Anda di halaman 1dari 2

Histologi Mukosa Olfaktoris

Pada hidung manusia, mukosa olfaktoris menempati daerah kecil. Meluas di atas
konka superior dan sedikit di luar septum nasi. Pada gambar ini terlihat jelas perbedaan
histology antara epitel olfaktoris (1) dan epitel respiratoris (2).
Epitel olfaktoris adalah epitel bertingkat silindris tinggi, terdiri dari tiga jenis sel
yang berbeda sel penyokong, sel basal, sel neuroepitel. !aris bentuk masing"masing sel
sukar dibedakan pada sajian histologi rutin namun letak dan bentuk inti memberi sedikit
petunjuk tentang berbagai jenis sel yang menyusun epitel olfaktoris.
#el penyokong atau sel sustentakular ($) panjang dengan inti lonjongnya yang
terletak lebih ke apical atau superficial pada epitel. Permukaan apeksnya yang lebar
mengandung mikro%ili halus yang menonjol ke dalam lapisan mucus permukaan (2) &
bagian sel"sel ini lebih langsing.
#el olfaktoris adalah neuron bipolar sensoris ('). (nti bulat atau lonjongnya
menempati daerah pada epitel yang terletak di antara inti sel penyokong ($) dan sel basal
()). *peks sel olfaktoris itu langsing dan mengarah ke permukaan epitel. Memancar dari
apeks ini adalah silia olfaktoris non motil dan panjang yang terletak paralel terhadap
permukaan epitel dalam mukus di atas epitel (2) & silia ini berfungsi sebagai reseptor bau,
apabila penciuman hilang pada saat terserang rinits alergika itu karena silia terganggu
akibat alergen, sementara saraf yang berada di silia ikut terganggu yang berfungsi sebagai
penciuman bau. +erjulur ke luar dari basis sel yang langsing terdapat akson yang masuk
ke dalam jaringan ikat lamina propria di ba,ahnya (-), tempat mereka bergabung dalam
berkas"berkas kecil ner%us olfaktorius tanpa mielin, yaitu fila olfaktoria (1'). #araf ini
akhirnya keluar dari ca%um nasi dan berjalan ke dalam bulbus olfaktorius otak.
#el basal ()) adalah sel kecil pendek yang terletak di basis epitel dan di antara
basis sel"sel penyokong dan sel olfaktoris.
Peralihan dari epitel olfaktoris (1) epitel respiratoris (.) terjadi mendadak. Pada
gambar ini, epitel respiratoris adalah epitel bertingkat silindris dengan silia permukaan
jelas (1/) dan banyak sel goblet (11) & sel"sel ini tidak terdapat pada epitel olfaktoris,
namun pada bagian lain saluran cerna, epitel ini kurang tinggi bila dibandingkan dengan
epitel olfaktoris.
0i ba,ah epitel olfaktoris terdapat lamina propria (-), yang banyak mengandung
kapiler, pembuluh limfe, arteriol (1) dan %enul (1$). #elain ner%us olfaktoris (1'), lamina
propria juga mengandung kelenjar olfaktoris tubuloal%eolar bercabang dari 2o,man (3).
4elenjar serosa ini menghancurkan sekretnya melalui saluran sempit (12), yang
menembus epitel olfaktoris dan bermuara pada permukaan. #ekret kelenjar ini
membasahi mukosa olfaktoris dan menyediakan pelarut yang dibutuhkan bagi substansi
bebauan.

Anda mungkin juga menyukai