi, dapat dilihat dari parameter sbb* a. -ola perkembangan ekonomi sumberdaya, dapat dilihat dari keadaan sumberdaya alam yang tersedia, pola penggunaan lahan dan pemilikannya, keadaan SDA milik umum musalnya sumber air. b. )etenaga kerjaan, dapat dilihat dengan mengukur jumlah angkatan kerja, jumlah pengangguran dsb /. ;konomi rumah tangga, dapat dilihat dengan mengukur tingkat pendapatan penduduk. d. Akti!itas perekonomian, akibat adanya proyek maka struktur ekonomi menjadi berkembang berupa timbulnya sumber2 pekerjaan baru.)eadaan ini dapat dilihat dengan mengukur* kesempatan kerja baru, !asilitas umum dan sosial, pendapatan asli daerah dll Dampak sosial ekonomi yang diperkirakan akan timbul* a. 8ahap konstruksi, misalnya terjadi ketegangan sosial akibat perubahan kepemilikan lahan b. 8ahap konstruksi, akan timbul mobilitas penduduk, pertumbuhan sektor in!ormal pedagang kaki lima, terbukanya kesempatan kerja, perubahan matapen/aharian, perubahan tingkat pendapatan /. 8ahap pas/a konstruksi, akan timbul perubahan perilaku penduduk, kepadatan penduduk, peningkatan akti!ita perekonomian dll -rinsip dasar dalam penanganan dampak sosial ekonomi . -erlu melibatkan peranserta masyarakat dalam setiap ren/ana pembangunan 2. Setiap pembangunan seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,terutama masyarakat sekitar kegiatan. 3. Setiap pembangunan sebaiknya dapat meningkatkan ketrampilan dan pendidikan masyarakat #. Setiap pembangunan seharusnya dapat melakukan pemerataan pendapatan B. Dll. DAMPAK SOSIAL 2UDA4A Dampak sosial budaya merupakan konsekuensi atau pengaruh suatu kegiatan pembangunan pada lingkungan yang menyentuh aspek sosial budayanya. ?nteraksi pembangunan dengan masyakat dapat digambarkan sbb*
)omponen sosial adalah bagian dari lingkungan yang perlu dikaji dalam setiap peran/anaan pembangunan yang memenuhi syarat amdal. )omponen ini dipakai dalam mengidenti!ikasi dan mengukur gejala2 sosial dan dalam mengelola atau memantau suatu lingkungan. )omponen2 sosial budaya .menurut )ep."apedal 6o.299 tahun 99&1* . )ebudayaan Aspek yang dinilai* adat istiadat, nilai dan norma budaya 2. -roses sosial Aspek yang dinilai* kerjasama sosial, kon!lik, akulturasi, kohesi sosial 3. -ranata sosial%kelembagaan masyarakat Struktur kelembagaan dan pranata sosial dibidang ekonomi .mis.hak ulayat atas pemilikan tanah1, pendidikan, agama, keluarga dan sosial #. Parisan budaya Aspek yang dinilai* ada atau tidaknya situs purbakala, /agar budaya B. -elapisan sosial Aspek yang dinilai* pendidikan, ekonomi, pekerjaan dan kekuasaan &. )ekuasaan dan wewenang Aspek yang dinilai* kepemimpinan !ormal%in!ormal, kewenangan !ormal%in!ormal, mekanisme pengambilan keputusan dikalangan masyarakat setempat 7. Sikap dan persepsi msyarakat terhadap ren/ana usaha dan kegiatan '. Adaptasi ekologi Aspek yang dinilai* a1. +ekanisme perlindungan%pemeliharaan lingkungan se/ara lokal yaitu nilai9nilai keari!an tradisional yang dianut masyarakat setempat dalam menjaga lingkungannya ./h.aturan adat besrta sangsi );<?A8A6 -;+"A6<76A6 F?6<)76<A6 Aspek sosial budaya Aspek !isik Aspek so/ial .alamCbinaan1 ekonomi adatnya yang mengatur tata /ara pengambilan hasil hutan oleh masyarakat setempat di suku Sasak1. b1. 2ara penyesuaian penduduk asli terhadap tipe ekosistem .pegunungan, rawa, dataran tinggi%rendah, pesisir dan laut1 antara lain, pakaian, alat trasnpportasi dan rumah. 0o"to- tk"ik &r#iksi #a!&ak sosial ko"o!i #a" sosial ,u#a6a #ala! a!#al +enghitung perkiraan besarnya densitas .kepadatan1 penduduk setelah kegiatan pembangunan%proyek berdiri* "esarnya dampak densitas penduduk dapat diperkirakan dengan menghitung selisih kepadatan penduduk jika tanpa proyek dan kepadatan penduduk dengan proyek. 8anpa proyek* Dtp G -o . D rtp1 t%F Dtp G densitas penduduk tanpa proyek -o G jumlah penduduk pada saat pengukuran .rona lingkungan awal1 rtp G angka rata2 pertumbuhan penduduk%tahun tanpa proyek F G luas total wilayah .km21 Dengan proyek* Ddp G -o . D rdp1 t%Ftot9Fi Ddp G densitas penduduk dengan proyek -o G jumlah penduduk awal tahun :dp G angka rata2 pertumbuhan penduduk dengan proyek t G waktu prediksi .tahun1 F tot G luas total daerah Fi Gluas lahan yang digunakan untuk proyek "esarnya dampak * D G Ddp9 Dtp VII. PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK TERHADAP 2ENTANG ALAM DAN ESTETIKA "entang alam merupakan hamparan materi alam .berupa ruang yang meliputi daratan, lautan dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah sebagai tempat manusia dan mahluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya1 Sedangkan estetika disini merupakan pengalaman bathin yang berhubungan dengan pengamatan terhadap wujud lingkungan baik yang si!atnya ilmiah.estetika instrumental1 maupun estetika normati! .norma2 !iloso!is1. Semua unsur2 estetika tidak dapat diatur dengan peraturan pemerintah. -enataan ruang sangat diperlukan untuk melindungi S-) .sistem penyangga kehidupan1 yaitu proses alami yang menjamin kelangsungan hidup makhluk yaitu manusia, hewan dan tumbuhan. Sistem penyangga kehidupan meliputi mata air, tepian sungai, danau, jurang, !ungsi hidrologi, keunikan alam, daerah pasang surut, hutan bakau dll. Sistem penyangga kehidupan ini perlu dilindungi dengan peraturan yang mengikat untuk tetap menjaga kelestariannya. $leh karena itu pola penggunaan tata guna tanah, tata guna air, tata guna udara dan tata guna sumberdaya alam dsb diatur oleh pemerintah agar kelestarian sistem penyangga kehidupan tetap terjaga. -eraturan yang berhubungan dengan tata ruang adalah 77 6o.2# tahuin 992. "eberapa lahan%kawasan ditetapkan sebagai kawasan lindung yaitu kawasan yang ditetapkan dengan !ungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang men/akup sumber daya alam dan sumber daya buatan. )awasan lindung terbagi menjadi beberapa bagian* . )awasan yang memberikan perlindungan kawasan di bawahnya a. )awasan hutan lindung b. )awasan bergambut /. )awasan resapan air 2. )awasan perlindungan setempat a. Sempadan pantai b. Sempadan sungai /. )awasan sekitar danau%waduk d. )awasan sekitar mata air 3. )awasan suaka alam dan /agar budaya a. )awasan suaka alam b. )awasan suaka alam laut dan peraiaran lainnya /. )awasan pantau berhutan bakau d. 8aman 6asional, 8aman 4utan :ayam 8aman Pisata Alam e. )awasan /agar budaya dan ?lmu pengetahuan #. )awasan rawan ben/ana alam a. )awasan letusan gunung berapi b. Pilayah gempa bumi /. )awasan tanah longsor 7paya yang dapat dilakukan * . +embuat A+DAF pada waktu meren/anakan tata ruang 2. +emasyarakatkan etika lingkungan 3. -emperbaiki penegakan hukum dan pengawasan #. -emberdayaan masyarakat 0o"to- #a!&ak ,"ta"' ala! aki,at k'iata"
-F87 4ujan asam 5lora dan !auna mati ;rosi dan sedimentasi 8anah, sungai, air tanah asam 8erumbu karang rusak dan mati -roduksi ikan menurun )esejahteraan nelayan menurun