Anda di halaman 1dari 12

MANFAAT KONTROL DAN MINUM

OBAT SECARA TERATUR DAN PERAN


KELUARGA DALAM MENCEGAH
KEKAMBUHAN

Sabtu, 14 juni 2014
@R.23Psikiatri RSSA Malang
Keluarga merupakan unit yang paling dekat
dengan klien, dan merupakan Perawat
Utama bagi klien.


Prinsip 5 benar pemberian obat
5
Benar
benar
pasien
Benar
obat
Benar
dosis
Benar
rute
Benar
waktu
Mengapa penderita harus minum
obat ?
Penderita umumnya merasa tidak memiliki masalah atau sakit
Untuk memacu atau menghambat fungsi mental yang
terganggu
Memperbaiki kondisi penderita
Untuk mencegah kekambuhan

Mengapa sering tidak teratur
Tidak menyadari kalau sakit
Merasa bosan dengan pengobatan karena membutuhkan
waktu yang lama
Adanya efek dari pengobatan
Tidak nyaman terhadap jumlah dan dosis obat
Lupa minum obat
Tidak mendapatkan dukungan dari keluarga
Sikap negatif terhadap pengobatan (berhenti pengobatan
medis karena melakukaan pengobatan tradisional atau
alternatif

Jika tidak teratur atau berhenti
pengobatan ?
Ketidakteraturan minum obat dapat
menimbulkan kekambuhan

Selain Faktor Obat Apa Saja Penyebab Kekambuhan Yang Lain?

Penderita
Motivasi untuk sembuh
Masalah yang dihadapi (sifat masalah, asal, waktu, dan jumlah)
Tipe kepribadian penderita (tertutup atau terbuka)
Kepatuhan pengobatan
Keluarga
Penolakan terhadap penderita gangguan jiwa (dikucilkan, diejek, tidak
diterima)
Komunikasi tidak terbuka, tidak melibatkan penderita dalam pergaulan
Kurang/tidak memberikan aktivitas yang sesuai dengan kemampuan penderita,
kurang pujian terhadap kemampuan positif penderita
Kurang pengetahuan keluarga tentang pola perilaku penderita dan
penanganannya, pengawasan minum obat.

Apa Yang Harus Dilakukan Jika
Penderita Menolak Minum Obat?

Buat kesepakatan dengan penderita (membuat jadwal minum obat)
Jelaskan manfaat pengobatan bagi penderita, serta akibat jika
lupa/menolak minum obat.
Konsultasikan dengan dokter mengenai pilihan obat, seperti bentuk sirup
atau puyer.
Modifikasi pemberian obat, seperti diberikan/diminumkan bersama-sama
saat makan buah.
Berikan pujian langsung pada penderita saat mempunyai keinginan sendiri
untuk minum obat.
Libatkan anggota keluarga untuk mengawasi penderita minum obat
(memastikan obat benar-benar diminum)
Dibawa kontrol lagi/ke UGD

Peran Keluarga Dalam Mencegah Kekambuhan
Klien Dengan Gangguan Jiwa
bermusuhan, mengkritik, tidak ramah, banyak
menekan dan menyalahkan dapat
menimbulkan kekambuhan
Beberapa Gejala Kekambuhan Yang Perlu Di
Identifikasi Oleh Klien Dan Keluarga
Secara fisik Secara emosi Secara sosial
Makan dan minum kurang
atau berlebihan
Tidur kurang atau
tergangguan
Penampilan diri kurang
atau tidak rapi
Perawatan diri kurang (bau
badan, kuku panjang dan
kotor, rambut dan kulit
kotor)
Keberanian kurang atau
berlebihan

Bicara tidak jelas, merengek,
menangis seperti anak kecil.
Merasa malu, bersalah
Ketakutan
Gelisah
Mudah panik, tiba-tiba marah
tanpa sebab
Menyerang
Bicara sendiri, tertawa sendiri
Memandang satu arah, duduk
terpaku
Malas, tidak ada inisiatif
Komunikasi kacau
Bermusuhan dan curiga
Merasa rendah diri, tidak
berdaya dan hina

Duduk menyendiri,
melamun
Tunduk
Menghindar dari orang lain
Tergantung pada orang lain
Tidak peduli lingkungan
Interaksi kurang
Kegiatan kurang
Tidak mampu berperilaku
sesuai norma


Hal Yang Harus Dilakukan Keluarga Dalam Perawatan
Pasien Dengan Gangguan Jiwa

Memenuhi kebutuhan sehari-hari, yaitu :
Latih kegiatan sehari-hari
Bantu komunikasi yang teratur
Libatkan dalam kelompok

Anda mungkin juga menyukai