Anda di halaman 1dari 16

Copyright 2008 Pearson Education, Inc.

, publishing as Pearson Benjamin Cummings


PowerPoint

Lecture Presentations for


Biology
Eighth Edition
Neil Campbell and Jane Reece
Lectures by Chris Romero, updated by Erin Barley with contributions from Joan Sharp
Chapter 23
EVOLUSI POPULASI
Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Unit terkecil Evolusi
Dapatkah individu berevolusi?
Jenis variasi apa yang berkontribusi pada
evolusi?
Mikroevolusi
Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Individu tidak berevolusi
Dampak evolusioner hanya tampak pada populasi seiring
waktu
Mikroevolusi: perubahan frekuensi alel dalam suatu
populasi dari generasi ke generasi
Mekanisme utama penyebab perubahan frekuensi alel:
- seleksi alam
- hanyutan genetik
- aliran gen
Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Seleksi alam menyebabkan perubahan
evolusioner jika individu memiliki perbedaan
dalam karakteristik yang diwariskan
Perbedaan (variasi) genetik disebabkan oleh:
- mutasi
- reproduksi seksual

Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Variasi genetik
Setiap orang memiliki genotip yang unik yang
tercermin dalam variasi fenotipik
Variasi individual ini terjadi pada semua spesies
Hanya bagian genetik dari variasi yang dapat
memiliki konsekuensi evolusioner
Variasi genetik pada tingkat keseluruhan
genvariabilitas gen
Variasi genetik pada tingkat molekular
DNAvariabilitas nukleotida

Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Variabilitas gen dikuantifikasikan sebagai
heterozigositas rata-rata
Variabilitas nukleotida diukur dengan
membandingkan DNA dari dua individu dalam
populasi
Variabilitas gen cenderung lebih besar daripada
variabilitas nukleotida
Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Mutation
Hanya mutasi dalam sel yang memproduksi gamet yang
dapat diturunkan pada keturunannya
Mutasi titik
Pada wilayah bukan pengode gen
Pada wilayah pengode gen
Redudansi pada kode genetik (protein sama)
Perubahan asam amino tidak memengaruhi bentuk
dan fungsi protein

Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Perubahan kromosomal yang melenyapkan,
mengacaukan, atau menyusun ulang banyak
lokus sekaligus
Duplikasi segmen kromosom yang berukuran
besar
Duplikasi potongan DNA kecil tidak
membahayakan namun menyebabkan genom
memanjang dengan lokus-lokus baru
Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Laju Mutasi
Laju mutasi rendah pada tumbuhan dan hewan
Rata-rata sekitar satu mutasi dalam setiap
100,000 gen per generasi
Laju mutasi rendah pada prokariota dan jauh
lebih tinggi pada virus
Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Reproduksi seksual
Organisme yang bereproduksi secara
seksualbervariasi akibat kombinasi unik alel-alel
yang diterima
Reproduksi seksual mengocok alel-alel dan
membagikannya secara acak
3 mekanisme turut andil dalam pengocokan alel:
- pindah silang
- perpasangan-bebas kromosom
- fertilisasi acak

Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Efek kombinasi dari ketiga mekanisme tersebut:
memastikan reproduksi seksual menyusun ulang
alel-alel yang ada
Menghasilkan kombinasi yang baru pada setiap
generasi
Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Populasi: sekelompok individu dari spesies yang
sama, diwilayah yang sama, saling mengawini,
menghasilkan keturunan yang fertil
Lungkang gen: semua alel untuk semua lokus
pada semua individu dalam populasi
Setiap alel memiliki frekuensi dalam populasi
Concept 23.2: Ekuilibrium Hardy-Weinberg
Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
jika ada 2 alel dalam satu lokus, p dan q
digunakan untuk menyatakan frekuensinya
alel-alelnya
p + q = 1
p
2
+ 2pq + q
2
= 1


Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinberg
Frekuensi alel dan genotip suatu populasi
selalu konstan dari generasi ke generasi
dengan kondisi sebagai berikut:
Tidak ada mutasi
Perkawinan Acak
Tidak ada seleksi alam
Ukuran populasi sangat besar
Tidak ada aliran gen
Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Tugas Catatan
1. Defenisi mikroevolusi
2. Menurutmu, apakah individu dapat
berevolusi?jelaskan pendapatmu
3. Variasi seperti apakah yang memungkinkan
terjadinya evolusi?
4. Bagaimana mutasi dapat menjadi salah satu
faktor pendorong terjadinya evolusi?
5. Defenisi dari populasi, lungkang gen dan
frekuensi alel



Copyright 2008 Pearson Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
6. Bagaimana prinsip Hardy-Weinberg menjelaskan
apakah sebuah populasi berevolusi atau tidak?
7. 5 kondisi tercapainya ekuilibrium hardy-weinberg!
8. Bagaimana seleksi alam, hanyutan genetik, dan
aliran gen dapat mengubah frekuensi alel dalam
populasi?

Anda mungkin juga menyukai