HIDUP YANG DINIKAHI DI (DALAM) ISLAM

Hubungan Antar[A] Suami dan Wife di (dalam) Islam

" Dan antar Tanda Nya ini, bahwa Ia menciptakan untuk kamu kawin dari antar
diri kalian, di mana kamu mungkin tinggal bersama di (dalam) kedamaian dengan
[mereka/nya], dan Ia telah meletakkan cinta
dan kemurahan hati antar[a] [hati/jantung] mu. Sangat di dalam itu adalah tanda
[yang] bagi mereka yang mencerminkan."
( Kur'An 30:21)
Dalam Kur'An, hubungan perkawinan diuraikan sebagai satu dengan " kedamaian,"
" cinta" dan " kemurahan hati." Di lain tempat dalam Kur'An, isteri dan suami diuraikan
sebagai
" pakaian" untuk/karena satu sama lain ( 2:187). Pakaian menawarkan perlindungan,
kenyamanan, kesederhanaan, dan
kehangatan/keramahan. Di Atas Semua(Nya), Kur'An menguraikan bahwa pakaian
terbaik adalah " pakaian
God-Consciousness" ( 7:26).
Orang Islam memandang perkawinan [seperti;sebagai;ketika] yayasan/pondasi
kehidupan berkeluarga dan masyarakat. Di (dalam) a
aspek/pengarah [yang] praktis, Perkawinan Islam demikian kemudian tersusun
melalui/sampai legally-enforceable
tugas-tugas dan hak-hak kedua belah pihak. Di (dalam) suatu atmospir cinta dan
menghormati, hak-hak ini
dan tugas-tugas menyediakan suatu kerangka untuk keseimbangan kehidupan
berkeluarga dan pemenuhan
kedua-duanya mitra.
Hak-Hak [yang] Umum
· Untuk;Menjadi diperlakukan dengan penghormatan, keramahan, dan kesabaran.
· Untuk menikmati hubungan teman karib satu sama lain.
· Untuk mempunyai anak-anak, dengan Kehendak Tuhan.
· Untuk [menyimpan/pelihara] identitas seseorang pribadi dan sah/tentang undang-
undang setelah perkawinan, menahan diri sendiri
nama keluarga, hak-hak warisan, hak milik, mahr, dll.
Tugas-Tugas [yang] Umum
· Untuk;Menjadi setia kepada obligasi;ikatan perkawinan.
· Untuk bekerja keras untuk;menjadi menarik pasangan seseorang.
· Untuk membantu dan mendukung satu sama lain, dan untuk memecahkan
perselisihan amicably.
· Suami mempunyai tugas untuk menyediakan semua pemeliharaan phisik
(menyangkut) keluarga
( perubahan/sarung, pakaian, makanan, perawatan medik, dll.).
Sumber: Huda,

HIDUP YANG DINIKAHI DI (DALAM) ISLAM

 Hubungan Antar [A] Suami dan Istri di (dalam) Islam
 "Dan antar Tanda ini Nya, bahwa Ia Menciptakan untuk kamu kawin dari antar
 diri kalian, di mana kamu mungkin tinggal bersama di (dalam) kedamaian dengan
[mereka / nya], dan Ia telah meletakkan cinta
 kemurahan hati dan antar [a] [hati / jantung] mu. Sangat di dalam itu adalah tanda
[yang] bagi mereka yang mencerminkan. "
 (Alquran 30:21)
 Dalam Alquran, hubungan perkawinan diuraikan Sebagai satu dengan "kedamaian,"
 "Cinta" dan "kemurahan hati." Di tempat lain dalam Alquran, isteri dan suami diuraikan
Sebagai
 "Pakaian" untuk / karena satu sama lain (2:187). Perlindungan menawarkan pakaian,
kenyamanan, Kesederhanaan, dan
 Kehangatan / keramahan. Di Atas Semua (Nya), menguraikan Kur'an Bahwa pakaian
terbaik adalah "pakaian
 Tuhan-Kesadaran "(7:26).
 Orang Islam Memandang perkawinan [seperti; Sebagai; Ketika] yayasan / Pondasi
kehidupan berkeluarga dan masyarakat. Di (dalam) suatu
 Aspek / Pengarah [yang] praktis, Perkawinan Islam tersusun demikian Kemudian
melalui / sampai ditegakkan secara sah
 tugas-tugas dan hak-hak kedua belah PIHAK. Di (dalam) Suatu atmospir cinta dan
menghormati, hak-hak ini
 dan tugas-tugas menyediakan keseimbangan Suatu Kerangka untuk kehidupan
berkeluarga dan pemenuhan
 kedua-duanya mitra.
 Hak-Hak [yang] Umum
· Untuk; Menjadi diperlakukan dengan Penghormatan, keramahan, dan kesabaran.
· Untuk menikmati hubungan teman karib satu sama lain.
· Untuk mempunyai anak-anak, dengan Kehendak Tuhan.
· Untuk [Menyimpan / pelihara] identitas pribadi seseorang dan Sah / tentang undang-
undang setelah perkawinan, menahan diri sendiri
 nama keluarga, hak-hak warisan, hak milik, mahar, dll.
 Tugas-Tugas [yang] Umum
· Untuk; Menjadi setia kepada Obligasi; ikatan perkawinan.
· Untuk Bekerja keras untuk; memiliki pasangan menarik seseorang.
· Untuk membantu dan mendukung satu sama lain, dan untuk memecahkan
perselisihan damai.
· Suami mempunyai tugas untuk menyediakan semua Pemeliharaan phisik
(menyangkut) keluarga
 (Perubahan / sarung, pakaian, makanan, perawatan Medik, dll.).
 Sumber: Huda,