Anda di halaman 1dari 15

Tingkat kebersihan gigi dan mulut adalah kebersihan rongga

mulut yang ditunjukkan oleh keberadaan plak pada gigi


subyek yang diukur dengan indeks PHP (Plaque Hygiene
Performance) indeks.
Kebersihan rongga mulut yang baik dapat mendukung
kualitas hidup yang baik fungsi estetis, penampilan, fungsi
komunikasi, dan sempurnanya fungsi pengunyahan
tingkat kunjungan masyarakat Desa Selotapak ke
Puskesmas Trawas hanya 30 orang yang
berkunjung dalam 3 bulan terakhir kesadaran
kesehatan gigi dan mulut masyarakat Desa
Selotapak masih rendah.


Pasangan usia subur (PUS) adalah pasangan suami
istri yang istrinya berumur antara 15 sampai
dengan 49 tahun atau pasangan suami-istri yang
istri berumur kurang dari 15 tahun dan sudah haid
atau istri berumur lebih dari 50 tahun, tetapi masih
haid (datang bulan)
Ibu-ibu pasangan usia subur merupakan wanita
yang produktif dalam mendidik anak-anak
peran mendidik dalam keluarga dilakukan oleh ibu
memiliki peluang besar untuk menciptakan
perilaku pola hidup sehat keluarga menjaga
kesehatan gigi dan mulut.

Penelitian pendahuluan telah dilakukan sebelumnya untuk


mengetahui gambaran umum keadaan gigi dan mulut
masyarakat desa Selotapak khususnya ibu-ibu pasangan usia
subur berusia 15-49.

Penelitian dilakukan pada 15 orang ibu-ibu pasangan usia


subur dengan alat penelitian menggunakan indeks DMF-T,
PHP (Patient Hygiene Performance Index),dan wawancara
langsung mengenai kebiasaan menjaga dan merawat
kesehatan gigi dan mulut.

sebanyak 6 orang (40%) kondisi tingkat kebersihan gigi dan


mulutnya buruk, 6 orang (40%) kondisi tingkat kebersihan gigi
dan mulutnya sedang, dan 3 orang (20%) kondisi tingkat
kebersihan gigi dan mulutnya baik.

Bagaimana tingkat kebersihan gigi
dan mulut ibu-ibu pasangan usia subur
desa Selotapak, Kecamatan Trawas,
Kabupaten Mojokerto pada bulan April
2014?
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat kebersihan gigi dan mulut
ibu-ibu pasangan usia subur di desa
Selotapak, kecamatan Trawas, kabupaten
Mojokerto.

Bagi Puskesmas
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu data sebagai
informasi untuk puskemas mengenai tingkat kebersihan gigi
dan mulut pada ibu-ibu pasangan usia subur di desa
Selotapak, kecamatan Trawas, kabupaten Mojokerto.

Bagi warga Desa Selotapak


Hasil penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan
masyarakat Desa Selotapak tentang kebersihan gigi dan
mulut serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat
desa Selotapak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut
sehingga dapat secara mandiri mencegah terjadinya
berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut.

Bagi fakultas
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai data
epidemiologi, terutama untuk penelitian lebih lanjut


Tingkat kebersihan gigi dan mulut
Ibu-ibu pasangan usia subur
Desa Selotapak
Latar belakang
Pendidikan formal
subyek
Status pekerjaan
Subyek di sektor formal
Pengalaman mendapat DHE
6 bulan terakhir
Kondisi Intraoral subyek:
1. Jumlah gigi karies
2. Pemakaian protesa gigi
3. Susunan gigi geligi
Kebiasaan menyikat gigi subyek:
1. Teknik menyikat gigi
2. Keteraturan
3. Waktu menyikat gigi
Kebiasaan konsumsi subyek:
1. Kebiasaan konsumsi jajanan
a. Frekuensi
b. Bentuk jajanan
2.Kebiasaan konsumsi buah-buahan
a. Frekuensi
b. Jenis buah
c. Bentuk penyajian
3.Kebiasaan minum air putih
setelah konsumsi jajanan
Jenis penelitian : deskriptif observasional
Lokasi dan waktu penelitian : Desa Selotapak,
Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Penelitian dilakukan pada bulan April 2014.
Definisi Populasi : Ibu-ibu Pasangan Usia Subur
(PUS) (usia 15-49 tahun) Desa Selotapak ,
Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.



Sampel penelitian : Subyek pada penelitian ini
yaitu pasangan usia subur (15-49 tahun) Desa
Selotapak , Kecamatan Trawas, Kabupaten
Mojokerto. Cara pengambilan sampel dengan
teknik multi stage sampling, yaitu dengan
menggunakan cluster random sampling.

Untuk mengetahui ukuran sampel dari populasi yang
diketahui populasinya, peneliti menggunakan rumus WHO:





Keterangan :
n = besar sampel minimum
N = besar populasi
Z
1-/2
= nilai distribusi normal baku (tabel Z) pada tertentu

2
h
= harga varians di strata-h
d = kesalahan (absolut) yang dapat ditolerir
W
h
= fraksi dari observasi yang dialokasi pada strata-h = N
h
/N
Jika digunakan alokasi setara, W = 1/L
L = jumlah seluruh strata yang ada


Efek (Variabel tidak bebas) : tingkat kebersihan
rongga mulut pada pasangan usia subur (15-40
tahun) Desa Selotapak, Kecamatan Trawas,
Kabupaten Mojokerto.
Faktor resiko (Variabel bebas) :
1. Latar belakang pendidikan formal subyek
2. Status pekerjaan subyek di sektor formal
3. Kebiasaan menyikat gigi subyek
4. Kebiasaan konsumsi subyek
5. Kondisi intraoral subyek
6. Pengalaman subyek mendapat DHE
Teknik analisis data : Pengolahan data
dianalisa dengan distribusi faktor resiko
terhadap efek yang menggunakan
tabel tabulasi silang (crosstab).

TENGZZZ

Anda mungkin juga menyukai